Alas Roban merupakan sebuah jalur atau jalan yang terletak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang menyimpan berbagai misteri. Jalan ini menghubungkan Batang dan Semarang serta menjadi bagian jalur Pantura. Alas Roban di Kabupaten Batang Jawa Tengah ini sering menjadi momok menakutkan bagi pengendara yang melintasi jalur pantura karena penuh dengan hal mistis.

Seringnya terjadi kecelakaan yang merenggut banyak korban jiwa, membuat jalan ini menjadi sebuah urban legend di masyarakat. Bahkan mendapat julukan sebagai jalur tengkorak.

Arti dari Alas Roban adalah “hutan” dalam bahasa jawa. Alas Roban merupakan kawasan hutan belantara dan terdapat jalan raya yang membelahnya.

Kisah mistis Alas Roban sampai kini masih menghantui masyarakat, baik masyarakat setempat atau masyarakat luar daerah. Berbagai cerita yang beredar di masyarakat memperkuat misteri Alas Roban.

Baca Juga: Tempat Angker di Pulau Jawa, Berani Berkunjung?

Indonesia masih kental akan adat istiadat dan kebudayaan, tentu hal ini akan menjadi kisah misteri, sehingga banyak masyarakat yang masih mempercayainya.

Inilah 5 Misteri Alas Roban Kabupaten Batang Jawa Tengah

Berikut lima misteri Alas Roban dari berbagai sumber, yang membuat merinding dan meringis ketakutan.

Tumbal Pembangunan Jalan Alas Roban

Alas Roban sudah ada sejak abad ke-18 pada masa penjajahan Belanda. Kaum pribumi membangun jalan ini. Usaha dalam membuat jalan ini sangatlah sulit sampai merenggut banyak korban jiwa.

Tanpa upah dan asupan makanan yang cukup, masyarakat pribumi dipaksa untuk membelah gunung dan membabat sebagian hutan, maka dari itu tidak heran banyak korban berjatuhan.

Mayat para pribumi yang menjadi korban kebiadaban dan keserakahan penjajah dibuang begitu saja di tepi jalan.

Inilah alasan mengapa Alas Roban terkenal dengan “pembangunan menggunakan tumbal dan darah”.

Alas Roban Kabupaten Batang Jawa Tengah Tempat Pembuangan Mayat

Ada beberapa hal yang membuat Alas Roban terkenal sebagai tempat pembuangan mayat. Pada masa orde baru tepatnya sekitar tahun 1980-an, Alas Roban menjadi tempat pembuangan mayat dari korban sebuah operasi rahasia.

Operasi rahasia tersebut bernama “petrus” yang merupakan singkatan dari “penembak misterius”. Hal ini merupakan sebuah fakta karena banyaknya saksi hidup.

Baca Juga: Hutan Angker di Jawa Barat, Leuweung yang di Ciamis Penuh Kalong

Ada Pantangan ketika Melewati Alas Roban

Karena seringnya terjadi sebuah kecelakaan lalu lintas dan merenggut korban jiwa, banyak pantangan saat melewati jalur tersebut.

Jangan Menoleh ke Belakang

Misteri lainnya terkait Alas Roban Kabupaten Batang Jawa Tengah, ketika melewatinya, usahakan untuk selalu fokus dan perbanyak doa.

Kecelakaan lalu lintas di Alas Roban konon konon akibat sosok tak kasat mata yang membuyarkan konsentrasi.

Oleh karena itu, apabila Anda melihat sesuatu yang janggal, jangan hiraukan dan teruslah fokus pada pandangan ke depan. jangan menoleh ke belakang, karena bisa jadi ini merupakan sebuah gangguan gaib.

Jangan Melewati Alas Roban pada Malam Hari

Pantangan selanjutnya adalah jangan melakukan perjalanan melewati Alas Roban Kabupaten Batang Jawa Tengah pada malam hari.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dan gangguan dari makhluk gaib, lakukanlah perjalanan pada pagi atau siang hari.

Hal ini berkaitan dengan kondisi Alas Roban, pada sore atau malam hari, Alas Roban akan penuh dengan kabut yang cukup pekat, sehingga mengurangi jarak pandang dan mengganggu penglihatan.

