Beranda blog Halaman 71

Lembang Macet Parah Saat Libur Lebaran, Sari Ater Diserbu Wisatawan

Kemacetan Lembang
Foto: Kliknusae.com/Adhi

Subang – Libur Lebaran 2025 membawa lonjakan wisatawan ke kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi di jalur utama, terutama di Jalan Raya Lembang dan Jalan Kolonel Masturi, sejak Selasa pagi, 2 April 2025.

Tingginya volume kendaraan pribadi yang menuju destinasi wisata seperti Farmhouse Susu Lembang, The Lodge Maribaya, dan Kebun Strawberry memperburuk kepadatan lalu lintas. Meski petugas kepolisian telah dikerahkan untuk mengatur arus kendaraan, antrean panjang tetap terjadi hingga siang hari.

“Kami telah membagi beberapa titik pengaliran arus, tetapi jumlah kendaraan yang masuk ke Lembang sangat tinggi,” ungkap Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Cimahi, Ipda Yusup Gustiana.

Sementara itu, Kabupaten Subang juga mengalami lonjakan pengunjung, terutama di Pemandian Air Panas Alami Sari Ater. Ribuan wisatawan datang untuk menikmati relaksasi di sumber air panas alami yang dikelilingi pemandangan pegunungan yang sejuk.

“Kami memilih Sari Ater karena cocok untuk keluarga. Meski ramai, pelayanannya tetap teratur,” ujar Andi, wisatawan asal Bekasi.

Pihak pengelola Sari Ater telah menyiapkan berbagai fasilitas tambahan, termasuk area parkir yang lebih luas dan posko kesehatan untuk memastikan kenyamanan pengunjung.

Lonjakan mobilitas masyarakat selama libur Lebaran tahun ini menunjukkan tingginya antusiasme wisatawan di Jawa Barat. Pemerintah daerah mengimbau pengunjung untuk mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga kebersihan agar liburan tetap nyaman dan aman.

Libur Lebaran 2025: Serunya Wisata Keluarga di Florawisata D’Castello Subang

harga tiket D'Castello Subang 2025
Foto: Dok. Instagram Florawisata D'Castello

Subang – Libur Lebaran 2025 menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk berlibur bersama keluarga. Salah satu destinasi wisata yang paling ramai dikunjungi di Subang adalah Florawisata D’Castello. Taman bunga berwarna-warni ini selalu menarik perhatian wisatawan, baik dari dalam maupun luar kota.

Namun, harga tiket masuk D’Castello sering mengalami perubahan selama musim liburan. Banyak wisatawan yang mencari informasi terbaru agar perjalanan mereka lebih terencana. Melalui artikel ini, kami sajikan info lengkap mengenai harga tiket, jam operasional, serta wahana seru yang bisa dinikmati selama liburan Lebaran 2025.

Harga Tiket Reguler Florawisata D’Castello Subang 2025

Selama libur Lebaran, harga tiket reguler D’Castello dibanderol Rp40.000 per orang. Tiket ini berlaku mulai 28 Maret hingga 7 April 2025. Tiket reguler memungkinkan wisatawan untuk menikmati keindahan taman bunga dan berbagai spot foto menarik. Tak heran jika taman ini menjadi destinasi favorit bagi keluarga yang ingin menikmati suasana asri dan penuh warna.

Tiket Terusan Rainbow Experience

Bagi yang ingin pengalaman lebih berkesan, tersedia tiket terusan Rainbow Experience dengan harga Rp55.000 per orang. Paket ini memberikan akses ke berbagai area tematik dan spot foto Instagramable. Selama libur Lebaran, wahana ini menjadi salah satu yang paling diminati karena menawarkan pengalaman visual yang memukau.

Tiket Terusan 4 Wahana

Jika ingin menikmati lebih banyak atraksi, pengunjung bisa memilih tiket terusan 4 wahana seharga Rp60.000 per orang. Tiket ini memberikan akses ke berbagai permainan seru, taman bunga, serta wahana keluarga yang cocok untuk anak-anak. Dengan lokasi yang strategis, D’Castello Subang menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang mencari liburan penuh keceriaan.

