Beranda blog Halaman 2

Bupati Subang Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Affan Kurniawan, Korban Tragedi Unjuk Rasa Jakarta

Bupati Subang belasungkawa Affan Kurniawan

Subang – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online asal Subang yang menjadi korban dalam tragedi unjuk rasa di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Dalam pernyataannya, Bupati mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

“Atas nama pribadi, dan seluruh aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, saya mengucapkan turut berbela sungkawa, atas meninggalnya almarhum Affan Kurniawan. Semoga almarhum diterima iman Islamnya, ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kekuatan dan perlindungan,” ujar Bupati.

Selain doa dan belasungkawa, Bupati Reynaldy juga mengajak masyarakat Subang menjaga keamanan dan kondusivitas daerah. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan semangat kekeluargaan dalam menghadapi dinamika yang berkembang di tingkat nasional.

“Saya mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Subang, mari kita jaga kondusivitas dan keamanan di Subang. Saya percaya masyarakat Subang, mampu menjaga ketenteraman dengan semangat kekeluargaan. Mari kita jaga agar Subang tetap aman, nyaman, dan masyarakat bisa hidup dengan bahagia,” tegasnya.

Kebakaran Lapas Kelas IIA Subang, 666 Warga Binaan Dipastikan Aman

Kebakaran Lapas Subang 2025

Subang – Kebakaran melanda Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Subang pada Jumat (29/8/2025) malam. Api bermula dari ruang keamanan jaga di area perkantoran dan merambat hingga ke bagian belakang Gereja Immanuel yang berdempetan dengan lapas tersebut.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Kusnali, memastikan tidak ada korban jiwa. Seluruh warga binaan, termasuk titipan kejaksaan dan pengadilan, berjumlah 666 orang, dipastikan aman dan dalam kondisi sehat.

“Alhamdulillah tidak ada korban, karena titik api berada di ruang keamanan jaga yang terpisah dari blok hunian. Jumlah warga binaan sebanyak 666 orang seluruhnya lengkap,” ujar Kepala Lapas Subang, Asep Sutandar, di lokasi kejadian.

Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Aparat kepolisian bersama TNI turut melakukan pengamanan ketat, sehingga situasi berhasil terkendali dan kondisi lapas tetap aman.

Kusnali menjelaskan, meski ruang keamanan jaga mengalami kerusakan cukup parah dan bagian belakang Gereja Immanuel ikut terdampak, fasilitas kantor lain serta blok hunian tetap aman.

“Dugaan sementara akibat korsleting listrik. Saat ini dilakukan sterilisasi di lokasi,” tegasnya.

Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, juga menegaskan seluruh warga binaan dalam kondisi sehat dan tidak ada yang melarikan diri.

“Alhamdulillah, seluruh warga binaan sehat, aman, dan tidak ada yang lepas. Api berada di ruang keamanan jaga yang terpisah dari blok hunian,” jelasnya.

Sebanyak 50 personel polisi dan TNI disiagakan untuk menjaga area sekitar lapas. Tim Inafis Polres Subang tengah melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab pasti kebakaran.

Akibat peristiwa ini, ruang keamanan jaga rusak parah, sementara bagian belakang Gereja Immanuel mengalami dampak ringan tanpa kerusakan besar.

Gerakan Pangan Murah Subang: 240 Ton Beras dan Ribuan Liter Minyak untuk Warga

Gerakan Pangan Murah Subang

Subang – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Subang menggelar Gerakan Pangan Murah serentak di 30 kecamatan pada Sabtu (30/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan di 7.285 kecamatan seluruh Indonesia melalui virtual zoom meeting.

Di Subang, pemerintah menyalurkan 240 ton beras, 3.600 liter minyak goreng, dan 7,5 ton gula kepada masyarakat. Program ini bertujuan memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau, menekan inflasi, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asep Nuroni, menyampaikan apresiasi atas sinergi semua pihak dalam menyukseskan program tersebut.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah merespons dan menindaklanjuti kegiatan pangan murah ini,” ujarnya.

