Beranda blog Halaman 48

Diskon Tambah Daya Listrik 50% dari PLN, Cuma Lewat PLN Mobile!

promo tambah daya listrik PLN
Foto: www.tempo.co

Subang – PT PLN (Persero) menghadirkan promo spesial dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Lewat program Bangkit Lebih Terang, pelanggan bisa menikmati potongan biaya hingga 50% untuk tambah daya listrik. Promo ini berlaku mulai 10 hingga 23 Mei 2025.

Program ini menyasar pelanggan tegangan rendah dengan tarif satu fasa. Berlaku bagi pelanggan dengan daya awal 450 VA sampai 5.500 VA yang ingin naik daya maksimal menjadi 7.700 VA. Syaratnya, pelanggan harus sudah terdaftar sebelum 1 Mei 2024.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Sri Mulyanti, menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk apresiasi PLN kepada pelanggan. Selain itu, ini juga menjadi langkah nyata untuk mendukung masyarakat dalam memenuhi kebutuhan listrik dengan biaya yang lebih ringan.

“PLN ingin memberikan kenyamanan dalam penggunaan listrik lewat kemudahan proses tambah daya,” ujar Edi pada Minggu, 11 Mei 2025.

Cara mendapatkan diskonnya cukup praktis. Pelanggan hanya perlu bertransaksi lewat aplikasi PLN Mobile. Untuk pengguna prabayar, cukup dengan membeli token. Sementara pengguna pascabayar hanya perlu membayar tagihan bulanan.

Setelah transaksi berhasil, sistem akan mengirim e-voucher diskon tambah daya. Voucher ini bisa diakses melalui fitur Reward di aplikasi PLN Mobile atau lewat email terdaftar.

Pengajuan tambah daya juga dilakukan melalui aplikasi yang sama dengan memasukkan kode e-voucher. Setelah pembayaran dikonfirmasi, unit PLN setempat akan memproses permintaan sesuai ketentuan yang berlaku.

Diskon ini bisa menghemat lebih dari Rp 3 juta. Sebagai contoh, pelanggan dari 450 VA yang ingin naik ke 7.700 VA hanya membayar Rp 3.512.625, dari sebelumnya Rp 7.025.250.

Satu akun hanya bisa mendapatkan maksimal empat e-voucher selama masa promo. “Kami harap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin sebelum program berakhir,” tambah Edi.

Deskripsi meta:.

Tag:

Guru Harus Terus Belajar: Pesan Penting Mendikdasmen di Era Digital

guru di era digital
Foto: www.melintas.id

Frasa Kunci Utama:

Deskripsi Meta:

Artikel:

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyampaikan pesan penting kepada seluruh guru di Indonesia. Ia menekankan bahwa tantangan dunia pendidikan saat ini semakin kompleks dan menuntut guru untuk tidak hanya menguasai materi ajar.

Dalam sambutan di Wabinar Pelaksanaan PPG bagi Guru Tertentu Tahun 2025, Mu’ti menyoroti pentingnya guru untuk terus belajar. Terutama dalam penguasaan teknologi dan literasi digital yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern.

“Kami baru saja menerbitkan kebijakan-kebijakan yang memberikan ruang kepada para guru untuk dapat bekerja dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Salah satu kebijakan terbaru adalah pemberian satu hari khusus setiap minggu bagi guru untuk belajar. Hari ini dikhususkan untuk pengembangan kompetensi, tanpa harus mengajar di kelas.

Meski tidak mengajar, guru tetap memiliki tanggung jawab administratif. Tujuannya agar proses belajar guru tidak mengganggu kewajiban profesionalnya sebagai ASN maupun tenaga pendidik.

Mu’ti menyebut dunia kini berada dalam era eksponensial, yakni masa ketika teknologi berkembang sangat cepat dan masif. Perubahan ini memengaruhi seluruh aspek kehidupan, termasuk cara berpikir dan perilaku generasi muda.

“Teknologi membentuk ulang cara anak-anak melihat hidup, berinteraksi, dan belajar,” kata Mu’ti. Ia menegaskan, pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Anak-anak sebagai generasi digital mengalami pergeseran besar dalam cara mereka berinteraksi dengan informasi dan otoritas. Guru tidak bisa lagi hanya menjadi penyampai ilmu, melainkan harus menjadi fasilitator, mentor, dan mitra belajar.

