Beranda blog Halaman 1154

Pembangunan Masjid Al-Jabbar Sudah 97 Persen, Gubernur Jabar: Diresmikan Akhir Tahun

Masjid-Al-Jabbar-Kota-Bandung.jpg

harapanrakyat.com,- Pembangunan Masjid Al-Jabbar di Kota Bandung, Jawa Barat sudah mencapai 97 persen dan rencananya akan diresmikan pada akhir tahun ini atau 30 Desember 2022 mendatang. 

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, masjid yang berkapasitas 50 ribu orang tersebut, bukan hanya sebagai tempat ibadah saja tapi juga memiliki berbagai fungsi lainnya. 

Menurutnya Masjid yang akan menjadi salah satu ikon Jawa Barat tersebut, juga memiliki beberapa tempat yang akan dijadikan wisata edukasi. 

“Jadi enggak hanya masjid, untuk proyek pertama adalah masjid. Proyek kedua ada museum Rasul dan sejarah Islam Nusantara dan Islam Jabar,” ungkapnya di Kota Bandung, Senin (26/12/2022). 

Kendati demikian, museum tersebut tidak akan dibuka pada tanggal 30 Desember mendatang, karena masih ada pekerjaan yang belum selesai.

“Kemungkinan dibuka pada di bulan Februari (2023), itu laporannya,” ujarnya.

Baca Juga: Sulit Cari Lahan Kosong di Kota Bandung, Ini Kata DPRD 

Emil menjelaskan proyek pembangunan masjid Al-Jabbar lainnya, yakni bisa dijadikan sebagai kolam retensi. Nantinya ada danau buatan yang mengelilingi Masjid Raya Al-Jabbar, sebagai antisipasi banjir di wilayah Gedebage.

“Lalu proyek yang ketiga adalah danaunya, danau pengendali banjir di wilayah Gedebage. Dan yang keempat adalah taman terbesar yang mengelilingi masjid itu,” jelasnya. 

Namun sebelum diresmikan, Ia menerangkan, sehari sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memerintahkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan kerja bakti di Masjid Al-Jabbar.

“Kita akan kebut beberapa hari kedepan, lalu hari Kamis (29 Desember 2022) saya akan mimpin kerja bakti namanya operasi semut. Kemudian di hari berikutnya (Jum’at, 30 Desember 2022) dari pagi sampai malam kita akan ada kegiatan peresmian,” tambahnya. (Rio/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Ada Lagi, Korban Arisan dan Investasi Bodong Lapor Polisi di Tasikmalaya

Korban-Arisan-dan-Investasi-Bodong.jpg

harapanrakyat.com,– Puluhan orang tertipu arisan dan investasi bodong di Tasikmalaya, 8 orang korban yang merupakan perwakilan puluhan korban lainnya datang ke Polres Tasikmalaya Kota untuk melapor, Senin (26/12/2022).

Para korban yang datang ke SPK Polres Tasikmalaya kota didominasi ibu muda. Mereka membawa bukti print dari percakapan WhatsApp serta bukti transfer bank.

“Saya melaporkan terkait penipuan investasi bodong da narisan bodong oleh pelaku yang sama, investasinya dalam bentuk uang,” Kata Riska, salah satu korban di halaman Mako Polres Tasikmalaya Kota, Senin (26/12/2022).

Baca Juga: Puluhan Ibu Muda Tertipu Arisan Bodong di Tasikmalaya, Rugi Rp 2 Miliar

Awalnya para korban mengikuti investasi dan arisan bodong dari terduga pelaku inisial DO, warga Bojong Kota Tasikmalaya. Korban dijanjikan keuntungan 10 persen sebulan.

“Terduga pelaku awalnya menjanjikan keuntungan jadi saya nyimpan di dia (terduga pelaku) kemudian dia juga yang mengelola,” ucap Riska.

Riska mengaku, keuntungan yang dijanjikan awalnya lancar selama 3 bulan pertama. Namun dari bulan Agustus tiba-tiba macet.

“Misalnya kita nyimpan 7 juta, jadi 8 juta 800 perbulan. Memang 3 bulan berjalan lancar, cuma pas masuk bulan Agustus sudah mulai macet,” kata Riska geram.

Saat keuntungan yang dijanjikan tak dibayarkan, Riska mengatakan, banyak yang ingin mengambil uang yang telah disetor, namun tidak bisa.

