Beranda blog Halaman 1150

Kecelakaan Tunggal Mobil Bak di Tasikmalaya, Pengemudinya Luka-luka

Kecelakaan.jpg

harapanrakyat.com,- Kecelakaan tunggal mobil bak terbuka terjadi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Tepatnya di Jalan Gubernur Swaka, pada Selasa (27/12/2022) sore. Pengemudi mobil tersebut alami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Mobil bak terbuka yang mengalami kecelakaan tunggal itu melintang di bagian trotoar jalan. Kecelakaan tersebut terjadi diduga akibat pengemudinya hilang kendali. Sehingga mobil naik ke trotoar.

Menurut informasi dari warga sekitar lokasi kejadian, awalnya mobil bak melaju dari arah bundaran by pass menuju Cisumur dengan kecepatan tinggi.

Kemungkinan sopirnya hilang kendali sehingga mobil oleng ke kanan dan akhirnya naik ke pembatas jalan. Karena memang di jalan tersebut treknya menikung dan menurun.

Beruntung, dari arah berlawanan tidak ada kendaraan lain, sehingga kecelakan tunggal mobil bak tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: Minibus Tabrak Pemotor di Tasikmalaya Terekam CCTV

Namun, pengemudinya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka robek pada bagian kepalanya akibat terbentur pecahan kaca.

“Iya, mobil bak melaju kencang. Saya lagi duduk tiba-tiba terdengar suara benturan. Pas saya lihat mobil bak terbuka itu udah malang naik ke atas trotoar,” tutur Gunawan.

Menurut Gunawan, sebelum naik ke atas trotoar, mobil bak tersebut  juga sempat menghantam pohon yang ada sekitar trotoar. Penyebab kecelakan tunggal mobil bak terbuka itu kemungkinan sopir hilang kendali.

“Sebelum naik trotoar, terlebih dahulu menabrak pohon. Kondisi mobil ringsek pada bagian depannya. Selain itu, kaca depan juga pecah,” terang Gunawan.

Sementara itu, petugas polisi dari Polsek Mangkubumi dan Unit Gakkum Polres Tasikmalaya Kota datang ke lokasi. Selain mengatur arus lalu lintas, petugas juga langsung mengevakuasi mobil bak ke Mako Polres Tasikmalaya Kota. (Apip/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Atlet Kota Banjar Peraih Medali Porprov Jabar Terima Bonus Puluhan Juta, Ini Daftarnya

Atlet.jpg

harapanrakyat.com,- Atlet Kota Banjar meraih 7 medali dalam gelaran Porprov XIV Jawa Barat. Para atlet yang berhasil meraih medali mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota Banjar. Penyerahan penghargaan berlangsung di Aula Somahna Bagja Dibuana, Setda Kota Banjar, Selasa (27/12/2022).

Adapun medali yang berhasil diraih atlet berprestasi asal Kota Banjar sebanyak 7 medali, terdiri dari 1 emas, 5 perak, dan 1 perunggu.

Medali emas berhasil diraih oleh atlet cabang olahraga gateball dengan nomor pertandingan triple putra, dan mendapat penghargaan sebesar Rp 40 juta.

Kemudian, medali perak dari cabang olahraga gateball dengan nomor pertandingan single putra, mendapat penghargaan sebesar Rp 20 juta.

Selanjutnya, medali perak dari cabang olahraga gateball dengan nomor pertandingan double putra, mendapat penghargaan sebesar Rp 30 juta.

Selain itu, atlet peraih medali perak pada cabang olahraga grasstrack kelas trail standar 4L perorangan, mendapat penghargaan berupa uang sebesar Rp 20 juta.

Baca Juga: Kabar Baik Atlet Porprov Garut, Uang Bonus Peraih Medali Cair Hari ini

Sedangkan, untuk nomor pertandingan kelas trail standar 4L beregu, atlet Kota Banjar kembali meraih medali perak. Atlet ini mendapat penghargaan berupa uang sebesar Rp 30 juta.

