Beranda blog Halaman 1680

Ketua DPRD DKI Didalami Mekanisme Pengadaan Tanah

56ee09ac1f8c2733ad24564b5a7d7594.jpg

KBRN, Jakarta: Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), telah rampung memeriksa Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Pondok Rangon, Jakarta Timur Tahun Anggaran 2019.

Usai diperiksa, Prasetyo mengaku ditanya penyidik KPK terkait mekanisme proses pencairan dana untuk Perumda Sarana Jaya.

“Ditanya soal mekanisme aja mengenai penganggaran dari RPJMD sampai itu saja,” kata Prasetio di gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (21/9/2021)

Prasetyo mengaku tidak tahu soal pembelian tanah di Munjul, Jakarta Timur. Menurutnya, pihaknya hanya mencairkan dana yang akan digunakan oleh Perumda Sarana Jaya secara keseluruhan.

“Ya saya sebagai ketua banggar ya saya menjelaskan. Semua dibahas dalam komisi, nah didalam komisi apakah itu diperlukan untuk ini, ya namanya dia minta selama itu dipergunakan dengan baik ya tidak masalah gitu loh,” kata Prasetyo.

Dia juga mengaku, urusan penggunaan dana itu menjadi hak Perumda Sarana Jaya dan tidak tahu menahu terkait kasus ini.

“Pembahasan pembahasan itu langsung sampai ke banggar besar dan di banggar besar kita mengetok palu. Nah gelondongan (penggunaan dana) itu saya serahkan kepada eksekutif,” ujar Prasetyo.

Diketahui, KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni mantan Direktur Utama Perumda Sarana Jaya Yoory Corneles, Direktur PT Adonara Propertindo Tomy Ardian, Wakil Direktur PT Adonara Propertindo Anja Runtuwene, dan Direktur PT Aldira Berkah Abadi Makmur Rudy Hartono Iskandar. Lembaga Antikorupsi juga menetapkan PT Adonara Propertindo sebagai tersangka korporasi kasus ini.

Kasus ini bermula ketika Perumda Sarana Jaya diberikan proyek untuk mencari lahan di Jakarta untuk dijadikan bank tanah. Perumda Sarana Jaya memilih PT Adonara Propertindo sebagai rekanan untuk mencarikan lahan yang bisa dijadikan bank tanah.

Setelah kesepakatan rekanan itu Yoory dan Anja menyetujui pembelian tanah di bilangan Jakarta Timur pada 8 April 2019. Usai kesepakatan, Perumda Sarana Jaya menyetorkan pembayaran tanah 50 persen atau sekitar Rp108,8 miliar ke rekening Anja melalui Bank DKI.

Setelah pembayaran pertama, Yoory mengusahakan Perumda Sarana Jaya mengirimkan uang Rp43,5 miliar ke Anja. Duit itu merupakan sisa pembayaran tanah yang disetujui kedua belah pihak.

Dari pembelian itu, KPK mendeteksi adanya empat keganjilan yang mengarah ke dugaan korupsi. Pertama, pembelian tanah tidak disertai kajian kelayakan objek.

Kedua, pembelian tanah tidak dilengkapi dengan kajian apprasial dan tanpa didukung kelengkapan persyaratan yang berlaku. Lalu, pembelian tanah tidak sesuai dengan prosedur dan dokumen pembelian tidak disusun secara tanggal mundur. Terakhir, adanya kesepakatan harga awal yang dilakukan Anja dan Perumda Sarana Jaya sebelum proses negosiasi dikakukan.

Para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana.

Komisi III Sepakati Tujuh Calon Hakim Agung

bc945295330eee82da4bf72539d12cc5.jpg

KBRN, Jakarta: Komisi III DPR RI, telah menyepakati tujuh nama calon hakim agung. Kesepakatan ini diambil, dalam rapat pleno yang diselenggarakan, Selasa (21/9/2021) pagi oleh seluruh fraksi yang ada.

Sesuai dengan tugas dan hak konstitusional, ketujuh nama tersebut akan dilaporkan dalam rapat paripurna di hari yang sama.

Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry mengatakan, proses pemilihan calon Hakim Agung tersebut dilakukan secara profesional dan transparan. Hal itu bertujuan agar para calon Hakim Agung yang dipilih adalah yang kredibel dan berintegritas.

“Baik saya bacakan tujuh nama, bedasarkan pandangan fraksi yang tadi sudah dibacakan dan diserahkan kepada kami. Tujuh nama yang diusulkan dan disetujui oleh seluruh fraksi,” papar Herman dalam siaran pers yang diterima RRI.

Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini menyampaikan, hasil ini merupakan kesepakatan dari seluruh fraksi yang ada di Komisi III. Dimana, setiap Fraksi memiliki hak yang sama dalam menyetujui atau menolak Calon Hakim Agung.

“Tentunya setiap fraksi memiliki penilaian sendiri dalam menilai setiap calon. Tetapi, kami telah sepakat dalam proses ini kami berfokus pada tiga aspek, yaitu Pemahaman Calon terhadap tugas dan fungsi sebagai Hakim Agung, Integritas Calon, dan Rekam Jejak,” terang Herman.

Herman berharap, Calon Hakim Agung yang dipilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menjunjung tinggi rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. 

“Komisi III mengucapkan selamat bekerja kepada para Yang Mulia Hakim Agung yang terpilih. Sebagai Hakim tertinggi, semoga selalu menjadi benteng dalam menjaga aspirasi keadilan seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Herman.

Berikut calon Hakim Agung yang disepakati pada Tingkat I di Komisi III DPR dan selanjutnya akan disampaikan pada Rapat Paripurna:

1. H. Dwiarso Budi Santiarto, S.H., M.Hum. (Sebagai Calon Hakim Agung Kamar Pidana)

2. Jupriyadi, S.H., M.Hum. (Sebagai Calon Hakim Agung Kamar Pidana)

3. Dr. Prim Haryadi, S.H., M.H (Sebagai Calon Hakim Agung Kamar Pidana)

4. Suharto, S.H., M.Hum. (Sebagai Calon Hakim Agung Kamar Pidana)

5. Yohanes Priyana, S.H., M.H. (Sebagai Calon Hakim Agung Kamar Pidana)

6. Dr. H. Haswandir, S.H., M.Hum., M.M. Sebagai Calon Hakim Agung Kamar Perdata)

7. Brigjen TNI Dr. Tama Ulinta Br Tarigan, S.H., M.Kn. (Sebagai Calon Hakim Kamar Militer).

Kembali Lahirkan Juara Baru, Honda Racing Simulator Championship Berlangsung Semakin Kompetitif

Honda-Racing-Simulator-Championship.jpg

suarasubang.com – Babak ketiga dari Honda Racing Simulator Championship (HRSC) musim kedua baru saja digelar akhir pekan lalu pada 19 September 2021 berlangsung dengan sangat ketat. Balapan yang menggunakan virtual sirkuit Adelaide ini, kembali memunculkan juara baru setelah Gilbert Eman untuk pertama kalinya berhasil meraih posisi pertama dengan catatan waktu 20 menit 28,0331 detik.

Gilbert yang berlaga di kelas Rookie berhasil menjadi juara pertama pada seri ini meski ia harus mendapatkan tambahan beban seberat 10 Kg karena pada papan klasemen, Gilbert menempati posisi kelima. Gilbert berhasil mempertahankan posisinya sejak mengawali balapan dan tak sedikit pun terlewati oleh Simracer lainnya, dengan begitu ia akan mendapatkan tambahan 25 poin. Rio Loho yang finis di belakang Gilbert pun tak kalah hebat, ia berhasil mengamankan posisi kedua dengan waktu 20 menit 30,9486 detik meski harus berlaga dengan penambahan berat 50 Kg, karena pada papan klasemen, Rio menempati posisi teratas. Pada posisi ketiga, Putra Dharma berhasil melewati garis finish dengan waktu 20 menit 39,5864 detik dan mendapatkan tambahan 16 poin.

Di waktu yang sama, juga digelar balapan kelas Rising Star yang dimenangkan oleh Rio Dzaki dengan catatan waktu 20 menit 28,7338 detik. Rio Dzaki berhasil naik ke posisi pertama meski ia harus mendapatkan beban tambahan seberat 20 Kg pada mobil Honda Brio RS Urbanite nya. Selanjutnya, di posisi kedua, Billie Ebenhaezer berhasil menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 20 menit 29,1246 detik dan diikuti oleh Jason Ciputra yang juga mendapatkan beban tambahan sebesar 40 Kg di posisi ketiga dengan catatan waktu 20 menit 31,7646 detik.

