Beranda blog Halaman 1535

Diduga Tak Sesuai Prosedur, Tersangka Pinjol Ajukan Praperadilan

0954733c9ee4e56a9142381d5dbee22d.jpg

KBRN, Bandung: Salah satu tersangka pinjaman online (pinjol) ilegal di Sleman Amira Zahra (AZ) mengajukan gugatan praperadilan atas status tersangka. Ada beberapa hal yang ingin diuji di pengadilan atas status penetapan tersangka oleh Polda Jabar. 

“Pertama masalah penggeledahan,  penyitaan, penangkapan, penetapan tersangka dan penahanan. Lima poin itu yang ingin kami uji dalam praperadilan ini,” ucap Fahmi Nugroho kuasa hukum Amira di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Senin (8/11/2021). 

Fahmi menuturkan pihaknya menyoroti soal penjemputan paksa yang dilakukan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar beberapa waktu lalu. Amira dibawa dari Sleman, Yogyakarta ke Bandung bersama dengan puluhan orang lain yang bekerja di perusahaan pinjol ilegal tersebut. 

“Kegiatan itu dasar hukumnya apa, kalau seandainya termohon menyampaikan dasar hukumnya Laporan Polisi (LP), kita ketahui LP-nya itu tanggal 14 (Oktober), lalu tanggal 15 (Oktober) penyidik melakukan penggeledahan. Kalau UU ITE, itu harus ada kegiatan penyadapan, apakah ini disadap dulu atau tertangkap tangan, kan itu kalau disadap dulu enggak boleh, kan LP-nya tanggal 14 (Oktober). Kapan izin sadap, izin sadap dari Pengadilan didapatkan penyidik, kalau tertangkap tangan bagaimana pula itu ceritanya, makanya kami persoalkan dasarnnya,” tutur dia. 

Menurut dia, dalam perkara ini seharusnya ada penyelidikan terlebih dahulu kemudian dilakukan penyidikan dan gelar perkara. Dia mempertanyakan proses itu dilakukan oleh penyidik atau tidak. 

“Lalu Amira itu tidak pernah dipanggil, baik untuk interview maupun sebagai saksi, itu tidak pernah ada. Tiba-tiba langsung dibawa dari Yogyakarta ke Bandung dan ditetapkan sebagai tersangka. Memang ada Undang-Undang yang membolehkan itu, tapi inikan perkara biasa, harus ada lidik dulu, sidik dan gelar,” kata dia. 

Sidang Praperadilan itu sudah digelar di PN Bandung hari Senin 8/11/2021. Namun, sidang yang dipimpin hakim tunggal Yuli tersebut ditunda sepekan, lantaran pihak termohon yakni Polda Jabar tak hadir. 

“Sudah dipanggil ya termohon tapi tidak ada. Untuk itu sidang diundur,” kata Yuli. 

Seperti diketahui, AZ merupakan salah satu dari delapan orang tersangka yang diciduk Polda Jabar,  saat menggerebek kantor perusahaan pinjol ilegal di Sleman beberapa waktu lalu.

Tujuh orang lainnya yakni RSS direktur perusahaan, GT menjabat sebagai asisten manajer, RS sebagai HRD, MZ sebagai IT support, EA team leader desk collection, EM sebagai team leader desk collection dan AB sebagai desk collection atau debt collector online.

Peringatan Keras Mahfud untuk Para Obligor BLBI

3e901ef74e310c5408495f7520df8573.jpeg

KBRN, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyatakan, negara dalam hal ini pemerintah akan melakukan pembatasan keperdataan terhadap obligor BLBI yang masih menunggak.

Itu, kata dia, sperti pembatasan hak kredit di bank, pembatasan ke luar negeri, dan sebagainya. 

“Pembatasan pembatasan keperdataan. Banyak itu nanti pembatasan keperdataan. Misalnya, hak kredit di bank, berpergian ke luar negeri, dan sebagainya. Masih banyak yang bisa dilakukan (untuk membatasi para obligor BLBI, red),” kata Mahfud saat jumpa pers melalui siaran Youtube Kemenko Polhukam RI di Jakarta, Senin (8/11/2021).