Sering Merenggut Korban

Misteri Alas Roban Kabupaten Batang Jawa Tengah lainnya, konon jalan ini sering merenggut korban jiwa, hal ini bukanlah mitos belaka. Faktanya sudah banyak orang yang mengalami kecelakaan lalu lintas dan meninggal dunia.

Namun apabila berdasarkan logika, kecelakaan terbesar berasal dari pengemudi, mengingat jalur Alas Roban cukup terjal dan berkabut.

Sejak 20 Desember 2018, Alas Roban sepi peminat. Hal ini terjadi karena Presiden Jokowi membuka sebuah tol trans Jawa.

Orang lebih memilih tol tersebut, selain waktu tempuh yang relatif singkat, pengendara juga ingin “bermain aman”.

Baca Juga: Hutan Larangan di Ciamis Jawa Barat, Jangan Sompral!

Penampakan Makhluk Halus

Sebagai jalan yang sangat terkenal angker dan kental akan mistisnya, masyarakat setempat dan pengendara sering digegerkan dengan penampakan makhluk gaib.

Ada beberapa sosok makhluk gaib di Alas Roban Kabupaten Batang Jawa Tengah, salah satunya adalah hantu tanpa kepala yang masih menjadi misteri.

Sosok hantu yang mengendarai motor yang sering berhasil membuat pengendara kehilangan fokus.

Selain sosok hantu kepala, masyarakat juga sering digegerkan dengan suara-suara gaib dari tepian jalan. Hal ini sangat dipercaya karena berkaitan dengan tempat pembuangan mayat pada masa lalu.

Itulah lima misteri Alas Roban Kabupaten Batang Jawa Tengah yang perlu Anda ketahui, ketika melewatinya tetaplah fokus dan berdoa. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

harapanrakyat.com,- Anggota DPRD Ciamis, Jawa Barat, H Oih Burhanudin mengaku geram nama dan fotonya dicatut untuk modus penipuan lewat pesan Whatsapp (WA), Sabtu (25/2/2023).

Oih mengaku, awalnya mengetahui namanya dicatut dari salah seorang pengurus RA Nurul Hidayah.

Pengurus RA tersebut mengkonfirmasi kepada Oih, apakah benar mengirimkan pesan whatsapp dan berniat akan memberikan bantuan.

“Jadi katanya ada yang kirim pesan WA, mengatasnamakan saya. Pengurus RA itu konfirmasi dulu ke saya, karena nomor WA nya berbeda dengan yang saya miliki,” kata Oih Burhanudin.

Oih menuturkan, pesan WA yang dikirimkan ke sejumlah lembaga tersebut, berisi soal pemberian bantuan.

“Si pencatut nama tersebut dalam pesan whatsapp mengaku sebagai Oih Burhanudin, mantan Wakil Bupati Ciamis,” ujarnya.

Adapun isi dari pesan tersebut sebagai berikut.

“Alhamdulillah, niat dan tujuan saya menghubungi RA Nurul Hidayah ini mau menyampaikan amanah dari keluarga saya. Alhamdulillah ini keluarga ada sedikit rezeki semoga bisa membantu keperluan di sana,” tulis si pencatut nama.

Baca juga: Laksanakan Reses, Oih Burhanudin Input Usulan Masyarakat dan Sosialisasikan Hasil Kerja DPRD Ciamis

Mengetahui adanya pencatutan nama lewat WA tersebut, Oih Burhanudin langsung memberikan klarifikasi.

Ia mengimbau kepada siapa saja, baik perorangan atau lembaga, jika ada yang mengaku atas nama dirinya, jangan ditanggapi atau diabaikan saja.

“Karena ini jelas modus penipuan. Jadi jangan percaya jika ada yang mengaku Oih Burhanudin, dan akan memberikan bantuan. Apalagi ujung-ujungnya meminta dulu sejumlah uang. Itu jelas penipu!,” pungkas Ketua Bapemperda DPRD Ciamis ini.  

Lanjut Oih, penerima WA itu kebanyakan dari Kecamatan Cipaku, Lumbung, Sadananya dan ada juga dari Panumbangan.

