Beranda blog Halaman 58

Satreskrim Polres Subang Tangkap Pelaku Curanmor Asal Tangerang dalam Hitungan Jam

Satreskrim Polres Subang Tangkap Pelaku Curanmor Asal Tangerang dalam Hitungan Jam
Foto: Tribunjabar.id

Subang – Respons cepat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Subang patut diacungi jempol. Dalam waktu singkat, mereka berhasil menangkap seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor yang beraksi di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Aksi ini bermula dari laporan masyarakat yang diterima Piket Siaga Satreskrim Polres Subang pada Sabtu, 26 April 2025, sekitar pukul 15.00 WIB. Warga meminta pendampingan terhadap dugaan pelaku pencurian yang terlihat berada di wilayah Subang.

Menanggapi laporan tersebut, tim Satreskrim langsung bergerak cepat untuk melakukan pendampingan dan tindakan hukum. Kecepatan respons ini menjadi faktor utama keberhasilan penangkapan.

Pencurian terjadi sehari sebelumnya, Jumat, 25 April 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, di Cluster Sakura, Jalan Sutera Blok SD No. 01, Desa Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Pelaku membawa kabur sebuah mobil Honda Mobilio beserta dokumen kendaraan, gelang emas, dan laptop merek Lenovo.

Korban baru menyadari pencurian ketika anaknya pulang sekolah dan tidak menemukan mobil di garasi. Setelah mengecek rekaman CCTV dan kondisi rumah, korban memastikan telah terjadi pencurian.

Berkat penyisiran cepat, Satreskrim Polres Subang berhasil mengamankan pelaku berinisial JP (19), warga Kabupaten Tangerang. JP ditangkap sekitar pukul 15.40 WIB di depan Kantor Desa Balingbing, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang.

Saat penangkapan, polisi juga mengamankan barang bukti berupa mobil Honda Mobilio, STNK, BPKB, gelang emas, uang tunai, sejumlah kartu bank dan elektronik, memori eksternal, kartu SIM, serta satu buah kalung.

Kini, JP beserta seluruh barang bukti diamankan di Mapolres Subang untuk proses penyidikan lebih lanjut. Polres Subang juga tengah berkoordinasi dengan Polresta Tangerang dan Polsek Pasar Kemis guna mendalami kemungkinan keterlibatan JP dalam jaringan curanmor lintas wilayah.

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, mengapresiasi kinerja cepat Satreskrim. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini mencerminkan komitmen Polres Subang dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Ini adalah bukti kesiapsiagaan dan profesionalisme kami dalam merespons laporan masyarakat,” ujar AKBP Ariek.

Polres Subang pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.

Dua Klinik di Subang Diputus Kontrak BPJS Kesehatan Akibat Kecurangan

pemutusan kontrak BPJS Kesehatan Subang
Foto: ilustrasi

Dua fasilitas kesehatan di Kecamatan Cipeundeuy dan Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, resmi diputus kemitraannya oleh BPJS Kesehatan. Keputusan ini diambil setelah kedua klinik tersebut terbukti melakukan kecurangan serius dan tidak memenuhi standar operasional pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi, menjelaskan bahwa pelanggaran ini terungkap berkat monitoring intensif BPJS Kesehatan Kantor Kedeputian Wilayah V Jawa Barat. Pemeriksaan dimulai sejak awal tahun 2025 dan berujung pada keputusan tegas pemutusan kontrak.

“Kami sudah memberikan bimbingan, teguran, bahkan arahan agar kedua fasilitas memperbaiki layanan. Namun, karena pelanggaran yang dilakukan bersifat fatal, kontrak harus diputus,” ujar dr Maxi, Sabtu (26/04/2025).

Menurut Maxi, kedua klinik tercatat melakukan 10 jenis kesalahan. Di antaranya adalah pemeriksaan yang tidak dilakukan oleh dokter, ketidaksesuaian data sarana prasarana, hingga masalah pengelolaan makanan pasien yang tidak standar.

Yang paling memberatkan adalah kecurangan dalam laporan jumlah pasien. Ada data kunjungan dan surat inap yang dimanipulasi untuk meningkatkan klaim tagihan BPJS Kesehatan. Praktik ini dinilai sebagai pelanggaran berat yang tidak bisa ditoleransi.

Lebih lanjut, kedua klinik melakukan kecurangan secara sistematis. Mulai dari pemalsuan dokumen medis, ketidaksesuaian peralatan, hingga rekayasa data pasien, semua dilakukan demi keuntungan finansial lebih besar dari BPJS Kesehatan.