Selain itu, kata dia, proses pidana juga bakal dilakukan bagi mereka yang terbukti mengalihkan, menjaminkan hingga menyewakan asetnya secara ilegal.

“Sehingga, kami meminta ada itikad baik dari para obligor untuk segera membayar hutangnya pada negara,” tegas Mahfud.

“Oleh karena itu, dengan ini pemerintah meminta itikad baik kepada obligor atau debitur untuk memenuhi, atau menyelesaikan kewajibannya,” lanjut Mahfud.

Bahkan, kali ini Mahfud juga memerintahkan Satgas BLBI tidak berhenti melakukan penyiataan aset milik obligor, atau debitur yang belum memenuhi kewajibannya.

Termasuk, lanjut dia, mereka yang tidak pernah datang untuk memberikan kepastian pembayaran hutang tersebut.

“Jadi, ini perintah agar segera disita aset-asetnya,” tegas Mahfud. (DNS)

Ramai Alih fungsi Lahan di Selatan, DPRD Subang Usul Raperda Induk Pembangunan Pariwisata

IMG-20211106-WA0008.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – DPRD Subang usulkan Raperda Induk Pembangunan Pariwisata. Saat ini usulan tersebut sudah masuk dalam paripurna jawaban eksekutif.

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Subang dengan agenda tanggapan atau jawaban eksekutif atas Raperda Usulan Prakarsa DPRD tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten Subang dan jawaban eksekutif dilaksanakan, Jumat (5/11/21).

Dalam hari yang sama dilaksanakan juga pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Subang terhadap Raperda tentang APBD Kabupaten Subang Tahun Anggaran 2022 dan Raperda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kabupaten Subang kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bjb).

Rapat paripurna DPRD dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Subang H. Narca Sukanda disampingi oleh Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, wakil ketua II H. Aceng Kudus dan Wakil ketua III Lina Marliana.

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi yang mewakili Bupati Subang hadir pada rapat paripurna tersebut membacakan jawaban eksekutif Bupati Subang atas Raperda usul prakarsa DPRD tentang rencana induk pembangunan pariwisata kabupaten Subang dan jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Subang terhadap raperda tentang APBD Kabupaten Subang Tahun Anggaran 2022 dan raperda tentang penyertaan modal Pemerintah Daerah Kabupaten Subang kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Jawaban yang disampaikan Wakil Bupati Subang tersebut atas pandangan umum Fraksi-fraksi pada rapat Paripurna yang sudah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 4 November 2021.

Beberapa jawaban yang disampaikan Wakil Bupati Subang terhadap fraksi-fraksi diantaranya Pembangunan sektor pariwisata yang berhasil bukan saja dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui kontribusi terhadap Pendapatan asli daerah.

“Jika dapat dikelola secara baik dan bertanggung jawab kehadiran sektor pariwisata dapat menjamin kelestarian alam dan budaya serta penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Subang sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan,” katanya.

Oleh karena itu pembangunan pariwisata daerah perlu diatur dalam sebuah regulasi yang diarahkan untuk peningkatan kualitas lingkungan (environment), sosial budaya (community) serta ekonomi.

Pernyataan jawaban wakil Bupati Subang lainnya menyetujui untuk lebih memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui langkah-langkah strategis dan inovasi untuk meningkatkan pendapatan dari seluruh sektor dan retribusi termasuk di bidang pengembangan pariwisata dan pembangunan perumahan yang makin banyak di Kabupaten Subang serta berupaya untuk penggalian potensi baru dengan melakukan inovasi-inovasi pencarian potensi pendapatan daerah yang nantinya akan mendorong peningkatan pendapatan.

Mengenai keterlambatan penyampaian APBD perubahan akan menjadi pembelajaran berharga bagi TAPD untuk tepat waktu dalam proses penyusunan perencanaan dan penganggaran.

