harapanrakyat.com,- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Dadang R Kalyubi, sampaikan 2 poin usulan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Poin usulan tersebut disampaikan langsung saat acara rapat paripurna istimewa DPRD dalam rangka hari jadi ke 20 Kota Banjar.

Ketua DPRD Kota Banjar Dadang R Kalyubi mengatakan, usulan pertama yang disampaikan adalah percepatan perbaikan Jembatan Baru (Jembar) Kota Banjar, yang mengalami kerusakan.

Menurutnya, hal tersebut harus menjadi perhatian bersama karena dalam beberapa waktu kedepan akan menghadapi puasa dan arus mudik lebaran.

“Tadi sudah saya sampaikan dalam rapat paripurna ke pak Gubernur untuk pelaksanaan perbaikan Jembatan Baru di mohon untuk secepatnya karena kita akan mendekati arus mudik lebaran,” kata Dadang R Kalyubi kepada harapanrakyat.com, Selasa (21/2/2023).

Ia menjelaskan, selain mendekati arus mudik jembatan tersebut juga merupakan akses terdekat menuju Terminal Type A Banjar, dan jalur menuju objek wisata pantai Pangandaran.

“Karena kita ketahui bersama bahwa Jembatan Parungsari juga rencananya akan diperbaiki total namun terkendala dengan rusaknya Jembatan Baru,” jelasnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Banjar Jadi Percontohan Pemekaran Daerah

Usulan Lain Ketua DPRD Kota Banjar

Lanjut Dadang, selain masalah jembatan pihaknya juga mengusulkan terkait Masjid Agung Kota Banjar, yang saat aset tersebut berada di bawah yayasan.

“Usulan yang kedua mohon bantuan seperti yang disampaikan dan dijanjikan ke Pemerintah Kota Banjar itu terkait Masjid. Kemarin ada kendala karena harus dihibahkan dulu dari yayasan DKM ke pemerintah,” paparnya.

Kemudian, setelah dibangun dan diperbaiki maka aset tersebut bisa dikembalikan kepada yayasan atau Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).

“Nanti setelah dibangun baru dikembalikan lagi kepada yayasan. Dan tadi di respon oleh pak Gubernur katanya jika melihat data akurat maka siap melaksanakannya,” imbuhnya.

Sementara itu, menanggapi usulan tersebut Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan, pihaknya akan menindak lanjuti apa yang sudah disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Banjar.

“Semua yang namanya aspirasi kita akan follow up, diperhatikan dan ditindaklanjuti,” singkatnya. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)

harapanrakyat.com,- Pemda Pangandaran, Jawa Barat, akan terus mensosialisasikan Mall Pelayanan Publik (MPP) kepada masyarakat.

Hal itu dibenarkan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, Rabu (22/2/2023).

“Sampai saat ini, masyarakat banyak yang belum mengetahui. Maka kita akan terus sosialisasikan melalui Camat dan para Kepala Desa, sehingga masyarakat bisa mempergunakan fasilitas ini sebaik baiknya,” ungkap Jeje.

Baca juga: RSUD Pandega Pangandaran Juara Nasional Lomba Video Code Blue Pirselnas VII

Jeje menyebut, kehadiran mall pelayanan publik ini dalam rangka mempermudah pelayanan terhadap masyarakat Pangandaran. Mall pelayanan publik Pangandaran ini menyediakan 95 jenis layanan publik.

“MPP merupakan terobosan Pemda Pangandaran, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Kata dia, dengan dibangunnya mall pelayanan publik, masyarakat akan lebih mudah, lebih cepat dan lebih nyaman dalam urusan yang menyangkut pelayanan.

Menurutnya, mall pelayanan publik ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Mulai dari receptionist, ruang layanan, ruang tunggu, ruang pelayanan khusus disabilitas.

Kemudian ada ruang kesehatan, ruang laktasi, ruang konsultasi pengaduan, bale nikah, tempat bermain anak, toilet, pojok baca, pojok UMKM, mushola, ruang rapat dan area parkir yang luas.

“Intinya dengan adanya mall pelayanan publik ini, kita Pemda Pangandaran ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” pungkas Jeje. (Enceng/R8/HR Online/Editor Jujang)

Viral polisi dibentak debt collector membuat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil geram. Ia pun serukan perlawanan kepada debt collector yang membentak anggota kepolisian saat tengah menyelesaikan kasus penarikan mobil selebgram Clara Shinta.

Ia tampak murka saat rapat evaluasi yang berlangsung di kantor Polda Metro Jaya pada Selasa (21/2/2023).

