Beranda blog Halaman 1588

Polisi Amankan Tersangka Narkoba Libatkan Napi Lapas

9082731321e1d7add496bb7623ff03c8.jpg

KBRN, Madiun: Satuan Reserse Narkoba Polres Madiun Kota, berhasil menyita sejumlah barang haram selama Juli hingga awal September ini. Yakni 102.59 gram sabu-sabu, 583.12 gram ganja dan 50 butir obat keras.

Barang haram itu diperoleh dari 15 tersangka. Tujuh diantaranya berstatus narapida (napi) Lapas Madiun. ke-15 tersangka yang diamankan, merupakan rangkaian pengungkapan tindak kejahatan di dalam lapas.

“Termasuk juga yang tujuh orang napi itu juga seperti itu. Ada pengguna dan pengedarnya mungkin dari dalam (lapas). Karena ini pengendalian bisa jadi operatornya dari luar yang mengirim ke lapas,” kata Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, saat menggelar konferensi pers hasil Operasi Tumpas Narkoba Semeru, di Mapolresta Madiun, Senin (13/9/2021).

Ke-15 tersangka itu masing-masing BC (31), AT (36), SBP (24), MS (20). AN (30), NB (37). CTW (36), L (28), BM (21), YH (37), DK (29), UA (33). Kemudian CM (35), AW (35) dan RWH (26). Dari 15 tersangka ini, lanjutnya, ada yang berstatus pengedar, kurir, maupun sebagai pengguna.

AKBP Dewa menguraikan, dari hasil pengembangan dan pemeriksaan kerja sama dengan pihak lapas, kemungkinan barang haram itu diedarkan oleh tersangka. Baik di dalam maupun di luar lapas.

Dewa menyatakan, aparat kepolisian terus berkoordinasi dengan pihak lapas, baik kelas I maupun Lapas Pemuda Kelas II-A untuk bersama-sama mencegah dan mengungkap peredaran narkoba di Kota Madiun.

“Kalau berdasarkan keterangan tersangka mereka dikirimi (narkotika.red). Modusnya ada yang di lempar. Dari situ kita kembangkan, harapan kami warga binaan berhenti melakukan perbuatan pidana,” terangnya.

Adapun pasal yang dilanggar, yakni Pasal 114 ayat (1) UU RI No.35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman empat tahunpenjara. Saat ini belasan tersangka dan barang bukti diamankan aparat kepolisian guna proses hukum lebih lanjut.

Kapolresta Bandung Apresiasi Mobile Vaksin Yang Digagas Forkopimcan Cicalengka

d92c201b1fd3fcd01fa28cfbf7712e93.jpg

KBRN, Cicalengka : Terobosan baru dilakukan jajaran Forkopimcam Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung dalam upaya mempercepat vaksinasi.

Bertempat di alun-alun Cicalengka, Senin (13/9/2021), dilakukan Launching Mobile Vaksin. Melalui program tersebut, nantinya petugas akan mendatangi langsung kantong-kantong masyarakat untuk melakukan vaksinasi.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, mengapresiasi langkah yang dilakukan Forkopimcam Cicalengka tersebut.

” Kita apresiasi upaya Forkopimcam Cicalengka ini. Meski vaksinasi di Cicalengka sudah 50 persen jauh diatas rata-rata Kab Bandung yang baru 20 persenan, tapi mereka tetap berupaya terus melakukan vaksinasi,” terang Hendra Kurniawan, didampingi Kadinkes Grace Mediana, Kapolsek Kompol Aep Suhendi dan Camat Cicalengka Entang Kurnia, saat melepas Mobile Vaksin tersebut.

Upaya tersebut imbuh Kapolresta, akan mematahkan hambatan yang dirasakan masyarakat untuk mendatangi sentra-sentra vaksin.

” Tentu langkah ini patut menjadi contoh kecamatan lain untuk melakukan ATM, Amati Tiru dan Modifikasi sesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing,” ujar Kombes Pol Hendra Kurniawan.

