Beranda blog Halaman 100

Pj. Bupati Subang Ajak Lulusan Ambil Peran di Era Industri: Pendidikan Harus Beradaptasi!

Pj. Bupati Subang Ajak Lulusan Ambil Peran di Era Industri: Pendidikan Harus Beradaptasi!

Subang – Dalam upaya memperkuat sinergi antara pendidikan dan dunia industri, Penjabat (Pj.) Bupati Subang, Drs. M. Ade Afriandi, MT., mengadakan silaturahmi dengan 206 Kepala Satuan Pendidikan dari berbagai jenjang. Mereka berasal dari SLB, SMP, SMA/SMK, hingga MA.

Acara ini berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Subang pada Selasa (11/02/2025) dan menjadi wadah diskusi untuk merumuskan strategi menghadapi tantangan pendidikan di Kabupaten Subang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang, Dra. Nunung Suryani, M.Si., menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi perubahan kebijakan serta menjalankan program pendidikan strategis.

Ia juga menyoroti peran pendidikan dalam menyikapi perkembangan industri agar mampu mencetak lulusan yang kompetitif tanpa mengabaikan nilai-nilai moral, seperti pencegahan perundungan di sekolah.

Untuk itu, ia mengajak Ketua TP PKK Kabupaten Subang untuk turut berperan dalam sosialisasi anti-perundungan di lingkungan sekolah.

Dalam diskusi ini, Kang Ade – sapaan akrab Pj. Bupati Subang – mengapresiasi kehadiran para kepala satuan pendidikan. Ia menegaskan bahwa problematika pendidikan harus ditindaklanjuti secara serius agar selaras dengan prioritas pembangunan daerah.

Menurutnya, Subang sebagai daerah yang berkembang pesat dengan berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) harus memastikan ekosistem Sumber Daya Alam (SDA) tetap terjaga melalui pendidikan yang maju dan adaptif.

“Pendidikan adalah kunci. Jika kita mengabaikan kualitas pendidikan, dampaknya akan besar bagi daerah ini,” ujar Kang Ade.

Ia menekankan bahwa industrialisasi yang semakin pesat di Subang harus diimbangi dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Lulusan dari berbagai jenjang pendidikan diharapkan tidak hanya menjadi penonton, tetapi mengambil peran sesuai dengan kompetensinya.

Tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah lonjakan tenaga kerja dengan keterampilan tinggi yang akan masuk ke Subang.

Oleh karena itu, Kang Ade berharap siswa dan lulusan di daerah ini dipersiapkan secara maksimal agar mampu bersaing dengan angkatan kerja yang memiliki sertifikasi dan pengalaman.

Selain itu, pertemuan ini juga menjadi ajang bagi para kepala satuan pendidikan untuk menyampaikan aspirasi dan memberikan masukan terkait kondisi pendidikan di lapangan.

Sesi diskusi yang dipandu langsung oleh Kepala Disdikbud Kabupaten Subang diharapkan menghasilkan solusi inovatif dan strategis guna meningkatkan kualitas pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri.

Dengan persiapan yang matang, pendidikan di Kabupaten Subang diharapkan dapat mencetak lulusan yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan zaman.

Pendidikan yang berorientasi pada penguatan SDM unggul menjadi kunci utama dalam menghadapi dinamika industri di masa depan.

Dua Pemuda Mencurigakan di Jalur Pantura Diamankan Polisi

Dua Pemuda Mencurigakan di Jalur Pantura Diamankan Polisi
dok. Humas Polsek Pamanukan

SUBANG – Dua pemuda yang gerak-geriknya mencurigakan di Jalur Pantura Sukasari, Kabupaten Subang, diamankan warga dan petugas kepolisian pada Minggu (9/2/2025) malam. Mereka kedapatan membawa senjata tajam jenis pisau saat bolak-balik di sekitar Desa Mandalawangi.

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kapolsek Pamanukan AKP Udin Awaludin, menyatakan bahwa pengamanan dilakukan sekitar pukul 22.00 WIB di depan Puskesmas Mandalawangi.

