Beranda blog Halaman 133

Kota Subang Menurut Catatan Sejarah

Kota Subang Menurut Catatan Sejarah
facebook : subang lawas

Kota Subang Menurut Catatan Sejarah – SUARASUBANG. Sejarah itu kayak buku petunjuk kehidupan, guys. Kalau kita tahu apa yang terjadi di masa lalu, kita bisa belajar buat masa depan. Ini semacam panduan buat ngeliat apa yang baik dan yang kurang dari dulu, biar nggak keulang lagi. Kata ahli sejarah, Sjamsuddin, sejarah itu asalnya dari bahasa Arab “syajaratun,” yang artinya pohon.

Kalau diibaratkan, pohon ini punya banyak cabang (kayak cerita atau peristiwa) yang nyambung satu sama lain, jadi tiap ranting sejarah ini penting buat ngelihat perkembangan kita sekarang.

Oh iya, kata sejarah di dunia internasional itu sebenarnya dari kata “history” dalam bahasa Inggris, yang asalnya dari bahasa Yunani kuno “historia” – artinya “belajar dengan bertanya.” Jadi, sejarah itu lebih dari sekadar dongeng atau mitos, tapi hasil riset yang detail dan berdasarkan bukti.Kalau kamu denger kata “kota,” mungkin yang langsung kebayang adalah gedung-gedung tinggi dan jalan-jalan ramai.

Bener banget! Kota itu adalah tempat di mana banyak orang sibuk sama kerjaannya, dan setiap sudutnya hidup dengan berbagai aktivitas. Dalam buku lama, Branch (1995) bilang kalau kota itu adalah area yang padat penduduk dan punya banyak bangunan serta jalan. Terus, kegiatan ekonominya juga kebanyakan non-pertanian, alias bukan cuma soal bercocok tanam.

Kota Subang, Jawa Barat

Nah, sekarang kita bahas Subang nih. itu kota yang asri di bagian utara Pulau Jawa, tetangganya Bandung. Selain indah, Subang punya banyak sumber daya alam yang melimpah, kayak perkebunan, sawah, dan tempat wisata keren. Sejak 5 April 1948, Subang resmi jadi kabupaten sendiri – tanggal itu diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Subang.

Bahkan, sebelum kemerdekaan Indonesia, Subang sudah jadi tempat strategis. Menurut catatan sejarah, keresidenan Jakarta sempat berkedudukan di Subang, jadi kota ini cukup penting saat masa perjuangan.

Masa Pendudukan Jepang di Subang

Pas Jepang masuk ke Indonesia, situasi di Subang makin tegang. Waktu itu, banyak penduduk yang dipaksa kerja rodi (kerja paksa) yang biasa disebut Romusha. Bayangin aja, para petani disuruh kerja tanpa henti, bahkan buat beli baju aja nggak cukup. Kekejaman tentara Jepang ini bikin warga Subang benci banget sama penjajah. Subang juga jadi saksi sejarah waktu Belanda berusaha ngelawan Jepang, tapi nggak bisa menahan pasukan Jepang yang sudah sangat kuat.

Pendudukan Jepang memang nyisain trauma di hati masyarakat. Jepang sampai bikin organisasi seperti PETA (Pembela Tanah Air) dan Heiho untuk melawan sekutu. Banyak pemuda Subang yang ikut organisasi ini dan kelak mereka justru melawan Jepang setelah Indonesia merdeka.

Pembentukan Kabupaten Subang

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Subang nggak langsung jadi kabupaten sendiri. Awalnya, Subang adalah bagian dari Kabupaten Karawang yang pusatnya di Purwakarta. Baru deh, pada 5 April 1948, terbentuklah Kabupaten Subang sendiri dengan Bupati pertamanya, Danta Ganda Wikarma. Tapi, perjalanan jadi kabupaten sendiri ini panjang banget.

sumber :

  1. https://elib.unikom.ac.id/ (rizkyhaddy)
  2. Facebook Subang Lawas
  3. Dari berbagai sumber

Budaya Literasi di Kabupaten Subang: Langkah Menuju Generasi Cerdas dan Kreatif

Budaya Literasi di Kabupaten Subang

Budaya Literasi di Kabupaten Subang: Langkah Menuju Generasi Cerdas dan Kreatif – SUARASUBANG. Budaya literasi saat ini makin gencar digalakkan di berbagai daerah, termasuk . Literasi nggak sekadar kemampuan membaca dan menulis, tapi juga kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Buat kamu yang tinggal di Kabupaten Subang atau sekitarnya, tahu nggak kalau mengembangkan budaya literasi bisa membawa dampak besar buat masa depan kita semua?

Di artikel ini, kita bakal bahas manfaat budaya literasi, target audiens yang bisa ikut terlibat, dan beberapa cara keren buat meningkatkan minat baca di Kabupaten Subang. Yuk, simak sampai habis!

Apa Sih Budaya Literasi Itu?

Literasi awalnya dikenal cuma soal kemampuan baca tulis, tapi sekarang artinya makin luas. Literasi juga mencakup kemampuan berpikir kritis dan memahami informasi dengan benar. Budaya literasi adalah kebiasaan dan minat dalam membaca, menulis, dan memahami informasi, yang nantinya bisa memperkaya wawasan, pengetahuan, dan kreativitas seseorang.

Di zaman serba digital ini, kita punya banyak banget akses ke informasi. Mulai dari artikel online, e-book, video tutorial, hingga podcast. Semuanya bisa jadi sumber literasi. Tapi, sayangnya, nggak semua orang tahu cara memanfaatkan informasi ini dengan bijak. Makanya, penting banget buat Kabupaten Subang punya budaya literasi yang kuat supaya masyarakatnya bisa lebih berdaya saing dan kritis.

