Beranda blog Halaman 1705

Kang Akur : Dari Sasaran 1.28 Juta Orang, Baru 13,99% Divaksin Dosis Pertama di Subang

rakor-penangan-covid.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Dari 1.285.199 sasaran vaksinasi di Kabupaten Subang, hingga saat ini Pemkab Subang baru menerima 201.360 dosis. Dosis pertama yang sudah dilakukan sebanyak 108.430 dosis atau 13,99% dan dosis kedua 67.156 dosis kurang lebih 5,26%. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi dalam Focus Group Discussion (FGD) Pendampingan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 secara Daring bersama Tim Pakar Satgas Covid-19 yang melibatkan pimpinan kepala daerah serta unsur Forkopimda Jawa-Bali, Kamis (29/7/21).

“Percepatan vaksinasi dosis pertama berkat bantuan dari kepolisan dan kodim 0605 Subang dengan melaksanakan vaksinasi masal dibeberapa tempat. Subang Alhamdulillah mendapatkan bantuan hibah alat tes pendeteksi covid-19 dari Badan Intelijen Negara (BIN) Provinsi Jawa Barat yang akan sangat membantu kinerja pemerintah dan RSUD dalam menangani covid-19 di Kabupaten Subang terutama dalam hal hasil swab yang akan lebih cepat keluar hasilnya,” ujar Kang Akur.

Kang Akur menambahkan, optisme terus dibangun bersinergi dengan forkopimda dan seluruh jajaran unsur lainnya dengan melakukan 3T (Testing, Tracing dan treatment) dan mensosialisakan kepada masyarakat mengenai kesadaran terkait protocol kesehatan. Untuk testing dan tracing  yang sudah dilakukan swab kepada masyarakat sekitar 28.108 orang dengan rata-rata 2.300/hari saat ini.

Sementara itu mengenai Covid19 Kabupaten Subang terkonfirmasi positif sebanyak 9.406 dengan angka kesembuhan 82,3% dengan total kematian 480 orang atau 5,1%.
Untuk BOR Subang mengalami penurunan luar biasa sejak dilakukan PPKM darurat sampai saat ini di 58,33%.

Alphieza Syam Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (TP STPC-19) Nasional mengatakan dalam menangani pandemic covid-19 perlu adanya sinergitas antara pemerintah, Forkopimda dan masyarakat. Dengan FGD Pendampingan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 diharapkan para pimpinan kepala daerah dan Forkopimda mempunyai peningkatan kapasitas dalam mengendalikan dan memimpin penanganan Covid-19 secara maksimal dan kolaboratif.

“Pemimpin harus bisa mengambil keputusan cepat dan handal dalam situasi kritis dengan mempertimbangkan secara menyeluruh dampak sistemik lintas sektoral,” Ujar Alphieza.

Kegiatan kajian operasional membangun kepemimpinan kolaboratif dalam percepatan penanganan pandemic covid-19 yaitu dengan Pendampingan lapangan yang akan dilaksanakan berdasarkan skala prioritas ke daruratan di suatu wilayah berdasarkan data dan informasi yang diperoleh selama melakukan pendampingan daring. Pembekalan peningkatan kapabilitias kepemimpinan kolaboratif dalam percepatan penanganan pandemic bertujuan untuk membekali dan mendampingi para pemangku kebijakan penanganan pandemic daerah agar memiliki karakter tangkas dan kolaboratif dalam menjalankan pengelolaan krisis pandemic secara terpadu, multisektor serta berwawasan kebangsaan.

 

Lanud Suryadarma Peringati Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke-74

tni-au-lanud-suryadarma.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Komandan Lanud Suryadarma Marsma TNI Djohn Amarul, S.AB., didampingi Komandan Wing 8 Kolonel Pnb Antonius Adi Nur W serta para pejabat Lanud Suryadarma mengikuti jalannya upacara memperingati ke-74 Hari Bakti TNI Angkatan Udara secara Virtual yang dilaksanakan di Gedung Mako Lanud Suryadarma, Kalijati Subang. Kamis (29/7/2021).