“Dua pemuda ini terlihat mondar-mandir tanpa tujuan jelas. Kami khawatir mereka hendak melakukan tindakan kriminal seperti begal atau tawuran,” ungkap Kapolsek Udin.

Saat dimintai keterangan, jawaban mereka tidak masuk akal. Mereka mengaku ingin menemui seseorang, namun nama yang disebutkan tidak ada di daerah tersebut. Setelah digeledah oleh kepala desa dan warga, ditemukan sebilah pisau di salah satu pinggang pemuda tersebut.

Mengetahui hal tersebut, warga segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Pamanukan. Polisi pun mengamankan kedua pemuda berinisial DS dan RS, beserta senjata tajam dan sepeda motor yang mereka gunakan.

“Saat ini kami masih mendalami motif dan tujuan mereka membawa sajam di malam hari,” tambah Kapolsek Udin.

Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap kejahatan jalanan di Jalur Pantura dan segera melapor ke pihak kepolisian jika menemukan aktivitas mencurigakan.

“Kerja sama dan kewaspadaan masyarakat sangat membantu dalam menjaga keamanan lingkungan,” pungkasnya.

Polisi Tangkap Pencuri Rel Kereta Api di Subang

Polisi Tangkap Pencuri Rel Kereta Api di Subang
dok. Humas Polsek Pagaden

SUBANG – Dua pria pelaku pencurian rel kereta api milik PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi 3 Cirebon berhasil diringkus oleh unit Reskrim Polsek Pagaden, Polres Subang. Penangkapan ini dilakukan pada Senin (10/02/25) setelah pihak PT KAI melaporkan kejadian tersebut.

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kapolsek Pagaden Kompol Dede Suherman, menjelaskan bahwa pelaku yang diamankan adalah AH (36) asal Kamarung, Pagaden Subang, dan RS (39) asal Susukan, Kabupaten Cirebon. Keduanya tertangkap di area Jalur Kereta Api KM 123+6, tak jauh dari Stasiun Pagaden Baru.

“Para pelaku beraksi pada Minggu malam sekitar pukul 20.30 WIB dengan memotong dua batang rel sepanjang empat meter menjadi enam bagian menggunakan gergaji besi. Saat mereka kembali beraksi Senin dini hari pukul 02.00 WIB, tim Reskrim Polsek Pagaden berhasil mengamankan mereka,” ujar Kapolsek Dede Suherman.

Selain kedua pelaku yang tertangkap, dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Menurut pengakuan RS, ia sudah pernah melakukan pencurian serupa di jalur lintasan yang sama dua bulan sebelumnya.

“Aksi ini sangat membahayakan keselamatan transportasi kereta api yang melintas,” tegas Kapolsek.

Barang bukti berupa enam potongan rel telah diamankan, dan kedua pelaku kini ditahan di Polsek Pagaden untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Kapolsek juga mengapresiasi kerja sama petugas Stasiun Pagaden Baru dalam membantu pengungkapan kasus ini.

Hary Irmawan: Nahkoda Baru DAHANA yang Siap Membawa Perubahan

Hary Irmawan: Nahkoda Baru DAHANA yang Siap Membawa Perubahan

Subang – Dari kerasnya dunia pertambangan hingga puncak kepemimpinan di PT DAHANA, perjalanan karier Hary Irmawan adalah bukti kepiawaian dan dedikasi seorang teknokrat sejati.

Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di industri tambang terbuka, baik di sektor logam maupun batubara, Hary kini dipercaya memimpin salah satu perusahaan bahan peledak terbesar di Indonesia.

Lulusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini telah menorehkan kiprah di berbagai negara, seperti Vietnam, Papua Nugini, Botswana, Australia, Eritrea, dan Malaysia. Keahliannya tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga strategi bisnis dan manajerial, menjadikannya sosok yang lengkap dalam mengelola industri berbasis eksplorasi dan ekstraksi.

Dari Tambang ke Industri Bahan Peledak

Karier gemilang Hary di dunia pertambangan membawanya menduduki posisi strategis, termasuk sebagai Kepala Teknik Tambang di beberapa perusahaan besar, seperti PT Tambang Tondano Nusajaya dan PT Gorontalo Minerals. Dalam setiap peran yang diemban, ia dikenal sebagai pemimpin yang mampu menggabungkan keahlian teknis dengan manajemen sumber daya manusia dan operasional yang efektif.

