rewiew1st.com – Bocor! Spesifikasi Realme Narzo 50A dikabarkan akan menjadi smartphone Narzo berikutnya setelah seri Realme Narzo 30. Desainnya diduga bocor melalui render baru yang menunjukkan panel belakang yang unik, pengaturan tiga kamera belakang, dan pemindai sidik jari di bagian belakang.
Realme Narzo 50A disinyalir pertama kali terlihat di daftar Biro Standar India (BIS) dan Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Nasional Thailand (NBTC), mengisyaratkan peluncuran India dalam waktu dekat.
Sepertinya Realme akan melewatkan seri smartphone Narzo 40, yang tidak terlalu mengejutkan karena pada seri lain Realme juga melewatkan angka ‘4’ di masa lalu pada jajaran smartphone lainnya.
Seri Realme Narzo 30 dari awal tahun ini kemungkinan akan disusul dengan seri Narzo 50 yang disinyalir bocoran Realme Narzo 50A .
Sesuai dengan render baru yang dibagikan oleh 91Mobiles bekerja sama dengan keterangan rahasia Steve Hemmerstoffer (@OnLeaks) menunjukkan desain unik untuk panel belakang dengan tiga perempatnya menampilkan pola sementara sisanya memiliki permukaan datar.
Render juga menunjukkan pengaturan tiga kamera belakang yang ditempatkan di modul berbentuk persegi kecil, yang dengan sendirinya ditempatkan di kotak yang lebih besar yang juga mencakup pemindai sidik jari yang dipasang di belakang.
Realme Narzo 50A mungkin hadir dengan layar berlekuk dan memiliki fitur jack headphone 3.5mm bersama dengan port USB Type-C di bagian bawah.
Baru-baru ini, Realme Narzo 50A terlihat di daftar BIS dan NBTC dengan nomor model RMX3430. Daftar NBTC konon menunjukkan nama ‘Realme Narzo 50A’.
Selain itu, nomor model yang sama terlihat di basis data Camerafv5.com, yang menunjukkan bahwa ponsel akan membawa sensor 13 megapiksel (12,5 megapiksel dalam basis data) dengan lensa f/1.8, sensor 1/3 inci, dan lensa maksimum.
Resolusi gambar 4.080×3.072 piksel. Daftar tersebut juga menunjukkan selfie shooter 8 megapiksel yang memiliki aperture f/2.0, sensor 1/3,6 inci, dan resolusi gambar maksimum 3.264×2.448 piksel bersama dengan fokus tetap.
Sampai sekarang, Realme belum membagikan informasi apa pun tentang seri Realme Narzo 50 dan tidak jelas kapan akan diluncurkan.
review1st.com – Sebagai generasi yang sangat dekat dengan profesi content creator, sudah bukan rahasia lagi bahwa bagi Gen Z di Indonesia, content creator kini sudah menjadi sumber informasi dan inspirasi, sekaligus aspirasi profesi untuk digeluti.
Samsung Electronics Indonesia (SEIN) berkomitmen untuk terus mendukung generasi muda memaksimalkan passion-nya untuk berkreasi membuat konten yang Awesome.
Menggandeng ikon Gen Z inspiratif seperti Bintang Emon dalam campaign bertajuk Awesome Review Experience, SEIN menyuguhkan ulasan produk smartphone untuk memaksimalkan kreatifitas kamu dalam berkreasi konten, Galaxy A32.
Awesome Review Experience tersaji melalui kacamata generasi yang penuh dengan ide kreatif dan paling tidak mau ketinggalan soal hal-hal yang kekinian.
“Menggali inspirasi merupakan fase yang penting dalam berkreasi konten. Kolaborasi yang Samsung lakukan dengan para content creator ternama, salah satunya Bintang Emon, bertujuan untuk menginspirasi masyarakat untuk memaksimalkan Samsung Galaxy A32 dalam berbagai aktivitas, khususnya saat bikin konten.
“Melalui campaign Awesome Review Experience ini, kami berharap para kreator muda bisa mengekspresikan idenya dengan lebih bebas dengan memaksimalkan fitur-fitur terbaik yang dimiliki Galaxy A32,” Jelas Irfan Rinaldi Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia.
Dalam Awesome Review Experience kali ini, yuk simak tips dari Bintang Emon, komika muda tanah air sekaligus kreator konten dengan lebih dari 4 juta followers di channel Instagram @bintangemon, untuk memilih smartphone dengan budget Rp 3 jutaan yang cocok untuk berkreasi konten!