Riska mengaku investasi Rp 7 juta, sementara korban lainnya ada yang investasi sampai Rp 40 juta. Total kerugian semuanya hampir Rp 1 miliar, karena memang korbannya banyak, ada 90 orang.

“Saya ikut investasi sama arisan bodong itu dari temen saya awalnya, kalau arisan saya ikut yang 10 juta, sama itu juga macet. Memang beberapa bulan ke belakang sempat sudah ditagih tapi tetap macet,” pungkasnya.

Sementara ini untuk kasus tersebut, kini ditangani Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Para korban pun berharap agar kasus yang menimpanya tersebut segera ada tindakan, agar uang para korban ini bisa terselamatkan. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Sulit Cari Lahan Kosong untuk Pemakaman di Kota Bandung, Ini Kata DPRD

Ilustrasi-Pemakaman.jpg

harapanrakyat.com,- Warga Kota Bandung, Jawa Barat kesulitan mencari lahan kosong untuk pemakaman. Padahal Kota Bandung merupakan ibukota Jawa Barat, dengan jumlah penduduk yang mencapai sekitar 2,5 juta jiwa. Dengan demikian, kota yang berjuluk “Parisj Van Java” tersebut sudah tergolong padat.

Dengan terus bertambahnya pemukiman, ketersediaan lahan pemakaman di Kota Bandung kini sudah mengalami krisis. Bahkan tidak sedikit warga yang mengeluh kesulitan mencari lahan kosong.

Anggota DPRD Kota Bandung, Agus Salim mengatakan, Pemerintah Kota Bandung masih memiliki banyak lahan kosong untuk pemakaman warga.

Baca Juga: Update Harga Bahan Pokok di Kota Bandung Jelang Tahun Baru, Naik-Turun atau Stabil?

Lebih jauh, ada 13 Tempat Pemakaman Umum milik pemerintah daerah, namun penyebaran TPU tersebut tidak merata di Kota Bandung.

Mengingat Pemkot Bandung mempunyai 1,5 juta meter persegi untuk lahan pemakaman umum, dan yang kosong masih sekitar 700 ribu meter persegi lagi.

“Tapi lokasi TPU itu tidak tersebar merata, sehingga banyak anggapan dari masyarakat bahwa Kota Bandung kekurangan lahan makam,” ungkapnya di Kota Bandung, Senin (26/12/2022).

Ia menjelaskan untuk wilayah tengah kota hingga ke barat sudah penuh terkait lahan TPU, namun di wilayahnya masih kosong atau ada sekitar 700 ribu meter persegi yang bisa ditempati.

“Untuk lokasi pemakaman umum yang masih banyak lahan kosongnya yaitu di TPU Nagrog dan Cikadut. Sedangkan wilayah tengah hingga barat Kota Bandung memang sudah agak sulit untuk mencari yang masih kosong,” jelasnya.

Pihaknya menilai hal ini tidak terlepas dari kebudayaan masyarakat, bahwa tempat pemakaman keluarga yang harus bersamaan di satu tempat.

Oleh karena itu, DPRD bersama Pemkot Bandung berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat terkait penyediaan lahan pemakaman.

“Kita ingin dari lahir sampai meninggal itu pemerintah harus urus. Makanya ketika urusan pelayanan pemakaman kita harus masuk ke dalamnya, melayani masyarakat semaksimal mungkin,” tuturnya.

Strategi Mencari Lahan Kosong untuk Pemakaman di Kota Bandung

Menurutnya, ada tiga strategi agar masyarakat bisa mendapatkan lahan pemakaman yang layak dan diharapkan.

Strategi pertama adalah membebani para pengembang atau developer, agar menyisakan 20 persen dari lahan yang mereka garap sebagai tanah pemakaman.

Lalu strategi kedua, yakni pemerintah menyediakan lahan makam tumpang. Artinya, lahan makam yang sudah dipakai, bisa dipakai lagi oleh keluarga lainnya sehingga tidak menggunakan lahan baru lagi.

“Kita buat kedalaman lebih tinggi. Lalu kalau sudah masuk masa pembusukan, berapa lamanya itu berbeda-beda kajiannya, bisa 2 sampai 8 tahun, tapi amannya sekitar 5 tahun,” terangnya.

Kemudian, strategi yang ketiga adalah menghilangkan sekitar 2.000 makam cadangan yang dahulu sempat disediakan untuk para pejabat dan tokoh masyarakat Kota Bandung.

Aturan soal menghilangkan makam cadangan ini akan diperkuat melalui Peraturan Daerah (Perda). Sehingga nantinya masyarakat bisa menggunakan lahan makam cadangan tersebut.

