Beranda blog Halaman 92

Gerebek Sarang Narkoba di Pusakajaya, Polisi Tangkap Pria Muda dengan 1,67 Gram Sabu

Gerebek Sarang Narkoba di Pusakajaya, Polisi Tangkap Pria Muda dengan 1,67 Gram Sabu
Foto: tintahijau.com

SUBANG – Upaya pemberantasan narkotika di Kabupaten Subang kembali membuahkan hasil. Satuan Reserse Narkoba Polres Subang berhasil meringkus seorang pemuda yang kedapatan memiliki sabu seberat 1,67 gram dalam operasi yang digelar pada Selasa (25/2/2025) dini hari.

Penggerebekan berlangsung di sebuah rumah di Dusun Rangdu Utara, Desa Rangdu, Kecamatan Pusakajaya. Dalam operasi ini, polisi menangkap seorang pria berinisial YM (24) yang diduga terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu.

Kasat Narkoba Polres Subang, AKP Udiyanto, mengungkapkan bahwa penangkapan ini bermula dari laporan polisi dengan nomor LP-A/15/II/2025/JABAR. Berdasarkan informasi tersebut, pihak kepolisian bergerak cepat melakukan penyelidikan dan penggerebekan di lokasi yang dicurigai.

“Saat dilakukan penggeledahan, kami menemukan barang bukti berupa 1,67 gram sabu dari tangan tersangka YM. Ia langsung diamankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” terang AKP Udiyanto.

Atas perbuatannya, YM dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Saat ini, tersangka beserta barang bukti telah diamankan di kantor Sat Res Narkoba Polres Subang guna penyelidikan lebih lanjut.

Polres Subang menegaskan komitmennya dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah hukumnya. AKP Udiyanto mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran narkotika.

Polres Subang Gencar Kampanyekan Anti-Bullying di Sekolah

Polres Subang Gencar Kampanyekan Anti-Bullying di Sekolah
Foto: tribratanews.jabar.polri.go.id

Subang – Upaya pencegahan bullying di lingkungan sekolah semakin digencarkan oleh Polres Subang. Kali ini, Polsek Sagalaherang bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimda) menggelar sosialisasi anti-bullying di SDN II Sagalaherang, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, pada Selasa (25/02/2025).

Kapolsek Sagalaherang, AKP Irfan Firmansyah, S.Pd., M.M., memimpin langsung kegiatan ini bersama Camat Sagalaherang, Agus Hermawan, SSTP, serta Ketua Korwil Pendidikan Kecamatan Sagalaherang, Asep Syarifudin, S.Pd. Hadir pula Kepala Sekolah SDN II Sagalaherang, Dede Darniaty, S.Pd., M.M., yang turut memberikan dukungan penuh terhadap program ini.

Menurut AKP Irfan Firmansyah, kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari langkah preventif yang bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi para siswa. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah instruksi langsung dari Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, sebagai upaya untuk menekan angka tindak kekerasan di sekolah.

“Sosialisasi ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran pelajar terhadap bahaya bullying. Kami ingin memastikan bahwa mereka memahami dampak buruknya, baik secara psikologis maupun sosial,” ujar Kapolsek Sagalaherang.

Selain meningkatkan kesadaran siswa, Polsek Sagalaherang juga mengajak sekolah dan orang tua untuk lebih aktif dalam mengawasi anak-anak. Menurut Kapolsek, keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan agar lingkungan sekolah terbebas dari praktik perundungan yang dapat merugikan banyak pihak.

“Kami berharap orang tua dan pihak sekolah dapat berkolaborasi dalam mengawasi anak-anak. Dengan begitu, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan jauh dari perilaku bullying,” tambahnya.

Kampanye anti-bullying ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan, termasuk orang tua siswa, pelajar, dan tenaga pendidik. Mereka sepakat bahwa sosialisasi semacam ini sangat diperlukan untuk membangun generasi muda yang lebih peduli dan bertanggung jawab.

