Beranda blog Halaman 1672

Kabar Duka, Kadishub Subang H. Kusman Yuhana Meninggal Dunia

H.-Kusman-Yuhana-M.Si_.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Kabar duka datang dari keluarga besar Pemkab Subang. Salah satu pejabat yang merupakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Subang, H. Kusman Yuhana meninggal dunia.

Menurut informasi yang diperoleh redaksi, H. Kusman meninggal dunia saat menjalani perawatan di di RS Santosa pada Sabtu, 25 September 2021.

Sejumlah teman sejawat sesama pejabat di lingkungan Pemkab Subang membagikan pesan kabar duka tersebut disejumlah grup WhatsApp.

“Innalilahi wainna Ilaihi roji’uun.. telah berpulang ke Rahmatullah,, Bpk H. Kusman (Kepala Dishub) barusan di RS Santosa, Semoga Alm. diterima amal Ibadahnya, diampuni segala kekhilafannya, mendapat kenikmatan di alam kuburnya & Semoga Ditempatkan di Surga Firdaus.. Ibu Kusman beserta keluarga semoga senantiasa diberi kekuatan, keikhlasan & ketabahan… Aamiin Yaa Robbal’aalamiin,” pesan yang beredar di Grup WhatsApp.

Hal tersebut dibenarkan oleh teman sejawat dan tetangga almarhum. Baliau informasinya akan dimakamkan di Desa Gambarsar, Kecamatan Pagaden, Subang.

“Benar, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” kata tetangga almarhum, Wawan.

 

Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Jalan Riau

6eca55979bd901571895c051f5fc7176.jpg

KBRN, Palangka Raya: Warga jalan Riau Kompleks Puntun, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) dikejutkan dengan penemuan mayat.

Mayat tersebut diketahui adalah salah seorang warga berinisial SA (53) yang ditemukan tewas bersimbah darah.

Kapolsek Pahandut, AKP Erwin Haasian Situmorang, menjelaskan korban ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya tepat di seberang Pelabuhan Rambang oleh sang istri. Namun terdapat kejanggalan dengan kondisi jenazah korban, sehingga dievakuasi ke RSUD dr Doris Sylvanus untuk dilakukan visum.

Kata Kapolsek Pahandut, menurut hasil pemeriksaan dokter forensik, korban meninggal karena sakit yang dideritanya yakni pembekakan pencernaan. Lantaran pembuluh darahnya pecah, sehingga darah segar keluar mulai dari hidung, mulut hingga telinga.

“Kita sudah melakukan pemeriksaan forensik dengan dokter di rumah sakit. Hasilnya kemungkinan ada pembengkakan di limpa. Sehingga dari komplikasi itu, pembuluh darahnya pecah. Keluar darahnya dari mulut, telinga, hidung dan lainnya. Tidak ada unsur tindak pidana karena memang sejak pagi korban ini selalu bersama dengan istri,” katanya, Senin (27/9/21).

Kapolsek Pahandut juga memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihaknya juga telah menerima hasil visum dari rumah sakit, sebagai bahan jika kasus tersebut tidak dilakukan penyidikan. (imr)

Jelang Demo BEM-SI, Gedung KPK Dijaga Ketat

07cf3cc9eb4243f5834ce26672c89e58.jpg

KBRN, Jakarta : Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia (SI) berencana melakukan demo besar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 27 September 2021.

Pantauan RRI, polisi sudah melakukan apel penjagaan sejak pagi untuk melakukan pengamanan. Jalan Kuningan Persada ditutup dan tidak sembarang orang yang boleh melintas untuk sementara ini.

Beberapa mobil pengurai massa juga terlihat terparkir di depan gedung KPK. Terdapat, mobil water cannon juga dibawa oleh polisi untuk menjaga situasi sekitar. Terlihat beberapa Polisi Brimob dengan senjata laras panjang ikut mengamankan aksi demonstrasi KPK.

Mobil pemadam kebakaran juga terlihat ada di depan Kantor KPK. Terlihat, beberapa petugas polisi menggunakan alat perlindungan diri (APD) ikut apel pengamanan.

Sementara itu, BEM SI berdemo hari ini menuntut pemecatan pegawai KPK yang gagal dalam tes wawasan kebangsaan (TWK). Rencananya mereka akan berdemo pada pukul 14.00 WIB.

