Beranda blog Halaman 101

Operasi Keselamatan Lodaya 2025: Polres Subang Bagikan Helm Gratis, Tingkatkan Kesadaran Pengendara

Foto: Beritasatu.com

Subang – Polres Subang menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025 dengan langkah unik dan edukatif: membagikan helm gratis kepada pengendara motor yang belum menggunakan helm standar.

Kegiatan yang berlangsung di depan Mako Polres Subang pada Senin (10/2/2025) ini dipimpin langsung oleh Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu.

Pembagian helm ini bukan sekadar aksi sosial, melainkan bagian dari strategi persuasif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara. AKBP Ariek menegaskan bahwa keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama. “Tidak semua pelanggaran harus berujung sanksi. Kadang, edukasi yang tepat justru lebih efektif dalam menanamkan budaya tertib berlalu lintas,” ujarnya.

Fokus Operasi Keselamatan Lodaya 2025

Operasi yang berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, ini bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama menjelang Idulfitri 1446 Hijriyah. Selain pembagian helm, Polres Subang juga melakukan sosialisasi intensif terkait aturan berlalu lintas serta penegakan hukum secara humanis melalui sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).

Beberapa pelanggaran yang menjadi fokus operasi ini antara lain:

  • Tidak menggunakan helm standar SNI
  • Menggunakan ponsel saat berkendara
  • Merokok saat mengemudi
  • Melampaui batas kecepatan
  • Penggunaan knalpot tidak standar
  • Melawan arus lalu lintas
  • Mengemudi dalam pengaruh alkohol

Selain kendaraan roda dua, operasi ini juga menyasar kendaraan roda empat yang menggunakan strobo tanpa izin, pelat nomor khusus atau rahasia, serta kendaraan yang overdimension.

Respons Positif Masyarakat

Aksi pembagian helm gratis ini mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak pengendara yang merasa terbantu dan lebih sadar akan pentingnya perlindungan saat berkendara.

“Ini langkah yang baik, semoga makin banyak yang sadar pentingnya memakai helm demi keselamatan sendiri,” ujar seorang pengendara yang menerima helm gratis.

AKBP Ariek berharap melalui operasi ini, masyarakat semakin disiplin dalam mematuhi aturan lalu lintas.

“Keselamatan adalah hal utama. Mari kita patuhi aturan demi keluarga yang menunggu kita pulang dengan selamat,” pesannya.

Operasi Keselamatan Lodaya 2025 bukan hanya tentang penindakan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya keselamatan di jalan. Dengan pendekatan persuasif dan edukatif, diharapkan budaya tertib berlalu lintas dapat semakin mengakar di masyarakat.

10 Wisata Kuliner di Subang yang Murah & Enak di 2025

Wisata-Kuliner-Subang.jpg

suarasubang.com – Menikmati wisata kuliner enak dan murah terbaik di Subang sekaligus mencicipi kelezatan kuliner khas Subang adalah pengalaman yang menarik.

Kabupaten di Jawa Barat ini menyuguhkan beragam hidangan lezat yang tak hanya menggoda lidah, tetapi juga ramah di kantong. Jelajahi tempat-tempat kuliner favorit di Subang yang direkomendasikan di bawah ini!

1. Restoran Sangkuriang

Motto: “Ahlinya Sup Ikan Subang”. Lokasi: Jl. Raya Cijambe, Tambakmekar, Kec. Cijambe, Kab. Subang. Restoran ini tidak hanya menawarkan sup ikan yang lezat, tapi juga suasana nyaman dengan pemandangan sawah dan perbukitan.

2. D’Bubuy Hayam Ma Atik

Menyajikan Bubuy Hayam, hidangan ayam yang diproses dengan cara memendam dalam bara. Lokasi: Jl. Letjen Suprapto, Gang Kenanga II, No, RT.15/RW.04, Karanganyar, Kec. Subang, Kab. Subang. Proses memasak yang unik memberikan kelembutan dan cita rasa yang khas.