“Saya berterima kasih banyak kepada para penerima WA dari akun-akun yang mengatasnamakan saya, sehingga menyadari bahwa itu dari orang yang saya juga tidak tahu motifnya apa,” pungkas H Oih Burhanudin. (R8/HR Online/Editor Jujang)

harapanrakyat.com,- Jabar Bergerak Kota Banjar, Jawa Barat, menggelar ajang pencarian berbakat talenta muda bidan seni dan budaya melalui Banjar Got Talent.

Beragam kreatifitas seni dan budaya seperti seni tari tradisional dan modern, musik hingga stand up comedy berlangsung di Aula Setda Kota Banjar, Sabtu (26/2/2023).

Ketua Jabar Bergerak Kota Banjar Ari Faturohman mengatakan, Banjar Got Talent tersebut sebagai upaya memfasilitasi para pegiat seni dan budaya dalam mengekpresikan kreatifitas.

Selain itu juga untuk memunculkan talenta muda berbakat. Mengingat beberapa tahun lalu aktivitas mereka sempat terimbas pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) karena pandemi Covid-19.

“Banjar Got Talent ini untuk memunculkan talenta muda berbakat di Banjar khususnya bidang seni dan budaya. Juga untuk memeriahkan hari jadi ke-20 Kota Banjar,” katanya.

Baca Juga: Turnamen Futsal Mang Ono Cup Kota Banjar Jaring Bibit Atlet Muda Berbakat

Ada 50 peserta berasal dari Banjar, Pangandaran, Ciamis dan Cilacap yang mengikuti ajang pencarian bakat ini.

Ia berharap nantinya acara pencarian bakat bidang seni dan budaya tersebut dapat berjalan secara kontinyu setiap tahun. Tak hanya tingkat kota tetapi juga tingkat provinsi.

“Dari penampilan peserta sudah kelihatan Banjar memiliki banyak talenta muda berbakat. Insyaallah kita juga Got Talent ini bisa kita kejar sampai tingkat provinsi karena ini juga sebuah tantangan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana mengatakan, dengan agenda tersebut menjadi terlihat Talenta muda Kota Banjar punya bakat namun belum termanfaatkan dengan baik.

Saat ini, untuk mendorong kemajuan seni dan budaya pihaknya mendorong adanya pementasan seni dan budaya maupun pementasan musik.

Ia pun berharap nantinya ajang pencarian bakat tersebut dapat menjadi agenda tahunan. Event tersebut bisa lebih besar lagi sampai tingkat provinsi.

“Ini peluang memberikan ruang kepada mereka yang punya bakat dan prestasi yang punya talenta lebih untuk berkreasi,” katanya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

harapanrakyat.com,- Anggota DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa mendorong pelaku usaha baik skala besar atau UMKM di Pangandaran, Jabar, agar menyiapkan sistem pembayaran digital Quick Response Indonesia Standard (QRIS).

Hal itu lantaran Pangandaran sebagai daerah wisata, yang banyak dikunjungi wisatawan berbagai daerah.

Seiring perkembangan zaman, banyak masyarakat yang saat ini sudah jarang membawa uang cash.

“Ini sangat penting dan menjadi tantangan perkembangan ke depan, karena sebagai daerah wisata pengunjung saat ini sudah mulai tidak semuanya membawa uang tunai,” ujar Agun saat acara reses Seminar Keuangan Digital, bersama Bank Indonesia bertempat di Gor Desa Babakan Pangandaran, Sabtu(25/2/2023).

Baca juga: Agun Gunandjar Apresiasi Kain Shibori SMK Bakti Karya Pangandaran

Ajak Pelaku UMKM Pangandaran Manfaatkan Peluang Sistem Keuangan Digital

Perkembangan sistem keuangan digital ini lanjut Agun, menjadi peluang yang harus ditangkap oleh para pengusaha di Pangandaran.

Tambah Agun, berdasarkan data yang dimiliki oleh perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, UMKM di Pangandaran tumbuh masif semakin banyak dan kategorinya maju bahkan sudah berkelas ekspor.

Makanya Agun mengaku, sebagai wakil rakyat, Ia berperan menampung, memberikan solusi dan edukasi, agar para pelaku usaha UMKM dan pelaku usaha wisata di Pangandaran bisa menangkap peluang ini.