Gugatan Yusril Ihza Mahendra Jadi Sorotan

5350767e65909d3f90d1faad85da759e.jpeg

KBRN, Jakarta: Yusril Ihza Mahendra mengajukan judicial review AD/ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung.

Garda Demokrasi 98 menyebut bahwa sikap tersebut sebagai salah satu langkah atau bagian dari agenda reformasi.

“Saat ini Demokrasi berada dalam ancaman yang sangat serius dengan adanya praktek feodalisme ini,” kata juru bicara Gardem 98, Arief Mirdjaja, dalam keterangan, Minggu (26/9/2021).

Aktivis 98 itu mengatakan langkah Yusril,  merupakan terobosan hukum yang luar biasa, sebagai bagian dari upaya reformasi secara konstitusional. 

“Jelas ini adalah bagian dari agenda besar reformasi yang diperjuangkan oleh gerakan 98, untuk mengawal transisi demokrasi di Indonesia berjalan dengan benar,” ucapnya.

Menurutnya, partai politik adalah salah satu sine qua non dari demokrasi, yaitu pilar yang mutlak harus ada dalam demokrasi, oleh karenanya partai politik harus menjadi ranah publik bukan ranah private.

“Itu adalah bagian dari civil society sehingga tidak bisa diklaim secara pribadi atau dimiliki secara private, culture feodalistik dan patronisme tidak didapat diterima dalam demokrasi modern. Partai politik bukanlah entitas private corporate ataupun monarki badan, apalagi menyamakan diri seperti sunda empire,” ujar pria yang akrab disapa Gepeng ini. 

Terobosan hukum yang dilakukan dalam judicial review AD/ART dianggap sebuah legacy, dan yurisprudensi yang menjadi garda bagi demokrasi modern Indonesia. 

“Warisan yang kita berikan kepada generasi penerus bukanlah hak kepemilikan partai tapi grand design demokrasi modern yang memastikan hak hak sipil mendapatkan pengakuan yang sama dalam politik, bukan darah biru politik,” urainya.

Menurutnya, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk menyelamatkan demokrasi, sebelum terlambat.

“Jika dibiarkan, maka demokrasi di Indonesia akan semakin tidak demokratis, jauh dari cita-cita reformasi,” kata Gepeng.

Dua elite PD pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono, yakni Andi Arief dan Rachland Nashidik pun berkomentar.

Andi Arief menyoroti perubahan sikap dalam isu ini.

Dia menyebut perubahan sikap Yusril itu terjadi setelah pertemuan dengan Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) sebagai pihak yang pernah berupaya ‘mengkudeta’ kepemimpinan AHY di PD.

“Poin saya adalah, perubahan sikap menafsirkan ad/art Demokrat 2020. Pilkada 2020 anggap sah, tapi setelah bertemu KSP Moeldoko 2021 kenapa berubah malah menggugat,” cuit Andi Arief melalui akun Twitter-nya dilihat Minggu (26/9/2021).

Elite PD, Rachland Nashidik, mengkritik netralitas Yusril.

Yusril justru, kata dia, dinilai memihak dan mendapat keuntungan dari praktik politik Moeldoko.

Empat mantan kader PD yang mengajukan permohonan judicial review ke MA itu diidentifikasinya sebagai kubu Moeldoko. (DNS)

Pembakaran Masjid Raya, Mahfud Berikan Instruksi Polri-TNI

6434b7c0ac5b370b09832e71becf2c7c.jpeg

KBRN, Jakarta: Menteri Kordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memerintahkan aparat Polri maupun Tentara Nasional Indonesia (TNI) di semua level pemerintahan.

Tujuannya adalah memastikan, dan menjamin keamanan para tokoh agama, dan rumah-rumah ibadah.

Perintah Mahfud tersebut, sebagai respons pemerintah atas maraknya kembali, insiden, serta peristiwa-peristiwa brutal, yang menyasar tokoh-tokoh dari kalangan agamawan, serta rumah ibadah dalam sepekan terakhir.

“Saya sudah memerintahkan kepada aparat, di pusat, dan di daerah, untuk meningkatkan pengawasan, meningatkan kesiapsiagaan untuk menjaga keamanan, dan membangun harmoni di tengah-tengah masyarakat,” kata Mahfud seperti dikutip dari siaran pers resmi Kemenko Polhukam yang disiarkan via Youtube, Sabtu (25/9/2021). 