Manfaat Budaya Literasi di Kabupaten Subang

Budaya literasi bukan cuma buat pelajar atau akademisi aja, tapi buat semua orang. Berikut ini beberapa manfaat literasi yang bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Subang:

  1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di era modern, pendidikan nggak lagi terbatas di kelas atau sekolah. Dengan literasi yang baik, kita bisa belajar di mana saja dan kapan saja. Contohnya, pelajar di Subang bisa mengakses materi tambahan online, kayak YouTube, situs edukasi, atau aplikasi belajar. Ini bikin mereka lebih mudah memahami pelajaran dan punya pandangan yang lebih luas soal dunia di luar kelas.
  2. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Literasi bikin kita nggak gampang termakan hoaks atau informasi yang nggak valid. Dengan literasi yang baik, kita bisa menyaring informasi mana yang benar dan mana yang nggak. Selain itu, semakin banyak membaca dan belajar, semakin banyak juga ide-ide kreatif yang bisa muncul. Ini berguna banget buat membangun komunitas yang inovatif di Subang.
  3. Meningkatkan Kesempatan Kerja Literasi yang tinggi bikin seseorang lebih siap menghadapi dunia kerja. Di era digital, banyak perusahaan yang butuh skill literasi digital, kayak pemahaman media sosial, analisis data sederhana, atau kemampuan riset online. Semakin berpendidikan dan paham teknologi, semakin besar peluang kerja yang bisa diraih masyarakat Subang.
  4. Mengembangkan Komunitas yang Lebih Produktif dan Berdaya Saing Masyarakat yang berpendidikan cenderung lebih produktif dan bisa membantu pertumbuhan ekonomi daerah. Misalnya, jika masyarakat Subang punya pengetahuan tentang bisnis digital, mereka bisa mengembangkan usaha online atau mempromosikan produk lokal dengan strategi pemasaran yang cerdas.
  5. Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah Dengan literasi yang baik, masyarakat bisa lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan zaman. Misalnya, pengusaha lokal di Subang bisa belajar strategi bisnis atau pemasaran digital yang bikin produk mereka makin dikenal. Ini tentu bakal berdampak positif buat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Subang

Target Peningkatan Budaya Literasi di Kabupaten Subang

Mengembangkan budaya literasi butuh kolaborasi dari berbagai kalangan. Berikut beberapa target yang bisa menjadi penggerak literasi di Kabupaten Subang:

  1. Pelajar dan Mahasiswa Mereka adalah masa depan kita! Pelajar dan mahasiswa perlu ditumbuhkan minat bacanya sejak dini. Sekolah-sekolah di Subang bisa menyediakan pojok baca yang nyaman atau membuat program literasi, kayak lomba menulis, klub buku, atau diskusi literasi.
  2. Ibu Rumah Tangga dan Keluarga Bukan cuma anak-anak, literasi juga penting buat ibu rumah tangga. Mereka bisa membaca buku parenting atau mencari informasi seputar kesehatan keluarga. Dengan literasi, ibu-ibu di Subang bisa lebih banyak tahu tentang gizi anak, pola asuh, hingga keterampilan memasak atau kerajinan yang bisa dijadikan usaha rumahan.
  3. Komunitas Lokal dan Organisasi Pemuda Komunitas atau organisasi lokal bisa jadi motor penggerak literasi di masyarakat. Mereka bisa bikin kegiatan, kayak baca bareng, bedah buku, atau talkshow yang mengundang penulis lokal. Semakin banyak komunitas yang aktif, semakin banyak juga orang yang terlibat dan sadar akan pentingnya literasi.
  4. Pegawai dan Profesional Muda Banyak pekerja kantoran di Subang yang bisa mendapat manfaat besar dari budaya literasi. Literasi digital misalnya, bisa bikin mereka lebih efektif dalam pekerjaan, seperti menggunakan aplikasi kantor, mengakses informasi terbaru, atau memahami tren industri.
  5. Generasi Milenial dan Gen Z Literasi harus mengikuti tren. Buat generasi milenial dan Gen Z, literasi bisa disesuaikan dengan gaya mereka. Misalnya, bikin konten literasi di media sosial atau membuat event yang dikemas secara interaktif, seperti webinar atau IG Live tentang literasi.

Tips dan Cara Mengembangkan Budaya Literasi di Kabupaten Subang

Membudayakan literasi di Subang nggak bisa langsung instan. Tapi, ada beberapa cara yang bisa dicoba biar literasi makin berkembang dan menarik minat masyarakat:

  1. Adakan Event Literasi Secara Rutin Pemerintah dan komunitas bisa bekerjasama untuk mengadakan event literasi, kayak festival buku, bazar buku murah, atau workshop menulis. Dengan adanya event, masyarakat bisa lebih dekat dan tertarik buat ikut serta.
  2. Bikin Perpustakaan Keliling Nggak semua orang bisa akses ke perpustakaan besar. Dengan adanya perpustakaan keliling, buku-buku bisa dibawa ke berbagai pelosok Kabupaten Subang, sehingga semua orang bisa menikmati bacaan yang berkualitas.
  3. Manfaatkan Media Sosial untuk Kampanye Literasi Media sosial bisa jadi alat ampuh buat promosi literasi. Misalnya, bikin challenge baca buku, posting ulasan buku, atau bikin konten video yang mengulas buku dengan cara yang menarik. Selain itu, bisa juga bikin akun yang khusus membahas seputar literasi dan perkembangan dunia pendidikan.
  4. Kolaborasi dengan Komunitas Lokal Banyak komunitas di Subang yang aktif di bidang seni dan budaya. Kolaborasi dengan komunitas ini bisa membantu menarik lebih banyak orang. Misalnya, bikin acara baca puisi, diskusi buku, atau pameran karya tulis dari warga Subang.
  5. Beri Akses ke Buku dan Bahan Bacaan Digital Di era digital, kita nggak harus baca buku cetak. Pemerintah Subang bisa menyediakan akses e-book atau audiobook gratis. Selain lebih praktis, bahan bacaan digital juga lebih mudah diakses oleh generasi muda yang lebih sering pakai gadget.
  6. Galakkan Program Literasi di Sekolah Literasi yang kuat harus dimulai dari sekolah. Sekolah-sekolah di Subang bisa bikin program literasi, kayak membaca 15 menit sebelum pelajaran, mendorong siswa bikin resensi buku, atau lomba cerpen dan puisi. Hal-hal ini bisa meningkatkan minat baca dan menulis di kalangan pelajar.