3. Saung Sarasa Subang

Tempat kuliner khas Sunda dengan menu andalan seperti nasi timbel dan olahan ikan. Lokasi: Karanganyar, Kec. Subang, Kab. Subang. Saung yang nyaman dengan menu yang terkenal lezat.

4. Rumah Makan Mang Yeye

Rumah makan favorit untuk menyantap Ayam Goreng. Lokasi: Jl. Raya Kalijati Timur, RT.03/RW.01, Dawuan, Kec. Dawuan, Kab. Subang. Ayam Goreng menjadi menu andalan, sementara menu lainnya seperti karedok dan es kelapa juga tidak kalah nikmat.

5. Follow Mie

Destinasi kuliner kekinian dengan berbagai varian Indomie, roti bakar, dan minuman kopi. Lokasi: Jl. Otto Iskandardinata. Subang, Kab. Subang. Warung kopi Follow Mie yang menawarkan suasana anak muda dengan menu yang kekinian.

6. Dapoer Ummi

Tempat yang menghadirkan sate Maranggi khas Purwakarta. Lokasi: Jl. Cagak, RT.04/RW.1, Jalancagak, Kec. Jalancagak, Kab. Subang. Sate dengan daging empuk dan bumbu kacang yang lezat.

7. Saung Abah Asli Cobek Belut

Warung makan dengan suasana pedesaan, menyajikan menu unik seperti Ikan Gurame dalam cobek. Lokasi: Jl. Raya Cijambe No.9, Tambakmekar, Kec. Jalancagak, Kab. Subang. Menu ikan Gurame dengan sambal khas membuatnya menjadi favorit.

8. Rumah Makan Gala

Tempat yang menyediakan beragam menu khas Sunda dengan suasana nyaman. Lokasi: Jl. Raya Pagaden Km. 5 No.25, Kec. Pagaden, Gunungsari, Kec. Subang, Kab. Subang. Nasi liwet, ikan bakar, pepes ikan mas duri lunak menjadi beberapa menu unggulan.

9. Bakso Parahyangan

Menyuguhkan bakso dengan harga yang ramah di kantong. Lokasi: Jl. Letjen Suprapto, Cigadung, Kec. Subang, Kab. Subang. Nikmati bakso disajikan dengan sawi dan siomay rebus.

10. Rumah Makan Lesehan Sop Ikan Neng Jihan

Restoran lesehan dengan menu andalan sop ikan. Lokasi: Kec. Ciater, Kab. Subang. Menawarkan suasana nyaman dengan harga terjangkau.

Jelajahi keunikan kuliner Subang dan nikmati kelezatan hidangan-hidangan lezat di tempat-tempat yang direkomendasikan ini!

ABS Bandung Gelar Simulasi Gempa Bumi, Bentuk Generasi Tanggap Bencana

ABS Bandung Gelar Simulasi Gempa Bumi, Bentuk Generasi Tanggap Bencana
ABS Bandung Gelar Simulasi Gempa Bumi, Bentuk Generasi Tanggap Bencana

SUBANG – Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang tanggap bencana, ‘Aisyiyah Boarding School (ABS) Bandung bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menggelar simulasi gempa bumi pada Senin (3/2/2025).

Kegiatan ini merupakan implementasi dari program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), yang bertujuan membekali siswa, guru, dan staf sekolah dengan keterampilan serta kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat.

Mudir ‘ABS Bandung, Dede Kurniawan, S.Th.I., menegaskan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam membangun generasi yang tangguh dan siap menghadapi berbagai jenis bencana.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh civitas academica ‘ABS Bandung memiliki pengetahuan dan kesiapan yang memadai saat menghadapi bencana, khususnya gempa bumi,” ujarnya.

Pelatihan ini dipandu langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jawa Barat, Drs. Edy Heryadi, M.Si., yang memberikan pemahaman tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) sebelum, saat, dan setelah gempa bumi.

Dalam simulasi ini, peserta didik dan tenaga pendidik diajarkan cara mencari tempat aman, melakukan evakuasi yang cepat dan tertib, memberikan pertolongan pertama, serta berkomunikasi dengan tim penyelamat.