Dengan langkah-langkah strategis seperti ini, diharapkan angka kasus perundungan di sekolah dapat terus ditekan. Polres Subang berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan pendampingan agar lingkungan belajar tetap kondusif dan aman bagi seluruh siswa.

Kang Rey Ikuti Retret Kepemimpinan di Akmil Magelang, Siap Gaspol Bangun Subang

Kang Rey Ikuti Retret Kepemimpinan di Akmil Magelang, Siap Gaspol Bangun Subang

Suarasubang – Bupati Subang, Reynaldi Putra Andita B R, S.IP., atau yang akrab disapa Kang Rey, tengah menjalani Retret Kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Program ini berlangsung selama delapan hari, dari 21 hingga 28 Februari 2025, dan digelar atas instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto.

Lebih dari 500 kepala daerah terpilih dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan ini guna memperkuat kapasitas kepemimpinan dan meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Dalam retret ini, para peserta menerima pembekalan dari sejumlah tokoh nasional. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan materi tentang kebijakan kepemimpinan daerah dan arah pembangunan nasional.

Sementara itu, Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzili mengupas tuntas isu geopolitik dan wawasan global. Tak kalah penting, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan tentang Asta Cita dan sistem pertahanan negara.

Materi-materi ini dirancang untuk memperkaya wawasan kepala daerah dalam merancang strategi pembangunan di wilayah masing-masing.

Kang Rey mengaku terkesan dengan program ini. “Luar biasa! Retret ini sangat menginspirasi dan membuka wawasan baru. Setelah selesai nanti, saya siap menerapkan ilmu yang didapat untuk membangun Subang lebih maju,” ungkapnya penuh semangat.

Menariknya, selama retret, Kang Rey berbagi kamar dengan sejumlah kepala daerah lain, seperti Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, dan Bupati Bekasi Ade Kunang.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan pelatihan ala militer, melainkan lebih kepada penguatan kepemimpinan. “Banyak yang mengira kami dilatih secara fisik seperti tentara, padahal ini lebih kepada pembelajaran dan diskusi strategis untuk kemajuan daerah,” tambahnya.

Kang Rey juga meminta doa dan dukungan masyarakat Subang agar ia dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. “Saya di sini belajar untuk Subang. Mohon doa dan dukungannya. Begitu selesai, saya akan langsung action, ngabret, dan ngegas untuk membangun Subang lebih baik,” ujarnya penuh optimisme. Ia juga memastikan roda pemerintahan tetap berjalan lancar di bawah kendali Wakil Bupati Subang, Kang Agus Masykur.

Menutup pernyataannya, Kang Rey menyampaikan salam hangat kepada masyarakat Subang. “Cing sarehat, Subang Ngabret, Jawa Barat Istimewa!” serunya dengan penuh semangat.

DAHANA Sambut Ramadhan dengan Harmoni: Tausiyah Aa Deda dan Berbagai Program Sosial

Subang – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, PT DAHANA menggelar acara Tarhib Ramadhan yang menjadi bagian dari program Harmoni Ramadhan.

Acara yang berlangsung di Masjid Hijau DAHANA, Subang, Jawa Barat, pada Selasa, 25 Februari 2025, menghadirkan ulama ternama Ustadz Abdurahman Yuri atau yang akrab disapa Aa Deda.

Mengusung tema Gembira di Hati, Sambut Bulan Suci, tausiyah ini diharapkan dapat membangkitkan semangat ibadah dan kebersamaan di bulan yang penuh berkah ini.

Sekretaris Perusahaan DAHANA, Erwin Cipta Mulyana, menjelaskan bahwa Tarhib Ramadhan adalah wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat. Acara ini terselenggara berkat kolaborasi dengan unit TJSL, DKM Masjid Hijau, dan Tatali Wargi DAHANA.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Ustadz Abdurahman Yuri yang telah datang jauh dari Bandung untuk memberikan tausiyah kepada kita semua. Kehadiran seluruh tamu juga sangat berarti bagi kami,” ujar Erwin.

Selain tausiyah inspiratif, acara ini juga menjadi momen berbagi kebahagiaan. DAHANA menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Hadroh se-Kecamatan Cibogo yang telah berlangsung pada 20 Februari lalu.