Sementara itu, pada cabang olahraga gulat dengan nomor pertandingan gaya bebas kelas 125 kg, atlet Kota Banjar meraih medali perak. Atlet peraih perak ini mendapat penghargaan sebesar Rp 20 juta.

Kemudian, medali perak dari cabang olahraga balap motor dengan nomor pertandingan standar perorangan (under). Atlet tersebut mendapat penghargaan sebesar Rp 10 juta.

Dengan Segala Keterbatasan Atlet Kota Banjar Raih 7 Medali

Wakil Walikota Banjar Nana Suryana, menyampaikan selamat atas keberhasilan para atlet yang sudah berjuang dan mendapatkan medali dari ajang Porprov XIV Jabar.

Baca Juga: 23 Mahasiswanya Sumbang Medali di Porprov Jabar 2022, Unigal Ciamis Rencanakan Ini

“Tentunya ini merupakan suatu kebanggaan, karena para atlet dari semua cabang olahraga sudah berjuang keras. Adapun hasilnya kita mendapat 7 medali, tetap harus bersyukur dan terus evaluasi agar lebih baik,” kata Nana Suryana, Selasa (27/12/2022).

Menurutnya, meskipun dengan segala keterbatasan, hasil raihan medali tersebut mengalami peningkatan dari Porprov Jabar sebelumnya.

“Di tengah segala dinamika dan keterbatasan tetapi masih bisa meraih prestasi. Ini mungkin posisi masih tetap, namun perolehan medali meningkat. Mudah-mudahan ini menjadi tren positif untuk kedepannya,” kata Nana. (Sandi/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Bendungan Sadawarna, Kontribusi Subang untuk Indonesia

bendungan-sadawarna-1.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Presiden Joko Widodo, hari ini Selasa (27/12/2022) meresmikan bendungan Sadawarna di Kecamatan Surian, Sumedang. Meskipun lokasi peresmian berada di Kabupaten Sumedang, bendungan Sadawarna berada di 2 Kabupaten yaitu Subang dan Sumedang.

Bendungan Sadawara adalah kontribusi Subang untuk Indonesia. Kabupaten Subang adalah yang paling luas “menyumbangkan” lahannya untuk bendungan tersebut. Nama bendungan tersebut juga diambil dari nama desa di Kecamatan Cibogo Subang yang sebagian lahannya ikut terendam, yaitu desa Sadawarna.

Bendungan ini juga membendung aliran sungai Cipunagara, yang merupakan sungai terpanjang dan terbesar di Kabupaten Subang. Sungai Cipunagara yang memiliki panjang 137 km mengalir dari Gunung Bukit Tunggul di Pegunungan Bandung Utara dan bermuara di pantai utara Subang.

Dikutip dari laman pu.go.id, bendungan Sadawarna memiliki kapasitas tampung 70,86 juta m3, Bendungan Sadawarna didesain untuk mereduksi banjir debit kala ulang Q25 sebesar 54% atau 11,7 juta m3 yang dilalui DAS Cipunagara dengan tampungan banjir 20,63 juta m3.

Bendungan Sadawarna memiliki luas genangan 681 hektare. Manfaat utamanya adalah untuk mensuplai irigasi lahan pertanian seluas 4.284 hektare, yang terbagi di Kabupaten Subang sebesar 2.517 ha dan Kabupaten Indramayu sebesar 1.767 ha, sehingga akan meningkatkan intensitas tanam. Dengan demikian hadirnya bendungan Sadawarna diharapkan dapat meningkatkan lagi produktivitas padi di Subang yang merupakan lumbung padi terbesar ke 3 di Indonesia dan Indramayu yang merupakan lumbung padi nomor 1 di Indonesia.

Konstruksi Bendungan Sadawarna mulai dikerjakan sejak November 2018 dan berakhir pada Desember 2022. Kehadiran Bendungan Sadawarna juga berpotensi memasok air baku sebesar 1,2 m3/detik untuk  Kabupaten Subang, Indramayu, dan Sumedang serta potensi Sumber Tenaga Listrik sebesar 2 MW. Bendungan ini juga dilengkapi embung kecil sebagai sistem pengelolaan air limpasan dengan mengadopsi konsep natural pond for water treatment.

