Beranda blog Halaman 940

Korban Investasi Ternak Lebah Klanceng di Tasikmalaya Ini Akui Belum Pernah Dapat Hasilnya

Ternak-lebah-klanceng.jpg

harapanrakyat.com,- Korban dugaan penipuan investasi bodong berkedok ternak lebah klanceng di Tasikmalaya dan Garut mengaku belum pernah merasakan hasilnya.

Febri, warga Garut korban investasi ternak lebah madu klanceng mengatakan, awal mulanya manis lihat istri dapat hasilnya ikut investasi Rp 40 Juta untuk 40 stup lebah. Kemudian ia pun langsung ikut investasi 400 Juta.

Baca juga: Investasi Sarang Lebah, Warga Garut Klaim Ditipu Perusahaan Miliaran Rupiah

“Namun, setelah Agustus 2022 PT MBM mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru yang seharusnya tidak ada. Dalam satu tahun, saya kemudian membeli di bulan Juni 2022 dengan harapan panen pada bulan Oktober. Namun pada Oktober tersebut ada kemacetan,” kata Febri..

Kata Febri, PT MBM tersebut menyampaikan bahwa kemacetan tersebut karena sedang ada perbaikan sistem. Namun, menurutnya itu hanya alasan agar mitra yang sudah bergabung tidak curiga.

Sehingga, hingga saat ini ia mengaku belum pernah merasakan sekalipun hasilnya, meski istrinya sudah pernah. 

“Upaya yang sudah kita lakukan adalah menempuh dan mengikuti langkah dengan Paguyuban ini,” ungkapnya Rabu (1/3/2023).

Jika dalam kasus ini pihak PT MBM terbukti salah mendapat hukuman dan uangnya tidak kembali, ia mengaku bakal kebingungan. 

“Kalau dibayar dari hasil panen, nanti deh tuntutan hukumannya kita nego lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Siti Sopariah korban lainnya asal Tasikmalaya mengaku tergiur lantaran melihat temannya yang sudah mendapat hasil.

Karena itu ia pun langsung investasi 40 stup lebah dengan harga Rp 48 juta. Namun sayangnya, uang yang ia berikan pada Agustus dengan prediksi panen Desember 2022 malah keburu kolaps.

“Kalau setiap panen dari 40 stup lebah bisa dapat Rp 16 juta. Modalnya saya pinjam ke bank, sehingga setoran harus tetap jalan. Saya harap modal saya bisa kembali lagi,” ungkapnya. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Hadiri Pembukaan INACRAFT 2023, Mimih Berkomitmen Untuk Memajukan Pengrajin

suarasubang.com – Bertempat di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Ketua Dekranasda Kabupaten Subang Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Subang Hj. Siti Nuraeni Nuroni hadir dalam acara Opening Ceremony INACRAFT 2023 “The 23 Jakarta International Handicraft Trade Fair The Authentic South Sulawesi” . Rabu (1/3/2023)

Kegiatan pameran handicraft terbesar di Asia Tenggara tersebut, dibuka secara resmi oleh
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A didampingi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia Drs. Teten Masduki.

INACRAFT adalah salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara. Tahun ini merupakan ke-23 kalinya diselenggarakan berkat kerjasama antara Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI).

Untuk tahun ini, INACRAFT mengusung Sulawesi Selatan sebagai ikon besar dengan tema The Authentic South Sulawesi. Ada lebih dari 500 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), baik itu yang tergabung dalam ASEPHI maupun yang berada dalam naungan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Selatan. kata Sandiaga, sekaligus membuka ajang INACRAFT 2023.

“dengan semangat Bangga Buatan Indonesia, kita lakukan gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber), dan garap semua potensi lapangan usaha (gaspol).” Pesan Menparekraf.

Selanjutnya Mimih beserta pengurus langsung meninjau stand Handicraft Kabupaten Subang, yang di support langsung oleh pengrajin unggulan Kabupaten Subang diantaranya Syazana CRAFT Ecoprint asal Kecamatan Sagalaherang.

KJL kerajinan lampu hias dan aksesories berbahan baku limbah paralon asal Kecamatan Cipeundeuy, Evan Art Gallery kerajinan berbahan baku kayu dan bambu asal Kecamatan Pagaden, Hong hand wood kerajinan kayu dan kulit asal Kecamatan Subang.

Dakey house kerajinan berbahan baku serat kelapa asal Kecamatan cibogo, dan jago fiber gosokan mandi serat nanas asal Kecamatan Jalancagak.

Di sela sela kunjungannya, Mimih langsung terjun membantu menawarkan produk kerajinan Kabupaten Subang. Selain itu, Mimih berpesan kepada pengrajin subang untuk terus mendukung kegiatan pameran akbar seperti ini.

