Beranda blog Halaman 1634

Sekda Subang Saksikan Wayang Golek di Gedung Pusat Kebudayaan Ranggawulung

IMG-20211113-WA0003.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Sekretaris Daerah Kabupaten Subang menghadiri acara program pengembangan kebudayaan “Apresiasi Seni Wayang Golek”

Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni S.Sos M.Si didampingi oleh ASDA I Rahmat Effendi dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Tatang Komara menghadiri acara Apresiasi Seni Wayang Golek sebagai bentuk program pengembangan kebudayaan Kabupaten Subang, bertempat di Gedung Pusat Kebudayaan Ranggawulung, Jumat 12 November 2021.

Kegiatan pelestarian kesenian yang masyarakat Kabupaten Subang sebagai pelaku nya, salah satunya adalah seni Wayang Golek dan Wayang Kulit yang di naungi oleh PEPADI (Persatuan Pedalangan Indonesia) Kabupaten Subang. Sekitar 35 dalang yang ada terdiri dari dalang wayang golek dan wayang kulit sudah mulai menunjukan eksistensi nya di dunia Pedalangan baik di tingkat Jawa Barat maupun tingkat nasional. Beberapa dalang Kabupaten Subang pun sudah memenangkan beberapa perlombaan / pagelaran wayang di Jawa Barat. H. Suparman selaku ketua PEPADI Kabupaten Subang berharap adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Subang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk terus mengembangkan kebudayaan dan kesenian wayang terutama mengenalkan kepada generasi muda agar tidak melupakan seni dan budaya asli Indonesia. Diharapkan adanya regenerasi untuk meneruskan seni wayang golek dan wayang kulit sehingga tidak hilang oleh perkembangan jaman.

Acara ini pun menampilkan pagelaran wayang golek oleh dalang Asep Caswan di iringi dengan nayaga lengkap dan juru kawih yang berlangsung selama 1 jam. Dalang Asep Caswan pun akan mewakili Kabupaten Subang dalam Binojakrama (Perlombaan) Pedalangan tingkat Jawa Barat yang akan diselenggarakan di Sukabumi.

Sekda Subang menyampaikan sambutan Bupati Subang, bahwa program pengembangan kebudayaan apresiasi seni wayang golek adalah suatu langkah untuk membawa nama Kabupaten Subang di bidang kesenian dan kebudayaan di tingkat Jawa Barat maupun nasional. Pemerintah Kabupaten Subang sangat mengapresiasi dan mendukung PEPADI Kabupaten Subang dalam menaungi seniman dalang di Subang. Semoga “Bokor” Binojakrama Pedalangan tingkat Jawa Barat dapat diraih oleh Kabupaten Subang. Sekda bersama para pejabat Kabupaten Subang yang hadir memberikan kadeudeuh kepada PEPADI Kabupaten Subang dan dalang Asep Caswan yang akan berangkat ke Sukabumi tanggal 16-17 November 2021.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kasatpol PP Kabupaten Subang, Staff Ahli, seluruh camat se-Kabupaten Subang yang kompak hadir dan beberapa kepala OPD Kabupaten Subang.

Sempat Padam, Kilang Pertamina Cilacap Kembali Berkobar

9ef7083e6f8d8b61bc6f047f74fc5551.jpg

KBRN, Jakarta:  Setelah sempat padam, api yang membakar tangki penyimpanan Pertalite di kilang Pertamina Internasional Unit IV Cilacap, Jawa Tengah kembali berkobar, Minggu (14/11/2021) dini hari.

Kobaran api terlihat cukup besar membumbung tinggi ke udara, setelah sebelumnya sempat padam selama beberapa jam.

Munculnya kembali kobaran api diduga akibat busa atau foam yang digunakan untuk memadamkan api kembali berkobar. Hingga kini api masih membakar tangki yang berisi 31 ribu kiloliter BBM jenis Pertalite tersebut. Baca: Kobaran Api di Kilang Minyak Cilacap Belum Dapat Dipadamkan, Pertamina Berhasil Isolasi Tangki Lain.

Sementara itu, warga yang bermukim di dekat tangki yang terbakar sempat mengungsi di sejumlah titik. Salah satunya di Kelurahan Lomanis yang sekaligus dijadikan posko untuk menampung warga yang rumahnya hanya berjarak 20 meter dari lokasi tangki yang terbakar.

” Ada 3 RW, rumah warga yang harus dikosongkan,” ujar Wahyu Indarto, Lurah Lomanis, Minggu (14/11/2021) seperti dikutip dari Sindonews.com.

