Beranda blog Halaman 11

Gubernur Jabar Soroti Sawah Hilang dalam Pembangunan Pabrik Mobil Listrik BYD di Subang

Pabrik mobil listrik BYD Subang

Subang – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengawasi ketat pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Kabupaten Subang. Ia memastikan proyek strategis tersebut berjalan sesuai rencana, namun menyoroti hilangnya sawah akibat pembangunan.

Dedi menegaskan, meskipun proyek terus berproses hingga tahap akhir, lahan sawah yang hilang harus mendapat perhatian serius. “Kalau pembangunan kan terus, tahun depan produksi. Hari ini tinggal, tapi pembangunannya berjalan,” kata Dedi usai upacara pengibaran Sang Merah Putih dalam rangka HUT ke-80 RI di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Minggu (17/8/2025), melansir Kompas.com.

Menurutnya, BYD tetap wajib memenuhi rekomendasi teknis terkait lahan yang sebelumnya merupakan sawah. “Rekomendasi teknis tentang adanya, sebenarnya judulnya sawah gitu loh. Tapi sawahnya udah nggak ada, kan di kita biasa tuh. Judulnya hutan lindung, hutannya nggak ada gitu loh. Tetapi walaupun sawahnya nggak ada, rekomendasi teknisnya harus dibuat,” ujarnya.

Pembangunan pabrik BYD di Subang diproyeksikan menjadi salah satu pilar industri kendaraan listrik di Indonesia. Meski begitu, Dedi mengingatkan pentingnya keseimbangan antara pembangunan industri dan keberlanjutan lingkungan.

Wartawan Subang Ikut Lomba Lucu di Pemkab, Rayakan HUT ke-80 RI dengan Tawa

Wartawan Subang HUT RI lomba lucu

Subang – Suasana halaman Pemkab Subang, Kamis (18/8/2025), berubah riuh penuh tawa. Para wartawan yang biasanya serius memburu berita, kali ini menjadi sorotan karena ikut serta dalam lomba-lomba unik memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Beragam lomba seru digelar, mulai dari memasukkan bola tenis dengan karet berpasangan, voli air, mengambil karet dalam tepung dengan sedotan, memakai sarung dan baju tanpa menjatuhkan balon, estafet tepung beregu, estafet air, hingga joget rebut kursi. Semua lomba menuntut kekompakan dan koordinasi—hal yang sehari-hari juga mereka lakukan dalam liputan, namun kali ini dalam balutan canda.

Ketua Panitia, Bobi Ramadan, mengatakan kegiatan ini merupakan cara sederhana jurnalis Subang mengisi kemerdekaan.
“Di tengah padatnya kerja jurnalis, hari ini kami menikmati kemerdekaan dengan berbagai lomba seru untuk mempererat kebersamaan,” ujarnya.

Sementara itu, Cecep, salah satu peserta, mengaku pengalaman ini berbeda dari keseharian liputan.
“Buat kami ini luar biasa. Kami harus kompak di lomba, sementara di lapangan biasanya justru saling berlomba dapat berita,” katanya sambil tertawa.

Keseruan kian lengkap dengan hadirnya live music, membuat para “kuli tinta” tak segan ikut bernyanyi dan berjoget bersama. Kamera dan laptop sejenak ditinggalkan, berganti dengan tepuk tangan dan tawa lepas.

Acara sederhana ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hanya dirayakan dengan upacara khidmat, tetapi juga dirasakan melalui kebersamaan, persahabatan, dan canda tawa di antara para pejuang informasi.

Puncak HUT RI ke-80, Bupati Subang Paparkan Capaian dan Arah Pembangunan Hingga 2029

Pembangunan Subang 2025-2029

Subang – Upacara puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Subang, Minggu (17/08/2025), menjadi momentum penting bagi Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, S.IP., untuk menyampaikan capaian pembangunan sekaligus arah pembangunan Subang hingga 2029.