Upacara Hari Bakti TNI Angkatan Udara yang ke 74 ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., yang di laksanakan dari Auditorium IG Dewanto Denma Mabesau Jakarta. Kegiatan upacara ini juga diikuti oleh seluruh jajaran TNI Angkatan Udara secara daring dari Lanudnya masing -masing., dengan pelaksanaan upacara yang cukup sederhan namun tetap berjalan dengan hikmah dengan tetap melaksanakan protocol Kesehatan yang berlaku.

Dalam amanatnya Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., menyampaikan bahwa di tengah kondisi sulit ini, TNI Angkatan Udara harus dapat menjadi pelopor dan mengajak masyarakat untuk terus menumbuhkan optimisme sebagai suatu bangsa.

“Dari pandemi ini, kita belajar saling berempati dan turut merasakan kesulitan masyarakat di sekeliling kita. Wabah ini juga mengajarkan kita untuk bersatu dan saling bahu membahu sebagai satu bangsa” jelas Kasau.

Kasau juga menyampaikan bahwa Kita harus berjuang dan bangkit bersama. Saling mendukung dan saling meringankan beban saudara sebangsa dan setanah air. Secara khusus bagi prajurit dan pegawai negeri sipil TNI Angkatan Udara, esensi dari peringatan ini adalah untuk mengajarkan kita akan kerelaan untuk berkorban, kesediaan untuk menjadi teladan sekaligus pelopor untuk meringankan beban dan kesulitan rakyat di sekeliling kita. “Inilah makna sesungguhnya dari Hari Bakti TNI Angkatan Udara”.

Oleh karena itu, selaku Kepala Staf Angkatan Udara, saya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil TNI Angkatan Udara, atas perjuangan yang telah saudara darma baktikan, tanpa mengenal lelah, kepada bangsa dan negara Indonesia” tambah Kasau.

“Saya juga meminta kepada insan TNI Angkatan Udara, untuk terus melanjutkan perjuangan menghadapi wabah ini dengan semangat yang tinggi. Kita harus terus optimis dan terus yakin, dengan kerja keras, dengan kesabaran, dan dengan memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa, insya Allah wabah ini akan segera kita atasi” Pungkas Kasau pada akhir amanatnya.

Sebelumnya segenap perwakilan dari Lanud Suryadarma dan Wingdiktek serta perwakilan dari PIA Ardhya Garini Bakorcab Kalijati melaksanakan ziarah rombongan yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cidongkol Kabupaten Subang, Rabu (28/ 7/2021).

Upacara Ziarah yang dilaksanakan secara khidmat dan sederhana kali ini hanya diikuti beberapa perwakilan dari para pejabat Lanud Suryadarma dan Wingdiktek, dikarenakan masih adanya wabah Covid-19, sehingga pelaksanaan ziarah ini tetap melaksanakan distancing protokol kesehatan yang berlaku.

Kegiatan upacara tersebut dipimpin oleh Komandan Wing 8 Lanud Suryadarma Kolonel PNB Antonius Adi Nur W, kegiatan diawali dengan penghormatan di TMP yang dipimpin oleh pimpinan ziarah kemudian dilanjutkan dengan doa bersama. Setelah upacara kemudian dilanjutkan dengan acara tabur bunga, oleh para pejabat TNI AU, dan ibu-ibu pengurus PIA AG Bakorcab Kalijati.

2 Orang Berpeci Nekat Hirup Nafas Pasien COVID Hingga Meninggal Dunia

suarasubang.com – Beredar sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan dua orang pria berpeci dengan nekat menghirup nafas yang keluar dari mulut pasien Covid-19.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @julie307 pada Rabu (14/7/2021) terlihat dua orang pria berpeci menghampiri seorang pasien Covid-19 yang sudah dalam kondisi lemah terbaring dikasur dan disampingnya terdapat tabung berisi oksigen.

Kemudian mereka meminta pasien Covid-19 itu untuk menghembuskan nafasnya dengan kencang dan kedua pria berpeci tersebut langsung mendekatkan mulutnya ke pasien tersebut dan mulai menghirup nafas yang keluar dari mulut sang pasien.

