Beranda blog Halaman 68

e-Vita: Langkah Cerdas Subang Menyongsong Era Kendaraan Listrik dan Energi Terbarukan

Pelatihan kendaraan listrik Subang
Foto: subang.inews.id

Subang – Dalam menjawab tantangan zaman dan perkembangan industri kendaraan listrik, Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan melalui Linkhub memperkenalkan sebuah gebrakan baru di Kabupaten Subang.

Melalui program bertajuk e-Vita (Electric Vehicle Training Academy), inisiatif ini mengedepankan edukasi dan pelatihan di bidang energi terbarukan dan kendaraan listrik. Tujuannya jelas: mencetak generasi muda dan pelaku usaha yang siap bersaing di tengah transformasi global.

Program pelatihan tahap pertama akan difokuskan pada siswa SMK terbaik di Subang. Sebanyak 40 pelajar telah dipilih untuk mempelajari teknologi energi terbarukan secara langsung. Pelatihan akan dimulai pada bulan Mei 2025.

“Sebanyak 40 siswa dari SMK terbaik akan kami persiapkan untuk memahami teknologi energi masa depan,” ujar Tine Yowargana, perwakilan LAK Galuh Pakuan dan Linkhub, pada Senin (7/4/2025).

Tak berhenti pada pelajar, program e-Vita juga menyiapkan tahap lanjutan untuk kalangan profesional. Sebanyak 40 pelaku usaha yang telah berkecimpung di sektor energi minimal tiga tahun akan diberangkatkan ke Cina pada Juni 2025 untuk mengikuti pelatihan lanjutan.

“Batch selanjutnya ditujukan bagi profesional yang sudah memiliki pengalaman di lapangan,” tambah Tine.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap aksesibilitas informasi, Linkhub akan meluncurkan portal resmi. Portal ini memungkinkan masyarakat mengakses seluruh informasi program tanpa harus datang langsung ke kantor.

“Cukup lewat smartphone atau komputer, semua informasi resmi tentang e-Vita bisa diakses dengan mudah,” jelas Tine.

Program e-Vita bukan sekadar pelatihan teknis. Ia adalah investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di Subang. Tine berharap langkah ini bisa menjadi pijakan awal menuju kemajuan berkelanjutan bagi daerah.

“Harapan kami, program ini bisa membantu Subang melahirkan SDM unggul yang siap membawa daerah ini maju satu langkah ke depan,” tutupnya.



Tak Sampai Sehari, Pelaku Penganiayaan Remaja di Pagaden Berhasil Diringkus

Pelaku penganiayaan remaja Pagaden
Foto: www.indometro.id

Subang – Unit Reskrim Polsek Pagaden bergerak cepat dalam menangani kasus penganiayaan yang menghebohkan warga Subang. Seorang pemuda berinisial RAH alias Pow, berhasil diamankan kurang dari 24 jam setelah melakukan penganiayaan berat terhadap seorang remaja.

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kapolsek Pagaden Kompol Dede Suherman, mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi pada Jumat dini hari, 4 April 2025, sekitar pukul 03.00 WIB. Lokasi kejadian berada di Kampung Nagrogjaya RT 07/02, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang.

Korban, seorang remaja berusia 16 tahun berinisial IB, diketahui tengah berkunjung ke kontrakan temannya. Saat hendak pulang, korban bertemu dengan terduga pelaku yang sedang nongkrong di sekitar lokasi. Saling tegur yang semula biasa saja berubah menjadi adu mulut, hingga akhirnya terjadi kekerasan.

Menurut keterangan Kompol Dede, pelaku memukul korban menggunakan tangan kosong. Namun tak berhenti di situ, pelaku juga memukulkan bongkahan tembok ke kepala korban. Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian kepala, tangan kiri, bibir, dan pelipis kiri.

Korban kemudian segera dilarikan ke Puskesmas Pagaden untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Luka-luka yang dialami dikategorikan sebagai luka berat.

Berbekal keterangan saksi dan bukti di lapangan, Unit Reskrim Polsek Pagaden berhasil meringkus RAH dalam waktu kurang dari sehari. Pelaku kini resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polsek Pagaden.

“Pelaku disangkakan melanggar Pasal 80 ayat (2) jo Pasal 76C Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun,” jelas Kapolsek.