Partisipasi aktif dari seluruh elemen sekolah menjadikan simulasi ini berlangsung dengan lancar dan efektif. Salah satu peserta, Sophia Kaida Somawijaya, yang saat ini duduk di kelas VII SMP ‘ABS Bandung, mengungkapkan antusiasmenya.

“Simulasinya sangat seru! Skenario yang diberikan sangat membantu kami memahami langkah-langkah yang harus dilakukan agar dapat merespons bencana dengan cepat, tepat, dan selamat,” tuturnya.

Senada dengan Sophia, Haviedz Ammar, M.Pd.,Gr., guru Bahasa Indonesia di SMP ‘ABS Bandung, juga menyampaikan apresiasinya terhadap BPBD Jawa Barat yang telah menjadi fasilitator dalam kegiatan ini.

“Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini. Simulasi seperti ini sangat penting sebagai bagian dari mitigasi bencana, agar seluruh warga sekolah memiliki kesadaran akan keselamatan diri dan lingkungan saat terjadi gempa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Haviedz berharap kegiatan simulasi tanggap bencana dapat terus dilakukan secara berkala. Menurutnya, latihan berulang akan memastikan bahwa seluruh warga sekolah tetap siap siaga menghadapi kondisi darurat dengan sigap dan efektif.

Dengan adanya simulasi ini, diharapkan kesadaran dan kesiapsiagaan seluruh elemen sekolah dalam menghadapi bencana semakin meningkat, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan responsif terhadap keadaan darurat.

Persikas Subang Lolos dari Degradasi, RANS FC di Ujung Tanduk

RANS FC di Ujung Tanduk, Persikas Subang Lolos dari Degradasi
humas persikas

Subang – RANS Nusantara FC semakin terbenam di dasar klasemen setelah takluk 1-3 dari Persikas Subang dalam lanjutan Playoff Degradasi Liga 2 2024-2025, Minggu (9/2/2025). Kekalahan ini membuat tim milik Raffi Ahmad semakin terancam turun kasta ke Liga Nusantara musim depan.

Persikas Subang Pastikan Bertahan di Liga 2

Kemenangan ini memastikan Persikas Subang tetap bertahan di Liga 2 musim depan. Dengan koleksi 10 poin, mereka kokoh di puncak klasemen Grup K. Sementara itu, RANS Nusantara FC masih tertahan di posisi juru kunci dengan hanya mengantongi 2 poin dari empat pertandingan.

Laga ini berjalan sengit sejak menit awal. Persikas tampil lebih agresif dan langsung mengancam pertahanan RANS Nusantara. Setelah beberapa peluang emas, mereka akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-31 lewat gol Usman Diarra yang memanfaatkan umpan Ega Nugraha.

RANS FC Sempat Samakan Kedudukan, Tapi Tak Bertahan Lama

RANS Nusantara sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-52 melalui gol M. Isa yang menyambut umpan silang rekannya. Namun, euforia tuan rumah hanya berlangsung singkat. Satu menit berselang, Persikas kembali unggul melalui tendangan keras Thiago Fernandes dari luar kotak penalti.

The Prestige Phoenix—julukan RANS Nusantara—berusaha bangkit, namun lini pertahanan Persikas yang solid menggagalkan setiap upaya mereka. Justru Persikas semakin menjauh setelah Razan Akbar mencetak gol lewat sundulan hasil sepak pojok Guilherme Batata pada menit ke-82.

RANS Nusantara FC Terancam Degradasi

Hasil ini menempatkan RANS Nusantara FC dalam situasi kritis. Dengan hanya satu pertandingan tersisa di fase Playoff Degradasi, mereka wajib menang sambil berharap hasil tim lain berpihak kepada mereka. Jika tidak, RANS akan terdegradasi ke Liga Nusantara 2025-2026.

Di sisi lain, Persipura Jayapura yang mengalahkan Persipal Palu 3-0 berada di posisi kedua dengan 8 poin. Mereka masih bersaing dengan Persikas untuk finis di posisi teratas grup.