Mahfud mengatakan, pemerintah menyoroti serius tiga rentetan peristiwa keamanan yang menyasar tokoh-tokoh dari kalangan Islam, dan rumah ibadah masjid.

“Di mana berlangsung kekerasan dan tindakan brutal, seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu, seorang ustaz yang sedang memberi pengajian, berceramah di Batam, kemudian ditusuk, atau diserang oleh seorang yang tidak dikenal. Sebelum itu juga ada, seoarang tiba-tiba ditembak, di tengah jalan. Kemudian, yang terakhir baru-baru ini, ada kejadian di Makassar di mana seseorang membakar mimbar masjid raya di Makassar,” kata Mahfud.

Pemakai dan Tempat Menyimpan Narkoba Diungkap Polisi

b4df2d66cafb816684d55ad17984221c.jpg

KBRN, Kabupaten Tangerang: Kapolresta Tangerang Kabupaten Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, peredaran narkoba jenis ganja semakin marak di Kabupaten Tangerang, Banten. 

Sebab, kata dia, berbagai upaya barang haram itu disembunyikan oleh para pelakunya.

“Mulai dubukuskus kertas nasi dan disembunyikan di bawah tempat tidur, hingga sengaja digantungkan dalam tas di belakang rumah,” kata Wahyu di Tangerang, Banten, Minggu (26/9/2021).

Seperti, kata dia, saat meringkus pria berinisial MJ berusia 30 tahun di Kampung Daraham, Desa Jambe, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. 

“Tersangka MJ ditangkap karena penyalahgunaan kepemilikan narkotika jenis ganja. Dari penangkapan itu, kami mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis ganja seberat 14.13 gram,” kata dia.

Wahyu mengatakan, MJ menyembunyikan ganja dengan cara tersendiri.

“Narkotika jenis ganja itu dibungkus tersangka dengan kertas nasi warna cokelat. Kemudian narkotika jenis ganja itu disembunyikan tersangka di bawah kasur tempat tidurnya,” tutur Wahyu. 

Selain barang bukti narkotika jenis ganja, polisi juga mengamankan barang bukti lain, yakni satu unit telepon genggam milik tersangka. 

Di lokasi terpisah, lanjutnya, polisi juga meringkus seorang pria berinisial MS berusia 26 tahun. 

“Tersangka, warga Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang ini ditangkap atas kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika jenis ganja seberat 18,12 gram,” terangnya. 

Penangkapan terhadap tersangka MS, kata Wahyu, berawal dari informasi masyarakat.

Setelah ditindaklanjuti, informasi itu mengarah pada dugaan adanya penyalahgunaan narkotika. Setelah mendapatkan petunjuk, polisi pun melakukan penangkapan. 

“Narkotika jenis ganja disimpan tersangka di dalam tas. Dan tas itu digantung di belakang rumah,” tutur Wahyu.

Para terduga pelaku kemudian ditetapkan sebagai tersangka hasil penyelidikan, dan dijerat dengan pasal terkait dugaan penyalahgunaan Narkotika.

“Akibat perbuatannya, tersangka MJ dan MS dijerat Pasal 127 ayat (1) dan Pasal 111 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman empat sampai 12 tahun penjara,” kata Wahyu. (DNS)

Terpilih Sebagai Ketum Bara JP Hasil KLB Surabaya, Ini Profil Gianto Wijaya

9fbde06a951db8b8ccd01fcf304446ad.jpg

KBRN, Bandung: Kongres Luar Biasa (KLB) Barisan Relawan Jokowi Presiden / Jalan Perubahan (Bara JP) di hotel Wyndham, Surabaya yang dimulai sejak tanggal 25-26 September 2021 akhirnya menghasilkan nama Gianto Wijaya sebagai ketua umum Bara JP masa bakti 2021-2024 menggantikan Viktor S. Sirait yang wafat  Februari 2021.

Gianto Wijaya adalah ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bara JP Jawa Timur yang sepak terjangnya diakui selama ini sebagai sosok yang peduli dan sangat mengayomi ditambah lagi jaringannya yang cukup luas menjadikan dirinya cukup dekat dengan lingkaran kekuasaan baik di daerah maupun pusat.

