Beranda blog Halaman 1599

Jika Pelanggaran Prokes Diatas 10 Persen, Jeje : Pangandaran Akan Ditutup Lagi

04ce6e89f3c0f621c3ee4ccf3042cac4.jpg

KBRN, Pangandaran : Objek wisata Pantai Pangandaran, mulai Jumat (3/9/2021) kembali buka.

Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, pemerintah setempat memberlakukan aturan ketat, dalam penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) termasuk vaksinasi bagi pelaku usaha.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pelaku usaha wajib vaksinasi. Jika tidak, pemerintah tidak mengijinkan berjualan.

“Wajib vaksin dulu,” kata Jeje, Sabtu (4/9/2021).

Ia juga mengatakan, penerapan prokes juga wajib dijalankan dengan ketat. Misalnya penggunaan masker.

“Jika nanti hasil evaluasi penggunaan maskernya rendah, atau pelanggarannya diatas 10 persen, wisata akan kami tutup lagi,” tegas Jeje.

Pemda Terus Wujudkan Ketahanan Pangan Dan Tingkatkan Kesejahteraan Petani

00255c3b6f00ee56288174dffad4505d.jpg

KBRN, Bandung: Bank bjb terus memperkuat komitmen guna mendorong terwujudnya ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Hal tersebut salah satunya diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara bank bjb dengan pelaku UMKM di wilayah Pangandaran, Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, serta KADIN Kabupaten Pangandaran.

Penandatanganan PKS tersebut dilaksanakan di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Kesepakatan ditandatangani antara bank bjb Cabang Pangandaran dengan PT Joglo Semar Karangsari Makmur.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, kerja sama yang dijalin adalah terkait program pengembangan kredit UMKM melalui skema kemitraan. Sebagai mitra, bank bjb memberi dukungan dengan memastikan ketersediaan pasar atau offtaker bagi produk yang dihasilkan para UMKM di Pangandaran.

Dikatakannya, program tersebut dikolaborasikan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran dan Kadin Kabupaten Pangandaran. Dalam program ini, disiapkan 150 Hektar lahan untuk pengembangan budidaya tanaman porang. 

Adapun PT Joglo Semar Karangsari Makmur berfungsi sebagai offtaker yang berkomitmen mendampingi para petani porang hingga membeli hasil panen mereka. Dengan pola kemitraan ini, bank bjb hadir tidak hanya sebagai pemberi jaminan ketersediaan modal usaha, melainkan juga membantu memastikan keberlanjutan bisnis para pelaku UMKM agar senantiasa menghasilkan dan menguntungkan.

Dikatakan Jeje, rasa syukurnya terkait kerja sama yang telah terjalin. Ia berharap, kegiatan tersebut dapat membawa manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat dan mensejahterakan masyarakatnya.

“Kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar dalam upaya meningkatkan perputaran keuangan di kalangan para petani, sehingga harapan petani sejahtera dapat terwujud di Kabupaten Pangandaran,” ujar Jeje dalam keteranganya,  Jumat (3/9/2021).

Sementara itu menurut Ketua KADIN Pangandaran Yayan Sugiantoro menyatakan tantangan yang dihadapi petani saat ini adalah pemasaran produk dan ketersediaan modal. Melalui kerja sama ini, diharapkan kedua masalah tersebut dapat terjawab. 

Hal senada juga disampaikan CEO Regional III bank bjb Nunung Suhartini. Dia mengatakan, skema kerja sama yang ditawarkan bank bjb dapat membantu para pelaku UMKM untuk terus bertumbuh secara berkesinambungan.

“Pembiayaan melalui pola kemitraan tersebut memberikan manfaat yang luas bagi keberlangsungan sebuah usaha. Sebut saja, harga barang yang stabil, kontinuitas supply dan kualitas barang yang terjaga, meningkatkan kesejahteraan petani, membuka akses keuangan, dan akses pasar hasil panen yang lebih luas,” katanya.