Hingga kini warga berjaga-jaga di sekitar permukiman guna memantau kondisi pascaberkobarnya kembali api. (foto: Instagram)

Bupati Subang Bahas Program TORA dengan Kementrian LHK

Haji-Ruhimat.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang H. Ruhimat hadir secara virtual dalam acara Permohonan Penyelesaian Status Pemukiman Dalam Hutan Negara di Desa Bantar Sari bersama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jumat (12/11/2021).

Pertemuan secara virtual ini dilaksanakan sebagai bentuk permohonan bupati agar Kawasan Hutan di Desa Bantar Sari dijadikan sebagai objek TORA.

Dalam sambutannya Kang Jimat, sapaan akrab Bupati Subang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dewas dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta pihak Perhutani karena memfasilitasi terselenggaranya acara tersebut.

Kang Jimat menjelaskan bahwa Desa Bantar Sari merupakan pilot project sosialisasi dari 12 desa yang menjadi objek TORA.

“Saya berharap dengan diadakannya acara pertemuan secara virtual ini dapat membantu Pemda Subang dalam merealisasikan legal aspek terkait tanah pemukiman Desa Bantar Sari yang berada di kawasan hutan,” katanya.

Diakhir sambutannya, Kang Jimat menekankan program TORA ini merupakan salah satu program prioritas untuk mewujudkan Subang JAWARA.

Turut hadir dalam pertemuan secara virtual tersebut Dewan Pengawas dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ADM Purwakarta beserta Jajaran, Kepala Dinas Pertanian Subang, Kepala Desa Bantar Sari, dan Masyarakat Desa Bantar Sari.

Dikukuhkan, AKAR – PHRI Kab. Subang Diharapkan Dapat Berkontribusi Tingkatkan PAD

AKAR-Subang.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Bertepatan dengan hari pahlawan (10/11/2021) yang lalu, AKAR – PHRI Jawa Barat resmi mengukuhkan Badan Pengurus Cabang (BPC) baru yakni BPC AKAR – PHRI Kabupaten Subang di  Sari Alam Hot Spring & Resort Hotel, Ciater.

Jajaran pengurus  yang dipimpin oleh kang Hata Agung sebagai ketua resmi dilantik oleh Ketua Umum AKAR – PHRI Jawa Barat, Arif Maulana.

Ketua AKAR Subang Hata Agung Anugerah dalam sambutannya mengungkapkan pihaknya telah menyusun berbagai program untuk AKAR Subang, diantaranya pendampingan CHSE karena di masa pandemi ini CHSE menjadi syarat yang harus dipenuhi.

“Kami juga akan mendata jumlah anggota kafe dan restoran yang ada di Kabupaten Subang dan menargetkan 50 anggota AKAR,” ungkapnya.

Sementara itu ketua PHRI Subang Hj. Ratna Setiawan dalam sambutannya berharap dengan kekompakan dan semangat memajukan pariwisata, AKAR – PHRI dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Mari kita bisa bergerak bersama-sama dalam memajukan kuliner di Kabupaten Subang. Bersama-sama bersinergi juga untuk mengembangkan pariwisata Subang, mewujudkan Subang Jawara,” katanya.

Hadir dalam acara tersebut Ketua BPC PHRI – Subang Hj. Ratna Setiawan, Ketua Bidang II Kafe dan Restoran PHRI Jawa Barat H. Derry Septiadi, Kepala Bappenda Kab. Subang, Kepala Dinas PARPORA, serta Dewan Pembina, Dewan Penasihat, serta Dewan Pakar PHRI Jawa Barat

Begal Sadis Tangsel Diringkus Dalam Kontrakan Jaktim

ddccc070a21a3808b7bc11a9e16b9c67.jpg

KBRN, Tangsel: Komplotan begal sadis yang beraksi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan tujuh orang tersangka diringkus dikontrakan diwilayah Jakarta Timur. 

“Para tersangaka berhasil diamankan dari kontrakannya di Jakarta Timur,” ungkap AKBP Iman Imanuddin, Kapolres Tangerang Selatan kepada RRI.co.id, Sabtu (13/11/2021). 

Menurut Iman, selain menggelandang tujuh tersangka, polisi juga menyita empat unit sepeda motor dari tangan tersangka serta, diamankan pula dua bilah celurit dan satu buah ukulele atau gitar kecil. 