1. Quad Kamera untuk Hasil yang Awesome
Menurut Bintang Emon, kualitas dan resolusi kamera adalah faktor utama untuk menghasilkan materi visual yang Awesome.
Dengan kamera utama 64MP dan kamera depan 20MP, Samsung Galaxy A32 pastinya akan menghasilkan gambar yang memuaskan.
Maksimalkan fitur Ultra Wide Camera 8MP dengan sudut pengambilan gambar luas hingga 123°, objek yang masuk dalam frame juga lebihbanyak, konten kamu jadi punya sentuhan visual yang berbeda.
Selain itu, Depth Sensor 5MP dari kameranya bisa bikin foto bokeh dengan efek blur mendalam yang lebih rapi. Lensa makro 5MP Galaxy A32 juga tidak kalah Awesome untuk mengambil gambar dengan jarak fokus 3-5 cm yang dapat membuat detail-detail kecil pada objek tampak lebih nyata.
2. Layar Sempurna Super AMOLED yang Awesome
Untuk merangsang kreatifitas, inspirasi saat membuat konten bisa didapatkan dari mana saja, salah satunya media sosial.
Bintang Emon juga menjelaskan bahwa kualitas layar smartphone bisa bikin pengalaman kamu saat scrolling media sosial untuk cari inspirasi jadi lebih mulus.
Layar FHD+ Super AMOLED Infinity-U Display nya galaxy A32 yang berukuran 6,4 inci dan refresh rate 90 Hz udah paling bener untuk jadi pilihan.
Refresh rate tinggi juga memanjakan mata karena bikin perpindahan antar aplikasi terasa lebih seamless. Tingkat kecerahan layar hingga 800 nits yang tetap jernih sekali pun di bawah terik sinar matahari bikin nonton YouTube, TikTok, atau Instagram Reels untuk cari inspirasi sambil berjemur tetap Awesome.
Pengalaman kamu bikin konten pakai Galaxy A32 juga jadi lebih nyaman dengan proteksi layar yang sudah menggunakan on-screen fingerprint dan eye comfort shield yang bikin mata nggak cepet lelah berlama-lama mantengin layar.
3. Performa Awesome untuk Tetap Kreatif Seharian
Kapasitas baterai gede, dukungan prosesor yang mumpuni, dan kapasitas memori yang besar juga jadi pertimbangan Bintang Emon untuk milih smartphone yang sesuai untuk bikin konten yang kreatif.
Gabungan baterai 5.000mAH, prosesor Helio G80, dan RAM 6/8GB yang dilengkapi memori internal 128GB yang bisa ditingkatkan dengan menambahkan memori external sampai kapasitas 1TB bakal mendukung kamu untuk streaming serial kesukaan, scrolling media sosial anti nge-lag, non-stop tanpa kuatir habis daya.
“Teruntuk lo semua yang lagi pada belajar bikin konten atau yang udah pada jago, Galaxy A32 emang udah paling pas di kantong dan hasilnya juga cakep banget.
“Cukup dibandrol dengan Rp 3 jutaan, lo bisa dapetin hasil konten dan performa yang Awesome.
“Kameranya ada empat, layarnya mulus, performanya kenceng, dan baterainya gede, kurang apa lagi coba? Pokoknya, dengan budget Rp 3 jutaan, gue jamin Samsung Galaxy A32 udah paling cuan!”, tegas Bintang Emon.
Galaxy A32 didesain untuk generasi true mobile native untuk melakukan apa pun, kapan pun, dan di mana pun. Performanya sangat pas untuk mendukung berbagai aktivitas, mulai dari kreasi konten, gaming, hingga pengalaman streaming.
Smartphone ini memiliki varian warna menarik yaitu Awesome Violet, Awesome Black, Awesome Blue, dan Awesome White dengan harga terjangkau mulai dari Rp. 3.599.000 di Samsung.com.
KOTASUBANG.com, Subang – Jelang bergulirnya Liga 1 yang akan berlangsung 27 Agustus 2021 mendatang, Persib Bandung mengadakan pertemuan di Sari Ater Hotel & Resort Subang, Rabu (25/8/2021). Pertemuan tersebut dihadiri para pemain, tim pelatih dan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengungkapkan pertemuan dengan pemain dan tim pelatih sangat penting bagi Persib menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1.