Dalam sambutannya, Kang Rey, sapaan akrab Bupati Subang, menegaskan bahwa pembangunan daerah terus bergerak dengan semangat Ngabret, Ngawangun Bareng Rakyat.

Infrastruktur Jalan dan Program Saba Desa

Tahun 2025, pemerintah mengalokasikan Rp 250 miliar untuk memperbaiki sekitar 80 kilometer jalan kabupaten. Melalui Program Saba Desa, Pemkab telah mengunjungi 66 desa di 22 kecamatan guna memantau langsung kondisi infrastruktur dan menyerap aspirasi masyarakat.
“Pada 2026 kita siapkan Rp 350 miliar dengan target kondisi jalan mantap mencapai 90 persen. Tahun 2027 seluruh perbaikan jalan ditargetkan tuntas,” jelasnya.

Transformasi Digital dan Transparansi

Subang juga melangkah dalam era digital dengan meluncurkan aplikasi Subang Smart Digital. Aplikasi ini memudahkan masyarakat mengakses layanan pemerintahan secara cepat dan transparan. Selain itu, pengelolaan keuangan daerah kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

Penguatan Media Sosial dan Respon Cepat

Sebanyak 30 perangkat daerah dan 30 kecamatan kini aktif menyebarkan informasi dan menindaklanjuti aduan masyarakat melalui media sosial. Pemerintah menerapkan sistem reward & punishment dengan penghargaan seperti Trophy Terupdate, Trophy Terku-det, Medali Terngabret, hingga Medali Terlamban. Selain itu, dibentuk Tim Respon Cepat untuk memastikan suara masyarakat menjadi dasar pembangunan daerah.

Program Sosial dan Ekonomi Kreatif

Dalam aspek sosial, program Subang Ngabret Nyaah Ka Indung telah membantu 1.032 lansia di 245 desa dan 8 kelurahan dengan total bantuan Rp 825,6 juta. Kesejahteraan petugas kebersihan juga meningkat melalui kenaikan honorarium.
Sementara itu, melalui Subang Fest 2025, anak muda dan seniman diberi ruang berekspresi sekaligus menggerakkan ekonomi UMKM. Partisipasi Subang dalam Regional Summit 2025 turut dimaksimalkan untuk memperkuat Kawasan Rebana.

Realisasi Janji Politik

Bupati Subang juga menegaskan komitmen merealisasikan janji politik, di antaranya seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP, pemberdayaan Karang Taruna di tiap desa, tambahan penghasilan bagi kepala desa dan perangkatnya, bantuan hukum untuk kepala desa, penyediaan mobil layanan masyarakat desa, hingga bantuan cator bagi desa.

Roadmap Pembangunan Hingga 2029

Dalam arah pembangunan, Kang Rey memaparkan roadmap Subang:

  • 2025: Fondasi kokoh dan transformasi awal.
  • 2026: Konektivitas dan percepatan ekonomi lokal.
  • 2027: Tuntas infrastruktur jalan.
  • 2028: Subang hijau, inklusif, dan berdaya saing.
  • 2029: Subang sejahtera, hijau, dan kompetitif di era global.

Menutup sambutannya, Kang Rey menekankan pentingnya optimisme dalam membangun daerah.
“Perjalanan membangun daerah ibarat menapaki jalan panjang. Jalan yang tak selalu lurus dan mulus, tetapi penuh tantangan yang harus kita lalui bersama. Dengan semangat Ngabret, Ngawangun Bareng Rakyat, kita wujudkan Subang unggul, maju, dan kompetitif,” pungkasnya.

472 Napi Lapas Subang Terima Remisi Umum, 492 Dapat Remisi Dasawarsa di HUT ke-80 RI

Remisi Lapas Subang HUT RI 80

Subang – Ratusan narapidana di Lapas Kelas II A Subang mendapatkan kado istimewa bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025). Tercatat sebanyak 472 narapidana menerima Remisi Umum, sementara 492 narapidana lainnya memperoleh Remisi Dasawarsa.