Para pemenang lomba di antaranya adalah Nurul Iman dari Desa Sadawarna sebagai juara pertama, diikuti oleh Al-Muzakki dari Desa Majasari dan Al-Karomah dari Desa Padaasih.

Tak hanya itu, DAHANA juga menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan kepada pengurus MUI dan marbot masjid di Desa Sadawarna.

Bantuan ini diterima langsung oleh beberapa ustadz yang mewakili MUI serta marbot masjid yang selama ini setia menjaga rumah ibadah. “Kami sangat bersyukur atas perhatian dari PT DAHANA. Semoga perusahaan ini semakin maju, berkembang, dan membawa berkah tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia,” ungkap Ustadz Ipik mewakili penerima bantuan.

Untuk meningkatkan kenyamanan dalam beribadah selama Ramadhan, DAHANA turut menghadirkan program Masjid Berseri yang memberikan berbagai fasilitas bagi masjid-masjid setempat.

Bantuan ini secara simbolis diserahkan kepada beberapa perwakilan masjid di wilayah Subang, seperti Masjid Al Ikhlas Dukuh, Masjid Nurul Iman Cikareo, dan Masjid Al Istiqomah Sadawarna.

Erwin menutup acara dengan ajakan penuh makna. “Mari jadikan Ramadhan ini sebagai momentum untuk meningkatkan ibadah dan ketakwaan kita. Semoga bulan yang penuh berkah ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan bagi kita semua.”

Selain program Masjid Berseri dan bantuan untuk marbot, Harmoni Ramadhan juga mencakup berbagai kegiatan sosial, seperti bedah panti asuhan, santunan anak yatim, mudik gratis, bantuan sembako untuk lansia, serta pembagian takjil gratis bagi masyarakat.

Diharapkan, program ini dapat memberikan manfaat yang luas dan menjadikan Ramadhan lebih bermakna bagi semua.

Kasus DBD di Subang Turun Drastis, Ini Penyebabnya!

Kasus DBD di Subang Turun Drastis, Ini Penyebabnya!
Foto: lampuhijau.co.id

Subang – Kabar baik datang dari Kabupaten Subang! Selama dua bulan terakhir, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami penurunan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang menunjukkan tren positif yang menggembirakan.

Kepala Dinkes Kabupaten Subang, dr. Maxi, S.H., M.H.Kes, mengungkapkan bahwa pada Januari 2024 tercatat 373 kasus DBD dengan tiga korban meninggal.

Sementara itu, Februari 2024 mencatat 318 kasus dengan lima korban jiwa. Total dalam dua bulan tersebut, angka kasus mencapai 691 dengan delapan kematian.

Namun, tahun ini situasinya jauh lebih baik. Pada Januari 2025, hanya ada 44 kasus DBD dengan nol kematian, dan Februari 2025 mencatat 63 kasus tanpa korban jiwa.

Dengan total hanya 107 kasus dalam dua bulan, angka ini menunjukkan penurunan yang sangat tajam dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut dr. Maxi, lonjakan kasus pada 2024 disebabkan oleh siklus lima tahunan DBD, yang sebelumnya juga terjadi pada 2019. Siklus ini diperkirakan akan kembali terjadi pada 2029.

Oleh karena itu, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadi faktor kunci dalam mencegah ledakan kasus di masa mendatang.

“Kami mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Rutin menguras tempat penampungan air seperti bak mandi dan toren, menutup rapat wadah air agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk, serta mendaur ulang barang bekas adalah langkah efektif untuk mencegah DBD,” jelasnya.

Dengan upaya bersama, diharapkan Kabupaten Subang bisa terus menekan angka kasus DBD dan menjaga kesehatan warganya.

Pertamina EP Subang Field Raih Proper Emas, Bukti Komitmen Keberlanjutan Lingkungan

Pertamina EP Subang Field Raih Proper Emas, Bukti Komitmen Keberlanjutan Lingkungan
Foto: antaranews.com

Suarasubang– Prestasi gemilang diraih Pertamina EP Subang Field setelah menerima penghargaan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Senior Manager Relations Pertamina EP, Agus Suprijanto, menegaskan bahwa penghargaan ini mencerminkan kontribusi nyata perusahaan terhadap kelestarian lingkungan.

