KBRN, Bandung: Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 akan segera dimulai pada 2-15 Oktober 2021. Kontingen Jawa Barat (Jabar) terus mempersiapkan diri dengan maksimal guna mempertahankan gelar juara umum.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyambangi tempat latihan tim sepak bola dan voli pantai di Stadion Tridaya, Kabupaten Indramayu, Jumat (10/9/2021). Dalam kunjungan tersebut, Kang Emil sapaan Ridwan Kamil pun memberikan motivasi.
“Teriring doa untuk tim sepak bola dan voli pantai yang kita harapkan mendulang prestasi, terus berlatih. InsyaAllah hasil tidak akan membohongi proses. Kalau prosesnya baik, kerja keras, hasilnya pun sesuai,” ucap Kang Emil.
“Seperti halnya COVID-19, ini tuh ujian kita menunggu wisuda. Ini sama kita sedang berlatih, dan hasilnya nanti di panggung medali. Saya doakan semua meraih medali yang kita harapkan,” imbuhnya.
Selain itu, Kang Emil pun meminta pelatih untuk fokus menyiapkan strategi. Sedangkan urusan nonteknis, katanya, akan diselesaikan oleh pemerintah. Ia pun berpesan kepada tim pelatih untuk menganalisis kekuatan lawan.
“Pelatih semua tim fokus pada strategi, untuk urusan logistik dan lain-lain itu urusan kami. Jangan lupa juga untuk intip kekuatan lawan. Jadi selain memperkuat diri sendiri, harus ada trik-trik dari calon lawan kita supaya kita bisa menang dengan cerdas,” katanya.
“Ada kemenangan dengan kerja keras keringat, dan ada kemenangan dengan kerja cerdas karena kita mengetahui kekuatan lawan,” tambahnya.
Menurut Kang Emil, Kabupaten Indramayu dipilih sebagai pusat latihan tim sepak bola dan voli pantai karena memiliki cuaca yang mirip dengan Papua. Oleh karena itu, sambil berlatih, tim dapat beradaptasi dengan cuaca.
“Dipilih Indramayu karena cuacanya mirip-mirip di Papua. Jadi kalau di sini lolos dari kondisi cuaca ini, nanti di sana pun sama,” tuturnya.
Tak lupa, Kang Emil berharap agar kontingen Jabar menjadikan ajang PON ini sebagai simbol persahabatan Jabar-Papua. Oleh karenanya, ia mengajak atlet Jabar yang bertanding untuk tetap menebarkan senyuman saat menang maupun kalah.