“Ini untuk kebersamaan menyatukan pemain agar bisa enjoy, ini bagus. Saya berharap, pertemuan ini bisa membuat seluruh elemen yang ada di tim bersatu dan berjuang bersama untuk memberikan gelar juara kepada Maung Bandung,” ungkap Umuh, seperti dikutip dari laman Tribunjabar.id
Sementara itu Bupati Subang, H. Ruhimat sempat menyapa tim kesayangan Jawa Barat tersebut disela acara Rapat Forum Komunikasi para Pemangku Kepentingan Utama dalam mewujudkan Optimalisasi Pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional Bagi Masyarakat Subang bersama BPJS Kesehatan di Sari Ater Resort & Hotel.
“Sukses untuk @persib dalam menjalani Liga 1 2021, semoga bisa kembali menjadi JAWARA,” tulisnya di akun instagram @haji_ruhimat.
MEDIAJABAR.COM, BANDUNG – Relawan, dapat diartikan dalam berbagai sudut pandang. Menurut KBBI, relawan sepadan dengan kata sukarelawan yang artinya adalah orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela (tidak karena diwajibkan atau dipaksakan).
Sedangkan menurut UU.No 11 tahun 2009, Relawan Sosial adalah seseorang dan/atau kelompok masyarakat, baik yang berlatar belakang pekerjaan sosial maupun bukan berlatar belakang pekerjaan sosial, tetapi melaksanakan kegiatan penyelenggaraan di bidang sosial bukan di instansi sosial pemerintah atas kehendak sendiri dengan atau tanpa imbalan.
Adanya relawan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan yang layak dan bermartabat, serta untuk memenuhi hak atas kebutuhan dasar warga negara demi tercapainya kesejahteraan sosial, negara menyelenggarakan pelayanan dan pengembangan kesejahteraan sosial secara terencana, terarah, dan berkelanjutan.
Adapula pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial menurut UU.No 11 tahun 2009 adalah adalah individu, kelompok, lembaga kesejahteraan sosial, dan masyarakat yang terlibat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Salah satunya, Pemuda Peduli. NGO yang berdiri legal sebagai sebuah Yayasan sejak tahun 2016 ini memiliki fokus pada bidang Pendidikan. KITA PEKA menjadi sebuah akronim nilai dasar yang coba ditanamkan Pemuda Peduli baik secara internalnya dan juga eksternal dari Pemuda Peduli.
KITA PEKA sendiri merupakan sebuah akronim dari Kreatif, Ingin Tahu, Tanggung Jawab, Aktif, Percaya Diri, Empati dan Kerjasama. Nilai dasar ini juga tertuang kedalam 3 Program utamanya yaitu Bina Desa, Social Traveling, dan juga Social Navigation.
Pringga Fitradi, Founder dari Pemuda Peduli berpendapat bahwa adanya relawan di masyarakat memiliki tujuan sebagai penyeimbang fungsi sosial
“Relawan hadir sebagai balancer, dengan mengutamakan kepentingan umum dengan ikhlas, total dan juga bertanggung jawab atas panggilan jiwa yang ada di lingkungan sosial nya,” tutur Pringga.
Lagi, ia menyampaikan tujuan Pemuda Peduli ialah menciptakan gaya hidup baru di kalangan anak muda, dimana kegiatan kerelawanan bukan hanya dipandang sebagai sebuah kegiatan yang monoton. Tapi juga, bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
“Karena menjadi relawan bisa menjadi gaya hidup, pola yang mencerminkan seseorang agar bisa memberikan dampak atau manfaat di lingkungan sekitarnya. Relawan itu, bisa ada dimanapun, dengan pekerjaan apapun, dan juga dalam aktivitas apapun. Jadi ketika jiwa relawan itu bisa ditumbuhkan, Siapapun, Kapan pun, dan Dimana pun bisa meng-influence yang lainnya untuk bisa memberikan manfaat kepada lingkungan nya,” Jawab Ingga. sapaan akrab pria kelahiran Bandung 28 tahun lalu itu.
Ia menjelaskan kondisi relawan dari sudut pandang Pemuda Peduli di masa pandemi seperti saat ini.
“Indonesia tidak pernah kehabisan relawan, mengingat dengan adanya berbagai potensi yang bisa dikembangkan di berbagai sektornya. Menurut survey, 8 dari 10 di Indonesia pasti pernah melakukan kegiatan donasi atau berbagi kepada sesamanya. Ini berarti masyarakat di Indonesia sudah menyadari bahwa kita harus bahu membahu membangun berbagai sektor dan lini demi tercapainya tujuan yang diinginkan,” Jelasnya.
