MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Puluhan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Subang mendatangi Kantor DPRD dan Kantor Pemerintah kabupaten Subang pada Kamis (7/9/2022).
Kedatangan mereka mendesak dan meminta agar pejabat atau birokrasi di Pemerintahan Kabupaten Subang untuk mundur jika tidak becus bekerja sesuai tupoksinya masing-masing.
Desakaan ini disampaikaan Muhamad Ali, Korlap HMI disaat aksi di Gedung DPRD dan Pemkab Subang. Aksi ini sebagai upaya untuk mencegaah Kabupaten Subang di jurang kebangkrutan. Hal ini ditandai dengan keuangan Pemkab Subang mengalami defisit sekitar Rp 185 miliar
Korlap HMI Cabang Subang, Muhamad ali menyatakan semenjak kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati terpilih di tahun 2019 lalu kondisi Subang semakin amburadul. Dia menegaskan, ini terlihat dalam 3 tahun terakhir pengelolaan APBD Kabupaten Subang malah semakin carut marut.
“Terlihat jelas ketika kita ketahui bersama bahwa sumber-sumber APBD kita hanya bergantung pada bantuan pusat dan provinsi. Sudah jelas dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Subang tidak bisa memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang seharusnya bisa lebih besar daripada bantuan-bantuan tersebut,” kata Muhamad Ali
Disisi lain, Muhamad Ali, menambahkan bahwa DPRD Kabupaten Subang yang seharusnya menjalankan tupokisnya, Dia menilai seakan hanya diam dan tidak melakukan upaya-upaya apapun. Kondisi ini menandakan bahwa DPRD tidak mempunyai kapasitas dalam pengawasannya.
“Hal ini memperjelas bahwasannya para anggota-anggota dewan kita hanya mengandalkan jabatannya ketimbang lebih banyak menggunakan akal dan nuraninya,” tegasnya.