“Sehingga kedepan, pelaku usaha di Pangandaran tidak ketinggalan kereta, dan mengalami kerugian akibat belum menerapkan pembayaran dengan sistem uang digital,” jelas politisi senior partai Golkar ini.

Kata Agun, saat ini para pelaku UMKM di Pangandaran harus terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dalam upaya mengatasi krisis global. Kalau perlu dijadikan contoh untuk penguatan ekonomi pasca pandemi covid-19 di sektor wisata.

“Pangandaran sudah banyak sekali UMKMnya, berbagai kuliner, cinderamata dan oleh-oleh lainnya. Lokasi wisata dan keindahan alam Pangandaran, merupakan potensi yang bisa melampaui daerah-daerah lain di Jawa Barat,” jelas Agun Gunandjar.

Maka dari itu tandas Agun, pelaku UMKM di Pangandaran harus akrab dengan keuangan digital.

”Ini sangat penting, karena orang merasa aman dan praktis tidak membawa uang tunai cukup menyimpan uangnya di bank dan bayar cukup menggunakan alat bayar QRIS,” pungkasnya. (Madlani/R8/HR Online/Editor Kujang)

harapanrakyat.com,- Jaring atlet muda berprestasi, turnamen futsal Mang Ono Cup digelar di GOR Multi Sport Center, Kecamatan Langensari Kota Banjar, Jawa Barat.

Sebanyak 38 tim yang terdiri dari pelajar tingkat SLTA, ikut dalam kompetisi futsal yang juga memperebutkan Trophy Wakil Walikota Banjar.

Ketua penyelenggara, Rizky Nurhidayat mengatakan, pelajar yang tergabung dalam puluhan tim itu berasal dari dalam maupun luar Kota Banjar.

“Ada sebanyak 38 tim dari pelajar tingkat SLTA. Mereka yang bertanding tidak hanya dari Banjar saja tapi ada juga dari berbagai daerah seperti Pangandaran, Cilacap, dan Ciamis,” kata Rizky Nurhidayat, Minggu (25/2/2023).

Baca juga: Predikat Kota Layak Anak Kota Banjar Turun, Apa Strategi Pemkot?

Menurutnya, selain menjaring atlet muda berbakat, turnamen futsal tersebut juga merupakan inisiasi dari anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ono Surono, sebagai rangkaian acara dalam memperingati hari jadi ke 20 Kota Banjar.

“Turnamen futsal ini juga sebagai rangkaian memeriahkan peringatan hari jadi ke 20 Kota Banjar,” terangnya.

Sementara itu, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, dengan adanya turnamen tersebut diharapkan lahir bibit-bibit atlet futsal berbakat.

“Kita bersama pemerintah daerah akan selalu mendukung kegiatan olahraga supaya di Kota Banjar khususnya lahir atlet-atlet muda berbakat,” katanya.

Kemudian, lanjut Mang Ono, dalam momen tersebut pihaknya juga menyampaikan selamat hari jadi ke 20 untuk Kota Banjar.

“Dan ini juga sebagai rangkaian dalam memeriahkan hari jadi ke 20 Kota Banjar, dimana bulan Februari ini merupakan bulan yang spesial untuk masyarakat Banjar,” pungkasnya. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)

harapanrakyat.com,- Saat tengah asyik karaoke, puluhan remaja di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diamankan petugas razia dari Satpol PP dan ormas islam, Sabtu (25/2/2023).

Mereka yang terjaring sebagian merupakan anak di bawah umur. Sebagian dari mereka juga ada yang mengkonsumsi minuman keras di tempat karaoke.

Lantaran tidak membawa identitas, puluhan remaja ini digiring ke Kantor Satpol PP Kota Tasikmalaya untuk di data.

Kegiatan cipta kondisi ini, dilakukan di Kota Santri sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2014, tentang kehidupan masyarakat yang religius di Kota Tasikmalaya.

Junjun Junaedi,Kasi Penyidikan dan Penyelidikan Satpol PP Kota Tasikmalaya mengatakan, puluhan remaja ini terjaring razia petugas dari 3 tempat karaoke.

Selain ke tempat karaoke, petugas dan sejumlah ormas islam melakukan kegiatan razia ke sejumlah kostan.