“Kami terus berupaya menciptakan dampak positif melalui inovasi dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan,” ujar Agus dalam keterangannya di Jakarta.

Penghargaan prestisius ini diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq kepada Agus Suprijanto dalam sebuah seremoni di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Penghargaan tersebut juga diraih oleh Pertamina EP Tambun Field dengan predikat Proper Hijau.

Sebagai salah satu dari 85 perusahaan yang meraih Proper Emas, Pertamina EP Subang Field berhasil menonjol melalui berbagai inovasi, seperti efisiensi energi, penurunan emisi, dan pengelolaan limbah non-B3 sepanjang 2024.

Inovasi ini memungkinkan perusahaan mengurangi penggunaan energi hingga 4.242,28 giga joule berkat penggunaan controller canggih seperti condensate trap dan mechanical filter.

Di sektor penurunan emisi, implementasi programable logic control (PLC) system berkontribusi pada pengurangan emisi sebesar 0,00167 ton Sox, 0,875 ton NOx, dan 0,39179 ton VOC.

Sementara itu, inisiatif daur ulang sampah organik menjadi pupuk eco-enzyme berhasil mengurangi limbah non-B3 sebanyak 1,2252 ton.

Tak hanya fokus pada operasional yang ramah lingkungan, Pertamina EP Subang Field juga menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui Program Purnama Subang.

Program ini bertujuan memberdayakan para purnakarya pekerja migran di Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, melalui pelatihan keterampilan, edukasi ekonomi, serta pengembangan platform digital dan pendampingan.

Proper merupakan program tahunan KLH yang menilai kepatuhan dan inovasi perusahaan dalam menjaga lingkungan. Penghargaan ini dikategorikan dalam lima tingkatan: hitam, merah, biru, hijau, dan emas sebagai pencapaian tertinggi. Perusahaan yang meraih Proper Emas tidak hanya mematuhi regulasi, tetapi juga melampaui standar yang ditetapkan dengan inisiatif inovatif.

Dengan hampir 4.500 perusahaan berpartisipasi dalam Proper 2024, pencapaian Pertamina EP Subang Field menjadi bukti nyata bahwa keberlanjutan dan bisnis dapat berjalan seiring.

Dengan strategi inovatif dan kepedulian lingkungan yang tinggi, perusahaan ini terus menjadi pelopor dalam industri energi yang berkelanjutan.

Dorong Kebiasaan Menabung, Wabup Subang Harap Ekonomi Masyarakat Makin Kuat

Dorong Kebiasaan Menabung, Wabup Subang Harap Ekonomi Masyarakat Makin Kuat
Foto : RRI/Ruslan Effendi

Subang – Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, yang akrab disapa Kang Akur, menegaskan pentingnya budaya menabung dalam memperkuat perekonomian masyarakat. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Simpanan Arisan Masyarakat BPR Pemda se-Indonesia (SIMARMAS GO) di Hotel Laska Subang, Senin (24/2/2025). Acara ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni.

Program SIMARMAS GO merupakan inisiatif tabungan bersama dari BPR milik pemerintah daerah (Pemda) di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan meningkatkan minat masyarakat untuk menabung dengan sistem arisan yang memberikan keuntungan tambahan bagi nasabah.

Menabung Sebagai Pilar Ekonomi Kuat

Dalam sambutannya, Kang Akur memberikan apresiasi kepada PT. BPR Subang Gemi Nastiti atas dedikasinya dalam memberikan layanan perbankan yang tidak hanya mendorong kebiasaan menabung, tetapi juga memberikan manfaat bagi para nasabahnya.

“Saya sangat mengapresiasi komitmen BPR Subang dalam mendorong budaya menabung di masyarakat. Ini bukan sekadar kebiasaan positif, tetapi juga langkah strategis dalam memperkuat perekonomian lokal dan nasional,” ujar Kang Akur.