Bangun Ciraga Wetland Park, Pemkot Bandung Optimis Bisa Cegah Banjir

Kolam-Retensi.jpg

harapanrakyat.com,- Bangun Ciraga Wetland Park sebagai kolam retensi, Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, optimis bangunan tersebut nantinya bisa meminimalisir banjir.

Selama ini masalah banjir memang masih menjadi hal yang dikhawatirkan oleh masyarakat Kota Bandung saat terjadi hujan deras dan angin kencang. Sebab, genangan air di sejumlah titik kerap mengakibatkan banjir.

Salah satu upaya untuk mengatasi persoalan banjir, Pemkot Bandung kembali menambah pembuatan kolam retensi di wilayah Kecamatan Cibiru. Infrastruktur bangunan ini dinilai mampu meminimalisir terjadinya bencana banjir.

Walikota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, pembangunan Ciraga Wetland Park yang merupakan kolam retensi adalah bagian dari upaya Pemkot Bandung dalam penanganan banjir.

Ia menyebutkan, di Kota Bandung saat ini terdapat sembilan kolam retensi. Selain di Cibiru, kolam tersebut juga ada di wilayah Sirnaraga, Sarimas, Gedebage, serta sejumlah titik lainnya.

“Kita optimis dan yakin kolam retensi ini bisa mengurangi banjir yang mengganggu masyarakat Kota Bandung,” ujar Yana usai pembukaan Ciraga Wetland Park di Cibiru, Kota Bandung, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga: Atasi Banjir di Gedebage Kota Bandung, Sekda Perintahkan Ini

Ia mengklaim, melalui kolam retensi ini dapat mengurangi dampak dari bencana banjir, meski saat cuaca ekstrim. Termasuk sumur imbuhan, biopori dan rumah pompa,” paparnya.

Selain mampu meminimalisir banjir, lanjut Yana, kolam retensi berfungsi pula sebagai tempat konservasi air serta ruang publik.

Masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai objek wisata dan meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Kota Bandung.

“Semakin banyak membangun ruang-ruang publik maka indeks kebahagiaan masyarakat pun akan meningkat,” kata Yana.

Ciraga Wetland Park Solusi Atasi Banjir di Kota Bandung

Baca Juga: Pemkot Tambah Kolam Retensi Atasi Banjir di Kota Bandung

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bandung Andri Rusmana mengatakan, pembuatan kolam retensi menjadi salah satu solusi bagi permasalahan dari hilir yang selama ini terjadi.

“Karena, meski hujan deras hanya turun di hulu, tetapi di hilir pun terkena imbasnya. Pasalnya kondisi ekosistem saat ini sudah tidak stabil,” ujarnya.

Andri menjelaskan, keberadaan Ciraga Wetland Park tak hanya berfungsi sebagai pencegah banjir serta konservasi air. Tapi bisa juga menjadi ruang publik serta destinasi wisata bagi warga Kota Bandung.

“Ciraga Wetland Park sebagai kolam retensi bukan menjadi program pembangunan terakhir dari Pemkot Bandung. Khususnya mengenai solusi pencegahan bencana banjir di wilayah Kota Bandung,” terang Andri.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi menambahkan, Pemkot Bandung membangun Ciraga Wetland Park di lahan seluas 5.396 meter persegi.

“Pembangunan Ciraga Wetland Park ini bertujuan untuk konservasi air dalam kawasan sumber mata air. Tujuannya agar debit airnya tidak berkurang. Kota Bandung memiliki 67 mata air. Hal ini kita anggap penting guna melestarikan sumber mata air,” pungkasnya. (Rio/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Potensi Cuaca Ekstrem, BMKG Sebut Ada Fenomena Baru pada Awal Tahun 2023

Potensi-Cuaca-Ekstrem-BMKG-Sebut-Ada-Fenomena-Baru-pada-Awal-Tahun-2023.jpg

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi terkait adanya fenomena baru potensi cuaca ekstrem di Indonesia. 