Kepercayaan besar pun datang pada 16 Desember 2024, ketika Hary resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT DAHANA. Perusahaan pelat merah ini memiliki peran vital dalam sektor pertambangan, konstruksi, dan pertahanan nasional. Dengan latar belakangnya yang solid, Hary diharapkan dapat membawa DAHANA ke tingkat yang lebih inovatif dan kompetitif di kancah global.

Tantangan dan Strategi Kepemimpinan

Memimpin DAHANA bukanlah tugas mudah. Industri bahan peledak menghadapi persaingan global yang ketat, tuntutan efisiensi produksi, serta regulasi lingkungan yang semakin kompleks. Oleh karena itu, Hary menegaskan bahwa inovasi menjadi kunci utama dalam strategi kepemimpinannya. Fokusnya tertuju pada pengembangan bahan peledak yang lebih ramah lingkungan serta peningkatan efisiensi operasional demi memenuhi kebutuhan industri pertambangan dan pertahanan.

Selain itu, pendekatan berbasis teknologi dan data menjadi andalan Hary dalam meningkatkan produktivitas. Saat menjabat sebagai Chief Operating Officer di PT Gorontalo Minerals, ia berhasil mengoptimalkan operasional tambang dengan menerapkan sistem berbasis analitik. Hal ini menunjukkan bahwa ia bukan hanya seorang insinyur andal, tetapi juga pemimpin visioner yang memahami dinamika bisnis modern.

Membangun Sinergi dan Keberlanjutan

Sebagai pemain utama di industri bahan peledak, DAHANA memiliki peran strategis dalam mendukung pertahanan dan energi nasional. Hary berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan berbagai sektor, memastikan bahwa DAHANA tidak hanya unggul di dalam negeri tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional.

Keberlanjutan (sustainability) juga menjadi salah satu prioritasnya. Dalam industri bahan peledak dan pertambangan, isu lingkungan sering kali menjadi sorotan. Oleh karena itu, Hary mendorong inovasi dalam pengembangan produk yang lebih ramah lingkungan serta penerapan praktik pertambangan yang berkelanjutan. Upaya ini bukan hanya untuk memenuhi regulasi, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing dan reputasi perusahaan di tingkat global.

Membawa DAHANA ke Era Baru

Dengan pengalaman luas, visi strategis, dan komitmen terhadap inovasi, Hary Irmawan siap membawa DAHANA memasuki era baru yang lebih kompetitif. Tantangan besar menanti, mulai dari efisiensi produksi hingga penguatan daya saing di level internasional. Namun, dengan kepemimpinan yang adaptif dan berbasis data, optimisme tinggi menyertai langkahnya.

“Kami berkomitmen untuk menjaga DAHANA dalam jalur kemajuan, menjadikannya industri bahan peledak yang unggul, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di kancah global,” tegas Hary.

Ke depan, kepemimpinannya akan menjadi kunci dalam menjawab tantangan industri, membawa inovasi, dan memastikan bahwa DAHANA tetap menjadi nama besar dalam industri bahan peledak dunia.

TPS Pujasera Subang Kini Bersih, Kang Ade Ajak Warga Jaga Kebersihan!

TPS Pujasera Subang Kini Bersih, Kang Ade Ajak Warga Jaga Kebersihan!

Subang – Penjabat (Pj.) Bupati Subang, Drs. M. Ade Afriandi, M.T., kembali meninjau kondisi Tempat Penampungan Sampah (TPS) Pujasera Subang pada Senin sore, 10 Februari 2025.

Didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Bambang Suhendar, Kang Ade ingin memastikan progres pengelolaan sampah di lokasi tersebut berjalan sesuai rencana.

Peninjauan ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya dilakukan pada 4 Februari 2025. Dalam kurun waktu dua minggu, kondisi TPS Pujasera mengalami perubahan signifikan. Sampah yang sebelumnya menumpuk telah berhasil diangkut, dan kawasan ini kini lebih tertata dan bersih.