Staf Lapas Kelas II A Subang, Bagas Adyhaksa, merinci bahwa dari total Remisi Umum, sebanyak 456 narapidana mendapatkan Remisi Umum I dan 16 narapidana memperoleh Remisi Umum II. Sedangkan dari Remisi Dasawarsa, 480 narapidana memperoleh Remisi Dasawarsa I, delapan narapidana mendapat Remisi Dasawarsa II, serta empat narapidana menerima Subsider I.

Mewakili Bupati Subang, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., hadir sekaligus membacakan sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI. Ia menegaskan bahwa pemberian remisi bukan hanya tradisi HUT RI, tetapi juga bagian dari momentum Asta Dasawarsa Proklamasi Kemerdekaan, yang diberikan setiap 10 tahun usia kemerdekaan.

“Remisi bukan hadiah semata, melainkan bentuk penghargaan atas kesungguhan narapidana dalam mengikuti program pembinaan. Jadikan ini motivasi untuk tetap taat hukum dan tidak mengulangi kesalahan,” pesan Kang Asep.

Sekda Subang juga mengajak warga binaan untuk aktif dalam program pembinaan, mengembangkan potensi diri, serta mematuhi tata tertib. Ia menekankan kembali tema HUT RI ke-80 tahun 2025, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, yang selaras dengan arah pembangunan menuju Indonesia Emas.

Acara pemberian remisi ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Subang, pejabat Lapas Kelas II A Subang, Kepala Bagian Hukum Setda Subang, Ketua DWP Kabupaten Subang, serta para undangan lainnya.

Penurunan Bendera Tutup Rangkaian HUT RI ke-80 di Subang dengan Khidmat

Penurunan bendera HUT RI ke-80 Subang

Subang – Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Subang resmi ditutup melalui Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Alun-Alun Subang, Minggu 17 Agustus 2025. Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam prosesi yang berlangsung sakral dan disaksikan ribuan masyarakat.

Sebelum bendera diturunkan, peserta upacara dan masyarakat disuguhkan penampilan seni dari siswa-siswi Subang. Di antaranya baris-berbaris dan koreografi oleh pelajar MAN 1 Subang, Tari Kabandang oleh pelajar SMPN 4 Subang, serta Tari Kolosal Nusantara oleh siswa-siswi SD IT Baskara Subang.

Susunan petugas upacara melibatkan berbagai unsur. Perwira Upacara dijabat Pasipers Kodim 0605 Subang Kapten CAJ Ahmad Suduri, Komandan Upacara oleh Danramil Sagalaherang Kapten Infantri Wahyu Triyono, S.IP, dan tim Pengibar Bendera dari Paskibraka Kabupaten Subang.

Prosesi penurunan Sang Merah Putih berlangsung penuh khidmat. Tidak hanya petugas dan tamu undangan, masyarakat yang memadati Alun-Alun Subang ikut larut dalam suasana sakral. Seluruh hadirin berdiri tegak memberi hormat, sementara jalan-jalan sekitar alun-alun yang biasanya ramai seketika hening, menambah kekhusyukan momen bersejarah tersebut.

Hadir dalam upacara ini unsur Forkopimda Kabupaten Subang, para Kepala OPD, pimpinan organisasi masyarakat, serta tamu undangan. Upacara ditutup dengan persembahan Hymne Subang oleh Paduan Suara Korpri Kabupaten Subang, meneguhkan semangat kebersamaan dalam peringatan kemerdekaan.

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Subang, Motif Dendam Cinta Lama

pembunuhan Subang 2025

Subang – Aksi pembunuhan yang mengguncang Kabupaten Subang pada Jumat malam (15/8/2025) akhirnya berhasil diungkap. Seorang pria berinisial ATS tewas setelah ditusuk rekannya sendiri, BG alias A, di rumahnya kawasan Perum Padaasih Permai, Kecamatan Cibogo.

Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Korban yang baru pulang bersama seorang saksi, Danil Lubis, tiba-tiba didatangi dua pria mengendarai motor Verza hitam. BG masuk ke rumah, sementara rekannya, PS, menunggu di luar. Tanpa banyak bicara, BG menarik korban dari kamar lalu menusuk dada kanannya dengan pisau. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa ATS tak tertolong.

Polisi mengungkap motif pembunuhan dipicu dendam pribadi. Pelaku BG sakit hati karena pacarnya kerap diganggu oleh korban, yang ternyata mantan kekasih ATS. Rasa tidak terima itulah yang memicu aksi nekat berujung maut tersebut.

Usai melakukan aksinya, BG dan PS melarikan diri. Namun, tim Resmob bergerak cepat dan menangkap PS lebih dulu. Dari keterangan PS, polisi melacak keberadaan BG yang sempat kabur ke Bandung lalu Bekasi. Pada Minggu dini hari (17/8/2025) sekitar pukul 00.50 WIB, BG akhirnya ditangkap saat nongkrong santai di sebuah warung di Pondok Gede, Kota Bekasi.

Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, menegaskan pihaknya tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan untuk bersembunyi.
“Setiap tindakan kriminal, khususnya pembunuhan, akan ditindak tegas, cepat, dan terukur. Kami imbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan mempercayakan penyelesaian masalah kepada jalur hukum,” tegas Kapolres.

Dengan tertangkapnya kedua pelaku, polisi menyatakan kasus ini telah terungkap tuntas dan proses hukum selanjutnya akan berjalan sesuai ketentuan.

Bupati Subang Tekankan Makna Kemerdekaan dengan Percepatan Perbaikan Jalan

Bupati Subang kemerdekaan ke-80 perbaikan jalan

Subang – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, S.IP., menegaskan bahwa kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia harus dirasakan nyata oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk warga Subang.

Ia menilai, peringatan tahun ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum refleksi dan perbaikan diri. “Kita harus merdeka dalam segala bentuk yang ada. Ini saatnya kita memperbaiki diri agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.

Reynaldy mengingatkan bahwa meski Indonesia sudah merdeka 80 tahun, sebagian masyarakat masih belum merasakan kemerdekaan dalam kesejahteraan hidup. “Jangan sampai Indonesia sudah merdeka 80 tahun, tapi masyarakat Subang belum betul-betul merdeka dalam kehidupannya,” katanya.

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kabupaten Subang mengalokasikan anggaran besar untuk percepatan perbaikan jalan. “Tahun ini, kita berhasil merelokasi Rp143 miliar dari pagu perangkat daerah untuk percepatan perbaikan jalan. Sehingga pada tahun 2025, anggaran perbaikan jalan meningkat menjadi Rp250 miliar,” ungkapnya.

Tidak berhenti di sana, Reynaldy juga memastikan Pemkab Subang akan menggelontorkan Rp350 miliar murni dari APBD untuk pembangunan jalan pada 2026. “Itu belum termasuk bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi. Dengan anggaran itu, Insya Allah 90 persen jalan di Kabupaten Subang bisa selesai pada 2026. Sisanya, 10 persen akan menjadi PR kita di 2027 agar tuntas,” tegasnya.

Ia menutup pernyataannya dengan target besar di tahun 2027. “Tahun 2027 jalan di Kabupaten Subang harus sudah merdeka, artinya infrastruktur harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” pungkasnya.

Muaythai Subang Bidik Tiket Porprov 2026 Usai Sabet 5 Emas di Kejurprov

Muaythai Subang Porprov 2026

Subang — Prestasi membanggakan baru saja ditorehkan Muaythai Indonesia Kabupaten Subang. Usai meraih lima medali emas di Kejurprov Jawa Barat yang digelar di Cirebon pekan lalu, Pengcab Muaythai Subang kini menatap optimis ajang Babak Kualifikasi (BK) menuju Porprov Bekasi 2026.

