review1st.com – 1 Desember 2022 – 2022 menjadi tahun yang penting bagi perjalanan Coway di Indonesia. Coway pertama hadir di Indonesia pada tahun 2019 membawa solusi di situasi pandemi melalui varian produk air purifier bersertifikasi yang dikembangkan di Research and Development (R&D) Center di Korea Selatan–yang juga telah dipercaya TÃœV SÃœD untuk menjalankan Restriction of Hazardous Substance
(RoHS) atau tes pedoman pembatasan bahan berbahaya.

Sejak awal, Coway selalu berupaya memberikan solusi untuk kehidupan yang lebih baik melalui pengembangan produk air purifier serta
water purifier.

Perkembangan Coway di Indonesia juga didukung dengan adanya pelayanan prima yang selalu mengutamakan kepercayaan dan kenyamanan pelanggan.

Coway menyediakan layanan purna jual ‘Heart Service’ yang dilakukan dua bulan sekali oleh Coway Lady (Cody) yang memberikan konsultasi untuk menjaga kualitas produk Coway dan berfungsi secara maksimal.

Hal tersebut menjadi perbedaan sekaligus unique selling point dari Coway. “Produk Coway menjadi solusi atas masalah kualitas air minum serta perubahan lingkungan di Indonesia.

“Masyarakat tidak hanya dapat menikmati air minum yang bebas dari bakteri, mikroplastik, dan logam berat, tetapi juga dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, yang dapat membantu penghijauan bumi,” jelas Tiger Hong, President Director Coway Indonesia saat menyampaikan pidato pembuka di media gathering ‘In-Home Experience with Coway’ pada 21 Desember 2022.

Komitmen Coway dalam membantu menciptakan lingkungan sehat telah terwujud melalui pembentukkan Coway Water Quality Lab (WQL). Resmi beroperasi pada 1 November 2022, laboratorium yang dikembangkan bersama dengan Fakultas Teknik Sipil & Lingkungan (FTSL) ITB ini
memfasilitasi pengecekkan kualitas air untuk calon pelanggan dan pemantauan kualitas air untuk pelanggan Coway.

Kehadiran Coway Water Quality Lab juga diharapkan dapat mendukung Coway dalam mengedukasi masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan kesadaran akan air minum aman dan berkualitas dan menjadi langkah awal Coway mencapai misinya sebagai ‘a total water solution company’ di tahun 2023.

“Jika kita mengacu pada regulasi di Indonesia, tentunya air minum yang layak dikonsumsi harus memenuhi standar baku mutu berdasarkan Permenkes No. 492 Tahun 2010.

“Prasyarat yang paling mudah diamati adalah parameter fisik–termasuk bau, rasa, dan kekeruhan. Selain itu, Total Dissolved Solids (TDS) atau total kandungan zat dalam air tidak kasat mata,” papar Jane Gulo selaku Coway Water Quality Laboratory Manager yang juga hadir pada acara media gathering.

Jane juga menambahkan, masyarakat tetap perlu memperhatikan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi kelayakan air minum, seperti parameter mikrobiologi, yang berarti air harus terbebas dari bakteri coliform seperti e-coli.

Water Specialist dan Lektor Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB, Rofiq Iqbal, selaku supervisor dari Coway Water Quality Laboratory menjelaskan, “Pengukuran TDS biasanya tidak hanya dapat dilakukan dengan mengandalkan indera penglihatan manusia yang terbatas. Oleh karenanya, penggunaan alat TDS meter yang dengan mudah diakses masyarakat menjadi cara paling sederhana dan valid untuk melihat apakah masih terdapat kandungan benda padat dalam air.

“Dalam peraturan Kementerian Kesehatan, terdapat batasan TDS yang telah ditentukan untuk memastikan keamanan air minum, yaitu TDS di bawah 500 Parts Per Million (PPM).”

Dalam media gathering ini pula, Jane Gulo dan Rofiq Iqbal berkesempatan menunjukkan perbandingan TDS yang terkandung dalam air baku yang berasal dari tap water dan air hasil filtrasi produk Coway.