Tiket Terusan Happy Pool

Bagi yang ingin bermain air, tersedia tiket Happy Pool dengan harga Rp55.000 per orang. Wahana ini menjadi favorit bagi anak-anak dan keluarga yang ingin bersantai sambil menikmati kesegaran air di tengah suasana liburan. Happy Pool terletak di dalam area D’Castello dan selalu ramai dikunjungi selama musim libur.

Jam Operasional Florawisata D’Castello Saat Lebaran 2025

D’Castello Subang buka setiap hari selama libur Lebaran, dengan jam operasional mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Khusus pada Hari Raya Idul Fitri, wisata ini mulai beroperasi pukul 10.00 hingga 18.00 WIB. Untuk menghindari antrean panjang, disarankan datang lebih pagi agar bisa menikmati semua wahana dengan lebih nyaman.

Florawisata D’Castello bukan hanya tempat wisata biasa, tetapi juga destinasi yang menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Dengan berbagai pilihan tiket dan wahana menarik, libur Lebaran 2025 dijamin lebih seru bersama keluarga di D’Castello Subang.

Pantura Subang Lengang di H+3, Puncak Arus Balik Diprediksi Akhir Pekan

arus balik Lebaran 2025
Foto: subang.pikiran-rakyat.com

Subang – Arus balik Lebaran di jalur Pantura Subang pada H+3 terpantau lancar dan jauh dari kepadatan yang diperkirakan sebelumnya. Kondisi ini cukup mengejutkan, mengingat biasanya hari ketiga setelah Lebaran menjadi puncak arus balik. Namun, fleksibilitas jadwal perjalanan yang dimiliki pemudik tahun ini tampaknya berkontribusi pada kelancaran lalu lintas.

Pantauan di lapangan pada Rabu, 2 April 2025, menunjukkan volume kendaraan di jalur mudik maupun arus balik relatif seimbang dan terkendali. Beberapa kendaraan justru masih terlihat menuju arah mudik atau ke lokasi wisata, memperlihatkan bahwa masyarakat memanfaatkan libur panjang dengan lebih santai.

Polisi Konfirmasi Kelancaran Arus Balik

Kapolsek Blanakan, Iptu Andri Sugiarto S, Ip.M.A.P., yang bertugas di Pospam Pasar Ciasem, memastikan arus lalu lintas masih dalam kondisi normal. “Hingga saat ini, belum ada lonjakan signifikan dalam volume kendaraan arus balik. Lalu lintas tetap lancar dan terkendali,” ujarnya.

Menurutnya, kendaraan yang melintas di jalur Pantura didominasi oleh wisatawan. Ia memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025. “Namun, kami memprediksi kepadatannya tidak akan sebesar tahun-tahun sebelumnya karena pemudik telah mencicil kepulangan mereka,” tambahnya.

Faktor Penyebab Arus Balik Lancar

Salah satu faktor utama yang membuat arus balik tahun ini lebih terkendali adalah strategi perjalanan yang lebih fleksibel. Banyak pemudik memilih untuk menunda kepulangan guna menghindari kemacetan. Selain itu, peningkatan jumlah hari libur memungkinkan masyarakat mengatur jadwal perjalanan mereka dengan lebih leluasa.

Meskipun kondisi jalur Pantura Subang masih terpantau lengang, kepolisian tetap melakukan pemantauan ketat. “Kami mengimbau kepada pemudik untuk selalu berhati-hati, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan beristirahat cukup sebelum melanjutkan perjalanan,” pesan Iptu Andri.

Dengan prediksi puncak arus balik yang jatuh pada akhir pekan, kewaspadaan tetap diperlukan. Meskipun lalu lintas saat ini lancar, antisipasi terhadap potensi peningkatan volume kendaraan menjadi perhatian utama pihak kepolisian demi menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan.

RSUD Subang Buka Lowongan Kerja: Kesempatan Emas untuk Tenaga Profesional Kesehatan!

lowongan kerja RSUD Subang 2025
Foto: Yudy H Juanda/ subang.inews.id

Subang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang kembali membuka peluang bagi tenaga profesional yang ingin berkarier di dunia kesehatan. Lowongan ini mencakup beberapa posisi strategis, mulai dari Tenaga Vokasi Farmasi, Perawat, Satuan Pengamanan (Satpam), hingga Ahli Teknologi Laboratorium Medik.

