Beranda blog Halaman 1670

Mimin Ziarah ke Makam Tuti dan Amalia, Ungkap Fakta Mengejutkan

Mimin.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Mimin yang merupakan istri muda Yosef melakukan ziarah ke makam Tuti dan Amalia korban pembunuhan Subang, Senin (27/9/2021) malam.

Dalam melakukan ziarah di TPU Istuning Jalancagak tempat kedua korban pembunuhan dikuburkan, Mimin didampingi pengacara dan kedua anak laki-lakinya.

“Harapan saya, harapan kami semua semoga segera tertangkap pelakunya. Keluarga sangat berharap sekali, supaya masalah ini cepat selesai” kata Mimin usai melakukan ziarah.

Ia mengatakan kasus ini membuat dirinya dan keluarga menjadi tertuduh. Padahal dia tidak tahu menahu personal tersebut.

“Tidak ada saling pitnah, atau semacam itulah. Yang bikin perasaan keluarga saya seperti dikejar-kejar apa gitu. Padahal kami ini tidak tahu menahu masalah ini. Sama sekali tidak tahu apalagi menyuruh atau melakukan sama sekali tidak,” katanya.

Selama ini Mini menjadi serba salah, sehingga membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa. “Serba salah, salah tanggapi salah, saya diampun salah,” katanya.

Dukung PTM, Herti Rutiana Bagikan Buku dan Alat Tulis di Lembang

83bafd7bdef3fce0f4e7e12b6c1f0989.jpg

KBRN, Cimahi Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kabupaten Bandung Barat sudah dimulai sejak pekan lalu. Pelaksanaan kegiatan PTM mengacu pada kasus Covid-19 di Indonesia yang terus menunjukkan penurunan.

Untuk membangkitkan semangat dan motivasi belajar para siswa karena kebanyakan dari mereka sudah jenuh mengerjakan pembelajaran via daring dari rumah, seorang warga berinisiatif membagikan buku serta alat tulis kepada para siswa SD di wilayah Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang.

Berbeda dari biasanya, pembagian buku dan alat tulis yang dilakukan warga bernama Herti Rutiana ini memakai replika kostum unik yang dibuat dengan memanfaatkan barang bekas. Herti berhasil menyulap dirinya menjadi karakter robot yang digemari anak-anak.

“Saya menerima 100 paket berbagai alat tulis dan masker hasil dari sumbangan donatur. Hari ini, alat tulis ini kami bagikan kepada siswa SD di sekitar Desa Jayagiri agar mereka lebih semangat lagi bersekolah,” katanya, Senin (26/9/2021)

Satu persatu siswa dihampiri oleh Herti untuk diserahkan satu paket alat tulis sembari menyemangati dan memberikan petuah pentingnya menjaga protokol kesehatan. Ia juga berpesan kepada anak-anak agar tetap memakai masker pada saat di sekolah.

“Saya ingin mengedukasi dan mewujudkan anak-anak yang tangguh, sehat dan kuat di masa akan datang. Kepada orangtuanya juga saya berpesan supaya anaknya selalu pakai masker, jaga jarak dan rutin cuci tangan,” ujarnya.

Herti menuturkan, dirinya bersama Satuan Tugas Covid-19 Desa Jayagiri sudah lama mengedukasi warga agar menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar, namun dengan cara berbeda yaitu menggunakan replika kostum robot.

“Karena kedekatan saya dengan anak-anak, sosialisasi protokol kesehatan yang dilakukan saya berbeda dari yang lain supaya mereka mengerti dan paham dalam menerapkan prokes di kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Seorang siswa, Muhammad Dani, 7, mengaku menerima paket alat tulis beserta masker gratis. Dia dan anak-anak lainnya nampak senang ketika bisa kembali belajar di sekolah.

“Tadi dapat pensil, pulpen, buku sama masker. Sekarang sudah mulai sekolah lagi, bisa ketemu teman-teman, main,” ucap Dani.

Orangtua siswa mengharapkan, PTM terus berlanjut dan tidak dihentikan di tengah jalan karena selama pembelajaran di rumah, anak sulit diatur ditambah mereka harus mengeluarkan biaya ekstra untuk kuota.