Menurut Kang Asep, kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas harga pangan, terutama beras dan kebutuhan pokok lainnya.

“Dengan tercapainya ketahanan pangan, masyarakat dapat memperoleh harga bahan pokok yang terjangkau, sehingga kesejahteraan ikut meningkat,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa gerakan pangan murah hadir sebagai solusi atas masalah stok pangan yang berlimpah tetapi sulit dijangkau masyarakat.

“Selama ini stok banyak, tetapi sulit dijangkau. Melalui operasi pasar besar-besaran di seluruh kecamatan, masalah ini bisa diatasi,” tegasnya.

Acara tersebut turut dihadiri Dandim 0605 Subang, Kapolres Subang, perwakilan Kejari Subang, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala OPD terkait, Camat Subang, Kepala Perum Bulog Subang, Kepala BPS Subang, serta masyarakat.

“Alhamdulillah Subang secara serentak di 30 kecamatan menyelenggarakan gerakan pangan murah sehingga dapat lebih menjangkau masyarakat,” pungkas Kang Asep.

TMO Agustus PT Dahana: Informasi Perusahaan Sekaligus Sejahterakan UMKM

TMO PT Dahana dukung UMKM

Subang – PT Dahana kembali menggelar agenda rutin Tuesday Move On (TMO) di Kantin Perusahaan, Subang, Jawa Barat, Selasa, 26 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi ajang berbagi informasi terbaru perusahaan bagi seluruh karyawan area ring 1 dan 2.

Dalam TMO kali ini, panitia menggandeng UMKM sekitar untuk menyuplai kudapan. Humas PT Dahana, Renata, menyampaikan bahwa jajanan seperti siomay dan alpukat kocok dibagikan secara gratis kepada karyawan.

TMO PT Dahana dukung UMKM

“TMO kali ini terasa berbeda, karena panitia memborong jajanan siomay dan alpukat kocok milik UMKM sekitar untuk peserta. Bagi kami, hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan nyata dari Dahana untuk peningkatan perekonomian masyarakat sekitar, selain turut serta dalam pembinaan UMKM di sekitar kawasan Subang,” ujar Yulia, Manajer Humas.

Keterlibatan UMKM mendapat respons positif dari para pedagang. Produk mereka tidak hanya laku terjual, tetapi juga bisa langsung dinikmati karyawan Dahana.

“Terima kasih Dahana, siomay saya diborong hari ini, jadi tidak perlu keliling jauh-jauh. Semoga Dahana semakin maju, dan semakin sering memborong jajanan produk UMKM sekitar,” kata Febi, pedagang siomay.

TMO PT Dahana dukung UMKM

Selain mendukung UMKM, TMO juga berfungsi mempererat kebersamaan antara perusahaan dan karyawan. Dengan suasana santai dan hangat, kegiatan ini menjadi ruang komunikasi internal yang efektif untuk meningkatkan produktivitas.

Dalam kesempatan tersebut, panitia juga menyampaikan sejumlah informasi perusahaan. Di antaranya keterlibatan Dahana pada International Defence Industry Fair (IDEF) di Turkiye, penghargaan Indonesia Best Business Transformation dari SWA Media Group, kegiatan Gathering dan Seminar Keluarga, hingga peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Acara semakin meriah dengan karaoke bersama, gim interaktif, serta pembagian doorprize bagi karyawan yang beruntung.

TMO Agustus PT Dahana: Berbagi Informasi Sambil Dukung UMKM Lokal

TMO PT Dahana dukung UMKM Subang

Subang – PT Dahana kembali menggelar program rutin Tuesday Move On (TMO) di Kantin Perusahaan, Subang, Jawa Barat, Selasa, 26 Agustus 2025. Agenda bulanan ini menjadi sarana berbagi informasi terkini perusahaan kepada seluruh karyawan area ring 1 dan 2.