Berbeda dari kedua kelas sebelumnya, pada kelas Master, Andika Rama Maulana masih tak tersentuh. Rama yang berada pada posisi teratas klasemen berhasil mempertahankan posisinya meskipun ia harus mendapatkan beban tambahan sebesar 50 Kg dan berhasil menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 21 menit 13,9393 detik. Rama yang memulai balapan di posisi kedua berhasil menyalip Fadhli Rachmat yang juga membawa beban tambahan seberat 40 Kg. Rama dengan lincahnya berhasil mengambil posisi pertama pada awal permainan tikungan pertama, dengan begitu, Fadhli harus puas dengan finis di posisi kedua dengan catatan waktu 21 menit 17,5553 detik. Sedangkan Daffa Ardiansa yang mendapatkan tambahan beban seberat 30 Kg berhasil finis di posisi ketiga dengan catatan waktu 21 menit 27,0334 detik. Dengan begitu, sudah dipastikan Rama, Fadhli dan Daffa akan menjadi pemain teratas pada papan klasemen di seri berikutnya dengan tambahan beban yang sama.

Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Seri ketiga kali ini kembali melahirkan pemenang baru yang semakin menyajikan persaingan yang ketat dan memberikan kesempatan bagi lebih banyak Simracer untuk mencicipi podium pertama. Para Simracer pun terlihat sudah dapat menyesuaikan keahliannya di lintasan balap dengan sangat baik. Kami harap pada babak berikutnya juga akan menyajikan keseruan yang lebih kompetitif.”

Selanjutnya, seri keempat akan diadakan pada Sabtu, 2 Oktober 2021 dengan menggunakan sirkuit virtual Road Atlanta, Amerika Serikat yang disiarkan secara langsung pada akun Youtube @Hondaisme pada pukul 19.30 WIB.

KPK Jamin Pegawai yang Diberhentikan Dapat THT

a8e4fcfed7791fd4758a3d4ef1907813.jpg

KBRN, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjamin semua hak 57 pegawai yang akan diberhentikan dengan hormat akan dipenuhi. Salah satunya terkait pemberian tunjangan hari tua (THT) pegawai.

“THT merupakan dana tunai yang diberikan oleh KPK kepada penasihat dan pegawai sebagai jaminan kesejahteraan pada saat berakhirnya masa tugas (purna tugas),” kata Plt juru bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa (21/9/2021).

Ali membenarkan, KPK tidak memberikan pesangon untuk pegawai yang akan dipecat. Pasalnya, istilah pesangon dalam kepegawaian di Lembaga Antirasuah memang tidak ada.

“Pegawai KPK yang berhenti dengan hormat memang tidak mendapatkan pesangon dan uang pensiun, namun, KPK memberikan THT sebagai pengganti manfaat pensiun,” kata Ali.

Kata Ali, tiap pegawai dapat tunjangan berbeda, tergantung dari jabatan dan masa kerja pegawai per tanggal dipecat nanti.

“Besaran iuran THT tiap bulannya yaitu senilai 16 persen yang dihitung berdasarkan gaji. Terdiri dari 13 persen berasal dari APBN dan 3 persen dari kontribusi pegawai,” jelas Ali.

Tunjangan pegawai dikelola langsung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan pihak ketiga yang ditunjuk. Lembaga Antikorupsi menjamin semua pegawai yang dipecat menerima tunjangannya masing-masing.

“Pemenuhan hak keuangan ini sebagai bentuk kepatuhan terhadap perundang-undangan sekaligus penghargaan atas profesionalitas, jasa, dan pengabdian insan KPK selama melaksanakan tugas pemberantasan korupsi di KPK,” tegas Ali.

Jumlah Customer Bertambah, Pendapatan Ultra Voucher Tumbuh 139%

Ultra-Voucher.jpeg

suarasubang.com – PT Trimegah Karya Pratama Tbk (IDX: UVCR), perusahaan pelopor dan aggregator voucher diskon digital terbesar di Indonesia dengan platform bernama Ultra Voucher mencatatkan pertumbuhan kinerja positif sepanjang Semester I 2021. Hal ini didukung bertambahnya jumlah customer (pelanggan) Ultra Voucher hingga per Juni 2021 mencapai sekitar 205.000 pengguna, dibandingkan sebelumnya yaitu sekitar 123.000 pengguna pada periode yang sama di tahun lalu.

Pada laporan keuangan per Semester I 2021 (1H2021), UVCR membukukan pendapatan sebesar Rp 383,14 miliar atau meningkat 139% dibandingkan pendapatan di periode yang sama tahun lalu (year on year/ YoY). Laba bersih juga meningkat signifikan mencapai 130% (YoY) menjadi Rp 1,42 miliar.