Format Playoff Degradasi Liga 2

Sebanyak 18 tim bertarung dalam fase Playoff Degradasi, dibagi ke dalam empat grup. Dua tim terbawah dari setiap grup dipastikan terdegradasi, sementara tim peringkat ketiga di grup yang berisi lima tim akan menjalani laga playoff tambahan untuk menentukan nasibnya.

Saat ini, selain RANS Nusantara FC, tim lain seperti Persipa Pati dan Persipal Palu juga berada dalam ancaman degradasi.

Akankah RANS Nusantara FC Bertahan?

Dengan peluang yang semakin tipis, RANS Nusantara FC harus berjuang mati-matian di laga terakhir mereka. Dukungan dari para suporter serta strategi yang matang akan sangat menentukan nasib mereka di Liga 2. Apakah RANS mampu bangkit dan bertahan, atau justru harus mengucapkan selamat tinggal kepada Liga 2?

Menikmati Kuliner Lezat di Tengah Kebun Cafe Subang: Sensasi Santai dengan Panorama Alam

Menikmati Kuliner Lezat di Tengah Kebun Cafe Subang: Sensasi Santai dengan Panorama Alam
Review Cafe Tengah Kebun Subang, hadirkan keindahan alam dan kuliner yang lezat. /Instagram @tengahkebun./

Subang – Subang tak hanya dikenal dengan pesona alamnya, tetapi juga dengan destinasi kuliner unik yang menawarkan pengalaman berbeda. Salah satunya adalah Tengah Kebun Cafe, tempat nongkrong bernuansa alam yang berada di Kampung Jagarnaek, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater. Mengusung konsep kafe di tengah perkebunan teh, tempat ini menghadirkan suasana segar yang sulit ditemukan di perkotaan.

Panorama Hijau yang Menyegarkan

Daya tarik utama Tengah Kebun Cafe adalah pemandangan hamparan kebun teh yang luas, berpadu dengan latar Bukit Santiong, spot populer bagi pecinta paralayang. Dengan udara yang sejuk dan suasana yang menenangkan, kafe ini menjadi pilihan sempurna untuk melepas penat bersama keluarga atau sahabat.

Bangunan kafe ini dirancang dengan gaya industrial modern dua lantai, memberikan kesan estetik dan nyaman. Pengunjung bisa memilih duduk di area indoor yang hangat atau outdoor yang lebih dekat dengan alam. Tak hanya itu, tersedia banyak spot foto instagramable yang membuat pengalaman bersantap semakin berkesan.

Menu Lezat dengan Harga Terjangkau

Soal kuliner, Tengah Kebun Cafe menawarkan beragam hidangan lezat dengan harga yang bersahabat. Menu makanan dibanderol mulai dari Rp30.000 hingga Rp90.000, sementara minuman bisa dinikmati dengan harga mulai Rp20.000. Selain cita rasa yang menggugah selera, pengalaman bersantap semakin spesial dengan alunan live music, menciptakan atmosfer santai dan menyenangkan.

Fasilitas Lengkap untuk Kenyamanan Pengunjung

Untuk menambah kenyamanan, kafe ini menyediakan berbagai fasilitas menarik, antara lain:

  • Area lesehan dengan bean bag, cocok untuk bersantai bersama keluarga.
  • Mushola, toilet terpisah pria dan wanita, serta wastafel luar ruangan untuk kenyamanan pengunjung.
  • Mini playground untuk anak-anak dengan tiket masuk Rp20.000 per anak.
  • ATV adventure, bagi yang ingin menjelajahi sekitar perkebunan, dengan harga sewa Rp50.000 per 15 menit.

Jam Operasional

Tengah Kebun Cafe buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 18.00 WIB, sehingga pengunjung bisa datang kapan saja untuk menikmati pengalaman kuliner yang berbeda.

Dengan kombinasi pemandangan alam yang indah, udara sejuk, makanan lezat, serta fasilitas yang memanjakan, Tengah Kebun Cafe menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin menikmati waktu berkualitas dengan suasana yang unik dan menyegarkan.

