Beranda blog Halaman 3

Bakti Sosial Dikreg LXVI SESKOAD di Subang, TNI-Polri Tebar Manfaat untuk Warga Ciater

Bakti Sosial SESKOAD Ciater Subang

Subang – Suasana hangat terasa di Kampung Cigangsing, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, pada Kamis (28/8/2025) siang. Tepat pukul 11.00 WIB, digelar Kegiatan Bakti Sosial Dikreg LXVI SESKOAD TA 2025 yang dihadiri jajaran TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat setempat.

Deretan pejabat terlihat hadir, mulai dari Wadan Sesko AD, Kadenma Sesko AD, Dandim 0605 Subang, hingga Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono bersama jajaran. Turut hadir pula Camat Ciater, Kepala Desa Cisaat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, aparatur desa, dan tentunya warga penerima bantuan.

Rangkaian kegiatan berlangsung khidmat: dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan sambutan dari Wadan Sesko AD serta perwakilan masyarakat, kemudian penyerahan bantuan sosial kepada warga. Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang penuh keakraban.

Bakti sosial ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga wujud nyata kepedulian. Harapannya, kegiatan ini semakin mempererat kemanunggalan TNI-Polri dengan masyarakat, sekaligus memberi manfaat langsung bagi warga yang membutuhkan.

Secara keseluruhan, kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif, meninggalkan kesan positif bagi seluruh peserta.

Milad ke-2, RS Hamori Subang Gelar Baksos Kesehatan Gratis di Ciater

Milad RS Hamori Subang

Subang – Subang punya cerita manis dari dunia kesehatan. Dalam rangka merayakan Milad ke-2, Rumah Sakit Hamori Subang menggelar kegiatan bakti sosial berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis untuk masyarakat Kecamatan Ciater.

Acara yang digelar pada Kamis (28/8/2025) ini disambut dengan antusias luar biasa. Sekitar 400 warga hadir dan memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan. Mulai dari pemeriksaan kesehatan umum, konsultasi dokter, cek tekanan darah dan gula darah, hingga pemberian obat-obatan gratis. Tak hanya itu, tim medis juga memberi edukasi seputar pola hidup sehat dan tips mencegah penyakit.

Manajer Pemasaran dan Layanan Pelanggan RS Hamori, Agus Rusiana, menegaskan bahwa kegiatan ini digelar agar perayaan milad tidak sekadar seremoni internal. “Kami berharap, semakin banyak warga yang bisa mendapatkan akses layanan kesehatan secara mudah melalui kegiatan ini,” ujarnya.

Apresiasi pun datang dari pihak kecamatan. Apep Ridwan, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Ciater yang hadir mewakili Camat, menyampaikan rasa terima kasih dan doa terbaik. “Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh tim medis dan manajemen RS Hamori. Kami juga mengucapkan selamat Milad ke-2. Semoga RS Hamori semakin maju dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat Subang, khususnya warga Ciater,” katanya.

Melalui bakti sosial ini, RS Hamori tidak hanya merayakan ulang tahun, tetapi juga mempertegas komitmennya dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat sekaligus mempererat hubungan harmonis dengan lingkungan sekitar, khususnya di Kabupaten Subang.

Perumda Tirta Rangga Subang Semarakkan HUT ke-80 RI dengan Lomba dan Penghargaan

Perumda Tirta Rangga Subang HUT RI

Subang – Perumda Air Minum Tirta Rangga Subang (Perumda TRS) merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan berbagai kegiatan yang berlangsung sepanjang Agustus 2025. Serangkaian acara ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat kerja pegawai.

Sejak awal bulan, berbagai perlombaan digelar, mulai dari futsal, badminton, catur, hingga karaoke. Kegiatan ini mendorong sportivitas, kekompakan, dan kemampuan berpikir strategis.

Puncak acara digelar pada Kamis, 21 Agustus 2025, dengan lomba unik dan kreatif seperti yel-yel, merangkai sambungan langganan (SL), fashion show, estafet balok kayu, dan estafet bola. Suasana semakin meriah dengan apel pagi serta senam bersama yang membuka kegiatan.

Sebagai bentuk apresiasi, Perumda Tirta Rangga memberikan penghargaan Kinerja Cabang Terbaik Semester I Tahun 2025. Berdasarkan evaluasi efisiensi, efektivitas, penurunan tingkat kebocoran air (NRW), pertumbuhan sambungan, dan rata-rata pemakaian pelanggan, Cabang Kalijati meraih posisi pertama. Posisi kedua diraih Cabang Subang–Pagaden, sedangkan Cabang Pabuaran menempati peringkat ketiga.

Direktur Utama Perumda TRS, Lukman Nurhakim, menegaskan bahwa perayaan ini memiliki makna lebih dari sekadar seremonial. “Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi cabang lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, jajaran Perumda Tirta Rangga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi kemajuan perusahaan serta kesejahteraan masyarakat Subang.

