Beranda blog Halaman 57

Bupati Subang Janji Perbaiki Semua Jalan Rusak, Anggaran Rp250 Miliar Disiapkan

Perbaikan Jalan Rusak Subang
Foto: www.tintahijau.com


Subang – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, menegaskan komitmennya untuk memperbaiki seluruh jalan rusak di wilayah Kabupaten Subang. Ia meminta masyarakat bersabar, karena semua ruas jalan yang berstatus milik kabupaten akan mendapatkan perhatian dan perbaikan.

“Seluruh jalan di Kabupaten Subang akan mendapat intervensi anggaran untuk diperbaiki. Jadi, warga tidak perlu khawatir meskipun banyak laporan terkait kerusakan jalan,” ujar Reynaldy optimistis.

Untuk mewujudkan janji tersebut, Reynaldy melakukan intervensi anggaran secara ketat. Setelah melakukan pengecekan, ia menemukan banyak pos anggaran yang selama ini tidak efektif dan terkesan amburadul.

Ia mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun, anggaran di Subang banyak tersimpan untuk kepentingan kelompok tertentu, sehingga pembangunan jalan menjadi terbengkalai. “Begitu saya cek satu per satu, banyak yang tidak beres,” katanya.

Lewat langkah efisiensi ini, anggaran perbaikan jalan yang semula Rp80 miliar melonjak menjadi Rp250 miliar di perubahan anggaran 2025. Salah satu sumber efisiensi adalah pemangkasan dana hibah dari Rp90 miliar menjadi hanya Rp4 miliar.

Reynaldy menyadari kebijakannya menuai reaksi keras. Ia mengaku tetap teguh pada komitmen memperbaiki infrastruktur meskipun harus berhadapan dengan berbagai tekanan. “Saya coret semua dana hibah yang tidak mandatori, bahkan permintaan dari tim saya sendiri,” tegasnya.

Fokus utama Reynaldy saat ini adalah perbaikan jalan, rumah sakit, dan sektor pendidikan. Ia meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar program pembangunan berjalan lancar dan membawa manfaat nyata untuk seluruh warga Subang.

Respons Cepat Satpoldam Subang Evakuasi Orang Terlantar Berkat Laporan Warga

Evakuasi orang terlantar Subang
Foto: rri.co.id

Subang – Berkat respons cepat masyarakat melalui media sosial Bupati Subang @reynaldyputraofficial, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpoldam) Kabupaten Subang berhasil mengevakuasi seorang orang terlantar. Peristiwa ini terjadi di Blok Jagal, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Subang, pada Senin (28/4/2025).

Aksi evakuasi berlangsung di hari yang sama usai Kang Rey, sapaan akrab Bupati, menerima dan meneruskan laporan masyarakat kepada Satpol PP Kabupaten Subang. Orang terlantar itu langsung diserahkan kepada Dinas Sosial untuk pendataan, perawatan, dan tindak lanjut sesuai prosedur yang berlaku.

Kasatpoldam Subang, Indri Tandia, mengungkapkan bahwa laporan warga melalui media sosial sangat membantu tugas mereka. Ia menegaskan, keterlibatan masyarakat menjadi kunci penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.

“Kami sangat terbantu dengan laporan yang masuk melalui akun kami maupun akun Bupati Subang. Karena keterbatasan personel, kami tidak bisa mengawasi seluruh wilayah secara bersamaan. Laporan masyarakat sangat kami apresiasi,” ujar Indri.

Indri menjelaskan, setelah menerima informasi, pihaknya langsung mengevakuasi orang tersebut untuk menjaga ketertiban umum. Ia menambahkan bahwa orang itu bukan penyandang gangguan jiwa, melainkan orang terlantar yang keluarganya belum diketahui.

“Orang ini kami evakuasi untuk mencegah gangguan ketertiban umum. Selanjutnya kami serahkan kepada Dinas Sosial sebagai pihak berwenang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Indri menegaskan Satpoldam Subang siap menerima berbagai laporan masyarakat. Mulai dari Penegakan Perda, penanganan PSK, anak jalanan, PKL liar, gangguan fasilitas umum, hingga situasi darurat seperti kebakaran, sarang tawon, dan hewan berbahaya.