Kapolresta bersyukur, saat ini jumlah kiriman vaksin untuk Kabupaten Bandung semakin banyak. Kondisi itu diyakini akan berbanding lurus dengan animo masyarakat yang sangat tinggi untuk divaksin.

Pada Launching Mobile Vaksin tersebut, sebanyak 100 orang divaksin langsung di alun-alun Cicalengka.

Sementara masyarakat lainnya yang tinggal di pelosok Cicalengka, akan dikunjungi oleh petugas melalui Mobile Vaksin tersebut.

” Mudah-mudahan melalui upaya ini tidak ada lagi hambatan dari sisi tranportasi yang dirasakan masyarakat Misalnya. Selain itu kita berharap 80 persen masyarakat Kab Bandung sudah divaksin pada akhir tahun untuk terciptanya Herd Immunity bisa tercapai,” pungkas Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan.

PPKM Melonggar, NPCI Jabar Bakal Genjot Pelatda Jelang Papernas XVI Papua

bf1738048401bed20b340540cf67a1d8.jpg

KBRN, Bandung: Pelatihan terpusat atlet Pekan Paralimpiade Nasional  (Peparnas) XVI Jawa Barat yang sempat terhenti akibat adanya PPKM yang diterapkan pemerintah, dalam waktu dekat bakal diintensifkan kembali. Selama PPKM berlangsung, para atlet Peparnas XVI Jawa Barat, berlatih di daerahnya masing-masing.

Terkait hal itu, Ketua Umum NPCI Jabar Supriatna Gumilar meminta Pengcab NPCI agar melakukan evaluasi serta mempersiapkan kembali Pelatda terpusat bagi para atlet. Peparnas XVI yang akan digelar di Papua itu  berlangsung pada 2 hingga 15 Oktober 2021.

Hal tersebut diungkapkan Supriatna, pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) NPCI Jabar, Minggu, (12/9/2021).

Ditekankan Supriatna, Pengcab NPCI di seluruh Jawa Barat juga harus dapat membangun komunikasi serta mensinergikan langkah dengan pemerintah kab/kota, dalam rangka mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin.

Ketua Umum NPCI Jabar juga mendorong kemajuan dan kemandirian Pengcab di Jawa Barat agar bisa mendapat perhatian dari pemerintah.

“Aktif dan santun dalam membangun komunikasi dengan pemerintah. Selain itu juga sinergikan langkah untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin,”ucap Supriatna.

Ia juga meminta agar Pengcab melakukan evaluasi latihan mandiri para atlet Peparnas di daerah, selama berlangsungnya PPKM.

“Pada rapat kerja juga kami minta Pengcab NPCI Jabar untuk melakukan evaluasi latihan para atletnya yang dilakukan secara mandiri, akibat diterapkannya PPKM,”jelas Ketua Umum.

Dalam rapat yang dihadiri seluruh Pengcab NPCI Jawa Barat itu, Ketua Umum NPCI Jabar juga meminta manager Cabor serta Ketua Pengcab NPCI, untuk melakukan pengawasan ketat terhadap para atlet, khususnya penerapan prokes selama latihan mandiri. Mengingat even Papernas XVI semakin dekat. Sehingga kesehatan dan performa para atlet Papernas Jabar dapat terjaga dengan baik.

Ketua Umum NPCI Jawa Barat juga meminta agar optimisme dan mental atlet terus dibangun, agar keyakinan menjadi juara dapat terwujudkan.

“Meyakinkan dan menekankan kepada seluruh jajaran NPCI Jawa Barat, bahwa di Papua wajib juara, menorehkan prestasi,”pinta dia.

Pada Papernas XVI di Papua nanti, ada 12 cabor yang merupakan lumbung raihan medali emas Jabar. NPCI Jabar sendiri bakal mengoptimalkan nomor Cabor yang berpeluang meraih emas.