Keduanya melakukan tindakan itu secara bergantian, agar nafas yang dikeluarkan oleh sang pasien benar-benar masuk ke dalam tubuhnya mereka juga mengibaskan tangannya sambil mengarahkan ke mulutnya.

Kedua pria berpeci itu diduga tidak mempercayai keberadaan virus Corona dan mereka melakukan eksperimen konyol dengan mendekatkan mulut mereka ke mulut pasien Covid-19.

Diketahui salah satu dari pria berpeci itu bernama Masudin yakni seorang pakar terapi saraf telinga terkenal di Jombang, Jawa Timur.

Akibat perbuatannya itu, dikabarkan Masudin meninggal dunia pada Selasa (13/7/2021) dini hari. Pria kelahiran 47 tahun silam ini meninggal dunia karena mengalami sakit.

Belum diketahui kondisi dari pria berpeci yang satunya lagi, tetapi dari penuturan seorang netizen dia kini juga sudah meninggal dunia.

Sumber: Poskota.co.id

PPKM Darurat, Menag Minta Takbiran dan Sholat Idul Adha di Rumah

PPKM Darurat, Menag Minta Takbiran dan Sholat Idul Adha di Rumah

suarasubang.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta umat Islam untuk melaksanakan takbiran dan Shalat Idul Adha di rumah masing-masing di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Adapun hal itu dilakukan untuk mencegah dan melindungi masyarakat dari penularan Covid-19 yang saat ini kasusnya tengah mengalami kenaikan di Tanah Air.

Yaqut mengatakan, pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Iduladha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban 1442 H/2021 M di Wilayah PPKM Darurat.

“Edaran ini antara lain mengatur terkait dengan peniadaan sementara kegiatan peribadatan di rumah ibadah. Artinya, di rumah-rumah ibadah tidak dilakukan kegiatan yang menghadirkan jemaah di masa PPKM Darurat ini,” kata Yaqut melalui keterangan tertulis, Jumat (16/7/2021).

Ia melanjutkan, takbiran di masjid atau mushala yang berada pada wilayah PPKM Darurat ditiadakan sementara.

Demikian juga dengan takbiran keliling, dalam bentuk arak-arakan, baik menggunakan kendaraan maupun jalan kaki.

“Kemenag mempersilakan umat muslim untuk tetap melaksanakan takbiran tetapi di rumah saja. Karena itu tidak mengurangi sama sekali makna dari takbiran,” ujarnya.

“Tidak ada pelaksanaan solat masjid atau lapangan pada wilayah PPKM darurat. Jadi, di wilayah PPKM Darurat, takbiran dan Shalat Id dilakukan di rumah masing-masing,” lanjut dia.

Yaqut menambahkan, ketentuan yang sama juga berlaku untuk wilayah di luar PPKM, tapi masuk dalam zona merah dan oranye.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat khususnya Umat Islam mematuhi edaran yang telah diterbitkan.

“Jadi di luar wilayah PPKM yang masuk zona merah dan oranye, ketentuannya sama, takbiran dan Salat Idul Adha di rumah,” ungkapnya.

Ia pun menegaskan, Islam mengajarkan umatnya untuk taat kepada Allah, Rasul, dan pemerintah.

“Ketika pemerintah mengeluarkan peraturan yang bertujuan melindungi masyarakat, maka wajib dipatuhi,” ucap dia.

Sumber: Kompas.com

PPKM Darurat Diperpanjang Hingga Akhir Juli 2021

PPKM Darurat Diperpanjang Hingga Akhir Juli 2021

suarasubang.com – Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali akan diperpanjang hingga akhir Juli mendatang. Perpanjangan masa PPKM Darurat itu diungkapkan oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy.

“Tadi rapat kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo sudah diputuskan bapak Presiden (PPKM Darurat) dilanjutkan sampai akhir Juli. Sampai akhir Juli PPKM,” kata Muhadjir saat meninjau Hotel University Club UGM yang dijadikan shelter pasien Corona, Sleman, Jumat (16/9/2021).