Menurutnya, program ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya memiliki tabungan sebagai bagian dari perencanaan finansial yang lebih baik.

BPR Harus Terus Berinovasi

Lebih lanjut, Kang Akur berharap BPR Subang terus berinovasi dalam memberikan layanan perbankan yang mudah diakses oleh masyarakat. “Saya berharap BPR Subang semakin inovatif dalam pelayanannya agar masyarakat bisa lebih mudah mengakses fasilitas perbankan. Ini juga akan semakin memperkuat perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Subang,” tambahnya.

Tantangan Bank Ilegal

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI DPR-RI dari Dapil IX Jawa Barat, Galih Dimuntur Kartasasmita, menyoroti salah satu tantangan besar dalam perekonomian masyarakat, yaitu maraknya bank ilegal.

“Banyak masyarakat yang membutuhkan uang cepat, tetapi mereka tidak menyadari bahwa BPR juga bisa menjadi solusi yang legal dan aman,” ujarnya.

Galih menegaskan bahwa satu-satunya cara untuk melawan bank ilegal adalah dengan memperkuat keberadaan bank resmi, seperti BPR. “Jika kita ingin memberantas praktik bank ilegal, maka kita harus memperkuat bank legal yang telah diakui dan diawasi oleh pemerintah,” pungkasnya.

Dengan adanya program SIMARMAS GO dan inovasi layanan dari BPR, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menabung demi masa depan yang lebih stabil dan perekonomian yang lebih kuat.

VinFast Siap Produksi Mobil di Indonesia, Pabrik Subang Beroperasi Akhir 2025

VinFast Siap Produksi Mobil di Indonesia, Pabrik Subang Beroperasi Akhir 2025
Suasana pabrik VinFast di Hai Phong, Vietnam. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Subang – VinFast semakin serius memperluas eksistensinya di Indonesia. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini resmi memulai pembangunan pabrik di Subang, Jawa Barat sejak Juli 2024. Langkah ini menegaskan komitmen mereka dalam menghadirkan kendaraan listrik di Tanah Air.

CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau, optimistis pabrik ini dapat beroperasi dalam waktu dekat. “Seperti yang dijanjikan, setelah ground breaking pada Juli lalu, proses pembangunan terus berjalan sesuai rencana. Kami berharap bisa memulai produksi mobil di pabrik ini pada akhir 2025,” ujarnya saat berbincang dengan kumparan.

Setelah beroperasi, pabrik VinFast di Subang akan langsung merakit sejumlah model yang sudah beredar di Indonesia. “Kami akan menjalankan proses Completely Knocked Down (CKD) di sini dengan memproduksi model VF 5, VF e-34, dan VF 3,” tambah Pham Sanh Chau.

Ia menegaskan bahwa VinFast berkomitmen untuk memproduksi model yang sama seperti yang sebelumnya diimpor dalam bentuk Completely Built-Up (CBU).

Tak hanya itu, VinFast juga berencana memperluas jajaran produknya di Indonesia. Beberapa model tambahan seperti VF 6, VF 7, VF 8, dan VF 9 masuk dalam daftar kendaraan yang akan meramaikan pasar otomotif nasional.

Untuk mendukung ambisi ini, VinFast menggelontorkan investasi awal sebesar USD 200 juta atau sekitar Rp 3,23 triliun. Pabrik ini ditargetkan memiliki kapasitas produksi hingga 50 ribu unit per tahun.

Nguyen Duc Thanh, Senior Advisor Vingroup Chairman dan CEO V-Green Global Charging Station Jsc, mengungkapkan alasan pemilihan Subang sebagai lokasi pabrik. “Subang adalah lokasi strategis dengan ketersediaan tenaga kerja yang tinggi serta peluang kolaborasi jangka panjang yang berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan kehadiran pabrik ini, VinFast semakin menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan mobil listrik bagi pasar Indonesia. Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat produksi kendaraan listrik di Asia Tenggara.