Lagi, ia berpendapat posisi relawan menjadi garda terdepan dalam membantu terciptanya fungsi sosial yang merata di Indonesia.
“Relawan menjadi barisan terluar ketika di situasi yang genting. Apalagi, di masa pandemi virus seperti yang terjadi kini sudah dapat dipastikan relawan lah yang menjadi orang pertama yang akan bekerja sama dengan berbagai lapisan masyarakat yang terkait secara structural ataupun tidak sehingga menjadikan posisi relawan dekat dengan masyarakat,” ungkap Pringga.
Terakhir, ia berharap nilai-nilai kerelawan yang Pemuda Peduli tanamkan dapat menjadi satu sudut pandang baru di masyarakat.
“Meskipun pandemi, semoga semangat juang berbaginya tidak luntur. Karena membantu orang dan menjadi relawan bukan tentang mereka yang mempunyai waktu dan uang. Tapi tentang mereka, yang punya hati,” pungkas Pringga saat ditemui di Kantor Yayasan Pemuda Peduli.
MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Panembong yang berada di Kelurahan Parung, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang lides dilalap si jago merah pada Rabu (26/8/2021) siang.
Dalam pelaksanaan pemadaman Tim Pemadam Kebakaran Dinas Satpoldam Kabupaten Subang secepatnya bertindak mengerahkan 3 unit kendaraan pemadam kendaraan dan belasan orang petugas berusaha keras memadamkan api dari atas hingga dari bawah, yang saat ini tumpukan sampah terlihat sudah menyerupai tebing.
Namun dengan kondisi sampah yang terbakar didominasi sampah plastik, dan di perparah kondisi medan sangat terjal sehingga mengakibatkan proses pemadaman membutuhkan waktu lama.dan di perparah oleh keberadaan pengambilan air yang sulit dijangkau dari lokasi.
Menurut Aep Saepudin, Komandan Pleton Damkar mengatakan, bahwa kebakaran yang terjadi sekarang ini sangat sulit dengan keberadaan lokasi ke tempat pengambilan air sangat jauh sehingga memerlukan waktu lama.
“Untuk pengambilan air saja sudah jauh sehingga untuk pemadaman membutuhkan waktu yang lama,” katanya.
Lebih lanjut Aep, soal penyebab kebakaran diperkirakan karena material sampah bisa mengeluarkan gas, di tambah cuaca panas sangat ekstrim disertai angin kencang, maka Aep memprediksi kebakaran tersebut, berasal yang ditimbulkan dari sampah.
“Bisa saja terjadi! prediksi saya terjadinya adanya api iti di sebabkan dari sampah itu sendiri karena sampah bisa mengeluarkan Gas yang bisa menimbulkan api bila tersorot matahari yang sekarang ini sangat ekstrim dan juga oleh angin kencang mengakibatkan seperti sekarang ini,” tutupnya.
MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Terjadi Kecelakaan tunggal sebuah kendaraan Damtruk bernomor polisi BK 9579 LO pengangkut pasir di Tanjakan Panembong, Kelurahan Parung, Kecamatan Subang Kabupaten Subang, Kamis (26/8/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kecelakaan terjadi diduga akibat sopir mengalami kelelahan, dan bermuatan melebihi kapasitas, sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya, dan juga sopir mengalami pendarahan, akibat sobek dibagian daun telinga sebelah kiri hingga dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Lena, pemilik warung yang berada di TKP didekat kendaraan Damtruk terguling mengatakan, bahwa kendaraan Damtruk yang terguling itu diperkirakan pada pukul 10.00 WIB tadi.
“Kemungkinan sopir kelelahan kelebihan muatan pada saat menanjak,tidak bisa mengendalikan dan menjadikan kedaraan itu terguling,” ujar Lena.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun sopir pembawa Damtruk langsung dilarikan ke rumah sakit karena daun telinga dibagian kiri mengalami pendarahann terus dan juga arus lalu lintas tersendat dari kedua arah, baik dari Subang menuju ke Jalancagak atau sebaliknya.
Evakuasi pada mobil dam truk yang terguling itu masih dilakukan oleh pihak Kepolisian.dan di bantu warga mengeluarkan pasir di dalam Damtruk karena memuat banyak pasir, evakuasi juga berjalan cukup lambat.sehingga arus lalulintas terhambat.
MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kabupaten Subang akan segera dilaksanakan, saat ini peserta hanya tinggal menunggu pengumuman hasil seleksi administrasi.
Jadwal seleksi yang ada di wilayah yang memilih akan ditentukan oleh BKN yang akan diumumkan pada 2 September 2021.
Pengumuman hasil seleksi administrasi bisa dilihat oleh peserta melalui portal https://sscasn.bkn.go.id/ dengan masuk ke akun masing-masing.
Menurut Hasan, Kabid Pengadaan BKPSDM Kabupaten Subang mengatakan jika peserta lolos pada tahap administrasi maka sistem SSCASN akan langsung menyampaikan kelulusan di saat login akun.
“Setelah itu peserta bisa mencetak kartu ujian untuk ikut tahap selanjutnya,” katanya, Rabu ( 25/8/2021).
Lebih lanjut Hasan menjelaskan bahwa untuk pengumuman ujian untuk CPNS dan P3K non guru, pada 14 September 2021, dan untuk P3K guru akan di informasikan oleh Kemendikbud.
“Untuk sekarang kita paling informasi-informasi saja ke peserta ya bahwa untuk ini harus mempersiapkan seperti disiapkan antigen atau vaksinnya vaksin tahap 1. Dan untuk guru oleh Kemendikbud, karena pelaksanaan oleh mereka itu rencana pertengahan September,” pungkasnya.
MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang H. Ruhimat kembali bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan warga dengan tajuk kegiatan bernama OMAT (Obrolan Bareng Kang Jimat) bersama warga Desa Ciruluk, Kecamatan Kalijati dan warga Desa Rawalele Kecamatan Dawuan.
Kegiatan OMAT dilaksanakan disela kegiatan penyerahan secara simbolis Bantuan Stimulan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat tingkat RT se Kecamatan Kalijati dan Dawuan Tahun Anggaran 2021 Adapun pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan di Desa Ciruluk Kecamatan Kalijati dan Desa Rawalele Kecamatan Dawuan, Selasa (24/8/2021).
Dalam kegiatan yang berlangsung hangat tersebut masyarakat berkesempatan menyampaikan beragam aspirasi dan keluhannya terutama tentang masalah pandemi dan infrastruktur jalan yang rusak.
Kang Jimat mengungkapkan kegembiraannya atas pertemuan yang menjadi momen melepas kerinduan setelah lama tidak bersilaturahmi langsung dengan masyarakat karena terkendala pandemi Covid 19.
Dirinya menyampaikan pula kegembiraannya atas pencapaian Kabupaten Subang yang telah mendapatkan level 2 di masa PPKM Jawa Bali oleh pemerintah Pusat.
“Tadi pagi jam 08.30 saya mendapat laporan bahwa Kabupaten Subang memasuki level 2 Covid 19, di Jawa Barat hanya 4 wilayah yang mendapat level 2 yaitu Majalengka, Tasik, Garut dan Subang,” ujar Kang Jimat.
Menurut Kang Jimat selama masa pandemi pembangunan sarana infrastruktur berupa pembangunan dan pembukaan jalan tetap dilakukan untuk mempersiapkan Subang dalam menghadapi era industrialisasi ke depan agar bisa mengimbangi dampak industri yang akan membuat Subang semakin berkembang.
Dirinya mengatakan bahwa Subang akan memiliki beberapa kawasan industri diantaranya di Kawasan Industri Cipeundeuy, Kawasan Industri Manyingsal dan Pelabuhan Patimban diprediksi akan terjadi urbanisasi pendatang akan membludak maka akses jalan harus disiapkan dari sekarang Supaya anak cucu kita tenang di masa yang akan datang. ”
persiapan menuju hari esok agar Subang lebih baik,” tutur Kang Jimat.
“Itulah sebabnya kami memaksakan diri agar bisa membangun dan membuka jalan-jalan baru Mulai dari Jalan Cipeundeuy-Serangpanjang, Jalan Patimban-Cilamaya, Jalan Lingkar Cagak, Lingkar Kota Subang Mencari anggaran ke pusat dan provinsi,” ujar kang Jimat.
Menanggapi kritikan terkait mengapa tidak diurus saja jalan yang sudah ada dirinya mengatakan bahwa apa yg dilakukannya merupakan pondasi pembangunan insfrastruktur Subang di masa depan.