Air baku yang diukur dengan TDS meter menunjukan angka 132 PPM, sedangkan pada air hasil filtrasi produk Coway hanya memiliki TDS sebesar 13 PPM. Hal ini menunjukkan bahwa water purifier Coway yang dilengkapi filter RO Membrane efektif menghilangkan kontaminan berbahaya secara signifikan.

review1st.com – Dengan kondisi pandemi yang mulai membaik, kegiatan belajar tatap muka di sekolah kembali diadakan secara normal. Tentunya kegiatan belajar mengajar bisa dikemas lebih menyenangkan dan mudah diingat jika disajikan dalam bentuk audio visual menarik.

Untuk menampilkan gambar atau video pembelajaran, dibutuhkan perangkat seperti proyektor, yang berfungsi untuk memproyeksikan berbagai materi pelajaran selama kegiatan belajar mengajar.

Penggunaan proyektor di kelas juga memungkinkan siswa dapat membuat catatan dengan lebih baik. Jika materi pelajaran terlewat, siswa bisa meminta guru untuk mengulangi slide sebelumnya.

Dengan menggunakan proyektor, guru tidak hanya menampilkan materi pembelajaran dalam bentuk tulisan saja, tetapi juga gambar, slide, video atau film, sehingga lebih menarik secara visual.

Acer menghadirkan proyektor bernama Acer S1286H yang memang dirancang khusus untuk mendukung aktivitas belajar, baik di sekolah, tempat kursus atau lingkup perkuliahan.

Berikut adalah sejumlah alasan mengapa proyektor Acer S1286H sangat cocok diandalkan untuk mendukung aktivitas belajar mengajar supaya lebih nyaman dan efektif.

Fitur Short-Throw yang Lebih Hemat Ruang

Kebanyakan proyektor membutuhkan jarak dan ruang yang lebar agar gambar dapat diproyeksikan dengan baik. Proyektor Acer S1286H dengan fitur short-throw yang membuatnya tidak memakan banyak ruang untuk menampilkan ukuran gambar besar.

Berkat fitur short-throw, proyektor Acer S1286H dapat menampilkan gambar dengan sangat baik hingga sebesar 77 inci dari jarak hanya 97 cm saja. Tentunya ini membuat proyektor bisa ditempatkan dari jarak yang sangat dekat ke permukaan datar.

Fitur ini tidak selalu dapat Anda temukan di sembarang proyektor. Dengan begitu, proyektor unggulan Acer satu ini jelas sangat sesuai untuk penggunaan di ruangan kelas yang punya ukuran tidak terlalu luas.

Tidak perlu lagi tambahan speaker eksternal, karena proyektor ini sudah dilengkapi dengan speaker 16W secara built-in. Membuatnya tidak hanya bisa menampilkan visual, tetapi juga audio yang lantang serta berkualitas.

Proyeksi Gambar dengan Resolusi Tinggi

Kemampuan untuk memproyeksikan gambar yang jernih dan beresolusi tinggi jelas menjadi fitur wajib yang dimiliki sebuah proyektor. Acer S1286H memiliki kemampuan untuk menampilkan gambar berkualitas tinggi berkat dukungan resolusi hingga WUXGA (1.920 x 1.200).

Selain memiliki resolusi yang tinggi, proyektor ini juga memiliki kecerahan mencapai 3.500 ANSI Lumens yang membuat tampilan konten terlihat sangat terang. Demikian juga dengan kontras rasio hingga 20.000:1 sehingga warna yang ditampilkan terlihat lebih jelas.

Acer juga menyertakan fitur yang disebut Acer LumiSense. Fitur ini bekerja untuk menyesuaikan kecerahan gambar dan saturasi warna sesuai dengan jenis konten yang ditampilkan. Sehingga kecerahan dan saturasi gambar yang ditampilkan akan terlihat lebih optimal.