Persyaratan dan Kualifikasi

1. Tenaga Vokasi Farmasi

  • Lulusan D3 Farmasi dengan IPK minimal 2,8 (PTN) atau 3,0 (PTS)
  • Berpenampilan menarik dan memiliki STR aktif
  • Menguasai MS Office

2. Perawat

  • Lulusan S1 Keperawatan + Profesi Ners
  • IPK minimal 2,8 (PTN) atau 3,0 (PTS)
  • Berpenampilan menarik, tinggi badan minimal 155 cm (wanita) dan 160 cm (pria)
  • STR aktif dan diutamakan memiliki sertifikat Hemodialisa, Intensive Care, serta BNLS
  • Berpengalaman di fasilitas kesehatan dan menguasai MS Office

3. Satuan Pengamanan (Satpam)

  • Pendidikan minimal Gada Pratama
  • Tinggi badan minimal 160 cm (wanita) dan 165 cm (pria)
  • Memiliki Sertifikat Garda Pratama dan Kartu Anggota Aktif
  • Berpenampilan menarik

4. Ahli Teknologi Laboratorium Medik

  • Minimal lulusan D3 dengan IPK 2,8 (PTN) atau 3,0 (PTS)
  • STR aktif dan menguasai MS Office
  • Berpenampilan menarik

Persyaratan Umum

  • Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 25-30 tahun
  • Berdomisili di Kecamatan Subang dan sekitarnya (diutamakan)
  • Tidak sedang menjalani pendidikan atau terikat kontrak dengan institusi lain
  • Tidak memiliki riwayat diberhentikan dengan tidak hormat sebagai PNS, anggota POLRI, atau pegawai swasta
  • Bersedia menandatangani kontrak kerja selama 1 tahun dengan kemungkinan perpanjangan
  • Mampu bekerja dalam sistem shift

Cara Melamar

Bagi yang berminat, kirimkan berkas lamaran melalui email rsudsubangevent23@gmail.com sebelum 7 April 2025 pukul 15.00 WIB. Proses rekrutmen ini tidak dipungut biaya.

Dokumen yang Dibultuhkan:

  • Daftar Riwayat Hidup (CV)
  • Fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir
  • SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)
  • Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Bebas Narkoba dari dokter pemerintah
  • Pas foto terbaru ukuran 4×6 dengan latar belakang merah
  • Fotokopi KTP

Kesempatan Berkarier di Dunia Kesehatan

Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk menjadi bagian dari RSUD Subang. Dengan lingkungan kerja yang profesional dan kesempatan pengembangan karier, ini adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk berkontribusi dalam dunia kesehatan. Segera kirimkan lamaran dan raih peluang ini!

Sungai Cilalang Meluap, Jalan Alternatif ke Subang dan Sumedang Sempat Terendam

banjir Indramayu
Foto: jabar.tribunnews.com

Subang – Hujan deras yang mengguyur wilayah Indramayu pada Rabu (2/4/2025) malam menyebabkan Sungai Cilalang meluap. Luapan air merendam Blok Lajem, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, dan menggenangi Jalan Raya Cikamurang. Jalan ini merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Subang dan Sumedang.

Akibatnya, arus lalu lintas terganggu. Beberapa kendaraan terjebak di tengah banjir setinggi 15 sentimeter. Selain itu, aktivitas warga sekitar pun ikut terdampak.

Kapolsek Terisi, AKP Joni, mengungkapkan bahwa laporan pertama mengenai banjir diterima sekitar pukul 18.45 WIB. “Kami dari Polsek Terisi dan Polsek Kroya segera turun ke lokasi untuk memberikan bantuan,” ujarnya.

Polisi bersama warga setempat bahu-membahu mengevakuasi kendaraan yang terjebak. Dengan cara mendorong kendaraan dan mengatur lalu lintas, mereka berusaha meminimalisir dampak kemacetan akibat genangan air.