“Mohon maaf saya beda pendapat Saya berfikir bagaimana Subang ke depan Jalan yang sudah ada itu gampang karena sudah milik sendiri tapi yang sulit bagaimana membangun jalan baru dan membebaskan aset tanah,” tegas Kang Jimat.
Terkait bantuan yang saat ini diberikan Kang Jimat berharap agar dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para ketua RT demi kemaslahatan warga di lingkungannya masing-masing
Selain penyerahan bantuan stimulus pemulihan ekonomi masyarakat untuk para RT, dalam kesempatan tersebut diberikan pula bantuan dari dinas sosial berupa penyerahan secara simbolis uang tunai sebesar Rp 250 ribu untuk warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan serta bantuan untuk UMKM setempat.
Hadir dalam kegiatan tersebut istri Bupati sekaligus ketua TP. PKK Subang Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat, Asda I H. Rahmat Effendi, Kadinkes Subang, Kadinsos Subang, Kalak BPBD Subang, Kepala Kesbangpol Subang, Kadis PUPR, Sekdis pemdes Subang, perwakilan DKUPP, satgas Covid 19 Subang, Camat Kalijati, Camat Dawuan, seluruh kepala desa Se Kecamatan Kalijati dan Dawuan, unsur muspika Kalijati dan Dawuan serta perwakilan RT penerima Bantuan stimulus se Kecamatan Kalijati dan Dawuan.
KOTASUBANG.com, Subang – Bupati Subang H. Ruhimat kembali bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan warga dengan tajuk kegiatan bernama OMAT (Obrolan Bareng Kang Jimat) bersama warga desa Ciruluk Kecamatan Kalijati dan warga Desa Rawalele Kecamatan Dawuan disela kegiatan penyerahan secara simbolis Bantuan Stimulan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat tingkat RT se Kecamatan Kalijati dan Dawuan Tahun Anggaran 2021 Adapun pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan di Desa Ciruluk Kecamatan Kalijati dan Desa Rawalele Kecamatan Dawuan, Selasa (24/8/2021).
Dalam kegiatan yang berlangsung hangat tersebut masyarakat berkesempatan menyampaikan beragam aspirasi dan keluhannya terutama tentang masalah pandemi dan infrastruktur jalan yang rusak di Kabupaten Subang.
Kang Jimat mengungkapkan kegembiraannya atas pertemuan yang menjadi momen melepas kerinduan setelah lama tidak bersilaturahmi langsung dengan masyarakat karena terkendala pandemi Covid 19. Dirinya menyampaikan pula kegembiraannya atas pencapaian Kabupaten Subang yang telah mendapatkan level 2 di masa PPKM Jawa Bali oleh pemerintah Pusat. ” tadi pagi jam 08.30 saya mendapat laporan bahwa Kabupaten Subang memasuki level 2 Covid 19, di Jawa Barat hanya 4 wilayah yang mendapat level 2 yaitu Majalengka, Tasik, garut dan Subang” ujar Kang Jimat.
Menurut Kang Jimat selama masa pandemi pembangunan sarana infrastruktur berupa pembangunan dan pembukaan jalan tetap dilakukan untuk mempersiapkan Subang dalam menghadapi era industrialisasi ke depan agar bisa mengimbangi dampak industri yang akan membuat Subang semakin berkembang. Dirinya mengatakan bahwa Subang akan memiliki beberapa kawasan industri diantaranya di Kawasan Industri Cipeundeuy, Kawasan Industri Manyingsal dan Pelabuhan Patimban diprediksi akan terjadi urbanisasi pendatang akan membludak maka akses jalan harus disiapkan dari sekarang Supaya anak cucu kita tenang di masa yang akan datang. “Ini persiapan menuju hari esok agar Subang lebih baik” tutur Kang Jimat.
“Itulah sebabnya kami memaksakan diri agar bisa membangun dan membuka jalan-jalan baru Mulai dari Jalan Cipeundeuy-Serangpanjang, Jalan Patimban-Cilamaya, Jalan Lingkar Cagak, Lingkar Kota Subang Mencari anggaran ke pusat dan provinsi,” ujar kang Jimat.