“Dulu itu ada 2.000 makam cadangan yang disiapkan untuk orang-orang tertentu seperti pejabat dan inohong, itu tidak dipakai, kita akan kuatkan lagi, jadi tidak ada lagi makam cadangan di Kota Bandung,” tambahnya. (Rio/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Cari Penyebab Rusaknya Jalan Menuju TPA Jalupang, Aktivis Subang Minta Satpol PP Turun Tangan

IMG-20221226-WA0033.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Rusaknya ruas jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang yang berada di Desa Jalupang, Kecamatan Kalijati, Subang menuai polemik.

Beberapa pihak mulai saling tuding, mencari kambing hitam siapa yang salah atas kerusakan jalan tersebut.

Polemik mulai muncul ketika puluhan truk pengangkut sampah menuju TPA Jalupang diberhentikan warga Desa Mayasari, Kecamatan Cipeundeuy pada Minggu (24/12/2022).

Namun apakah benar, kerusakan jalan menuju TPA Jalupang yang melintasi proyek Jalan Cipeundeuy-Serangpanjang tersebut disebabkan oleh truk pengangkut sampah?

Menurut sumber mediajabar.com yang merupakan warga sekitar menyebutkan, bahwa penyebab kerusakan justru karena adanya aktivitas PT Jalupang Anugrah Panimuan (JAP) yang diduga menjual tanah ke luar.

“Yang jelas bukan rusak karena angkutan alat berat proyek TPA, namun akibat aktivitas tambang yang dijual ke luar, tiap hari hilir mudik,” kata sumber, Senin (26/12/2022).

Seperti diketahui PT JAP saat ini sedang menggarap proyek pengerjaan jalan Cipeundeuy-Serangpanjang. Perusahaan tersebut mengupas tanah disepanjang jalan tersebut.

Untuk membuat situasi kondusif, Aktivitas Subang, Andi Lukman Hakim meminta kepada pemerintah untuk mengecek ke lapangan. Sehingga bisa diketahui siapa yang menjadi biang keroknya.

“Biar tidak saling tuduh, mana yang benar fakta objektifnya, penegak Perda harus turun tangan, turun ke lapangan. Satpol PP itu harus turun,” kata Andi Gondrong sapaan akrabnya.

Sehingga jika diketahui penyebabnya, tidak akan ada pihak yang dirugikan. Jangan sampai warga protes karena armada truk melintasi jalanan desa, namun ternyata penyebab bukan itu.

“Ini di lapangan harus benar-benar dilihat penyebab. Jangan saling tuduh dan saling lembar. Apalagi cari kambing hitam,” katanya.

Dua pihak yang saat ini menjadi tertuduh menjadi penyebab rusaknya jalan menuju TPA Jalupang tersebut, pertama hilir mudik angkutan tanah merah PT JAP dan armada sampah milik Pemda Subang.

Angka HIV di Garut Tinggi, KPA Garut: Paling Dominan karena Biseksual

KPA-Garut.jpg

harapanrakyat.com,- Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Garut, menyoroti kasus temuan 3.000 LGBT yang disampaikan oleh para tokoh pondok pesantren kepada DPRD Garut. KPA memegang data penularan HIV akibat perilaku menyimpang biseksual yang menularkan kepada ibu hamil atau istrinya. 

Dari angka 1004 orang di Garut yang positif HIV, banyak yang tidak sadar tertular lewat hubungan seksual.

Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Garut, dianggap sudah amat memprihatinkan, hal itu membuat angka penularan HIV terbilang tinggi.

Lantaran ulah pria hidung belang yang kerap berganti pasangan kepada pekerja seks komersial (PSK), termasuk perilaku menyimpang biseksual. 

Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Garut bahkan menghitung agregat jumlah positif HIV di Garut mencapai 1004 orang.

“Sekarang penularan tidak disadari masyarakat, tiba-tiba masyarakat menganggap bisa tertular, nah ini ada data, populasi kunci di Indonesia yang dilakukan pemeriksaan adalah ibu hamil,” kata Kepala Komisariat KPA Garut, Eidi, Senin (26/12/2022).

Baca Juga: Kaleidoskop Garut 2022: Rentenir Robohkan Rumah Nasabah Hingga LGBT

Menurutnya, kasusnya bisa jadi seorang istri ketika hamil dan diperiksa ternyata positif HIV. Hal itu bisa terjadi karena beberapa alasan.