Sekitar pukul 20.15 WIB, air mulai surut. Arus lalu lintas di jalur Cikamurang pun kembali normal. Meski demikian, pihak kepolisian tetap bersiaga untuk memastikan kondisi tetap aman dan membantu warga yang membutuhkan.

“Berkat respons cepat dan kerja sama antara polisi serta masyarakat, situasi dapat ditangani dengan baik,” kata AKP Joni.

Arus Lalu Lintas di Tol Cipali Menuju Jakarta Meningkat per 3 April 2025

Arus Lalu Lintas Tol Cipali Menuju Jakarta
Arus Lalu Lintas Tol Cipali Menuju Jakarta

suarasubang.com – Sejak dini hari, arus lalu lintas di Tol Cipali menunjukkan peningkatan signifikan, terutama pada arah kendaraan yang menuju Jakarta.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh pihak Astra Tol Cipali, volume kendaraan yang melintas melalui gerbang tol Cikopo mengalami lonjakan yang cukup tajam, terutama dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Peningkatan Arus Kendaraan Menuju Jakarta

Dari pukul 00.00 WIB hingga 09.00 WIB, tercatat sekitar 7.800 kendaraan melintas dari Jakarta menuju Cirebon, dengan rata-rata sekitar 800 kendaraan per jam.

Namun, yang menjadi sorotan adalah jumlah kendaraan yang melintas sebaliknya, yaitu dari Cirebon menuju Jakarta.

Sebanyak 12.800 kendaraan tercatat dalam rentang waktu yang sama, yang menunjukkan peningkatan hingga 91% dibandingkan dengan volume kendaraan menuju Jakarta di jam yang sama pada hari sebelumnya.

Jumlah kendaraan yang melintas menuju Jakarta tercatat rata-rata mencapai 1.400 kendaraan per jam, yang menandakan adanya lonjakan cukup signifikan dalam arus lalu lintas pagi ini.

Peningkatan ini berpotensi menyebabkan kepadatan pada beberapa titik di sepanjang tol, terutama pada jam-jam sibuk.

Imbauan dari Astra Tol Cipali

Menghadapi kondisi lalu lintas yang lebih padat, pihak Astra Tol Cipali mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan yang berlaku demi keselamatan bersama.

Mereka juga mengingatkan agar pengguna jalan hanya menggunakan bahu jalan dalam keadaan darurat, serta tidak menghalangi arus lalu lintas yang bisa memperburuk kemacetan.

Selain itu, Astra Tol Cipali menyarankan agar para pengendara yang membutuhkan waktu istirahat untuk memanfaatkan area rest area di luar gerbang tol, guna mengurangi penumpukan kendaraan di area rest area yang ada di sepanjang tol.

Tarif Tol Tetap Sama

Astra Tol Cipali juga menegaskan bahwa meskipun ada peningkatan volume kendaraan, tarif tol yang berlaku akan tetap sama dan tidak ada perubahan dalam waktu dekat.

Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kepastian bagi pengguna jalan yang melintasi tol tersebut.

Ardam Rafif Trisilo, Kepala Departemen Sustainability Management & Corporate Communications Astra Tol Cipali, menyampaikan, “Kami terus memantau perkembangan arus lalu lintas secara real-time untuk memastikan kelancaran perjalanan bagi pengguna jalan.

“Kami juga mengimbau agar semua pengendara tetap waspada dan mematuhi aturan yang ada demi kelancaran dan keselamatan perjalanan.”

Dengan peningkatan jumlah kendaraan yang melintas, pengguna jalan diminta untuk lebih bijak dalam merencanakan perjalanan dan mempertimbangkan alternatif tempat istirahat.

Google Hapus 10 Ribu Akun Bisnis Palsu di Maps, Begini Modus Penipuannya!

Google Maps bisnis palsu
Foto: Kemacetan Ruas Tol Cipularang. (Google Maps)/ CNBC Indonesia

suarasubang.com – Google baru saja mengambil langkah tegas dengan menghapus lebih dari 10 ribu akun bisnis palsu di Google Maps. Akun-akun ini terbukti sebagai bisnis fiktif atau hasil peretasan yang berpotensi merugikan pengguna.

