Beranda blog Halaman 1648

APBD Perubahan 2021 Ditolak, Ini Langkah DPRD Subang

aceng-Kudus.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – APBD Perubahan 2021 Kabupaten Subang ditolak okeh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Apa langkah DPRD Subang?

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Subang, Aceng Kudus mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan Pemrov.

“Kita masih menunggu keputusan secara aturanya dari Gubernur Provinsi Jawa Barat. Tidak lepas ditolak atau tidaknya, masih menunggu karena belum pasti,” tuturnya.

Wakil rakyat dari Fraksi Partai Gerindra ini mengatakan bilamana misalnya terjadi penolakan dari Gubernur untuk Kabupaten Subang, secara otomatis nanti akan kembali dalam pembuatan Raperda, dan secara sistem dalam pembuatannya.

“Segala sesuatunya sesuai aturan, karena ada pembatasan sampai dengan 30 September,” katanya.

“Dengan adanya hal tersebut belum ada kejelasan keputusan secara pasti
untuk itu maka Bamus, telah memohon kepada pihak eksekutif untuk segera memasukan Nota Pengantar RAPBD 2022,” katanya.

Menurutnya juga dari hasil RDP dengan pihak eksekutif, bahwa pihak eksekutif masih melakukan kordinasi dengan pihak Provinsi Jabar. “Sekiranya dengan upaya seperti itu mudah-mudahan bisa jadikan solusi,” katanya.

“Dan yang harus mendapat perhatian juga menjadi salah satu kendala yaitu dari SPD, padahal sudah dicanangkan pada tahun yang lalu, akan tetapi dalam pelaksanaanya baru pada tahun sekarang 2021,
serta dengan SDM, kurang begitu memadainya, jelasnya. (Mat)

Temui Warga Cipunagara, Bupati Subang Janjikan Masa Depan Cerah

IMG-20211026-WA0027.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang H. Ruhimat kembali melaksanakan kunjungan kerja sekaligus mendengar aspirasi warga Subang secara langsung serta menyerahkan berbagai bantuan. Kali ini dilaksanakan di Kecamatan Cipunagara. Selasa (26/10/2021).

Kegiatan diawali dengan peninjauan vaksinasi di SDN Margasari. Selain meninjau proses vaksinasi, Kang Jimat juga menyerahkan 1800 butir telur dari PT Leong Ayangsatu Primadona melalui Camat Cipunagara, yang ditujukan untuk tambahan asupan protein agar menambah stamina para nakes yang melaksanakan vaksinasi.

Kang Jimat juga menyempatkan diri untuk melihat ruang kelas yang atapnya roboh dan lantainya rusak, ia merasa sedih melihat fasilitas belajar yang tidak layak. Kang Jimat mengatakan kepada Kepala SDN Margasari untuk bersabar terlebih dahulu, karena anggaran sedang difokuskan penanganan untuk Covid-19 terlebih dahulu. Tak hanya itu, Kang Jimat juga meresemikan jalan Simpar Kiarasari, Kec. Cipunagara. Kang Jimat berharap, jalan yang telah mulus tersebut mampu meningkatkan perekonomian serta melancarkan transportasi warga.

Selanjutnya Kang Jimat meninjau produk-produk UMKM dari Kecamatan Cipunagara, Kang Jimat mengapresiasi produk kader PKK dari tiap desa di Kecamatan Cipunagara yang menghasilkan produk yang berkualitas baik dan mampu bersaing di pasaran. Pada kesempatan tersebut, Kang Jimat juga meresmikan kantor Desa Kosambi yang baru, dengan menandatangani prasasti serta pengguntingan pita.

“Dengan adanya fasilitas ini saya harap pemdes dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat,” kata Kang Jimat.

Dalam Giat bertajuk OMAT (Obrolan Sareng Kang Jimat) diserahkan pula secara simbolis berbagai bantuan, seperti bantuan stimulan pemberdayaan ekonomi Rp. 10 juta kepada 64 RT dari 258 RT, Bantuan jaring pengaman sosial sebesar 3,176Milyar Rupiah. bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Subang yaitu Program Optimalisasi Peningkatan Indeks Pertanaman, Pupuk Organik Cair, Program Padi Khusus, Program Optimalisasi lahan sawah, Program Bantuan Benih Banjir, Bantuan Mesin Pertanian, Bantuan Permodalan, serta bantuan 1 unit sepeda motor untuk koordinator Pos KB dari dinas DP2KBP3A Subang.