Menanggapi kritikan terkait mengapa tidak diurus saja jalan yang sudah ada dirinya mengatakan bahwa apa yg dilakukannya merupakan pondasi pembangunan insfrastruktur Subang di masa depan. “Mohon maaf saya beda pendapat Saya berfikir bagaimana Subang ke depan Jalan yang sudah ada itu gampang karena Sudah milik sendiri Tapi yang sulit bagaimana membangun jalan baru dan membebaskan aset tanah” tegas Kang Jimat.
Terkait bantuan yang saat ini diberikan Kang Jimat berharap agar dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para ketua RT demi kemaslahatan warga dilingkungannya masing-masing
Selain penyerahan bantuan stimulus pemulihan ekonomi masyarakat untuk para RT, dalam kesempatan tersebut diberikan pula bantuan dari dinas sosial berupa penyerahan secara simbolis uang tunai sebesar 250ribu untuk warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan serta bantuan untuk UMKM setempat.
Hadir dalam kegiatan tersebut istri Bupati sekaligus ketua TP. PKK Subang Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat, Asda I H. Rahmat Effendi, Kadinkes Subang, Kadinsos Subang, Kalak BPBD Subang, Kepala Kesbangpol Subang, Kadis PUPR, Sekdis pemdes Subang, perwakilan DKUPP, satgas Covid 19 Subang, Camat Kalijati, Camat Dawuan, seluruh kepala desa Se Kecamatan Kalijati dan Dawuan, unsur muspika Kalijati dan Dawuan serta perwakilan RT penerima Bantuan stimulus se Kecamatan Kalijati dan Dawuan.
KOTASUBANG.com, Subang – Dalam rangka evaluasi angka kemiskinan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Barat dan penanggulangan kemismikanan di masa pandemic covid-19, Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang sekaligus sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa Barat secara virtual yang diikuti oleh seluruh Wakil Bupati dan Wakil Walikota seluruh Kabupaten/Kota se-JAwa Barat. Selasa (24/8/21).
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi hadir untuk mengikuti Rakor TKPK Provinsi Jawa Barat tersebut secara virtual di ruang kerja Wakil Bupati Subang didampingi oleh Kabid dan Kasie Dinsos Kabupaten Subang.
Wakil guabernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam rakor tersebut menyampaikan bahwa rakor TKPK dengan seluruh KAbupaten/Kota se Jawa Barat sebagai bentuk kebersamaan menanggulangi kemiskinan di Jawa Barat karena kepala daerah menjadi pelaku kebijakan di daerah dalam menanggulangi dan membantu masyarakat yang miskin.
Kemiskinan di Jawa Barat dan daerah merupakan tugas inti para kepala daerah dan pemerintah provinsi serta pemerintah daerah menangani dan menanggulnginya sehingga kedepannya masyarakat menjadi sejahtera.
Uu Ruzhanul Ulum menekankan pentingnya upaya bersama atau kolaborasi antara Pemda Provinsi Jawa Barat dengan pemerintah kabupaten/kota di Jabar. Perlu ada sinkronisasi program antara program penanggulangan kemiskinan di provinsi dan kabupaten/kota.
Untuk itu, dalam rakor yang dihadiri para Wakil Bupati dan Wakil Walikota yang ada di Jawa Barat ini, diharapkan akan ada solusi untuk menanggulangi kemiskinan di daerah.
Kang Akur sapaan akrab Wakil Bupati Subang Agus Masykur mengapresiasi pertemuan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa Barat yang baru dilaksanakan kembali setelah tahun 2019.
Dalam penanganan kemiskinan di Kabupaten Subang data harus betul-betul dilaksanakan dengan baik, karena kesalahan data kemiskinan bisa menjadi persoalan salah kebijakn yang diambil.
Ada keberagaman data di Kabupaten Subang terkait kemiskinan. Data statistic BPS Subang data miskin sekitar 8% tapi BPKS 42% namun penerima bantuan social pada saat pandemi covid-19 sekitar 80%.
Persoalan perbedaan dan kesalahan data ini harus dilakukan perbaikan-perbaikan. Banyak data orang yang sudah meninggal namun data dipusat belum diperbaiki sehingga muncul kembali nama orang tersebut mendapatkan bantuan. Hal tersebut menjadi perhatian bersama untuk bisa mengurai permasalahan data.
PPKM Darurat Subang yang sekarang masuk level 2, mudah-mudahan perekonomian akan naik, zona wisata akan segera dipertimbangkan untuk bisa dibuka kembali sebagai salah satu perbaikan perekonomian sekaligus menanggulangi kemiskinan di masa pandemic di Kabupaten Subang.