Muhadjir mengatakan dengan adanya perpanjangan PPKM Darurat ini, Jokowi menyampaikan ada beberapa risiko. Di antaranya yang dia sebut yakni terkait bantuan sosial atau bansos.

“Perpanjangan ini memang banyak risiko. Termasuk bagaimana supaya seimbang, bersama-sama antara tadi itu meningkatkan disiplin warga untuk mematuhi protokol kesehatan dan standar PPKM dan bantuan sosial,” katanya.

Khusus untuk bansos, Muhadjir menyebut pemerintah tidak bisa memikulnya sendiri. Dia meminta semua pihak saling gotong royong. Termasuk pihak universitas juga diminta untuk membantu.

“Karena itu bansos itu tidak mungkin ditanggung negara sendiri oleh pemerintah. Gotong royong masyarakat,” katanya.

“Termasuk civitas akademika UGM di bawah Pak Rektor saya mohon gerakan untuk membantu mereka-mereka yang kurang beruntung akibat PPKM ini,” ujarnya.

Muhadjir ingin agar masyarakat bisa memupuk kesadaran untuk saling jaga dan membantu sesama.

“Saling bantu saling bergandeng tangan mengulurkan tangan termasuk sedekah masker. Karena bagaimana pun masyarakat di bawah, masker barang yang mahal, tidak mungkin kita meminta kesadaran (masyarakat) melulu tanpa upaya kita membantu mereka,” pungkasnya.

Sumber: detikcom

Pasien COVID-19 Subang Butuh Oksigen, Begini Langkah DPRD

suarasubang.com – Pengaduan dari masyarakat terkait penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Subang kian kencang. Keadaan sudah memasuki darurat kekurangan dari mulai tenaga kesehatan, ruang tempat isolasi, oksigen, obat- obatan dan lainnya.

Maka Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Subang mengambil sikap dengan mengundang para kepala OPD untuk membahas masalah pasien Covid-19 di Subang yang krisis oksigen.

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Subang H Aceng Kudus mengatakan dalam rapat dengar pendapat pada Jumat (9/7/2021) bersama para Kepala OPD yang sengaja diundang oleh pihak DPRD, yakni Dinas Kesehatan, pihak RSUD Subang, Dinas Perizinan, DKUPP, dan Tim Anggaran juga hadir.

“Rapat digelar dalam rangka untuk mencari tahu apa yang menjadi permasalahan di kabupaten Subang, baik itu di RSUD dan Rumah sakit lainnya. Terutama yang dibahas masalah kekurangan anggaran untuk program mengatasi kebutuhan oksigen,” kata Aceng Kudus.

Rapat dipimpin Wakil Ketua I DPRD Hj.Elita Budiarti, Wakil Ketua III Lina dan Ketua Komisi IV H Ujang Sumarna.

Untuk mengatasi kekurangan oksigen di RSUD Subang, pihaknya mengundang PT Samator Aneka Gas Indonesia.

“Kami dari DPRD menyikapi hal tersebut dengan cara bekerja sama dengan dinas kesehatan dan RSUD dalam menambah pemberian anggaran dan penambahan petugas satgas Covid.

“Adapun dalam upaya mengatasi darurat oksigen, kita telah mengundang juga pihak PT Samator yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam penyediaan Oksigen siap memasang langsung pentilasi,” paparnya.

“Menurut dari PT Samator, tidak perlu menambah gas dengan Sistem Sirkulasi karena bisa mencapai 500 tabung dalam 1 hari,” tutur Aceng.

Selain menggandeng PT Samator, ungkap Aceng, untuk mengatasi darurat oksigen, ada solusi lainnya yakni pengadaan alat khusus produksi oksigen senilai Rp5 miliar.

“Kemudian solusi yang kedua yaitu mengambil oksigen dari udara dengan menggunakan alat khusus namun memakan biaya sekitar Rp5 miliar,” ucapnya.

“Dikarenakan biaya yang sangat besar, pihak DPRD dan perwakilan dinas kesehatan mempertimbangkan untuk menggunakan solusi pertama dalam menghemat anggaran.