Dalam TMO kali ini, panitia menghadirkan UMKM sekitar perusahaan untuk menyuplai kudapan bagi peserta. Humas PT Dahana, Renata menjelaskan, berbagai jajanan seperti siomay dan alpukat kocok dibagikan gratis kepada seluruh karyawan.

TMO PT Dahana dukung UMKM Subang

“TMO kali ini terasa berbeda, karena panitia memborong jajanan siomay dan alpukat kocok milik UMKM sekitar untuk peserta. Bagi kami, hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan nyata dari Dahana untuk peningkatan perekonomian masyarakat sekitar, selain turut serta dalam pembinaan UMKM di sekitar kawasan Subang,” ujar Yulia, Manajer Humas.

Kehadiran produk UMKM mendapat sambutan hangat dari para pedagang. Mereka merasa terbantu dengan pembelian borongan tersebut, sekaligus senang produknya bisa dinikmati karyawan Dahana.

“Terima kasih Dahana, siomay saya diborong hari ini, jadi tidak perlu keliling jauh-jauh. Semoga Dahana semakin maju, dan semakin sering memborong jajanan produk UMKM sekitar,” ungkap Febi, pedagang siomay.

Selain mendukung UMKM, TMO juga berfungsi sebagai ajang mempererat kebersamaan antara perusahaan dan karyawan. Suasana santai dan hangat membuat kegiatan ini menjadi media komunikasi internal yang efektif untuk meningkatkan produktivitas.

TMO PT Dahana dukung UMKM Subang

Pada TMO Agustus, panitia menyampaikan sejumlah informasi penting, di antaranya keterlibatan PT Dahana dalam International Defence Industry Fair (IDEF) di Turkiye, penghargaan Indonesia Best Business Transformation dari SWA Media Group, Gathering dan Seminar Keluarga, hingga peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Acara juga semakin meriah dengan karaoke bersama, gim interaktif, dan pembagian doorprize untuk karyawan beruntung.

Bupati Subang Hadiri Milangkala Desa Patimban ke-112, Janjikan Peningkatan Layanan Publik dan Infrastruktur

Milangkala Desa Patimban ke-112 Subang

Subang, 29 Agustus 2025 – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi menghadiri perayaan Milangkala Desa Patimban ke-112 yang digelar di halaman kantor desa, Kecamatan Pusakanagara. Acara berlangsung meriah dengan kehadiran Forkopimcam, kepala desa se-Kecamatan Pusakanagara, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta para undangan.

Kepala Desa Patimban, Ibnu Al Mahdi, menyampaikan bahwa peringatan hari jadi ini menjadi wujud syukur atas perjalanan panjang desa yang kini berusia 112 tahun. Sebagai bentuk apresiasi, ia menyerahkan sepeda listrik kepada seluruh RT dan RW yang telah berdedikasi melayani warga.

Dalam sambutannya, Bupati Subang atau yang akrab disapa Kang Rey mengucapkan selamat milangkala sekaligus menyampaikan harapannya. “Selamat ulang tahun untuk Desa Patimban, mudah-mudahan desa ini semakin maju, masyarakatnya sejahtera, dan mampu memberikan kebaikan serta kemaslahatan bagi semua,” ucapnya.

Kang Rey juga memberikan apresiasi kepada perangkat desa dan berkomitmen meningkatkan kesejahteraan RT serta RW se-Kabupaten Subang. “Saya juga akan memberikan apresiasi kepada para RT dan RW se-Kabupaten Subang dengan menaikkan gaji mereka, agar semakin bersemangat dalam melayani masyarakat,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik, terutama terkait dokumen kependudukan. Mulai November mendatang, masyarakat tidak perlu lagi datang ke Disdukcapil Subang, karena seluruh pelayanan akan tersedia di kecamatan. “Pelayanan masyarakat harus utama. Jika ada pungli, segera laporkan kepada pihak terkait,” ujarnya.