Masyarakat bisa melaporkan kejadian langsung ke Satpoldam Subang, melalui akun Instagram @satpoldam.sbg, atau kanal resmi Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.

Rakor “Gawe Rancage” Dorong Desa dan Kelurahan di Jabar Tuntaskan Isu Strategis

Gawe Rancage
Foto: www.lampusatu.com

Subang – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita bersama Ketua TP PKK Kabupaten Subang Ega Anjani Reynaldy menghadiri Rapat Koordinasi “Gawe Rancage Pak Kades jeung Pak Lurah” di Gedung Pusdai, Bandung, Senin (28/4/2025).

Acara ini mempertemukan seluruh kepala daerah se-Jawa Barat beserta perwakilan kepala desa, camat, dan lurah. Fokus utama rakor adalah mempercepat penanganan isu-isu strategis daerah.

Dengan mengusung tema percepatan penanganan kemiskinan, stunting, kematian ibu dan bayi, masalah sampah, serta peningkatan partisipasi keluarga berencana, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mendukung pembangunan nasional.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan di Jawa Barat berdampak langsung pada kemajuan Indonesia secara keseluruhan. “Menyelesaikan Jawa Barat sama dengan menyelesaikan Indonesia,” tegasnya.

Dedi menyoroti pentingnya mengendalikan pengeluaran masyarakat, bukan hanya fokus meningkatkan pendapatan. Ia bahkan menginstruksikan pelarangan kegiatan wisuda dan outing sekolah yang memberatkan keuangan orang tua.

Menurutnya, penanganan kemiskinan tidak cukup hanya dengan memberi bantuan, tetapi juga dengan membangun keluarga produktif melalui keterlibatan aktif RT/RW, kepala desa, dan lurah.

Gubernur Dedi juga mengingatkan bahwa Jawa Barat kini berada dalam kondisi darurat sampah. Ia mengajak seluruh desa dan kelurahan berlomba mengelola sampah dan kebersihan lingkungan dengan janji stimulus pembangunan bagi yang terbaik.

“Saat ini sampah plastik menggunung di sawah, banjir pun menjadi ancaman. Pemerintah Provinsi akan memberi stimulus pembangunan bagi desa dengan pengelolaan sampah terbaik,” ujarnya.

Acara rakor dibuka secara resmi oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Pemaparan materi dilanjutkan oleh Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, serta Kementerian Lingkungan Hidup.

Kegiatan ditutup dengan Deklarasi “Jawa Barat Istimewa” oleh seluruh kepala desa dan lurah, disusul penandatanganan komitmen bersama seluruh kepala daerah se-Jawa Barat.


Pentingnya Disiplin dan Kreativitas ASN dalam Mendorong Kemajuan Kabupaten Subang

apel pagi Subang
Foto: www.jabarpress.com

Subang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Subang pada Senin (28/04/2025). Dalam kesempatan ini, Kang Asep menyampaikan rasa syukur karena dapat memulai hari dengan penuh semangat dan kesehatan.

“Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran dan semangat rekan-rekan dalam mengikuti apel pagi ini. Apel merupakan bagian dari disiplin yang harus dijaga oleh ASN, dan disiplin ini menjadi kunci dalam mendukung roda pemerintahan,” ujarnya.

Kang Asep menegaskan bahwa peran ASN sangat krusial dalam menjalankan pemerintahan dan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Subang. Ia mengingatkan agar setiap langkah kecil yang konsisten dapat berkontribusi pada tujuan besar tersebut.

Selain itu, Kang Asep juga menyampaikan arahan dari Bupati Subang terkait pemanfaatan teknologi informasi (IT) untuk memantau perkembangan masyarakat. Ini bertujuan untuk mempercepat aliran informasi dan mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan cepat.

“ASN diharapkan dapat memberikan respons yang sesuai dengan data akurat dalam mengatasi aduan atau aspirasi masyarakat. Semua hasil pemantauan ini akan dievaluasi dan menjadi bagian dari briefing isu-isu aktual untuk membantu bupati dalam mengambil keputusan,” tambahnya.