“Mereka yang terjaring razia di 3 tempat karaoke, di antaranya 5 remaja perempuan dan belasan remaja laki-laki,” katanya.

Baca juga: Kerangka Manusia di Galian C Tasikmalaya, Korban Gemar Bertapa

Sementara hasil razia di kosan, Junjun menyebut, petugas mengamankan satu pasangan remaja bukan muhrim yang tengah berduaan di kamar.

“Mereka yang kena razia sedang asik karokean. Ada sekitar 7 orang anak di bawah umur yah. Sedangkan yang lainnya sudah dewasa, namun tidak membawa KTP,” ungkap Junjun.

Lanjutnya, total yang terjaring razia sebanyak 20 orang. Mereka dibawa ke kantor Satpol PP, untuk di data dan diberikan pembinaan sebelum akhirnya diserahkan kepada orang tuanya masing masing.

“Apabila mereka tertangkap lagi, mungkin kita akan terapkan aturan yang lebih berat, sesuai Perda tata nilai yang ada di Kota Tasikmalaya,” ucapnya.

Pihaknya mengimbau kepada orang tua di Tasikmalaya, agar memantau aktivitas anaknya saat keluar rumah, apalagi yang masih remaja atau di bawah umur. (Apip/R8/HR Online/Editor Kujang)

harapanrakyat.com,- Berwisata di Bandung selatan, khususnya wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, semakin banyak pilihan ragam dan rupa. Dari wisata hemat hingga wisata berkonsep glamour camping (glamping), tersedia di Bandung selatan.

Bagi Anda yang hendak berwisata ke Kabupaten Bandung menghabiskan waktu bersama keluarga, alangkah lebih baiknya menentukan terlebih dulu rencana tujuannya.

Hal itu agar perjalanan wisata lebih efisien di tengah banyaknya pilihan tempat wisata di Bandung selatan.

Baca Juga : Tempat Wisata Gratis di Bandung Apa Saja? Ini Rekomendasinya

Pertimbangan lainnya yaitu pada akhir pekan, jalanan menuju lokasi wisata di Bandung selatan ini kerap dipadati pelancong, baik wisatawan lokal maupun non-lokal. Akibatnya, jalanan pun kerap didera kepadatan kendaraan.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini 3 lokasi rekomendasi tempat wisata di Kabupaten Bandung yang murah meriah. Meskipun murah, beberapa lokasi tempat wisata ini tidak kalah indahnya dengan lokasi wisata lainnya di Bandung selatan.

Bahkan, 3 lokasi destinasi wisata ini pun lebih dekat dengan Tol Soroja di Kabupaten Bandung. Jika kondisi lalu lintas sedang normal, ada destinasi wisata yang hanya memerlukan waktu 15 menit dari pintu Tol Seroja di Soreang, Kabupaten Bandung.

Inilah Tempat Wisata Murah Meriah di Kabupaten Bandung

Berikut lokasi wisata di Bandung selatan yang banyak diburu pelancong karena harga tiket masuknya murah.

CK Resort Pasir Jambu

Berlokasi di Jalan Raya Soreang, Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, tempat wisata ini berkonsep wisata renang. Menawarkan waterboom dan seluncuran yang cocok bagi keluarga. Hanya butuh 15 menit dari pintu Tol Soroja, pengunjung sudah bisa menemukan lokasi wisata ini.

Dengan pemandangan pegunungan dan persawahan, pengunjung tentunya akan merasa betah. Harga tiket masuknya hanya Rp 20 ribu per orang.

Nuansa Riung Gunung Pangalengan

Rekomendasi tempat wisata murah meriah berikutnya yaitu Nuansa Riung Gunung di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Pengunjung tidak perlu mengeluarkan kocek banyak untuk masuk ke tempat wisata ini, hanya Rp 10 ribu per orang.

Pengunjung sudah bisa menikmati indahnya alam pemandangan dan hamparan perkebunan teh yang luas membentang.

Baca Juga : Bukit Sampalan Asri, Tempat Wisata di Ciamis yang Suguhkan Pemandangan Alam 

Dengan udara yang sejuk, maka tidak aneh jika kawasan Pangalengan ini mendapat julukan Swiss-nya Bandung. Bagi pecinta fotografi, tersedianya spot ikonik yakni jembatan kayu yang cukup panjang, tentunya akan menjadi ketertarikan tersendiri.