“Pa Gianto itu orangnya baik mas, selama memimpin DPD Bara JP Jawa Timur beliau itu orangnya humanis dan sering menurunkan bantuan sosial kepada masyarakat terutama di awal pandemi, itu yang kami rasakan selama dipimpin oleh pa Gianto Bara JP Jawa Timur hidup dan solid karena pa Gianto menerapkan prinsip kekeluargaan tidak otoriter,”ungkap salah satu anggota DPC Bara JP asal Malang, Don.

Dalam sambutannya pasca dipilih sebagai ketua umum Bara JP, Gianto Wijaya mengatakan akan segera melakukan upaya merangkul dan islah dengan semua pihak di internal Bara JP agar jalannya roda organisasi kembali baik dan tidak ada permasalahan.

“Pada dasarnya saya tidak pernah menginginkan perpecahan tapi memang KLB ini harus dilakukan untuk perbaikan organisasi Bara JP yang saat ini seperti kehilangan induk pasca wafatnya ketum kami, Viktor S. Sirait,”ungkap Gianto dalam keteranganya Minggu, (26/9/2021).

“Pasca ini akan segera saya susun kepengurusan Bara JP yang baru dan Senin akan segera kita daftarkan ke Kemenkumham serta pengurus DPP yang baru akan berusaha berkomunikasi dengan teman-teman kami yang lain agar Bara JP tetap solid dan makin jaya di masa yang akan datang,” sambung pengusaha eksport import asal Surabaya ini.

Gianto Wijaya terpilih dalam KLB Bara JP di Surabaya dengan meraih dukungan 15 DPD dari 26 pemilik suara sah dalam kongres Bogor terakhir, makanya dalam hal ini perwakilan DPP Bara JP yang hadir menyatakan KLB ini sah, kuorum dan tidak menyalahi aturan.

“KLB ini sah karena sesuai aturan dan diikuti lebih dari sepertiga DPD dan BPLN Bara JP, makanya ketika hari ini forum memutuskan apapun dan siapapun yang jadi ketua umum Bara JP dinyatakan sah dan tidak melanggar AD/ART,”tegas Indra Sudrajat, Wakil ketua I DPP Bara JP.

Brimob Tewas Ditembak, KKB Lompat ke Jurang

db5ae1aed1e6cbb43dddc44d298963ec.jpg

KBRN, Jakarta: Kontak senjata antara polisi dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, telah membuat seorang anggota Brimob bernama Bharada Muhammad Kurniadi gugur.

Tapi, usai kontak tembak, KKB kabur lompat ke jurang.

“Satgas Tindak Nemangkawi melakukan ambush dengan diawali membuka perimeter oleh dua personel. Salah satunya adalah almarhum Bharatu M Kurniadi,” bunyi keterangan pers Polda Papua, Minggu (26/9/2021).

Kontak tembak itu terjadi pagi tadi. Mulanya anggota kepolisian mendengar adanya suara tembakan di depan Polsek Kiwirok. Petugas kepolisian langsung melakukan penyergapan.

“Saat membuka perimeter, terdapat tembakan yang menyebabkan peluru mengenai arteri ketiak kanan Bharatu M Kurniadi. Kemudian diketahui KKB tersebut melompat ke Jurang dan melarikan diri,” demikian pernyataan Polda Papua.

Jenazah Muhammad Kurniadi sempat disemayamkan di RSUD Oksibil, dan jenazah selanjutnya diterbangkan ke Jayapura.

Bharada Muhammad Kurniadi Sutio berasal Aceh di Kampung Tamiang, Kabupaten Aceh Tamiang.

Jenazah akan diterbangkan ke Sumatera sore ini.

“Jenazah sudah dievakuasi dari Kiwirok dan akan diotopsi di RS Bhayangkara. Selanjutnya akan diterbangkan ke kampung halaman untuk dimakamkan,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Minggu (27/9/2021).

Berburu Makanan Kekinian Surabiyaki di Kota Bandung

6785d92b11082a73b35749dcc7fe07bf.jpg

KBRN, Bandung: Kota Bandung selalu memikat wisatawan yang ingin berkunjung dan berlibur. Berbagai jenis objek wisata seperti alam maupun budaya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Makanan dan penganan yang bervariasi turut membuat wisatawan betah.