Pemkot Bandung Gratiskan Swab Antigen Bagi Guru Honorer Ikut Seleksi P3K

0db109371814fce409b2eff4522c37d4.jpg

KBRN,Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memfisilitasi swab antigen gratis bagi para guru honorer yang akan mengikuti seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2021. 

Seperti diketahui, salah satunya syarat agar para peserta seleksi calon guru P3K yang akan mengikuti seleksi kompetensi wajib membawa surat keterangan negatif Covid-19. Tahun ini, ada sebanyak 3.244 guru honorer yang akan mengikuti seleksi kompetensi P3K.

Bagi guru honorer yang telah menerima jadwal seleksi bisa melaksanakan swab antigen pada H-1 di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jalan Supratman No. 37 Kota Bandung.

Pada hari pertama, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meninjau secara langsung untuk memastikan semua guru honorer menerima fasilitas swab antigen secara gratis.

“Setelah menerima aspirasi temen-temen guru honorer ingin mendapat pelayanan swab antigen, Mang Oded langsung koordinasi bersama Dinkes dan Disdik,” ujar Oded, Minggu(12/9/2021).

Di sela-sela peninjauan Oded berpesan agar mereka betul-betul mempersiapkan segala persyaratan serta ikhtiar yang maksimal,” Siapkan lahir dan batin untuk mengikuti seleksi. Jangan lupa untuk mengetuk pintu langit kepada Allah. Insyaallah pelaksanaan nanti berjalan lancar dan hasilnya pasti yang terbaik,” ucapnya.

Oded juga meminta agar setiap peserta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara baik dan ketat,” Titip tiga pesan Mang Oded, jangan bergadang, makan yang cukup, dan olahraga yang teratur,” paparnya.

Sementara itu Ketua PGRI Kota Bandung, Cucu Saputra mengatakan, kegiatan swab antigen bagi guru honorer akan berlangsung hingga 5 hari ke depan. Mereka merupakan peserta yang mengikuti seleksi kompetensi di Kota Bandung.

Dilatakan Cucu, sebanyak 840 guru honorer akan melaksanakan swab antigen. Mereka adalah peserta calon guru P3K yang akan melangsungkan seleksi kompetensi pada Senin(13/09/2021).

“Alhamdulillah Kota Bandung memfasilitasi untuk guru-guru honor melaksanakan test antigen gratis tanpa dipungkut biaya,” katanya.

Cucu pun mengapresiasi Pemkot Bandung yang telah merespon cepat aspirasi para guru honorer.

“Ini satu bentuk komitmen Pemkot Bandung. Saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemkot Bandung yang telah membantu dan ‘nyaah’ ka guru,” paparnya.

Salah seorang guru dari SDN 186 Cipadung, Faisal Fajar Rachman mengaku begitu bersyukur atas bantuan dan perhatian yang telah diberikan oleh Wali Kota Bandung.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih atas fasilitas yang diberikan dan telah memberi kami kemudahan untuk melaksanakan tes P3K,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi V Provinsi Jawa Barat, Siti Muntamah juga mengapresiasi atas langkah Pemkot Bandung dalam memberi kemudahan pelayanan bagi guru honorer.

Sebelumnya Siti mengaku mendapat aspirasi dari sejumlah guru terkait pelaksanaan P3K yang akan berlangsung pada 13-17 September 2021. Mereka meminta agar ada kemudahan untuk swab antigen.

“Alhamdulillah saya koordinasikan dengan Dinkes Jabar, Dinkes Kota, dan Disdik. Alhamdulillah akhirnya Pemkot Bandung berikan kemudahan swab antigen,” tandasnya.

Pansel Tetapkan 10 Capim Baznas Garut Periode 2021-2026

37c75309460b6ee74265821758e37b12.jpg

KBRN,Garut : Setelah sebelumnya melaksanakan beberapa rangkaian seleksi, Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Garut Periode Tahun 2021-2026 telah menetapkan 10 besar Capim BAZNAS Kabupaten Garut setelah melaksanakan rapat pleno di Sekretariat Panitia di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukagalih Garut.