Yuk, Jadikan Literasi sebagai Gaya Hidup di Subang!

Budaya literasi yang kuat bukan cuma bikin kita lebih pintar, tapi juga lebih berwawasan luas dan kreatif. Dengan literasi, Kabupaten Subang bisa mencetak generasi yang lebih siap bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Kalau kita semua punya kesadaran literasi, bayangkan gimana hebatnya Kabupaten Subang di masa depan! Makanya, yuk mulai dari diri sendiri dulu. Baca buku minimal satu bulan sekali, ikutan event literasi, atau gabung di komunitas baca. Dengan cara-cara kecil ini, kita udah turut mendukung perkembangan budaya literasi di Subang.

Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif

suarasubang.com – Jika kalian pelancong atau gemar traveling maka adalah salah satu destinasi menarik. Tak heran banyak yang mencari daftar alamat dan tarif penginapan murah terdekat di Subang. Ada banyak tempat wisata yang bisa dieksplorasi di sini.

Pemandian air panas Ciater adalah tempat wisata yang sudah tidak asing lagi dengan Subang. Pemandian yang banyak diserbu turis dalam negeri maupun mancanegara.

Penginapan Murah Subang Terlaris 2024

Lokasi pemandian ini memang terletak di Subang, sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat dan ada di wilayah Pantura. Tak heran untuk berwisata banyak yang mencari daftar alamat dan tarif penginapan murah di Subang.

Subang juga memiliki banyak objek wisata alam yang tak kalah menakjubkan, sebut saja Curug Hijau yang memiliki tujuh air terjun, Curug Cileat, serta yang paling populer, Gunung Tangkuban Perahu.

Dengan banyaknya objek wisata menakjubkan, tak mengherankan jika Subang kemudian sering dikunjungi wisatawan. Hal ini pun berimbas pada makin menjamurnya penginapan di daerah ini.

Kalian bisa menemukan banyak penginapan murah sekelas losmen, hingga penginapan dengan tarif mahal seperti hotel berbintang dan villa keluarga terdekat di Subang.

Nah, bagi Anda yang saat ini berencana melakukan kunjungan ke Subang dan membutuhkan informasi terbaru mengenai penginapan di daerah ini, berikut kami sajikan beberapa di antaranya untuk Anda.

1. Hotel Panglejar

Banyak Area Wisata di Subang Penginapan Murah Laris

Ini adalah penginapan murah buat Anda yang ingin menginap di Subang dengan tarif murah, yaitu Hotel Panglejar. Merupakan jenis hotel bertaraf bintang 1, akomodasi ini berada di Jln. Sutaatmaja 44, Subang. Letaknya yang strategis membuat hotel yang satu ini selalu ramai pengunjung.

Kebanyakan tamu merupakan wisatawan yang ingin menelisik keindahan Kota Subang. Tidak hanya tempat yang strategis, hotel ini memiliki sejumlah fasilitas lengkap seperti fasilitas umum dan fasilitas kamar.

Banyak fasilitas umum yang disediakan oleh hotel, ada ruang lobby dengan sofa yang empuk, ruang bebas merokok, ruang khusus merokok, dan tempat makan.

Sementara, fasilitas kamar yang disiapkan antara lain AC di setiap ruangan, tempat tidur dengan kasur yang nyaman, set meja rias, set meja kerja, lemari penyimpanan, dan kamar mandi lengkap dengan shower.

Bagi Anda yang ingin menginap di hotel ini, tarif penginapan ini cukup murah. kalian bisa menganggarkan dana mulai Rp150 ribu per malamnya.

Jangan lupa untuk melakukan reservasi sebelum menginap, melalui telepon di (0260) 411835.

2. Penginapan Bangun Plaza

Daftar penginapan murah Subang yang masuk rekomendasi adalah Penginapan Bangun Plaza. Penginapan ini letaknya di Jln. Subang Pamanukan, Neglasari, Kec. Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Lokasi yang strategis membuat tempat bermalam ini selalu ramai pengunjung. Banyak sekali pengunjung dari luar kota yang menginap di tempat ini.

Bagi Anda yang suka membeli camilan atau minuman ringan sebelum menginap, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, Penginapan Bangun Plaza dekat dengan berbagai macam warung, mulai dari warung kelontong, warung kopi, hingga warung penjual buah.

Anda bisa menemukan kebutuhan Anda dengan harga murah di warung-warung tersebut. Akomodasi ini juga dekat dengan minimarket, dan Anda yang ingin membeli camilan atau minuman bisa mampir ke minimarket tersebut.

Fasilitas yang disuguhkan oleh penginapan tergolong lengkap. Untuk fasilitas umum, Anda bisa menikmati ruang tunggu dengan kursi yang nyaman, parkiran yang luas, dan tempat khusus merokok.

Sementara, fasilitas kamar yang disediakan yaitu, AC/kipas angin, TV, lemari penyimpanan, set meja rias, kasur yang nyaman, dan kamar mandi dalam lengkap dengan shower.

Untuk menginap di sini, Anda perlu menyisihkan uang mulai Rp140 ribu per malamnya. Jangan lupa untuk melakukan reservasi langsung melalui telepon di (0260) 451351.