Menurut Mu’ti, guru harus mendampingi murid menjalani kehidupan yang penuh tantangan. Mereka harus tumbuh bersama siswa untuk menciptakan ekosistem belajar yang adaptif dan berorientasi masa depan.

Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah proses pembentukan manusia seutuhnya. Dalam konteks digital, ini mencakup pemahaman etika teknologi, keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, kreatif, dan penguatan karakter.

Pesan ini sejalan dengan visi pemerintah membentuk Generasi Emas 2045. Generasi ini diharapkan mampu membawa Indonesia menjadi negara maju yang berdaya saing tinggi.

Guru memiliki peran kunci dalam membentuk generasi tersebut. Mereka bukan hanya pengajar, tapi arsitek masa depan bangsa.

Oleh karena itu, penguatan kapasitas guru menjadi pilar utama transformasi pendidikan nasional. Hari khusus belajar bagi guru diharapkan menjadi ruang reflektif sekaligus inovatif untuk terus berkembang.

Melalui kebijakan ini, guru dapat memperluas wawasan, memperbarui pengetahuan, dan meningkatkan keterampilan pedagogis serta digital.

Abdul Mu’ti menegaskan komitmen pemerintah untuk menempatkan guru sebagai pusat perubahan dalam pendidikan.

Dengan guru yang terus belajar dan bertumbuh, pendidikan Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan zaman.

Dukung Bahasa Sunda, DAHANA Gelar Lomba Puisi untuk Pelajar SD

Lomba puisi Bahasa Sunda tingkat SD
Foto: www.kabarbumn.com

Subang – Dalam semangat melestarikan budaya lokal, PT DAHANA menunjukkan kepeduliannya melalui dukungan terhadap Lomba Baca Puisi Bahasa Sunda untuk pelajar SD se-Dapil 1 Subang, yang mencakup wilayah Cijambe dan Cibogo.

Acara yang digelar oleh komunitas budaya Jagad Subang Siliwangi ini berlangsung meriah di Aula Karang Anyar, Subang, pada 3 Mei 2025. Antusiasme peserta dan penonton terlihat tinggi sejak awal kegiatan.

Manajer Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) DAHANA, Neni Sumarni, menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendampingi tumbuh kembang anak-anak Subang. Di saat yang sama, kegiatan ini juga menjadi upaya pelestarian bahasa daerah yang kian tergerus zaman.

“Semoga dengan lomba baca puisi Bahasa Sunda ini, kita dapat mewariskan bahasa lokal kepada generasi penerus,” ujar Neni dalam sambutannya.

Neni juga menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-4 mengenai pendidikan berkualitas bagi semua kalangan.

Sebagai perusahaan yang berdiri di Subang, PT DAHANA telah aktif menjalankan berbagai program TJSL yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Apresiasi terhadap peran DAHANA datang dari penyelenggara lomba, Raka AB. Ia menyebut bahwa keterlibatan perusahaan seperti DAHANA sangat penting di tengah tantangan pelestarian bahasa lokal saat ini.

Menurut data Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, banyak bahasa daerah di Indonesia yang kini terancam punah. Raka pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan serta dalam menjaga warisan budaya ini.

“Terima kasih kepada PT DAHANA yang telah terlibat dalam kegiatan ini. Semoga DAHANA terus maju dan berkembang,” tutup Raka.

Satres Narkoba Subang Sita Puluhan Botol Miras Ilegal, Satu Pelaku Diamankan

Operasi miras Polres Subang
Foto: penanews.net

Subang – Satuan Reserse Narkoba Polres Subang kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran minuman keras ilegal di wilayah hukum Kabupaten Subang. Senin, 12 Mei 2025, petugas menggelar operasi di kawasan Jalan Raya Cibogo.

Operasi tersebut menyasar sejumlah kios di depan Perumahan Grand City Subang. Hasilnya, satu pelaku berinisial P.O.G, perempuan berusia 19 tahun, berhasil diamankan. Ia diketahui menjual miras tanpa izin resmi.