Langkah ini berawal dari laporan sebuah bisnis di Texas yang menemukan akun lain menyamar sebagai mereka. Merespons laporan tersebut, Google segera melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan keamanan dan keakuratan layanan peta mereka.

“Setelah kami diberitahu soal penipuan, kami mengambil langkah ekstrem untuk mengidentifikasi iklan palsu serupa,” ujar penasihat umum Google, Halimah DeLaine Prado, dikutip dari CBS News, Selasa (25/3/2025).

Modus Penipuan di Google Maps

Sebagian besar kasus penipuan ini berkaitan dengan layanan darurat yang disebut ‘vertikal paksa’. Jenis layanan ini sering dicari dalam situasi mendesak, seperti tukang kunci atau jasa derek.

Para penipu tak beraksi sendiri. Mereka bekerja sama dengan agen dan memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan bisnis palsu mereka. Salah satu trik yang mereka gunakan adalah menampilkan daftar bisnis palsu di Google Maps. Ketika pengguna menghubungi nomor yang tertera, panggilan akan dialihkan ke pihak penipu. Mereka kemudian menawarkan layanan dengan harga yang jauh lebih tinggi dari standar.

Cara Menghindari Bisnis Palsu di Google Maps

Agar tidak menjadi korban, pengguna perlu waspada dan memeriksa keaslian informasi yang ditemukan di Google Maps. Berikut beberapa langkah yang disarankan DeLaine Prado:

  1. Periksa URL dan nomor telepon bisnis yang terdaftar.
  2. Waspada terhadap permintaan informasi pribadi yang tidak wajar.
  3. Hindari pembayaran dengan metode yang tidak umum.

Google terus meningkatkan sistem keamanannya untuk mencegah modus penipuan semacam ini. Namun, kehati-hatian pengguna tetap menjadi langkah pertama dalam melindungi diri dari bisnis palsu.

Mantan Pemain PSM Makassar asal Belanda Sindir Indonesia

sepak bola Indonesia
Foto: Anco Jansen saat membela PSM Makassar. (Foto: Instagram/@psm_makassar)

Subang – Mantan pemain PSM Makassar asal Belanda, Anco Jansen, kembali menjadi sorotan. Dalam sebuah podcast, ia melontarkan komentar kontroversial tentang Indonesia. Jansen menyebut Indonesia sebagai negara miskin, tetapi masyarakatnya hampir semuanya memiliki smartphone.

Menurutnya, popularitas media sosial di Indonesia menjadi tekanan tersendiri bagi pemain sepak bola. Ia sering menerima serangan dari netizen ketika tampil buruk di lapangan.

Netizen Indonesia, Fenomena yang Membuat Ngeri

Dalam podcast “Voetbalpraat,” Anco Jansen mengungkapkan pengalamannya saat bermain di Liga 1 pada 2021-2022. Ia menilai media sosial di Indonesia sangat berpengaruh dalam dunia sepak bola.

“Saya bermain di sana saat pandemi. Indonesia negara sangat miskin, tapi semua orang punya smartphone. Instagram sangat populer di sana,” ujarnya.

Jansen bahkan mengaku sering disarankan untuk tidak membuka media sosial selama dua hari jika gagal mencetak gol. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh netizen dalam sepak bola Indonesia.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti banyaknya pemain diaspora yang membela Timnas Indonesia. Menurutnya, mereka mendapatkan jutaan pengikut dari Indonesia, tetapi fasilitas sepak bola Tanah Air masih jauh dari standar internasional.

“Akademi, fasilitas, dan pelatih di sana masih sangat terbatas. Itu cukup menjelaskan keadaan sepak bola Indonesia. Pemain naturalisasi memang menarik perhatian, tetapi secara keseluruhan, sepak bola Indonesia masih belum ada apa-apanya,” tambahnya.

PSSI Gencar Berbenah Demi Prestasi

Terlepas dari kritik tajam Jansen, PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir terus melakukan pembenahan. Program pembinaan usia dini digalakkan dengan mengadakan Elite Pro Academy (EPA) untuk kelompok usia U-16, U-18, dan U-20.