Maxi menegaskan bahwa kasus ini menjadi peringatan keras bagi semua fasilitas kesehatan. “Kita bisa bekerja sama dengan BPJS, tapi harus mengikuti standar. Jangan ada kecurangan sedikit pun,” tegasnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kedua klinik tersebut kini tidak beroperasi. Pintu-pintu tertutup rapat dan tidak terlihat adanya aktivitas, baik di dalam maupun di sekitar area klinik.

Pria di Karawang Tertangkap Curi Kotak Amal Masjid di Subang

Pencurian kotak amal masjid Subang
Foto: www.tintahijau.com

Subang – Seorang pria berinisial A (43) asal Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, diamankan aparat Polsek Patokbeusi. Penangkapan terjadi pada Sabtu (26/4/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

A diduga mencuri kotak amal di Masjid Jamie Miftaul Huda, yang berlokasi di Dusun Mulyasari, Desa Rancajaya, Kabupaten Subang. Gerak-gerik mencurigakan pelaku di sekitar masjid memicu laporan dari warga setempat.

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kapolsek Patokbeusi Kompol Anton Indra Gunawan, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan cepat diambil sebagai bentuk respons atas laporan masyarakat.

“Pelaku diamankan di lokasi kejadian bersama sejumlah barang bukti. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kompol Anton.

Barang bukti yang disita antara lain satu unit sepeda motor Honda Beat hitam bernomor polisi T 6693 RE, satu bilah palu yang diduga digunakan untuk membongkar kotak amal, satu buah kotak amal, serta uang tunai Rp250.000 yang tercecer di sekitar tempat kejadian.

Proses penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari piket SPKT, Unit Patroli, dan Reskrim Polsek Patokbeusi. Dua saksi dari warga setempat, S M (33) dan S S (59), turut menyaksikan jalannya penindakan.

Setelah berhasil diamankan, pelaku dan barang bukti langsung dibawa ke Mapolsek Patokbeusi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga menggelar olah tempat kejadian perkara dan menggali keterangan dari para saksi.

“Langkah cepat ini merupakan komitmen kami untuk menjaga rasa aman masyarakat, terutama di bulan suci dan di area tempat ibadah,” tegas Kapolsek Anton.


Hangatnya Halal Bihalal PWI Subang, Bahas Family Gathering Seru

Halal Bihalal PWI Subang
Foto: www.jabarpress.com

Subang – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Subang menggelar acara halal bihalal yang penuh kehangatan. Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat PWI Subang pada Sabtu (26/4/2025). Meski sederhana, acara ini tetap terasa khidmat dengan kehadiran puluhan wartawan anggota PWI dan ibu-ibu dari Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI).

Sekretaris PWI Subang, H Yaman Suryaman, mewakili Ketua PWI Jaenal Mutaqin, mengungkapkan bahwa halal bihalal ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antara anggota dan pengurus PWI maupun IKWI. “Melalui momentum ini, kami menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin, minal aidin wal faizin,” ujarnya dengan penuh kehangatan.

Di sisi lain, Ketua IKWI Subang, Hj Rika Pertawati, juga membagikan kabar menarik. Selain untuk silaturahmi usai Ramadhan, momen halal bihalal ini dimanfaatkan untuk membahas rencana family gathering.

Rika mengungkapkan bahwa kegiatan family gathering akan melibatkan seluruh anggota PWI beserta keluarganya. “Pelaksanaannya masih kami diskusikan. Insyaallah dalam waktu dekat, dengan lokasi yang direncanakan di salah satu objek wisata di kawasan Subang Selatan,” tambahnya.

Acara sederhana ini tidak hanya mempererat hubungan kekeluargaan antarwartawan, tetapi juga membangun semangat baru untuk menyambut kegiatan kebersamaan yang lebih besar di masa depan.

:

Bupati Subang Hadiri Halal Bihalal dan Muscab PKS, Pererat Sinergi untuk Subang Maju

Bupati Subang hadiri halal bihalal PKS

Subang – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, atau akrab disapa Kang Rey, menghadiri acara Halal Bihalal dan Musyawarah Cabang (Muscab) serentak DPD PKS Kabupaten Subang. Kegiatan ini sekaligus menjadi momen pelantikan pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS se-Kabupaten Subang untuk masa bakti 2025–2028. Acara berlangsung di Aula Islamic Center Subang, Sabtu (26/4/2025).

Ketua DPD PKS Subang, H. Agus Masykur Rosyadi atau Kang Akur, menyampaikan bahwa halal bihalal ini dirangkai dengan pengukuhan para ketua DPC baru. Ia mengapresiasi panitia atas penyusunan acara yang kreatif, menghadirkan ceramah Ustadz Hamdan serta dakwah lewat seni wayang sebagai bukti kecintaan PKS pada budaya lokal.