Mimih berkomitmen untuk memajukan dekranasda Kabupaten Subang agar  produk – produk kerajinan daerahnya masing – masing dapat bersaing dan dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Inilah bentuk kepedulian Ketua Dekranasda Kabupaten Subang dengan memberikan kesempatan dan panggung, sekaligus mengangkat perajin yang ada didaerahnya masing – masing”, ucap mimih

Mimih juga menuturkan jika produk kerajinan asal Kabupaten Subang ini semakin berkembang, bahkan tak sedikit telah melakukan ekspor ke luar negeri. 

“Kalau untuk kerajinan tangan, Alhamdulillah sudah ada beberapa yang ekspor. Pemulihan ekonomi di Kabupaten Subang sudah mulai bangkit. Harapannya acara ini bisa membangkitkan kembali Industri Kecil Menengah setelah Covid-19,” tegasnya.

Bupati Subang Apresiasi Launching Sepeda Motor Konversi SMERI SMK PGRI Subang

Bupati Subang Apresiasi Launching Sepeda Motor Konversi SMERI SMK PGRI Subang

suarasubang.com – Kepala SMK PGRI Subang Dra. Hj. Sei Mulyati, M.M.Pd menyampaikan rasa syukur atas 46 tahun berdirinya SMK PGRI Subang.

Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa pada acara HUT ini sekaligus diadakan launching Sepeda Motor Konversi Energi karya SMK PGRI Subang.

Beliau harap doa dan dukungan dari berbagai pihak yang telah bekerja sama selama ini semoga SMK PGRI Subang dapat perkokoh kepercayaan masyarakat dengan meningkatkan etos kerja, pelayanan dan nilai-nilai budaya kerja di lingkungan pendidikan.

Selanjutnya Ketua PGRI Jawa Barat Drs. H. Dede Amar, M.M.Pd. pada sambutannya mengucapkan bangga atas kontribusi dan prestasi yang telah dicapai oleh SMK PGRI Subang selama 46 tahun ini. Beliau mengungkapkan bahwa SMK PGRI Subang merupakan salah satu sekolah yang menjadi percontohan.

Kemudian beliau menekankan bahwa kecerdasan IQ saja tidak cukup tapi juga harus diiringi dengan adab dan ketaqwaan agar menjadi generasi yang tidak hanya pintar tapi juga soleh dan solehah.

Selain itu, Slamet, M.T., Ph.D. selaku Koordinator Pengujian Ketenagalistrikan dari Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan dan Komversi Energi perwakilan dari Kementrian ESDM menyoroti karya SMK PGRI yaitu sepeda motor konversi yang dinilai selaras dengan program percepatan kendaraan listrik demi mengurangi ketergantungan akan impor bahan bakar minyak bumi.

Selain itu konversi kendaraan menjadi bertenaga listrik juga memiliki keunggulan berupa lebih ramah lingkungan dan lebih ekonomis. Harapannya melalui SMK PGRI Subang akan lebih banyak masyarakat yang tertarik untuk mengonversikan kendaraannya menjadi tenaga listrik.

Acara dilanjutkan dengan launching Sepeda Motor Konversi Energi “SMERI” karya SMK PGRI Subang yang dipimpin langsung oleh Bupati Subang Kang Jimat. Kemudian penandatanganan MoU antara perusahaan dan lembaga yang bekerjasama dengan SMK PGRI Subang.

Pada sambutannya Kang Jimat mengungkapkan bahwa sebagai orang yang pernah sekolah di sekolah PGRI beliau bangga dengan prestasi dan inovasi SMK PGRI Subang selama ini. Beliau percaya bahwa dua puluh hingga tiga puluh tahun mendatang yang akan menggantikan Bupati Subang saat ini bisa jadi muncul dari SMK PGRI Subang.

Kang Jimat beramanat pada seluruh siswa untuk mempertahankan dan meningkatakn prestasi melalui belajar yang sungguh-sungguh dan ekstrakulikuler yang dapat menambah skill baru. Hal tersebut penting karena di masa depan akan banyak masyarakat luar yang berdatangan ke Subang dan Kang Jimat tidak ingin masyarakat Subang hanya menjadi penonton, tapi menjadi pemain dalam kemajuan industri dan perekonomian kelak.

Turut hadir dalam acara tersebut Asda 1, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, Ketu YPLP PGRI Jawa Barat, Muspika Kec. Subang dan juga Kepala Desa Dangdeur beserta jajaran.

Menjaga Keamanan Data Pribadi, Siapa yang Bertanggung Jawab?

DBS-Foto-Ilustrasi_607x600.jpg

review1st.com – Rentannya keamanan dan kerahasiaan data pribadi merupakan topik yang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Berbagai isu menjadi pemantik hangatnya diskusi terkait persoalan perlindungan data pribadi.

Mulai dari kebocoran data yang terjadi di berbagai institusi, maraknya jual beli data melalui situs online, hingga tumpang tindihnya ketentuan yang ada.