Diharapkan, kerja sama yang terjalin antara bank bjb, UMKM di wilayah Kabupaten Pangandaran, para off-taker, Pemerintah Daerah Pangandaran hingga KADIN Pangandaran dapat terus terjalin dan saling memajukan satu sama lain. 

“Sinergi dan kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Pangandaran, menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah), mengurangi angka pengangguran dan mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Pangandaran,” ungkap Pempimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto. 

KBB Percepat Akses Vaksinasi Dosis 2

fc227cdfd19bf467f750ab04ed60babe.jpg

KBRN, CImahi : Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua kepada masyarakat umum dan anak usia 12-17 tahun di Kabupaten Bandung Barat terus digenjot. 

Seperti yang terus dilakukan di area lantai dasar IKEA Kota Baru Parahyangan yang hingga tanggal 27 September 2021, setiap harinya kecuali hari libur digelar vaksinasi oleh petugas. 

Menurut salah seorang panitia yang juga volunter, Tria Haryani, vaksinasi Covid-19 di IKEA melibatkan 10 tenaga kesehatan, Puskesmas, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) KBB. Setiap harinya rata-rata ada sekitar 1.000 warga yang divaksin. 

Namun saat ini pihaknya hanya melayani vaksinasi dosis kedua, sehingga warga yang datang harus menunjukkan bukti print out telah divaksin dosis pertama. Sedangkan bagi anak usia 12-17 tahun harus menunjukkan Kartu Keluarga (KK).

“Sekarang tahapan untuk dosis kedua, kalau dosis pertamanya udah dilakukan sejak tanggal 2-27 Agustus lalu. Jadi mereka yang divaksin di sini, dosis pertamanya juga kemarin di sini,” kata dia saat ditemui di lokasi, Jumat (3/9/2021).

Salah seorang peserta vaksinasi, Nakai (40) mengatakan, vaksinasi dosis kedua lebih cepat dibandingkan saat dosis pertama. Antrean peserta juga tidak terlalu membludak sehingga dari proses awal screning cek kesehatan hingga disuntik hanya menghabiskan waktu.

“Minggu lalu dapat pemberitahuan buat vaksinasi dosis kedua secara online. Jadwalnya hari ini sama anak, semoga imun tubuh jadi kuat dan bisa leluasa berpergian, karena kalau ke mal atau luar daerah sekarang harus nunjukin udah divaksin,” tuturnya. 

Juru bicara Tim Satgas Covid-19 Pemda KBB, Agus Ganjar Hidayat menyebutkan, dari data hingga 2 September 2021 progres vaksinasi di KBB terus meningkat.

Kategori masyarakat umum dan rentan dari 1.023.919 sasaran, yang sudah vaksin satu 70.943 dan vaksin dua 38.583. Kategori remaja dari 187.482 yang sudah vaksin satu 20.348 dan vaksin dua 9.575.

“Kita terus melakukan akselerasi vaksinasi agar total sasaran 1.396.176 bisa tercapai diakhir tahun nanti,” pungkasnya.

Sebuah Truk Ekspedisi Cargo Ludes Tebakar Di Ruas Tol Cipali KM 122

9ec261184d86e78fbb0814047bac011d.jpg

KBRN, Subang: Sebuah truk ekspedisi cargo, Nopol B 9645 KEO, milik salah satu perusahaan jasa pengiriman, ludes terbakar di ruas Tol Cipali KM 122 A arah Palimanan-Cikopo, Jumat (3/9/2021).

Meski dalam kebakaran truk ekspedisi cargo tersebut, tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun kendaraan dan semua barang bawaannya hangus terbakar, hanya meninggalkan rangka kendaraan setelah api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar Kabupaten Subang, dan Pengelola Jalan Tol, serta PJR.

Akibat peristiwa tersebut, mengakibatkan arus lalu lintas di ruas Tol Cipali KM 122 A Jalur Palimanan-Cikopo sempat macet, sebelum bangkai kendaraan dievakuasi ke Pos PJR Cilameri Subang.