Ketua Pansel Capim BAZNAS Periode Tahun 2021-2026 yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesra, Suherman mengatakan, 

“Penetapan lima orang akan dilakukan setelah Bupati Garut mengajukan surat Permohonan Pertimbangan kepada BAZNAS Republik Indonesia (RI) untuk dilakukan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual oleh BAZNAS RI kata Ketua Pansel Capim BAZNAS Periode Tahun 2021-2026 yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesra, Suherman, Minggu (12/9/2021).

Suherman menambahkan, untuk waktu dan tempat pelaksanaan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual akan menunggu berdasarkan jadwal dari BAZNAS RI.

 “Kesepuluh orang ini akan diperiksa kesehatan jasmaninya oleh tim dr.  dari RSU dr Slamet Garut,” ujar Suherman, Jum’at (10/9/2021).

Berdasarkan Pengumuman Pansel Capim BAZNAS Kabupaten Garut Periode Tahun 2021-2026 perolehan nilai tertinggi diperoleh Rd. Aas Kosasih dengan jumlah nilai sebesar 92,55. 

Kurangi Angka Isoman, Wabup Helmi : Upaya Memutus Rantai Covid

da1d11ca6b9d5eef4ff424f22cc4a646.jpg

KBRN, Garut : Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, salah satu upaya untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan mengurangi angka Isolasi Mandiri bagi pasien yang Covid-19.

 Terlebih, menurutnya jika ada masyarakat yang melakulan Isoman harus didukung dengan fasilitas dan pengetahuan terkait penanganan Covid-19 yang memadai.

 “Jadi untuk masyarakat (Isoman) ini dikhawatirkan tidak punya fasilitas, sehingga penanggulannya itu tidak sesuai dengan yang diharapkan, oleh karena itu kita cari tempat yang baik, tempat yang kira-kira masyarakat senang di situ,” tutur Helmi usai membuka acara Diseminasi Program Pendalaman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku untuk Percepatan Pencegahan Stunting di Garut, Minggu (12/9/2021).

 Pihaknya dikemukakan Helmi, telah melakukan survei di beberapa tempat di Garut bagian Selatan, namun diakuinya kemungkinan tempat yang nyaman untuk pasien adalah hotel.

“Hasil survai disejumlah tempat di wilayah Garut Selatan,hanya hotel yang tepat dan cocok untuk dijadikan tempat isoman,”pungkasnya.

Pengakuan Jin Qorin Amel dan Tuti Ungkap Pelaku Pembunuhan di Subang

suarasubang.com – Kabar terbaru pembunuhan ibu dan anak di , Jawa Barat semakin menarik. Kini heboh pengungkapan kasus dengan cara ghaib memakai jin. Hal ini karena polisi masih kesulitan menemukan pelakunya.

Dikabarkan jika tim penerawangan Madura ghoib Chanel berhasil mewawancarai jin almarhumah korban pembunuhan Subang, Tuti dan Amel. Mereka melakukan wawancara terkait kronologi kejadian dirinya dibunuh dengan sadis oleh pembunuhnya.

Pengakuan Jin Qorin Tuti

Seperti dikutip dari terkini.id, rekaman wawancara jin Qorin Tuti korban pembunuhan di Subang itu diunggah pengguna YouTube Fredy Sudaryanto Sport. Video berdurasi 15 menit namun dipotong dengan alasan menghormati kerja kepolisian.

Tampak tim Madura Ghoib bertanya apa yang dilakukan pembunuh kepada almarhumah Tuti. “Ibu setelah dieksekusi diapakan? Digotong atau diapakan?,” tanya tim Madura Ghoib.

Jin almarhumah Tuti kemudian menjawab pertanyaan tersebut. Ia mengaku diseret oleh pelaku dari belakang.”Digeser (diseret) dari belakang,” kata jin Tuti.