Polres Subang Cegah Pelajar dan Buruh Ikut Demo ke DPR RI

Polres Subang cegah demo pelajar

Subang – Polres Subang menggelar pengecekan dan penyekatan untuk mengantisipasi aksi demo buruh serta pelajar SMK yang berencana menuju Kantor DPR RI dan Kantor Gubernur Jawa Barat, Kamis (28/8/2025).

Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, menegaskan bahwa langkah ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan dini. “Kami menggelar kegiatan ini guna mengantisipasi aksi demo buruh dan pelajar SMK. Setelah dilakukan pengecekan bersama jajaran, dipastikan tidak ada indikasi pergerakan dari kedua pihak tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, AKBP Dony mengingatkan bahwa aksi unjuk rasa bukanlah ruang yang tepat bagi pelajar. “Aksi unjuk rasa sering berpotensi menimbulkan kericuhan. Jika adik-adik ikut, maka bukan ilmu yang didapat, tetapi justru risiko keselamatan yang terancam.”

Ia menekankan kembali peran utama pelajar. “Tugas utama pelajar adalah belajar. Adik-adik masih dalam masa menuntut ilmu. Fokuslah pada sekolah, menggapai cita-cita, dan membanggakan orang tua, guru, serta bangsa.”

Kapolres juga berpesan agar pelajar tidak mudah terprovokasi. “Hindari terprovokasi. Banyak pihak yang tidak bertanggung jawab bisa memanfaatkan masa muda kalian untuk kepentingan tertentu. Jangan sampai semangat kalian diarahkan pada hal-hal negatif,” tuturnya.

Sebagai alternatif, ia mendorong kontribusi positif melalui ruang-ruang kreatif. “Berkontribusi dengan cara positif. Kalau ingin menyuarakan aspirasi, bisa melalui kegiatan sekolah, organisasi OSIS, forum diskusi, lomba karya tulis, atau ruang kreatif lainnya yang lebih bermanfaat dan aman.”

Mengakhiri pesannya, AKBP Dony menegaskan pentingnya peran pelajar bagi bangsa. “Adik-adik sekalian adalah aset bangsa yang berharga. Jangan sampai masa depan terhambat hanya karena mengikuti kegiatan yang tidak sejalan dengan tujuan pendidikan. Mari kita isi masa muda dengan belajar, berprestasi, berkarya, dan mengharumkan nama baik keluarga serta bangsa,” pungkasnya.

Kodim 0605/Subang Gagalkan Penyelundupan 100 Ribu Bungkus Rokok Ilegal

Penyelundupan rokok ilegal Subang

Subang – Aparat Intelijen Kodim 0605/Subang menggagalkan upaya penyelundupan sekitar 500 bal rokok ilegal tanpa cukai, setara dengan 100 ribu bungkus. Barang haram tersebut diangkut menggunakan Bus PO YN Transport dengan rute Surabaya–Bandar Lampung. Penggerebekan dilakukan pada Kamis (28/8/2025) pukul 19.15 WIB di Exit Tol Cilameri, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang.

Operasi dipimpin Letda Inf Saepudin, Danunit Intelijen Kodim 0605/Subang, bersama Serka Susanto Sifaturahman, Serka Arif Winardi, dan Sertu Hermawan. Dari hasil pemeriksaan, bus tersebut membawa delapan penumpang. Empat orang diketahui sebagai pengantar rokok ilegal, sementara empat lainnya merupakan penumpang umum tujuan Bandar Lampung.

Identitas pelaku yang diamankan antara lain MAF (kernet), RA (sopir), K (sopir truk ekspedisi), R (sopir), dan RA (sopir bus YN Transport). Para pelaku mengaku mendapat bayaran Rp1 juta per orang untuk mengawal barang selundupan tersebut.

“Para pelaku awalnya adalah sopir dan kernet bus PO Buana Group yang sedang tidak beroperasi karena kendaraan mereka rusak. Mereka kemudian menerima tawaran untuk mengantar sekaligus mengawal barang ilegal ini,” ungkap Komandan Kodim 0605/Subang, Letkol Czi Asep Saepudin, S.E., saat pemeriksaan barang bukti.

Barang bukti berupa ribuan bungkus rokok ilegal merek Stigma dan GP Classic telah diamankan di Makodim 0605/Subang untuk proses hukum lebih lanjut.

Saat ini, para pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Unit Intelijen Kodim 0605/Subang. Pemeriksaan dilakukan untuk mengungkap jaringan penyelundupan rokok tanpa cukai tersebut.

Komandan Kodim 0605/Subang, Letkol Czi Asep Saepudin, S.E., menegaskan pihaknya akan terus bersinergi dengan aparat terkait dalam memberantas peredaran rokok ilegal di wilayah Subang.