Semua program atau kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan yang tercantum dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah harus tetap konsisten dengan mengacu kepada visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD. Karena hal tersebut merupakan refleksi kebijakan Prioritas pembangunan daerah yang dikaitkan dengan sasaran yang ingin dicapai melalui program program kerja daerah yang terdapat pada dokumen yang tertuang dalam RPJMD.

Terkait Raperda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kabupaten Subang kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. pada tahun 2021 telah menyetujui penerbitan 925 juta lembar saham baru yang akan dialokasikan kepada seluruh pemegang saham secara profesional sesuai presentasi kepemilikannya di mana dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Subang memiliki porsi kepemilikan 0,426%

Turut hadir pada rapat paripurna tersebut Sekda Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Subang, perwakilan unsur Forkopimda dan para kepala OPD lingkup Pemerintahan Daerah Kabupaten Subang.

Usulan Raperda soal wisata ini muncul ditengah para aktivis lingkungan sekarang yang gencar mengkritisi pemberintah atas pembiaran wilayah Subang Selatan sebagian resapan air yang dialihfungsikan menjadi tempat wisata.

Tampil Meyakinkan, Eneng Farida Lifter Jabar Raih Emas di Peparnas XVl

9b5a1fbd5c8486fc2405bce14a4ee6d8.jpg

KBRN, Jayapura: Lifter angkat berat terbaik putri Jawa Barat Eneng Faridah, berhasil menambah pundi medali emas bagi kontingen Jawa Barat, di ajang Peparnas XVl Papua 2021.

Lifter putri Eneng Farida turun di kelas min 41 kg,  tampil meyakinkan dan berhasil melakukan angkatan terbaiknya di 71 kg menyingkirkan lawan  terberatnya, Nurjanah (Papua) dan Sutini (Yogyakarta).

Pelatih kepala angkat berat Peparnas Jabar Usdi Permana, menuturkan, keberhasilan Eneng meraih medali, memang sudah diperhitungkan sebelumnya.

“Eneng memang target kita. Alhamdulillah apa yang menjadi target kami selesai dan berhasil mencuri medali emas di hari pertama pertandingan,” kata Usdi, di Jayapura, Senin (8/11/2021).

Usdi berharap, medali emas pertama ini menjadi spirit bagi lifter putra dan putri Jabar lainnya, yang akan bertanding selanjutnya.

Menurutnya, tim angkat berat Jabar saat ini dalam kondisi prima untuk bertanding, merebut medali sebanyaknya.

Untuk diketahui, pada hari kedua, tim angkat berat Jawa Barat akan menurunkan lifter di kelas 50 kg dan 55 kg putri serta kelas 54 kg putra.

Polisi Bekuk Seorang Pengedar Narkotika di Madiun

259f4d5fded2276b66b0fd9a012b878a.jpg

KBRN, Madiun: Satuan Reserse Narkoba Polres Madiun Kota berhasil membekuk seorang pengedar narkotika. Yang bersangkutan berinisial NL (32) warga Kelurahan Patihan, Kota Madiun. Tersangka dibekuk aparat kepolisian di Jalan Tawang Krida, Kelurahan Tawangrejo, pada Kamis (4/11/2021).

Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, dari tangan tersangka polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkotika golongan 1. Terdiri 47 butir pil ekstasi dikemas dalam lima plastik klip. Kemudian 59,38 gram sabu-sabu dikemas dalam 26 paket dan 588,25 gram ganja dikemas dalam empat paket.

“Ini mengindikasikan bahwa Kota Madiun masih marak narkoba. Kami harapkan masyarakat menginformasikan kepada kami jika diduga ada oknum yang menjual atau mengedarkan narkoba khususnya di wilayah hukum Polres Madiun Kota,” ujarnya saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Madiun, Senin (8/11/3/2021).

Berdasarkan keterangan tersangka kepada aparat kepolisian, aksi tersebut telah dilakukan selama lima bulan terakhir. Sedangkan ada tidaknya keterlibatan tersangka lain masih dilakukan pengembangan. Pun menurutnya sejumlah BB tersebut ditemukan di bawah jok kendaraan yang digunakan tersangka.