Prabowo dan Kang Akur Panen Raya Serentak: Langkah Nyata Menuju Kedaulatan Pangan

Panen Raya Serentak 2025
Foto: dok.Prokopim Pemkab Subang

Subang – Panen Raya Serentak di 14 provinsi menjadi momen penting bagi sektor pertanian Indonesia. Kegiatan ini digelar pada Senin, 7 April 2025, dan menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Acara ini tak hanya diramaikan oleh para petani dan masyarakat, tetapi juga dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Ia hadir di Desa Gandawesi sebagai tuan rumah utama dalam kegiatan panen nasional ini.

Di Kabupaten Subang, kegiatan panen dipusatkan di Kelompok Tani Cipatunjang, Kelurahan Sukamelang. Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi—yang akrab disapa Kang Akur—turut hadir dan ikut memotong padi secara simbolis.

Panen Raya Serentak ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan. Tujuannya jelas: mengurangi ketergantungan pada impor serta memperkokoh sektor pertanian dalam negeri.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengapresiasi stabilitas harga bahan pokok menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Ia menyampaikan rasa bahagia karena harga-harga tetap terkendali dan terjangkau oleh masyarakat.

Tak lupa, Presiden memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada para petani. Baginya, petani adalah penopang utama bangsa dan negara. “Saudara adalah tulang punggung bangsa dan negara,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prabowo menyebut peran petani sangat vital. Mereka adalah garda terdepan dalam mewujudkan kedaulatan pangan. “Tanpa pangan tidak ada negara, tanpa pangan tidak ada NKRI,” ucapnya dengan penuh keyakinan.

Usai pemotongan padi, Kang Akur menyampaikan bahwa Subang memiliki posisi strategis sebagai lumbung padi Jawa Barat, bahkan nasional. Ia berharap panen tahun ini memberi hasil yang lebih baik dan produktivitas terus meningkat.

“Mudah-mudahan panen raya di seluruh wilayah Kabupaten Subang berjalan lancar, dan hasil olahan padinya juga meningkat,” harap Kang Akur.

Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Presiden Prabowo di bidang ketahanan pangan. Menurutnya, tahun 2025 menjadi titik awal penting untuk memperkuat komitmen tersebut.

Kang Akur juga menyoroti pentingnya efisiensi biaya produksi. Ia percaya bahwa kesejahteraan petani akan meningkat jika biaya pengolahan padi bisa ditekan. “Kami berharap kesejahteraan petani Subang terus meningkat,” pungkasnya.



Aksi Tegas Polres Subang: 16 Preman dan Pelaku Pungli Ditangkap, Warga Dukung Satgas Anti-Premanisme

Penangkapan preman dan pelaku pungli di Subang
Foto: subang.pikiran-rakyat.com

Subang – Langkah tegas pemberantasan premanisme di Jawa Barat terus bergulir. Kurang dari sebulan setelah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menggagas pembentukan Satgas Anti-Premanisme dan Pungli, Polres Subang berhasil membekuk 16 orang yang diduga meresahkan masyarakat dan pelaku usaha.

Penangkapan ini dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Subang. Para pelaku ditangkap karena keterlibatan dalam berbagai kasus pemerasan dan intimidasi yang mencoreng rasa aman di tengah masyarakat.

Kasatreskrim Polres Subang, AKP Bagus Panuntun, menegaskan bahwa penindakan ini adalah bukti nyata komitmen kepolisian dalam memberikan rasa aman bagi warga Subang. “Ini adalah wujud keseriusan kami dalam melayani masyarakat,” ujarnya, Senin (7 April 2025).

AKP Bagus, yang baru bergabung sejak Februari 2025, menyatakan pihaknya akan terus melakukan langkah strategis. Fokus utama adalah memberantas aksi premanisme di berbagai titik rawan Subang.

Para tersangka ditangkap dari berbagai lokasi dengan modus berbeda-beda. Salah satu kasus yang menjadi sorotan publik terjadi di area proyek pembangunan pabrik. Pelaku diduga memaksa sopir membeli air mineral dengan harga tak masuk akal, membebani para pekerja proyek.

Tak hanya itu, ada pula kasus pungutan liar (pungli) yang melibatkan oknum Karang Taruna di kawasan industri Subang Smartpolitan. Para pelaku mematok retribusi ilegal hingga Rp30 ribu per truk, jelas merugikan pelaku usaha logistik.