Perumda Tirta Rangga Subang Hadirkan Giveaway Eksklusif untuk Pelanggan Setia

Perumda Tirta Rangga Subang Hadirkan Giveaway Eksklusif untuk Pelanggan Setia
dok.Istimewa

SUBANG – Perumda Tirta Rangga Subang kembali memberikan kejutan spesial bagi pelanggan setianya. Sebagai bentuk apresiasi, perusahaan penyedia air bersih ini menyiapkan giveaway menarik bagi 50 pelanggan beruntung setiap bulan.

Hadiah yang disediakan pun beragam, mulai dari kaos eksklusif hingga cup keren. Program ini diundi secara acak dan berlaku bagi pelanggan yang selalu membayar tagihan tepat waktu.

Perumda Tirta Rangga Subang Hadirkan Giveaway Eksklusif untuk Pelanggan Setia

“Ini adalah bentuk penghargaan kami kepada pelanggan yang selalu disiplin dalam pembayaran. Kami ingin terus meningkatkan kualitas layanan sekaligus memberikan nilai tambah bagi mereka,” ujar Direktur Utama Perumda Tirta Rangga Subang, Lukman Nurhakim.

Tak hanya memberikan apresiasi, Perumda Tirta Rangga Subang juga terus berinovasi dalam sistem pembayaran digital. Kini, pelanggan dapat membayar tagihan air dengan lebih mudah melalui berbagai aplikasi dan gerai pembayaran.

Berbagai platform digital seperti Shopee, Lazada, DANA, Tokopedia, Bukalapak, hingga Gojek kini sudah mendukung pembayaran tagihan air Perumda Tirta Rangga Subang. Selain itu, pelanggan juga bisa membayar melalui gerai Alfamart, Indomaret, dan Kantor Pos.

“Dengan adanya sistem pembayaran digital ini, pelanggan tidak perlu lagi repot. Semua bisa dilakukan secara praktis, cepat, dan tanpa antre. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan demi kenyamanan pelanggan,” tambahnya.

Dengan program giveaway dan kemudahan pembayaran ini, Perumda Tirta Rangga Subang berharap dapat semakin mendekatkan diri dengan pelanggan sekaligus meningkatkan kepatuhan dalam pembayaran tagihan.

Prikitiew Land Kukulu: Sensasi Wisata Seru di Subang dengan NGOBRAS Bareng Sule!

Prikitiew Land Kukulu: Sensasi Wisata Seru di Subang dengan NGOBRAS Bareng Sule!
Instagram/RifkiiAerial (https://www.instagram.com/p/DDO5aJgyRFq/?igsh=MTJ3NGJrd3ZlMGJ2cw==)

Subang – Subang kini punya destinasi wisata baru yang siap mengguncang dunia hiburan! Prikitiew Land Kukulu hadir sebagai tempat rekreasi unik dengan berbagai wahana seru dan program spesial yang sayang untuk dilewatkan.

Tak hanya menawarkan keseruan bermain, pengunjung juga bisa menikmati NGOBRAS (Ngobrol Bareng Aa Sule), sebuah acara interaktif bersama komedian ternama, Sule Sutisna.

Dari Taman Anggur Kukulu ke Prikitiew Land: Transformasi Besar

Awalnya dikenal sebagai Taman Anggur Kukulu, tempat ini telah mengalami perubahan total setelah diambil alih oleh Sule sejak pertengahan 2024. Komedian legendaris Indonesia ini menghadirkan konsep baru yang lebih segar dan penuh kejutan.

Dengan berbagai perombakan, tempat wisata ini kini semakin menarik dengan tambahan fasilitas modern dan wahana yang menghibur. Perubahan nama secara resmi akan diberlakukan mulai 16 Februari, yang akan dimeriahkan dengan penampilan spesial dari pedangdut Dewi Perssik.

Wahana Seru untuk Semua Usia

Prikitiew Land Kukulu tak hanya mengandalkan nama besar Sule, tetapi juga menyuguhkan berbagai wahana yang bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga.

Mulai dari kolam renang, water boom, slide rainbow, perahu bebek, keranjang sultan, hingga gokart—semuanya dirancang untuk memberikan pengalaman rekreasi yang tak terlupakan.