Wayang Windu Panenjoan Pangalengan

Masih berlokasi di Pangalengan, destinasi wisata murah meriah lainnya yaitu Wayang Windu Panenjoan. Tempat wisata ini tepatnya berlokasi di Desa Margamukti, Pangalengan. Lokasi ini berada di hamparan kebun teh Kertamanah dengan luas hamparan mencapai 13 hektare.

 Anda cukup merogoh kocek Rp 10 ribu per orang. Sedangkan biaya parkir Rp 3000 hingga Rp 5000 per kendaraan. Pemandangan saat matahari terbit, menjadi momen yang indah untuk ditunggu-tunggu. Bagi pengunjung, jangan lupa membawa jaket atau baju hangat lantaran kondisinya cukup dingin.

Itulah beberapa tempat wisata di kawasan Kabupaten Bandung yang murah meriah bagi keluarga. Selamat berlibur. (Ecep/R13/HR Online)

harapanrakyat.com,- Identitas wanita korban pembunuhan di pinggir jalan Desa Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban bernama Rina Riwangsih (33), warga Kabupaten Garut.

Sebagai informasi sebelumnya, sesosok jasad wanita bersimbah darah menggegerkan warga sekitar. Warga menduga, jasad wanita itu merupakan korban pembunuhan. Hal itu lantaran adanya luka sabetan senjata tajam pada leher korban.

Kapolsek Cileungsi, Kompol Zulkarnaen mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan beberapa saksi, korban awalnya hendak pergi bekerja.

Baca Juga : Sedang Ngopi, Wanita di Bogor Jadi Korban Pembunuhan

Pada Sabtu sekitar pukul 00.00 WIB, korban sempat berkomunikasi melalui pesan singkat WhatsApp dengan pacarnya berinisial H.

“Namun, berselang beberapa jam kemudian, nomor telepon korban tidak bisa dihubungi,” ungkap Zulkarnaen kepada wartawan, Minggu (26/2/2023).

Kapolsek Cileungsi Bogor ini melanjutkan, lantaran pacar korban merasa khawatir mengenai keberadaan kekasihnya itu, H pun berinisiatif mencari Rina. Saat pencarian tersebut, kata Zulkarnaen, saksi H menemukan sepeda motor milik korban sedangkan kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal.

“Saat ini terkait kematian korban kami masih terus melakukan penyelidikan, beberapa orang saksi pun telah kita mintai keterangan dan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek.

Polisi langsung membawa jasad korban ke Rumah Sakit Kramat Djati Jakarta Timur untuk keperluan otopsi. Saat ini, polisi masih memburu pelaku pembunuhan terhadap Rina.

Korban Sempat Pesan Kopi Sebelum Dibunuh

Sebelumnya, warga menemukan jasad korban di sebuah warung kopi milik Sumintro pada Sabtu (25/2/2023) sekitar pukul 2.00 WIB. Penjual kopi pun membenarkan jika korban sempat memesan kopi di warungnya pada Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.

Akan tetapi, penjual lantas menutup warungnya lantaran ia mengantuk dan sudah larut malam. Sedangkan korban duduk di kursi yang tersedia di depan warung kopi tersebut.

Baca Juga : Gagalkan Curanmor, Kasir Minimarket di Bogor Ditodong Senpi

Namun, pada Sabtu dini hari, Sumintro mendengar ada suara tangisan wanita dari luar warung. Sumintro terbangun dan langsung memeriksa asal suara tersebut.

Saat Sumintro membuka pintu warungnya, ia pun mengaku terkejut lantaran wanita yang sempat memesan kopi di warungnya itu sudah meninggal bersimbah darah. Sumintro pun langsung melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian. (Arief/R13/HR Online/Editor-Ecep)

harapanrakyat.com,- Mudik Lebaran 2023 gratis kembali diluncurkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, yang sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

Program Mudik Gratis untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini mulai diluncurkan Kemenhub, seiring menjelang bulan Ramadhan pada Maret mendatang.