Pengakuan Jin Qorin Amel

pembunuhan amel subang

Lebih jauh, sang pemilik konten juga bahkan mengaku video rekaman jin almarhumah korban pembunuhan itu yakni Amel sudah diserahkan ke Polres Subang.

Dilihat dari rekaman video itu, jin almarhumah Amel menceritakan detik-detik pembunuhan terjadi. Jin tersebut mengungkapkan pembunuh ada dua orang. Pengakuan Amel ini pun mendadak menjadi perbincangan publik.

Dalam narasinya, youtuber itu mengungkapkan bahwa suara dalam video tersebut sengaja disamarkan untuk menghormati penyelidikan aparat kepolisian.

Ia pun juga mengaku sengaja menyamarkan dua nama pelaku yang disebut oleh jin almarhumah Amel tersebut.

“Suara disamarkan karena tidak mau mendahului aparat kepolisian. Semuanya ada di aparat kepolisian, kita sebagai pemirsa warga saja, jadi tidak akan disebutkan nama dan sebagainya, akan disamarkan,” ujar Fredy Sudaryanto.

Seperti diketahui, dalam videonya terdengar jin Amel mengungkapkan detik-detik ia dihabisi oleh pelaku pembunuhnya.

Jin almarhumah Amel mengatakan, saat kejadian ia sedang dalam posisi tertidur kemudian bangun dan melihat ibunya sudah dihabisi oleh pelaku.

Setelah menyaksikan ibunya dibunuh pelaku, jin almarhumah Amel mengaku dikejar dan dipukul oleh pria yang disebutnya ‘bapak’.

“Tiba-tiba saya lihat ibu. Saya dikejar sama bapak, dipukul juga,” kata jin almarhumah Amel sambil menangis.

kepolisian subang

Tim penerawangan Madura Ghoib Channel yang merupakan komunitas Pesanggrahan Sabdo Pandhito Sakti.

Mereka mengaku video rekaman jin almarhumah korban pembunuhan itu sudah diserahkan ke Polres Subang.

Tim penerawangan Madura Ghoib Channel pun menyebut video rekaman pengakuan jin almarhumah Amel tersebut adalah benar adanya, asli pengakuannya.

“Video rekaman itu apa adanya, tidak direkayasa. Video itu milik kami dan Youtuber sudah minta izin siarkan rekaman itu dari kami,” ujarnya.

Adapun para Youtuber yang mendapatkan video penerawangan jin Amel itu sengaja menyamarkan nama pembunuh dengan alasan untuk menghormati tim kepolisian di Subang dan Jawa Barat.

Hal senada juga disampaikan tim Madura Ghoib Channel. Mereka tak ingin mendahului kerja dan penyelidikan dari tim kepolisian di Subang.

Bahkan, tim penerawangan Madura Ghoib itu mengaku bahwa wajah pelakunya tertampang dalam video rekaman tersebut.

Namun, Tim Madura Ghoib Channel menyebut pihaknya belum mengunggah video itu ke manapun.

Menurut mereka, pada saatnya nanti video rekaman lengkap itu akan diunggah setelah ada kejelasan pelaku dari kepolisian Subang.

Kang Akur Meresmikan Pagon Sport Park

IMG-20210912-WA0004.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi meresmikan Pagon Sport Park di Ds. Pagon Kecamatan Purwadadi didampingi oleh anggota DPRD Julian Robert dan Kades Pagon Kecamatan Purwadadi Asep Iwan Kurniawan. Sabtu (11/9/2021).

Kades Pagon Asep Iwan Kurniawan menyampaikan bahwa pembangunan Pagon Sport Park Desa Pagon Kecamatan Purwadadi adalah salah satu tempat sarana olah raga yang terbangun atas aspirasi dari pemuda dan masyarakat Desa Pagon melalui anggota dewan yang dibangun berkat bantuan dari Pemerintah Daerah. Dirinya berharap, hadirnya Pagon Sport Park mampu menjadi sarana olahraga masyarakat, sehingga melahirkan atlet unggul.