Pelaku yang berdomisili di Perum Pesona Permata Hijau, Kelurahan Pasirkareumbi, Kecamatan Subang, tak berkutik saat petugas menemukan puluhan botol miras berbagai merek di lokasi.

Sebanyak 54 botol miras disita sebagai barang bukti. Di antaranya, 5 botol Anggur Merah besar, 6 botol Kawa-Kawa, 6 botol Anggur Kolesom besar, dan 12 botol Bir Angker. Selain itu, turut diamankan merek lainnya seperti AO, Intisari, dan Atlas dalam berbagai ukuran.

AKP Udiyanto, S.H., M.H., selaku Kasat Narkoba Polres Subang, menyebutkan bahwa pihaknya melakukan penggeledahan, mengamankan barang bukti, serta memeriksa pelaku untuk diproses melalui jalur tindak pidana ringan (tipiring).

Operasi ini merupakan implementasi dari Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 05 Tahun 2015 yang mengatur pengendalian dan pengawasan penjualan minuman beralkohol.

“Langkah ini kami ambil untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Peredaran miras ilegal dapat menimbulkan potensi gangguan keamanan,” tegas AKP Udiyanto.

Saat ini, seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolres Subang. Proses hukum terhadap pelaku akan terus berlanjut sesuai ketentuan yang berlaku.

Tag:

Camat Cijambe Diduga Tahu Izin Kandang Ayam Tempat Wartawan Dikeroyok

Camat Cijambe
Hadi Wartawan Subang Babak belur di pukul brutal 5 Orang oknum di aebuah lokasi kandang ayam di deaa Sukahurip kecamatan Cijambe.(Foto; Harun) Sumber: www.triberita.com

Subang – Kasus pengeroyokan terhadap seorang wartawan di lokasi kandang ayam CV. Indah Mulya Mandiri, Desa Sukahurip, Kecamatan Cijambe, Subang, kini menguak fakta baru. Sorotan kini mengarah ke pihak kecamatan, yang diduga memiliki peran penting dalam proses awal perizinan lokasi tersebut.

Desakan agar Camat Cijambe turut bertanggung jawab terus menguat. Pasalnya, ketiga kandang ayam yang menjadi lokasi kejadian ternyata sudah lama beroperasi dengan dokumen yang diterbitkan pihak kecamatan.

Kepala DPMPTSP Subang, Dikdik Solihin, mengungkapkan bahwa tiga pengusaha kandang ayam—PT Barokah Lestari Abadi, CV. Indah Mulya Mandiri, dan pengusaha pribadi Pangkos Kosasi—telah dipanggil pada Januari 2025. Pemanggilan ini dilakukan untuk klarifikasi perizinan dan pengawasan wilayah.

Dari hasil klarifikasi, diketahui bahwa para pengusaha menunjukkan NIB dan IMB yang diterbitkan Kecamatan Cijambe pada 2021. Fakta ini mengejutkan, sebab DPMPTSP baru mengetahui operasional perusahaan-perusahaan tersebut saat pemanggilan.

“Diketahui bahwa IMB dari kecamatan dikeluarkan tahun 2021,” ujar Dikdik. Pernyataan ini memunculkan dugaan keterlibatan pihak kecamatan dalam berdirinya kandang ayam yang kini jadi sorotan.

Pengacara korban, yang tergabung dalam tim hukum Hadi dan Ibrahim, mempertanyakan siapa yang pertama kali mengeluarkan izin tersebut di tingkat kecamatan. Mereka mendesak agar Camat Cijambe dan jajarannya dimintai keterangan sebagai saksi.

Menurut mereka, tidak cukup hanya menjerat pelaku lapangan. Proses perizinan yang janggal dan potensi pembiaran selama bertahun-tahun patut ditelusuri. Apalagi, perusahaan-perusahaan itu belum memiliki izin lengkap sebagaimana mestinya.

Dikdik menyebutkan, perizinan seharusnya melibatkan dinas teknis terkait, seperti tata ruang, lingkungan hidup, dan cipta karya, sebelum sampai ke DPMPTSP. Namun, jalur itu tampaknya belum ditempuh secara benar oleh perusahaan.