Pimpinan kelompok ini, sambung Iman, remaja berinisial MI, di mana dia yang merencanakan aksi hingga pada eksekusi korban.”Para pelaku diduga melakukan pencurian dengan kekerasan, melukai korbannya dengan senjata tajam dan merampas sepeda motor,” terangnya. 

Saat menjalani aksinya, lanjut Kapolres, dalam satu malam, para tersangka berhasil menggasak dua unit sepeda motor dari dua lokasi berbeda. 

“Pertama di depan SMP Tirta Buana, Jalan Serua Indah, Ciputat. Kemudian di Jalan IR H Juanda, Rempoa, Ciputat Timur,” tukasnya. 

Diberitakan sebelumnya, polisi meringkus tujuh orang tersangka yang diduga melakukan aksi begal sadis di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Dalam aksinya, selain mengambil kendaraan para korban para tersangka melukai korban dengan celurit. 

Ketujuh tersangka itu yakni, As berusia 21 tahun, MI 23 tahun, ASK 20 tahun, M 18 tahun, KW 21 tahun, MS 28 tahun dan C 27 tahun. Aksi begal ini dipimpin oleh tersangka MI. 

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol A Yulianto menjelaskan, aksi begal itu terjadi pada Rabu (10/11) pukul 23.00 WIB di Jalan Serua Indah Depan SMP Tirta Buaran Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Para pelaku saat itu merampas motor yang dikemudikan oleh korban inisial HH. 

“Pada saat itu para pelaku yang sedang berboncengan membacok korban di bagian pinggang sebelah kiri dan paha sebelah kanan dengan menggunakan celurit,” ungkapnya kepada rri.co.id, Sabtu (13/11/2021).

Kehilangan Gelar Juara Umum Peparnas, Jabar Tak Patah Arang, Ketua NPCI; Kita Balas di Sumut

ff1612f476e221bf85704eafd538a87e.jpg

KBRN, Jayapura: Kontingen tuan rumah Papua, memimpin klasmen perolehan medali Peparnas XVI, sekaligus merebut gelar juara umum yang dipegang Jawa Barat.

Papua mengantongi 116 medali emas, 69 perak dan 74 perunggu. Jawa Barat berada di posisi kedua atau runner-up, hanya tertinggal 6 medali emas. Jabar mengumpulkan 110 medali emas,  81 perak dan 75 perunggu. Sementara di tempat ke tiga, Jawa Tengah dengan 85 medali emas, 52 perak dan 56 perunggu.

Ketua NPCI Jawa Barat Supriatna Gumilar mengatakan, meski kehilangan gelar juara umum Peparnas, dirinya mengapresiasi perjuangan yang sudah dilakukan kontingen Jawa Barat dalam ajang pesta olahraga Paralympik nasional ini. 

Baca juga: Kantongi 14 Emas, Bulutangkis Peparnas Jabar Juara Umum

“Saya salut dan bangga kepada atlet Jawa Barat yang sudah berjuang, fokus meraih prestasi di tanah Papua ini. Target juara umum jadi runner-up,  memohon maaf kepada masyarakat Jawa Barat, pak Gubernur, kita meleset dari target,”ucapnya di Jayapura, Sabtu (13/11/2021).

Ia juga bangga, talenta dan prestasi atlet second line yang dimiliki Jawa Barat, kini banyak bermunculan. 

“Insyaallah kedepannya NPCI akan bangkit dan mencapai juara umum kembali (Peparnas XVII). Kekalahan ini akan saya balas di Sumatera Utara,”janji dia.

Ia juga mengaku sedikit kecewa dengan gagalnya Jabar mempertahankan juara umum Peparnas. Meski begitu, kondisi dan kendala teknis yang terjadi di lapangan, membuat Jabar harus rela berada di posisi runner-up.

“Sudah berupaya maksimal, perasaan kecewa tetapi melihat kenyataannya itu tidak kecewa. Kenyataannya ya memang ada non teknis yang tidak bisa saya ucapkan disini, kita ucapkan selanjutnya untuk bahan evaluasi bersama yang intinya saya tidak mau mencederai yang disabilitas,”jelas dia.

Baca juga :Komisi V DPRD Jabar Kawal Pembinaan Atlet NPCI

Jawa Barat sendiri sudah melakukan protes keras terhadap kendala non teknis yang terjadi di lapangan. Ditegaskan Supriatna, Jabar sudah mengingatkan jangan sampai ada atlet non disabilitas masuk di olahraga disabilitas.

“Itu kami catat dan berikan masukan, saya yakin, kita lihat pemanggilan pelatnas bukan juara emas yang dipanggil tapi juara kedua, jadi Jabar yang akan dipanggil ke pelatnas,”pungkas dia.