Selain itu sarana olahraga tersebut juga otomatis akan membuka peluang usaha warga sekitar sehingga dampak perekonomian akan meningkat karena Pagon Sport Park tersebut juga menjadi salah satu taman bermain dan wisata olahraga yang akan banyak orang menggunakan fasilitas tersebut.

Kang Akur sapaan akrab Wakil Bupati Subang Agus Masykur menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada pemerintah desa Pagon dan masyarakat desa Pagon yang telah membangun Pagon Sport Park yang mampu memberikan manfaat banyak untuk masyarakat.

Dirinya berharap semoga sarana olah raga yang telah dibangun, mampu dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, terutama dalam hal perwatannya karena sarana ini akan menjadi aset Desa Pagon dan masyarakatnya kedepannya. Dengan fasilitas yang ada seperti lapang futsal, lapang volley, arena skateboard, taman bermain dan kios-kios pedagang, diharapkan memberikan semangat baru untuk masyarakat dalam berolahraga sekaligus bermain di Pagon Sport Park sehingga mampu meningkatkan imunitas untuk kesehatan di tengah pandemic covid-19 saat ini.

Kang Akur pada kesempatan tersebut juga mengajak kepada masyarakat untuk terus menerapkan protocol kesehatan yang ketat walaupun Subang saat ini PPKM memasuki level 2 atau zona kuning. Masyarakat jangan euphoria merasa sudah bebas dari covid-19 karena covid-19 masih belum tahu kapan berakhir. Kang Akur mengajak bagi masyarakat yang belum di vaksin untuk segera mendaftar untuk di vaksin ke puskesmas terdekat untuk meningkatkan herd imunity.

Peresmian Pagon Sport Park ditandai dengan potong pita oleh Kang Akur didampingi oleh para tamu undangan. Dilanjutkan dengan bermain futsal bersama antara tim Kang Akur melawan tim pegawai Desa Pagon.

Turut hadir pula pada kegiatan tersebut Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Subang Ega Agustine Rosyadi, tokoh masyarakat  Bambang Herdadi, Kasipem Kecamatan Purwadadi, Ketua LPM berserta jajaran, Ketua BPD beserta jajaran.

Linda Megawati Sosialisasikan Penguatan Pendataan Keluarga di Subang

IMG-20210911-WA0053.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Anggota DPRRI Komisi XI Linda Megawati SE, M.Si, bekerja sama dengan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat melaksanakan sosialisasi penguatan pendataan keluarga dan kelompok sasaran bangga kencana bersama mitra kerja tahun 2021.di Rest Area Resto Rosin, Jalan Otista, Desa Cisaga, Kecamatan Cibogo Subang, Sabtu (11/9/2021).

Menurut Linda Megawati bahwa, sosialisasi tersebut yang dimana adalah salah satu tugas dari anggota DPR yaitu adanya legislasi adanya budgeting juga kontrol perundang-undangan.

“Kita sudah buat tata pelaksanaan bagaimana sih untuk proses sosialisasi dari BKKBN untuk ke daerah dan secara budgeting juga kita sudah direncanakan, juga secara kontrolnya ternyata sudah bisa melihat langsung bahwa pelaksanaan sosialisasi BKKBN sudah dilaksanakan khususnya yang ada di Kabupaten Subang, dan Intinya kita juga sudah bisa ketemu lagi yang di mana kami beserta BKKBN akan melaksanakan sosialisasi untuk penguatan PK dan kelompok di sini,” katanya.

Lebih lanjut Linda menjelaskan bahwa dimasa Pandemi sekarang ini banyak sekali Wabinar yang membahas mengenai ketahanan keluarga menurut Undang undang nomor 10 tahun 1992, bahwa ketahanan keluarga yaitu kondisi dinamik suatu keluarga, yang memiliki teladan dan ketangguhan serta mengandung kemampuan fisik dan mental, spiritual guna hidup mandiri untuk mencapai keluarga Harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan.