Diserahkan pula bantuan Dana Alokasi Khusus Fisik tahun 2022 untuk Gapoktan Subur Jaya Desa Sidajaya, sebesar 1 Milyar Rupiah dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang, dan Penerima manfaat Pekarangan Pangan Lestari (P2L) untuk Kelota Cibarengkok Desa Wanasari sebesar 55 juta Rupiah.

Dalam laporannya Camat Cipunagara Drs. Ubay Subarkah melaporkan pembangunan di Kecamatan Cipunagara tetap bisa berjalan walau pandemi covid-19 melanda. Dirinya menyampaikan, pembangunan dapat berjalan karena Kecamatan Cipunagara mendapat bantuan dari berbagai pihak.

Ubay juga menyampaikan, di Kecamatan Cipunagara terdapat 5 Desa yang akan menggelar Pilkades, maka dari itu pihaknya terus mengajak warganya untuk tetap mengedepankan adab dan sopan santun, ia tidak ingin pilkades menimbulkan perpecahan di antara warganya.

Sementara itu dalam sesi OMAT, Kang Jimat mengungkapkan permohonan maafnya karena kegiatan OMAT ini baru bisa dilaksanakan setelah dirinya menjabat 2 tahun 10 bulan, karena baru saja 3 bulan dilantik jadi bupati, pandemi covid melanda dunia.

Kang Jimat juga mengajak para kepala desa dan RT Cipunagara untuk menggiatkan ajakan vaksinasi kepada para warga, agar turut menciptakan kekebalan komunal dan membantu status Kabupaten Subang menjadi level 2 kewaspadaan Covid-19.

Kang Jimat menyampaikan dirinya memahami, para kepala desa ingin mengusulkan pembangunan, tapi dirinya memohon maaf, dana yang semula ditujukan untuk pembangunan, kini diproritaskan untuk penangangan Covid karena menyangkut nyawa manusia.

Kang Jimat menceritakan pada tahun 1955 wilayah Binong dan Tambakdahan dilakukan pembukaan jalan Citarum Timur, dan generasi sekarang yang menikmatinya. Dengan semangat itulah, Kang Jimat ingin membangun infrastruktur Subang demi menyiapkan industrialisasi di masa mendatang.

“Pemerintah daerah sedang menyiapkan masa depan Kabupaten Subang,” ujar Kang Jimat.

Kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan dan turut dihadiri oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat, Kadis Pertanian, Kalak BPBD, kadinsos, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Muspika Kecamatan Cipunagara, Kepala Desa serta RT se-Kecamatan Cipunagara baik secara langsung maupun virtual.

Bupati Subang Silaturahmi dengan Bumdes Sidajaya dan PT Vietindo Jaya

IMG-20211026-WA0025.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Seusai kegiatan OMAT, Bupati Subang H. Ruhimat menghadiri silaturahmi dengan perwakilan PT Vietindo Jaya selaku offtaker penyedia PT Food Station di Desa Sidajaya, Kecamatan Cipunagara, Selasa (26/10/2021).

Mohamach Abdoulla selaku Direktur PT Vietindo dan Urip selaku Direktur Bumdes Sidajaya memberikan presentasi mengenai program kemitraan dengan petani pemilik lahan di kawasan Kecamatan Cipunagara.

Sistem program yang ditawarkan adalah kemitraan inklusif dengan petani pemilik lahan dengan sistem bagi hasil dari PT Vietindo dengan petani pemilik lahan di PT Cipunagara, yang nanti hasilnya akan dibeli oleh PT Food Station dengan harga yang telah disepakati.

Mohamach mengungkapkan programnya bisa menjadi solusi bagi petani pemilik lahan, bahkan untuk buruh tani, karena sistem kerjasama inklusif yang ditawarkan tidak memberikan uang tunai, karena pemberian uang tunai cenderung dipakai untuk konsumtif, pihaknya menawarkan sharing profit, dengan rasio 3:1 atau 75% untuk pemilik lahan, 25% persen untuk perusahaan.