3. Hotel Pondok Dewi

hotel pondok dewi subang

Hotel Pondok Dewi merupakan salah satu hotel bertaraf bintang 1 yang ada di Subang. Hotel ini memiliki jumlah pengunjung kian meningkat karena letaknya yang strategis. Penginapan ini sendiri terletak di Jln. Otto Iskandardinata 342, Subang.

Jika Anda menginap di hotel ini, Anda tidak perlu khawatir mengenai fasilitas umum di sekitar hotel. Lokasi hotel dekat dengan minimarket dan beberapa warung kelontong. Anda juga bisa memesan makanan dari restoran terdekat untuk dimakan di kamar hotel.

Untuk fasilitasnya, hotel ini memiliki fasilitas cukup memadai. Fasilitas umum yang dapat Anda nikmati, seperti ruang bebas merokok, ruang khusus merokok, ruang lobby dengan kursi yang nyaman, dan tempat parkir yang luas.

Sementara, fasilitas kamar yang disediakan antara lain AC/kipas angin, set meja dan kursi, set meja rias, set meja kerja, lemari penyimpanan, tempat tidur yang nyaman, dan kamar mandi dalam.

Untuk tarif menginap, Anda bisa menganggarkan uang mulai Rp165 ribu per malamnya dan melakukan reservasi secara langsung melalui telepon di (0260) 411635.

Daftar Penginapan Murah di Subang dan Tarifnya

  • Hotel Sederhana II: Jl. Letjen Suprapto (Gang Asem) 4, Subang, (0260) 411823. Tarif 80.000 – 165.000
  • Pondok Wisata Bale Indah: Jl. Raya Subang – Ciater KM 40, Subang, (0260) 422371. Tarif 80.000 – 300.000
  • Penginapan Puri Ramadhan: Jl. DI Panjaitan 124, Subang, (0260) 421660. Tarif 90.000 – 175.000
  • Hotel Ramaputra II: Jl. Otto Iskandardinata 14, Subang, (0260) 411756. Tarif Rp 100.000 – 140.000
  • Rangga Inn: Jl. Ahmad Yani 100, Subang. Tarif  Rp 198.000 – 297.000
  • Hotel Diamond Subang: Jl. Otista 18, Subang. Tarif Rp  225.000 – 750.000
  • Hotel Dafam Betha Subang: Jl. Ahmad Yani 28-30, Subang, (0260) 7426111. Tarif Rp 258.000 – 588.000
  • Hotel Lotus Subang: Jl. Letjen Suprapto 31, Subang, (0260) 411249. Tarif Rp 299.000 – 600.000
  • Favehotel Subang: Komplek Ruko Rawabadak, Jl. Kapten Hanafiah, Subang. Tarif Rp 348.480 – 421.080
  • Grant Hotel Subang: Jl. Jenderal Ahmad Yani 6, Subang (0260) 412557. Tarif Rp 365.000 – 555.000

Harga penginapan di atas dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung dari kebijakan penginapan masing-masing. Nah, itulah daftar penginapan murah terdekat di subang.

Cara Translate Aksara Sunda via Aplikasi atau Situs Terbaik

suarasubang.com – Mencari cara mudah untuk translate aksara Sunda baik di Android maupun komputer? Berikut adalah rekomendasi aplikasi terbaik untuk penerjemahan aksara Sunda buat orang Subang.

1. Gunakan Google Translate:

  • Buka Google Translate.
  • Pilih bahasa Sunda dan tujuan terjemahan.
  • Ketik atau tempel teks yang ingin diterjemahkan.

2. Penerjemah Aksara Sunda:

  • Kunjungi Penerjemah Aksara Sunda UI.
  • Ikuti panduan untuk memasang font aksara Sunda.
  • Terjemahkan tulisan latin ke aksara Sunda atau sebaliknya.

3. Yandex Translate:

  • Buka Yandex Translate.
  • Pilih bahasa Sundanese.
  • Ketik teks yang ingin diterjemahkan.

4. Kamus Sunda:

  • Akses Kamus Sunda.
  • Terjemahkan kata dalam bahasa Sunda halus, kasar, atau umum.

5. Doc Translator:

  • Gunakan Doc Translator.
  • Unggah dokumen dalam format DOC, PDF, PPT, XLS, atau TXT.

6. IndoLang:

  • Kunjungi IndoLang.
  • Ketik kata yang ingin diterjemahkan, pilih bahasa Sunda.

7. ImTranslator (Ekstensi Browser):

  • Pasang ekstensi ImTranslator pada browser.
  • Blok tulisan dan terjemahkan langsung saat membaca artikel.

8. Stars21:

  • Akses Stars21.
  • Pilih translator, ketik teks, dan pilih bahasa Sundanese.

Gunakan situs atau aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan, baik untuk kata-kata, dokumen, atau penerjemahan saat membaca. Semoga pengalaman wisata bahasa Sunda di Jawa Barat menjadi lebih menyenangkan!

Kalian juga bisa melakukan beberapa tips dan cara translate aksara sunda berikut:

1. Konverter Aksara Sunda untuk Android

  • Translate aksara Latin ke aksara Sunda.
  • Sebaliknya, translate aksara Sunda ke bahasa Latin.
  • Fitur menyalin atau copy hasil konversi.
  • Pembelajaran langkah demi langkah penulisan gabungan aksara dasar.
  • Notifikasi kesalahan penulisan aksara Sunda.
  • Simpan hasil konversi dalam bentuk gambar. Aplikasi ini dapat digunakan secara offline, cocok untuk pembelajaran bahasa Sunda.