Sementara dari Tim Anggaran yang diwakili Kabid Anggaran Khairil Sahdu, menyampaikan mengenai anggaran akan dilakukan percepatan untuk segera merealisasikan apa yang telah dianggarkan.

Lebih lanjut kata Khairil, pemerintah segera melakukan koordinasi dengan bidang-bidang yang lain dari setiap OPD untuk melakukan percepatan, selain itu akan dilakukan koordinasi dengan kementerian dalam negeri.

“Jika masih tidak bisa akan dilakukan koordinasi dengan LO karena dengan Regulasi yang tidak bisa dilanggar begitu saja. Selanjutnya untuk parsial 1 pengalihan 2020 sudah teratasi, sedangkan untuk saat ini masih mengalami kendala karena terdapat kesalahan di awal. Kita berharap semuanya segera terealisasikan,” pungkasnya.

Pembangunan Mall Subang Dipercepat, Tapi Kapan?

suarasubang.com – Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi mengikuti Rapat Percepatan MOU Perencanaan Pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP).

Dalam rapat perencanaan Pembangunan MPP sebelumnya, Kadis DPMPTSP Dr. Rahmat Fatharrahman, M.Si., menyampaikan Gambaran Umum Kesepakatan Program MPP yaitu ada 38 Kabupten Kota yang di siapkan oleh pemerintah, salah satunya Kabupaten Subang.

“Dalam hal ini, Harus dibuat MOU yang dikaji dan dikoreksi oleh semua pihak, agar bulan ini targetnya bisa tanda tangan MOU ke Bupati Subang” ujarnya.

Kang Akur Sapaan Akrab Wakil Bupati Subang dalam dambutannya menyampaikan agar pihak-pihak terkait menyelesaikan permasalahan-permasalahan teknis maupun non teknis agar MOU Pembangunan Mall Pelayanan Publik ini bisa terselesaikan, dan MPP pun bisa ter-realisasikan, dan harus menjadi prioritas untuk kepercayaan publik.

“Walau saat pandemi, kita harus membangun infrastruktur, salah satunya Pelayanan Publik dan Mall Pelayanan Publik”, ujar Kang Akur.

Rapat ini turut dihadiri oleh Asda II, Kadis DPMPTSP dan Dinas-dinas serta Kepala bagian terkait lainnnya.

Cara Mengatasi Angin Duduk, Jangan Dikerok!

suarasubang.com – Salah satu tanda kamu mengalami angin duduk adalah perasaan seperti masuk angin serta rasa nyeri pada dada. Ketika mengalami ini, hindari kerokan dan cobalah cara mengatasi angin duduk yang benar berikut ini, ya!

Penyakit angin duduk biasanya akan hilang dengan cepat. Namun, ada penyakit angin duduk dimana kondisi penderitanya merasakan nyeri pada dada.

Nyeri di dada bisa disebabkan oleh kondisi pembuluh darang jantung (koroner) yang mengalami penyempitan. Padahal pembuluh koroner jantun gberfungsi untuk mengalirkan darah yang kayak akan oksigen ke jantung.

Dalam dunia medis angin duduk disebut juga angina pectoris. Sebelum parah, begini cara mengatasi angin duduk yang benar dan efektif.

11 Cara Mengatasi Angin Duduk di Dada Secara Alami

Mengutip dari 99.co dan beberapa sumber lainnya, ada cara mudah untuk mengobati angin duduk, yaitu:

1. Stop Merokok

Cara mengatasi angin duduk yang pertama, yaitu berhenti merokok secara total. Dengan lanjut merokok hal ini bisa meningkatkan risiko terkena kanker dan penyakit paru kronis hingga penyakit jantung koroner.

Cobalah untuk berlatih berhenti merokok serta olahraga yoga. Menurut para peneliti, yoga bisa menguragi detak jantung dan tekanan dara sekaligus meningkatkan fungsi paru-paru.

2. Cara Mengatasi Angin Duduk dengan Meminum Teh Rosella

Berikutnya, cara mengatasi angin duduk secara alami bisa dengan meminum teh rosella hangat. Minuman hangat dapat membantu meningkatkan sistem pecernaan dan mengurangi gas serta kembung pada tubuh pengidap angin duduk.