Dalam kesempatan tersebut, Kang Akur mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh kader dan simpatisan PKS. Ia mengenang perjalanan lima tahun masa kepemimpinannya sejak 2020, penuh dengan perjuangan di Pilkada dan Pileg 2024. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama menjabat.

Kang Akur mengajak seluruh kader untuk memperkuat sinergi dan kekompakan. Target besar pun dicanangkan: 14 kursi DPRD Kabupaten Subang, serta peningkatan kepemimpinan di tingkat provinsi hingga nasional.

Dalam sambutannya, Kang Rey mengapresiasi konsistensi PKS dalam menjaga tradisi silaturahmi dan mempererat persatuan dalam demokrasi. Menurutnya, momen halal bihalal ini sangat penting untuk membangun semangat gotong royong demi Subang yang lebih maju.

Kang Rey berharap Muscab serentak ini mampu melahirkan kader-kader berintegritas dan berdedikasi tinggi. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Subang selalu terbuka untuk kolaborasi dengan seluruh elemen, termasuk partai politik, guna mendukung terciptanya Subang yang unggul dan kompetitif.

“Mari terus jaga semangat kebersamaan dan perkuat kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan pembangunan merata dan berkelanjutan,” ujar Kang Rey.

Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting. Hadir Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS dr. Encep Sugiana, Ketua BPD 8 PKS Jawa Barat Nurul Fatoni, Wakil Ketua TP PKK Subang Hj. Ega Agustine, Ketua MPD dan DED PKS Subang, para anggota DPRD Fraksi PKS Subang, serta para tamu undangan lainnya.

Pendidikan Karakter Pelajar Jawa Barat, TNI-Polri Siap Turun Tangan

pendidikan karakter pelajar Jawa Barat
Foto: news.okezone.com

suarasubang.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggulirkan program pendidikan karakter bekerja sama dengan TNI dan Polri. Program ini ditargetkan mulai berjalan pada 2 Mei 2025.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa pelaksanaan tidak langsung serentak di 27 kabupaten/kota. “Kita mulai dari daerah yang siap dan dianggap rawan terlebih dahulu, lalu bertahap ke seluruh wilayah,” ujarnya pada Sabtu (26/4/2025).

Untuk mendukung program ini, TNI telah menyiapkan sekitar 30 hingga 40 barak khusus. Nantinya, siswa yang akan mengikuti program merupakan hasil kesepakatan antara sekolah dan orang tua.

Sasaran utama program ini adalah siswa yang sulit dibina atau terindikasi terlibat pergaulan bebas dan tindakan kriminal. Mereka akan dibina intensif selama enam bulan tanpa mengikuti sekolah formal.

TNI juga akan menjemput siswa langsung ke rumah untuk dibina karakter dan perilakunya. “Ini agar pembentukan karakter berlangsung lebih maksimal,” tegas Kang Dedi Mulyadi.

Mengenai pembiayaan, Dedi menyebutkan bahwa program ini akan dibiayai bersama oleh Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten/kota terkait. “Harus segera dibuat Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Dinas Pendidikan dan Kemenag untuk mempertegas kebijakan ini,” tambahnya.

Kisruh Dedi Mulyadi dan GRIB Jaya Memanas, Ketua GRIB Tantang Bertemu

Kisruh Dedi Mulyadi dan GRIB Jaya
Foto: Kompas.com/Faqih Rohman Syafei dan tangkapan layar Youtube Titik Temu Podcast

Subang – Ketegangan antara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan organisasi masyarakat GRIB Jaya Jabar belum mereda. Ketua DPD GRIB Jaya Jabar, Gabryel Alexander Etwiorry, kembali melontarkan kritik pedas terhadap Dedi.

Gabryel menyindir gaya kepemimpinan Dedi yang dinilai terlalu sibuk membuat konten ketimbang fokus pada tugas utama sebagai gubernur. Kritik tersebut disampaikan Gabryel dalam sebuah video yang diambil di kantornya di kawasan Grand Taruma, Telukjambe Timur, Karawang, dan beredar melalui akun Instagram @informasi_karawang pada Sabtu (26/4/2025).

Dalam tayangan tersebut, Gabryel menyoroti aksi Dedi Mulyadi yang dianggap terlalu berlebihan dalam menangani berbagai persoalan di Jawa Barat, termasuk ikut terjun ke Polresta Depok terkait kasus pembakaran mobil polisi yang menyeret nama ormas GRIB Jaya Depok.

Gabryel menilai, langkah Dedi mendatangi Polres seolah menunjukkan upaya intervensi. Ia menegaskan seharusnya kasus tersebut diserahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.