Ketua Pengcab Muaythai Indonesia Kabupaten Subang, Lilis Sulastri, menyebut hasil manis di Kejurprov menjadi modal besar untuk melangkah ke level selanjutnya. “Saya optimis, Subang bakal lolos di BK, untuk mendapatkan tiket ke Porprov nanti,” ujar Lilis kepada RRI di Subang, Minggu (17/8/2025).

Lima medali emas itu diraih melalui tiga emas di nomor fighter dan dua emas di nomor seni. Menurut Lilis, capaian ini cukup menjadi tolok ukur bahwa kekuatan Muaythai Subang mampu bersaing di level Jawa Barat.

Optimisme itu tak berhenti di BK saja. Lilis bahkan yakin, di Porprov Bekasi 2026 nanti, Subang bisa kembali meraih prestasi serupa. “Kita juga optimis di Porprov nanti, Subang bisa meraih lima medali emas untuk di nomor yang sama, yang kita raih di Kejurprov Cirebon kemarin,” tandasnya.

Dengan semangat juang yang tinggi, Muaythai Subang kini bersiap mengibarkan prestasi lebih tinggi demi mengharumkan nama daerah di kancah Jawa Barat.

Polres Subang Bagikan Bendera Merah Putih Sambut HUT ke-80 RI

Polres Subang bagikan bendera Merah Putih

Subang — Menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polres Subang punya cara unik untuk menyalakan semangat nasionalisme. Dipimpin langsung oleh Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, S.H., S.I.K., M.H., Ph.D., jajaran Pejabat Utama dan personel Polres turun ke jalan membagikan Bendera Merah Putih kepada masyarakat dan para pengendara.

Kegiatan ini digelar di titik-titik strategis agar lebih banyak masyarakat terlibat. Tujuannya jelas: mengajak warga menumbuhkan kecintaan pada tanah air dengan cara sederhana namun bermakna—mengibarkan Merah Putih di rumah, kendaraan, maupun tempat usaha.

Kapolres Subang menegaskan makna besar di balik kegiatan ini. “Bendera Merah Putih adalah simbol pemersatu bangsa. Melalui kegiatan ini, kami mengajak masyarakat untuk mengibarkan bendera di rumah, kendaraan, maupun tempat usaha sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan dan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia,” ujarnya.

Masyarakat pun menyambut positif aksi ini. Banyak pengendara yang tampak sumringah menerima bendera, sekaligus mengapresiasi upaya Polres Subang dalam menumbuhkan semangat nasionalisme dan mempererat kedekatan dengan masyarakat.

Dengan semangat kemerdekaan yang terus berkobar, Polres Subang berharap seluruh lapisan masyarakat ikut serta menjaga persatuan, keamanan, dan ketertiban demi Indonesia yang lebih maju.

Bupati Subang Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka untuk HUT ke-80 RI

Pengukuhan Paskibraka Subang HUT ke-80 RI

Subang – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR, S.IP secara resmi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Subang Tahun 2025. Prosesi yang penuh khidmat itu digelar di Aula Pemda Subang, Jumat (15/8/2025) malam.

Sebanyak 40 pelajar terbaik hasil seleksi ketat, terdiri dari 20 putra dan 20 putri, resmi dikukuhkan sebagai Paskibraka Kabupaten Subang 2025. Mereka akan mengemban tugas mulia mengibarkan sekaligus menurunkan Sang Merah Putih pada upacara HUT ke-80 RI tingkat Kabupaten Subang, 17 Agustus mendatang.

Rangkaian acara pengukuhan diawali dengan pembacaan Ikrar Putra Indonesia yang dipimpin Kepala Kesbangpol Subang, Dadan Dwiyana A.P., M.Si. Seluruh anggota Paskibraka mengikutinya dengan penuh semangat.

Sebagai simbol pengukuhan, Bupati yang akrab disapa Kang Rey menyematkan Lencana Kepemimpinan dan Perintis Pemuda, serta memasangkan tali kendit kepada Komandan dan anggota Paskibraka.

Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., serta jajaran Forkopimda Kabupaten Subang.

Recent Posts