Direktur Ultra Voucher, Riky Boy Permata mengatakan kinerja positif UVCR ini seiring pertumbuhan jumlah customer dari sektor bisnis atau B2B Korporasi dan Reseller, juga dari pengguna aplikasi dan customer e-commerce. B2B sendiri berkontribusi sekitar 34,23% dari total pendapatan (24,26% diantaranya dari korporasi, dan reseller 9,97%). Adapun user aplikasi berkontribusi 24,04%, dan customer e-commerce 41,73%.

“Meningkatnya jumlah customer ini menandakan bisnis Ultra Voucher dipercaya dan dinilai prospektif serta memberikan manfaat bagi para pengguna. Kami akan terus menjaga kepercayaan ini dengan meningkatkan produk dan layanan dengan selalu mengedepankan kegiatan bisnis yang berorientasi pada service and reward sejalan dengan visi perusahaan yakni menjadi The Leading Platform in Reward and Everyday Services,” kata Riky dalam pernyataan tertulis, Senin (20/9/2021).

Seiring dengan peningkatan penjualan, Ultra Voucher mendapatkan insentif dalam bentuk diskon dan cashback dari merchant, sehingga laba usaha meningkat 246% dibandingkan dengan Semester I 2020. Realisasi performa Perseroan di 1H2021 ini, lanjut Riky, sesuai dengan target Perseroan di sepanjang tahun 2021.

Riky optimis dengan adanya perolehan dana hasil IPO yang baru saja digelar pada akhir Juli 2021, sebesar Rp 50 miliar, pendapatan usaha bisa meningkat 195% dan perolehan laba bersih meningkat 600% di akhir 2021 dibanding akhir tahun lalu. Dana hasil IPO ini sendiri dipergunakan untuk pengembangan produk dan fitur baru maupun channel distribusi serta pemasaran Perseroan; dengan alokasi 36% akan digunakan untuk belanja modal, 34% akan digunakan untuk beban operasional, dan 30% akan digunakan untuk peningkatan modal kerja.

“Peningkatan pendapatan usaha ditargetkan seiring dengan meningkatnya user Ultra Voucher dari kanal distribusi utama yaitu B2B, e-commerce, direct to retail dan reseller. Untuk itulah Ultra Voucher terus melakukan inovasi dan aksi korporasi termasuk kerjasama dengan sejumlah pihak sebagai bagian dari pengembangan bisnis kami kedepannya,” tutur Riky.

Pasca IPO, Ultra Voucher telah menjadi bagian dari platform mobile banking SimobilPlus milik Bank Sinarmas yang telah diunduh lebih dari 1 juta pengguna dan saat ini juga telah tersedia di mBCA platform mobile banking milik Bank BCA yang melayani lebih dari 26 juta rekening nasabah. Melalui kerja sama dengan pihak perbankan diharapkan dapat meningkatkan transaksi mobile banking serta meningkatkan pengguna Ultra Voucher.

Dengan tersedianya Ultra Voucher di SimobiPlus dan mBCA, perseroan dapat meningkatkan volume transaksi, dan user yang berasal dari nasabah masing-masing bank tersebut dapat menikmati ragam voucher diskon digital dari berbagai segmen yakni Beauty & Relaxation, Departement Store, E-Commerce, Entertainment, Food & Beverage (F&B), Hotel & Travel, Accessories & Jewelry, Lifestyle, Investment, dan lain-lain.

Saat ini, Ultra Voucher telah menjalin 300 brand yang tersebar lebih dari 40.000 outlet di seluruh Indonesia, yang jumlahnya ditargetkan terus bertambah menjadi 400 merchant sampai dengan akhir tahun 2021. Seiring dengan rencana ekspansi di 3 bidang yakni produk, market share yang menjangkau sektor UMKM, dan perluasan bisnis hingga ASEAN, maka jumlah pengguna Ultra Voucher ditargetkan akan terus mengalami peningkatan.

Operasi Patuh Lodaya Dimulai, Pengendara di Subang Harus Tertib Lalu Lintas dan Taati Prokes

IMG-20210920-WA0012.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Satlantas Polres Subang melaksanakan Operasi Patuh Lodaya tahun 2021 secara serentak di Jawa Barat yang dilaksanakan mulai tanggal 20 September sampai tanggal 3 Oktober 2021. dan juga akan digelar dibeberapa titik di wilayah hukum Polres Subang.