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati memperkirakan, fenomena baru tersebut akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hingga awal tahun 2023.

Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan rilis terkait kemungkinan cuaca ekstrem yang bisa terjadi dalam sepekan kedepan mulai dari 21 Desember hingga 2 Januari 2023.

“Hari ini, tepat 27 Desember 2022, kami telah berupaya melakukan evaluasi prediksi perkiraan itu akan konsisten, atau akan sesuai dengan kejadian yang ada saja,” kata Dwikorita pada saat konferensi pers virtual, Selasa (27/12/2022).

“Jadi kita perlu mengupdate keadaan atmosfer pada saat ini, menurut analisis terkini soal kondisi dinamika atmosfer di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Perkiraan Potensi Cuaca Ekstrem Hingga Awal Tahun 2023

Dwikorita menjelaskan pada saat sesi virtual zoom, mulai 27 Desember hingga 2 Januari 2023 nanti, kondisi atmosfer yang dinamis akan memicu potensi terjadinya peningkatan curah hujan.

Namun, kondisinya masih sama dengan tanggal 21 Desember bulan ini. Hanya saja, intensitasnya semakin kuat dengan adanya Asian Monsoon dalam beberapa hari terakhir.

“Sehingga berpotensi adanya teriakan udara dingin yang datang dari tibet dataran tinggi di Asia,” ungkapnya.

Baca Juga : Badai Tropis Vongfong Sebabkan Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah

Selain itu, Dwikorita melanjutkan, fenomena lintas ekuator tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara intensif yang berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem. 

“Lebih intensif karena sebelumnya ada tiga fenomena Asian Monsoon, semburan udara dingin itu,” lanjutnya.

Fenomena Cuaca Ekstrem, Aliran Massa Dingin Baru

Dwikorita mengatakan, hembusan udara dingin Asia adalah fenomena yang biasa terjadi saat monsun Asia sedang aktif. 

Fenomena ini menjadi indikasi adanya potensi aliran massa dingin baru bernama cold call dari kawasan Asia mengalir ke arah Selatan.

Baca Juga : Fenomena La Nina di Indonesia, Petani Hingga Nelayan Kena Dampak

“Akibat munculnya cold call ini meningkatkan potensi curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat yang menandakan aliran massa udara dingin dari utara ke wilayah Indonesia melintasi garis ekuator,” katanya.

Menurut Dwikorita, dampak jeritan dingin atau udara dingin suhu ruangan dari Asia menyertai arus lalu lintas ekuator.

Hal ini bisa berdampak secara tidak langsung pada peningkatan curah hujan yang mungkin berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem.

“Menurut prediksi pada 21 Desember kecepatan angin yang tinggi ini sudah terjadi, bisa mencapai lebih dari 40 knot dan masih bisa terus terjadi.” Pungkasnya. (Revi/R12/HR-Online/Editor-Rizki)

Bendungan Sadawara, Kontribusi Subang untuk Indonesia

bendungan-sadawarna-1.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Presiden Joko Widodo, hari ini Selasa (27/12/2022) meresmikan bendungan Sadawarna di Kecamatan Surian, Sumedang. Meskipun lokasi peresmian berada di Kabupaten Sumedang, bendungan Sadawarna berada di 2 Kabupaten yaitu Subang dan Sumedang.

Bendungan Sadawara adalah kontribusi Subang untuk Indonesia. Kabupaten Subang adalah yang paling luas “menyumbangkan” lahannya untuk bendungan tersebut. Nama bendungan tersebut juga diambil dari nama desa di Kecamatan Cibogo Subang yang sebagian lahannya ikut terendam, yaitu desa Sadawarna.

Bendungan ini juga membendung aliran sungai Cipunagara, yang merupakan sungai terpanjang dan terbesar di Kabupaten Subang. Sungai Cipunagara yang memiliki panjang 137 km mengalir dari Gunung Bukit Tunggul di Pegunungan Bandung Utara dan bermuara di pantai utara Subang.