“Di rumah susah belajar, kadang anak suka berleha-leha. Pokoknya minta PTM jalan terus,” kata Lisna, salah satu orang tua siswa.

Sebagai tindakan mencegah agar tak tertular Covid-19, Lisna selalu mengingatkan anaknya agar selalu mengganti masker, cuci tangan dan membawa hand sanitizer ke sekolah.

“Alhamdulillah bisa tenang, khawatir ada tapi sudah diantisipasi. Setiap pulang sekolah, baju seragam diganti dan langsung dicuci,” tambah Lisna. 

Kang Akur Sidak Kantor OPD di Subang

IMG-20210927-WA0038.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Demi meningkatkan kinerja di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi melaksanakan kunjungan ke beberapa OPD, untuk meninjau keadaan dilapangan mengenai pelayanan langsung dari petugas OPD kepada masyarakat, Senin (27/09/2021).

Kantor OPD yang dikunjungi diantaranya kantor Dinas Sosial, kantor Bappenda dan kantor Kecamatan Subang. Disetiap kunjungan silaturahmi dan peninjauan Paten, Kang Akur diterima langsung oleh setiap pimpinan OPD dan Camat beserta jajaran.

Kang Akur sapaan Wakil Bupati Subang Agus Masykur dalam kunjungannya merasa bangga karena ruang Pelayanan Administrasi Terpadu (Paten) dan petugas di beberapa kantor OPD, memberikan pelayanan yang sangat memadai dan representatif.

Kang Akur dalam kesempatan tersebut juga mengajak kepada para kepala OPD dan para ASN yang juga sebagai petugas Paten (Pelayanan Administrasi Terpadu) di perkantoran untuk tetap memberikan pelayanan yang prima dan meningkatkan kinerja sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik.

Kang Akur juga menginstruksikan kepada para ASN sebagai pelayan masyarakat untuk memiliki jiwa inisiatif, kreatif dan penuh inovasi dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat disetiap OPD masing-masing. Dengan hal demikian diharapkan kedepannya segala pemasalahan yang ada cepat dapat segera tertangani sehingga akan lebih baik dari sebelumnya.

Selain meninjau Paten, Kang Akur juga berpesan kepada pimpinan dan jajaran OPD serta kecamatan untuk berhati-hati mempergunakan anggaran kegiatan, dimana anggaran yang dipergunakan harus sesuai dengan nilai kebutuhan anggaran yang sebenarnya dalam menjalankan kegiatan.

Alhamdulillah, 2 Hari Berturut Tak Ada Lagi Penambahan Kasus Baru Covid-19 di Subang

covid-19-1.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Kabar baik terkait perkembangan Covid-19 di Subang. Dua hari ini tak ada lagi penambahan kasus Covid-19 di Subang. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi.

“Kabar baik buat kita semua, 2 hari ini Subang Zero kasus baru Covid-19,” kata dr Maxi melalui pesan singkat (27/9/2021)

Dengan demikian jumlah total kasus konfirmasi positif di Subang hingga (27/9/2021) masih tetap 10.477 orang. Dimana 9.894 orang dinyatakan sembuh dan 58 orang masih melakukan isolasi. Sebanyak 40 orang diantaranya isolasi mandiri di rumah.

Sementara itu jumlah vaksinasi di Kabupaten Subang sudah mencapai 31.30 % dari target sasaran.

“Dan tingkat vaksinasi Covid-19 di kabupaten Subang merupakan rangking ke-5 tingkat provinsi untuk dosis pertama dan peringkat ke-4 Jabar untuk dosis ke-2,” ujarnya.

dr. Maxi tetap menghimbau agar seluruh masyarakat Subang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar ke depan tak ada lagi kasus penambahan Covid-19 di Subang dan Subang bisa masuk ke Level 1.

 

Tiga Pejabat Setda Subang Masuki Masa Purna Bakti

IMG-20210927-WA0037.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang H. Ruhimat dan Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi melepas 3 pejabat dilingkungan Sekretariat Daerah Subang yang memasuki masa Purna Bakti di Rumah Dinas Bupati, Senin (27/9/2021).