“Kemitraan ini juga memberikan proteksi jika terjadi gagal panen, maka petani tidak akan dibebankan hutang, karena program ini diasuransikan oleh Jasindo, dengan premi 3,5% dari nilai pertanggungan per hektar, dan jika ada jika ada kerugian, akan dilindungi secara penuh oleh asuransi,” katanya.

H. Ruhimat atau juga dikenal sebagai Kang Jimat menyambut baik program ini, dirinya akan mendukung program ini dengan mencoba menyediakan lahan bekerjasama dengan Bumdes. Terutama untuk para buruh tani agar buruh tani bisa sejahtera.

“Saya ingin maksimalkan Bumdes,” tandas Kang Jimat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Pertanian, Camat Cipunagara, dan kepala Desa Sidajaya.

PNM Cabang Subang Resmikan Program Pelatihan UMKM Klasterisasi Sektoral di Haurgeulis-Indramayu

IMG-20211027-WA0020.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Subang bekerja sama dengan PT Radar Argo Wangi dan PT Surya Duta Greenindo membuka dan meresmikan program pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) klasterisasi sektoral dengan tema “Ekspansi Usaha Budidaya Tanaman Serai Wangi” Selasa, 26 Oktober 2021 di Desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini secara simbolis dibuka oleh Mukti Subarnas selaku Pemimpin Cabang PNM Subang dan didampingi oleh Perwakilan dari Kecamatan Haurgeulis Drs. Rahmat Sudarsono dan perwakilan dari Koramil Peltu Wawan Hermawan

Kegiatan ini dihadiri oleh Brigjen Bambang Supardi selaku Komisaris PT Radar Argo Wangi, Suryadi selaku pemilik PT Surya Duta Greenindo, Pandu Wilandara selaku Direktur Utama PT Radar Argo Wangi, Drs. Rahmat Sudarsono selaku Sekretaris Camat Haurgeulis, Peltu Wawan Hermawan selaku BABINSA Desa Sukajati – Haurgeulis, dan Karta selaku Kepala Desa Sukajati. Pandu Wilandara, Totok Yoedhassetyo dan Edriansyah menjadi pembicara dalam pelatihan ini.

Secara berkelanjutan, PNM membuka pelatihan sektoral dan teritorial melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) untuk nasabah PNM. Hal ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan insan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM ULaMM Indramayu, khususnya sereh wangi.

Dengan protokol ketat, 39 nasabah PNM ULaMM Haurgeulis dan Patrol yang hadir mengaku bersyukur adanya motivasi dan pelatihan usaha yang diberikan PNM. Pelatihan hari ini meliputi ekspansi usaha budidaya sereh wangi jenis Sitrona Agribun, nilai ekonomis dari sereh wangi, cara menanam sereh wangi dan cara penggunaan pupuk organik dan peluang bonus berulang dari Network Marketing. Pelatihan rutin ini diharapkan selain mengetahui manfaat dan kegunaan minyak sereh wangi dan meningkatkan minat berekspansi usaha ke budidaya sereh wangi, juga menambah semangat dan wawasan lain mengenai kewirausahaan.

Sebagai informasi, hingga 25 Oktober 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 95,16 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan.

KONI Khawatir Subang Batal Jadi Tuan Rumah Porprov 2022

asep-rohman-dimyati.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – KONI Subang melalui Ketuanya Asep Rochman Dimyati ungkapkan kekhawatirannya soal Subang sebagai tuan rumah penyelenggaraan Porprov 2022

Pasalnya sampai hari ini menurut Asep, belum ada informasi atau pembentukan panitia di daerah.

“Sampai saat ini saya belum ada informasi soal pembentukan panitia di daerah, jadi ya terus terang sangat khawatir ya, Pemda dalam hal ini tidak cepat melakukan persiapan sebagai tuan rumah Porprov 2022,” katanya, Selasa (26/10/2021).