2. Keyboard Aksara Sunda untuk Android

  • Aksara Sunda abjad dan lengkap.
  • Penggunaan keyboard aksara Sunda dengan tambahan karakter.
  • Keyboard aksara Latin dengan karakter “é”.
  • Layout tampilan keyboard QWERT dengan warna yang dapat disesuaikan. Dengan keyboard ini, kamu dapat menulis aksara Sunda langsung, membantu pembelajaran bahasa Sunda.

3. Website Translate Aksara Sunda Online

  • Buka browser di handphone atau komputer.
  • Kunjungi situs-situs seperti cs.ui.ac.id/aksarasunda/ atau cari dengan kata kunci “translate aksara sunda online”.
  • Ketik aksara Sunda untuk langsung mendapatkan terjemahan bahasa Latin. Alternatif bagi yang tidak ingin menginstal aplikasi.

4. Google Translate Aksara Sunda

  • Meskipun Google Translate tidak langsung mendukung aksara Sunda, beberapa fitur terkait tersedia.
  • Disarankan tetap menggunakan aplikasi atau website yang direkomendasikan sebelumnya.

Artikel ini memberikan solusi bagi yang ingin belajar bahasa aksara Sunda secara praktis. Selamat mencoba!

Daftar Tarif Tol dan Lokasi Gerbang Tol Subang Terbaru 2024

Daftar Tarif Tol dan Lokasi Gerbang Tol Subang Terbaru
foto : www.astra-daihatsu.id

suarasubang.com – Gerbang tol Subang merupakan jalur keluar masuk yang paling cepat dan efisien untuk menuju Kota Subang, terletak di kilometer 109 dari ruas tol Cikopo-Palimanan.

Gerbang tol ini adalah bagian penting dari infrastruktur jalan tol yang mempermudah akses bagi warga Subang maupun pengunjung dari luar kota.

Lokasi Exit Tol Subang

Exit tol Subang sangat membantu para pengendara yang ingin mengunjungi atau masuk Kota Subang dengan waktu tempuh yang singkat.

Pintu keluar tol ini terintegrasi dalam ruas tol Cipali yang melalui beberapa kabupaten, antara lain Purwakarta, Subang, Majalengka, Indramayu, dan Cirebon.

Terdapat juga 7 simpang susun yang dapat Anda temui di sepanjang ruas tol ini. Untuk menuju exit tol Subang, Anda dapat melalui simpang susun yang berada di kilometer 109.

Setelah itu, Anda akan diberikan pilihan tujuan antara Subang, Pamanukan, dan Lembang. Dapatkan akses yang mudah dan lancar ke Kota Subang melalui gerbang tol ini.

Dengan adanya gerbang tol Subang, perjalanan Anda menjadi lebih nyaman dan efisien tanpa harus khawatir tersesat atau mengalami kemacetan.

Jadikan gerbang tol Subang sebagai pilihan utama Anda dalam merencanakan perjalanan menuju Kota Subang.

Tarif Tol Subang

Tarif tol Subang tentunya mengacu pada golongan kendaraan dan asal gerbang serta tujuan. Berikut adalah rincian biaya apabila melewati tol Subang sesuai dengan Golongan Kendaraan.

Tarif Tol Palimanan-Subang :
Kendaraan Golongan I : Rp72.000
Kendaraan Golongaan III dan IV : Rp119.000
Kendaraan Golongan IV dan V : Rp149.000

Tarif Tol Sumberjaya-Subang :
Kendaraan Golongan I : Rp58.500
Kendaraan Golongan II : Rp96.500
Kendaraan Golongan IV dan V : Rp121.500

Tarif Tol Kertajati-Subang :
Kendaraan Golongan I : Rp44.000
Kendaraan Golongan II : Rp72.500
Kendaraan Golongan IV dan V : Rp90.500

Cikedung-Subang :
Golongan I : Rp26.500
Golongan II : Rp43.500
Golongan IV dan V : Rp54.500

Kalijati Subang :
Tarif Kendaraan Golongan I : Rp10.500
Golongan II dan III : Rp17.000
Golongan IV dan V : Rp21.500

Tarif Tol Cikopo Subang :
Golongan I : Rp35.000
Golongan II dan III : Rp58.000
Golongan IV dan V : Rp72.000

Tarif diatas dapat berubah sewaktu waktu bergantung pada kebijakan pengelola jalan tol cek disini

Itu adalah lokasi gerbang tol Subang beserta tarif tolnya, apabila anda ingin bepergian jangan lupa untuk senantiasa mengecek kondisi kendaraan agar tetap nyaman dan selamat waktu perjalanan.

PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

suarasubang.com – Apakah Anda masih bingung antara Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS)? Ternyata, banyak orang masih keliru mengira bahwa keduanya sama.

Padahal, faktanya, PNS adalah bagian dari ASN, namun sebaliknya tidak selalu benar. Yuk, simak detail perbedaannya!

Menurut Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Paryono, istilah ASN merujuk pada dua status kepegawaian yang berbeda.

ASN terbagi menjadi dua, yaitu PNS dan PPPK/P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Manajemen keduanya pun berbeda, di mana PNS memiliki status pegawai tetap, sementara P3K bekerja dalam jangka waktu tertentu sesuai perjanjian kerja.

Perbedaan Manajemen yang Signifikan

Berdasarkan aturan manajemen, setiap PNS pasti termasuk ASN, tetapi seorang ASN belum tentu PNS karena bisa saja P3K.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 menyebutkan bahwa ASN terdiri dari PNS dan P3K.

PNS, sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 1 UU Nomor 5 Tahun 2014, adalah warga negara Indonesia yang diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap untuk menduduki jabatan pemerintahan.

Sementara itu, P3K adalah warga negara Indonesia yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu.