Sugiayanto pengendara truk ekspedisi cargo yang merupakan warga Pentukrejo Kemuning Arboyoso Karanganyar Jawa Tengah mengungkapkan, sebelum terjadi kebakaran pada kendaraan truk, yang dikemudikannya itu. Ia mengaku menjalankan kendaraannya tidak dalam kondisi kecepatan tinggi. Sebelum sampai di TKP, terlihat dari kaca spion terlihat ada kepulan asap dari bagian belakang kendaraannya. 

“Baru saja kendaraan saya tepikan ke bahu jalan, api malah semakin membesar, sampai barang bawaan, bahkan kendaraan pun ludes, hanya menyisakan kerangkanya saja,” ucap Sugiatno kepada wartawan di Subang, Jumat (3/8/2021). 

Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpoldam Kabupaten Subang Dede Rosmayandi menyebutkan, pihaknya mendapat laporan dari pihak pengelola Tol Cipali, sekira pukul 10.30 Wib  tanpa menunggu lama, sejumlah petugas di intruksikan untuk menuju TKP kebakaran kendaraan tersebut.

“Berdasarkan laporan dari bawahannya, api berhasil dipadamkan sekitar setengah jam kemudian,” ucap Dede.

Untuk memadamkan truk yang terbakar itu diungkapkan dia, Satpoldam menurunkan dua unit kendaraan damkar, dengan kekuatan personil, sekitar 2 regu.

“Alhamdulillah, api bisa dipadamkan, namun untuk rangka kendaraan truk yang terbakar itu, baru bisa dievaluasi oleh Petugas PJR, setelah 30 menit didinginkan terlebih dahulu,” terangnya.

Di tempat yang sama Kanit PJR Astra Tol Cipali IPTU Karyana menyebutkan, arus lalulintas sempat tersendat, ketika api berkobar membakar kendaraan beserta barang bawaannya. Namun arus kendaraan bisa kembali berjalan normal, setelah api dipadamkan oleh petugas.

“Alhamdulilalh, tidak terjadi kemacetan, hanya tersendat sebentar, karena yang dibelakang truk yang terbakar itu mungkin takut. Tapi setelah api padam arus lalulintas kembali lancar. Sedangkan di lajur yang berlawanan tetap saja lancar, karena tidak terganggu, oleh kendaraan yang terbakar itu,” singkat IPTU Karyana.

Ngatiyana Kukuhkan Duta GENRE Kots Cimahi

22b57334e84b4d6457c48672981204d3.jpg

KBRN, Cimahi : Pelaksana tugas Walikota Cimahi Ngatiyana mengimbau kepada generasi muda di Kota Cimahi, untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, pernikahan dini dan seks bebas.

Generasi muda di Kota Cimahi harus lebih maju dan terencana, agar memiliki masa depan yang lebih baik sehingga bisa membangunkan keluarga bahagia-sejahtera, dan bisa berperan ikut membangun bangsa dan negaranya, khususnya kota Cimahi.

Hal itu diungkap PLT Walikota Cimahi Ngatiyana kepada RRI, mengukuhkan Duta Generasi Berencana  (GENRE) tingkat Kota Cimahi tahun 2021, di Aula Gedung A Pemkot Cimahi di Cibabat, Jumat (3/9/2021).

Ngatiana menyebutkan, perilaku menyimpang seperti narkoba, seks bebas dan pernikahan dini harus dijauhi karena bisa merusak mental dan mengurangi motivasi untuk lebih baik dan lebih maju.

Menyinggung masalah pernikahan dini, Ngatiana menjelaskan, walaupun tidak memiliki angka pastinya diyakini warga yang menikah dini masih ada.

“Pernikahan dini masih ada, mungkin prosentasenya lumayan. Tetapi Alhamdulillah mudah-mudahan dengan adanya Duta Genre ini  karena generasi muda sangat berpengaruh dan bisa mengajak teman-teman,  untuk tidak melaksanakan pernikahan dini hingga cita-cita yang diharapkan dapat tercapai,” ungkapnya.