“Langkah ini adalah bentuk komitmen TNI AD dalam menjaga stabilitas ekonomi negara serta mendukung program pemerintah dalam pemberantasan rokok ilegal,” tegasnya.

Polres Subang Bekuk Pengedar Sabu, Barang Bukti 10,11 Gram Disita

Polres Subang ungkap kasus sabu

Subang kembali digegerkan dengan kasus peredaran narkoba. Satuan Reserse Narkoba Polres Subang berhasil meringkus seorang pria berinisial EBP (32) di rumahnya, Jalan A. Yani Gang Sunda, Kelurahan Pasirkareumbi. Penangkapan berlangsung dini hari, Rabu (27/8/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.

Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, menyebut dari hasil penggeledahan polisi menemukan barang bukti cukup mencengangkan. Satu paket sabu seberat 10,11 gram, timbangan digital, delapan plastik klip kosong, hingga sebuah handphone yang dipakai untuk transaksi ikut diamankan.

“Pelaku mengaku memperoleh barang tersebut, atas perintah seseorang berinisial W, yang kini berstatus DPO,” ungkap AKBP Dony. Artinya, masih ada sosok misterius yang membayangi kasus ini.

Kapolres memastikan pihaknya tak berhenti di sini. “Pelaku dan barang bukti telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. Kami akan terus kembangkan kasus ini, untuk mengungkap jaringan peredarannya,” tegasnya.

Atas perbuatannya, EBP dijerat Pasal 114 ayat (2) junto Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya tidak main-main: pidana seumur hidup atau paling singkat enam tahun penjara.

JudulSekda Subang Ingatkan Warga Tetap Tenang Hadapi Isu Sesar Baribis

Sesar Baribis Subang

Subang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, Asep Nuroni, mengingatkan masyarakat agar tetap tenang menyikapi isu terkait sesar Baribis di Kecamatan Cipunagara. Pemkab Subang melalui BPBD telah melakukan langkah pencegahan dengan mengintensifkan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kepada warga.

“Kami sampai sejauh ini, sudah melakukan KIE kepada masyarakat, terkait bahaya sesar Baribis,” ujar Asep Nuroni kepada wartawan di Subang, Rabu (27/8/2025).

Menurutnya, kegiatan KIE dilakukan untuk mencegah terjadinya miskomunikasi di masyarakat. Dengan begitu, warga tidak perlu panik, namun tetap tenang, waspada, dan siaga menghadapi potensi ancaman sesar tersebut.

“Dengan begitu, masyarakat tidak lagi panik, tetap waspada, dan tetap siaga, jika terjadi sesar Baribis,” tegasnya.

Asep berharap semua pihak dapat terlibat dalam sosialisasi terkait ancaman sesar Baribis. Ia mengajak Tagana, relawan bencana, hingga Desa Tangguh Bencana (Destana) ikut serta dalam memberikan edukasi langsung kepada masyarakat.

“Saya mohon, semua pihak bisa mengedukasi masyarakat, khususnya Destana, untuk melakukan edukasi langsung kepada masyarakat terdampak sesar Baribis,” tandasnya.

Drama Penyelamatan Sapi di Subang: Dua Hari Hilang, Ditemukan Hidup di Sumur 10 Meter

Evakuasi sapi terjebak sumur Subang

Subang – Subang lagi-lagi punya cerita unik yang bikin warga terbelalak. Seekor sapi betina seberat sekitar 3 kwintal milik warga di lingkungan Pesantren Atauhid, Kampung Nenggeng, Desa Gandasoli, Kecamatan Tanjungsiang, ditemukan dalam kondisi hidup setelah dua hari hilang. Hebatnya, sang sapi ternyata terjebak di dalam sumur pembuangan kotoran sedalam 10 meter!

Kisah ini bermula pada Selasa (26/8/2025) pagi, saat pemilik kandang sadar ada satu sapinya yang lenyap tanpa jejak. Setelah pencarian panjang, misteri itu akhirnya terungkap pada Rabu pukul 07.30 WIB. Ternyata, sapi malang itu berada di dasar sumur pembuangan, hanya berjarak 20 meter dari kandangnya.

Warga yang melihat kondisi sapi masih bernyawa langsung mencoba menolong. Namun, kedalaman sumur membuat usaha evakuasi mandiri gagal total. Akhirnya, laporan dikirim ke tim Rescue Damkar Subang pada pukul 08.07 WIB.

Tak butuh waktu lama, petugas Damkar pun meluncur ke lokasi. Evakuasi berjalan dramatis selama 1 jam 9 menit. Dengan peralatan khusus, tim akhirnya sukses mengangkat sapi dari sumur. “Petugas berhasil mengangkat sapi tersebut dalam keadaan hidup,” tulis akun Instagram resmi @damkar.sbg.