Kang Asep juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat kerja dan kreativitas ASN, yang tidak hanya bermanfaat bagi pemerintahan, tetapi juga untuk masyarakat. Ia mencontohkan suksesnya acara di Amphitheater Alun-alun Subang yang melibatkan kreativitas anak muda dan mendapat sambutan positif dari warga.

“Acara ini menunjukkan bahwa inisiatif kreatif memiliki tempat di hati masyarakat. Ke depannya, kita akan terus menggelar event-event berbasis tradisi dan budaya lokal yang tidak hanya merayakan kreativitas tetapi juga mendorong perekonomian daerah,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Kang Asep mengajak seluruh jajaran untuk segera menindaklanjuti dan menyelesaikan program-program prioritas yang sudah direncanakan.

Apel pagi tersebut dihadiri oleh para Asisten Daerah (Asda), Kepala Bagian (Kabag), Staf Ahli, serta seluruh pegawai di Lingkup Setda Kabupaten Subang.

Satreskrim Polres Subang Tangkap Pencuri Mobil Asal Tangerang

Satreskrim Polres Subang tangkap pencuri mobil
Foto: www.radarbandung.id

Subang – Aksi cepat Satreskrim Polres Subang membuahkan hasil. Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor berhasil diamankan setelah beraksi di Kabupaten Tangerang, Banten.

Penangkapan bermula dari laporan warga yang diterima Piket Siaga Satreskrim pada Sabtu, 26 April 2025, sekitar pukul 15.00 WIB. Laporan tersebut meminta pendampingan terhadap dugaan pelaku pencurian yang terlihat di wilayah Subang.

Merespons cepat, tim Satreskrim bergerak ke lokasi. Mereka melakukan pendampingan dan tindakan tegas terhadap pelaku.

Pencurian sendiri terjadi sehari sebelumnya, Jumat, 25 April 2025, sekitar pukul 14.00 WIB di Cluster Sakura, Jalan Sutera Blok SD No. 01, Desa Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Pelaku menggondol mobil Honda Mobilio lengkap dengan STNK, BPKB, kunci, gelang emas, dan laptop Lenovo.

Aksi tersebut baru diketahui ketika anak korban pulang sekolah dan mendapati kendaraan di garasi sudah raib.

Satreskrim Polres Subang langsung melakukan penyisiran. Pelaku berinisial JP (19), warga Tangerang, akhirnya ditangkap pukul 15.40 WIB di depan Kantor Desa Balingbing, Kecamatan Pagaden Barat, Subang.

Saat diamankan, polisi juga menyita barang bukti. Di antaranya mobil Honda Mobilio warna abu-abu metalik, STNK, BPKB, gelang emas, uang tunai, kartu bank, kartu elektronik, memori eksternal, kartu SIM, dan satu buah kalung.

Kini, pelaku dan seluruh barang bukti diamankan di Mapolres Subang. Proses penyidikan lebih lanjut sedang berjalan, termasuk koordinasi dengan Polresta Tangerang untuk membongkar kemungkinan jaringan lintas wilayah.

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, mengapresiasi gerak cepat tim Satreskrim. Ia menegaskan keberhasilan ini membuktikan komitmen Polres Subang menjaga keamanan dan merespons cepat laporan masyarakat.

Selain itu, Kapolres juga mengimbau warga untuk selalu waspada dan tidak ragu melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.


Polsek Subang Tanggap Laporan Sosial, Evakuasi Pria Terlantar Sakit ke Rumah Sakit

Subang – Pada Sabtu (27/4/2025), Polsek Subang bertindak cepat merespons laporan yang diterima melalui media sosial tentang seorang pria asal Bandung yang terlantar dan sakit di depan toko Khasanah, sebelah PD Lima Motor Subang. Kejadian ini menarik perhatian masyarakat dan segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.

Kapolsek Subang, AKP Endang Suganda, langsung menginstruksikan tim untuk mengamankan lokasi dan memberikan pertolongan pertama kepada pria yang diketahui bernama Ganjar. Personel Polsek Subang bekerja sama dengan Klinik Polres Subang untuk melakukan evakuasi menggunakan ambulans. Ganjar, yang mengalami sakit, segera dibawa ke RSUD Ciereng Subang untuk perawatan lebih lanjut sambil menunggu kehadiran keluarganya.