Efisiensi Anggaran 2025, Wakil Bupati Subang Tekankan Program Prioritas

Foto: kotasubang.com

Subang – Pemerintah Kabupaten Subang semakin serius dalam mengakselerasi program prioritas dengan pendekatan efisiensi anggaran. Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.SI., M.M., atau yang akrab disapa Kang Akur, menegaskan pentingnya selektivitas dalam pengeluaran daerah pada briefing staf di Ruang Rapat Bupati, Senin (24/02/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Subang, Asep Saeful Hidayat, S.Si., M.Ak., melaporkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Subang pada 2024 mengalami peningkatan signifikan, mencapai 106,10% dibanding tahun sebelumnya.

Namun, ia juga mengingatkan adanya regulasi baru dari pemerintah pusat yang berdampak pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Beberapa sektor mengalami pengurangan anggaran, sementara penganggaran untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu menjadi prioritas.

Menyikapi kondisi ini, Pemda Subang diminta melakukan efisiensi dengan mengurangi belanja seremonial, studi banding, perjalanan dinas, serta lebih cermat dalam menyalurkan hibah.

Kebijakan ini sejalan dengan instruksi pemerintah pusat guna memastikan anggaran daerah digunakan secara optimal dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Kang Akur mengapresiasi perangkat daerah yang telah menerapkan langkah-langkah efisiensi. Ia juga mendorong perangkat daerah dan kecamatan yang masih mendapat nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat B ke bawah untuk meningkatkan kinerja mereka. Dengan tata kelola yang lebih baik, diharapkan pelayanan publik dapat lebih maksimal.

Sebagai langkah konkret, pemerintah daerah diinstruksikan untuk lebih selektif dalam penganggaran dan fokus pada program-program prioritas yang selaras dengan kebijakan efisiensi pemerintah pusat.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan setiap rupiah dalam APBD 2025 memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Subang.

Subang kini tengah memasuki fase krusial dalam pengelolaan anggaran. Dengan strategi yang tepat, program prioritas dapat terus berjalan tanpa membebani keuangan daerah.

Efisiensi bukan hanya soal pengurangan anggaran, tetapi juga soal optimalisasi penggunaan dana demi kesejahteraan rakyat.

Polisi Gerebek Kontrakan di Subang, Temukan Pasangan Tanpa Ikatan Nikah

Polisi Gerebek Kontrakan di Subang, Temukan Pasangan Tanpa Ikatan Nikah
Foto: jabar.tribunnews.com

SUBANG – Sebuah kontrakan di Gang Kajojo, Dusun Serangsari, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden, digerebek aparat kepolisian setelah diduga menjadi tempat praktik prostitusi terselubung. Penggerebekan dilakukan pada Senin (24/2/2025) dini hari, menyusul laporan warga yang resah dengan aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.

Kapolsek Pagaden, Kompol Dede Suherman, mengungkapkan bahwa tempat tersebut kerap didatangi tamu dari luar daerah. Selain itu, warga mengeluhkan banyak pemuda yang nongkrong hingga larut malam dan terlibat pesta minuman keras.

“Kami menerima laporan bahwa kontrakan ini sering dijadikan tempat mesum. Banyak orang asing keluar-masuk, dan aktivitas di sana meresahkan warga,” ujar Dede pada Selasa (25/2/2025) pagi.

Saat penggerebekan berlangsung, polisi mendapati sepasang pria dan wanita yang tidak memiliki ikatan perkawinan berada di dalam kontrakan. Temuan ini semakin menguatkan dugaan bahwa tempat tersebut digunakan untuk praktik prostitusi atau kegiatan serupa.

Dede menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.

“Kami berkomitmen untuk memberantas penyakit masyarakat seperti perjudian, prostitusi, dan peredaran miras yang dapat mengganggu ketenangan warga saat beribadah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dede mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Ia menekankan pentingnya laporan cepat jika ada indikasi kriminalitas atau kegiatan yang mengganggu ketertiban umum.

“Laporkan segera ke Polsek Pagaden jika menemukan aksi kriminal, seperti tawuran, pencurian, perampokan, hingga peredaran narkoba dan miras. Kami siap menindaklanjuti dengan cepat,” pungkasnya.

Recent Posts