Teh bunga rosella yang kamu minum dalam keadaan hangat bisa membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi kolesterol serta trigliserida.

3. Cara Mengatasi Angin Duduk Secara Tradisional
pengobatan akupuntur

Sejak ribuan tahun yang lalu akupuntur bisa mengatasi sejumlah penyakit. Termasuk meringankan nyeri dada terkait dengan angin duduk.

Hal ini pun dilansir dalam International Journal of Clinical and Experimental Medicine.

4. Gunakan Daun Sirsak
daun sirsak

Cara mengobati angin duduk dengan daun sirsak dipercaya memiliki keunggulan yang jarang diketahui banyak orang. Dalam daun sirsak mengandung nutrisi dan vitamin yang baik untuk mengatasi beberapa kondisi penyakit.

Salah satunya, penyakit angin duduk. Cara pengolahan daun sirsak untuk mengatasi angin duduk sangatlah mudah, begini caranya:

Siapkan 4-5 helai daun sirsak yang sudah kamu cuci. Kemudian, masukkan daun sirsak ke dalam 4 gelas air atau setara dengan 800 ml.

Lalu, rebus air tersebut dan biarkan hingga mendidih. Biarkan sampai air menyusut menjadi setengah saja. Setelah menyusur, matikan api dan air rebusan daun sirsak bisa kamu minum selagi hangat.

Jika kamu tidak suka dengan rasa originalnya, tambahkanlah madu murni agar rasanya lebih manis.

5. Cara Mengatasi Angin Duduk dengan Berolahraga
olahraga

Baik olahraga ringan maupun berat pasti kegiatan ini bisa membantu mengatasi penyakit angin duduk. Tapi, sebelum melakukan olahraga ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Tanyakan olahraga apa yang bagus untuk menyembuhkan penyakit angin duduk.

5. Cara Mengatasi Angin Duduk dengan Almond
susu almond

Bahan alami lainnya yang bisa meringankan angin duduk adalah almond. Penyebab sakit dada yang dirasakan pengidap angin duduk bisa jadi disebabkan oleh refluks gastroesofageal (GERD).

Dengan meminum susu almond kamu bisa meredakan gejala tersebut, karena bisa menenangkan hingga menetralkan asam pada kerongkongan.

6. Minum Suplemen L-Carnitine
minum suplemen

L-carnitine adalah sebuah suplemen nutrisi dan makanan. Kamu cukup mengonsumsi l-carnitine sebanyak dua kali sehari untuk meringankan penyakit angin duduk.

Dalam analisis yang dipublikasikan di Mayo Clinic Proceedings, L-carnitine bisa menurunkan 27 persen mortalitas, 65 persen aritmia ventrikel dan 40 persen gejala angin duduk bagi mereka yang mengalami serangan jantung.

8. Cara Mengatasi Angin Duduk dengan Daun Kemangi

Selain bintangnya bahan alami di dapur, daun kemangi juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi penyakit angin duduk, lho. Caranya, cukup mengunyah beberapa daun kemangi segar di pagi hari.

Atau kamu juga dapat membuatnya menjadi jus daun kemangi yang segar.

9. Minyak Ikan

Cara mengatasi angin duduk secara alami berikutnya bisa dengan mengonsumsi minyak ikan. Mengonsumsi minyak ikan bisa membantu menjaga aliran darah tetap normal.

Sebab, terdapat asam lemak omega-3 di dalamnya yang baik untuk jantung.

10. Cuka Sari Apel

Ringankan penyakit angin duduk dengan cuka sari apel. Caranya, minumlah satu sendok makan cuka sari apel dengan segelas air sebelum makan.

Minumlah cuka sari apel jika kamu emrasakan sakit dada yang begitu hebat. Namun, penggunaan bahan-bahan alami untuk meringankan angin duduk tetap harus ditanyakan terlebih dahulu kepada dokter, ya.