Yosea Iskandar selaku Head of Legal & Corporate Secretary PT Bank DBS Indonesia menyoroti tantangan perlindungan data pribadi, khususnya di sektor perbankan.

Undang-undang No. 27 Tahun 2022 dikeluarkan untuk menjamin hak dasar warga negara terkait Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) .

Yosea berpandangan bahwa kunci tercapainya tujuan utama dari UU tersebut adalah pemahaman yang tepat dari industri, pelaku usaha, dan masyarakat itu sendiri.

Bahaya Pemberian Persetujuan Data Sembarangan

Berbagai kasus yang terjadi mengindikasikan kurangnya pemahaman sebagian besar anggota masyarakat akan dampak penyalahgunaan data pribadi.

Yosea mengilustrasikan kasus penipuan pinjaman online (pinjol) ilegal dengan korban yang mendapati sejumlah uang masuk ke rekeningnya lalu diminta untuk mengembalikan uang tersebut beserta bunga yang mencekik leher.

Padahal korban merasa tidak pernah mengajukan pinjaman tersebut dan mengaku pernah meminjam ke operator pinjol ilegal lain namun sudah dibayar lunas.

Jadi kemungkinan besar data-data pribadi korban telah dimanfaatkan oleh pinjol ilegal untuk memberikan pinjaman tanpa sepengetahuannya.

Yosea menjelaskan bahwa peminjam secara legal formal mungkin telah memberikan persetujuan kepada pihak pinjol ilegal untuk memanfaatkan data pribadinya untuk mengajukan pinjaman.

Akan tetapi pada kenyataannya, peminjam belum tentu menyadari luasnya cakupan persetujuan yang diberikannya. 

Oleh karena itu, Yosea mengimbau konsumen untuk memperhitungkan dampak di kemudian hari sebelum memberikan persetujuan terkait penggunaan data pribadinya.

Ketika nama dan nomor telepon yang bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab, mungkin informasi tersebut hanya dapat digunakan untuk menawarkan produk ilegal seperti judi online.

Akan tetapi, jika tidak berhati-hati dalam memanfaatkan media sosial, aplikasi belanja, dan penelusuran internet, berbagai data lain bisa bertebaran di mana-mana.

Alhasil, ketika nama, nomor telepon, dan nomor kartu kredit bocor, para pelaku kriminal bisa memanfaatkannya untuk melakukan penipuan kartu kredit. 

“Ketika informasi yang bocor masih sedikit, mungkin kita sama sekali tidak sadar atau tidak merasakannya.

“Namun, semakin banyak informasi yang bocor, semakin besar tingkat risiko yang kita hadapi. Bukan hanya bagi kita, bahkan bagi keluarga kita,” jelas Yosea Iskandar.

Aturan Penggunaan Data dalam Sektor Perbankan 

Bagi sektor perbankan, konsep dan ketentuan mengenai perlindungan data pribadi bukanlah hal baru.

Demikian pula dengan kewajiban bank untuk memperoleh persetujuan nasabah dalam mengumpulkan dan memanfaatkan data pribadi nasabah.

Seperti yang tertera pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 6 Tahun 2022 tentang Perlindungan Konsumen Dan Masyarakat Di Sektor Jasa Keuangan.

Tertulis larangan bagi pelaku usaha jasa keuangan untuk memberikan data dan/atau informasi pribadi mengenai konsumen kepada pihak lain.

Pengecualian jika sudah ada pemahaman antar pihak, maka dinyatakan sah menurut UU PDP. 

Pasal 11 ayat 4 dari POJK No. 6 Tahun 2022 mewajibkan pelaku usaha untuk menyampaikan secara tertulis dan/atau lisan mengenai tujuan dan konsekuensi dari persetujuan pemberian informasi pribadi konsumen.

Selain itu, POJK 6 dan POJK 11 juga mencantumkan sanksi administratif jika pelaku usaha termasuk bank lalai dalam melaksanakan kewajibannya.

Sanksi dapat berupa peringatan tertulis dengan denda, ganti rugi kepada konsumen, pembatasan atau pembekuan produk/layanan/kegiatan usaha, larangan untuk menerbitkan produk bank baru, pembekuan kegiatan usaha tertentu, penurunan penilaian faktor tata kelola dalam penilaian tingkat kesehatan bank, hingga pencabutan izin produk/layanan dan izin usaha.

Kaitannya dengan aturan tersebut, Yosea menjelaskan bahwa konsumen memiliki hak untuk mendapatkan informasi tentang kejelasan identitas, dasar kepentingan hukum, dan akuntabilitas pihak pelaku usaha yang meminta sebagai bahan pertimbangan sebelum memberikan persetujuan.