Dia juga menyebut jika dalam waktu dekat ini akan segera menyampaikan kekhawatirannya tersebut pada pimpinan daerah, agar pimpinan daerah, kata Asep segera menginstruksikan pada liding sektornya, yakni Disparpora Kabupaten Subang.

“Sebagai liding sektor Disparpora seharusnya sudah harus menyiapkan target-tergat,” tambahnya.

Dia juga menyinggung APBD Perubahan 2021 Kabupaten Subang yang mencoret pengeluaran bagi atlet dan cabang olahraga.

“Saya juga mempertanyakan itu, kenapa sampai dicoret,” katanya.

Padahal ada hak-hak atlet yang belum terbayarkan oleh Pemda Subang, dia menegaskan baru akan merancang solusi untuk mengatasi kekosongan anggaran jika memang anggaran tersebut di tiadakan pada APBD Perubahan 2021.

PT BAS Tidak Terbukti Buang Limbah ke Anak Sungai Citarum

saluran-air.jpg

MEDIAJABAR.COM, BANDUNG – Perusahaan tekstil di Rancaekek Bandung, PT Budi Agung Sentosa (BAS) tidak terbukti membuang limbah ke anak Sungai Citarum.

Demikian hasil investigasi yang dilakukan Tim Gabungan, yang terdiri atas Satgas 21 Citarum Harum, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, dan Tipidter Krimsus Polda Jabar.

“Tidak ada bukti. Tidak ada indikasi dari pihak perusahaan yang bersangkutan untuk membuang limbahnya tanpa standar baku mutu yang sudah ditentukan,” kata Komandan Sektor 21 Citarum Harum, Kolonel Armed. Nursyamsudin kepada media.

Investigasi dilakukan, setelah beredarnya video yang menyebut bahwa PT BAS membuang limbah ke anak Sungai Citarum. Tetapi berdasarkan investigasi, ternyata informasi dari video tersebut, tidak benar.

Menyikapi hasil investigasi, tokoh masyarakat Bandung, Profesor Deding Ishak Ibnu Sudja mengapresiasi PT BAS. Selain tidak terbukti melakukan pembuangan limbah ke anak Sungai Citarum, perusahaan juga dinilai patuh terhadap aturan, karena memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang sangat memadai dan selalu melakukan pengolahan limbah melalui IPAL sebelum membuangnya.

“Kita patut mengapresiasi. Ini adalah contoh perusahaan yang punya tanggung jawab,” tegas Deding yang juga Ketua STAI Al Jawami Bandung, kepada media hari ini.

Ketua Komisi Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga berpendapat, penegakan hukum lingkungan memang harus benar-benar konsisten dilaksanakan.

Untuk itu mantan anggota Komisi VIII DPR ini juga berharap, aparat bisa menemukan pihak yang telah membuang limbah dan mencemari anak Sungai Citarum. Sedangkan terhadap PT BAS, Deding menilai, bisa menjadi benchmark bagi perusahaan lain.

“Dalam arti, perusahaan sudah mematuhi dan punya kesadaran hukum yang baik,” jelasnya.

General Manager PT Budi Agung Sentosa, Hayun Basyar mengatakan, perusahaan memang bersih dan selalu beritikad baik. PT BAS, lanjutnya, tidak pernah membuang air limbah ke anak Sungai Citarum dalam keadaan belum diolah.

“Kami sangat peduli lingkungan. Sebelum dibuang, seluruh air sisa produksi harus diolah melalui IPAL. Kami memiliki IPAL satu hektare,” tegas Hayun.

Menurut Hayun, IPAL yang dioperasikan 24 jam tersebut dilengkapi peralatan dan teknologi sangat memadai. Mulai sistem fisika/kimia dan sistem bakteriologi. Sistem fisika/kimia, imbuhnya, untuk menurunkan dan menetralisir zat-zat yang terkandung di dalam limbah. Sedangkan bakteriologi, untuk menurunkan Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), serta kadar keasaman (pH).

“Dua kali proses. Makanya pada tahap akhir, air limbah sudah jernih,” kata Hayun.

Pada bagian muara IPAL juga disambungkan dengan kolam ikan. Sebelum dibuang melalui outlet, seluruh air yang sudah diolah melalui IPAL harus melewati kolam tersebut.