Poin Manajemen yang Membedakan

Beberapa poin manajemen yang membedakan PNS dan P3K meliputi:

  1. Pangkat dan Jabatan
  2. Pengembangan Karier
  3. Pola Karier
  4. Promosi
  5. Mutasi
  6. Jaminan Pensiun
  7. Jaminan Hari Tua

Contoh ASN PNS dan ASN P3K

Contoh ASN PNS melibatkan pegawai daerah, kepala dinas, polisi, dan tentara. Sementara ASN yang berstatus P3K dapat ditemukan di lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebagai abdi negara, baik ASN PNS maupun ASN P3K memiliki fungsi dan tugas yang diatur dalam UU Nomor 4 Tahun 2014 Pasal 10 dan 11, seperti melaksanakan kebijakan publik, memberikan pelayanan publik yang profesional, dan mempererat persatuan bangsa

Dengan memahami perbedaan antara PNS dan ASN P3K, kita dapat menghilangkan kebingungan yang sering muncul di masyarakat.

Informasi ini sangat penting bagi mereka yang tertarik dengan dunia kepegawaian dan ingin memahami karier di sektor pemerintahan.

Nah buat yang tertarik jadi CPNS di 2024 pemerintah segera membuka lowongan lho

Mengenal PDAM Subang: Perumda Tirta Rangga

suarasubang.com – PDAM Subang, dikenal sebagai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Rangga, telah memainkan peran krusial sejak pendiriannya pada tahun 1988.

Menjadi bagian integral dari Kabupaten Subang, PDAM ini mengalami perkembangan yang signifikan sejak awal pembentukannya.

Sejarah Perumda Tirta Rangga

Pada tahun 1980, Badan Pengelola Air Minum (BPAM) terbentuk, dan pada 1988, melalui alih status, PDAM Tirta Rangga muncul sebagai entitas yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Subang.

Peraturan Daerah (PERDA) No. 03 tahun 1988 memberikan landasan hukum untuk pendirian PDAM ini.

Visi dan Misi PDAM Tirta Rangga

Visi PDAM Tirta Rangga adalah menjadi Perusahaan Air Minum dengan Kinerja Terbaik di Jawa Barat, sementara misinya mencakup peningkatan kemitraan, kepuasan pelayanan, dan kontribusi positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kepegawaian dan Pelayanan

Pegawai PDAM TRS, yang mencapai 294 orang, berperan penting dalam menjaga kinerja perusahaan.

Dengan 16 kantor cabang dan 30 kecamatan terlayani, PDAM Tirta Rangga berhasil mencakup lebih dari 50% daerah pelayanan, menjangkau lebih dari 275.000 jiwa penduduk.

Logo dan Maknanya

Logo PDAM Tirta Rangga mencerminkan semangat kerja sama dengan warga untuk menjaga kelestarian alam. Simbol manusia yang melibatkan alam dan air bersih menggambarkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.

Tujuan Pendirian dan Fungsi PDAM TRS

Pendirian PDAM Tirta Rangga bertujuan untuk memajukan masyarakat Subang dengan memberikan pelayanan air minum berkualitas sesuai standar kesehatan.

Fungsi perusahaan ini mencakup perekonomian daerah, pelayanan umum, dan keuntungan sebagai sumber pendapatan daerah.

Kontak dan Lokasi

PDAM Tirta Rangga dapat dihubungi melalui Jalan Darmodiharjo No.2, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kontak dapat dilakukan melalui (0260) 412 052 atau perumda_am@tirtarangga.com.

Sebagai entitas yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan air minum terbaik, PDAM Subang: Perumda Tirta Rangga terus berinovasi demi kesejahteraan masyarakat Subang.

Rincian Budget Nikah Sederhana: Panduan Hemat di Tengah Kondisi Sulit

budget-nikah-sederhana-1.jpg

suarasubang.com – Menghitung rincian budget pernikahan adalah langkah krusial menuju pesta pernikahan impian. Baik pernikahan sederhana maupun mewah, menyusun budget dengan cermat penting agar tidak melampaui perkiraan dan sesuai dengan impian kedua mempelai.

Menghadapi Kondisi Sulit

Dalam situasi sulit, perencanaan pernikahan harus disederhanakan. Pemangkasan budget dekor, busana, dan catering dapat membuat pernikahan dengan budget 10 juta menjadi kenyataan di tahun 2024.

Rincian Budget yang Perlu Dipersiapkan

Biaya Hantaran atau Seserahan

Sesuaikan isi seserahan dengan kebutuhan calon mempelai wanita untuk menghindari pemborosan.

Administrasi KUA

Administrasi KUA dapat menjadi gratis jika dilakukan pada hari biasa, namun di hari libur atau tempat yang disewa, mungkin ada biaya administrasi.

Biaya Sewa Tempat

Pertimbangkan dengan cermat apakah perlu menyewa tempat atau menggunakan rumah tinggal. Lakukan survei 2-6 bulan sebelum hari H.

Biaya Mahar/Mas Kawin

Maharnya dapat berupa emas, perak, logam mulia, atau alat solat. Kesepakatan kedua mempelai menentukan besarnya.

Biaya Katering dan Dekorasi

Pilih paket catering dan dekorasi sesuai kebutuhan dan survei harga terlebih dahulu.

Riasan dan Busana Pengantin

Pertimbangkan penyewaan busana dan riasan untuk menghemat biaya.

Undangan dan Souvenir

Pertimbangkan undangan digital dan beli souvenir grosir untuk mengurangi biaya.

Cincin Kawin

Diskusikan model dan jenis cincin kawin, pertimbangkan untuk menggabungkannya dengan mahar.

Dokumentasi Foto dan Video

Pilih jasa dokumentasi yang terjangkau dengan hasil yang memuaskan setelah survei dan rekomendasi.

Biaya Seragam Keluarga

Tentukan apakah keluarga akan memikirkan biaya jahitnya sendiri atau mendapatkan seragam jadi.

