Beranda blog Halaman 939

SMK PGRI Subang Launching Motor Konversi SMERI

SMK PGRI Subang Launching Motor Konversi SMERI

SMK PGRI Kabupaten Subang melaunching Motor Konversi SMERI, Warung Rabbani dan penandatanganan MoU bersama berbagai instasi perusahaan dalam rangkaian HUT ke-46 pada Rabu (1/3) di Lapang SMK PGRI Subang.

Motor Konversi SMERI tersebut dilaunching langsung oleh Bupati Subang H. Ruhimat didampingi oleh Koordinator Pengujian Ketenagalistrikan, Balai Besar Survei dan Pungijian Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan dan Konversi Energi, Ketua PGRI Jawa Barat, Asda I Setda Subang, Kepala Disdikbud Kabupaten Subang dan Kepala PGRI Subang.

Kepala Sekolah SMK PGRI Subang Dra. Hj. Sri Mulyati mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikutserta mendukung proses pembelajaran SMK PGRI Subang.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan dan seiring berjalannya waktu berbagai prestasi telah diraih baik tinggkat kabupaten, provinsi, nasional hingga internasional, salah satunya yaitu Motor Konversi SMERI yang dilaunching hari ini.

Selain itu, Ketua PGRI Jawa Barat Drs. H. Dede Amar menyampaikan apresiasinya terhadap berbagai prestasi yang telah diraih oleh SMK PGRI Subang dan mengajak seluruh pihak untuk terus mendorong anak-anak menjadi anak cerdas, berakhlak dan disiplin yang mampu bersaing di masa depan.

Terkait Motor Konversi, Koordinator Pengujian Ketenagalistrikan, Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan dan Konversi Energi Slamet menyampaikan apresiasinya kepada SMK PGRI Subang dan menyebutkan bahwa pemerintah memiliki komitmen kuat dalam mempercepat program konversi kendaraan bermotor BBM menjadi kendaraan bermotor listrik.

Ia juga menyebutkan terkait berbagai manfaat yang ditemui terkait konversi yang dilakukan salah satunya meningkatkan efisiensi dan perbaikan pengelolaan lingkungan.

Senada dengan itu, Bupati Subang H. Ruhimat juga menyampaikan rasa bangga serta apresiasinya atas pembuatan Motor Konversi SMERI yang telah dilakukan oleh para siswa SMK PGRI Subang.

Ia juga berpesan kepada seluruh siswa untuk menjalankan dengan penuh semangat apapun yang dilakukan, gali terus potensi diri baik dari segi akademik maupun non akademik.

"Anak-anakku, bapak bangga dengan kalian. Mari lanjutkan pendidikan kalian dan tingkatkan prestasi kalian sehingga nanti kita bisa bersaing mewujudkan Subang Jawara," tutupnya.

Setelah launching motor konversi, dilanjutkan dengan Penandatanganan MoU antara SMK PGRI Subang bersama beberapa instansi perusahaan dalam rangka mendukung pembelajaran di SMK PGRI Subang yang disaksikan langsung oleh Bupati Subang dan tamu undangan lainnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Ketua YPLP PGRI Jawa Barat, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat, Asda I Kabupaten Subang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Ketua PGRI Subang dan tamu undangan lainnya.

Hadiri HUT Ke-46 SMK PGRI Subang, Bupati: Gali Terus Potensi Diri

Hadiri HUT Ke-46 SMK PGRI Subang, Bupati: Gali Terus Potensi Diri

Bupati Subang H. Ruhimat berpesan kepada seluruh peserta didik untuk terus menggali potensi diri sehingga mampu bersaing di dunia kerja. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri HUT ke-46 SMK PGRI Subang yang dilaksanakan di Lapangan SMK PGRI Subang, Rabu (1/3).

Kepala Sekolah SMK PGRI Subang Dra. Hj. Sri Mulyati mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikutserta mendukung SMK PGRI hingga kini berusia 46 tahun. Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memberikan pelayanan dan membimbing peserta didik dengan sepenuh hati sehingga melahirkan anak-anak yang agamis, berkarakter serta memiliki kompetensi yang mampu bersaing di dunia kerja.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam rangka peringatan HUT ke-46, telah dilaksanakan berbagai kegiatan seperti donor darah hingga perlombaan yang diikuti oleh seluruh siswa maupun jajaran guru.