“Khususnya di Garut, istrinya itu kan niat mau hamil, nah pas diperiksa dia positif HIV, ini ada dua indikasi. Pertama yang laki-lakinya suka jajan (PSK) di luar atau dia punya selingkuhan laki-laki (biseksual). Jadi ia suka kepada perempuan, ia juga suka terhadap pria,” lanjutnya.

KPA Garut: Pendekatan Agama Kurang, Tren Biseksual Tinggi

KPA Garut memandang angka 1004 orang positif HIV dianggap angka yang tinggi. Bahkan, KPA Garut menyebut kasus HIV di Garut sudah di lampu kuning bahkan merah. Pendekatan agama yang dianggap kurang, membuat tren biseksual dianggap paling tinggi di tahun 2022.

“Biseksual salah satu LGBT itu dominan, kalau melihat dari jumlah kasus biseksual lagi tren naik, untuk transgender yang positif HIV cuma 2 sampai 3 orang. Jadi begini, mereka populasi itu didampingi. Cuma kan pendampingan butuh biaya, butuh orang, belum ada pendekatan sisi agama, jadi selama ini baru pendekatan secara medis,” tambah Eidi.

Lalu apa itu biseksual?

Biseksual merupakan perilaku manusia yang memiliki ketertarikan rasa romantis kepada wanita sekaligus pria. Istilah umum digunakan untuk menunjukkan perasaan seksual kepada pria maupun wanita sekaligus.

“Dia memiliki istri, kemudian dia punya selingkuhan laki-laki (biseksual), jadi ia suka kepada perempuan, ia juga suka terhadap pria,” jelas Eidi. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Reses, Anggota DPRD Ciamis Ini Ajak Masyarakat Memajukan Desa

Anggota-DPRD-Ciamis-Reses.jpg

harapanrakyat.com,– Anggota DPRD Kabupaten Ciamis Supriatna Gumilar mengajak masyarakat memajukan desa. Hal itu disampaikannya saat reses di beberapa desa Kecamatan Banjarsari dan Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (26/12/2022).

Pria yang akrab dipanggil Cuking ini mengatakan, untuk memajukan Kabupaten Ciamis, masyarakat bisa memulainya dengan memajukan desa terlebih dahulu.

“Karena ketika semua desanya maju dengan kemandirian masyarakat, niscaya kabupaten pun secara otomatis akan lebih maju dan mudah dalam mensejahterakan masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Komisi C DPRD Ciamis Tinjau Lokasi Aspal Mengelupas di Banjaranyar

Cuking juga meminta masyarakat paham politik, apalagi sebentar lagi akan menghadapi tahun politik.

“Maka dari itu, saya mengajak kepada masyarakat agar sedikit demi sedikit tahu tentang arti politik serta hidup berpolitik. Jangan sampai masyarakat salah kaprah dalam mengartikan politik, bagaimanapun berpolitik itu merupakan hak semua warga,” katanya.

Menurut Cuking, pemahaman masyarakat terhadap politik masih rendah. Salah satu buktinya yaitu mudahnya masyarakat diiming-imingi uang (money politic).

“Sehingga saat datangnya pesta demokrasi, masyarakat itu bukannya memikirkan bagaimana dan siapa calon yang diusung dan benar benar amanah serta keberpihakan kepada rakyat ketika ia duduk sebagai wakil rakyat,” katanya.

Karena itu, lanjut Cuking, saat rese dirinya berusaha memberi pemahaman politik agar masyarakat tahu dan bisa menentukan sikap atau dukungan politiknya.

“Coba contoh desa-desa di Jawa tengah, seperti Solo misalnya, desa-desanya itu maju lantaran apa, karena pemahaman politiknya tinggi,” tegasnya.

Cuking menambahkan, saat pemahaman terhadap politik tinggi, maka masyarakat bisa satu suara mengusung calon yang amanah dan menguntungkan rakyat.

“Mereka tidak tergiur dengan politik uang, mereka itu lebih cenderung berpikir bagaimana membangun daerah untuk masa depan rakyat itu sendiri. Terus terang saja saya sangat ingin ada satu desa saja di Banjarsari yang bisa meniru hal seperti itu,” tandasnya. (Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Wujudukan Pangandaran Bebas Sampah, Pegiat Lingkungan Minta Pemerintah Tegas

Pangandaran-bebas-sampah.jpg

harapanrakyat.com,- Wujudkan Pangandaran bebas sampah, pegiat lingkungan dari Bank Sampah Induk Sahate mengajak masyarakat sadar tidak buang sampah sembarangan.