Dengan adanya berbagai ketentuan di atas, Yosea menyampaikan bahwa bank harus memastikan pemrosesan data dilakukan selain sesuai dengan tujuannya juga dengan itikad melindungi hak-hak nasabah.

Bank juga harus memperhatikan persetujuan yang diperolehnya dibuat secara tertulis atau terekam. Apabila terjadi kegagalan perlindungan data pribadi, bank wajib melakukan pemberitahuan kepada nasabah terkait secara tertulis. 

Perlindungan Data Nasabah Bank DBS Indonesia 

Sebagai institusi perbankan yang memprioritaskan transformasi digital, Bank DBS Indonesia selalu memprioritaskan perlindungan data nasabah.

Bank DBS Indonesia senantiasa memastikan bahwa seluruh kegiatan perbankan termasuk keamanan data pribadi nasabah telah melalui praktik pemerolehan dan pengumpulan data yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sejalan dengan misi ‘Live more, Bank less’, Bank DBS Indonesia melalui digibank by DBS selalu berusaha memudahkan aktivitas perbankan nasabah melalui berbagai inovasi teknologi dengan tetap mengutamakan keamanan data.

Salah satu teknologi yang digunakan mencakup proses Know Your Customer (KYC) yang dilakukan dengan memanfaatkan fitur face recognition yang terintegrasi langsung dengan Dukcapil untuk memastikan keaslian data nasabah yang digunakan untuk membuka rekening.

Selain itu, terdapat fitur lainnya seperti penerapan prinsip two factor authentication (2FA) dengan fitur soft token untuk perlindungan yang lebih aman dari One-Time Password (OTP).

Bank DBS Indonesia juga terus berperan serta dalam mengedukasi nasabah terkait risiko-risiko yang ada dalam aplikasi perbankan digital.

Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia Erline Diani mengatakan, “Kami senantiasa memprioritaskan keamanan data nasabah dengan menjaga keamanan sistem, memproses data sesuai dengan kebijakan yang berlaku, serta menerapkan mitigasi risiko yang baik.

“Sebagai institusi yang telah mendapatkan penghargaan sebagai “Safest Bank in Asia” oleh Global Finance selama 14 tahun berturut-turut, juga sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney, dan sebagai “World’s Best Bank” oleh Global Finance, kami memiliki kewajiban untuk menjaga kepercayaan tersebut.” 

Kebijakan Gubernur NTT soal Siswa Berangkat Sekolah Jam 5 Pagi, Tuai Polemik

Gubernur-NTT.jpg

harapanrakyat.com,- Kebijakan Gubernur NTT (Nusa Tenggara Timur) Viktor Bungtilu Laiskodat, soal siswa harus berangkat sekolah jam 5 pagi viral melalui media sosial Twitter @Trending_Issue, pada Selasa (28/02/2023).

Hal itu lantas menuai polemik banyak pihak. Dalam video berdurasi 1 menit 43 detik terlihat Gubernur NTT tengah memberikan arahan kepada guru-guru SMA/SMK dalam acara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kupang pada Rabu pekan lalu (23/02/2023).

Viktor meminta agar Disdikbud Kupang memberlakukan kebijakan siswa SMA/SMK berangkat sekolah jam 5 pagi.

Melansir dari berbagai sumber, Kadisdikbud NTT Linus Lusi membenarkan adanya kebijakan tersebut. Menurutnya aturan itu dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. “Ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di NTT,” katanya.

Selain itu, kebijakan berangkat sekolah jam 5 pagi adalah untuk melatih siswa dalam menumbuhkan karakternya, demi membangun sumber daya manusia di NTT.

“Agar murid sekolah disiplin dalam belajarnya,” ujar Linus.

Baca Juga: Guru Pukul Murid di Garut Viral, Kepsek: Siswa Merokok di Sekolah

Klarifikasi Kebijakan Gubernur NTT Berangkat Sekolah Jam 5 Pagi

Secara serius Gubernur NTT menanggapi isu yang beredar terkait berangkat sekolah jam 5 pagi. Ia menegaskan, NTT membutuhkan dua sekolah menjadi sekolah unggulan. Unggul dalam pengetahuan dan unggul juga dalam karakter. 

“Kita tidak banyak-banyak sebenarnya, hanya perlu dua sekolah untuk memberlakukan kebijakan ini, yaitu SMAN 1 dan SMAN 6,” kata Viktor.

Menurutnya, NTT tidak bisa disamakan dengan daerah lain. NTT masih kekurangan infrastruktur dan SDM, kecuali uang.

“50 persen anggaran APBD dari Pemerintah Provinsi NTT disalurkan untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Maka untuk menjawab anggaran sebanyak itu perlu mendesain secara khusus,” terang Viktor.

Ia menginginkan agar sekolah unggul tersebut untuk menopang distribusi anak NTT bisa masuk ke perguruan tinggi negeri favorit, seperti UI, UGM, bahkan Harvard University.