Di wilayah selatan Subang, polisi juga mengamankan pelaku premanisme yang meresahkan pemilik vila di salah satu kawasan wisata. Tindakan para pelaku dinilai merugikan dunia usaha dan menurunkan citra pariwisata lokal.

AKP Bagus Panuntun mengajak seluruh warga Subang untuk tidak tinggal diam. Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah aksi premanisme, baik yang dilakukan individu maupun kelompok.

“Jangan ragu untuk melapor jika ada tindakan yang mengganggu keamanan. Bersama kita bisa menciptakan Subang yang aman dan nyaman,” tegasnya.

Garuda Muda Menggila! Bungkam Yaman 4-1, Langkah ke Piala Dunia U-17 Makin Dekat

Timnas Indonesia U-17 vs Yaman Piala Asia 2025
Foto: sports.sindonews.com

suarasubang.com – Timnas Indonesia U-17 menunjukkan tajinya di ajang Piala Asia U-17 2025. Bertanding pada Senin (7/4/2025) malam waktu Indonesia, Garuda Muda sukses membungkam Yaman dengan skor telak 4-1.

Berlaga di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, anak-anak asuh pelatih Bima Sakti tampil percaya diri sejak menit pertama. Kemenangan ini menjadi bekal berharga untuk melangkah ke babak gugur sekaligus membuka jalan menuju Piala Dunia U-17 2025.

Gol pertama Indonesia dicetak oleh Muhamad Zahaby Gholy di menit ke-15. Lewat sepakan keras dari luar kotak penalti, ia memanfaatkan kemelut di depan gawang Yaman dan membuat Indonesia unggul 1-0.

Tak butuh waktu lama, Garuda Muda kembali mengguncang pertahanan lawan. Sembilan menit kemudian, giliran Fadly Alberto Hengga mencatatkan namanya di papan skor lewat sundulan akurat hasil umpan silang.

Yaman sempat memberikan perlawanan. Pada menit ke-52, Zaid Al Garash memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 setelah mengeksekusi penalti dengan sempurna. Situasi sempat menegangkan, namun tidak berlangsung lama.

Menjelang akhir laga, Evandra Florasta tampil sebagai pahlawan kemenangan Indonesia. Ia mencetak gol ketiga dari titik putih pada menit ke-86, lalu menambah keunggulan hanya tiga menit berselang.

Dengan hasil ini, Indonesia mengoleksi enam poin dari dua pertandingan. Namun, nasib Garuda Muda masih menanti hasil laga Korea Selatan melawan Afganistan yang digelar Selasa (8/4/2025) dini hari. Hasil tersebut akan menentukan apakah tiket ke fase gugur dan Piala Dunia U-17 di Qatar bisa dikantongi lebih awal.




Gaya Latih Nova Arianto: Kunci Kemenangan Timnas U-17 atas Korea Selatan

Gaya kepelatihan Nova Arianto
Dok. PSSI

Suarasubang.com -Kemenangan Timnas Indonesia U-17 atas Korea Selatan di laga perdana Grup C Piala Asia U-17 2025 mengejutkan banyak pihak. Bermain di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, pada Jumat, 4 April 2025, skuad Garuda Muda menundukkan tim unggulan dengan skor tipis 1-0.

Di balik kemenangan penting ini, ada sosok pelatih yang mulai jadi sorotan: Nova Arianto. Mantan asisten Shin Tae-yong ini berhasil menyuntikkan semangat dan gaya bermain khas ke dalam tim muda Indonesia.

Gaya Shin Tae-yong dalam Sentuhan Nova

Nova Arianto tak menutupi bahwa ia banyak mengadopsi metode kepelatihan Shin Tae-yong. Ia menyebutkan, banyak pemain muda masih terbiasa bermain dengan gaya sekolah sepak bola atau akademi. Nova ingin mereka mengerti cara bermain yang lebih terstruktur dan progresif.

“Harapannya mereka bisa mulai paham bagaimana bermain sepak bola dengan pendekatan yang kami inginkan,” ucap Nova pada 19 Februari 2024, dikutip dari Antara.

Gabungan Filosofi: Shin Tae-yong dan Filanesia

Nova juga dikenal sebagai pelatih yang mampu menggabungkan dua filosofi: gaya progresif ala Shin Tae-yong dan Filanesia. Filosofi Shin fokus pada permainan menyerang dan progresif. Sedangkan Filanesia, meski menekankan penguasaan bola, cenderung mengedepankan umpan ke belakang dan ke samping.