Tak hanya itu, mereka juga mendorong masyarakat agar bisa bersama-sama mewujudkan Pangandaran Zero Waste (Pajero).

Dalam silaturahmi para pegiat lingkungan di Tanjung Cemara, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih itu, mereka melakukan sosialisasi serta pelatihan pemanfaatan dari sampah.

Dirut Bank Sampah Sahate Pangandaran Rian Hidayat mengatakan, ke depan ia harap masyarakat mulai berubah dalam mengelola sampah dari rumah. 

Dengan konsep menabungkan sampah dan bisa menghasilkan uang, maka kesadaran masyarakat terhadap sampah bisa lebih baik lagi. 

Baca juga: Soal Tanah di Tanjung Cemara Pangandaran, Investor : Saya Dapat Secara Legal

“Ini ada 30 peserta bank sampah unit, 3 pengusaha daur ulang sampah dan 8 komunitas yang hadir. Melalui acara ini, ke depan semoga saja konsep Pazero ini bisa terwujud, bahkan menguntungkan bagi masyarakat,” jelasnya, Minggu (25/12/22). 

Upaya Pangandaran Bebas Sampah

Menurutnya, gerakan dari masyarakat harus terus berjalan tanpa harus melihat ada ataupun tidak ada anggaran dari pemerintah. Meski begitu, perlu adanya dukungan kolaborasi pemerintah dengan pegiat sampah. 

Masih kata Rian, pihaknya sudah mengolah 98 jenis sampah yang ada di Kabupaten Pangandaran. Untuk periode 1 tahun pada semester pertama 2021-2022 sebanyak 80 ton sampah yang sudah tertangani. 

“Dari 30 bank sampah unit yang sudah ada, target kita bisa mendirikan bank sampah unit menjadi 93 desa. Sehingga sampah yang akan kita kelola akan bertambah lagi, jelas ini bisa mengurangi sampah di TPA,” katanya. 

Pihaknya pun berharap, ke depan Pemerintah terus mendukung adanya para pegiat lingkungan, khususnya para pengelola sampah, agar kabupaten Pangandaran menjadi daerah wisata yang bebas dari sampah. 

Sementara salah satu pegiat sampah asal Desa Selasari Kec Parigi Aris mengatakan, pihaknya mendirikan bank sampah ini sudah berjalan hampir 3 tahun mulai 2020 lalu.

Tujuan awal pembentukan itu ia ingin mengubah kebiasaan masyarakat terhadap pengelolaan sampah, seperti tidak buang sembarangan. 

“Dan tentunya membiasakan memilah sampah dari rumah sehingga lingkungan menjadi bersih. Apalagi bisa sedikit membantu dan menambah nilai ekonomi bagi penabung itu sendiri,” jelas Aris.

Ia harap pemerintah membuat kebijakan tegas dengan mewajibkan atau memaksa agar masyarakat sebelum membuang sampah terlebih dahulu dipilah dari rumahnya masing-masing.

“Karena penanganan sampah itu minimalnya ada 2 faktor yang pertama dari internal yakni kesadaran diri dan kedua eksternal dari luar seperti aturan yang memaksa. Karena ini buat kebaikan juga bukan untuk hal yang buruk dan jelek,” pungkasnya. (Mad/R6/HR-Online)

Octopus Kampanyekan New Year, New Habit

image.jpg

review1st.com – Tidak terasa kita sudah sampai di penghujung 2022 dan akan melangkah memasuki tahun 2023. Kebanyakan masyarakat menyambut tahun baru dengan menyusun daftar resolusi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Beberapa resolusi bisa berupa olahraga lebih rutin, menabung lebih giat, atau hal-hal positif lainnya. Octopus, perusahaan teknologi yang berfokus pada solusi daur ulang sampah, melalui kampanye New Year, New Habit mengajak Anda menyambut tahun 2023 dengan memulai menggiatkan kebiasaan baik dan berkelanjutan, yaitu memilah dan mendaur ulang sampah.

Octopus Ajak Pengguna Menggiatkan Kebiasaan Hidup Berkelanjutan melalui Kampanye New Year, New Habit

Kebiasaan membuang sampah masyarakat Indonesia bisa dikatakan cukup memprihatinkan, sampai saat ini masih banyak warga yang belum melakukan pemilahan sampah dengan baik dan benar.