Baca Juga: Wali Kelas Ungkap Kepribadian Rahma, Pelajar SMA di Kota Banjar yang Dilaporkan Hilang

Kebijakan Menuai Polemik

Meski demikian, kebijakan Gubernur NTT soal berangkat sekolah jam 5 pagi menuai polemik dan sorotan banyak pihak. Salah satunya datang dari Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda.

Menurut Syaiful Huda, kebijakan tersebut harus berdasarkan pada kajian yang mendalam. Karena, sebagaimana informasi yang ia terima belum ada kajian akademis terkait kebijakan itu, serta sosialisasi kepada berbagai elemen pendidikan.

Ia menilai kebijakan Gubernur NTT itu tidak memiliki relevansi dengan kualitas belajar siswa. Karena menurutnya, kualitas belajar itu berangkat dari kualitas pendidik, keberadaan sarana, serta bimbingan dari para orang tua siswa.

Tak hanya itu, Huda juga menyoroti soal sisi keamanan apabila memberlakukan kebijakan itu. “Apakah sisi keamanan untuk siswa telah dilakukan pengkajian secara mendalam saat berangkat ke sekolah,” tanya Huda.

Meski telah mendapat kritikan dari banyak pihak, sepertinya Gubernur NTT bersikukuh akan memberlakukan kebijakan berangkat sekolah jam 5 pagi. (Aji/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Sindikat Maling Motor Dibekuk Polres Kota Banjar, 4 Masih DPO

Sindikat-Maling-Motor-Dibekuk-Polres-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat com,- Jajaran Kepolisian Polres Kota Banjar, Polda Jawa Barat, berhasil membekuk 4 orang pelaku pencurian motor. Sebanyak 3 orang di antaranya merupakan sindikat maling motor yang kerap beraksi wilayah di Banjar, Ciamis dan Cilacap.

Tiga orang sindikat pencurian sepeda motor yang berhasil tim petugas amankan tersebut, masing-masing DH (29), DY (23) DR (24). Ketiganya warga Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Sementara satu orang tersangka lagi merupakan hasil penangkapan yang dilakukan oleh Polsek Langensari.

Kapolres Kota Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo mengungkapkan, tersangka yang berhasil diamankan tersebut, merupakan satu jaringan dari Cilacap, Ciamis dan Tasikmalaya.

Baca Juga: Dua Remaja di Bogor Dibekuk Polisi, Diduga Jadi Pelaku Curanmor

Para pelaku menjalankan aksi kejahatannya tersebut antara pukul 01.00-06.30 WIB. Mereka mengambil sepeda motor milik warga yang tengah berada di halaman rumah.

“Empat orang kami amankan. Mereka berperan sebagai joki. Namun pelaku utamanya masih dalam pengejaran petugas,” ungkap Kapolres saat konferensi pers di Mapolres Banjar, Rabu (1/3/23).

Pelaku Utama Sindikat Maling Motor di Kota Banjar Masih DPO

Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP. Nandang Rokhmana menjelaskan, para pelaku tersebut menjalankan aksinya di wilayah Kota Banjar. Antara lain daerah Purwaharja, Mekarharja dua lokasi, dan wilayah Langensari.

Dalam menjalankan aksinya tersebut, para tersangka memiliki peran yang berbeda-beda. Ada yang mengawasi situasi dan ikut menjual sepeda motor hasil curian. Kemudian menjadi joki atau melakukan pencurian dan penadah hasil pencurian.

“Sebelum mengamankan para tersangka kami melakukan penyelidikan selama satu minggu di wilayah Ciamis, karena ini merupakan sindikat. Satu orang tersangka berhasil kami amankan, kemudian kita lakukan pengembangan,” jelas AKP Nandang.

“Petugas juga melakukan interogasi mendalam, ternyata para pelaku merupakan sindikat yang sudah berjalan beberapa tahun ke belakang di wilayah Priangan timur,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Pencuri di Kota Banjar Beraksi Saat Penghuni Tidur, Satu Sepeda Motor Raib

Lebih lanjut ia menyebutkan, pelaku yang berhasil tim petugas amankan dalam sindikat maling motor ini sebanyak 3 orang. Tim petugas juga berhasil menangkap satu orang pelaku lagi.

Namun, satu orang pelaku tersebut dilimpahkan ke Polres Cilacap, karena wilayah kejadiannya di Cilacap.

Sedangkan untuk pelaku utamanya masih dalam pengejaran dan sudah ditetapkan dalam daftar pencarian orang atau DPO.

“Pelaku utamanya ada empat orang masih kita kejar, dan sudah ditetapkan menjadi DPO untuk mempersempit ruang gerak para pelaku,” katanya.

Barang Bukti

Sementara dari pengungkapan kasus tersebut, tim petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

Antara lain sepeda motor Honda Beat warna merah dengan nomor polisi Z 4939 BL, sepeda motor F1ZR warna hitam. Kemudian, sepeda motor merek Yamaha 54P A/T warna hitam, dengan nopol Z 6341 YZ.