Sementara dalam sambutannya pada acara tersebut PLT Walikota Cimahi mengungkapkan, saat ini prosentase jumlah penduduk remaja di Indonesia mencapai 25, 6 persen atau sekitar 66,3 juta jiwa, dari total jumlah penduduk Indonesia .

Menurut Ngatiyana, jumlah remaja yang besar merupakan aset yang luar  biasa bagi bangsa,  apabila dikelola dengan baik, khususnya dalam menghadapi puncak bonus demografi pada tahun 2028 hingga 2031 mendatang.

“Untuk saat ini tu pemerintah harus menyiapkan generasi muda yang berkualitas, cerdas, komprehensif , inovatif, damai dalam berinteraksi sosial, sehat dsn menyehatkan dalam interaksi dengan alamnya., 

Bupati Subang Instruksikan Percepat Pembangunan dan Pembukaan Akses Jalan Baru

jalan-darmaga-cupunagara.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Bupati Subang H. Ruhimat menginstruksikan percepatan pembangunan infrastruktur pembukaan akses Jalan untuk mendukung percepatan ekonomi di Kabupaten Subang. Hal tersebut disampaikan di Kawasan Ketahanan pangan Bukit Nyomot Kecamatan Serangpanjang, Kamis (2/9/2021)

Terkait Proyek Strategis Nasional Pembangunan Pelabuhan Patimban yang sedang berjalan disusul pembangunan beberapa Kawasan Industri di Kabupaten Subang, maka diperlukan sebuah akselerasi pembangunan yang visioner dan sebuah lompatan besar dari pimpinan daerah, salah satunya adalah membangun pondasi infrastruktur berupa pembukaan berbagai akses jalan dan pembebasan lahan-lahan sebagai aset pemerintah daerah.

Menurut Kadis PUPR Subang H. Syawal, pihaknya mendapatkan mandat dari Bupati terkait berbagai pembangunan akses jalan diantaranya Akses Jalan Patimban-Cilamaya, Patimban-Pamanukan, Cipeundeuy-Serangpanjang, pelebaran jalan Cipeundeuy-Pabuaran, Darmaga-Bukanagara, Jalan Lingkar Luar Subang, Lingkar luar Ciater dan akses jalan menuju KM 89, yang akan berjalan secara bertahap mulai akhir tahun ini. Sebagai tahap awal, pihaknya telah menyiapkan berbagai alat berat dan mengharapkan adanya sinergitas dengan asisten daerah 1 bidang pemerintahan, dalam membantu regulasi dan administrasi pada proses pembebasan lahan.

Menurut Kang Jimat, Pembangunan pelabuhan Patimban merupakan momentum bagi Subang untuk berkembang. Untuk itu, dirinya menilai bahwa pembangunan infrastruktur jalan sangat penting untuk dilakukan. Adapun beberapa hal yang menjadi pertimbangan diantaranya, akses jalan baru akan menjadi penghubung antar wilayah sehingga perkembangan ekonomi di suatu wilayah akan lebih cepat, dengan pembangunan akses jalan akan menarik minat investor untuk berinvestasi di Kabupaten Subang, harga tanah yang semakin naik di masa mendatang mengharuskan pemerintah daerah bergerak cepat melakukan pembebasan dan mengalihkan kepemilikan aset saat ini juga, berbagai program yang kini dijalankan tentang ketahanan pangan memerlukan penunjang berupa akses jalan, menyiapkan infrastruktur dalam menghadapi urbanisasi dan pertambahan penduduk Subang di masa yang akan datang. “Dengan kehadiran patimban para investor begitu menggebu ingin berinvestasi, maka dari itu infrastruktur penting untuk dibangun, selain itu angkut pupuk, hasil panen dan angkut bibit tentunya dibutuhkan akses jalan” tandas Kang Jimat.