Lebih Nyaman dengan Acer BlueLightShieldâ„¢

Menyempurnakan kemampuan yang dimiliki proyektor Acer S1286H, disertakan pula fitur Acer BlueLightShieldâ„¢. Fitur ini akan membuat mata lebih nyaman dan tidak mudah lelah ketika menatap konten yang ditampilkan melalui proyektor dalam waktu lama.

Acer BlueLightShieldâ„¢ memiliki kemampuan untuk melindungi mata dari ketegangan dengan mereduksi paparan cahaya biru hingga 30%.

Paparan cahaya biru berpotensi menyebabkan mata lelah, mengganggu pola tidur, hingga kerusakan mata dalam jangka panjang. Keberadaan Acer BlueLightShieldâ„¢ jelas menjadi salah satu fitur penting di proyektor ini.

Dengan semua fitur yang dimilikinya, proyektor Acer S1286H siap mendukung aktivitas belajar mengajar dan membuat seluruh materi yang disampaikan menjadi lebih menarik secara audio maupun visual.

Proyektor Acer S1286H telah tersedia di jaringan penjualan Acer di Indonesia dengan harga Rp 10.100.000.

Lebih nyaman dan tenang menggunakan proyektor Acer, karena adanya masa garansi panjang selama 3 tahun untuk service & spare part, serta 1 tahun atau penggunaan hingga 1.000 jam untuk lampu.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang ketersediaan, spesifikasi produk, dan harga di pasar tertentu, silakan kunjungi www.acerid.com.

review1st.com – Perusahaan rintisan yang bergerak di sektor kesehatan preventif, Fita, mengumumkan pendanaan sebesar US$1.9 juta atau setara dengan Rp30 miliar dari INDICO.

Rencananya, fresh investment akan dialokasikan untuk pengembangan prioritas produk yang berfokus tidak hanya pada user oriented, namun juga untuk melengkapi fitur penunjang yang digunakan oleh profesional coach dalam mencapai tujuan kesehatan pengguna. 

Bermula dari pemikiran untuk membantu masyarakat hidup sehat, disertai dengan riset pasar yang menunjukkan minimnya platform kesehatan yang berfokus pada pencegahan, Fita lahir dengan visi untuk menjadi the leading, integrated health platform di Indonesia.

Komitmen ini dikukuhkan melalui inovasi yang terus dilakukan dengan fokus pengembangan meliputi dua interfaces produk, yakni aplikasi Fita yang diperuntukkan untuk pengguna, dan platform CATCH (Coach at the Center of Health) yang baru saja dirilis beberapa waktu lalu untuk digunakan oleh profesional coach. 

Chief Executive Officer Fita, Reynazran Royono menyampaikan, “Pada tahun 2022, kami berfokus untuk membangun fondasi produk yang kuat dan menarik minat masyarakat melalui added value features serta awareness market terhadap Fita.

“Edukasi terkait kesehatan dan nutrisi juga kami lakukan dengan menggandeng certified coaches melalui berbagai kolaborasi kegiatan.

“Ternyata keinginan masyarakat untuk hidup sehat sangat tinggi, terlihat dari pertumbuhan pengguna Fita yang terus meningkat, kini telah mencapai 350.000 pengguna aktif setiap bulannya.”

Lebih jauh, Reynazran mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu satu tahun, Fita telah diunduh lebih dari 2,5 juta pelanggan, didukung oleh lebih dari 200 coach bersertifikat, lebih dari 800 konten tutorial olahraga, dan lebih dari 200 resep makanan sehat.

Sedangkan dari sisi penjualan tercatat pertumbuhan signifikan hingga lima kali dalam tiga bulan terakhir, memposisikan Fita sebagai the fastest growing health startup di Indonesia.

Investasi yang diterima Fita berasal dari INDICO, anak perusahaan Telkomsel yang menaungi bisnis vertikal di sektor digital. “Pendanaan yang INDICO lakukan ini bagian dari komitmen awal kami untuk mendukung pertumbuhan bisnis Fita.