Selain itu, Bupati memastikan pembangunan infrastruktur dan layanan kesehatan tetap menjadi prioritas. Ia menargetkan perbaikan jalan rampung pada 2027 serta pembangunan rumah sakit di wilayah Subang Utara. “Kami fokus memastikan Pantura memiliki infrastruktur layak dan rumah sakit yang siap melayani masyarakat,” ungkapnya.

Bupati Subang Serahkan Rokok Ilegal ke Bea Cukai, Kasus Terbesar di Jawa Barat Terungkap

Rokok ilegal Subang terbesar Jawa Barat

Subang, 29 Agustus 2025 – Langkah tegas dalam pemberantasan rokok ilegal kembali dilakukan Forkopimda Kabupaten Subang. Dalam konferensi pers di Markas Kodim 0605 Subang, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita atau Kang Rey secara resmi menyerahkan barang bukti rokok ilegal kepada Kantor Bea Cukai Purwakarta.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena merupakan pengungkapan terbesar sepanjang sejarah Subang. Bahkan, tercatat sebagai kasus pertama di Jawa Barat yang berhasil diungkap langsung jajaran Kodim 0605 Subang.

KronoloBgi Penangkapan Rokok Ilegal

Pengungkapan bermula Kamis malam, 28 Agustus 2025, saat patroli rutin Kodim 0605 Subang menemukan bus pariwisata mencurigakan. Setelah diperiksa, bus tersebut ternyata berisi 353 bal rokok ilegal dengan jumlah 1.740.000 batang. Total nilai barang mencapai Rp2,5 miliar dengan potensi kerugian negara sekitar Rp1,2 miliar akibat cukai tidak dibayar.

Selain barang bukti, aparat mengamankan 11 orang, terdiri dari enam pelaku utama dan lima penumpang. Komandan Kodim 0605 Subang, Letkol Czi Asep Saepudin, menegaskan keberhasilan ini hasil kerja keras seluruh personel.

“Ini adalah kasus terbesar yang pernah diungkap di Subang. Bahkan di Jawa Barat, inilah kali pertama jajaran Kodim langsung berhasil menggagalkan peredaran rokok ilegal dengan skala besar,” ujar Letkol Asep.

Modus Baru Penyelundupan

Para pelaku menggunakan bus pariwisata dari Jawa Timur menuju Lampung untuk mengelabui aparat. Kepala Bea Cukai Purwakarta, Enca Putrajaya, menyebut modus ini menunjukkan semakin canggihnya cara pelaku usaha ilegal.

“Rokok ilegal bukan hanya melanggar aturan, tapi juga merugikan negara dalam jumlah besar. Sesuai UU Cukai No. 39 Tahun 2007, setiap pelaku dapat dikenakan hukuman penjara hingga 1 tahun serta denda dua kali nilai cukai yang tidak dibayarkan,” jelas Enca.

Apresiasi dari DPR RI

Anggota Komisi I DPR RI, Hj. Elita Budiati, turut hadir dan mengapresiasi keberhasilan operasi ini. “Saya sangat bangga kepada jajaran Kodim, Bea Cukai, dan seluruh Forkopimda Subang. Ini bukti nyata bahwa aparat bekerja tidak main-main dalam memberantas pelanggaran hukum. Semoga sinergi ini terus terjaga,” ujarnya.

Komitmen Forkopimda Subang

Bupati Subang Kang Rey menegaskan, keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi Forkopimda Kabupaten Subang. “Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang saya mengapresiasi jajaran Kodim 0605. Ini perang kita bersama untuk menjaga keamanan Subang. Bukti bahwa Forkopimda tidak menutupi hal-hal ilegal, melainkan betul-betul komitmen memberantas yang merugikan masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan rencana pembentukan posko terpadu di jalur perlintasan Subang. Posko ini nantinya berfungsi mengawasi distribusi barang serta membatasi jam operasional kendaraan besar.