Karena itu, DPMPTSP berencana memberikan surat teguran pertama. Sebab, berkas yang diserahkan saat klarifikasi belum lengkap dan tidak memenuhi syarat operasional.

Pihak DPMPTSP juga menghimbau agar camat dan kepala desa proaktif melapor bila ada investasi baru di wilayah mereka. Tujuannya agar proses pengawasan berjalan sejak awal dan pelaku usaha bisa diarahkan mematuhi regulasi.

Pengacara M.Irwan Yustiarta berharap agar pengusutan berjalan menyeluruh. Bukan hanya menghukum pelaku kekerasan, tapi juga menelisik pihak yang berpotensi membiarkan pelanggaran perizinan. Kejelasan atas kasus ini diharapkan mampu membuka tabir kelalaian yang berbuntut kekerasan.

Remaja di Pamanukan Jadi Korban Pembacokan, Polisi Tangkap Pelaku dalam Waktu Singkat

remaja korban pembacokan Subang
Foto: seorang dari kelompok pemuda ditangkap Polsek Pamanukan setelah melakukan penganiayaan terhadap remaja di Pamanukan./Gilang Panji Nugraha/PR Subang

Subang – Insiden kekerasan kembali mengguncang wilayah Pantura Subang. Seorang remaja asal Desa Lengkongjaya, Kecamatan Pamanukan, Subang, mengalami luka serius akibat pembacokan yang terjadi pada Minggu dini hari (11 Mei 2025), sekitar pukul 01.00 WIB.

Korban berinisial MI harus mendapatkan perawatan medis intensif setelah menderita luka di paha kiri akibat serangan senjata tajam. Luka tersebut memerlukan tujuh jahitan. Peristiwa ini diduga kuat dilakukan oleh sekelompok pemuda yang belum diketahui motifnya.

Namun, respons cepat dari jajaran Polsek Pamanukan patut diapresiasi. Kurang dari 24 jam setelah laporan masyarakat diterima, polisi berhasil mengamankan satu orang pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.

Kapolsek Pamanukan, AKP Udin Awaludin, menyampaikan bahwa pihaknya segera melakukan olah TKP setelah menerima laporan warga. Proses pelacakan pelaku pun langsung dilakukan secara intensif.

“Setelah kami menerima laporan, tim segera bergerak ke lokasi. Kami melaporkan hasil olah TKP kepada pimpinan dan langsung melakukan pengejaran,” ujar AKP Udin, Senin (12 Mei 2025).

Berkat kerja cepat petugas, satu pelaku berhasil diringkus. Polisi juga berhasil menyita lima bilah senjata tajam yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan tersebut. Barang bukti ini memperkuat dugaan bahwa serangan dilakukan secara terencana oleh kelompok pemuda tersebut.

Upaya pengejaran terhadap pelaku lain masih terus dilakukan. Polisi terus menggali informasi untuk memastikan seluruh pelaku dapat segera diamankan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

AKP Udin juga mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka. Ia menekankan bahwa masa remaja adalah periode rawan yang membutuhkan pendampingan dan pengawasan dari keluarga.

“Peran keluarga sangat penting dalam membentuk karakter dan mengarahkan remaja agar tidak terjerumus ke pergaulan negatif yang bisa berujung pada tindakan kriminal,” tegasnya.

VinFast VF 6 Siap Dirakit di Indonesia, Meluncur Juni 2025!

VinFast VF 6 dirakit di Indonesia
Foto: kumparan.com

Subang – VinFast resmi menghadirkan SUV listrik terbaru mereka, VF 6, ke pasar Indonesia. Mobil ramah lingkungan ini hadir untuk meramaikan segmen B dan menjadi bukti keseriusan VinFast di Tanah Air.

Deputy CEO Sales and Network Development VinFast Indonesia, Davy Jeffry Tuillan, menyampaikan bahwa VF 6 akan dirakit secara lokal. “Iya benar, nantinya ini (VinFast VF 6) akan dirakit di Indonesia, assembly lokal,” ungkap Davy dalam presentasi virtual.

Meskipun waktu produksi lokal belum dipastikan, langkah ini sejalan dengan pembangunan pabrik VinFast di Subang, Jawa Barat. Pabrik tersebut mulai dibangun sejak Juli 2024 dan menjadi bukti nyata komitmen investasi perusahaan asal Vietnam di Indonesia.