Menurut Kasat Lantas Polres Subang AKP Endang Sujana, bahwa Satlantas Polres Subang mulai hari ini tanggal 20 September hingga tanggal 3 Oktober 2021 akan melaksanakan Operasi Patuh Lodaya tahun 2021 serentak di Jawa Barat, untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan memutus matarantai Covid 19 dan untuk menurunkan Level PPKM yang ada di Kabupaten Subang.

“Mulai hari ini tanggal 20 hingga tanggal 3 Oktober, Satlantas Polres subang melaksakan Operasi Patuh Lodaya untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan memutus Matarantai covid 19,kemudian teguran terhadap pengguna jalan yang tidak mematuhi protokol kesehatan untuk masyarakat presesif dan preventif dan kita himbau agar tetap menjaga kesehatan dan juga untuk.menurunkan Level PPKM Yang Ada di Kabupaten Subang,” katanya, Senin (20/9/2021).

Lebih lanjut Dia menambahakan, Operasi Patuh Lodaya di Tahun 2021 berbeda dengan Operasi Lodaya di tahun sebelum adanya Covid 19,untuk Operasi Patuh Lodaya di tahun ini untuk penekanan ke arah disiplin penyebaran Covid 19.

“Operasi Patuh Lodaya sekarang sangat berbeda sekali dengan tahun sebelumnya di tahun 2019 kesana, dan sekarang penindakan terhadap Pengguna jalan hanya menekan memutus matarantai penularan Covid 19, seperti pengguna kendaraan yang tidak menggunakan masker, di beri masker, dan diberi sanksi push up, dan juga memeriksa kelengkapan surat surat kendaraan,” tutupnya.

Kopi Subang Tembus Mancanegara

IMG-20210919-WA0014.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Usai membuka Forum Diskusi Koperasi Sektor Pangan se Jawa Barat dan mengadakan pertemuan dengan Bupati Subang H. Ruhimat, Menteri Koperasi dan UKM RI Drs. Teten Masduki melakukan kunjungan ke Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah dalam rangka pelepasan secara simbolis ekspor komoditi Kopi Subang ke Timur tengah yang berlokasi di Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak Subang, Jumat (17/09/21).

Dalam kunjungannya tersebut Menteri Koperasi dan UKM RI turut didampingi oleh Deputi Perkoperasian Ahmad Zamadi, Deputi Usaha Mikro Eddy Satriya, Staff Khusus Menteri Koperasi Riza Damanik, Asdep Pengembangan dan pembaruan Perkoperasian Bagus Rachman, Dirjen Direktorat Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Didi Sumedi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Herawanto, Direktur Eksekutif LPEI, D. James Rompis, Direktur Pelaksana II LPEI, Maqin Norhadi.

Sebagai bentuk percepatan Implementasi koperasi modern yang berorientasi ekspor di Kabupaten Subang, Menteri Koperasi dan UKM RI melepas secara simbolis
ekspor komoditas kopi Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah ke Arab Saudi ditandai dengan pemecahan kendi.

Dalam laporannya Ketua Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah, Miftahudin Shaf menyampaikan bahwa kegiatan ekspor ini merupakan yang perdana untuk dikirimkan ke Arab Saudi dengan total kontrak 150 ton dengan nilai 1 juta USD.

“Saat ini dilakukan pengiriman pertama dengan jumlah 18 ton dengan nilai 148 ribu USD atau sekitar Rp 2 miliar, dan untuk pengiriman selanjutnya InsyaAllah akan dilakukan bertahap setiap bulannya satu container,” ujar Ketua Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih
atas support yang diberikan oleh berbagai pihak diantaranya Bank Indonesia (BI) yang telah memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana serta ditunjuknya Koperasi Gunung Luhur Berkah sebagai aggregator kopi Jabar.

Selanjutnya Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang telah memberikan support berupa bantuan pembiayaan modal kerja Ekspor sebesar 2 Milyar Rupiah dan pendampingan program desa devisa.

Ucapan terima kasih juga diberikan kepada Kementerian Koperasi dan UKM RI atas berbagai kebijakan dan dukungan terhadap pengembangan koperasi dalam menjalankan usaha khususnya untuk Koperasi Gunung Luhur Berkah, diantaranya mendapatkan pendampingan kelembagaan dari Agriterra, adanya fasilitasi pendampingan Sertifikasi HACCP dan tenaga pendampingan bagi koperasi untuk mendapatkan Sertifikasi Fair Trade.