“Saya ingin menggabungkan yang saya pelajari dari Coach Indra Sjafri dan Coach Shin Tae-yong. Keduanya punya pendekatan yang bisa saling melengkapi,” ujar Nova.

Trik Kaus Kaki Beda Warna

Dalam latihan, Nova menerapkan pendekatan unik yang tak biasa: pemain diwajibkan memakai kaus kaki dengan dua warna berbeda. Tujuannya sederhana tapi efektif. Ia ingin cepat mengetahui kaki dominan dari setiap pemain tanpa harus bertanya.

“Saya bisa tahu mana yang dominan, kanan atau kiri. Ini sangat membantu dalam menentukan strategi permainan,” kata Nova.

Disiplin Ketat: Handphone Dikumpulkan Tiap Malam

Nova juga dikenal tegas dalam hal kedisiplinan. Ia tak ragu menerapkan aturan ketat bagi para pemain muda, termasuk soal penggunaan handphone.

“Handphone dikumpulkan setiap malam pukul 21.30. Saya juga tekankan pentingnya tepat waktu, terutama saat makan. Kalau ada yang telat lagi, akan saya pulangkan,” tegas Nova.

Dengan kombinasi strategi, disiplin, dan perhatian pada detail, Nova Arianto menjelma jadi pelatih yang mampu mengangkat performa Timnas U-17. Kemenangan atas Korea Selatan hanyalah awal dari perjalanan yang menjanjikan.




Timnas Indonesia U-17 Siap Hadapi Yaman di Laga Penentu Piala Asia U-17 2025

Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
Foto: PSSI

suarasubang.com – Timnas Indonesia U-17 akan berhadapan dengan Yaman pada pertandingan kedua Grup C Piala Asia U-17 2025. Laga ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jeddah, Arab Saudi, pada Senin (7/4/2025) malam.

Pelatih kepala, Nova Arianto, menyoroti kekuatan Yaman yang sebelumnya meraih kemenangan 2-0 atas Afghanistan. “Setelah menyaksikan pertandingan Yaman melawan Afghanistan, kualitas mereka cukup baik. Kami sangat mewaspadai Yaman, terutama setelah hasil positif di laga pertama,” ujar Nova dalam keterangan resminya pada 6 April 2025.

Pertandingan melawan Yaman menjadi krusial bagi Indonesia untuk melangkah ke perempat final. Nova menegaskan pentingnya persiapan matang dan strategi yang tepat jelang laga tersebut. “Kami akan mengevaluasi bersama tim pelatih dan menentukan kebutuhan untuk menghadapi Yaman. Mereka pasti ingin segera memastikan lolos dari fase grup,” lanjutnya.

Nova juga mengingatkan agar masyarakat tidak terlalu larut dalam euforia pasca kemenangan atas Korea Selatan. Meskipun memahami tingginya ekspektasi publik, ia meminta pemain tetap fokus menghadapi Yaman. “Secara mental, saya sangat senang. Pemain menunjukkan semangat luar biasa selama 90 bahkan 100 menit. Namun, dari segi permainan, kami masih sering kehilangan bola dan tidak memaksimalkan beberapa peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. Ini menjadi catatan penting,” tambahnya.

Saat ini, Yaman dan Indonesia sama-sama mengoleksi tiga poin. Namun, Yaman unggul selisih gol dan berada di puncak klasemen Grup C Piala Asia U-17 2025. citeturn0search1

Pabrik Mobil Listrik BYD Siap Dibangun di Subang, Dedi Mulyadi: Ini Peluang Emas Warga Lokal!

Pabrik mobil listrik BYD di Subang
Foto: tangkapan layar dari video YouTube channel Kontan TV

Subang – Angin segar datang dari Subang. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan kabar gembira tentang rencana pembangunan pabrik mobil listrik BYD Motor Indonesia di wilayah tersebut.

Dalam video unggahan terbarunya, Dedi mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik ini akan membawa dampak besar bagi perekonomian lokal. Selain menjadi investasi besar, proyek ini juga diharapkan mampu menyerap ribuan tenaga kerja dari warga sekitar.