VinFast mengucurkan dana awal sebesar USD 200 juta atau sekitar Rp 3,23 triliun untuk mendirikan fasilitas produksi berkapasitas 50 ribu unit per tahun. Fasilitas ini akan menjadi pusat produksi berbagai model VinFast di masa mendatang.

CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau, menyebut bahwa pabrik di Subang dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir 2025. “Jadi semuanya seperti yang dijanjikan,” ujarnya saat ditemui di IIMS 2025.

Menariknya, pabrik ini tidak hanya akan memproduksi VF 6, tetapi juga seluruh model VinFast yang sudah meluncur di pasar Indonesia. Ini menjadi langkah besar dalam penguatan produksi dalam negeri dan efisiensi distribusi.

VinFast VF 6 sendiri akan mulai dikirimkan kepada konsumen Indonesia pada Juni 2025. Informasi ini disampaikan langsung oleh Pham Sanh Chau dalam keterangan resminya.

Mobil ini tersedia dalam dua varian, yaitu VF6 Eco dengan harga Rp 384.995.000 dan VF6 Plus seharga Rp 439.600.000. Keduanya menawarkan teknologi dan fitur canggih khas mobil listrik masa kini.

Dari segi dimensi, VF 6 memiliki panjang 4.241 mm, lebar 1.834 mm, tinggi 1.580 mm, dan wheelbase 2.730 mm. Ground clearance-nya berada di angka 170 mm, cocok untuk kondisi jalanan perkotaan.

Soal performa, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 480 km dalam sekali pengisian penuh. Tenaga maksimalnya mencapai 201 hp dengan torsi 310 Nm, menjanjikan akselerasi yang responsif dan efisien.

Dengan kehadiran pabrik dan produksi lokal, VinFast membuka babak baru dalam industri otomotif Indonesia. VF 6 menjadi simbol awal dari perjalanan panjang VinFast dalam menghadirkan mobil listrik masa depan untuk masyarakat Indonesia.

Frasa kunci utama: VinFast VF 6 dirakit di Indonesia
Deskripsi meta: VinFast VF 6 resmi meluncur di Indonesia dan akan dirakit secara lokal di Subang. SUV listrik ini hadir dalam dua varian dan mulai dikirimkan ke konsumen pada Juni 2025.

Tag:

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Teras Masjid Mulyasari

Mayat pria tanpa identitas di masjid Mulyasari
Mayat Pria Ditemukan di Teras Masjid di Mulyasari Subang. (Foto: Gabriel Adammara) Sumber: subang.inews.id

Subang – Warga Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Subang, digemparkan oleh penemuan mayat pria di teras masjid pada Minggu pagi, 11 Mei 2025. Peristiwa ini terjadi saat sejumlah anak hendak melaksanakan salat dan melihat sosok yang awalnya dikira sedang tidur.

Ketika didekati, pria tersebut ternyata sudah tidak bernyawa. Ia ditemukan dalam posisi telentang, mengenakan kaus panjang biru muda bertuliskan “Privilege” dan celana kolor biru tua. Tak ditemukan satu pun identitas yang bisa dikenali di tubuh korban.

O’o Solahudin, seorang warga yang juga menjadi saksi mata, menyebutkan bahwa penemuan tersebut langsung memicu kepanikan warga. “Anak-anak pikir orang itu cuma tidur. Tapi setelah diperiksa lebih dekat, ternyata sudah meninggal,” ungkapnya.

Warga segera melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Petugas dari Polsek Pamanukan pun bergerak cepat dan mengevakuasi jenazah ke Puskesmas Pamanukan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil identifikasi awal dari tim Inafis Polres Subang menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hingga kini, identitas pria tersebut masih belum diketahui.

Kang Rey Tinjau Jalan Rusak di Ciasem, Tegaskan Pembangunan Harus Tuntas

Bupati Subang tinjau jalan Ciasem
Foto: www.jabarpress.com

Subang – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita kembali melakukan kegiatan Saba Desa pada Jumat, 9 Mei 2025. Dalam kegiatan ini, ia meninjau kondisi jalan di wilayah Kecamatan Ciasem. Kang Rey, sapaan akrabnya, turut didampingi oleh Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi.