“Ini awalnya diranjau dulu, dipecah-pecah lagi sesuai pesanan. Mudah-mudahan ini bisa terungkap. Tentunya mengarah ke siapa bandar besarnya ataupun siapa yang akan menampung. Kita berupaya mengarah ke arah sana,” tambahnya.

Dewa menyatakan, tidak menutup kemungkinan barang haram tersebut tidak hanya diedarkan di dalam kota tetapi juga di luar Kota Madiun. Beruntung pihak kepolisian segera mengetahui sehingga peredarannya bisa dicegah.

“Jadi kerusakan terhadap generasi muda bisa kita cegah juga,” katanya.

Atas tindakannya, NL dijerat pasal Pasal 114 Ayat(2) Subsider Pasal 112 Ayat (2) dan Pasal 111 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman diatas 15 tahun penjara. Saat ini tersangka beserta barang bukti diamankan aparat kepolisian guna proses hukum lebih lanjut. (imr)

Nonton Film Karya Sineas Lokal, Dandim 0605 Dukung Pengembangan Ekraf Subang

ekraf-subang.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Penayangan perdana film karya sineas lokal Kabupaten Subang berjudul Perahu dan Gelas ternyata mendapatkan apresiasi yang sangat baik. Guna memenuhi keinginan penonton,  Jumat (5/11/2021) kembali diselenggarakan acara penayangan film tersebut. Kali ini acara tersebut di dukung penuh oleh bank bjb cabang Subang dalam event bertajuk Digi Movie.

Turut hadir menyaksikan film tersebut Dandim 0605 Subang, Sekretaris Disparpora Subang, perwakilan BP4D dan perwakilan bank bjb Jawa Barat.

Dandim 0605 Subang Letkol (Czi) Irsad Wilyarto S.Ip mengungkapkan apresiasinya seusai menyaksikan tayangan film tersebut. Film tersebut kata Dandim cukup bagus dan maknanya luar biasa.

“Ekraf itu connecting dengan elemen lain. Untuk memajukan Subang bisa diawali dengan hal seperti ini. Sekarang zamannya kecangihan teknologi, kita bisa mempromosikan daerah kita dengan acara ini. Ini ada anak-anak muda kreatif yang bisa bikin film seperti ini yang sebenarnya turut mempromosikan daerah Subang. Pak Bupati dan pejabat di Pemkab Subang harus memperhatikan ini,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Disparpora Ina Marlina.

“Film ini akan menjadi pemicu, saya harap tidak berhenti samapai di sini, kedepan bisa ditingkatkan lagi dan lebih dimasyarakatkan terutama di kalangan anak muda lainnya, agar anak muda Subang megarah ke hal positif,” ujarnya.

Selanjutnya, dirinya menyampaikan permohonan maaf karena sarana dan prasarana yang ada di auditorium Subang Creative Center belum memenuhi standar untuk studio bioskop, namun pihaknya terus berusaha melengkapi fasilitas auditorium ini.

Ketua Komite Ekraf Subang Adrianto Akbar mengungkapkan apresiasinya atas dukungan bank bjb untuk pengembangan Ekonomi Kreatif kabupaten Subang melalui acara ini.

Selain tayangan film event tersebut juga dimeriahkan dengan lomba mural, penampilan musik dan bazar.

TPA Sarimukti Sempat Terganggu, DLHK Klaim Saat Ini Sudah Beroperasi Lagi

edf40bfcb2abbd8c8d9b9c74752440e1.jpg

KBRN, Bandung: Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung menyebut sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sementara (TPS) mulai akan diangkut mengingat tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti sudah beroperasi kembali. Dampak operasional TPA terganggu diakui membuat sampah tidak terangkut. 

“Ya yang jelas ada dampak ya, sampah-sampah yang di TPS belum bisa diangkut. Sebetulnya sudah mulai dibuka lagi dan beroperasi lagi TPS Sarimukti kemarin di hari Minggu siang,” ujar Kepala DLHK Kota Bandung, Dudi Prayudi kepada wartawan, Senin (8/11/2021). 