Selain itu, sebagian besar masyarakat juga memilih untuk membuang sampah dengan cara dibakar, dikubur di tanah, atau dibuang ke sungai. Akibatnya, lingkungan semakin tercemar dan terancam.

Moehammad Ichsan, Chief Executive Officer dan Co-Founder Octopus Indonesia mengatakan, “Octopus menerapkan ekosistem ekonomi sirkular berbasis teknologi dalam membantu masyarakat melacak, memilah dan mengumpulkan produk pasca-konsumsi.

“Sejalan dengan slogan ‘Solusi Daur Ulangmu’, aplikasi Octopus memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengelola sampah, serta memastikan kualitas sampah yang terjaga dengan baik agar dapat didaur ulang.

“Kami berharap dapat mendukung masyarakat membangun kebiasaan membuang sampah dengan tepat, sehingga menghasilkan kontribusi yang positif bagi kebersihan dan kelestarian lingkungan.”

Hamish Daud, Chief Marketing Officer dan Co-Founder Octopus Indonesia menambahkan, “Memulai kebiasaan baru yang positif akan terasa lebih ringan dan menyenangkan apabila dilakukan bersama-sama dengan keluarga dan sahabat.

“Octopus mengadakan Kampanye New Year, New Habit, di mana pengguna bisa mengajak orang sebanyak-banyaknya untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sampah dengan membagikan kode referral di aplikasi Octopus.

“Harapannya, semakin banyak orang yang mengubah gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan dan minim sampah (Zero Waste Lifestyle).

“Untuk menambah semangat dalam menyebarkan kebiasaan baik ini, kami juga menawarkan point reward yang bisa pengguna tukarkan dengan berbagai benefit.”

Bagi Anda yang ingin memulai Zero Waste Lifestyle di tahun 2023, tidak perlu jauh-jauh dan memikirkan jalan keluar yang sangat rumit.

Karena, perubahan gaya hidup ini bisa kita lakukan dengan mudah di lingkungan rumah, sekolah atau kantor. Untuk Anda yang masih bingung harus mulai dari mana, coba lakukan empat kebiasaan kecil ini untuk bumi minim sampah di tahun 2023:

  1. Memilah sampah – Buang sampah di tempatnya saja sudah tidak cukup. Sekarang kita harus memilah limbah sesuai kategori, supaya tidak tercampur dan lebih mudah untuk didaur ulang.
    Anda bisa pisahkan sampah-sampah seperti plastik, kertas, serta kemasan kaca, dan menukarkannya dengan pulsa, paket data atau token listrik di aplikasi Octopus.
  2. Lakukan prinsip One In, One Out – Untuk menghindari penimbunan barang yang tidak berguna, Anda bisa mencoba prinsip one in one out, yakni hanya membeli satu barang jika ada satu barang lama yang perlu dikeluarkan. Anda bisa memberikan barang ini ke orang yang membutuhkan, atau memesan Pelestari dari aplikasi Octopus untuk menjemput barang tersebut.
  1. Decluttering -Jika Anda merasa punya terlalu banyak barang elektronik yang sudah jarang dipakai, mungkin sudah saatnya melakukan decluttering atau memisahkan barang-barang yang memang hanya diperlukan saja. Benda-benda kesayangan yang sudah tidak lagi berguna seperti kamera tua, handphone jadul, laptop rusak, bahkan kabel bekas bisa Anda tukarkan dengan bitcoin dan emas digital di aplikasi Octopus.
  1. Bagikan kode referral Octopus Anda ke keluarga, teman dan sahabat – Memulai kebiasaan baru pastinya lebih mengasyikkan jika dilakukan bersama-sama. Anda bisa bergabung dalam Kampanye New Year, New Habit, dan mengajak orang-orang terdekat untuk mendaur ulang sampah menggunakan aplikasi Octopus. Caranya mudah sekali, yaitu dengan membagikan kode referral sebanyak-banyaknya. Anda bisa mendapatkan 5.000 poin dari setiap pengguna baru yang mengunduh aplikasi Octopus, serta 50.000 poin ekstra dari setiap pesanan pertama pengguna baru. 

Anda bahkan berkesempatan memenangkan total point reward sebesar 5,5 juta jika berhasil mengajak 100 orang untuk mendaur ulang sampah menggunakan Octopus.

Spesial untuk 5 orang pertama yang berhasil mengajak 100 orang, akan mendapat tambahan hadiah menarik seperti uang tunai, dan juga berbagai produk menarik dari Timex, Leka, Urban Republic, dan merchant rekanan octopus lainnya.