“Ikan-ikan tetap hidup dan sehat sampai sekarang. Ini indikator bahwa air yang akan dibuang, sudah bagus, memenuhi standar baku mutu, dan tidak membahayakan mahluk hidup,” tegasnya.

Hayun memastikan, IPAL dalam kondisi selalu baik. Pasalnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung rutin memeriksa pelaksanaan lingkungan hidup, termasuk kondisi IPAL.

“Begitu juga Satgas Citarum Harum, rutin memeriksa dan mengawasi IPAL. Pengecekkan tiga kali dalam sebulan, yaitu terkait BOD, COD, dan juga kadar pH. Hasilnya pun selalu baik dan memenuhi standar baku mutu,” tegas Hayun.

Strategi Percepatan Vaksinasi Pemkab Subang Menuju PPKM Level 2

wabup-subang-agus-masykur.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi memimpin secara langsung briefing staff dengan Seluruh Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian di lingkungan setda Subang serta Camat dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Subang secara virtual di Ruang Rapat Bupati II, Senin (25/10/2021).

Tema yang menjadi pembahasan utama dalam briefing staff tersebut yaitu terkait strategi Akselerasi Vaksinasi menuju PPKM level 2 terutama mengejar percepatan vaksinasi lansia. Adapun Briefing staff di moderatori oleh Asda 1 H. Rahmat Effendi.

Berdasarkan progres laporan vaksinasi, Asda 1 menyampaikan bahwa telah terjadi Gap laporan manual dan dashboard sekitar 4% yang seharusnya 55% namun kini hanya berada dikisaran 51,26 %. Sementara untuk vaksinasi lansia, presentase laporan manual sebesar 35,2%, sementara dalam dashboard sebesar 27,22% terdapat gap sekitar 8%.

Dirinya menjelaskan penyebab kemungkinan terjadinya gap tersebut yaitu data belum terinput secara optimal kedalam P care dari tiap puskesmas, lansia yang divaksin tidak memiliki NIK/KTP/KK, serta data yang dilaporkan melalui laporan manual kemungkinan tidak masuk dalam kategori lansia. Dirinya menyampaikan, perbedaan antara data manual dan dashboard tersebut merupakan salah satu yang mesti segera dibenahi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Subang Dr. Maxi menyampaikan terkait akselerasi vaksinasi menuju level 2 kewaspadaan Covid 19 di Kabupaten Subang per tanggal 24 Oktober 2021, Cakupan vaksinasi saat ini yaitu 657.803 warga (51,18%) dan telah melampaui 50% Target vaksinasi.

“Adapun vaksinasi Lansia dosis 1 cakupan 38.293 (27,22%) untuk mencapai 40% harus melaksanakan vaksinasi kepada 17.640 lansia,” katanya.

Ia menyampaikan, bahwa untuk mengejar vaksinasi kepada 17 ribu lansia, target vaksinasi lansia saat ini ditambah dari 100 orang/hari/puskesmas, menjadi 125 orang/hari/puskesmas dan mengoptimalkan dengan mendatangi sasaran baik yang memenuhi syarat identitas maupun yang memenuhi syarat kesehatan.

Sementara itu Kalak BPBD H. Hidayat menyatakan bahwa antar jemput dan metode door to door sangat efektif membantu percepatan vaksinasi lansia. Namun dirinya menyarankan agar melibatkan peran ketua RT yang turut membantu memastikan kesiapan lansia yang akan vaksin di wilayahnya.

“Terkait kesiapan dalam rangka akselerasi vaksinasi lansia dirinya menyebutkan bahwa 3 faktor yang mesti disiapkan yaitu vaksinator, screening dokter mengingat lansia memiliki resiko tinggi dan kesiapan dalam input data,” katanya.

Dalam arahannya Kang Akur menyampaikan bahwa dalam proses akselerasi vaksinasi lansia, harus berjalan beriringan antara petugas vaksin dan petugas input data. Menurut perhitungannya, ada selisih sekitar 52 ribu yang tidak atau belum terinput dan hal tersebut sangat disayangkan dan mesti segera dibenahi.