Mudik Lebaran menjadi tradisi bagi umat muslim di Indonesia yang berada di daerah perantauan untuk pulang ke kampung halaman merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Bagi warga yang berencana pulang kampung menjelang Lebaran nanti, bisa memanfaatkan program tersebut dan mempersiapkannya dari sekarang.

Kemenhub luncurkan Program Mudik Lebaran 2023 gratis melalui DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian).

Untuk lebih jelasnya mengenai mudik gratis menjelang Lebaran Idul Fitri nanti, langsung saja simak informasi berikut ini.

Baca Juga: Sejarah Idul Fitri dalam Islam Dua Kemenangan, Setelah Perang dan Puasa

Info Mudik Lebaran 2023 Gratis, Syarat dan Cara Daftarnya

Program Motis (Motor Gratis)

Kemenhub melalui DJKA pada bulan April nanti meluncurkan Program Motis (Motor Gratis) untuk mudik Lebaran Idul Fitri.

Tujuan dari program tersebut untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan para pengguna sepeda motor saat musim mudik akibat lelah, atau ngantuk ketika berkendara.

Waktu Pelaksanaan Program

Mudik gratis tahun 2023 dengan Program Motis akan berlangsung selama 20 hari, terbagi dua gelombang.

Baca Juga: Pemudik Masuk Jabar Diperkirakan Mencapai 14,9 Juta Orang

Untuk gelombang pertama mulai tanggal 10 sampai 20 April, dan gelombang kedua ketika arus balik, yaitu mulai 25 April sampai tanggal 4 Mei.

Kuota Mudik Lebaran 2023 Gratis

Mudik Lebaran 2023 gratis dari Kemenhub ini menargetkan kuota untuk Program Motis bisa mengangkut sebanyak 10.440 unit sepeda motor. Sedangkan, target kuota penumpang hingga 46.720 orang.

Jadi, Program Motis ini memindahkan para pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk naik kereta api.

Cara Daftar

Bagi calon pemudik yang ingin memanfaatkan program mudik Lebaran gratis tersebut bisa mendaftar dengan mudah.

Baca Juga: Aplikasi Ucapan Idul Fitri, Hadir dengan Beragam Template Menarik

Caranya, masuk dulu ke laman resmi Dephub alamatnya https://mudikgratis.dephub.go.id lalu pilih Program Motis. Nanti akan muncul formulir untuk pendaftarannya.

Selanjutnya Anda tinggal melengkapi formulir pendaftarannya yang meliputi pilihan moda transportasi, jumlah penumpang. Kemudian, kota asal serta kota tujuan, tanggal keberangkatan dan kembali, lalu menyertakan kode verifikasi.

Jika semua telah terisi, tap ‘Cari Perjalanan’ dan akan muncul formulir pendaftarannya secara detail. Setelah itu, lengkapi formulirnya sesuai KK, KTP, STNK, SIM C, serta besaran motor.

Anda harus mengikuti semua proses pendaftaran mudik Lebaran 2023 gratis dengan melengkapi data sebagaimana yang sistem minta hingga selesai.

Kalau semuanya sudah selesai, lakukan verifikasi pendaftarannya di stasiun kereta api sesuai yang ditunjuk.

Baca Juga: Tim Skuter Polres Tasikmalaya, Cara Satlantas Urai Kemacetan Arus Mudik

Untuk sepeda motor bisa Anda serahkan ke stasiun kereta api saat pendaftaran telah disetujui. Pengiriman ke stasiun maksimalnya satu hari sebelum keberangkatan, dan untuk pengambilannya satu hari setelah sampai.

Ketika akan mengambil sepeda motor, jangan lupa membawa bukti pendaftaran serta bukti pengirimannya.

Syarat Dapatkan Fasilitas Mudik Lebaran Gratis

Untuk bisa mendapatkan fasilitas mudik Lebaran gratis pada tahun ini, ada beberapa persyaratan yang harus Anda persiapkan.

Beberapa persyaratan itu meliputi KK, KTP, STNK, SIM C, dan besaran motor yang maksimalnya 200 cc.

Bagi yang berminat ikut program mudik Lebaran 2023 gratis dari Kemenhub, sebaiknya persiapkan semua persyaratan tersebut dari sekarang. (Eva/R3/HR-Online)