Lebih lanjut pihaknya juga menjelaskan bahwa Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah merupakan Koperasi yang memiliki fokus kegiatan usaha di bidang perkebunan dari hulu sampai hilir dari mulai pembenihan, budidaya, pasca panen sampai dengan trading. Serta menjadi satu-satunya koperasi di Jawa Barat yang telah memiliki izin pengelolaan gudang dalam resi gudang untuk komoditas kopi.

Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki dalam arahannya menyampaikan bahwa acara pelepasan ekspor Kopi Java Preanger Arabica Specialty dari Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah ke negara Arab Saudi menunjukkan bahwa kopi Indonesia memiliki kualitas yang baik dan mampu bersaing di kancah Internasional.

“Kegiatan ekspor ini menunjukkan bahwa kopi Indonesia memang keren dan kopi Indonesia punya kualitas,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan bahwa Kopi menjadi salah satu komoditas pangan Indonesia yang potensial dan memiliki harga jual yang lebih mahal di dunia, khususnya di Jawa Barat sendiri memiliki potensi yang besar untuk pengembangan komoditas kopi.

Selain itu Menteri Koperasi dan UKM RI mengatakan bahwa kegiatan pelepasan ekspor ini menjadi contoh konkret, jika para petani kopi yang awalnya hanya menanam secara perorangan dalam skala non ekonomis atau lahan sempit kemudian setelah dikonsolidasi oleh koperasi sehingga mampu menghasilkan produk yang bisa terhubung dengan pasar global untuk menjaga kontinuitas suplai dan kualitasnya.

“Melihat progres ini InsyaAllah koperasi bisa menjadi salah satu kekuatan pangan nasional,” ujarnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa mode pendekatan koperasi sebagai konsolidator usaha-usaha di sektor pertanian, peternakan perikanan, akan terus direplikasi pada sektor lainnya. Oleh karenanya dengan konsolidasi, usaha-usaha mikro perorangan dalam skala ekonominya dapat terhubung dengan kepembiayaan, market dan industri pengolahannya, sehingga dapat menjadi sirkuit ekonomi dimana setiap tahapan produksi benefitnya akan diterima oleh masyarakat.

Sementara itu pihaknya juga tengah berupaya untuk dapat membenahi koperasi dengan merevitalisasi koperasi menjadi satu model bisnis yang modern sehingga koperasi menjadi pilihan rasional masyarakat untuk membangun usaha yang berbasis ekonomi kerakyatan.

Acara dilanjutkan dengan peninjauan proses produksi kopi oleh Menteri Koperasi dan UKM RI beserta jajaran didampingi oleh Ketua Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Asda II, dr. Nunung Syuhaeri, MARS, Staff Ahli bidang pembangunan Asep Setia Permana, Kepala DKUPP Subang, H. Dadang Kurnianudin, Direksi PT. Dahana, Muspika Kecamatan Cisalak dan seluruh pengurus dan anggota Koperasi Gunung Luhur Berkah Cisalak.

Kang Jimat Dorong Percepatan Normalisasi Sungai di Kecamatan Legonkulon

Bupati-Subang.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang H. Ruhimat kembali menyerahkan secara simbolis benih ikan dan udang kepada lima Koperasi Unit Desa (KUD) di wilayah Subang utara yang dilaksanakan di Kecamatan Legonkulon, Kamis (16/09/2021).

Penyerahan bantuan benih ikan dan udang tersebut diberikan kepada 598 orang petambak yang berasal dari 5 KUD yang berasal dari Kecamatan Legonkulon, Kecamatan Sukasari dan Kecamatan Pusakanagara. Bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah daerah dalam membantu masyarakat, khususnya para penambak yang dijadikan stimulan pemberdayaan ekonomi masyarakat ditengah pandemi Covid 19 di Kabupaten Subang.

Dalam laporannya Kepala Dinas Perikanan Rd. Maman Firmansyah, S.Sos, M.Si menyampaikan kegiatan penyerahan benih ikan tersebut dilaksanakan di dua titik lokasi yaitu Desa Tegalurung dan Desa Pangarengan Kecamatan Legonkukon

Adapun daftar lima KUD penerima benih ikan dan udang tersebut yaitu :
Penyerahan dilokasi pertama di Desa Tegalurung
– KUD Mina Karya Laksana Desa Tegalurung Kecamatan Legonkukon untuk komoditas udang Windu kepada 123 orang penerima dengan jumlah benih 1.230.000 benih (10.000 benih/orang)
– KUD Mina Jaya Desa Sukamaju Kecamatan Sukasari untuk komoditas bandeng 27 orang penerima dengan jumlah benih 70.200 ekor (2.600 ekor/orang), komoditas udang windu 30 orang penerima dengan jumlah benih 300.000 benih (10.000 benih/ekor).
– KUD Mina Laksana Desa Anggasari Kecamatan Sukasari untuk komoditas udang windu kepada 130 orang penerima dengan jumlah 130.000 benih (10.000 benih/orang).