Entertainment Pernikahan

Sesuaikan hiburan dengan budget yang telah ditetapkan.

Estimasi Rincian Biaya Pernikahan 2024

Dengan perubahan kondisi dan protokol kesehatan, pernikahan di tahun 2024 dapat lebih hemat. Estimasi budget 10 juta sudah mencakup pesta pernikahan sederhana.

Tips Menghemat Budget Pernikahan

Hitung Undangan dengan Detail

Undang orang-orang terdekat dan hitung jumlah undangan dengan cermat.

Pertimbangkan Konsep Sederhana di Rumah

Gelar pernikahan di rumah untuk menghemat biaya sewa tempat.

Undangan Online

Manfaatkan undangan digital untuk mengurangi biaya cetak.

Hantaran atau Seserahan Secukupnya

Reduksi isi seserahan untuk mengontrol biaya.

Manfaatkan Vendor dari Keluarga atau Teman

Manfaatkan keahlian teman atau keluarga dalam dokumentasi atau dekorasi.

Platform Streaming Musik untuk Hiburan

Gunakan platform streaming untuk menggantikan kehadiran band atau musik live yang mahal.

Tekan Biaya Riasan dan Busana Pengantin

Pertimbangkan penyewaan busana dan tata rias untuk mengurangi biaya.

Pernikahan bukan hanya tentang besar atau kecilnya budget, tetapi kesatuan dua jiwa dalam menjalani kehidupan baru. Dengan perencanaan yang bijak, pernikahan sederhana dapat memberikan kenangan abadi tanpa membebani masa depan.

LESBUMI Gelar Ngaji Sastra di Subang, Gali Kembali Kekuatan Sastra di Lingkungan Pesantren

suarasubang.com – Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (LESBUMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Subang sukses mengadakan acara Ngaji Sastra di Pondok Pesantren Al Ikhlas Raudlotul Uluum, Desa Tenjolaya, Kecamatan Kasomalang, Subang, pada Jumat, 8 November 2024.

Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkenalkan serta menanamkan nilai-nilai sastra dan budaya kepada para santri sebagai bagian dari pendidikan Islam.

Acara ini mendapat sambutan hangat dari pimpinan Pondok Pesantren Al Ikhlas, KH. Atep Abdul Ghofar, yang menyatakan bahwa peran sastra dalam dunia pesantren sangat penting.

“Pelibatan santri dalam seni dan budaya penting untuk menjaga warisan dari para budayawan muslim dunia, termasuk karya seni yang dihasilkan Wali Songo. Kami harap program ini tidak hanya dilaksanakan sekali, tapi dapat berkelanjutan,” ujar Atep.

Dalam sambutannya, KH. Atep Abdul Ghofar juga berharap agar ke depannya LESBUMI PCNU Subang dapat menghadirkan penulis profesional dan penyair ke pondok pesantren.

Tujuannya adalah agar para santri mendapatkan pelatihan langsung dalam menulis sastra yang baik dan memahami dunia sastra dari perspektif para ahlinya.

Ketua LESBUMI PCNU Kabupaten Subang, Agus Eko Muchamad Solihin, menyampaikan bahwa kegiatan Ngaji Sastra ini merupakan bagian dari program LESBUMI yang telah digagas untuk memberikan pemahaman seni budaya di kalangan santri.

“Ini adalah program lanjutan dari periode kepengurusan sebelumnya. Kami ingin terus menyentuh kalangan santri di pesantren-pesantren Kabupaten Subang,” ungkapnya.

Agus Eko juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan sastra di kalangan pesantren tetapi juga sebagai upaya membumikan sastra di Kabupaten Subang.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong terwujudnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Kebudayaan di Kabupaten Subang. Kami berharap langkah kecil ini dapat membuat pemerintah daerah menyadari pentingnya dukungan terhadap kebudayaan dan sastra,” tambahnya.

Dengan adanya Ngaji Sastra ini, LESBUMI PCNU Subang bersama para budayawan dan seniman berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program budaya yang berkelanjutan, demi membangun generasi santri yang tidak hanya cerdas dalam ilmu agama tetapi juga memiliki wawasan seni dan budaya yang kaya.

Kegiatan Ngaji Sastra yang digelar oleh LESBUMI di Subang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadakan program serupa, terutama dalam lingkungan pesantren yang kaya akan nilai tradisi dan budaya.

Peran Polres Subang dalam Mendukung Ketahanan Pangan Lokal dalam Budidaya Ikan

Peran Polres Subang dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Peran Polres Subang dalam Mendukung Ketahanan Pangan Lokal dalam Budidaya Ikan – SUARASUBANG. Dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Indonesia, Polres Subang terus mengambil langkah nyata dengan menggerakkan anggota untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pangan. Salah satunya adalah melalui usaha budidaya ikan yang dijalankan oleh Aiptu Maman Dasman, seorang anggota Polres Subang yang aktif mengelola usaha perikanan di Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang. Usaha ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan masyarakat di sekitarnya.

Budidaya Ikan oleh Anggota Polres Subang: Upaya Mencapai Swasembada Pangan

Aiptu Maman Dasman telah mengembangkan usaha budidaya ikan mas sejak beberapa tahun lalu, dengan tujuan awal untuk kebutuhan pribadi. Namun, seiring waktu, usaha ini berkembang hingga mampu memberikan dampak positif pada komunitas di sekitarnya. Aiptu Maman menjelaskan bahwa usaha budidaya ikan yang dijalankannya tidak hanya menyediakan sumber makanan, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat.

“Usaha ini berkembang dari hanya satu kolam menjadi beberapa kolam yang dapat menopang kebutuhan ikan di sekitar sini. Kami berharap bisa turut serta mewujudkan swasembada pangan di tingkat lokal,” ujar Aiptu Maman Dasman pada Kamis, 7 November 2024.