Berikutnya, satu buah gembok warna silver bertuliskan Kanemaster milik korban. Satu buah BPKB sepeda motor Yamaha NMax dengan Nopol Z 3339 Z, berikut kunci kontak sepeda motor milik korban. Dan satu buah STNK sepeda motor dengan nopol Z 3780 YO, berikut kontrak sepeda motor milik korban serta sejumlah barang bukti lainnya.

Sedangkan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku yang merupakan sindikat maling motor ini dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana.

“Adapun ancamannya paling lama 7 tahun,” pungkas Kasat Reskrim Polres Kota Banjar. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Bawa Sabu Puluhan Gram, Warga Bandung Diciduk Polres Banjar

bawa-sabu.jpg

harapanrakyat.com,- Seorang perempuan berinisial BD (20) warga Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, berhasil ditangkap oleh anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Banjar, Jawa Barat karena membawa sabu puluhan gram.

Perempuan inisial BD itu kedapatan membawa narkotika golongan 1 jenis sabu atau Metamfetamin.

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo melalui Kasat Narkoba AKP Kusyata mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal saat pihaknya mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya transaksi narkotika jenis sabu.

Baca juga: Ungkap Kasus Pembunuhan Kurang dari 24 Jam, Personel Polres Banjar Diganjar Penghargaan

Kusyata menjelaskan, selain mengamankan BD, pihaknya juga mengamankan perempuan berinisial DHP (17) warga Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

“Kita mendapatkan informasi dari masyarakat pada tanggal 20 Februari 2023 sekitar pukul 18.00 WIB, bahwa di sebuah hotel di Kelurahan, Kecamatan Pataruman, ada transaksi peredaran narkotika jenis sabu,” kata Kusyata saat konferensi pers, Rabu (1/3/2023).

Polres Banjar Tangkap Dua Orang yang Bawa Sabu

Menurutnya, anggota Satuan Reserse Narkoba langsung melakukan penyelidikan di sekitar hotel tersebut. Kemudian, petugas kepolisian melihat dua orang perempuan turun dari mobil jenis Honda Brio.

“Dengan gerak-geriknya mencurigakan kedua perempuan itu masuk ke rumah makan yang berada di pinggir hotel. Ketika kita  mendatangi dan melakukan interogasi mereka terlihat panik,” terangnya.

Selanjutnya, petugas langsung melakukan penggeledahan terhadap tas berwarna hitam DHP. Dari dalam tas itu ada satu bungkus plastik berwarna hijau dan di dalamnya ada 2 plastik klip yang berisi narkotika golongan 1 jenis sabu.

Lanjut Kusyata, dari masing-masing plastik klip berisi sabu itu memiliki berat 41,35 gram dan 32, 11 gram.

“Kemudian anggota polwan kami juga melakukan penggeledahan terhadap BD. Hasilnya di dalam saku celana belakang sebelah kanan terdapat satu bungkus belas snack berwarna merah,” paparnya.

Setelah pihaknya membuka, petugas juga menemukan 2 plastik klip yang berisi narkotika golongan 1 jenis sabu dengan masing-masing memiliki berat 10,35 gram dan 5,23 gram.

Kusyata menambahkan, pihaknya pun saat ini mengamankan dua orang pelaku dan barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Sandi/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Gandeng Meratus dan Google Cloud, MTDL Kembangkan Ini!

Metrodata-Solution-Day_800x383.jpeg

review1st.com — PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Digital, khususnya di bidang Solusi dan Konsultasi Digital serta Distribusi Digital, mengincar peluang pertumbuhan permintaan dari derasnya tren transformasi digital korporasi di Indonesia.

Salah satunya dengan menjalin kerjasama strategis dengan operator maritim dan logistik PT Meratus Line dan Google Cloud untuk mengembangkan aplikasi super maritim dan logistik pertama di Indonesia yang menanamkan kecerdasan buatan (AI) ke dalam operasinya.

Aplikasi super ini diharapkan akan mempermudah pelanggan dalam pengiriman barang dagangan, sehingga pada akhirnya akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Meratus telah menjadi pelopor di banyak bidang, dari menjadi perusahaan pelayaran lokal pertama yang mengoperasikan layanan kapal peti kemas khusus hingga memulai Proyek Konektivitas Nusantara dan meluncurkan rute pelayaran internasional ke kota-kota baru.

“Sebagai penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi terbesar di Indonesia, kami bangga dapat mendukung perjalanan digitalisasi Meratus dan upayanya membangun aplikasi super logistik maritim pertama di Indonesia.