Dikutip dari laman pu.go.id, bendungan Sadawarna memiliki kapasitas tampung 70,86 juta m3, Bendungan Sadawarna didesain untuk mereduksi banjir debit kala ulang Q25 sebesar 54% atau 11,7 juta m3 yang dilalui DAS Cipunagara dengan tampungan banjir 20,63 juta m3.

Bendungan Sadawarna memiliki luas genangan 681 hektare. Manfaat utamanya adalah untuk mensuplai irigasi lahan pertanian seluas 4.284 hektare, yang terbagi di Kabupaten Subang sebesar 2.517 ha dan Kabupaten Indramayu sebesar 1.767 ha, sehingga akan meningkatkan intensitas tanam. Dengan demikian hadirnya bendungan Sadawarna diharapkan dapat meningkatkan lagi produktivitas padi di Subang yang merupakan lumbung padi terbesar ke 3 di Indonesia dan Indramayu yang merupakan lumbung padi nomor 1 di Indonesia.

Konstruksi Bendungan Sadawarna mulai dikerjakan sejak November 2018 dan berakhir pada Desember 2022. Kehadiran Bendungan Sadawarna juga berpotensi memasok air baku sebesar 1,2 m3/detik untuk  Kabupaten Subang, Indramayu, dan Sumedang serta potensi Sumber Tenaga Listrik sebesar 2 MW. Bendungan ini juga dilengkapi embung kecil sebagai sistem pengelolaan air limpasan dengan mengadopsi konsep natural pond for water treatment.

Mulai Tahun 2023 Jokowi Larang Jual Rokok Batangan, Benarkah?

Mulai-Tahun-2023-Jokowi-Larang-Jual-Rokok-Batangan.jpg

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana melarang penjualan rokok batangan mulai tahun 2023. Kebijakan itu tentu membuat masyarakat, khususnya para perokok kaget.

Mengutip suara.com, warga Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Ratno (45) mengaku kaget mendengar rencana akan pemerintah yang melarang penjualan rokok batangan.

Menurutnya, jika aturan tersebut berlaku akan semakin mempersulit masyarakat kalangan bawah, terutama mereka yang berpenghasilan rendah.

“Saya pikir masyarakat yang biasanya beli rokok batangan akan mengeluh sih kalau harus membeli sebungkus,” kata Ratno.

Ia memahami dampak rokok bagi kesehatan, namun bagi dirinya yang setiap hari bekerja sebagai satpam, penghasilannya tidak cukup untuk membeli sebungkus rokok setiap hari.

Baca Juga : Jenguk Try Sutrisno di RSPAD, Presiden Jokowi Ngobrol Persoalan Bangsa dan Negara

Ratno menjelaskan, jika larangan penjualan rokok batangan itu berlaku, nantinya akan berdampak tidak hanya pada perokok, tetapi juga pada para pelaku bisnis, terutama pedagang kecil.

“Lihat saja penjual kopi dan rokok di pinggir jalan. Konsumennya kebanyakan hanya warga biasa, yang tidak bisa membeli sebungkus rokok setiap hari,” ujarnya.

Ia berharap pemerintah bisa mengkaji ulang kebijakan tersebut. Sebab, menurutnya kebijakan itu justru lebih rumit bagi warga yang berpenghasilan rendah.

Keputusan Presiden Jokowi, Larang Jual Rokok Batangan Beserta Promosinya

Larangan untuk menjual rokok batangan itu tertulis dalam Keputusan Presiden No.25 Tahun 2022, yang membahas tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2023.

Di dalamnya, pemerintah menyusun rancangan peraturan tentang perubahan Peraturan Pemerintah No.109/2012.

Yang mana, peraturan pemerintah tersebut membahas tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif, dalam hal ini berupa produk tembakau yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan.

Terdapat tujuh poin yang menjadi catatan utama, salah satunya mencakup tentang larangan penjualan rokok batangan dan ketentuan rokok jenis elektrik.