Ia pun menyebutkan, beberapa titik mengalami penumpukan namun saat ini mulai disisir oleh para petugas,” Memang ada di beberapa tempat. Tapi hari ini oleh teman-teman disisir lagi jadi memang butuh waktu lah untuk normal,” paparnya.

Dikatakan Dudy saat ini proses pengangkutan sampah di TPS ke TPA sudah mulai berjalan normal kembali. Sampah yang tidak terangkut terjadi sejak Jumat kemarin hingga minggu kurang lebih mencapai 57 truk. 

“Saat ini sudah menuju normal gitu truk yang coba kita angkut sampah-sampah yang tertahan di TPS,” paparnya.

Di utarakannya, operasional TPA Sarimukti sempat terganggu akibat alat berat yang digunakan untuk mengangkut sampah kehabisan BBM. Pihaknya tiap tahun membayar tipping fee sebesar Rp 31 miliar dan tidak pernah menungggak. 

“Enggak, kan biasanya misalnya untuk bulan November itu untuk pembayaran di bulan Oktober. Kemudian nanti pembayaran November dibayar bulan Desember. Jadi setelah bulan berjalan pembayarannya,” tandasnya.

BNI Subang Siap Bersinergi dengan Pemda

pimpinan-BNI-dan-kang-Jimat.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang H. Ruhimat atau Kang Jimat menerima silaturahmi BNI46 Cabang Subang, di Ruang Kerja Rumah Dinas Bupati. Kamis (4/11/2021).

Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi BNI46 Subang sekaligus memperkenalkan pimpinan baru BNI46 Cabang Subang Rinado SH, MM.

Pimpinan BNI46 Rinaldo mengucapkan terima kasih atas sambutan yang ia terima, dan berharap akan adanya hubungan baik antara Bank BNI46 dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.

Pada kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan berbagai macam program BNI46, salah satunya mengenai program Kredit untuk PNS dengan bunga rendah.

Terkait usaha kecil menengah, dirinya juga menyampaikan bahwa BNI46 siap membantu mengembangkan UMKM dengan program-program CSR yang dimiliki BNI46. Rinaldo juga berharap dengan sinergitas yang baik, BNI46 dapat menjadi agent of change untuk kemaslahatan umat.

Sementara itu, Kang Jimat mengucapkan selamat datang dan Sukses kepada pimpinan baru BNI46 Cabang Subang Rinaldo, SH.MM dan berharap dengan adanya pimpinan baru, BNI46 dapat bersinergi dan merajut kebersamaan bersama Pemerintah Daerah untuk bersama-sama mensejahterakan rakyat.

“Tak kenal maka tak sayang, hayu bersama-sama bersinergi,” ujarnya.

Kang Jimat juga menyampaikan bahwa Subang memiliki potensi yang luar biasa, salah satunya dari ketahanan pangan, terutama dari bidang pertanian porang yang membutuhkan modal untuk mengembangkannya.

Selain itu, potensi besar juga tumbuh dari adanya magnet yang luar biasa, yaitu Pelabuhan Internasional Patimban. Dengan adanya Patimban, dirinya optimis bahwa 2 tahun ke depan, Subang akan lebih berkembang.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Asisten Daerah Bidang Perekonomian & Pembangunan, Plt. Kabag Perekonomian serta pimpinan BNI46 Subang beserta jajaran.

Dugaan Korupsi di Tabanan Bali Didalami

1db8afc46a4406a3b6a3d04a863742af.jpg

KBRN, Jakarta : Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah rampung memeriksa Dosen fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Udayana I Dewa Nyoman Wiratmaja untuk mendalami dugaan rasuah pengurusan dana insentif daerah (DID) di Tabanan, Bali. Lembaga Antirasuah mendalami upaya kerjasama dalam dugaan tindakan pidana korupsi itu.

“Yang bersangkutan hadir dan dikonfirmasi antara lain mengenai usulan dan pengurusan dana DID untuk Kabupaten Tabanan, Bali, dan mengenai dugaan adanya komunikasi intensif untuk pengurusan tersebut dengan pihak-pihak yang terkait dengan perkara ini,” kata Plt juru bicara KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Senin (8/11/2021).