11. Atasi dengan Bawang Putih
bawang putih

Sebuah penelitian yang diterbirkan oleh US National Library of Medicine, National Institutes of Health. Menunjukkan bahwa bawang putih bisa mengurangi penumpukan plak pada arteri.

Di luar negeri sudah banyak orang yang menggunakan bawang putih sebagai suplemen untuk mengatasi masalah jantung.

Konsumsilah 2-3 siung bawah putih mentah setiap pagi untuk mengatasi angin duduk secara alami.

Dilansir dari Alodokter dan Halodoc, ini dia beberapa gejala angin duduk pada dada yang biasanya sering terjadi, yaitu:

Nyeri pada dada seperti ditindih benda yang berat, Seiring waktu nyeri pada dada akan menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, dan punggung,

  • Sesak napas,
  • Tubuh terasa lelah,
  • Mual,
  • Merasa pusing,
  • Gelisah,
  • Sering mengeluarkan keringat yang berlebihan, dan
  • Pingsan.
  • Kemudian, ada dua tipe gejala timbulnya angin duduk.

Pertama, ada angin duduk stabil. Biasanya tipe ini lebih sering timbul saat beraktivitas. Namun, angin duduk akan mereda bahkan hilang jika penderitanya beristirahat atau minum obat.

Kedua, tipe angin duduk jenis tidak stabil. Angin duduk ini tidak bisa hilang walaupun penderitanya sudah beristirahat dan minum obat. Timbulnya pun bisa jadi ketika seseorang sedang beristirahat

Dilansir dari muslimoderat, terdapat doa Rihul Ahmar yang ditujukan agar terhinda dari penyakit-penyakit kronin, seperti angin duduk.

Dikisahkan pada suatu ketika di mana Nabi Sulaiman As duduk di sebuah singgasana, kemudian datang sebuah ‘angin’ yang cukup besar.

Lalu, Nabi Sulaiman As bertanya “Siapakah engkau?”.

Angin tersebut menjawak “Akulah ‘Angin Rihul Ahmar’ dan apabila aku memasuki rongga anak adam, maka lumpuh serta keluarlah darah dari rongga hidung dan apabila aku memasuki otak anak adam, maka menjadi gilalah anak adam.”

Diperintahkanlah Nabi Sulaiman As untuk membakar angin tersebut.

Namun, Rihum Ahmar kembali berkata kepada Nabi “Aku kekal sampai hari kiamat tiba, tiada siapapun yang dapat membinasakan aku melainkan Allah Swt.”

Lalu, Rihul Ahmar pun menghilang.

Singkat cerita, diriwayatkan cucu Nabi Muhammad Saw terkenal angin Rihul Ahmar sampai mengeluarkan darah dari rongga hidungnya.

Nabi Muhammad Saw bertanya kepada Nabi Jibril As dan beliau mengajarinya doa Rihul Ahmar.

Berikut doa masuk angin duduk:

اللهم إني أعوذبك من الريح الأحمر والدم الأسود والداء الأكبر

Allahumma inni a’uzubika minarrihil ahmar, waddamil aswad, waddail akbar
Artinya:

“Ya Allah Tuhanku lindungi aku dari angin merah dan lindungi aku dari darah hitam (stroke) dan dari penyakit berat.”

Nabi Muhammad Saw pun bersabda:

“Bahwa barang siapa membaca doa stroke/doa Rihul Ahmar walau sekali dalam seumur hidupnya, maka akan dijauhkan dari penyakit angin ahmar atau stroke.