“Preman di Jakarta sudah merajalela, saya tidak bisa tidur semalaman, darah saya mendidih,” kata Fadil dalam unggahan video di akun Instagram @kapoldametrojaya.

Baca Juga: Sopir Angkot Lecehkan Penumpang Viral, Pegang Paha Korban!

Irjen Fadil Geram, Polisi Dibentak Debt Collector

Dalam unggahan video yang viral di media sosial, Fadil juga menyerukan perlawanan kepada debt collector yang bertindak semena-mena kepada anggota kepolisian.

Ia meminta kepada anggotanya agar debt collector nakal itu mendapat tindakan tegas sebagai efek jera.

“Debt collector semacam itu jangan dibiarkan! Lawan dan tangkap! gak ada lagi tempat yang layak bagi preman di Jakarta,” ujar Fadil.

Ia juga lantas memberikan peringatan tegas kepada perusahaan yang memakai debt collector dengan cara kekerasan.

“Perusahaan mana itu yang memakai debt collector? Tidak boleh lagi menggunakan cara-cara kekerasan, apalagi memakai teror-teror segala,” tegas Fadil.

Awal Mula Video Polisi Dibentak Debt Collector Viral

Video yang memperlihatkan debt collector sedang membentak anggota kepolisian viral di media sosial.

Tampak dalam video yang beredar, Clara Shinta sedang cekcok dengan dua pria debt collector di pos satpam di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/2/2023).

Menurut pengakuan Clara, kejadian bermula ketika debt collector itu ingin mengambil paksa mobil milik pribadinya.

Karena Clara waspada terhadap modus penipuan, ia meminta debt collector itu menunggu keluarganya.

Namun dua pria debt collector itu menolak permintaan Clara. Mereka juga enggan menuruti ajakan Clara untuk menyelesaikan permasalahan di polsek terdekat.

“Karena gak mau nunggu keluarga dan dimediasi di polsek terdekat, debt collector itu juga membentak kepolisian sambil pergi,” ujar Clara.

Itulah kronologi viralnya polisi dibentak debt collector yang membuat Kapolda Metro Jaya Irjel Fadil serukan perlawanan kepada debt collector. (Aji/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sebut Kota Banjar sebagai mutiara di Jabar Selatan. Selain itu, ia juga menyebut Kota Banjar jadi referensi pemekaran daerah.

Alasannya menurut Ridwan Kamil, Kota Banjar merupakan pintu gerbang masuk ke Jawa Barat dari ujung selatan. Selain itu, Kota Banjar juga memiliki berbagai prestasi.

“Sebelumnya kami atas nama pemerintah provinsi Jawa Barat mengucapkan selamat hari jadi ke-20 kota Banjar. Dimana Kota Banjar sering dijadikan referensi pemekaran daerah yang sukses,” kata Ridwan Kamil, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Ridwan Kamil Blusukan, Cek Harga di Pasar Banjar

Menurutnya, Banjar kota kecil namun menujukkan berbagai tren positif dan kemajuan yang luar biasa.

“Angka-angka dan indeks menunjukkan kemajuan yang luar biasa termasuk salah satunya angka kemiskinan juga yang terendah di Jawa Barat,” terangnya.

Selain menyebut Kota Banjar sebagai Mutiara di Jabar Selatan, Ridwan Kamil mengatakan, Kota Banjar merupakan kota paling aman dan kondusif.

“Sehingga kita doakan maju terus, tetap sinergi dengan berbagai pihak, pemerintah provinsi, dan semua masyarakatnya sejahtera. Saya hadir tentunya mengucapkan selamat sekaligus perpisahan karena ini tahun terakhir juga saya sebagai gubernur, mudah-mudahan kurang lebihnya bisa diterima oleh warga Kota Banjar,” paparnya.

Sementara itu, Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah provinsi untuk Kota Banjar.

“Terima kasih pak Gubernur sudah hadir dalam acara hari jadi ke-20 Kota Banjar. Insyaallah Banjar masyarakatnya kompak untuk menjaga kondusifitas dan keamanan,” katanya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sebut Kota Banjar sebagai referensi untuk pemekaran daerah. Selain itu, ia juga menyebut Kota Banjar sebagai mutiara di Jabar Selatan.

Alasannya menurut Ridwan Kamil, Kota Banjar merupakan pintu gerbang masuk ke Jawa Barat dari ujung selatan. Selain itu, Kota Banjar juga memiliki berbagai prestasi.