Poin yang didapat bisa digunakan untuk banyak hal termasuk pembelian produk F&B, fesyen, dan voucher diskon dari berbagai merek. Poin tidak dapat diuangkan.

Selain Kampanye New Year, New Habit, Octopus juga mengadakan kegiatan seru lainnya yaitu Octopus Mission Hunt, sebuah tantangan bagi pengguna untuk menyelesaikan misi penyetoran sampah di aplikasi Octopus.

Selain itu, Anda juga dapat mengikuti kompetisi #AGratitudeToReflect2022 dengan cara unggah foto di Instagram dan ceritakan momen bahagia di tahun 2022.

Jangan lupa follow, tag, dan mention Instagram @octopus.ina dan sertakan hashtag #AGratitudeToReflect2022 dan #NewYearNewHabit. Ikuti kegiatan seru ini dan menangkan berbagai hadiah menarik.

Selesai Dibangun, Joging Track Kawasan Cileueur River Walk Ciamis Ambruk

IMG_20221226_113711_8X6jBffe9Q_FMBSngdU9R.jpeg

harapanrakyat.com,- Joging Track di Kawasan Cileueur River Walk tepatnya di Lingkungan Janggala, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis Ambruk, Senin (26/12/2022) sekitar pukul 5.00 WIB.

Joging Track tersebut baru selesai pembangunannya. Saat ini statusnya masih dalam tahap pemeliharaan selama 365 hari. Belum penyebab ambruknya jalan tersebut, beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Salah satu warga, Fatimah mengaku, saat TPT tersebut ambruk pihaknya saat itu usai melaksanakan salat subuh. Ia mendengar suara gemuruh dari luar.

“Saya dengar gemuruh keras, saya kira tebing seberang sungai yang longsor, saya lihat tapi tidak ada. Ketika lihat ke pinggir ternyata jalan (Joging Track) deket rumah saya yang ambruk,” ucapnya.

Menurutnya, bangunan joging track Kawasan Cileueur River Walk ini baru selesai beberapa bulan kebelakang.

“Setelah selesai pembangunannya. Belum pernah ada Caah (Banjir) besar di sungai Cileueur ini. Kalau hujan deras memang sering,” tuturnya.

Dari pantauan HR Online, Joging Track yang ambruk itu kurang lebih sepanjang 10 meter dan berada pada ujung track jalan. Masyarakat setempat berinisiatif langsung menutup jalan tersebut dengan menggunakan bambu dan juga kayu.

Joging Track Kawasan Cileueur River Walk Ciamis Ambruk Segera Diperbaiki

Sementara itu, Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman pada DPRKPLH Ciamis, Aris Taufik Abadi mengatakan, pembangunan Kawasan Kumuh Cileueur itu adalah kewenangan Pemerintah Pusat yakni Kementrian PUPR.

“Pembangunan Kawasan Cileueur sendiri pelaksanannya oleh pihak ketiga dan kewenangannya ada pada Balai Prasarana Permukiman wilayah Jawa Barat pada Kementrian PUPR,” katanya.

Aris menjelaskan, saat ini masih dalam masa tahap pemeliharaan selama 365 hari. Informasinya itu sampai tanggal 30 Agustus 2023.

Baca Juga: RTP Cileueur River Walk Ciamis Akan Terus Dipercantik

Kawasan Cileueur itu kaitan kewenagan Pemerintah Daerah adalah terkait dengan pengusulan. Kemudian pemantauan pada saat pelaksanaan dan penerima hasil manfaat.

“Serah terima itu nanti dilaksanakan setelah selesai masa pemeliharaan selama 365 hari,” jelasnya.

Menurutnya, kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada PPK dan penyedia juga. Bahkan, penyedia saat ini sudah dalam perjalanan menuju ke lokasi kejadian.

“Informasinya akan segera di tindak lanjuti. Kemudian saya komunikasi dengan PPK, katanya PPK berkomitmen untuk memperbaiki hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan di Kawasan Cileueur,” tuturnya.

Aris menambahkan, Kawasan kumuh Cileueur River Walk ini bersumber dari APBN dengan total sebesar Rp 13,3 Miliyar.