“Saat menerima laporan, kami langsung bergerak cepat untuk memberikan bantuan. Kami sangat mengapresiasi kepekaan masyarakat yang turut peduli dengan kejadian ini,” ujar Kapolsek Subang, AKP Endang Suganda.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pria tersebut diketahui bernama Ganjar, berusia 46 tahun, dan berasal dari Kampung Pasir Jaya, Kelurahan Gunung Halu, Kecamatan Gunung Halu. Pekerjaannya sebagai buruh harian lepas membuatnya terpapar kondisi sulit hingga terpaksa terbaring sakit di tempat umum.

Kapolsek Subang juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan peduli terhadap lingkungan sekitar. “Kami berharap Ganjar segera mendapatkan perawatan yang diperlukan dan bisa kembali beraktivitas normal. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu,” tambahnya.

BPJS Kesehatan Putus Kerja Sama Dua Klinik di Subang Akibat Manipulasi Klaim

BPJS Kesehatan putus kerja sama dua klinik Subang
Foto: www.beritasatu.com

Anda bilang:

Bisakah kamu kemas artikel di bawah sehingga menjadi satu artikel yang terkesan baru dan segar untuk dibaca. Kemaslah dengan bahasa dan diksi yang menarik. Tanpa mengubah fakta berita. Usahakan setiap paragrafnya tidak terlalu panjang. Usahakan juga dengan mempertimbangkan kualitas SEO, diantaranya Judul yang menarik dan singkat serta mencakup isi artikel, kemudian keterbacaan yang baik (Kalimat pasif tidak lebih dari 10%; Kalimat tidak lebih dari 20 kata; paragraf tidak terlalu panjang). Di akhir berikan 5 tag, tanpa hashtag. Buat dengan pemisah koma, bukan listicle. Tidak perlu ada tulisan lain seperti “Tentu! Ini hasil pengemasan ulang artikelnya sesuai dengan permintaanmu:” Agar tulisan bisa langsung disalin semuanya. Buat juga Frasa kunci utama dan Deskripsi meta. Berikut artikel tersebut:  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memutuskan kerja sama dengan dua klinik fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Setelah kedua klinik tersebut terbukti melakukan manipulasi klaim tagihan kepada BPJS Kesehatan. Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mengungkap, BPJS Kesehatan telah menindak dua klinik yang terbukti melakukan kecurangan untuk mendapatkan pencairan dana secara tidak sah. Dua faskes tersebut adalah Klinik Pratama di wilayah Kecamatan Pagaden, dan Klinik Pratama di wilayah Kecamatan Cipeundeuy. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi, mengatakan modus yang digunakan kedua klinik tersebut yakni dengan mengajukan dokumen klaim fiktif. “Praktik curang ini dijalankan dengan rapi, mulai dari pembuatan rekam medis palsu, tidak memenuhi standar pelayanan, hingga penyediaan sarana prasarana serta makanan pasien yang seharusnya dikelola klinik, namun kenyataannya dibeli dari warung sekitar,” ujar dr Maxi kepada Beritasatu.com kala ditemui di kantornya, Senin (28/4/2025). Selain itu, jumlah pasien dan data rawat inap juga bahkan ikut dimanipulasi. Manipulasi data inilah yang membuat nilai tagihan yang diajukan menjadi lebih tinggi dari seharusnya. Kini setelah pemutusan kerjasama oleh BPJS Kesehatan, dua klinik yang bersangkutan sudah stop beroperasi. “Setelah kerja sama dengan BPJS Kesehatan dihentikan, kedua klinik tersebut kini telah menghentikan operasionalnya,” pungkas dr Maxi. Dinas Kesehatan Kabupaten Subang juga telah berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk memindahkan peserta ke klinik atau fasilitas kesehatan lainnya.