“Kita kawal sama-sama, tidak perlu ada intervensi,” ujar Gabryel.

Lebih jauh, Gabryel meminta Dedi Mulyadi untuk kembali fokus pada tugas pokok sebagai gubernur. Ia mengingatkan agar Dedi tidak terus-menerus mencari bahan untuk membuat konten media sosial.

Respons Dedi Mulyadi soal Ormas

Merespons keresahan publik terhadap keberadaan ormas, Dedi Mulyadi menekankan pentingnya membedakan antara tindakan kriminal individu dan lembaga ormas itu sendiri.

Dalam unggahan media sosial pada Rabu (23/4/2025), Dedi menyatakan bahwa sanksi seharusnya diberikan kepada pelaku individu, bukan kepada lembaga. Ia mengibaratkan jika seorang pegawai dinas melanggar hukum, maka bukan berarti dinas tersebut harus dibubarkan.

Dedi juga menyampaikan bahwa pendekatan persuasif menjadi langkah yang diambil Pemprov Jawa Barat. Ormas akan diajak berdialog untuk kembali kepada tujuan awal pendirian mereka yang bersifat sosial dan membangun.

Menurutnya, pimpinan ormas bertanggung jawab melakukan pembinaan internal, termasuk mengambil tindakan tegas terhadap anggota yang melakukan pelanggaran hukum.

Gabryel Tantang Dedi Bertemu

Tidak hanya mengkritik, Gabryel Alexander Etwiorry juga menantang Dedi Mulyadi untuk bertemu secara langsung. Tantangan ini dilontarkan melalui tayangan Youtube Titik Temu Podcast, Sabtu (12/4/2025).

Gabryel mengajak Dedi berdiskusi terbuka terkait pemahaman soal premanisme. Ia mengaku ingin belajar langsung dari Dedi tentang definisi premanisme yang belakangan marak dibicarakan.

Selain itu, Gabryel mengingatkan Dedi agar pembersihan premanisme juga dilakukan di tubuh birokrasi, bukan hanya menyasar ormas. Ia bahkan menyatakan bahwa GRIB akan membentuk satgas sendiri untuk memberantas premanisme di dalam birokrasi pemerintahan.

“Kami di GRIB juga akan bentuk satgas untuk bersih-bersih birokrasi. Premanisme tidak hanya di ormas,” tegasnya.

Profil Singkat Gabryel Alexander Etwiorry

Gabryel Alexander Etwiorry resmi menjabat Ketua DPD GRIB Jaya Jabar sejak Februari 2024. Pelantikannya dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP GRIB Jaya, Hercules Rosario De Marshall, di Karawang.

Saat pelantikan, GRIB Jaya Jabar juga mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Selain itu, Gabryel aktif menggerakkan roda organisasi, termasuk menggelar Rakerda 2025 yang dirangkai dengan acara Halal Bihalal se-Jawa Barat.

Dengan visinya, Gabryel bertekad menjadikan GRIB Jaya Jabar semakin besar dan kuat di masa depan.

Bapak Kendaraan Listrik Dunia Siap Bawa 50 Investor Raksasa ke Subang

Prof. Chen Qing Quan ke Subang
Foto: www.lampusatu.com

subang – Kabar menggembirakan datang untuk industri kendaraan listrik di Indonesia. Prof. Chen Qing Quan, sosok yang dijuluki “Bapak Kendaraan Listrik Dunia”, dipastikan akan berkunjung ke Subang, Jawa Barat, pada Sabtu, 3 Mei 2025. Kepastian ini disampaikan Raja Lembaga Adat Karatwan Galuh Pakuan, Rahyang Mandalajati Evi Silviadi Sanggabuana, melalui Girang Harta Galuh Pakuan sekaligus Penggagas LinkHub, Dewi Kandiati Paramesti Tine Yowargana.

Kedatangan Prof. Chen tidak sekadar kunjungan biasa. Ia akan memperkenalkan 50 pimpinan perusahaan raksasa kendaraan listrik dunia langsung kepada Pemerintah Kabupaten Subang. Acara ini akan dilanjutkan dengan konferensi pers bersama sejumlah awak media.

Tine Yowargana, yang akrab disapa Tingting, menjelaskan bahwa Prof. Chen melihat potensi besar Indonesia dalam industri kendaraan listrik global. Hal ini terutama didorong oleh kehadiran kawasan industri baru di Kabupaten Subang.

Menurut Tingting, keyakinan Prof. Chen semakin kuat setelah bertemu dengan Raja LAK Galuh Pakuan Evi Silviadi Sanggabuana di Tiongkok, pada pertengahan Maret 2025. Dalam pertemuan itu, Prof. Chen mengapresiasi keseriusan Indonesia mengembangkan industri kendaraan listrik.