Menurut kang Jimat, dimasa kepemimpinannya selama 5 tahun ini selain melakukan berbagai pembenahan di Subang, dirinya merasa harus melakukan terobosan yang bisa bermanfaat bagi anak cucu dan masyarakat Subang hingga 20-30 tahun mendatang. Ia ingin meninggalkan aset terutama terkait akses jalan yang dikuasai pemerintah daerah dan menyiapkan sarana infrastruktur demi Subang dimasa yang akan datang meskipun hanya sebatas badan jalan saja. “Siapapun bupatinya kelak, minimal asetnya sudah ada, bisa melanjutkan pembangunannya tanpa harus kesulitan pembebasan lahan” ujarnya.

Dirinya mencontohkan pembangunan jalan pasirkareumbi menuju wismakarya, yang sampai saat ini tidak bisa dilakukan karena sulitnya pembebasan lahan dan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan. Untuk itu, dirinya berharap dukungan dan doa masyarakat agar pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Subang agar bisa diwujudkan. Sesuai janji dan komitmennya terkait sarana infrastruktur jalan, dirinya berusaha mewujudkan hal tersebut meski dalam kondisi keuangan daerah yang minim dan mengupayakan untuk sebanyak mungkin melakukan pembebasan lahan dan aset tanpa menggunakan dana APBD. Untuk itu dirinya menginstruksikan kepada jajarannya agar mempercepat proses pembangunan dan siap melaporkan perkembangannya setiap pekan. “Mari siapkan infrastruktur demi hari esok Subang” ujar Kang Jimat.

Hadir dalam kesempatan tersebut Asda 2 Dr. Nunung Syuhaeri, staf ahli Bupati Dr. Dwinan Machiawati dan Asep Setia Permana, Kadis PUPR H. Syawal beserta Jajaran, serta perwakilan Bappeda dan BP4D Subang

BKPB Pemuda Pancasila Subang dan INTI Berikan Bantuan Alat Prokes bagi Masyarakat yang Ikuti Vaksinasi

BKPB-Subang.jpg

KOTASUBANG.com, Subang –  Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana (BKPB) Pemuda Pancasila Kabupaten Subang hari ini, Rabu (1/9/2021) turut berpartisipasi dalam gebyar vaksinasi Covid-19 yang digelar di desa Tanjungwangi Kecamatan Cijambe. Pada kesempatan tersebut BKPB bersama INTI ( Perhimpunan Indonesia Tionghoa ) Kabupaten Subang memberikan bantuan alat prokes kepada masyarakat yang mengikuti vaksin.

Ketua BKPB Pemuda Pancasila Kabupaten Subang Elina Henafya mengaku gembira melihat antusias masyarakat desa Tanjungwangi dalam menyukseskan program pemerintah dengan mengikuti vaksinasi sebagai upaya untuk mencegah penularan virus corona.

“Mudah mudahan dengan program gebyar vaksin ini kabupaten Subang dapat mengejar herd immunity,” ungkap Elina Henafya Ketua BKPB Pemuda Pancasila didampingi ketua INTI ( Perhimpunan Indonesia Tionghoa ) Kabupaten Subang.

Pada kesempatan itu pihaknya memberikan bantuan berupa alat prokes, susu, biskuit , dan makanan ringan dari Garudafood dan Orangtua Grup.

“Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat bagi masyarakat Tanjungwangi,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Tanjungwangi Budi Santoso, SE mengungkapkan, vaksinasi yang dilaksanakan tersebut diikuti oleh 350 warga.

Dirinya mengungkapkan terimakasih atas bantuan BKPB Pemuda Pancasila dan INTI yang telah turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah bantuan kami distribusikan kepada warga, panitia dan tenaga medis. Antusiasmenya luar biasa. Terima kasih yang sebesar-besarnya,” katanya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan dr. Maxi, Camat Cijambe Agung Nugroho, S.Sos beserta muspika kecamatan Cijambe dan Kepala Puskesmas Cijambe.