Dampak Rokok Ilegal

Kasus ini menegaskan bahaya peredaran rokok ilegal. Negara berpotensi kehilangan miliaran rupiah dari cukai. Produsen rokok legal dirugikan akibat persaingan tidak sehat, sementara masyarakat terpapar bahaya kesehatan karena produk tidak memenuhi standar. Bahkan, peredaran rokok ilegal sering dikaitkan dengan pendanaan kejahatan terorganisir.

Respon Masyarakat

Warga Subang mengapresiasi langkah tegas aparat. “Kalau tidak ada pengawasan ketat, bisa jadi Subang jadi jalur favorit penyelundup. Jadi saya bangga pemerintah daerah serius menindak,” ujar Dedi, warga Ciasem.

Namun, sebagian warga berharap pemerintah juga memberi edukasi agar masyarakat kecil tidak tergiur keuntungan cepat dari distribusi rokok ilegal.

Penyerahan Barang Bukti

Sebagai penutup, dilakukan penyerahan dokumen penyitaan secara simbolis oleh Hj. Elita Budiati kepada Kepala Bea Cukai Purwakarta. Proses ini disaksikan langsung Bupati Subang, Wakil Ketua DPRD, Wakapolres, dan Kajari Subang. Barang bukti kemudian dibawa ke gudang penyimpanan Bea Cukai untuk proses hukum lebih lanjut.

Analisis: Subang di Garis Depan Pemberantasan Rokok Ilegal

Dengan posisi strategis sebagai jalur lintas Jawa–Sumatera, Subang kini menjadi barometer pemberantasan rokok ilegal di Jawa Barat. Sinergi Forkopimda menjadi kunci agar Subang bisa menjadi contoh daerah lain dalam penegakan hukum dan pengawasan barang kena cukai.

PUPR Subang Genjot Betonisasi Jalan, Target 80 Km Rampung Tahun Ini

Perbaikan jalan Subang

Subang – Jalan kabupaten penghubung Kecamatan Kasomalang hingga Desa Cibuluh, Kecamatan Tanjungsiang, kini sedang bersolek. Proyek dengan nilai fantastis Rp24,73 miliar ini digarap dengan metode rigid beton atau cor, demi menghadirkan jalan yang lebih kuat dan tahan lama.

Kepala Bidang Jalan Dinas PUPR Subang, H. Ahmad Amin, menjelaskan proyek ini dilaksanakan oleh kontraktor CV Karisma Jaya. Menurutnya, kebijakan pembangunan jalan dengan betonisasi adalah bentuk visi Bupati Subang untuk meningkatkan kualitas jalan. “Harapan Bupati bahwa dibangunnya jalan kabupaten dengan peningkatan dari hotmik ke Cor Beton agar kualitas jalan meningkat dan tahan lama. Sehingga jika seluruh jalan kabupaten sudah rampung selesai dibangun kurun waktu 3 tahun anggaran maka tinggal menganggarkan untuk pemeliharaan saja,” ujarnya.

Ia menambahkan, membangun seluruh jalan kabupaten sepanjang lebih dari 1.000 km yang tersebar di 30 kecamatan membutuhkan dana jumbo. “Untuk penyelesaian pembangunan jalan kabupaten sepanjang lebih dari 1000 km yang tersebar di 30 kecamatan membutuhkan anggaran lebih dari Rp3 triliunan. Dana sebesar itu rencananya Bupati akan dianggarkan tiga tahun dari 2025 hingga 2027 insya Allah tuntas,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita atau akrab disapa Kang Rey, menargetkan tahun ini bisa memperbaiki 80 km jalan rusak berat milik kabupaten. Target ini disampaikan saat peringatan Hari Bumi Sedunia ke-55 tingkat Kabupaten Subang di Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari.