Surabiyaki, salah satu penganan kekinian yang ada di Bandung banyak diminati oleh wisatawan untuk dijadikan buah tangan atau oleh-oleh. Penganan yang diproduksi oleh PT Agrinesia Raya, produsen yang juga memproduksi penganan khas Bolu Susu Lembang (BSL).

Surabiyaki berbentuk bulat dua lapis,  bertekstur lembut dan mudah untuk dikunyah. Penganan yang menggabungkan dua konsep makanan surabi khas Bandung dan dorayaki khas Jepang ini memiliki dua jenis topping yaitu saus rasa cokelat dan saus rasa durian.

Penganan tersebut cocok dikonsumsi saat pagi atau sore hari. Ditambah dengan kopi maupun teh hangat.

General Manager Bolu Susu Lembang, Istiana Yudha Pratama menjelaskan produk Surabiyaki terinspirasi dari makanan asal Bandung yaitu surabi dan Dorayaki dari Jepang. Target yang disasar dari produk tersebut yaitu para milenial.

“Kita punya inisiatif mengelaborasikan membuat inovasi antara surabi dan dorayaki makanya kita bikin surabiyaki.Pihaknya memilih surabiyaki perpaduan surabi di Bandung yang melegenda dan disesuaikan dengan kondisi kekinian,”ujar Yudha kepada wartawan, Sabtu (25/09/2021).

Yudha menuturkan, surabi tradisional yang ada dijual saat ini biasa menggunakan topping kinca dan hanya bertahan satu hari. Sedangkan produk surabiyaki bisa bertahan hingga 10 hari. Topping yang digunakan pun terdapat dua jenis yaitu saus cokelat serta saus durian.

Yudha mengutarakan pihaknya mengemas produk tersebut secara higienis dengan kemasan yang menarik dan ramah lingkungan yaitu dapat di daur ulang. Sejak diluncurkan tiga hari lalu, ia menuturkan permintaan produk surabiyaki relatif bagus.

“Harapannya bisa membawa atau menambah oleh-oleh khususnya di Bandung maupun di Lembang,” katanya. 

Yudha menambahkan, promo beli satu dapat satu untuk periode 25-26 September dengan waktu tertentu. Produk surabiyaki memiliki enam pieces dalam satu boks,

“Kita optimis sekali, tiga hari lalu perkembangannya luar biasa, estimasi penjualan hampir dua kali lipat. Terlebih saat ini pelonggaran kegiatan di sektor usaha terus dibuka dan banyak objek wisata yang telah buka kembali,” tandasnya.

Cekcok, Keponakan Bunuh Paman di Pamekasan

14e71eb89e8f68d623afae253a6178e3.jpeg

KBRN, Pamekasan : Anggota Sat Reskrim Polres Pamekasan, Jawa Timur, menangkap tersangka HS (32), terkait dugaan tindak pidana pembunuhan terhadap pamannya sendiri atas nama Nairan (54).

Kasus pembunuhan ini terjadi di Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Sabtu (25/9/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. 

Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto melalui Kasubbag Humas, AKP Nining Dyah menjelaskan, kejadian tersebut bermula karena jalan menuju rumah pelaku menjadi sempit karena ada batu dan anyaman bambu yang dipasang oleh korban.

Kemudian, pelaku meminta korban untuk menyingkirkan batu-batu dan anyaman bambu itu, karena mobil pelaku kesulitan untuk melintas di jalan tersebut, namun korban tidak merespon permintaan pelaku.

Lalu, pelaku memindahkan sendiri batu dan anyaman bambu itu, yang justru membuat korban marah dan mencoba memukul pelaku dengan palu, tetapi pelaku berhasil mengelak.

Tidak terima dengan sikap korban, pelaku pulang ke rumahnya untuk mengambil sebilah sabit atau celurit, lalu membacokkan ke bagian leher dan kepala korban hingga tidak bernyawa. 

“Selain tersangka, kami juga mengamankan barang bukti berupa sebilah celurit panjang 65 cm, yang tedapat bercak darah, baju korban dan baju pelaku,” kata Nining, Sabtu (25/9/2021). 

Dia menambahkan, anggota Sat Reskrim berhasil menangkap  tersangka kurang dari 2 jam setelah kejadian pembunuhan. (imr)

Recent Posts