Lebih lanjut, Tingting optimistis Subang dapat menjadi pusat produksi mobil listrik stir kanan terbesar di dunia. Ia menegaskan, dengan belajar dari pengalaman Tiongkok dan membangun pasar kendaraan listrik yang kuat, Indonesia memiliki peluang besar menjadi pemimpin di Asia bahkan dunia.


Bupati Subang Didesak Segera Perbaiki Jalan Rusak Menuju Kampus Politeknik

Perbaikan jalan Cibogo Subang
Foto: www.inijabar.com

Subang – Kondisi jalan di Kecamatan Cibogo, Subang, yang menjadi akses utama menuju Kampus 2 Politeknik Negeri Subang, kian memprihatinkan. Kerusakan parah dan lubang-lubang besar membuat pengendara, baik sepeda motor maupun mobil, harus ekstra hati-hati saat melintas, terutama saat hujan yang membuat jalanan licin.

Permintaan perbaikan jalan ini sebenarnya sudah diajukan sejak lama kepada Pemerintah Kabupaten Subang. Namun, hingga kini belum ada tindakan nyata, bahkan setelah terjadi pergantian kepala daerah.

Setiap hari, jalan rusak ini menjadi rute utama bagi mahasiswa dan mahasiswi Politeknik Negeri Subang. Kerusakan yang cukup panjang ini tak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga memperlambat perjalanan mereka menuju kampus.

Nia, seorang mahasiswi Politeknik Negeri Subang, mengungkapkan keluhannya. Ia mengatakan, jarak tempuh terasa semakin jauh karena harus mengendarai motor dengan sangat pelan. Kondisi jalan yang licin dan penuh lubang membuat risiko kecelakaan meningkat.

“Sering telat kuliah gara-gara harus ekstra hati-hati. Jalannya rusak parah dan panjang,” ujar Nia, Sabtu (26/4/2025).

Nia berharap, Bupati Subang segera mengambil langkah konkret. Menurutnya, perbaikan jalan ini menjadi tanggung jawab Pemkab Subang.

“Pak Bupati, mohon dibetulkan jalan ini,” pintanya penuh harap.


Danjen Kopassus: Ormas Premanis Harus Ditindak Demi Stabilitas Keamanan

Danjen Kopassus tindak ormas premanisme
Foto: Antara/Bagus Ahmad Rizaldi

Subang – Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Mayjen TNI Djon Afriandi, menegaskan pentingnya ketegasan terhadap oknum organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mengganggu stabilitas keamanan. Menurutnya, kelompok seperti ini harus ditindak tegas demi menjaga ketertiban.

Dalam keterangannya seusai membuka acara Hari Gembira bersama 4.000 anak-anak di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta, Sabtu (26/4/2025), Mayjen TNI Djon menjelaskan bahwa ormas dan premanisme adalah dua hal berbeda yang tidak boleh disamakan. Namun, aktivitas ormas yang berbau premanisme tetap harus dilawan bersama.

“Ini tugas polisi, dan masyarakat juga harus terlibat aktif melawan karena itu jelas tidak baik,” ujar Mayjen Djon.

Ia menegaskan, tidak semua ormas berisi preman, begitu pula sebaliknya. Jika ormas berperan positif dan mendukung pemerintah, keberadaannya akan membawa manfaat. Tetapi bila kegiatan mereka mengarah ke tindakan premanisme, justru akan berdampak buruk bagi masyarakat luas.

Mayjen Djon menilai premanisme lahir dari orang-orang yang tidak mau bekerja keras, tetapi menginginkan penghasilan besar. “Mereka memaksakan kepentingan kelompok atau pribadi dengan mengambil hak orang lain,” tegasnya.

Fenomena gangguan premanisme ini juga sempat mencuat dalam pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat. Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, mengungkapkan bahwa proyek strategis tersebut terganggu oleh aksi premanisme dari kelompok ormas.

Informasi ini didapatkan Eddy saat memenuhi undangan pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam kunjungannya ke Shenzhen, Tiongkok, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, isu premanisme menjadi salah satu topik yang dibahas.

Eddy menekankan pentingnya ketegasan pemerintah dalam mengatasi ormas yang berperilaku preman. Ia mengingatkan, keamanan adalah faktor mendasar yang sangat diperhitungkan oleh para investor sebelum menanamkan modal di Indonesia.

“Jangan sampai investor merasa tidak mendapatkan jaminan keamanan saat masuk ke Indonesia,” ujar Eddy.

Recent Posts