“Alhamdulillah, dalam dua minggu ini, kita berhasil mengatasi permasalahan sampah yang menumpuk di Pujasera,” ujar Kang Ade. Ia menjelaskan bahwa langkah awal yang diambil adalah pembersihan besar-besaran untuk mengembalikan fungsi TPS agar lebih optimal.

Selain mengangkut sampah, pemerintah juga telah menimbun lubang sedalam satu meter guna mencegah penumpukan sampah di masa depan. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi warga sekitar.

Kang Ade juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Pemerintah telah menyediakan kontainer sampah untuk memudahkan warga membuang sampah pada tempatnya. “Jika kontainer sudah penuh, jangan buang sampah di luar. Kami juga sudah menyiapkan truk pengangkut yang akan standby setiap malam, sehingga sampah bisa langsung diangkut pada pagi hari,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Mari kita jadikan kebersihan sebagai budaya. Saling mengingatkan dan disiplin dalam membuang sampah akan membuat lingkungan kita lebih nyaman dan sehat,” pungkasnya.

Polres Subang Bongkar Jaringan Obat Ilegal, Enam Tersangka Diamankan

Foto: tribratanews.jabar.polri.go.id

Subang – Subang kembali menjadi sorotan setelah Satresnarkoba Polres Subang sukses mengungkap jaringan peredaran obat ilegal dalam operasi besar yang digelar awal Februari 2025. Tak tanggung-tanggung, lima kasus berhasil dibongkar, dengan enam tersangka diringkus di berbagai lokasi di Kabupaten Subang.

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kasat Narkoba AKP Heri Nurcahyo, mengungkapkan bahwa keenam pelaku, yakni EC (40), FR (22), AR (27), RS (24), MI (28), dan MR (24), diamankan dari sejumlah kecamatan, termasuk Pamanukan, Pusakanagara, Pusakajaya, Ciasem, dan Cipeundeuy.

Barang bukti yang disita pun mencengangkan. Sebanyak 7.970 butir obat ilegal berhasil diamankan, bersama dengan empat unit ponsel, uang tunai Rp430 ribu, dan satu tas yang digunakan dalam transaksi. Modus operandi yang mereka gunakan meliputi transaksi tunai langsung (COD) serta pertemuan tatap muka.

“Peredaran obat-obatan ilegal ini sangat licin dan meresahkan. Kami akan terus memburu serta menindak tegas para pelaku agar tidak ada lagi korban dari peredaran obat berbahaya ini,” ujar AKP Heri Nurcahyo dengan tegas.

Kini, keenam tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka dijerat dengan Pasal 435 Jo Pasal 436 Undang-Undang RI No. 17 Tahun 2023 tentang Sediaan Farmasi. Ancaman hukumannya tidak main-main—penjara hingga 12 tahun dan denda maksimal Rp5 miliar.

Menyikapi kasus ini, AKP Heri Nurcahyo mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran narkotika serta obat-obatan ilegal di lingkungan sekitar. Ia juga mendorong warga untuk segera melaporkan aktivitas mencurigakan melalui Layanan Polisi 110 atau Lapor Pak Kapolres Subang di 08113-110-110.

Keamanan masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Mari bersama-sama berperan dalam memerangi peredaran obat ilegal demi masa depan yang lebih sehat dan aman!

Operasi Keselamatan Lodaya 2025: Polres Subang Bagikan Helm Gratis, Tingkatkan Kesadaran Pengendara

Foto: Beritasatu.com

Subang – Polres Subang menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025 dengan langkah unik dan edukatif: membagikan helm gratis kepada pengendara motor yang belum menggunakan helm standar.

Kegiatan yang berlangsung di depan Mako Polres Subang pada Senin (10/2/2025) ini dipimpin langsung oleh Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu.

Pembagian helm ini bukan sekadar aksi sosial, melainkan bagian dari strategi persuasif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara. AKBP Ariek menegaskan bahwa keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama. “Tidak semua pelanggaran harus berujung sanksi. Kadang, edukasi yang tepat justru lebih efektif dalam menanamkan budaya tertib berlalu lintas,” ujarnya.