Ali enggan memerinci lebih lanjut pernyataan penyidik ke Wiratmaja. Alasannya untuk menjaga kerahasian proses penyidikan.

Sebelumnya, Wiratmaja pernah diperiksa penyidik KPK, dirinya keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 22.08 WIB. Dia diinterogasi penyidik sekitar 12 jam.

Wiratmaja enggan buka mulut dalam kasus itu. Dia bahkan mencoba menutupi wajahnya dengan tangan agar tidak direkam maupun difoto oleh wartawan.

“Jangan dihalangi (jalannya),” kata Wiratmaja di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat, 5 November 2021.

Dia juga diperiksa sebagai mantan staf khusus Bupati Tabanan periode 2016-2021. Kejadian rasuah ini terjadi saat Wiratmaja masih bekerja di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan.

Wiratmaja juga enggan membeberkan nama tersangka dalam kasus ini. Dia memilih pergi meninggalkan Gedung Merah Putih KPK tanpa menjawab pertanyaan.

Kasus ini sudah masuk ke tahap penyidikan. KPK sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Namun, KPK masih ogah membeberkan nama tersangkanya. Pembeberan nama tersangka akan dibarengi dengan penahanan. Masyarakat diminta bersabar.

ASEAN Foundation Gandeng Huawei Pupus Kesenjangan SDM Digital di Asia Pasifik

Penandatanganan-Nota-Kesepahaman-Huawei-ASEAN-Foundation.jpg

suarasubang.com – ASEAN Foundation dan Huawei menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang upaya bersama untuk menjembatani kesenjangan talenta digital di gelaran Asia Pacific Innovation Day – Digital Talent Summit 2021 pada hari Rabu. KTT online ini mempertemukan para pembuat kebijakan, peneliti, dan pakar industri untuk berbagi solusi dan praktik terbaik dalam membangun ekosistem berkelanjutan yang akan membantu menumbuhkan talenta digital di Asia Pasifik.

Kegiatan Asia Pacific Innovation Day – Digital Talent Summit 2021 dimulai dengan serangkaian pidato utama dari para pemimpin pemerintahan seperti Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN Robert Matheus Michael Tene, Ketua Pertemuan Pejabat Senior Digital ASEAN Dato’ Sri Mohammad Mentek, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, Menteri Pos dan Telekomunikasi Kamboja Dr. Chea Vandeth, Menteri Pemuda dan Olahraga Sri Lanka Namal Rajapaksa, Duta Besar Filipina untuk China Jose Santiago L. Sta. Romana, dan Sekretaris Tetap Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, Penelitian, dan Inovasi Thailand Prof. Sirirurg Songsivilai, M.D., Ph.D. Pidato mereka menekankan pentingnya partisipasi proaktif para pemangku kepentingan utama dalam mengembangkan dasar yang kuat untuk ekosistem talenta digital di kawasan ini.

“Kegiatan Digital Talent Summit 2021 yang bertujuan mendiskusikan dan memberikan solusi untuk kebutuhan tenaga kerja usia muda yang handal digital sangatlah relevan, terutama pada masa pandemik yang memaksa kita untuk bergantung pada perangkat digital. Acara ini juga sejalan dengan obyektif dari ASEAN Digital Masterplan 2025 yaitu meningkatkan kemampuan masyarakat ASEAN untuk berpartisipasi di era ekonomi digital,” ungkap Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN Robert Matheus Michael Tene.

Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia H.E. Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko dalam sambutannya mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi komitmen Huawei melalui Asia Pacific Innovation Day – Digital Talent Summit hari ini untuk mendukung ekosistem digital yang berkelanjutan di Indonesia. Inisiatif hari ini sejalan dengan tujuan pemerintah Indonesia yang saat ini menyiapkan 600.000 talenta digital setiap tahun untuk memimpin bangsa dalam melakukan lompatan digital. KTT ini merupakan contoh praktik yang baik tentang bagaimana kolaborasi lintas negara, lintas pemerintah juga melibatkan industri berskala global, seperti Huawei, yang sangat dibutuhkan untuk mempersempit kesenjangan digital dan memenuhi kebutuhan industri 4.0 yang cerdas.”