Baca Juga : Penyebab Vape Meledak, Dampak dan Cara Mencegahnya

Materi muatan lainnya adalah penambahan bidang persentase pada gambar serta peringatan kesehatan yang tertulis pada kemasan segala produk tembakau.

Jokowi juga memutuskan untuk melarang segala jenis iklan, promosi, dan sponsorship produk tembakau di media teknologi informasi.

Kemudian, larangan penjualan rokok, pemantauan iklan, promosi, sponsor produk tembakau di media penyiaran.

Selain itu, larangan promosi di media dalam dan luar ruang, serta media teknologi informasi dan penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan kenaikan tarif cukai hasil tembakau atau CHT rata-rata 10 persen pada 2023-2024.

Sehingga, jika kebijakan ini juga berlaku tahun depan, maka 2023 akan menjadi tahun yang berat bagi industri tembakau Indonesia.

Regulasi baru terkait rokok dan produk tembakau digagas Kementerian Kesehatan. Aturan ini merupakan turunan dari pasal 116 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. (Revi/R12/HR-Online/Editor-Rizki)

MAXstream Rilis Official Teaser “Skaya and The Big Boss”

skaya-20221214084943.jpg

review1st.com – Memperkuat komitmen sebagai ‘home of entertainment’, Telkomsel melalui platform MAXstream konsisten menghadirkan ragam konten hiburan digital orisinal yang akan tayang di tahun 2023 untuk menghibur sekaligus memberi keseruan bernilai tambah di setiap aktivitas masyarakat Indonesia.

Salah satunya melalui “Skaya and The Big Boss”, serial drama romantis yang akan hadir di MAXstream pada Januari 2023. Sebagai upaya memenuhi rasa penasaran masyarakat, MAXstream secara resmi merilis official teaser “Skaya and The Big Boss” di event Telkomsel Poin Festival yang berlangsung di Summarecon Mall Serpong, pada 16-18 Desember 2022 lalu.

Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, “Hadirnya serial drama romantis terbaru ini akan semakin melengkapi sekaligus memperbanyak pilihan konten hiburan digital series terbaik yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat melalui MAXstream kapan saja dan di mana saja.

“Saat ini terdapat lebih dari 80 judul MAXstream original series yang telah kami hadirkan untuk memberikan ragam keseruan baru yang dapat menghibur keseharian masyarakat.

“Upaya ini merupakan wujud komitmen Telkomsel yang terus mengedepankan prinsip customer centricity untuk melampaui ekspektasi pelanggan dalam menghadirkan konten orisinal berkualitas, guna membuka lebih banyak peluang hadirnya ragam hiburan digital berkualitas karya anak negeri.”

“Skaya and The Big Boss” merupakan serial drama yang diadaptasi dari sebuah novel wattpad karya Marsella Tina dengan judul serupa, yang telah sukses dibaca lebih dari 14 juta kali.

“Berkolaborasi dengan Unlimited Production, serial yang disutradarai oleh Indra Gunawan tersebut akan dibintangi oleh aktris/ aktor kenamaan Tanah Air, di antaranya Natasha Wilona, Rayn Wijaya, Tika Bravani, Jonathan Alden, dan bintang ternama lainnya.

Konten serial terbaru MAXstream ini berkisah tentang Skaya (diperankan Natasha Wilona) yang harus menyamar sebagai kembaran identiknya bernama Skara (diperankan Jonathan Alden) yang bersekolah di SMA Millenia.

Hal tersebut dilakukan Skaya untuk menggantikan kembarannya yang dalam kondisi sakit agar dapat lulus sekolah. Ia hanya akan menggantikan Skara sampai Skara sembuh dan bisa bersekolah lagi. Dari situlah warna-warni kehidupan Skaya pun dimulai.

Keputusannya untuk menggantikan saudara kembarnya itu membuat Skaya menemui hal-hal yang belum pernah dibayangkan sebelumnya.

Skaya harus tinggal di asrama pria, masuk ke locker pria, diajak untuk melanggar jam malam, diancam oleh siswa nakal, hingga diam-diam jatuh cinta pada teman sekamarnya yang merupakan atlet taekwondo.