Rute Saba Desa kali ini melintasi enam desa. Dimulai dari Desa Gandasari dan Desa Mekarsari di Kecamatan Cikaum, lalu berlanjut ke Desa Jatibaru, Ciasem Hilir, Ciasem Tengah, dan Sukamandi Jaya di Kecamatan Ciasem.

Momen kunjungan ini dimanfaatkan Kang Rey untuk melihat langsung kondisi jalan kabupaten. Ia ingin memastikan setiap ruas jalan mendapat perhatian yang layak dan segera diperbaiki sesuai kebutuhan.

Saat berbincang dengan warga, Kang Rey menekankan pentingnya penyelesaian pembangunan jalan secara menyeluruh. Ia juga meminta pelaksanaan pembangunan terus dikawal agar tak berhenti di tengah jalan.

“Pokokna jalan-jalan kudu beres,” tegas Kang Rey di hadapan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Kang Rey juga menyerahkan bantuan untuk salah satu warga penerima program Subang Ngabret Nyaah ka Indung di Desa Ciasem Tengah. Bantuan ini menjadi wujud kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.

Usai dari Ciasem Tengah, Kang Rey melanjutkan agenda ke Desa Sukamandijaya. Di sana, ia menghadiri khitanan massal yang digelar di kantor desa. Rangkaian kegiatan ditutup dengan pertandingan sepak bola yang meriah.

Turut hadir dalam agenda ini Ketua DPRD Subang, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Camat Cikaum, Camat Ciasem, dan para kepala desa setempat. Kehadiran para pemimpin ini menunjukkan sinergi dalam membangun desa.

Uang Rp160 Juta Raib di Subang: Pencuri Gasak Tas di Mobil Tak Terkunci

pencurian uang di Subang
Foto: jabar.tribunnews.com

Subang — Peristiwa pencurian menggegerkan kawasan Pantura, Subang. Uang tunai senilai Rp160 juta milik seorang warga Desa Sukamaju, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, hilang setelah digondol pencuri dari dalam mobil.

Korban, Rohmat (41), mengaku baru saja menarik uang dari Bank BRI Pamanukan. Bersama istri dan dua anaknya, ia menggunakan mobil Avanza untuk keperluan tersebut.

Usai dari bank, mereka mampir di Jalan Pasar Inpres Pamanukan, tepatnya di depan Rumah Makan Kinanti, untuk membeli buah. Mobil diparkir di bahu jalan, tepat di depan sebuah minimarket.

“Saat itu, istri saya turun duluan untuk beli buah-buahan. Saya menyusul beberapa menit kemudian untuk beli gorengan. Mobil memang tak dikunci karena dua anak saya masih di dalam,” ujar Rohmat, Jumat (9/5/2025) siang.

Namun, keputusan itu berujung petaka. Rohmat baru menyadari uangnya hilang saat sudah dalam perjalanan pulang, tepatnya di kawasan Alfamart Batangsari.

Merasa curiga, ia kembali ke tempat semula dan memeriksa rekaman CCTV dari toko yang berada dekat lokasi kejadian. Dari rekaman itulah, terungkap dua pelaku pencurian.

Dalam video CCTV, tampak pelaku mengendarai sepeda motor CBR 150 R. Salah satu pelaku mengenakan jaket hitam, celana jin pendek hitam, dan helm silver. Pelaku lainnya memakai topi dan masker hitam, kemeja putih bermotif hitam, serta celana panjang biru.

“Keduanya terlihat membuka pintu mobil dan langsung mengambil tas berisi uang,” ungkap Rohmat. Setelah itu, mereka melarikan diri ke arah pusat pertokoan Pamanukan.

Kasus ini telah dilaporkan ke Mapolsek Pamanukan. Barang bukti berupa rekaman CCTV juga telah diserahkan sebagai petunjuk utama.

Rohmat berharap pihak kepolisian bisa segera mengusut dan menangkap pelaku. “Saya hanya ingin uang saya kembali dan pelaku ditindak tegas,” harapnya.

Recent Posts