 

 

 

 

 

Urusan Insfrastruktur Bupati Subang Satu Visi dengan Presiden Jokowi

H-ruhimat.jpeg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang H. Ruhimat menginstruksikan percepatan pembangunan infrastruktur pembukaan akses Jalan untuk mendukung percepatan ekonomi di Kabupaten Subang. Hal tersebut disampaikan di Kawasan Ketahanan pangan Bukit Nyomot Kecamatan Serangpanjang, Kamis (2/9/2021)

Terkait Proyek Strategis Nasional Pembangunan Pelabuhan Patimban yang sedang berjalan disusul pembangunan beberapa Kawasan Industri di Kabupaten Subang, maka diperlukan sebuah akselerasi pembangunan yang visioner dan sebuah lompatan besar dari pimpinan daerah, salah satunya adalah membangun pondasi infrastruktur berupa pembukaan berbagai akses jalan dan pembebasan lahan-lahan sebagai aset pemerintah daerah.

Menurut Kadis PUPR Subang H. Syawal, pihaknya mendapatkan mandat dari Bupati terkait berbagai pembangunan akses jalan diantaranya Akses Jalan Patimban-Cilamaya, Patimban-Pamanukan, Cipeundeuy-Serangpanjang, pelebaran jalan Cipeundeuy-Pabuaran, Darmaga-Bukanagara, Jalan Lingkar Luar Subang, Lingkar luar Ciater dan akses jalan menuju KM 89, yang akan berjalan secara bertahap mulai akhir tahun ini.

Sebagai tahap awal, pihaknya telah menyiapkan berbagai alat berat dan mengharapkan adanya sinergitas dengan asisten daerah 1 bidang pemerintahan, dalam membantu regulasi dan administrasi pada proses pembebasan lahan.

Menurut Kang Jimat, Pembangunan pelabuhan Patimban merupakan momentum bagi Subang untuk berkembang. Untuk itu, dirinya menilai bahwa pembangunan infrastruktur jalan sangat penting untuk dilakukan. Adapun beberapa hal yang menjadi pertimbangan diantaranya, akses jalan baru akan menjadi penghubung antar wilayah sehingga perkembangan ekonomi di suatu wilayah akan lebih cepat, dengan pembangunan akses jalan akan menarik minat investor untuk berinvestasi di Kabupaten Subang.

Harga tanah yang semakin naik di masa mendatang mengharuskan pemerintah daerah bergerak cepat melakukan pembebasan dan mengalihkan kepemilikan aset saat ini juga, berbagai program yang kini dijalankan tentang ketahanan pangan memerlukan penunjang berupa akses jalan, menyiapkan infrastruktur dalam menghadapi urbanisasi dan pertambahan penduduk Subang di masa yang akan datang.

“Dengan kehadiran patimban para investor begitu menggebu ingin berinvestasi, maka dari itu infrastruktur penting untuk dibangun, selain itu angkut pupuk, hasil panen dan angkut bibit tentunya dibutuhkan akses jalan,” tandas Kang Jimat.

Menurut kang Jimat, dimasa kepemimpinannya selama 5 tahun ini selain melakukan berbagai pembenahan di Subang, dirinya merasa harus melakukan terobosan yang bisa bermanfaat bagi anak cucu dan masyarakat Subang hingga 20-30 tahun mendatang. Ia ingin meninggalkan aset terutama terkait akses jalan yang dikuasai pemerintah daerah dan menyiapkan sarana infrastruktur demi Subang dimasa yang akan datang meskipun hanya sebatas badan jalan saja.

“Siapapun bupatinya kelak, minimal asetnya sudah ada, bisa melanjutkan pembangunannya tanpa harus kesulitan pembebasan lahan,” ujarnya.

Dirinya mencontohkan pembangunan jalan pasirkareumbi menuju wismakarya, yang sampai saat ini tidak bisa dilakukan karena sulitnya pembebasan lahan dan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan. Untuk itu, dirinya berharap dukungan dan doa masyarakat agar pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Subang agar bisa diwujudkan.