Temukan keseruan jalan ceritanya dengan menonton serialnya langsung yang tayang eksklusif hanya di Aplikasi MAXstream pada awal 2023.

MAXstream berkomitmen memberikan hiburan berkualitas dengan beragam piliihan series orisinal terbaik lainnnya.

Di Tahun 2022 MAXstream telah merilis series yang menawarkan beragam keseruan cerita lainnya seperti Kolak Ekspress 3, Dapuk, Angling Dharma 2, Indonesia Biner, Love Coach with Rachel, Tim Ricis, Bisik Hati Lara, Diary Putih Abu-Abu, Healing, dan Get Ur Dream.

Download MAXstream di Google Playstore dan Appstore untuk menyaksikan beragam tontonan terbaik lainnya bersama keluarga di akhir tahun atau klik maxstream.tv/home.

“Semoga kehadiran Skaya and The Big Boss ini dapat diterima dengan baik dan dapat memenuhi ekspektasi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya penggemar serial drama romantis dalam mendapatkan konten hiburan berkualitas.

“Kami pun berharap konten serial ini dapat mengulang, bahkan melampaui kesuksesan konten serial lainnya yang sudah tayang di MAXstream.

“Ke depan, Telkomsel melalui MAXstream akan terus menghadirkan lebih banyak lagi konten orisinal berkualitas dan menjalin kolaborasi lebih luas bersama sineas lokal, untuk dapat memperkuat kemajuan sektor industri perfilman dan kreatif Tanah Air,” pungkas Nirwan.

Minim Peminat, Seleksi Calon Direktur Banjar Water Park Hanya Menghasilkan 2 Kandidat

Sekda.jpg

harapanrakyat.com,- Seleksi calon Direktur Banjar Water Park (BWP) di Kota Banjar, Jawa Barat, memasuki babak pengumuman hasil seleksi administrasi. Proses seleksi tersebut hanya menghasilkan dua kandidat calon.

Berdasarkan hasil seleksi administrasi calon Direktur Banjar Water Park yang diunggah oleh Sekretariat Daerah Kota Banjar, dari empat orang yang mendaftar, hanya dua orang calon yang lulus administrasi.

Dua orang pendaftar yang lulus seleksi administrasi yaitu Abdul Haris dan Mochamad Ramlan. Sementara, Dadan Suhendar dan Adik Hermanto tidak lulus seleksi.

Dikonfirmasi hasil seleksi administrasi calon Direktur BWP, Sekda Kota Banjar Ade Setiana membenarkan, bahwa sudah ada hasil seleksi calon Direksi Banjar Water Park.

Baca Juga: Situ Leutik Banjar, Rekomendasi Tempat Wisata Buat Liburan Tahun Baru

Namun begitu, untuk hasil seleksi kurang memenuhi syarat. Karena dari 4 orang pelamar, hanya dua orang pendaftar yang lulus seleksi administrasi. Sehingga pihaknya akan melakukan kembali proses seleksi.

“Sudah ada seleksi, tapi kan hanya dua yang lulus. Jadi harus diulang. Yang sudah lolos bisa daftar lagi. Sementara ini kewenangannya ditarik dulu oleh Dewas (Dewan Pengawas),” kata Ade Setiana kepada wartawan, Rabu (27/12/2022).

Sedangkan, terkait kelanjutan seleksi calon Direktur BWP tersebut, menurutnya masih akan dibuka lagi. Namun untuk sementara ini belum menentukan untuk waktu maupun targetnya.

Adapun rencana ke depan untuk pengembangan tempat wisata air Banjar Water Park itu, nantinya direktur yang baru memaksimalkan konsepnya akan seperti apa.

“Untuk target belum. Adapun pengembangan nanti direktur yang baru. Yang jelas untuk mencari investor harus memaksimalkan yang sudah,” pungkas Ade Setiana. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Syarief Nurhidayat Beberkan Pencapaian Kinerja Disnakan Ciamis Tahun 2022

Syarief-Nurhidayat-Beberkan-Pencapaian-Kinerja-Disnakan-Ciamis-Tahun-2022.jpeg

harapanrakyat.com,-  Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Ciamis, Jawa Barat, merealisasikan berbagai program pada tahun 2022.