NGOBRAS: Ngobrol Santai Penuh Inspirasi

Salah satu daya tarik utama Prikitiew Land adalah program spesial NGOBRAS. Setiap pekan, pengunjung dapat menikmati sesi bincang santai bersama Sule yang menghadirkan tamu istimewa, mulai dari pejabat daerah hingga selebriti papan atas. Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga penuh inspirasi dan kejutan seru!

Tiket Masuk yang Ramah di Kantong

Bermain di Prikitiew Land tak perlu merogoh kocek dalam. Harga tiket masuk hanya Rp10 ribu per orang pada hari biasa dan Rp18 ribu di akhir pekan. Untuk acara NGOBRAS, tiket reguler dibanderol Rp20 ribu, sedangkan anak-anak cukup membayar Rp7 ribu.

Dengan segala keunikannya, Prikitiew Land Kukulu siap menjadi destinasi wisata favorit di Subang. Kombinasi wahana seru, hiburan interaktif, dan harga terjangkau menjadikannya pilihan tepat untuk liburan keluarga. Jadi, sudah siap bersenang-senang di Prikitiew Land?

Dari Simbol Kemewahan Bangsawan Inggris, Kini Nanas Jadi Kebanggaan Subang

SUBANG – Pernahkah terbayang bahwa buah nanas, yang kini mudah ditemukan di pasar tradisional, dulunya adalah simbol kemewahan yang hanya bisa dinikmati para bangsawan Inggris? Tak sekadar buah tropis, nanas pernah memiliki harga yang setara dengan sebuah kereta kuda lengkap dengan kudanya!

Ketika Nanas Jadi Lambang Status Sosial

Pada abad ke-17, nanas menjadi barang langka di Eropa. Karena bukan tanaman asli dan sulit dibudidayakan di iklim Inggris, buah ini menjadi simbol status sosial bagi kaum elit. Raja Charles II bahkan mengabadikan momen penerimaan nanas dalam sebuah lukisan karya Hendrick Danckerts pada tahun 1675.

Melansir CNN, Francesca Beauman, penulis The Pineapple: King of Fruits, menjelaskan bahwa para bangsawan rela membangun rumah kaca khusus atau pineries demi menanam nanas. Biayanya? Fantastis! Harga satu buah nanas bisa mencapai 80 pound sterling—jika disesuaikan dengan inflasi, setara dengan 15.000 dolar AS saat ini.

Namun, menariknya, nanas lebih sering dipajang sebagai dekorasi ketimbang dikonsumsi. Kaum elite bahkan menyewakannya hanya untuk dipamerkan di pesta sebelum akhirnya dikembalikan. “Nanas itu lebih seperti simbol kemewahan, seperti tas Gucci di zaman sekarang,” ujar Beauman.

Popularitas nanas pun merambah dunia seni dan arsitektur, menginspirasi berbagai bangunan bersejarah seperti menara barat Katedral St. Paul dan Dunmore Pineapple di Skotlandia. Bahkan dalam novel David Copperfield karya Charles Dickens, nanas masih dianggap sebagai barang mewah hingga abad ke-19.

Dari Simbol Kemewahan ke Ikon Subang

Kini, kejayaan nanas beralih ke Kabupaten Subang, yang dikenal sebagai penghasil nanas terbesar di Jawa Barat. Kabupaten ini resmi berdiri setelah memisahkan diri dari Purwakarta melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1950, yang kemudian direvisi dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968.

Dengan produksi mencapai 167.413,67 ton pada tahun 2023, Subang telah menjelma sebagai “Kota Nanas.” Varietas unggulannya, Simadu, terkenal dengan rasa manis yang menyerupai madu, menjadikannya primadona di pasar buah nasional.

Keberhasilan perkebunan nanas tak hanya mendongkrak perekonomian Subang tetapi juga memperkuat identitas daerah. Kini, nanas tak lagi hanya milik bangsawan Inggris—di tangan para petani Subang, buah tropis ini menjadi kebanggaan dan sumber kesejahteraan.