“Segera ada tindak lanjuti oleh penyedia. Karena ini masih dalam masa pemeliharaan sehingga belum ada penyerahan kepada Pemkab Ciamis,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

6.000 Lebih Mitra Grab Ikuti Keseruan HAJATAN Akhir Tahun

Foto-3-Yandri-Korpriandi-kiri-salah-seorang-Mitra-Pengemudi-mendapatkan-doorprize-motor.-1.jpg

review1st.com – Setelah mendapatkan animo luar biasa dari para Mitra saat gelaran Hari Mitra Grab & OVO pada 11 Desember lalu, Grab Indonesia menutup 2022 dengan menghadirkan acara serupa bertajuk HAJATAN di 6 kota: Jakarta, Palembang, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bandung untuk lebih dari 6.000 Mitra.

Di Jakarta, acara HAJATAN dilaksanakan di Balai Komando Kopassus Cijantung dan dihadiri oleh lebih dari 1.000 Mitra Pengemudi dan Mitra Merchant beserta anggota keluarganya. 

HAJATAN merupakan perhelatan akhir tahun yang menjadi ajang bagi para mitra untuk berkumpul bersama Grab dan rekan-rekan seperjuangannya, bersenang-senang dengan keluarga, serta memperkuat solidaritas yang sudah terjalin dengan baik selama ini.

Gelaran ini juga merupakan bentuk apresiasi Grab atas kontribusi dan kerja keras para Mitra.

Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia, mengatakan, “Setelah menyaksikan suka cita para perwakilan mitra Grab pada acara Hari Mitra Grab & OVO lalu, kami berupaya untuk menghadirkan rasa kebersamaan dan kebahagiaan lebih luas lagi bagi mitra-mitra di kota lain melalui HAJATAN.

“Acara HAJATAN di setiap kota punya keunikan dan keseruan masing-masing yang memang dibuat khusus agar para mitra benar-benar punya waktu berkumpul bersama keluarga mereka.

“Kami berharap acara ini sekaligus bisa menutup tahun 2022 dengan hati yang bahagia dan penuh rasa syukur, serta siap menghadapi tahun 2023 dengan solidaritas yang lebih kuat.” 

Tak hanya berkumpul bersama rekan sejawat, ribuan perwakilan Mitra Grab di Jakarta juga dapat berbagi kebahagiaan bersama keluarga mereka di ajang HAJATAN.

Berbagai aktivitas menarik pun dihadirkan dengan tujuan agar para Mitra dan keluarganya dapat menikmati hari ini, yakni antara lain:

  • Mencicipi ragam kuliner lewat GrabFood Festival
  • Berbagai permainan yang diperuntukkan khusus bagi anak-anak di area bermain (Kids Zone)
  • Menikmati hiburan musik dari KOTAK Band
  • Bernyanyi dan dangdutan bersama Putri Jamila yang merupakan jebolan Bintang Pantura 5
  • Mendapatkan berbagai promo menarik untuk berbagai keperluan otomotif lewat program GrabBenefits
  • Beragam doorprize, mulai dari kipas angin, rice cooker, hingga TV

Iki Sari Dewi, Director of Jabodetabek, Grab Indonesia, mengatakan, “Kami berharap para Mitra di Jakarta yang belum berkesempatan hadir secara langsung di acara Hari Mitra Grab & OVO dapat merasakan momen kebersamaan yang tidak kalah menarik di acara HAJATAN ini.

“Menghadirkan artis kenamaan dan beragam aktivitas hiburan, kami berharap para Mitra dan keluarganya dapat benar-benar bersenang-senang dan melepas lelah sejenak.”

Foto 3 - Yandri Korpriandi (kiri), salah seorang Mitra Pengemudi, mendapatkan doorprize motor..jpg
Yandri Korpriandi (kiri), salah seorang Mitra Pengemudi, mendapatkan doorprize motor.

“Saya seneng banget bisa ikutan acara HAJATAN ini dan ketemu sama temen-temen buat seneng-seneng bareng. Sebelumnya kita di basecamp cuman bisa ngeliatin temen-temen yang berangkat ke Hari Mitra Grab pada seru bener di sana.

Eh ga taunya di sini juga diadain. Ditambah lagi yang namanya rejeki ga ke mana, saya dapet doorprize motor juga. Semoga Grab makin banyak bikin acara-acara seru begini, jangan kasih kendor!” ujar Yandri Korpriandi, salah seorang Mitra Pengemudi yang mendapat doorprize motor.

Aiko Aprillia, salah satu anak mitra Grab mengatakan, “Suka banget bisa ikutan Bapak sama Ibu ke sini soalnya ada perosotan kayak di Mall. Terus saya ketemu banyak temen-temen baru juga.”

Recent Posts