ChatGPT bilang:

Judul:
BPJS Kesehatan Putus Kerja Sama Dua Klinik di Subang Akibat Manipulasi Klaim

Frasa Kunci Utama:
BPJS Kesehatan putus kerja sama dua klinik Subang

Deskripsi Meta:
BPJS Kesehatan memutuskan kerja sama dengan dua klinik di Subang setelah terbukti melakukan manipulasi klaim. Peserta kini dialihkan ke fasilitas kesehatan lain.

Artikel:

BPJS Kesehatan resmi memutuskan kerja sama dengan dua fasilitas kesehatan di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Keputusan ini diambil setelah ditemukan praktik manipulasi klaim tagihan yang dilakukan kedua klinik tersebut.

Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mengungkapkan, tindakan tegas ini diambil setelah dua klinik pratama di Kecamatan Pagaden dan Kecamatan Cipeundeuy terbukti melakukan kecurangan dalam pencairan dana BPJS Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi, menjelaskan bahwa kedua klinik tersebut menggunakan modus dokumen klaim fiktif. Tidak hanya itu, rekam medis palsu juga disusun secara rapi untuk mendukung praktik curang tersebut.

Tak berhenti di situ, standar pelayanan pun diabaikan. Sarana prasarana dan makanan pasien yang seharusnya dikelola oleh klinik, justru dibeli dari warung sekitar. Semua ini dilakukan untuk mendukung tagihan palsu yang diajukan.

Manipulasi data jumlah pasien dan rawat inap turut menjadi bagian dari skema curang ini. Akibatnya, nilai klaim yang diajukan kepada BPJS Kesehatan membengkak jauh melebihi seharusnya.

Setelah BPJS Kesehatan menghentikan kerja sama, kedua klinik tersebut kini telah menutup operasionalnya. “Setelah kerja sama dihentikan, mereka tidak lagi beroperasi,” ungkap dr Maxi.

Dinas Kesehatan Kabupaten Subang juga bergerak cepat. Mereka sudah berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk memindahkan para peserta ke fasilitas kesehatan lain yang memenuhi standar layanan.

Penyaluran BLT DD Ekstrim di Cisaga: 38 Keluarga Terima Bantuan Rp900 Ribu

Penyaluran BLT DD Cisaga 2025
Foto: www.jabarpress.com

Subang – Pemerintah Desa Cisaga, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Ekstrim Triwulan Pertama 2025 kepada 38 keluarga penerima manfaat. Setiap keluarga menerima Rp900 ribu untuk alokasi tiga bulan, yakni Januari, Februari, dan Maret. Penyaluran dilaksanakan di aula kantor desa pada Senin (28/4/2025).

Kepala Desa Cisaga, Nuning Runingsih, melalui Kasi Kesra Suci Fatmasari, S.Pd., menjelaskan bahwa BLT DD tahun ini bersumber dari anggaran pemerintah pusat. Berbeda dari tahun sebelumnya, kini alokasi maksimal untuk BLT dibatasi hanya 15% dari pagu anggaran dana desa, turun dari batas 25% yang berlaku sebelumnya.

Suci Fatmasari menyampaikan bahwa setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan Rp300 ribu per bulan. Ia berharap bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan memperkuat ketahanan ekonomi keluarga penerima.

Bagi penerima yang sedang sakit dan tidak bisa hadir ke aula desa, pemerintah desa akan mendatangi rumah mereka. Bantuan tetap akan diserahkan secara langsung kepada yang berhak menerima.

Salkum (83), warga Simpang Sari RT 08/04, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya. Ia merasa sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, pemerintah desa, serta Kepala Desa Nuning Runingsih atas perhatian yang diberikan.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari BPD, LPM, Kadus, RT, RW, Bhabinkamtibmas Polri, dan Babinsa TNI AD, yang memastikan proses penyaluran berjalan lancar dan tepat sasaran.

Pemuda Bertani Modern, Kunci Indonesia Emas 2045

Petani muda modern
Foto: www.tribunnews.com

Subang – Indonesia menatap masa depan cerah lewat pertanian modern. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan pentingnya peran generasi muda untuk membangun sektor pertanian yang maju dan berpenghasilan tinggi. Menurutnya, langkah ini menjadi kunci mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Salah satu upaya konkret diwujudkan lewat Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS). Program ini aktif dilaksanakan di berbagai wilayah, khususnya Kabupaten Subang, Jawa Barat. Bahkan, International Fund for Agricultural Development (IFAD) memberikan apresiasi atas keberhasilan program tersebut.