“Dengan mengimplementasikan teknologi mutakhir Google Cloud dalam skala besar, Meratus siap untuk membawa customer-centricity ke level selanjutnya dan memperkuat posisi kepemimpinan industrinya,” kata Presiden Direktur, PT Metrodata Electronics Tbk, Susanto Djaja.

Seperti halnya yang sedang dilakukan Meratus Line, transformasi digital besar-besaran telah menjadi pilihan tak terelakkan bagi banyak korporasi di Indonesia untuk meningkatkan penghematan biaya, efektifitas kerja, serta kecepatan dan ketepatan layanan.  

“Kami menyadari peran penting industri kami dalam mendukung inisiatif pemerintah ‘Making Indonesia 4.0’ dan ‘Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia’, untuk mendorong pembangunan ekonomi dan meningkatkan mata pencaharian lokal.

“Pilihan kami terhadap Google Cloud sebagai penyedia cloud utama menegaskan komitmen kami untuk mewujudkan masa depan logistik maritim yang terintegrasi.

“Kami tidak akan mengosongkan aspek apa pun dari pelayaran ini. Data terbuka Google Cloud memberdayakan staf kami untuk mengembangkan aplikasi super dengan kecepatan dan ketangkasan yang lebih tinggi.

“Saat kami memperluas layanan distribusi logistik kami di seluruh nusantara dan sekitarnya, kami akan terus bekerja sama dengan Google Cloud dan Metrodata untuk mengoptimalkan proses bisnis kami dan memberikan pengalaman pelanggan kelas dunia yang terintegrasi,” kata CEO of PT Meratus Line, Farid Belbouab.

Country Director Google Cloud untuk Indonesia dan Malaysia, Megawaty Khie  menambahkan: “Pekerjaan kami dengan Meratus merupakan demonstrasi kuat tentang bagaimana cloud data terbuka kami dapat membantu pemain regional mendapatkan ketangkasan yang diperlukan untuk meluncurkan aplikasi baru dengan cepat, memasukkan AI ke dalam kehidupan sehari-hari.

“Operasi hari ini, dan mencapai diferensiasi bisnis. Bersama dengan mitra kami Metrodata, kami berharap dapat memperluas kolaborasi kami dengan Meratus, terutama karena perusahaan terus meningkatkan aplikasi supernya untuk melayani pelanggan dengan lebih baik, memajukan tujuan keberlanjutannya dengan teknologi cloud, dan berkontribusi pada cita-cita negara kami untuk menjadi transhipment internasional dan pusat logistik maritim terintegrasi.”

Lebih jauh, MTDL melihat tren transformasi digital yang sedang berkembang tersebut akan mendorong peningkatan permintaan layanan Solution & Consulting, terutama cloud business.

Untuk meraih peluang dari tren tersebut, Metrodata juga akan menjalankan strategic partnership dengan principal cloud lainnya (Huawei Cloud) dalam hal: Cloud Infra structure (Iaas), Cloud Platfrom (Paas) seperti Big Data dan IoT, serta service yang sediakan melalui 8 pillar Digital Solutions.

Selain itu, Metrodata juga mengincar peningkatan pendapatan dari sektor publik antara lain melalui platform PADI UMKM, LKPP, LPSE, dengan target pendapatan tahun 2023 ini sebesar Rp 1 triliun.

Dimana pada tahun 2022, pendapatan yang diperoleh Perseroan dari sektor publik diperkirakan sebesar Rp 650 miliar.

Unit bisnis Solusi dan Konsultasi dari MTDL memiliki delapan pilar solusi digital, yaitu Cloud Services, Big Data & Analytics, IT Security, Hybrid IT Infrastructure, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services.

Dengan delapan pilar layanan tersebut, Perseroan menjawab peluang dari transformasi digital yang terus dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Adapun di unit bisnis Distribusi, MTDL yang menangani hampir 90% dari produk IT yang ada di Indonesia ini akan terus menambah portfolio produk.

Semakin luasnya portfolio produk IT yang ditangani akan membuat bisnis Perseroan semakin stabil, karena risiko bisnis dapat semakin tersebar.

Jika terjadi goncangan pada merek-merek tertentu, bisnis Perseroan akan tetap stabil karena masih banyak merek-merek lain yang ditangani yang tidak bermasalah.

Dalam bisnis Distribusi Digital, strategi Metrodata di 2023 akan lebih dominan dalam upaya menambah share of wallet ke Big vendor dan Big resellers, serta akan memperluas channel coverage.

Saat ini MTDL telah memiliki 5.200 channel partner, di antaranya 3.700 channel partner aktif, di 20 lokasi di 150 kota di indonesia.

Pameran IIMS 2023 Topang Penjualan DFSK di Tanah Air

rockomotif-penjualan-dfsk-di-iims-2023.jpg

ROCKOMOTIF, Jakarta – Berdasarkan data yang dirilis, penjualan DFSK di IIMS 2023 mampu memberikan pencapaian baru bagi jemana asal Tiongkok tersebut.