Pj. Bupati Subang Tinjau BPBD dan Damkar: Pastikan Kesiapan Tanggap Darurat

Subang – Dalam upaya memastikan kesiapan menghadapi situasi darurat, Pj. Bupati Subang, Drs. Mochamad Ade Afriandi, M.T., melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Subang.

Fokus utama sidak ini adalah mengevaluasi kesiapan sarana dan prasarana (sarpras) serta memastikan sumber daya manusia (SDM) dalam kondisi siaga penuh.

Saat kunjungannya, Kang Ade secara langsung meninjau berbagai peralatan operasional, termasuk kondisi mesin-mesin, kendaraan dinas, serta tata letak ruangan di dua OPD strategis tersebut.

Ia menekankan pentingnya keteraturan dan kesiapan fasilitas agar respons terhadap keadaan darurat bisa dilakukan dengan cepat dan efektif.

“Kita tidak boleh lengah. Sarana dan prasarana harus selalu dalam kondisi prima, tertata rapi, dan tidak boleh ada hambatan yang mengganggu akses kendaraan dinas BPBD maupun Damkar. Kecepatan respons adalah kunci dalam penanganan darurat,” ujar Kang Ade tegas.

Tak hanya melakukan pemeriksaan, Kang Ade juga menunjukkan perhatiannya kepada para petugas yang tengah bertugas dengan menyerahkan logistik sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Dalam sidak ini, ia didampingi oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Rahmat Effendi, yang turut mengevaluasi kesiapan di lapangan.

Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Subang dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana dan situasi darurat, memastikan masyarakat mendapatkan perlindungan yang optimal dari BPBD dan Damkar.

Expo Kewirausahaan UNSUB: Cetak Lulusan Siap Bersaing di Era Industri

Subang – Universitas Subang (UNSUB) kembali menggelar Expo Kewirausahaan, Festival Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA), serta Seminar Nasional di Kampus I UNSUB, Jln. R.A. Kartini, Sabtu (8/2/2025).

Acara ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Pj. Bupati Subang, Drs. Mochamad Ade Afriandi, M.T.

Dalam sambutannya, Rektor UNSUB, Dr. Drs. H. Komir Bastaman, S.H., M.Si., menegaskan pentingnya penguatan keterampilan wirausaha bagi mahasiswa. Ia berharap lulusan UNSUB tidak hanya berorientasi mencari pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha sendiri. “Mahasiswa harus dibekali dengan pola pikir wirausaha agar mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan keberadaan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Subang, kebutuhan akan sumber daya manusia berkualitas semakin meningkat. Rektor UNSUB menekankan pentingnya disiplin sebagai faktor utama dalam menghadapi persaingan industri.

“Semakin tinggi kedisiplinan, semakin besar peluang kita untuk bersaing dengan tenaga kerja lain di era industri yang semakin ketat,” tambahnya.

Pj. Bupati Subang, Kang Ade, menyambut baik penyelenggaraan Expo Kewirausahaan ini. Menurutnya, kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam berwirausaha.

“Tidak semua lulusan harus menjadi pekerja. Sebagian harus siap menjadi pencipta lapangan kerja,” tegasnya.

Seiring dengan masuknya Subang dalam kawasan Rebana dan proyek strategis nasional, pengembangan sektor UMKM menjadi sangat krusial. Produk-produk lokal harus mampu bersaing di pasar yang lebih luas agar tidak kalah dengan industri berskala besar.

Expo ini menjadi momentum bagi mahasiswa untuk mulai merintis usaha dan memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat.

Di tengah era industrialisasi yang berkembang pesat, tenaga kerja yang kompeten dan bersertifikasi internasional menjadi kebutuhan utama.

Perguruan tinggi berperan penting dalam mencetak SDM berkualitas yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga memiliki mental wirausaha untuk beradaptasi dengan perubahan industri yang dinamis.

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Yayasan Kutawaringin, jajaran Wakil Rektor, Civitas Akademika UNSUB, para sponsor, serta peserta expo yang antusias mengikuti berbagai kegiatan.

Expo Kewirausahaan UNSUB diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi mahasiswa untuk meraih sukses di dunia usaha dan industri.

Recent Posts