“Sebelumnya kami atas nama pemerintah provinsi Jawa Barat mengucapkan selamat hari jadi ke-20 kota Banjar. Dimana Kota Banjar sering dijadikan referensi pemekaran daerah yang sukses,” kata Ridwan Kamil, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Ridwan Kamil Blusukan, Cek Harga di Pasar Banjar

Menurutnya, Banjar kota kecil namun menujukkan berbagai tren positif dan kemajuan yang luar biasa.

“Angka-angka dan indeks menunjukkan kemajuan yang luar biasa termasuk salah satunya angka kemiskinan juga yang terendah di Jawa Barat,” terangnya.

Kemudian, lanjut Ridwan Kamil, Kota Banjar juga merupakan kota paling aman dan kondusif.

“Sehingga kita doakan maju terus, tetap sinergi dengan berbagai pihak, pemerintah provinsi, dan semua masyarakatnya sejahtera. Saya hadir tentunya mengucapkan selamat sekaligus perpisahan karena ini tahun terakhir juga saya sebagai gubernur, mudah-mudahan kurang lebihnya bisa diterima oleh warga Kota Banjar,” paparnya.

Sementara itu, Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah provinsi untuk Kota Banjar.

“Terima kasih pak Gubernur sudah hadir dalam acara hari jadi ke-20 Kota Banjar. Insyaallah Banjar masyarakatnya kompak untuk menjaga kondusifitas dan keamanan,” katanya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Kota Banjar sebagai rool model atau percontohan pemekaran daerah yang berhasil dan cepat berkembang melebihi kabupaten induknya.

Hal itu berdasarkan dari indek capaian-capaian kemajuan pembangunan. Termasuk angka jumlah kemiskinanannya yang terendah di Jawa Barat. Ridwan Kamil menilai Banjar bisa menjadi percontohan pemekaran wilayah se-Indonesia.

“Kota Banjar merupakan daerah pemekaran yang sukses. angka-angka indeks menunjukkan kemajuan yang pesat. Termasuk kemiskinan juga yang terendah di Jawa Barat,” kata Ridwan Kamil saat Hari Jadi Kota Banjar, Selasa (21/2/2023).

Ridwan Kamil mengatakan saat ini tengah memperjuangkan 10 daerah pemekaran. Namun untuk pemekaran tersebut masih menunggu keputusan Pemerintah pusat.

Ridwan Kamil berharap pemekaran daerah tersebut dapat terealisasi. Supaya masyarakat Jawa Barat bisa mendapatkan pelayanan yang baik, bisa berkiprah dan ekonominya lebih maju.

“Kami terus memperjuangkan dan sudah lolos di DPRD pemekaran hampir 10 daerah. Tapi masih menunggu keputusan pusat dan ternyata masih moratorium pemekaran daerah kecuali Papua,” ujarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Blusukan Cek Harga di Pasar Banjar

“Semoga tahun 2024 kalau terjadi pergantian pemerintahan pusat aspirasi masyarakat jawa barat terkait pemekaran wilayah terkabul. Supaya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang baik dan ekonominya lebih maju,” tambahnya.

Dalam momentum Hari Jadi Kota Banjar ke-20, Ridwan Kamil berharap Banjar menjadi lebih maju dan dapat mensejahterakan masyarakatnya.

Kota Banjar merupakan salah satu contoh pemekaran wilayah yang berhasil membangun daerahnya.

Pemerintah provinsi, kata Ridwan Kamil, pada tahun ini memberikan alokasi bantuan lampu penerangan jalan umum (PJU) senilai Rp 36 miliar. Jika ditotal jumlahnya sekitar 300 miliar bantuan tersebut.

Tanggapan Dewan Banjar Jadi Percontohan Pemekaran Daerah

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjar Dadang Ramdan Kalyubi mengatakan, Kota Banjar sudah cukup mampu mengembangkan dan memajukan daerahnya sebagai daerah otonom.

Namun, tentunya ke depan masih banyak yang harus dikerjakan bersama-sama untuk menjawab tantangan yang semakin kompleks. Salah satunya yaitu pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19.

“Dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan selama dua dekade banyak perubahan dan capaian yang diraih. Meskipun ke depan masih banyak tugas yang harus dikerjakan,” kata Dadang.

Dadang pun mengajak semua pihak untuk menata diri. Membangun potensi semua sektor menjadi kota yang siap menjadi kota tujuan wisata, budaya, kuliner, dan pariwisata.