Selain itu Linda juga mebahas 8 pungsi kelualga. Salahsatunya, fungsi agama, cinta kasih, sosial budaya perlindungan reproduksi pendidikan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

“Dengan delapan fungsi itu bagaimana anak mendapatkan lingkungan yang bener-bener dididik juga dia sesuai dengan umurnya, dengan delapan fungsi keluarga tersebut bisa selalu diterapkan dalam keluarga untuk menuju keluarga yang sejahtera dan Harmonis,” imbuhnya.

Sementara itu ditambahkan sekertaris Dinas DP2KBP3A Kabupaten Subang, Nunung Nurhayati mengatakan, bahwa kabupaten Subang, PK dan kelompok sasaran bangga Kencana bersama mitra kerja tahun 2021 sebetulnya pendataan keluarga ini dilaksanakan setiap lima tahun sekali hanya untuk tahun 2000 baru dilaksanakan tahun 2021 ini tidak berarti kedepannya pendataan jadi di tahun 2026 tapi tetap dilaksanakan untuk yang berikutnya di tahun 2025.

“Ya kita nanti ada pendataan lagi di tahun 2026 setiap tahunnya bukan berarti tidak ada pendataan tapi pendataan yang data setiap tahun nanti kita melaksanakan pendataan kembali di tahun 2025 ya ini sebetulnya di kependudukan ini atau BKKBN, dengan undang-undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera sekarang sudah berubah menjadi undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan di pasal 1 ayat 8 kita mengenal KB,” terangnya.

Dijelaskan dia juga bahwa undang undang Keluarga Berencana adalah berdasarkan undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga adalah upaya mengatur kelahiran anak kemudian KB juga jarak dan usia ideal melahirkan mengatur kehamilan kemudian melalui promosi perlindungan dan bantuan sesuatu sesuai dengan hak reproduksi dan untuk mewujudkan keluarga yang harmonis terbentuk berdasarkan perkawinan yang sah dan bercirikan Sejahtera kemudian sehat maju Mandiri memiliki jumlah anak yang ideal.

“Keluarga berkualitas tentunya itu tujuan dari keluarga berencana ya kemudian berdasarkan pasal 47 bahwa ini menyangkut pembangunan keluarga melalui bina ketahanan dan kesejahteraan keluarga melaksanakan fungsi-fungsi keluarga,” tutupnya.

Transisi Pandemi Jadi Endemi, Pemerintah Gencarkan Vaksinasi

edf4aba7e9bd72bb634f51eff7051780.jpg

KBRN, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, saat ini pemerintah tengah menggencarkan vaksinasi Covid-19 guna melakukan persiapan transisi status pandemi menjadi endemi.

“Pemerintah gencarkan vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu langkah persiapan transisi pandemi Covid-19 menjadi endemi,” kata Muhadjir saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Klinik PKU Muhammadiyah Darussalam Medika, Desa Getassrabi, Kecamatan Gebong, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (11/9/2021).

Meskipun vaksinasi dipercepat untuk mengubah status pandemi menjadi endimi, Muhadjir menegaskan kunci untuk merubah status pandemi jadi endemi adalah kesadaran masyarakat untuk terus terbiasa mematuhi protokol kesehatan seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan.

“Tidak usah disuruh, tidak usah dipelototi oleh aparat, pak polisi tidak perlu menggiring semua orang untuk pakai masker. Maka itu endemi akan terjadi,” tuturnya.

Selain itu, menurutnya, endemi akan terjadi juga bila masyarakat sudah terbiasa dan memiliki anggapan Covid-19 akan selalu berada di sekitarnya seperti penyakit pada umumnya. 

Masyarakat juga bisa memahami akan kondisinya, seperti berani memeriksakan diri saat merasa tertular Covid-19 dan memeriksakan diri saat menjadi kontak erat. 

“Pokoknya kalau kesadaran masyarakat tumbuh maka proses endemisasi dari Covid-19 sudah berjalan,” cetus Menko PMK.

Recent Posts