Sesuai janji dan komitmennya terkait sarana infrastruktur jalan, dirinya berusaha mewujudkan hal tersebut meski dalam kondisi keuangan daerah yang minim dan mengupayakan untuk sebanyak mungkin melakukan pembebasan lahan dan aset tanpa menggunakan dana APBD. Untuk itu dirinya menginstruksikan kepada jajarannya agar mempercepat proses pembangunan dan siap melaporkan perkembangannya setiap pekan. “Mari siapkan infrastruktur demi hari esok Subang,” ujar Kang Jimat.

Hadir dalam kesempatan tersebut Asda 2 Dr. Nunung Syuhaeri, staf ahli Bupati Dr. Dwinan Machiawati dan Asep Setia Permana, Kadis PUPR H. Syawal beserta Jajaran, serta perwakilan Bappeda dan BP4D Subang

Delapan ASN Subang Ikuti Open Bidding Jabatan Kepala Dinas Pertanian dan BKAD

IMG-20210902-WA0008.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni S.Sos, M.Si bersama Kepala BKPSDM Kab. Subang membuka kegiatan Open Bidding Jabatan pada tahapan ketiga, yakni test penulisan makalah, bertempat di Sari Ater Hotel, Kamis (2/9/2021}.

Tes Penulisan makalah merupakan salah satu rangkaian seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Kabupaten Subang tahun 2021, dilaksanakan setelah para peserta dinyatakan lulus pada seleksi administrasi dan rekam jejak sebelumnya yang di lakukan oleh tim panitia seleksi terbuka Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia {BKPSDM} Kabupaten Subang.

Pada Open Bidding kali ini dilakukan seleksi untuk mengisi Jabatan yang kosong yakni jabatan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan jabatan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang. Dengan peserta pada masing-masing seleksi jabatan diikuti sebanyak 4 (empat) orang.

Kepala BKPSDM Kabupaten Subang, Drs. Cecep Supriatin M.Si menyampaikan bahwa kegiatan Open Biding ini merupakan bentuk seleksi jabatan yang terbuka berdasarkan penilaian kompetensi yang murni peserta dan Zero Rupiah, yang berarti tidak ada sepeserpun uang yang dikeluarkan oleh peserta, maupun yang diterima oleh panitia seleksi untuk proses seleksi Jabatan di lingkungan Pemda Kabupaten Subang.

“Maka BKPSDM sebagai panitia seleksi akan memfasilitasi kegiatan dan menjalani proses penilaian dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Sementara itu, Kang Asep Nuroni memberikan sambutan sekaligus memberikan ucapan selamat kepada para peserta yang lolos hingga tahapan ketiga. Dirinya mengharapkan peserta dapat memunculkan ide-ide yang inovatif berdasarkan penulisan makalah yang sudah disiapkan oleh panitia seleksi pada tahapan ini.

“Dan nantinya diharapkan peserta yang terpilih dapat mengemban tugas dengan baik dan amanah sebagai pemegang Jabatan pimpinan tinggi pratama Kabupaten Subang,” katanya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang Dra. Nenden Setiawati M.Si yang juga menjadi peserta pada seleksi Open Bidding.

Bupati Subang Beserta Kepala Daerah se-Jabar Ikuti Rakor dengan Pemdaprov Jabar Dan BPN Kanwil Jabar

IMG-20210902-WA0023.jpg

MEDIAJABAR.COM, BANDUNG – Bupati Subang H. Ruhimat bersama para Kepala Daerah Se Jawa Barat hadir dalam Rapat Koordinasi Sinergitas Kebijakan dan Strategi Pelaksanaan Program Strategis Nasional di Provinsi Jawa Barat bertempat di Pullman Bandung Grand Center, Rabu (1/9/2021).

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu hingga Kamis, 1-2 September 2021 tersebut selain dihadiri para Kepala Daerah, dihadiri pula oleh para Kepala Biro di limgkungan pemda Provinsi Jawa Barat, jajaran pejabat BPN Kanwil Jawa Barat dan perwakilan BPN Kanwil tingkat Kabupaten/Kota Se Jawa Barat.