Perangkat daerah terkait harus selalu melakukan update data terutama data sektoral yang menjadi tanggungjawab pemerintah kota untuk mengambil kebijakan strategis dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Pemulihan ekonomi pasca pandemi perlu mempertimbangkan sektor-sektor yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi. Seperti sektor perdagangan, jasa, dan pariwisata,” katanya.

Menurutnya, Banjar ke depan perlu menggali potensi PAD agar tidak selalu mengandalkan dana transfer dari pemerintah pusat. Termasuk juga melalui program-program dan kebijakan untuk meningkatkan produktivitas dan perekonomian masyarakat. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

harapanrakyat.com,- Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Asep Saeful Rahmat menyebut Kabupaten Ciamis masih kekurangan guru untuk tahun 2023. 

“Kekurangan guru saat ini cukup banyak, kita masih tetap berdasarkan kebijakan dari Pemerintah Pusat, dari Pusat mengangkat PPPK. Angkatan I dan II Ciamis sudah mendapatkan 1.600 orang, yang lagi proses 1.050 orang,” katanya, Rabu (22/2/2023).

Asep berharap setiap tahun ada lagi Kouta untuk PPPK, pasalnya yang pensiun setiap tahunnya juga cukup tinggi. Jadi ketika diisi misalnya 2.600 saat ini, tapi 2-3 tahun kekosongan itu akan terus ada, karena masih ada yang pensiun.

“Paling banyak kekurangan itu untuk guru kelas, untuk guru PAI juga masih kekurangan yakni sebanyak 458. Jadi rata-rata pensiunnya itu sangat luar biasa,” ucapnya.

Baca Juga: Menyikapi Isu Penculikan Anak, Ini Langkah yang Dilakukan Disdik Ciamis

Selain kekurangan guru, Asep menyebut sekolah di Kabupaten Ciamis juga masih ada yang kekurangan kepala sekolah. Tadinya kekurangan 208, baru terisi 174, sehingga masih kurang 34 kepala sekolah.

“Kepala sekolah juga ada yang kosong, kurang lebih ada 34 sekolah yang tidak mempunyai kepala sekolah definitif,” ucapnya.

Asep menambahkan, dalam upaya mengatasi kekurangan guru saat ini, untuk sementara di sekolah-sekolah di Kabupaten Ciamis masih menerima atau masih ada guru honorer yang belum terangkat sebagai guru PPPK.

“Untuk sementara ini, setiap sekolah di Kabupaten Ciamis masih menerima dan masih ada guru honorer yang belum terangkat sebagai PPPK,” pungkasnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

harapanrakyat.com,- Komplotan pencuri setrika beraksi di sebuah toko di Jalan Letkol Jaelani, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023) kemarin. Bahkan, aksi pencurian di Tasikmalaya ini pun terekam kamera CCTV. 

Dari rekaman CCTV itu, terlihat komplotan pencuri lainnya mengalihkan karyawan toko. Kemudian seorang ibu-ibu langsung beraksi memasukan dua buah setrika ke dalam rok yang dipakainya.

Baca juga: Seorang Anak Perempuan di Tasikmalaya Diduga Dirudapaksa Tetangganya Hingga 10 Kali

Usai berhasil membawa barang curiannya, ibu-ibu ini pun langsung berjalan keluar, namun tidak sedikit pun terlihat kalau di dalam roknya membawa dua buah setrika yang masih terbungkus dus hasil curian. 

Kemudian, pelaku langsung naik motor seorang lelaki yang sudah menunggu di depan toko dan langsung tancap gas.

Pemilik Toko Linda mengatakan, pelaku hanya berhasil membawa dua buah setrika dengan harga totalnya RP 500 ribu lebih. 

Sementara untuk yang lainnya berdasarkan rekaman CCTV tidak ada yang hilang.

“Mereka datang berbarengan gunakan 3 motor. Selang beberapa menit masuk, yang lain teman pencuri itu mengalihkan pegawai toko, biar kita tidak fokus mungkin yah. Saat kita lengah, langsung ibu – ibu itu mengambil barang setrika itu,” katanya, Rabu (22/2/2023).

Menurut Linda, barang yang diambil itu berada di depan, kemudian pencuri langsung mengambil dua buah setrika dan memasukkan ke dalam rok.

Sebelumnya, kata Linda, kejadian tersebut pernah terjadi. Namun pelaku tidak berhasil membawa barang. 

“Kali ini para pelaku tidak terlihat wajahnya, karena pakai masker. Saya yakin kalau yang kemarin itu merupakan pencuri sebelumnya yang akan beraksi. Kita belum laporan ke Polisi,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)