Fokus Operasi Keselamatan Lodaya 2025

Operasi yang berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, ini bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama menjelang Idulfitri 1446 Hijriyah. Selain pembagian helm, Polres Subang juga melakukan sosialisasi intensif terkait aturan berlalu lintas serta penegakan hukum secara humanis melalui sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).

Beberapa pelanggaran yang menjadi fokus operasi ini antara lain:

  • Tidak menggunakan helm standar SNI
  • Menggunakan ponsel saat berkendara
  • Merokok saat mengemudi
  • Melampaui batas kecepatan
  • Penggunaan knalpot tidak standar
  • Melawan arus lalu lintas
  • Mengemudi dalam pengaruh alkohol

Selain kendaraan roda dua, operasi ini juga menyasar kendaraan roda empat yang menggunakan strobo tanpa izin, pelat nomor khusus atau rahasia, serta kendaraan yang overdimension.

Respons Positif Masyarakat

Aksi pembagian helm gratis ini mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak pengendara yang merasa terbantu dan lebih sadar akan pentingnya perlindungan saat berkendara.

“Ini langkah yang baik, semoga makin banyak yang sadar pentingnya memakai helm demi keselamatan sendiri,” ujar seorang pengendara yang menerima helm gratis.

AKBP Ariek berharap melalui operasi ini, masyarakat semakin disiplin dalam mematuhi aturan lalu lintas.

“Keselamatan adalah hal utama. Mari kita patuhi aturan demi keluarga yang menunggu kita pulang dengan selamat,” pesannya.

Operasi Keselamatan Lodaya 2025 bukan hanya tentang penindakan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya keselamatan di jalan. Dengan pendekatan persuasif dan edukatif, diharapkan budaya tertib berlalu lintas dapat semakin mengakar di masyarakat.

10 Wisata Kuliner di Subang yang Murah & Enak di 2025

Wisata-Kuliner-Subang.jpg

suarasubang.com – Menikmati wisata kuliner enak dan murah terbaik di Subang sekaligus mencicipi kelezatan kuliner khas Subang adalah pengalaman yang menarik.

Kabupaten di Jawa Barat ini menyuguhkan beragam hidangan lezat yang tak hanya menggoda lidah, tetapi juga ramah di kantong. Jelajahi tempat-tempat kuliner favorit di Subang yang direkomendasikan di bawah ini!

1. Restoran Sangkuriang

Motto: “Ahlinya Sup Ikan Subang”. Lokasi: Jl. Raya Cijambe, Tambakmekar, Kec. Cijambe, Kab. Subang. Restoran ini tidak hanya menawarkan sup ikan yang lezat, tapi juga suasana nyaman dengan pemandangan sawah dan perbukitan.

2. D’Bubuy Hayam Ma Atik

Menyajikan Bubuy Hayam, hidangan ayam yang diproses dengan cara memendam dalam bara. Lokasi: Jl. Letjen Suprapto, Gang Kenanga II, No, RT.15/RW.04, Karanganyar, Kec. Subang, Kab. Subang. Proses memasak yang unik memberikan kelembutan dan cita rasa yang khas.

3. Saung Sarasa Subang

Tempat kuliner khas Sunda dengan menu andalan seperti nasi timbel dan olahan ikan. Lokasi: Karanganyar, Kec. Subang, Kab. Subang. Saung yang nyaman dengan menu yang terkenal lezat.

4. Rumah Makan Mang Yeye

Rumah makan favorit untuk menyantap Ayam Goreng. Lokasi: Jl. Raya Kalijati Timur, RT.03/RW.01, Dawuan, Kec. Dawuan, Kab. Subang. Ayam Goreng menjadi menu andalan, sementara menu lainnya seperti karedok dan es kelapa juga tidak kalah nikmat.

5. Follow Mie

Destinasi kuliner kekinian dengan berbagai varian Indomie, roti bakar, dan minuman kopi. Lokasi: Jl. Otto Iskandardinata. Subang, Kab. Subang. Warung kopi Follow Mie yang menawarkan suasana anak muda dengan menu yang kekinian.