Dalam sambutannya yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan Dr. Berli Hamdani, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan bahwa Jawa Barat merupakan wilayah penopang ibukota Negara yaitu Jakarta yang memiliki kawasan strategis dengan luas wilayahnya yang besar, memiliki berbagai potensi perekonomian tinggi.

Adapun kesempatan yang dimiliki Jawa Barat di antaranya investasi global, kemandirian wilayah, kesehatan, pabrik otomotif, inovasi digital dan pariwisata. Kang emil memaparkan bahwa Jawa Barat merupakan kontributor ekonomi ke 3 di indonesia dengan presentase 14,42%. Diharapkan dengan adanya Rapat Koordinasi Sinergitas Kebijakan dan Strategi ini bisa mempercapat proses pembangunan Program Strategis Nasional di wilayah Jawa Barat.

Menurut Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat Drs. Dalu Agung Dermawan M.Si menyatakan bahwa BPN kanwil Jawa Barat berusaha mendorong percepatan PTSL dengan tujuan menambah jumlah bidang tanah terdaftar, memperbaiki data bidang tanah yang sudah bersertifikat, menyelesaikan sengketa/permasalahan yang ada dengan output desa lengkap yaitu desa yang memenuhi syarat lengkap dan valid secara spasial dan yuridis. Selain itu PTSL dapat mendukung Program Strategis Nasional seperti pengadaan tanah untuk kepentingan umum dan meningkatkan penerimaan pajak melalui
PBB, PPh dan BPHTB

Dirinya menyatakan bahwa berdasarkan arahan pusat target PTSL Jawa Barat Tahun 2021 sebanyak 1.579.000 bidang sampai dengan bulan Agustus 2021 sertifikat yang diterbitkan baru 540.809 bidang atau sekitar 34,69%

Sertifikat yang belum terbit 1.038.191 bidang atau sekitar 65,32%. Adapun kendala yang terjadi atas realisasi target tersebut karena masa pandemi covid 19 dan sisa target yang belum terealisasi harus selesai dalam 4 bulan ditambah 7 Project Strategis Nasional di Jawa Barat yang harus di selesaikan tahun ini

Dalam kesempatan tersebut dipaparkan pula berbagai terobosan yang ditawarkan BPN Kanwil Jawa Barat Terkait sertifikasi ( PTSL, Redistribusi tanah, lintor, BMD/aset Pemda, wakaf), tata ruang, perizinan, investasi, pemberdayaan ekonomi, pengadaan tanah dan lembaga GTRA di Wilayah Jawa Barat yang diharapkan bisa di adaptasi oleh pemerintah Kota/ Kabupaten.

“Sinergitas kebijakan dan strategi pelaksanaan program strategis nasional perlu dilakukan kolaborasi antar sektor antar daerah dan antar ilmu,” ujar Kepala Kanwil Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut Kang Jimat hadir dalam kaitan 2 Proyek Strategis Nasional di Kabupaten Subang yaitu Pembangunan Pelabuhan Patimban dan Pembangunan Bendungan Sadawarna. Diharapkan melalui rapat koordinasi ini dapat terjalin komunikasi, sinergitas dan kerjasama yang baik oleh berbagai pihak antar sektor agar pembangunan kedua Proyek Strategis Nasional tersebut bisa dipercepat dan segera selesai demi kemaslahatan masyarakat Subang khususnya dan warga Jawa Barat umumnya.

Dalam acara tersebut dilakukan pula penyerahan secara simbolis aset lahan Pemda Provinsi Jawa Barat dan plakat penghargaan dari Kepala Kanwil Jawa Barat Drs. Dalu Agung Dermawan M.Si kepada Gubernur Jawa Barat melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan Dr. Berli Hamdani. Selain itu bertindak sebagai Narasumber dalam acara tersebut yaitu Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Drs. Benny Bachtiar, M.Si dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat Ir. Bambang Tirtoyuliono.

Recent Posts