PT Taekwang Berikan Bantuan 53 Peti Jenazah, Ribuan Masker dan Hazmat untuk Pemkab Subang

pt-taekwang-berikan-bantuan.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Bupati Subang H. Ruhimat menerima secara simbolis bantuan kemanusiaan dari PT. Taekwang Industrial dalam rangka penanganan pandemi Covid 19 di Ruang Kerja Bupati Subang, Jumat (09/07/2021)

Bantuan berupa 53 Peti Jenazah, Masker KN-95 10.000 pcs, Alat Rapid Tes 400 box dan Hazmat 1000 pcs tersebut merupakan salah satu itikad baik PT. Taekwang kepada pemerintah daerah dalam membantu penanggulangan pandemi Covid 19 yang saat ini memasuki kondisi darurat. rancananya bantuan tersebut akan dibagikan ke seluruh desa/puskesmas se-Kabupaten Subang.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Subang Dr. Maxi mengatakan bahwa terkait adanya perubahan instruksi Mendagri, industri esensial yang berorientasi boleh bergerak saat ini dibatasi 50% + 10%. Jadi, 50% karyawan produksi dan 10% yang di office. “mudah mudahan di PT. Taekwang bisa melakasanakan aturan tersebut, supaya betul betul bisa menahan laju pertambahan kasus” ujar Dr. Maxi

Dalam kesempatan tersebut Yanuar Muchriady direktur GA-IR PT. Taekwang melaporkan bahwa hingga hari ini perusahaannya telah melaksanakan vaksinasi sebanyak 53% sehingga saat ini total yang sudah di vaksinansi sebanyak 17.000 orang. Adapun terkait operasional ditengah masa pandemi, PT. Taekwang telah mengantongi izin mobilitas dan operasional dari Kementrian Perindustrian, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu Kang Jimat sapaan akrab Bupati Subang mengatakan izin-izin tersebut agar segera dilaporkan ke Pemda Subang. Kang Jimat menegaskan agar PT. Taekwang mematuhi aturan yang berlaku terkait diterapkannya PPKM darurat yaitu jumlah karyawan yang masuk kerja sebanyak 50% karena harus sesuai dengan aturan pusat.

Kang Jimat pun mengucapkan terima kasih kepada pihak PT. Taekwang yang telah memberikan bantuan kepada pemerintah daerah Subang dalam upaya menanggulangi pandemi Covid 19

Turut hadir dalam acara tersebut Kalak BPBD, Kadinkes, Asda I, Asda II dan pihak manajemen PT. Taekwang.

Oksigen Langka, Bupati Subang Gercep Kunjungi Perusahaan Gas

bupati-kunjungi-perusahaan-gas.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Sebagai tindak lanjut dan upaya pemerintah daerah menyikapi kelangkaan oksigen di RSUD Ciereng dan beberapa rumah sakit wilayah Subang, Bupati Subang H. Ruhimat melaksanakan kunjungan dan koordinasi dengan pihak manajemen PT. Samator Aneka Gas Industri Subang di Cidahu kecamatan Pagaden Barat, Selasa (6/7/2021)

Didampingi Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widianto SH, kang Jimat melakukan koordinasi dengan pihak Manajemen PT. Aneka Gas Industri terkait kelangkaan oksigen tabung di RSUD Ciereng dalam beberapa hari ini. Kang Jimat menyampaikan Sebagai produsen oksigen tabung yang berdomisili di Kabupaten Subang PT. Aneka Gas Industri tentunya menjadi pihak yang paling berperan dalam memenuhi ketersediaan oksigen tabung yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat.

Kang Jimat mengungkapkan bahwa sebagai bentuk keseriusan terkait kelancaran penyediaan pasokan oksigen pemerintah Kabupaten Subang beserta polres Subang dan Kodim 0605 subang akan menyiapkan armada antar jemput tabung oksigen demi kelancaran pasokan distribusi oksigen dari gudang perusahaan ke RSUD atau rumah sakit lain dan puskesmas yang membutuhkan. “Pihak manajemen menyanggupi untuk memenuhi pasokan oksigen untuk rumah sakit dan puskesmas di Subang” ujar kang jimat yang menyampaikan pula saat ini telah terjadi lonjakan kebutuhan oksigen dari 300 tabung menjadi 600 tabung.

Dalam kesempatan tersebut kang Jimat kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat Subang ditengah kondisi kedaruratan saat ini agar mematuhi aturan pemerintah dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 5 M.

Hadir mendampingi kang Jimat Sekda Subang H. Asep Nuroni S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan dr. Maxi dan perwakilan pihak RSUD Ciereng Subang serta unsur muspika setempat.

Recent Posts