Para pejabat di lingkungan Setda Subang yang memasuki masa purna bakti yaitu H. Suparjan S.Sos yang menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan, Drs. Tarwan M.Pd Kepala Bagian Perekonomian dan Aan Hadari S.Pt, M.Si yang menjabat sebagai Kepala Bagian umum Sekretariat Daerah Subang.

Menurut Sekretaris Daerah Subang H. Asep Nuroni sekaligus ketua panitia acara mengatakan bahwa acara pelepasan pejabat purna bakti tersebut merupakan yang pertama kali dilaksanakan.

Dirinya menuturkan hal ini merupakan inisiatifnya sebagai sebuah penghormatan kepada mereka yang telah mengabdikan diri dan berdedikasi bagi pemerintah Kabupaten Subang.

“Insya Allah acara seperti ini akan dilaksanakan bukan hanya karena jabatan tapi berdasarkan periode masa bakti,” ujarnya.

Kang Asep juga menyampaikan pula selaku kepala sekretariat memohon maaf kepada para pejabat purna bakti apabila saat bertugas banyak salah, kekurangan dan terdapat hal yang kurang berkenan.

Sementara itu menurut H. Suparjan yang mewakili pejabat purnabakti menyampaikan rasa terima kasih kepada para pimpinan terutama bapak bupati atas bimbingan serta arahan selama dirinya menjalankan tugas terutama saat memasuki masa pandemi covid.

“Alhamdulillah atas arahan pimpinan berbagai tugas dapat dilaksanakan dengan lancar walaupun masih banyak kekurangan,” ujarnya.

H. Suparjan pun mengatakan rasa syukurnya bahwa sebuah kehormatan baginya dan para pejabat purna bakti lain atas diadakannya acara tersebut. Dirinya pun memohon maaf apabila dalam perjalanan sebagai ASN banyak kekurangan dan menyatakan bahwa telah berusaha maksimal dalam menjalankan tugas yang diberikan pimpinan.

Sementara itu dalam sambutannya Kang Jimat mengungkapkan rasa harunya dan memohon maaf atas berbagai hal yang kurang berkenan selama bekerja dibawah kepemimpinannya. Ia pun memberikan ucapan selamat kepada para pejabat purna bakti karena dianggap telah lulus menjalankan tugas dengan baik dan berharap dapat menjadi momentum mengawali kehidupan dan berkarya diluar rutinitas yang selama ini dijalankan.

“Nampaknya selama masih mampu bernapas bukan berarti selesai berjuang, sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat, pesan saya menuju harapan masyarakat subang untuk esok lebih baik masih dibutuhkan dedikasi dan karya bapak-bapak ditempat nya masing-masing,” ujar Kang Jimat.

Dirinya mengucapkan terima kasih atas 30 tahun lebih pengabdian para pejabat yang kini memasuki masa purna bakti dan berharap semoga pengabdian tersebut menjadi amal ibadah dan kebaikan.

“Atas nama jajaran pemerintah daerah dan rakyat Subang kami mengucapkan terima kasih,” ujarnya

Menutup rangkaian sambutan Kang Akur pun memberikan berbagai harapan dan doa bagi para pejabat purna bakti dan menutupnya dengan sebuah pantun penutup.

“Jangan biarkan bajumu basah bisa buat perut begah, Selamat jalan selamat berpisah
Semoga kehidupan bapak-bapak bertambah berkah,” ujar Kang Akur yang diamini oleh seluruh hadirin.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua dan wakil ketua TP.PKK Kabupaten Subang sekaligus istri dari Bupati dan Wakil Bupati Subang, Ketua DWP Kabupaten Subang yang juga istri Sekretaris Daerah Subang, para Asisten daerah, Staf ahli Bupati para jajaran staf Bagian di sekretariat daerah Kabupaten Subang serta pemandu acara yang dibawakan oleh presenter Jawara Update adam dan fla ramdany.

Kang Jimat Dukung Kiprah Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Subang

IMG-20210928-WA0006.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Bupati Subang H. Ruhimat mendukung Forum pelajar Sadar Hukum dan Hak Asasi Manusia Kabupaten Subang dalam rangka memberikan edukasi dan manfaat kesadaran hukum dikalangan pelajar Subang. Hal tersebut disampaikan di Rumah Dinas Bupati, Senin (27/9/2021).