Komitmen itu dibarengi dengan peningkatan anggaran infrastruktur jalan. Dari Rp80 miliar yang sebelumnya dialokasikan, kini digelontorkan Rp250 miliar khusus untuk jalan. “Insha Allah, di tahun 2027 saya tidak mau lagi jalan Kabupaten yang kondisinya rusak. Dulu hanya 80 miliar. Tahun ini diubah, hibah dihapus dan 250 miliar untuk jalan. Dari 191 km rusak berat, minimal 80 kilometer akan dibangun tahun ini,” tegas Kang Rey.

Dengan anggaran jumbo dan target ambisius ini, wajah jalan di Kabupaten Subang dipastikan akan berubah signifikan dalam tiga tahun ke depan. Warga pun bisa berharap perjalanan jadi lebih mulus, tanpa harus waswas terjebak lubang di tengah jalan.

Kebakaran di Lapas Subang, Api Padam, Situasi Aman Terkendali

Kebakaran Lapas Subang

Subang – Malam yang biasanya tenang di Lapas Kelas IIA Subang mendadak berubah jadi “heboh” sekitar pukul 20.40. Api tiba-tiba muncul, diduga karena korsleting listrik di ruang komandan jaga. Untungnya, meski sempat bikin panik, peristiwa ini tidak menelan korban jiwa.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat, Kusnali, memastikan situasi aman. “Alhamdulillah sekarang sudah bisa tertangani dengan baik, tidak ada,” ujarnya menenangkan. Pernyataan ini seperti oase di tengah kepulan asap yang sempat bikin suasana mencekam.

Yang bikin suasana makin menegangkan, ruang yang terbakar berdekatan dengan Gereja Imanuel. Akibatnya, bagian belakang gereja serta ruang karupam ikut tersambar. Tapi jangan khawatir, api tak sempat “berlama-lama” karena petugas bergerak gesit.

Dengan sigap, tiga unit pemadam kebakaran dikerahkan. Kusnali memastikan, “Kondisi sekarang alhamdulillah sudah aman, api sudah dipadamkan dengan tiga unit pemadam kebakaran,” tegasnya. Ibarat tamu tak diundang, api ini cepat datang, cepat pula dipulangkan.

Bukan hanya tim damkar yang berperan, aparat lain juga turun tangan. “Support dukungan dari Pak Kapolres juga hadir sehingga situasi dan kondisi juga aman. Dandim juga alhamdulillah hadir,” tambah Kusnali penuh apresiasi. Kehadiran mereka membuat suasana jauh lebih terkendali.

Kini, suasana di Lapas Subang kembali normal. Api sudah padam, tidak ada korban, dan semua pihak bisa bernapas lega. Malam yang sempat penuh kepanikan akhirnya ditutup dengan rasa syukur.

Polres Subang Jalin Kebersamaan dengan Komunitas Ojek Online

Polres Subang kebersamaan OJOL

Subang – Polres Subang menggelar kegiatan kebersamaan bersama komunitas ojek online (OJOL) Kabupaten Subang. Acara ini diawali doa bersama di Masjid Agung Al-Musabaqoh setelah salat Jumat, kemudian dilanjutkan dengan silaturahmi dan makan bersama di RM Saung Empang, Kecamatan Pagaden.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, bersama Pejabat Utama (PJU), perwira, dan personel Polres Subang. Sebanyak 25 orang perwakilan komunitas OJOL turut hadir dalam acara ini.

“Ini wujud kebersamaan, antara Polri dengan masyarakat, khususnya komunitas ojek online di Kabupaten Subang,” ujar AKBP Dony.

Kapolres Subang menegaskan, kegiatan ini menjadi sarana memperkuat komunikasi dan sinergi antara Polri dan masyarakat. Para pengemudi OJOL dinilai memiliki peran penting dalam mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari.

“Kami ingin terus menjaga kedekatan, dan komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat. Semoga kegiatan ini, mempererat persaudaraan, meningkatkan kepedulian, dan mendukung terciptanya Kamtibmas yang aman, dan kondusif di Kabupaten Subang,” ungkapnya.

Recent Posts