“Kami menilai Fita pantas untuk mendapatkan pendanaan ini karena mereka mampu untuk memaksimalkan potensi dan resources yang mereka miliki dan mereka sudah berhasil merealisasikan rencana bisnis sesuai komitmen mereka.

“Kami akan terus berupaya mengoptimalkan aset dan kapabilitas Telkomsel untuk mendukung Fita dalam mendorong gaya hidup sehat masyarakat Indonesia,” jelas Andi Kristianto, Chief Executive Officer INDICO. 

Pengembangan produk akan dilakukan Fita secara masif ke depannya. Fita akan melengkapi penawaran yang mencakup ranah offline, seperti gym membership dan kelas-kelas olahraga.

Program kesehatan akan dikembangkan menyentuh penyakit kritis seperti diabetes, hipertensi, women health, serta mindfulness atau kesehatan mental.

Di samping itu, Fita juga akan memperluas cakupan pembelian daring seperti wearables, suplemen dan vitamin, serta rekomendasi paket asuransi yang tepat untuk pengguna.

Rencana pembangunan ekosistem secara lengkap, menandai kesiapan Fita untuk membuka peluang investasi dari external parties.

“Berkat dukungan Telkomsel dan INDICO, kami mampu membangun fondasi produk dan operasional yang dibutuhkan dengan kuat. Tahun 2023, akan menjadi gerbang bagi kami untuk scale up menuju profitability yang matang.

“Kami membuka potensi kerjasama secara luas bagi siapapun termasuk potential investor untuk penetrasi sektor kesehatan digital bersama Fita.

“Melihat potensi dan antusiasme market yang luar biasa, kami optimis dalam lima tahun mendatang, Fita memiliki kesempatan yang besar untuk mencapai visi kami dalam pemerataan sektor health-tech dan fitness industry di Indonesia,” tutup Reynazran.

review1st.com – Bagi para pengguna air conditioner (AC), hembusan angin AC yang mengenai tubuh secara langsung dapat menimbulkan ketidaknyamanan, seperti merasa kedinginan alih-alih udara yang sejuk nyaman.

Sebagian konsumen juga merasa bahwa hembusan angin langsung yang terus menerus dapat menyebabkan masalah pada tubuh, misalnya sakit kepala. Akan tetapi, memindahkan lokasi perangkat AC agar anginnya tidak mengenai tubuh tentu bukan hal yang mudah.

Samsung Electronics Indonesia memberikan solusi agar konsumen dapat menikmati udara sejuk dengan nyaman melalui teknologi WindFree, teknologi yang dapat menghembuskan udara sejuk tanpa hembusan angin langsung.

Teknologi ini kini dihadirkan dengan harga lebih terjangkau bagi konsumen Indonesia dalam perangkat Samsung AC WindFree™ Lite yang hemat energi.

“Samsung AC WindFree Lite menghadirkan udara yang sejuk dengan hembusan udara yang lembut tanpa menyebabkan rasa dingin berlebihan, cocok bagi konsumen Indonesia yang menginginkan kenyamanan beraktivitas pada suhu optimal.

“Dengan teknologi WindFree Cooling, pengaturan suhu cerdas oleh AI Auto Cooling, dan fitur SmartThings, AC ini secara pintar akan menyejukkan ruangan dengan efisien dan nyaman serta dapat dikontrol lewat smartphone.

“Samsung WindFree Lite juga efisien dalam penggunaan energi, menyediakan suhu optimal tanpa khawatir mengeluarkan banyak biaya,” jelas Donny Libra, AC Product Marketing Head, Samsung Electronics Indonesia.

Sejuk nyaman tanpa hembusan angin langsung dengan WindFreeâ„¢ Cooling

AC di kamar tidur umumnya menyala sepanjang malam hingga pagi. Terkadang, suhu kamar dapat menjadi terlalu rendah sehingga menimbulkan rasa dingin berlebihan dalam ruangan.

Pengguna kemudian terpaksa bangun sejenak untuk melakukan pengaturan manual melalui remote control, baik menaikkan suhu atau mematikan AC, kemudian menyalakannya lagi saat suhu meningkat. Samsung WindFree Lite mengatasi semua kerepotan ini.