Api Masih Menyala di Kilang Minyak Cilacap

ace4ca0402242d203322fa25b27daa80.jpeg

KBRN, Jakarta: Api terlihat kembali menyala di Kilang Pertamina Internasional Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (14/11/2021) pagi. Warga yang bermukim di dekat tangki terbakar mulai mengungsi.

Api yang membakar area kilang 36 T 102 Kilang Pertamina Internasional unit 4 Cilacap kembali berkobar. Api masih terlihat cukup besar membumbung tinggi ke udara.

Api kembali berkobar di tangki yang menyimpan BBM jenis pertalite tersebut setelah sebelumnya sempat padam selama beberapa jam. Kobaran api kembali muncul diduga akibat busa atau foam yang digunakan untuk memadamkan api kembali terbakar.

Hingga kini api masih membakar tangki yang berisi 31.000 kiloliter BBM jenis pertalite tersebut. Sementara itu, warga yang bermukim di dekat tangki yang terbakar sempat mengungsi di sejumlah titik.

Salah satunya di Kelurahan Lomanis yang sekaligus dijadikan posko untuk menampung warga yang rumahnya hanya berjarak 20 meter dari lokasi tangki yang terbakar. Setidaknya terdapat 3 RW yang warganya karena rumah mereka dikosongkan.

Hingga kini warga berjaga-jaga di sekitar pemukiman guna memantau kondisi pasca berkobarnya kembali api. Kebakaran yang terjadi di area 26 t 102 yang menyimpan bbm jenis pertalite ini terjadi pada Sabtu (13/11/2021) malam. 

Saat kejadian diketahui hujan deras di sertai sambaran petir. Pemadaman terhadap tangki yang terbakar masih di lakukan oleh tim pemadam dari pertamina.

Ga Punya Akhlak, Bayi Baru Lahir Dibuang di Pasar Banjaran

31c472526738dc4260235f0c310273c0.jpg

KBRN, Banjaran : Sesosok mayat bayi laki-laki, Sabtu (13/11/2021) petang sekitar pukul 18.15 Wib, ditemukan tergeletak di tumpukan sampah di lorong antar los di pasar Banjaran Kabupaten Bandung.

Kepada RRI, Sunar (62), salah seorang pedagang sayuran menuturkan, penemuan mayat bayi itu, bermula saat seorang anak kecil yang hendak buang air kecil, melihat sosok seperti mayat bayi di tumpukan sampah yang ada diantara toko plastik dan toko keringan yang sudah tutup di los Amarta pasar Banjaran.

Merasa kaget, ia pun berteriak dan melaporkan apa yang dilihatnya kepada beberapa pedagang yang masih berjualan.

Baca juga: Kehilangan Gelar Juara Umum Peparnas, Jabar Tak Patah Arang, Ketua NPCI; Kita Balas di Sumut

Setelah diperiksa, ternyata betul itu adalah sesosok mayat bayi laki-laki dengan wajah yang masih tertutup plasenta dan tali ari-ari atau tali pusar yang masih menempel dan terlihat masih segar. Besar kemungkinan, bayi tersebut baru saja dilahirkan dan langsung dibuang.

Warga pasar pun kemudian melaporkan penemuan mayat bayi tersebut ke Polsek Banjaran yang berada tidak jauh dari pasar Banjaran.

Kapolsek Banjaran Kompol Catur Hari Santosa melalui Kanit Reskrim Ipda Ageung Suhara menjelaskan, mendapat laporan tersebut, petugas pun segera melakukan cek TKP dan meminta keterangan dari beberapa saksi.

Baca juga: Minyak Goreng Masih Tinggi, Pemkot Bandung Segera Operasi Pasar

Setelah diidentifikasi oleh tim Inafis dari Polresta Bandung, selanjutnya mayat bayi laki-laki malang tersebut dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilalukan visum luar dan dalam, pemulasaraan serta pemakaman.

Ipda Ageung Suhara menjelaskan, pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa yang tega membuang bayi tidak berdosa tersebut.

Ia pun meminta masyarakat, khususnya Banjaran untuk melaporkan kepada pihak berwajib, jika menemukan ada ibu hamil atau yang baru melahirkan dan terlihat mencurigakan.

Kebakaran Rumah Terjadi di Tangerang

f07808d6902cbeae441df1acdeedd0bf.jpg

KBRN, Jakarta: Kebakaran melanda rumah warga di Jalan Karyawan I, Karang Tengah, Tangerang, Minggu (14/11/2021) dini hari.