“Kami bangga dapat hadir menandatangani nota kesepahaman ini bersama Huawei dalam rangka menggelar ASEAN Seeds for the Future. Kami yakin bahwa program ini akan memiliki peran yang signifikan dalam menjembatani kesenjangan SDM digital di kawasan dengan membekali generasi muda di ASEAN dengan kecakapan-kecakapan penting yang dibutuhkan di era ekonomi digital saat ini. Kemitraan bersama Huawei ini menjadi tonggak penting bagi ASEAN dalam menarik mitra-mitra untuk bergandengan tangan bersama serta berkontribusi dalam pengembangan kualitas generasi mudah di ASEAN,” ucap Direktur Eksekutif ASEAN Foundation Dr. Yang Mee Eng.

Dato’ Sri Mohamed Mentek, Chair of the ASEAN Digital Senior Officials Meeting (ADGSOM) mengatakan dalam pidatonya, “Saya percaya bahwa kolaborasi-kolaborasi seperti yang dilakukan Huawei dan ASEAN Foundation untuk mengimplementasikan program Seeds for the Future merupakan langkah tepat untuk membangun ekosistem talenta digital yang berkelanjutan di kawasan ini. Kami sangat menantikan inisiatif-inisiatif serupa di masa mendatang.”

“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan untuk dapat terhubung dan mendiskusikan bagaimana membangun ekosistem talenta untuk masa depan digital yang inklusif bersama-sama dengan pihak pemerintah, organisasi internasional, akademisi, dan mitra industri. Kelak, kerja sama kami akan berkontribusi terhadap tercapainya tujuan-tujuan ASEAN Digital Masterplan 2025, antara lain mendorong anak-anak muda di kawasan ini untuk meningkatkan kapasitasnya dan berpartisipasi dalam ekonomi digital, serta menciptakan masyarakat digital yang inklusif di Asia Tenggara,” pungkas Vice President of Huawei Asia Pacific Jay Chen.

Komitmen untuk menjembatani kesenjangan talenta digital di Asia Pasifik, khususnya ASEAN, semakin diperkuat dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara ASEAN Foundation dan Huawei ASEAN Academy. Perjanjian tersebut menyoroti kesiapan kedua entitas untuk menerapkan ASEAN Seeds for the Future, yang merupakan versi yang ditingkatkan dari Seeds for the Future, inisiatif unggulan CSR global Huawei yang telah menyediakan pelatihan keterampilan digital kelas dunia bagi kaum muda di seluruh dunia sejak 2008. Melalui ASEAN Seeds for the Future, ASEAN Foundation dan Huawei ASEAN Academy berupaya membangun kapasitas talenta digital kaum muda di sepuluh negara anggota ASEAN agar mereka dapat berkembang di era ekonomi digital saat ini.

Upacara penandatangan tersebut turut dihadiri oleh Direktur Eksekutif ASEAN Foundation Dr. Yang Mee Eng dan Wakil Presiden Huawei Indonesia Albert Yang, serta disaksikan oleh Perutusan Tetap Kerajaan Kamboja untuk ASEAN Duta Besar Yeap Samnang, Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN Robert Matheus Michael Tene, Deputi Perutusan Tetap Filipina untuk ASEAN Elizabeth Te, dan Deputi Perutusan Tetap Republik Singapura untuk ASEAN Tham Borg Tsien.

Program ASEAN Seeds for the Future diharapkan akan berkontribusi dalam mewujudkan visi ASEAN Digital Masterplan 2025, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas generasi muda di kawasan untuk turut ambil bagian dalam meningkatkan perekonomian digital dan menciptakan masyarakat ASEAN yang inklusif secara digital. ASEAN Seeds for the Future rencananya akan diluncurkan secara resmi pada awal tahun 2022 nanti, dengan mengundang perwakilan remaja dari kawasan ASEAN berusia antara 15 – 30 dalam mengasah kapasitas kepemimpinan dan kecakapan digital mereka.

Recent Posts