Selain itu, dirinya mengapresiasi kinerja camat dan kepala puskesmas beserta seluruh pihak yang terlibat atas kerja kerasnya melaksanakan percepatan vaksinasi dan memberikan motivasi agar tetap semangat mengejar target yang telah ditentukan selama sepekan kedepan. Ia pun berharap agar strategi yang telah direncanakan agar tetap dilaksanakan.

“Door to doornya agar ditingkatkan sebagai solusi mereka yang tidak bisa datang ke lokasi agar di vaksin di tempat serta agar tetap semangat mengejar target,” ujar Kang Akur.

Sementara itu di tempat terpisah Kang Jimat melalui virtual zoom menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras melaksanakan target akselerasi vaksinasi dalam rangka menjadikan Subang menuju PPKM level 2.

Meski saat ini Subang masih dilevel 3 dirinya berharap agar seluruh pihak tetap optimis dan tetap fokus mengejar target dan mecoba untuk memperbaharui teknis lapangan agar di pekan depan Subang sudah memasuki level 2.

Dirinya menargetkan agar setiap puskesmas melaksanakan vaksinasi lansia 125 orang/hari/puskesmas dan kepada seluruh pihak terkait agar dapat membantu mengumpulkan data di H-1 agar pada pelaksanaan hari H para tenaga kesehatan telah memiliki data dan memprioritaskan mana lansia yang akan di vaksin.

“Silahkan lakukan berbagai inovasi atau ide yang berkaitan mempercepat proses vaksinasi lansia saya ingin minggu depan Subang sudah level 2,” ujar Kang Jimat.

Hadir dalam dalam brieffing staf tersebut Sekda Subang H Asep Nuroni, Para Asisten Daerah, Kepala bagian di lingkup Setda Subang, para Kepala Perangkat Daerah serta secara virtual diikuti pula oleh para Camat dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Subang.

PAC Pemuda Pancasila Dawuan, Kalijati dan Purwadadi Dikukuhkan, Ketua MPC Perintahkan Bentuk Organisasi Hingga Tingkat RW

PAC-dawuan.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Bertempat di kantor PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Dawuan, hari ini Senin (25/10/2021) digelar acara pelantikan ketua dan pengurus PAC Kecamatan Dawuan, Kalijati dan Purwadadi, sekaligus peresmian kantor PAC kecamatan Dawuan yang berlokasi di jalan Dawuan – Cisampih, Desa Dawuan Kidul, Kecamatan Dawuan.

Ketua PAC Dawuan Oman S. Hidayat yang menjadi panita penyelenggara kegiatan tersebut dalam sambutannya mengajak seluruh anggota Pemuda Pancasila kabupaten Subang agar bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

“Kita harus menjadi anggota Pemuda Pancasila yang cerdas, bukan yang beringas,” tegasnya.

Sementara itu dalam sambutannya, ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Subang kembali mengingatkan agar anggota Pemuda Pancasila menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungannya dengan menanamkan kebaikan kepada siapapun, dimanapun dan kapanpun.

Dirinya juga mengingatkan agar anggota Pemuda Pancasila harus cerdas dan tidak malas termasuk dalam rekrutmen anggota karena ini sudah menjadi tagihan organisasi.

“Saya tekankan, bukan hanya di desa-desa tapi di setiap RW juga harus terbentuk anak ranting,” tegasnya.

Acara pelantikan ketua dan pengurus PAC Dawuan, Kalijati dan Purwadadi tersebut kemudian dilanjutkan dengan peresmian gedung markas PAC Pemuda Pancasila kecamatan Dawuan.

Ketua MPC mengapresiasi PAC Dawuan yang sudah memiliki kantor sekretariat baru, dan mendorong PAC lainnya agar dapat membangun kantor sekretariat.

Bupati Subang Kang Jimat Hadiri HUT ke-35 PT SIL Secara Virtual

Bupati-kang-Jimat.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang H. Ruhimat menghadiri HUT ke-35 PT. Sinkona Indonesia Lestari (PT SIL) yang merupakan anak perusahaan PT Kimia Farma, Tbk dan PTPN VIII di Ruang Rapat Segitiga, Rumah Dinas Bupati Subang. Senin (25/10/2021).