Beruntung, sang sapi tidak mengalami luka serius meski dua hari terjebak di ruang gelap. Aksi heroik ini disambut tepuk tangan warga yang terkesan dengan gerak cepat petugas Damkar Subang. Bisa dibilang, ini bukan sekadar penyelamatan hewan, tapi juga penyelamatan hati warga yang sempat cemas kehilangan ternak kesayangannya.

Polsek Pagaden Gelar Gerakan Pangan Murah, Beras 5 Kilo Cuma Rp60 Ribu

Gerakan Pangan Murah Polsek Pagaden

Subang – Subang kembali jadi sorotan, bukan karena macet jalur pantura, melainkan karena aksi polisi yang bikin dapur warga tersenyum lega. Polsek Pagaden Polres Subang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), demi menstabilkan pasokan dan harga pangan, terutama beras. Aksi ini digelar di Mako Polsek Pagaden pada Rabu (27/8/2025).

Uniknya, kegiatan ini tak hanya berhenti di meja penjualan. Kapolsek Pagaden, AKP Ikin Sodikin, S.H., memimpin langsung jalannya acara. Bahkan, Bhabinkamtibmas ikut terjun dengan gaya door to door. Warga cukup pesan beras SPHP Bulog 5 kilogram seharga Rp60 ribu secara cash on delivery (COD), dan beras pun diantar langsung ke rumah. Ibarat layanan ojek online, tapi yang ngantar adalah polisi berseragam.

“Polsek Pagaden Polres Subang menjual beras Bulog SPHP 5 kilogram dengan harga Rp60 ribu. Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk stabilisasi harga beras, yang harganya masih belum stabil di pasaran,” kata AKP Ikin Sodikin.

Tak hanya bisa dibeli di Mako Polsek, warga juga bisa memesan lewat nomor Bhabinkamtibmas di desanya masing-masing. Setelah itu, beras akan diantar langsung ke pintu rumah. Praktis, aman, dan pastinya tanpa harus antri panjang. “Beras yang dipesan warga akan dikirim langsung oleh Bhabinkamtibmas ke rumah warga. Tujuan kami adalah memberikan kemudahan maksimal bagi masyarakat untuk mendapatkan beras SPHP,” tambah Kapolsek.

Gerakan ini diharapkan mampu jadi angin segar bagi masyarakat, terutama di tengah harga beras yang masih ‘labil’. Dengan langkah ini, dapur tetap mengepul, perut tetap kenyang, dan dompet tetap aman. Polisi hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut menjaga kestabilan isi rice cooker warga.

Subang Belum Punya Jalur Evakuasi Meski Masuk Zona Megatrust Sesar Lembang

Subang zona megatrust sesar Lembang

Subang, sebuah kota yang biasanya ramai dengan cerita sate maranggi dan suasana sejuk, ternyata menyimpan kisah lain yang bikin alis terangkat. Meski masuk dalam zona megatrust sesar Lembang, Kabupaten Subang hingga kini belum memiliki jalur evakuasi ataupun simulasi bencana. Fakta ini diungkap langsung oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Subang, Enda, dalam wawancara dengan RRI, Rabu (27/8/2025).

Enda dengan nada lugas mengatakan, “Kami belum melaksanakan simulasi dan juga membuat jalur evakuasi, meski Subang masuk ke zona megatrust sesar lembang.” Jelas, ini seperti punya payung tapi masih disimpan di lemari saat hujan deras tiba.

Padahal, di wilayah Bandung Raya, BPBD bersama BPBD Provinsi Jawa Barat, BMKG, dan sejumlah akademisi sudah lebih dulu gercep melakukan sosialisasi sekaligus simulasi. Jadi, Subang memang masih agak ‘ketinggalan kereta’ dalam urusan kesiapsiagaan.

Namun, bukan berarti BPBD Subang diam saja. Enda memastikan simulasi dan jalur evakuasi akan segera digelar, hanya tinggal menunggu momen yang pas. “Kami masih mencari waktu yang tepat, untuk melaksanakan simulasi dan juga membuat jalur evakuasi,” tambahnya. Seolah-olah sedang menunggu tanggal cantik di kalender.

Untuk sementara, jurus KIE alias Komunikasi, Informasi, dan Edukasi jadi andalan. BPBD Subang menggandeng media radio dan spanduk sebagai corong utama. “Lewat media radio dan spanduk yang kami lakukan sebagai upaya KIE kepada masyarakat, yang berada di wilayah sesar lembang, agar mereka tetap siaga, waspada dan tidak panik,” jelas Enda lagi. Dengan kata lain, pesan yang ingin disampaikan: waspada boleh, panik jangan.

Recent Posts