“Api disertai kepulan asap pertama kali terlihat oleh warga dari bangunan tersebut sekitar pukul 01.50 WIB,” tulis akun Instagram Merekam Tangerang yang dilihat RRI.co.id, Minggu (14/11/2021).

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Petugas dari BPBD Kota Tangerang  melakukan pemadaman di lokasi kejadian.

Pihak BPBD Tangerang menurunkan sebanyak 3 unit mobil pemadam sudah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengendalikan kebakaran agar tak semakin membesar. (foto: Instagram BPBD Kota Tangerang)

Perkuat Personil Kebencanaan, JQR dan Basarnas Kolaborasi Dalam Pelatihan Teknik Pertolongan

ee2602f11aaee29b18d15129c770af01.jpg

KBRN, Bandung : Perkuat respons aduan kebencanaan, Jabar Quick Response (JQR) berkolaborasi dengan Direktorat Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Implementasi dari kolaborasi tersebut, JQR dan Basarnas melaksanakan pelatihan teknis pencarian dan pertolongan di permukaan air melalui program SAR Community tanggal 11-13 November 2021.

Sebanyak 25 peserta akan dilatih oleh tim terbaik dari Basarnas Kansar Bandung, dengan materi pertolongan di permukaan air.

Peserta pelatihan berasal dari anggota JQR, BB 1% West Java Chapter dan organisasi potensi lokal, yang dilepas oleh Ketua Umum JQR Bambang Trenggono, pada Kamis (11/11/2021) lalu.

Ketua Umum JQR Bambang Trenggono menjelaskan, sesuai arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, JQR harus terdepan dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometrologi yang terjadi di wiliayah Jawa Barat.

Kecepatan merespon musibah kebencanaan harus didukung oleh kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Masyarakat yang tertimpa kemalangan harus segera mendapatkan bantuan. Caranya adalah melaui kolaborasi seperti yang kita lakukan hari ini bersama Basarnas Kansar Bandung dan BB 1% West Java Chapter,” ujar Bambang, melalui keterangan tertulisnya yang diterima RRI, Sabtu (13/11/2021).

Bambang berharap, melalui pelatihan ini anggota JQR memiliki bekal untuk mendukung kegiatan JQR di bidang kemanusiaan. Tambah Bambang, Basarnas merupakan institusi terbaik untuk memberikan materi pelatihan bagi tim respons kebencanaan JQR.

“Walau telah melakukan banyak terjun ke lokasi kebencanaan, tim disaster JQR  harus memiliki kemampuan yang tersertifikasi dari Basarnas, dan itu bukan hal yang mudah, butuh proses pembelajaran baik materi maupun aplikasi di lapangan, kita ciptakan sumber daya manusia yang profesional dan memadai dalam menghadapi bencana,” katanya. 

Sementara Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah menyambut baik semangat JQR dalam mengikuti kegiatan SAR Community.

Dirinya berharap, selepas mengikuti kegiatan ini, anggota JQR bisa bekerjasama baik dalam pembinaan potensi dan operasi SAR.

“Pembinaan SAR Community ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan di Wilayah Jawa Barat dan kesiapsiagaan Basarnas Bandung dalam pelaksanaan operasi SAR, bentuk pelatihan nya sharing pengetahuan dan keterampilan di banjir, arus deras dan danau,”ucapnya.

Basarnas dan JQR berkolaborasi dalam meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi terjadinya musibah. Sebab, situasi Jabar hari adalah provinsi yang memiliki potensi bencana terbanyak.

“Tentunya dengan semakin banyaknya potensi dan personil yang memiliki keterampilan SAR dan mitigasi kebencanaan semakin memperingan tugas dari institusi seperti Basarnas dan BPBD, kami tidak bisa bekerja sendiri harus ada sinergitas,”kata Deden.

Vice President Bikers Brotherhood 1% MC West Java Chapter Adi Ochun Fitriadi menceritakan, bersama dengan JQR telah bersama saling mendukung dalam program kemanusiaan. Salah satunya adalah kebencanaan sehingga sangat mendukung pelatihan yang difasilitasi oleh JQR dan Basarnas.

“Kita sering terjun ke operasi SAR permukaan air namun dengan pelatihan ini bisa meningkatkan kemampuan kami untuk menolong korban dan membantu Basarnas di lapangan, yang ikut latihan berasal dari prospect hingga life member BB 1 %,” pungkasnya.

Recent Posts