Kepala Dinas Peternakan Ciamis Drs Syarief Nurhidayat M.Si mengatakan, salah satu program Disnakan di tahun 2022 adalah  pelaksanaan kegiatan pembagian bibit ikan nila maupun DOC ayam sentul kepada kelompok peternak di kabupaten Ciamis.

“Pada tahun 2022, sebanyak 4.542.925 ekor ikan nila dibagikan kepada masyarakat. Untuk ayam sentul sendiri sebanyak 11.000 ekor DOC  yang dibagikan ke 51 kelompok penerima hingga akhir Desember 2022 ,” ujar Syarif, Senin (26/12/2022).

Kata dia, pembagian benih ikan nila dan DOC ayam sentul kepada kelompok masyarakat, setidaknya bisa meningkatkan indek pembangunan Manusia (IPM) dari segi perekonomian.

Bahkan, pada tahun 2021 Disnakan Ciamis meresmikan Kampung Nila di Kawali. “Kampung nila ini kemudian mendapat penghargaan inovasi daerah tingkat kabupaten pada tahun 2022,” katanya.

Menurutnya, kampung nila terbentuk pada tahun 2021 di Desa Banjarwaru dan Desa Kawali.

“Kampung nila tersebut menjadi salah satu pilot projek dalam pengembangan ikan nila Ciamis, hingga mendapatkan penghargaan inovasi daerah tingkat kabupaten pada tahun 2022,” ungkapnya.

Baca juga Pasir Heunceut Akan Jadi Agrowisata, Ini Kata Dispar Ciamis 

Disnakan Ciamis Sosialisasikan Gemar Makan Ikan

Selain membagikan benih ikan nila kepada kelompok masyarakat, pihaknya juga mensosialisasikan gemar makan ikan (Gemar Ikan) dalam upaya mendukung program pemerintah Kabupaten Ciamis khususnya dalam pencegahan stunting.

“Kita menganggap bahwa sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif dimulai dari bagian terkecil yakni keluarga. Sehingga pemenuhan gizi yang seimbang, merupakan kunci untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas keluarga, maka dari itu kita membuat sebuah Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan,” jelas Syarif.

Selain mendapatkan penghargaan dari segi perikanan, koperasi produsen peternak ayam petelur Ciamis (P2APC) binaan Dinas Peternakan juga mendapatkan penghargaan di tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2022.

“Kelompok P2APC Ciamis mendapatkan  juara pertama tingkat Provinsi Jawa Barat melalui, Bank Indonesia, dengan kategori pendukung pengendalian inflasi di Jawa Barat pada tahun 2022,” ucapnya.

Selain mengembangkan sektor perikanan dan peternakan, tak lupa Disnakan Ciamis pun mengembangkan sebuah agrowisata Mini Ranch Sapi Pasundan, yang bertempat di Dusun Nusa Sireum, Desa Cibeureum, kecamatan Sukamantri.

“Sapi Pasundan ini merupakan plasma nutfah kebanggan Jawa Barat,” ungkap Kepala Disnakan Ciamis.

Awalnya, lanjut Syarif, Ciamis hanya punya 10 ekor indukan sapi pasundan sebagai objek penelitian pada tahun 2020.

“Kabar baiknya pada tahun 2022  dari hasil budidaya di mini ranch kita sudah mempunyai 22 ekor sapi pasundan,” katanya lagi.

Selain itu, dari hasil pengembangan mini ranch ini, Ciamis dipercaya oleh pemerintah pusat untuk melakukan kegiatan pembibitan sapi pasundan dalam mempercepat peningkatan populasi sapi di kabupaten Ciamis.

“Rencananya  kita akan membangun pusat penelitian dan pengembangan sapi pasundan, yang berlokasi di Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok, ditargetkan rampung pada tahun 2025 ,” pungkasnya. (Fahmi/R8/HR Online/Editor Jujang)

Recent Posts