Penyerahan dilokasi kedua di Desa Pangarengan
– KUD Mina Sinar Agung Desa Pangarengan kecamatan Legonkulon untuk komoditas Bandeng kepada 140 orang penerima dengan jumlah benih 364.000 ekor (2.600 ekor/orang), komoditas udang windu 22 orang penerima dengan jumlah benih 220.000 ekor (10.000 benih/orang), dan komoditas udang vaname 35 orang penerima dengan jumlah benih 368.040 ekor (10.515 benih/orang).
– KUD Mina Rukun Jaya Desa Patimban Kecamatan Pusakanagara untuk komoditas bandeng kepada 34 orang penerima dengan jumlah benih 88.400 ekor (2.600 ekor/orang), komoditas udang windu 46 orang penerima dengan jumlah benih 460.000 ekor (10.000 benih/orang), dan komoditas udang vanname 11 orang penerima dengan jumlah benih 115.680 ekor (10.515 benih/orang)

Kepala Dinas Perikanan berharap bantuan komoditas tersebut bisa dimanfaatkan oleh pembudidaya dan KUD, karena kegiatan ini merupakan salah satu kepedulian Bupati dalam rangka menyejahterakan pembudidaya dan KUD di Wilayah Kecamatan Legonkulon.

Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan pula kegiatan serap aspirasi warga bertajuk Obrolan Bersama Kang Jimat (OMAT) yang di moderatori oleh Asda I H. Rahmat Effendi S.Sos, M.Si.

Menurut Sekda Subang H. Asep Nuroni S.Sos, M.Si kegiatan ini secara tersirat mengandung berbagai pesan moral, kemanusiaan dan motivasi yang juga menjadi bagian evaluasi untuk melahirkan prioritas program yang dijalankan untuk mendukung berbagai program pemerintah daerah.

Dalam diskusi serap aspirasi warga tersebut Kepala Desa Tegal Urung mengapresiasi upaya pemerintah daerah Subang atas Bantuan yang diberikan ke masyarakat Subang utara untuk penanggulangan bencana banjir sebesar 3 Milyar yang digunakan untuk normalisasi berbagai Saluran air yang akan dimulai dari daerah muara. Ia juga mengatakan bahwa dibutuhkan bantuan alat berat untuk menunjang percepatan pengerukan saluran air.

Menanggapi aspirasi warga Kang Jimat sapaan akrab Bupati Subang mengatakan bahwa alat berat untuk normalisasi sungai dalam 1 minggu akan tiba di kecamatan legonkulon dan terkait normalisasi sungai di daerah pantura, dirinya menegaskan akan dikerjakan tahun ini.

Terkait bantuan, Kang jimat berharap berbagai bantuan benih ikan dan udang yang kini diberikan merupakan upaya pemerintah daerah untuk mendongkrak perekonomian warga serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama para petambak di Kabupaten Subang.

Selain bantuan dibahas pula terkait Percepatan pencairan anggaran, target alat berat yang diterjunkan dalam 1 minggu, perhatian DKUPP kepada KUD akan dikoordinasikan serta usulan perubahan beberapa titik kawasan di kecamatan Legonkulon dari yang sebelumnya kawasan LP2B menjadi kawasan industri.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP. PKK Kabupaten Subang Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat, Sekda Subang H. Asep Nuroni S.Sos, M.Si, ASDA I H. Rahmat Effendi, Kadis Perikanan Rd. Maman Firmansyah, Camat Legonkulon Drs. Aet Rudiantana S.IP, M.Si, Kades Tegalurung, Kades Pangarengan, kades Sukamaju, Kades Anggasari, Kades Patimban serta muspika Kecamatan Legonkulon.

KPK Setorkan Rp984 Juta Sebagai Aset Recovery

c2e40b4d437909ce64295d231b5b03ed.jpg

KBRN, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil berhasil menyetorkan uang sebesar Rp984.968.999 sebagai aset recovery dari hasil tindak pidana korupsi.