Dedi menegaskan komitmennya untuk mengawal proyek ini agar warga Subang mendapatkan prioritas dalam penerimaan tenaga kerja. Ia bahkan menyebutkan bahwa pembangunan ini bukan hanya tentang infrastruktur, tapi juga tentang keadilan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Pabrik mobil listrik BYD ini akan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia. Rencananya, fasilitas tersebut tidak hanya memproduksi mobil untuk pasar domestik, tetapi juga ekspor ke luar negeri.

Menurut Dedi, keberadaan pabrik ini akan menjadikan Subang sebagai kawasan industri strategis di Jawa Barat. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, investor, dan masyarakat agar dampaknya bisa dirasakan secara menyeluruh.

Dengan perkembangan ini, Subang diprediksi akan mengalami lonjakan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Fasilitas penunjang seperti infrastruktur jalan dan transportasi pun akan terus ditingkatkan.

Dedi Mulyadi berharap seluruh elemen masyarakat mendukung rencana besar ini. “Kesempatan besar ini harus dimanfaatkan dengan baik. Jangan sampai justru orang luar yang menikmati hasilnya,” tegasnya.



Longsor Tutup Total Jalan Cipasung–Subang: Warga Terisolasi, Alat Berat Dikerahkan

Longsor tutup jalan Cipasung–Subang
Foto: kuninganmass.com

Subang – Tebing di sepanjang Jalan Raya Cipasung–Subang, tepatnya di Dusun Belah Blok Gase RT 009 RW 004, Desa Cantilan, Kecamatan Selajambe, mengalami longsor pada Senin pagi (7/4/2025). Kejadian terjadi sekitar pukul 05.30 WIB dan membuat akses jalan tertutup total, baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, longsor ini berdampak besar terhadap aktivitas warga. Material longsoran yang menimbun jalan utama memaksa warga untuk menunda atau mengubah rute perjalanan mereka. Laporan kejadian baru diterima oleh Pusdalops PB BPBD Kuningan pada pukul 06.36 WIB, sekitar satu jam setelah longsor terjadi.

Hujan deras yang mengguyur sejak Minggu sore hingga malam (6/4/2025) diduga kuat menjadi penyebab utama terjadinya longsor. Curah hujan yang tinggi membuat struktur tanah di tebing menjadi labil dan akhirnya runtuh.

Menanggapi kejadian tersebut, aparat Desa Cantilan bergerak cepat bersama unsur Kecamatan, TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Kuningan. Mereka segera melakukan koordinasi awal untuk menanggulangi dampak longsor dan membuka kembali akses jalan yang tertutup.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pimpinan daerah serta instansi terkait. Tujuannya, untuk segera menurunkan alat berat ke lokasi. “Hari ini akan dilakukan mobilisasi alat berat untuk membuka kembali jalur yang terdampak,” ujarnya pada Senin pagi.


Deskripsi Meta:

Tag:

Tragis di Jalur Pantura: Niat Baik Aldi Berujung Maut Terlindas Bus

kecelakaan maut Pantura Subang
Foto: tangkapan layar video YouTube Metro TV news

Subang – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di jalur Pantura Patok Besi, Subang, Jawa Barat, pada Minggu sore, 6 April 2025. Peristiwa ini menelan korban jiwa, seorang pemuda bernama Aldi Wijaya, warga Kertasari, Jatisari, Kabupaten Karawang.

Aldi tewas setelah terlindas bus saat berusaha membantu temannya yang sepeda motornya mogok. Ia mendorong motor tersebut dengan cara menyetut menggunakan kaki di bahu jalan arah Jakarta menuju Cirebon.

Menurut keterangan saksi mata, Apud, insiden terjadi begitu cepat. Saat mendorong motor, Aldi melihat bus melaju kencang dari belakang. Sontak ia panik. Motor yang didorong berbelok ke kiri, namun Aldi justru bergerak ke arah kanan.

Tanpa sempat menghindar, Aldi terjatuh dan langsung terlindas bus. Ia meninggal seketika di lokasi kejadian. “Dia lihat di belakang ada mobil, terus kaget. Pas kaget dia malah ke kanan, lalu jatuh, dan kena mobil,” jelas Apud, dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Senin 7 April 2025.

Petugas kepolisian langsung turun tangan melakukan evakuasi jenazah korban. Hingga saat ini, proses penyelidikan terhadap kecelakaan tersebut masih berlangsung untuk mengungkap lebih lanjut kronologi dan pihak yang bertanggung jawab.




Recent Posts