Selain Forum Pelajar sadar Hukum, ucapan selamat di ungkapkan Kang Jimat juga disampaikan atas penobatan Duta Hukum pelajar Subang yang dikukuhkan sejak tahun 2020. Adapun terbentuknya Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM berdasarkan SK Gubernur dan SK Bupati yaitu Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 180.05/Kep.648-Disdik/2018 tentang Forum Pelajar Sadar Hukum dan Hak Asasi Manusia di Daerah Provinsi Jawa Barat serta Keputusan Bupati Subang Nomor HK.01/Kep 76 Bag.Hukum/2021 tentang Pengukuhan Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Kabupaten Subang.

Dalam laporan kegiatannya ketua FPSH HAM Kabupaten Subang Muhammad Fahzi Pratama memaparkan bahwa berbagai kegiatan dan agenda telah dilaksanakan diantaranya giat audiensi dengan pihak Lembaga Permasyarakatan Subang, Kapolres Subang dan Dandin 0605 Subang, menghadiri pengukuhan forum serupa kota Cimahi secara virtual, mengikuti upacara Peringatan Hari Besar Nasional tingkat Kabupaten dan kegiatan sharing rutin setiap kamis malam bersam FPSH Jawa Barat dsn 27 Kabupaten lainnya.

Selain ucapan selamat dalam kesempatan tersebut Jimat berharap dengan dibentuknya forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Kabupaten Subang bisa memberikan kontribusi berupa edukasi dan manfaat kesadaran hukum bagi kalangan pelajar Subang.

Pemkot Cimahi Bangun Kemitraan Industri Dongkrak Peningkatan Perekonomian

68b6c676f57219865d85a827aca7374c.jpg

KBRN, Cimahi : Pemerintah Kota Cimahi saat ini terus mengembangkan kebijakan pembangunan ekonomi melalui pembangunan industri khusus industri kreatif.

“Kami tidak memiliki sumber daya alam, tetapi kami memiliki banyak sumber daya manusia yang masih bisa dikembangkan potensinya khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Çovid-19,” ujar Plt Walikota Cimahi Ngatiyana, kepada RRI, usai membuka acara Forum Kemitraan Industri Tingkat Kota Cimahi Tahun 2021, di Gedung Cimahi Technopark Jalan Baros Utama, Kota Cimahi , Senin (27/9/2021).

Ngatiyana menyebutkan, Jawa Barat merupakan salah satu Core Industri Kreatif, sehingga kota Cimahi turut mendukung pengembangan ekonomi kreatif.

“Kami punya produk-produk industri kreatif sesuai dengan klusternya , seperti IKM tekstil dan produk tekstil, IKM makanan dan minuman, IKM kerajinan atau Kraft dan IKM telematika,” urainya. 

Melalui Dinas Perdangangan Koperasi UKM dan Perindustrian, Pemerintah Kota Cimahi menyelenggarakan  Forum Kemitraan Industri Tingkat Kota Cimahi Tahun 2021 bertempat di Cimahi Tekno Park.

“Kami mendorong Disdagkoperin untuk menyelenggarakan pertemuan forum Industri ini, untuk meningkatkan ekonomi sehingga bisa mendongkrak peningkatan perekonomian di Kota Cimahi,” katanya.

“Mudah-mudahan kegiatan ini membawa hasil untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Cimahi,” pungkasnya.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Dadan Darmawan kepada RRI menerangkan, kegiatan forum.kemittaan dilakukan untuk membangun komunikasi dan sinergitas antara pelaku usaha industri, akademisi, perbankan dan pemerintah kota Cimahi.

” Ini merupakan upaya untuk mewujudkan peningkatan daya saing industri kota Cimahi sekaligus membuka peluang kemitraan industri baik yang ada di tingkat lokal, regional dan nasional,” terangnya.

Kegiatan Forum Kemitraan Industri Tingkat Kota Cimahi Tahun 2021 dihadiri oleh 78 peserta yang terdiri dari unsur perusahaan industri, asosiasi usaha atau industri, perbankan, dan akademisi dengan menghadirkan Elis Masitoh, Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, Dan Tekstil Kementerian Perindustrian Republik Indonesia sebagai narasumber.