Sepanjang penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) yang diselenggarakan pada 16-26 Februari lalu, PT Sokonindo Automobile berhasil meraup pendapatan sebesar Rp270 miliar selama 11 hari.

Penjualan DFSK di IIMS 2023 didominasi oleh kehadiran kendaraan listrik Gelora E, di mana setelah model ini diproduksi secara lokal maka harga jualnya menjadi lebih kompetitif sehingga lebih terjangkau bagi konsumen Tanah Air.

Lewat pencapaian tersebut, PT Sokonindo Automobile selaku agen pemegang merk tersebut melihat bahwa apa yang ditawarkan untuk konsumen, dapat diterima dengan baik oleh pasar.

“Terlebih minat para pengunjung terhadap kendaraan listrik yang kami tawarkan menarik minat pengunjung begitu besar dan menyumbang hingga 55 persen dari total SPK,” jelas Achmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile, menanggapi penjualan DFSK di IIMS 2023.

Selain ditopang oleh kehadiran Gelora E, keberhasilan pabrikan ini juga dikontribusi melalui kehadiran Super Cab yang menempati peringkat kedua, kemudian diikuti oleh dua SUV andalannya Glory 560 dan Glory i-Auto.

Untuk detail penjualan DFSK di IIMS model Super Cab, mencatatkan sebesar 229 unit, sedangkan untuk Glory 560 dan Glory i-Auto adalah 53 unit dan 33 unit.

“Semua dukungan yang diberikan ini akan menjadi semangat bagi kami untuk
terus menghadirkan kendaraan-kendaraan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat dan menjadi solusi mobilitas di Tanah Air,” tambah Achmad Rofiqi.

Selain menorehkan yang signifikan pada pameran otomotif tersebut, pabrikan ini juga mendapat apresiasi positif oleh penyelenggara Indonesia International Motor Show 2023, PT Dyandra Promosindo, berupa penghargaan The Most Affordable EV Commercial Car (Kendaraan Niaga Berbasis Listrik Paling Terjangkau).

Mengingat saat ini, DFSK Gelora E dipasarkan dengan harga mulai dari Rp350 juta (on the road DKI Jakarta) dan menjadi kendaraan listrik yang paling murah di kelasnya.

Nurul Arifin Dorong Penyandang Disabilitas Memiliki Ruang Politik

hari-kursi-roda.jpeg

harapanrakyat.com,- Anggota DPR RI, Nurul Arifin mendorong adanya ruang politik bagi penyandang disabilitas. Misalnya dengan menjadi petugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Memberikan ruang politik, artinya membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas berkiprah di Bawaslu atau KPU. Siapa yang memiliki ilmu atau passion-nya dan ingin mencurahkan kemampuannya,” ungkapnya pada Mentas (Menembus Batas) di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023).

Menurutnya, sangat perlu membuka ruang politik bagi para penyandang disabilitas berpartisipasi dalam penyelenggaraan pesta politik. Sehingga, lanjut Nurul, tidak hanya menyampaikan hak suaranya dalam momentum politik tersebut.

Baca Juga : Wali Kota Bandung Tegaskan Waspada Potensi Kerawanan Konflik Pemilu

“Jadi memberikan ruang kesempatan dan kuota, misalnya menjadi komisioner,” ujarnya.

Terkait kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk duduk di parlemen, lanjutnya, kesempatan tersebut terbuka bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi dalam pemilihan umum (Pemilu).

“Tentu saja ada peluang, walau dengan segala keterbatasan. Karena yang penting sehat jasmani dan rohani, maka teman-teman disabilitas boleh-boleh aja,” katanya.

Selain itu, ia mengakui, ruang publik yang ramah disabilitas masih minim, termasuk Kota Bandung. Oleh karena itu, ia meminta agar Pemkot Bandung bisa melakukan inovasi dalam pembangunan infrastrukturnya.

“Ruang disabilitas masih sangat minim di Kota Bandung. Saya lihat belakangan ini, kurang inovatif jadi mandek pembangunan. Saya berharap kepala daerah bisa membangun Kota Bandung dengan inovasi-inovasi baru, kalau tidak bisa meneruskan yang sudah ada,” ucapnya.

Baca Juga : Pemilih Pemilu 2024 di Kota Bandung Bertambah 170 Ribu

Pada peringatan Hari Kursi Roda Internasional tersebut, ia juga berharap para penyandang disabilitas untuk terus berkarya dan menyalurkan bakatnya. Serta kepada orang tua dan lingkungannya, untuk selalu memberikan support.

“Apapun kondisinya, mereka tetap menjalankan kehidupannya dengan bakat-bakatnya, misalnya menulis, melukis  membuat cinderamata. Jadi terus berkarya dengan segala kondisinya,” ungkapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Recent Posts