Dukungan Polres Subang untuk Ketahanan Pangan Nasional dan Lokal

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, juga menekankan pentingnya dukungan terhadap program ketahanan pangan, yang merupakan salah satu dari prioritas program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kapolres menyampaikan bahwa sebagai aparat negara, para anggota Polri juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan, baik di tingkat nasional maupun lokal.

“Program Asta Cita Presiden ini menuntut kita untuk lebih aktif dalam mewujudkan kemandirian pangan. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan usaha ketahanan pangan di masyarakat,” ujar AKBP Ariek.

Kapolres menambahkan bahwa ketahanan pangan dapat didorong melalui berbagai program seperti Program Pekarangan Pangan Bergizi dan Program Pemanfaatan Lahan Produktif, yang diharapkan mampu menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan.

Bantuan untuk Mendukung Usaha Perikanan Aiptu Maman Dasman

Sebagai bentuk dukungan terhadap usaha ketahanan pangan lokal, Kapolres Subang memberikan bantuan berupa benih ikan, pakan, dan vitamin ikan kepada Aiptu Maman. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produksi ikan, yang pada gilirannya dapat membantu ketahanan pangan Kabupaten Subang.

“Semoga bantuan ini dapat membantu pengembangan usaha Aiptu Maman dan memberikan kontribusi nyata pada ketahanan pangan di Kabupaten Subang. Ini adalah langkah kecil yang diharapkan dapat memberikan dampak besar pada kesejahteraan masyarakat,” tutur Kapolres AKBP Ariek Indra Sentanu.

Perkembangan Usaha Budidaya Ikan di Desa Gembor

Aiptu Maman Dasman telah berhasil memperluas usahanya dari satu kolam menjadi tujuh kolam ikan mas. Walaupun usaha ini mengalami berbagai tantangan, seperti masalah teknis dalam pembenihan, Aiptu Maman terus belajar dan melakukan inovasi hingga mencapai hasil yang memuaskan. Usaha yang dijalankan Aiptu Maman kini tidak hanya menguntungkan dirinya tetapi juga menginspirasi warga lain di Desa Gembor untuk turut mencoba budidaya ikan.

“Awalnya saya mencoba-coba dengan satu kolam, tapi seiring waktu usaha ini berkembang. Sekarang banyak warga yang tertarik ikut berbisnis ikan sehingga di kampung kami kini ada ribuan kolam ikan mas,” ujar Aiptu Maman.

Selain itu, Aiptu Maman juga mengungkapkan bahwa ikan hasil budidayanya biasa dijual ke pengepul di daerah Waduk Cirata dan Jatiluhur. Namun, usaha ini sempat mengalami kendala karena cuaca ekstrem yang mempengaruhi harga jual ikan.

Dukungan Modal dan Pelatihan dari Polres Subang

Tidak hanya bantuan materi, Kapolres Subang juga mendukung usaha ketahanan pangan dengan memberikan modal, bibit ikan, dan obat-obatan. Selain itu, Aiptu Maman diberikan kepercayaan untuk membantu anggota lain yang ingin belajar berternak ikan.

“Selain bantuan dari Kapolres, saya juga diminta untuk membantu anggota Polri lain yang ingin memulai usaha budidaya ikan. Dengan begitu, kami bisa bersama-sama membangun ketahanan pangan di Subang,” jelas Aiptu Maman.

Kontribusi Polri dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Kapolres Subang menegaskan bahwa Polres Subang akan terus mendukung anggotanya yang memiliki usaha ketahanan pangan, agar mereka dapat berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Polri tidak hanya berperan sebagai pelindung masyarakat, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi lokal, khususnya dalam hal ketahanan pangan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pesan positif tentang pentingnya kontribusi Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan upaya ini, kami berharap ketahanan pangan di Subang dapat terwujud secara berkelanjutan,” tuturnya.

Peninjauan dan Dukungan Lanjutan Polres Subang terhadap Usaha Ketahanan Pangan

Setelah penyerahan bantuan, Kapolres Subang beserta rombongan melakukan peninjauan langsung ke lokasi usaha perikanan Aiptu Maman untuk melihat perkembangan usahanya. Kapolres berharap agar usaha ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Acara ini diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis dan harapan agar kegiatan serupa dapat dilakukan di masa depan untuk terus mendukung ketahanan pangan di berbagai wilayah lainnya di Subang.

Ketahanan Pangan: Kunci Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Subang

Ketahanan pangan telah menjadi isu penting dalam pembangunan berkelanjutan, tidak hanya di Subang tetapi di seluruh Indonesia. Melalui upaya kolektif seperti yang dilakukan oleh Polres Subang dan masyarakat setempat, harapan akan terwujudnya ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan semakin nyata.

Di Kabupaten Subang, upaya ketahanan pangan diharapkan dapat terus dikembangkan melalui berbagai sektor, termasuk perikanan, pertanian, dan pemanfaatan lahan produktif lainnya. Dukungan dari pihak kepolisian setempat menunjukkan bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Dengan adanya kolaborasi ini, Kabupaten Subang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat lokal tetapi juga memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk turut serta dalam upaya ketahanan pangan.

Komitmen Polres Subang dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Upaya ketahanan pangan di Subang, melalui program-program seperti yang dijalankan oleh Aiptu Maman, menunjukkan bahwa personel Polri tidak hanya berfokus pada tugas pengamanan, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata pada pembangunan masyarakat. Dengan adanya dukungan dari Polres Subang, diharapkan semakin banyak anggota masyarakat yang terinspirasi untuk mendirikan usaha ketahanan pangan yang dapat memberikan manfaat jangka panjang.

Melalui komitmen ini, Kabupaten Subang diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan swasembada pangan di tingkat lokal dan turut menyokong program ketahanan pangan nasional.

Recent Posts