Dua Pengedar Ganja Diringkus Polisi Dari Tempat Berbeda

e0c90ad737d344f9c1cb172139364b02.jpg

KBRN, Cimahi :  Seorang pria berinisial JR (42) diringkungkus oleh penyidik Satuan Reserse Narkoba polres Cimahi, karena terlibat kasus pidana penyalahgunaan narkotika golongan satu jenis ganja.

” Tersangka diringkus di Jalan Babakan Sukaresik Kelurahan Sukagalih Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, pada tanggal 22 Agustustus 2021,  sekitar pukul 22.00 WIB, ujar Kasat Narkoba Polres Cimahi AKP Nasrudin ketika dikonfirmasi RRI , Senin (27/9/2021).

Menurut Nasrudin,   tersangka diringkus setelah mengembangkan kasus yang ditangani 3 jam  sebelumnya di Jalan Terusan Gegerkalong Hilir Desa Sariwangi Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat,  yang melibatkan tersangka berisial DS.

” Tersangka DS ditangkap karena terlibat kasus narkoba yang sama, dan ketika kami tanya mengakui mengkonsumsi ganja dan mendapatkan barang haram itu dari tersangka DS,” jelasnya.

Selain  mengamankan tersangka JR, penyidik juga menemukan barang bukti sebanyak 90,29 gram ganja saat menggeledah tersangka.

” Akibat perbuatannya itu, tersangka JR dan DS akan kami jerat dengan pasal 114 ayat 1 dan pasal 111 ayat 1 UU RI Nomor 35 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara,” pungkasnya.

Dua Ribu Lebih CPNS dan PPPK Ikuti Seleksi SKD di Kota Bandung

66a69163faeb530a76e4afb1964f8ebf.jpg

KBRN,Bandung: Sebanyak 2.470 Peserta Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non guru Formasi Kota Bandung tahun 2021, kini sedang melaksanakan tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Sarana Olahraga (Soe) Arcamanik Kota Bandung, Senin (27/9/2021).

Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Adi Junjunan mengatakan bahwa dari formasi tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menerima sebanyak 57 untuk CPNS, sedangkan PPPK non Guru sebanyak 488.

“Jadi untuk formasi CPNS 2021, ini hanya 57 formasi, kemudian ada formasi PPPK non guru, itu 488,” ujar Adi saat ditemui di SOR Arcamanik Kota Bandung, Senin (27/09/2021).

Sementara itu, Adi juga mengungkapkan bahwa untuk jumlah peserta yang mengikuti seleksi CPNS tersebut sebanyak 1.655 dari 2.041 yang semulanya daftar.

“Pesertanya untuk yang CPNS itu, pesertanya itu ada 1.655. Pendaftar semula itu 2.041, kemudian dengan seleksi administrasi ada yang tidak lulus 386 jadi total yang lolos 1.655,” ucapnya.

Sedangkan untuk peserta PPPK non Guru, Adi menambahkan dari 1.401 yang mendaftar, hanya sebanyak 488 yang lolos dan mengikuti SKD hari ini.

“Dan untuk PPPK non Guru, yang formasinya atau 488, itu pelamarnya sebanyak 1.401. kemudian yang tidak lulus 556 jadi yang ikut seleksi itu sebanyak 815,”  bebernya.

Sementara itu Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengungkapkan bahwa bagi para peserta yang nantinya sudah dinyatakan lolos seleksi, maka diharapkan bisa membantu menyelesaikan program Pemkot Bandung.

” Mudah-mudahan, bagi mereka (Para peserta Seleksi CPNS) yang kebetulan misalnya mendapatkan takdir baik atau lolos yang 57 orang menjadi CPNS, mudah-mudahan mereka juga bisa memegang amanah nanti kedepannya di dalam membantu Mang Oded menyelesaikan berbagai program di Kota Bandung,” tandasnya.