6. Dapoer Ummi

Tempat yang menghadirkan sate Maranggi khas Purwakarta. Lokasi: Jl. Cagak, RT.04/RW.1, Jalancagak, Kec. Jalancagak, Kab. Subang. Sate dengan daging empuk dan bumbu kacang yang lezat.

7. Saung Abah Asli Cobek Belut

Warung makan dengan suasana pedesaan, menyajikan menu unik seperti Ikan Gurame dalam cobek. Lokasi: Jl. Raya Cijambe No.9, Tambakmekar, Kec. Jalancagak, Kab. Subang. Menu ikan Gurame dengan sambal khas membuatnya menjadi favorit.

8. Rumah Makan Gala

Tempat yang menyediakan beragam menu khas Sunda dengan suasana nyaman. Lokasi: Jl. Raya Pagaden Km. 5 No.25, Kec. Pagaden, Gunungsari, Kec. Subang, Kab. Subang. Nasi liwet, ikan bakar, pepes ikan mas duri lunak menjadi beberapa menu unggulan.

9. Bakso Parahyangan

Menyuguhkan bakso dengan harga yang ramah di kantong. Lokasi: Jl. Letjen Suprapto, Cigadung, Kec. Subang, Kab. Subang. Nikmati bakso disajikan dengan sawi dan siomay rebus.

10. Rumah Makan Lesehan Sop Ikan Neng Jihan

Restoran lesehan dengan menu andalan sop ikan. Lokasi: Kec. Ciater, Kab. Subang. Menawarkan suasana nyaman dengan harga terjangkau.

Jelajahi keunikan kuliner Subang dan nikmati kelezatan hidangan-hidangan lezat di tempat-tempat yang direkomendasikan ini!

ABS Bandung Gelar Simulasi Gempa Bumi, Bentuk Generasi Tanggap Bencana

ABS Bandung Gelar Simulasi Gempa Bumi, Bentuk Generasi Tanggap Bencana
ABS Bandung Gelar Simulasi Gempa Bumi, Bentuk Generasi Tanggap Bencana

SUBANG – Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang tanggap bencana, ‘Aisyiyah Boarding School (ABS) Bandung bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menggelar simulasi gempa bumi pada Senin (3/2/2025).

Kegiatan ini merupakan implementasi dari program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), yang bertujuan membekali siswa, guru, dan staf sekolah dengan keterampilan serta kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat.

Mudir ‘ABS Bandung, Dede Kurniawan, S.Th.I., menegaskan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam membangun generasi yang tangguh dan siap menghadapi berbagai jenis bencana.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh civitas academica ‘ABS Bandung memiliki pengetahuan dan kesiapan yang memadai saat menghadapi bencana, khususnya gempa bumi,” ujarnya.

Pelatihan ini dipandu langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jawa Barat, Drs. Edy Heryadi, M.Si., yang memberikan pemahaman tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) sebelum, saat, dan setelah gempa bumi.

Dalam simulasi ini, peserta didik dan tenaga pendidik diajarkan cara mencari tempat aman, melakukan evakuasi yang cepat dan tertib, memberikan pertolongan pertama, serta berkomunikasi dengan tim penyelamat.

Partisipasi aktif dari seluruh elemen sekolah menjadikan simulasi ini berlangsung dengan lancar dan efektif. Salah satu peserta, Sophia Kaida Somawijaya, yang saat ini duduk di kelas VII SMP ‘ABS Bandung, mengungkapkan antusiasmenya.

“Simulasinya sangat seru! Skenario yang diberikan sangat membantu kami memahami langkah-langkah yang harus dilakukan agar dapat merespons bencana dengan cepat, tepat, dan selamat,” tuturnya.

Senada dengan Sophia, Haviedz Ammar, M.Pd.,Gr., guru Bahasa Indonesia di SMP ‘ABS Bandung, juga menyampaikan apresiasinya terhadap BPBD Jawa Barat yang telah menjadi fasilitator dalam kegiatan ini.

“Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini. Simulasi seperti ini sangat penting sebagai bagian dari mitigasi bencana, agar seluruh warga sekolah memiliki kesadaran akan keselamatan diri dan lingkungan saat terjadi gempa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Haviedz berharap kegiatan simulasi tanggap bencana dapat terus dilakukan secara berkala. Menurutnya, latihan berulang akan memastikan bahwa seluruh warga sekolah tetap siap siaga menghadapi kondisi darurat dengan sigap dan efektif.

Dengan adanya simulasi ini, diharapkan kesadaran dan kesiapsiagaan seluruh elemen sekolah dalam menghadapi bencana semakin meningkat, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan responsif terhadap keadaan darurat.

Persikas Subang Lolos dari Degradasi, RANS FC di Ujung Tanduk

RANS FC di Ujung Tanduk, Persikas Subang Lolos dari Degradasi
humas persikas

Subang – RANS Nusantara FC semakin terbenam di dasar klasemen setelah takluk 1-3 dari Persikas Subang dalam lanjutan Playoff Degradasi Liga 2 2024-2025, Minggu (9/2/2025). Kekalahan ini membuat tim milik Raffi Ahmad semakin terancam turun kasta ke Liga Nusantara musim depan.

Persikas Subang Pastikan Bertahan di Liga 2

Kemenangan ini memastikan Persikas Subang tetap bertahan di Liga 2 musim depan. Dengan koleksi 10 poin, mereka kokoh di puncak klasemen Grup K. Sementara itu, RANS Nusantara FC masih tertahan di posisi juru kunci dengan hanya mengantongi 2 poin dari empat pertandingan.

Laga ini berjalan sengit sejak menit awal. Persikas tampil lebih agresif dan langsung mengancam pertahanan RANS Nusantara. Setelah beberapa peluang emas, mereka akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-31 lewat gol Usman Diarra yang memanfaatkan umpan Ega Nugraha.

RANS FC Sempat Samakan Kedudukan, Tapi Tak Bertahan Lama

RANS Nusantara sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-52 melalui gol M. Isa yang menyambut umpan silang rekannya. Namun, euforia tuan rumah hanya berlangsung singkat. Satu menit berselang, Persikas kembali unggul melalui tendangan keras Thiago Fernandes dari luar kotak penalti.

The Prestige Phoenix—julukan RANS Nusantara—berusaha bangkit, namun lini pertahanan Persikas yang solid menggagalkan setiap upaya mereka. Justru Persikas semakin menjauh setelah Razan Akbar mencetak gol lewat sundulan hasil sepak pojok Guilherme Batata pada menit ke-82.

RANS Nusantara FC Terancam Degradasi

Hasil ini menempatkan RANS Nusantara FC dalam situasi kritis. Dengan hanya satu pertandingan tersisa di fase Playoff Degradasi, mereka wajib menang sambil berharap hasil tim lain berpihak kepada mereka. Jika tidak, RANS akan terdegradasi ke Liga Nusantara 2025-2026.

Di sisi lain, Persipura Jayapura yang mengalahkan Persipal Palu 3-0 berada di posisi kedua dengan 8 poin. Mereka masih bersaing dengan Persikas untuk finis di posisi teratas grup.

Format Playoff Degradasi Liga 2

Sebanyak 18 tim bertarung dalam fase Playoff Degradasi, dibagi ke dalam empat grup. Dua tim terbawah dari setiap grup dipastikan terdegradasi, sementara tim peringkat ketiga di grup yang berisi lima tim akan menjalani laga playoff tambahan untuk menentukan nasibnya.

Saat ini, selain RANS Nusantara FC, tim lain seperti Persipa Pati dan Persipal Palu juga berada dalam ancaman degradasi.

Akankah RANS Nusantara FC Bertahan?

Dengan peluang yang semakin tipis, RANS Nusantara FC harus berjuang mati-matian di laga terakhir mereka. Dukungan dari para suporter serta strategi yang matang akan sangat menentukan nasib mereka di Liga 2. Apakah RANS mampu bangkit dan bertahan, atau justru harus mengucapkan selamat tinggal kepada Liga 2?

Recent Posts