Program YESS dinilai sukses memberdayakan pemuda desa, sekaligus menjadi model pengembangan pertanian yang berpotensi diterapkan di negara berkembang lainnya. “Kuncinya ada di 60 persen generasi milenial dan Gen Z. Kita harus mendorong pertanian berbasis teknologi tinggi agar menarik bagi anak muda,” ujar Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan pentingnya regenerasi petani. Ia mengingatkan bahwa tanpa kehadiran generasi baru, sektor pertanian bisa menghadapi kekosongan pelaku usaha di masa depan.

“Petani tua akan berkurang secara alamiah. Tanpa regenerasi yang dirancang matang, keberlanjutan pertanian bisa terancam,” kata Arsanti.

Pujian terhadap program YESS juga datang dari Penasihat Utama Portofolio IFAD untuk Asia dan Pasifik, Kaushik Barua. Ia mengungkapkan bahwa program ini telah membantu meningkatkan pendapatan masyarakat desa, memperkuat keberlanjutan hidup, dan mengembangkan sektor pertanian.

“Pelatihan, akses permodalan, hingga peningkatan kapasitas yang diberikan dalam YESS membuka banyak peluang bagi pemuda desa. Ini model yang sangat menarik dan layak diterapkan di banyak negara,” tambah Kaushik Barua.

Sejak diluncurkan pada 2021, Program YESS di Jawa Barat telah menjangkau lebih dari 83.000 penerima manfaat. Project Manager YESS PPIU Jawa Barat, Aminuddin, menyebutkan berbagai strategi diterapkan, seperti pembentukan 27 klaster usaha tani, koperasi pemuda tani di tiap kabupaten, serta perlindungan hukum melalui SK Bupati.

Plt. Kepala Dinas Pertanian Subang, Maman Firmansyah, turut optimistis terhadap masa depan pertanian di wilayahnya. Menurutnya, Subang sebagai salah satu lumbung padi terbesar di Jawa Barat, akan semakin kuat jika lebih banyak anak muda terjun ke dunia pertanian.

“Semoga program ini membangkitkan semangat pemuda untuk kembali mencintai dan memiliki sektor pertanian sebagai profesi yang membanggakan,” tandas Maman.


Harga Cabai di Subang Tercatat Termurah Ketiga Secara Nasional

harga cabai rawit di Subang
Foto: subang.pikiran-rakyat.com

Subang – Harga cabai rawit di Kabupaten Subang tercatat sebesar Rp30 ribu per kilogram per 25 April 2025. Angka ini menempatkan Subang sebagai salah satu daerah dengan harga cabai rawit terendah di tingkat nasional. Informasi ini disampaikan dalam rapat virtual pengendalian inflasi yang digelar di Ruang Rapat Bupati I, Kantor Bupati Subang, pada Senin, 28 April 2025.

Rapat tersebut diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., bersama Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H. Hidayat, S.Ag., M.Si. Dalam keterangan resmi dari Humas Setda Subang, Asep Nuroni menyampaikan bahwa berdasarkan perkembangan harga di tingkat daerah, Subang menjadi salah satu wilayah dengan harga cabai rawit merah terendah di Indonesia.

Asep juga mengungkapkan bahwa rapat membahas beberapa agenda penting. Di antaranya historis inflasi bulan April dalam tiga tahun terakhir, perkembangan harga bahan pokok, serta laporan harga di tingkat nasional dan daerah.

Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa Kabupaten Subang berada di posisi ketiga dalam daftar sepuluh kabupaten/kota dengan harga cabai rawit terendah. Subang berada di bawah Kabupaten Karo dan Kabupaten Kerinci.

Stabilnya harga cabai rawit merah ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian daerah. Menurut Asep, kondisi ini berperan penting dalam menjaga daya beli masyarakat dan mendukung pengendalian inflasi pangan di Kabupaten Subang.

Recent Posts