Bangkitkan Pariwisata Baduy dengan Kearifan Lokal

a4a43a1858485b5a2364258e5b72ff53.jpg

KBRN, Bandung: Sektor pariwisata menjadi motor pemulihan ekonomi yang dapat menggerakan ekonomi kerakyatan di berbagai bidang. Namun, perlu pendekatan baru dengan memperkuat kearifan lokal yang memiliki nilai-nilai luhur ke-Indonesia-an.

Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI Guntur Subagja Mahardika menegaskan, nilai-nilai kearifan lokal (local wisdom) menjadi nilai jual (selling point) yang dapat menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

Hal itu diungkapkannya pada dialog “Ngawangkong Budaya Baduy”, yang dihadiri langsung tokoh adat Suku Baduy, Jaro Saija, Ki Mursid dan dua tokoh asli Baduy lainnya, bersama Guntur Subagja Mahardika (Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI), Agus Setiawan (Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten), Dedi “Miing” Gumelar (Pemerhati Budaya), Komjen Pol Purn Dwi Priyatno (Tokoh Masyarakat), dan Muhammad Hasan Gaido (Praktisi Bisnis Pariwisata), serta dipandu moderator A Yani (Pemerhati Budaya Baduy). Di kawasan suku Baduy, Kabupaten Lebak Banten.

“Saba budaya Baduy dikembangkan tanpa harus menghilangkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal,” ungkap Guntur Subagja, melalui keterangan tertulisnya. Senin (27/9/2021).

Guntur Subagja yang juga Pembina Insan Pariwisata Indonesia (IPI) mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang dalam acara kenegaraan peringatan HUT Republik Indonesia ke-76 menggunakan pakaian adat Baduy. Ini merupakan apresiasi Presiden Jokowi terhadap budaya dan masyarakat Baduy.  

Dukungan dan perhatian Presiden tersebut, kata Guntur, dapat menjadi momentum membangkitkan pariwisata budaya Baduy khususnya, serta promosi pariwisata Banten dan pariwisata Indonesia.

Guntur menjelaskan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mendorong pariwisata tumbuh untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan di tengah pandemi covid-19. 

Dalam Global Tourism Forum – Asia Leaders Summit 2021,  Wapres menyatakan pemerintah juga mencatat adanya perubahan tren pariwisata pasca pandemi, yaitu destinasi wisata alam terbuka, tidak terlalu ramai pengunjung, serta concern terhadap faktor kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian (4K). 

“Wapres juga konsen pengembangan Desa Wisata Agro (Dewa) dan Desa Wisata Industri (Dewi), dan membangkitkan UMKM). Baduy adalah salah satu contoh budaya yang menjaga keseimbangan alam, manusia, spiritualnya,” jelasnya.

Pemerhati Budaya, Dedi Miing Gumelar, mengungkapkan Baduy adalah merek (brand) yang dapat mengangkat pariwisata Banten.

“Brand Baduy harus dikembangkan dengan tetap menjaga nilai-nilai budayanya,” kata Miing, merupakan putra Banten.

Untuk menggerakan pariwisata, kata Miing, pemerintah harus perbaiki infrastruktur di kawasan wisata. Selain itu sumber daya manusia (SDM) lokal harus dikembangkan sehingga memiliki kapasitas dalam pengelolaan dan pelayanan wisata.

“Seharusnya ada 17 kementerian yang terlibat dakam pengembangan pariwisata, begitu juga dinas-dinas di daerah,” kata Miing yang mantan Komisi X DPR RI ini.

Kepala Dinas Pariwisata Banten Agus Setiawan menyampaikan perkembangan pariwisata Banten, termasuk dukungan pemerintah terhadap kawasan wisata Baduy.

Sementara pengusaha wisata Hasan Gaido siap menggerakan kembali industri pariwisata Banten di tengah pandemi covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. Ia pun mencanangkan program “Visit Baduy”. “Ayo ke Baduy”.

Tokoh masyarakat Dwi Priyatno melihat banyak spot-spot bagus di sekitar kawasan Baduy yang dapat dikembangkan.

Forum dialog ini disambut hangat tokoh adat Jaro Saija, ki Mursid dan lainnya. Melalui forum ini dapat memperkenalkan Baduy kepada masyarakat luas.

Recent Posts