Konsumen dapat menikmati pendinginan ruang terbaik tanpa perlu mengalami hembusan langsung angin dingin dengan teknologi WindFree Cooling.

Pada saat AC baru dinyalakan, fitur Fast Cooling dapat mendinginkan ruangan dengan cepat. Ketika suhu yang diinginkan sudah tercapai, fitur WindFree Cooling diaktifkan untuk mempertahankan suhu tersebut dan memberikan tingkat kenyamanan yang ideal.

Saat WindFree Cooling aktif, udara sejuk disebarkan dengan lembut dan merata melalui 23.000 lubang mikro di badan unit AC, memungkinkan pengguna beraktivitas, bersantai, hingga beristirahat dengan nyaman tanpa diterpa angin dingin yang tidak nyaman.

Saat WindFree Cooling bekerja, perangkat AC ini juga akan mengkonsumsi daya listrik yang minimal, hingga 77% lebih hemat dibandingkan dengan fitur Fast Cooling.

Pengoperasian lebih cerdas dengan AI Auto Cooling

Bagaimana saat terjadi perubahan cuaca? Contohnya, saat musim hujan, suhu di luar ruangan umumnya lebih sejuk, sehingga suhu AC perlu kita atur ulang manual melalui remote control.

Pada Samsung AC WindFree Lite, ditanamkan fitur cerdas AI Auto Cooling yang secara otomatis mengoptimalkan berbagai fitur pendinginan dengan menganalisis kondisi ruangan dan pola penggunaan, termasuk preferensi suhu, lama penggunaan AC, dan suhu dalam serta luar ruangan.

Fitur pintar ini kemudian akan secara otomatis beralih ke pengaturan yang paling tepat untuk mempertahankan kondisi optimal, tanpa perlu banyak pengaturan manual.

Kendalikan perangkat AC dari mana saja dengan SmartThings

Sepulang dari aktivitas di luar rumah seharian, Anda bisa langsung disambut kesejukan yang nyaman saat membuka pintu rumah. Caranya, dengan terlebih dahulu menyalakan perangkat Samsung WindFree Lite beberapa saat sebelum Anda tiba di rumah. Ini dimungkinkan berkat aplikasi SmartThings.

Dengan aplikasi SmartThings, Anda bisa menyalakan dan mematikan Samsung AC WindFree Lite dari jarak jauh. Aplikasi SmartThings juga dilengkapi menu untuk mengatur suhu, memilih fitur operasi, hingga mengatur kekuatan hembusan angin. 

Perangkat AC yang hemat energi dan hemat biaya

Tak hanya harganya yang lebih terjangkau, Samsung WindFreâ„¢ Lite juga memungkinkan pengguna menghemat tagihan listrik.

Samsung WindFree Lite menggunakan kompresor hemat energi Digital Inverter Boost, yang memungkinkan konsumen mempertahankan suhu yang diinginkan sambil mengurangi konsumsi energi.

Kompresor Digital Inverter Boost ini secara dramatis mengurangi waktu yang dibutuhkan kompresor untuk mencapai daya maksimum setelah mulai beroperasi, sehingga mendinginkan udara 43% lebih cepat dan mengurangi penggunaan energi hingga 73%.

Nikmati kesejukan yang nyaman, kini dengan harga lebih terjangkau

Samsung WindFree Lite AC telah tersedia di toko online Samsung dan berbagai kota besar Indonesia pada kapasitas 1 PK, 1,5 PK, dan 2 PK dengan harga mulai dari Rp 6.399.000.

Khusus untuk pembelian di toko online Samsung.com/id hingga 31 Desember 2022, dapatkan gratis paket dan jasa pemasangan senilai hingga Rp 1.200.000, kesempatan mendapatkan voucher belanja senilai Rp1.000.000 dan cicilan 0%.

Untuk informasi lebih lanjut kunjungi: https://www.samsung.com/id/air-conditioners/wall-mount/ar9500t-wind-free-ar10byfanwknse/.