Direktur Utama PT SIL Ida Rahmi Kurniasih dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada stake holder PT SIL atas kerjasama selama ini, sehingga PT SIL berulang tahun ke 35. Dirinya menyampaikan bahwa kedepannya masih ada tantangan dan kesempatan yang bisa diraih oleh PT SIL sebagai world class company. Ida juga menyampaikan bahwa tema ulang tahun PT SIL ke 35 adalah ‘Sinkona Hebat Indonesia Sehat’.

Komisaris Utama PT SIL, Dharma Syahputra menyampaikan walau pandemi menantang bagi PT SIL, tapi PT SIL mampu melakukan inovasi dalam penyediaan bahan kimia dan turunannya, serta PT SIL adalah perusahaan Indonesia yang satu-satunya memproduksi kina, PT SIL juga memproduksi minyak atsiri yang dipakai sebagai essential oil.

Sementara itu, Bupati Subang H. Ruhimat atau juga dikenal sebagai Kang Jimat menyampaikan selamat ulang tahun 35 untuk PT SIL. Dirinya berharap PT SIL mendapat kesuksesan, bermanfaat dan terus berinovasi.

Kang Jimat juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas sinergi yang sudah terbangun antara Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dengan PT SIL yang sudah terjalin dengan baik.

“Semoga Tuhan beridhoi apa yang dikerjakan oleh PT SIL,” ujar Kang Jimat.

Turut Hadir pada kegiatan tersebut Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, serta seluruh Pimpinan PT SIL, Direktur PTPN VIII PT BIOFARMA & Kimia Farma Holding beserta jajaran secara virtual.

Wabup Subang Hadiri Tasyakuran Renovasi Masjid dan Peringatan Maulid di Masjid Babussalam Cijambe

kang-akur.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menghadiri kegiatan tasyakuran renovasi pembangunan masjid jami Babussalam sekaligus memperingati Maulid Nabi besar Muhammad SAW 1443 H / 2021 M di Desa Cikadu Kecamatan Cijambe. Minggu (24/10/21).

Laporan dari tokoh masyarakat setempat menyampaikan bahwa pembangunan renovasi masjid jamie Babussalam Cikadu bersumber dari dana swadaya masyarakat Cikadu yang terkumpul sekitar 350 juta rupiah.

Pembangunan yang masih 75% karena pagar, tempat wudhu dan kanopi belum selesai nmaun sudah bisa digunakan sebagai tempat ibadah.

Masjid yang telah dirintis sejak 2003 baru sekarang dilaksanakan renovasi besar besaran yang mana pembangunan renovasi ini dalam rangka meningkatkan ilmu dan amal dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masjid.

Harapannya dengan nyamannnya masjid yang sudah direnovasi dapat menjadi tempat ibadah yg nyaman dan betah supaya betah ibadahnya, dapat dipakai untuk kegiatan pemanfaatan keagamaan dan dapat digunakan untuk tempat musyawarah kegiatan masyarakat.

Kang Akur sapaan akrab Wakil Bupati Subang Agus Masykur dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan bangga karena warga dan tokoh masyarakat Desa Cikadu secara bergotong royong dengan semangat mampu mengumpulkan dana swadaya untuk perbaikan pembangunan renovasi masjid jami Babussalam.

Mudah-mudahan dengan banyak masyarakat yang sudah bersodaqoh dan berimfak dapat memberikan keberkahan bagi masyarakat Desa Cikadu dan menjadi bekal amal baik untuk bekal di akhirat.

“Alhamdulillah sekarang masjid jami Babussalam sudah kokoh dan kedepennya bagaimana kita bisa memakmurkan masjid iniini,” imbuh Kang Akur.

Pada kegiatan tersebut sekaligus dilaksnakan tablogh akbar dihalaman masjid jami Babussalam dengan penceramah KH. Asep Nurjaman atau yang terkenal dengan nama panggilan KH. Jaka Tingkir.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Plt. Kades Cikadu Deni Ganda, Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Subang Ega Agustine Rosyadi, tokoh masyarakat, tokoh agama, para bakal calon kades, ibu-ibu pengajian majlis ta’lim dan para jamaah warga Cikadu.

Recent Posts