Selain itu, peningkatan kualitas kompetisi juga menjadi prioritas. Penggunaan Video Assistant Referee (VAR) dan peningkatan kualitas wasit diharapkan dapat membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih baik.

Timnas Indonesia pun menunjukkan perkembangan positif. Saat ini, mereka berada di jalur yang tepat untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Hingga matchday kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia berada di posisi empat dengan sembilan poin, unggul tiga angka dari Bahrain dan China di peringkat lima dan enam.

Strategi Cerdas Warga Subang, Mudik Tanpa Macet dan Lebih Santai

strategi mudik nyaman tanpa macet
Foto: Ilustrasi

Subang – Mudik Lebaran identik dengan kemacetan panjang di berbagai ruas jalan. Namun, tidak semua pemudik memilih jalur dan waktu yang sama. Keluarga Asep Depi dan Eka Kurnia punya strategi berbeda untuk perjalanan pulang kampung tahun ini.

Memilih Waktu yang Tepat

Alih-alih berangkat pada hari H Lebaran seperti kebanyakan orang, pasangan ini memilih mudik di H+1. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Mereka ingin menghindari kemacetan sekaligus menikmati momen Lebaran dengan lebih santai.

“Kami lebih dulu bersilaturahmi dengan keluarga di Subang dan berziarah ke makam sebelum berangkat mudik,” ungkap Eka Kurnia. Dengan begitu, perjalanan mereka terasa lebih nyaman tanpa terburu-buru.

Rute Alternatif, Perjalanan Lebih Lancar

Setiap tahun, keluarga ini selalu memilih jalur alternatif melalui Tanjungsiang, Sumedang, dan Nagreg. Rute ini memungkinkan mereka menghindari kepadatan di jalur utama.

“Lewat sini lebih cepat karena memotong jalur utama yang sering macet. Tidak perlu memutar terlalu jauh,” jelas Eka. Dengan dua sepeda motor, perjalanan mereka terasa lebih fleksibel.

Tantangan Cuaca, Perjalanan Lebih Lambat

Meski strategi mudik mereka terbukti efektif menghindari kemacetan, ada tantangan lain yang harus dihadapi—cuaca. Hujan yang turun beberapa kali membuat mereka harus sering berhenti dan berteduh.

“Bukan macet yang bikin perjalanan lebih lama, tapi hujan. Karena tidak membawa jas hujan, kami harus berhenti setiap kali turun hujan,” kata Asep Depi.

Mudik Lebih Nyaman dan Berkesan

Terlepas dari tantangan cuaca, perjalanan mudik mereka tetap terasa menyenangkan. Selain menghindari kepadatan, mereka bisa lebih menikmati suasana Lebaran di kampung halaman dengan tenang dan santai.

Kisah keluarga Asep Depi dan Eka Kurnia bisa menjadi inspirasi bagi pemudik lainnya. Dengan perencanaan waktu dan rute yang tepat, mudik bisa lebih nyaman, lancar, dan tetap menyenangkan.

Kapolres Subang Takziah ke Rumah Duka KOMPOL Supratman, Sampaikan Belasungkawa Mendalam

Kapolres Subang melayat
Foto: katerciko.com

Subang – Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu S.H., S.I.K., M.H., menunjukkan kepeduliannya dengan melayat ke rumah duka almarhum KOMPOL Supratman, S.Sos., M.Si.

Almarhum merupakan Pamen Polres Subang yang mengembuskan napas terakhir karena sakit. Kunjungan tersebut berlangsung di Desa Cidadap, Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (29/03/2025).

Sebagai mantan Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu datang langsung untuk memberikan penghormatan terakhir sekaligus menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Kami mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga,” ujarnya dengan penuh empati.

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga berdoa agar keluarga almarhum diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. “Semoga keluarga selalu diberikan ketabahan dan kekuatan,” tambahnya.

Tak hanya menyampaikan belasungkawa, Kapolres juga mendoakan almarhum agar segala amal baiknya diterima, dosa-dosanya diampuni, serta mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.

Kehadiran Kapolres Subang di rumah duka menjadi bukti nyata kepedulian pimpinan terhadap anggota kepolisian yang telah berjasa selama bertugas.

Recent Posts