Uang itu merupakan uang pengganti dari mantan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing (KPP PMA) 3 Jakarta, Yul Dirga.

“Diserahkan oleh jaksa eksekusi KPK Nanang Suryadi,” kata Plt juru bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Senin (20/9/2021).

Ali mengatakan, penyerahan uang pengganti itu mengacu pada putusan MA RI Nomor : 1529K/Pid.Sus/2021 tanggal 13 April 2021. Uang pengganti wajib diserahkan Yul karena putusan sudah berkekuatan hukum tetap.

Pembayaran uang pengganti juga dibutuhkan untuk pengembalian aset atas tindakan rasuah yang dilakukan Yul. Lembaga Antikorupsi akan terus mengejar pembayaran uang pengganti Yul sampai lunas.

“Ini sudah menjadi kebijakan penindakan KPK sebagai efek jera dan memaksimalkan pemasukan bagi kas negara,” ujar Ali.

Sebelumnya, Yul Dirga, divonis 6,5 tahun penjara serta denda Rp300 juta subsider tiga bulan kurungan. Yul Dirga terbukti menerima suap di lingkungan kantor pajak.

“Mengadili, menyatakan terdakwa Yul Dirga terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan kesatu pertama,” kata Ketua Majelis Hakim M Siradj di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Juli 2020.

Putusan tersebut menggugurkan dakwaan gratifikasi. Sebelumnya, Yul Dirga didakwa menerima gratifikasi USD98.400 (Rp1,4 miliar) dan SGD49 ribu.

Sisanya, lembaga antirasuah melelang dua mobil hasil rampasan kasus pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN-P 2017 dan APBN 2018 untuk Kabupaten Labuhanbatu Utara senilai Rp517,104 juta. Dua mobil itu milik mantan anggota DPR Sukiman.

“Lelang barang rampasan dari perkara terpidana Sukiman dengan berhasil mengumpulkan hasil lelang sebesar Rp517.104.999,” kata Ali Fikri.

Ali mengatakan, satu mobil yang dijual yakni Toyota Camry berwarna hitam. Mobil itu laku Rp188.105 juta.

Lalu, KPK juga menjual Toyota Innova Ventuter keluaran 2017 milik Sukiman. Mobil itu laku Rp328 juta.

Uang hasil lelang itu bakal digunakan KPK untuk melunasi pidana denda maupun pengganti Sukiman. Lembaga Antikorupsi menegaskan akan terus menagih dua hukuman itu untuk mengembalikan kerugian negara dari tindakan Sukiman.

“Ini sudah menjadi kebijakan penindakan KPK sebagai efek jera dan memaksimalkan pemasukan bagi kas negara,” ujar Ali.

1000 Warga Sekitar Ciater Ikuti Vaksinasi ke-2 di Lokasi Wisata Sari Ater

vaksin-ke2-ciater.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Lebih dari 1000 orang warga masyarakat sekitar obyek wisata Sari Ater mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis ke-2 di area Panggung Ratu Sari Ater, Jumat (17/9/2021). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kodim 0605/Subang bekerjasama dengan Sari Ater. Vaksinasi melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Palasari dan Kodim 0605/ Subang.

Corporate Communications PT. Sari Ater Hotel and Resort H. Yuki Azuania mengungkapkan apresiasinya kepada pihak Kodim 0605/ Subang yang telah menggelar vaksinasi di Sari Ater.

“Terima kasih kepada Kodim 0605/Subang beserta seluruh jajarannya atas terlaksananya acara ini. Mudah-mudahan apa yang sudah kita lakukan dapat mendukung capaian herd immunity, agar Subang bisa turun ke level 1,” katanya.

Yuki juga mengapresiasi antusiasme warga sekitar Sari Ater yang mau mengikuti vaksinasi di Sari Ater.

“Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang antusias mengikuti vaksinasi ini, Terima kasih juga kepada muspika Ciater yang telah mengerahkan warganya untuk bersama-sama meningkatkan imun dengan vaksinasi. Semoga di kabupaten Subang vaksinasi bisa segera mencapai 70% bahkan lebih,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0605/ Subang beserta Kasdim dan jajarannya, kalak BPBD Subang, Kepala Dinas Kesehatan Subang, Destana, kades Ciater, Danramil Sagalaherang, Kapolsek Jalancagak, Camat Ciater, GM Sari Ater dan para Head of Departement PT Sari Ater.

 

Recent Posts