Sementara itu, Ketua PGRI Jawa Barat Drs. H. Dede Amar mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-46 serta menyampaikan apresiasinya kepada SMK PGRI Subang yang telah menyumbangkan berbagai prestasi dan perubahan baik dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk terus mendorong anak-anak menjadi anak cerdas, berakhlak dan disiplin yang mampu bersaing di masa depan.

Koordinator Pengujian Ketenagalistrikan, Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan dan Konversi Energi Slamet mengucapkan selamat HUT ke-46 SMK PGRI Subang dan berharap mampu mencetak generasi muda yang lebih baik, berprestasi dan berkompeten untuk kemajuan Subang di masa depan.

Senada dengan itu, Bupati Subang H. Ruhimat juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-46 SMK PGRI Subang. Ia optimis dengan berbagai prestasi yang telah diraih oleh para siswa mampu menjadikan Subang lebih baik di masa depan.

"Saya optimis untuk Subang, anak-anak kita yang ada di SMK PGRI menjadi kebanggaan kita dan tidak menutup kemungkinan 20-30 tahun yang akan datang, siswa SMK PGRI ini akan menggantikan posisi saya menjadi Bupati Subang," ujarnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh siswa untuk menjalankan dengan penuh semangat apapun yang dilakukan, gali terus potensi diri baik dari segi akademik maupun non akademik.

"Sekali lagi, saya ucapkan selamat ulang tahun kepada SMK PGRI Subang semoga SMK PGRI Subang lebih sukses kedepannya," tutupnya.

Acara dilanjutkan dengan simbolis pemotongan tumpeng oleh Bupati Subang didampingi tamu undangan yang hadir.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Ketua YPLP PGRI Jawa Barat, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat, Asda I Kabupaten Subang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Ketua PGRI Subang dan tamu undangan lainnya.

Banyak Kabel Internet Semrawut di Ciamis, Bupati Herdiat: Tertibkan!

Kabel-Internet-di-Ciamis-Semrawut.jpg

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya meminta perusahaan telekomunikasi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat untuk menertibkan kabel internet yang semrawut.

Internet memang menjadi suatu kebutuhan masyarakat untuk saat ini, maka dari itu banyak masyarakat yang memilih untuk memasang fasilitas internet di rumahnya karena dinilai lebih murah, begitu pun di Kabupaten Ciamis, banyak warga yang memasang jaringan internet di rumahnya.

Akan tetapi, dampak dari banyaknya warga yang memasang jaringan internet (Fiber Optik) membuat kabel-kabel jaringan internet di perkotaan Ciamis jadi acak-acakan atau semrawut.

Baca Juga: Bagaimana Proses Penyusunan APBD? Berikut Penjelasan Kepala BPKD Ciamis

Hal tersebut tentu tidak enak dipandang, bahkan pemandangan itu tidak hanya didapati di setiap persimpangan perkotaan saja, namun di setiap daerah juga saat ini kondisinya sama. Selain semrawut, pemasangannya juga tidak terlalu tinggi. 

Menyikapi hal tersebut, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengundang asosiasi penyelenggaraan jaringan telekomunikasi (APJATEL) dan juga para perusahaan jaringan telekomunikasi.

Kegiatan pertemuan tersebut berlangsung di ruang Opp Room Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Ciamis, Rabu (1/3/2023).

Pada kesempatan tersebut, Herdiat meminta kepada para pengusaha agar dapat menertibkan menara kabel jaringan internet dan juga listrik yang acak-acakan atau semrawut dengan tenggang waktu 2 bulan.

Tidak hanya itu, tertibkan juga pemasangan jaringan internet yang diduga tidak memiliki izin.

“Apabila ada temuan yang tidak miliki izin cabut saja, dan jika yang punya izin tapi pasangnya sembarangan cabut izinnya. Kemudian jika tertibkan izin, kaitkan juga dengan keindahan dan estetikanya,” katanya.

Pemkab Ciamis Gerak Cepat Inventarisir Kabel Jaringan Internet yang Semrawut

Sementara itu, Kepala Diskominfo Ciamis, Tino Armiyanto mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ciamis akan langsung bergerak menginventarisir jaringan internet. 

Tidak hanya itu, Diskominfo Ciamis akan melakukan koordinasi dengan Dinas PMPTSP Ciamis dalam hal pemasangan kabel jaringan internet tersebut.

“Kami juga akan menggandeng Asosiasi seperti APJATEL, yang nantinya Asosiasi tersebut akan berbicara dengan anggota yang dimana anggotanya yang perusahaannya itu berusaha di Kabupaten Ciamis,” katanya.

Tino menambahkan, setelah dilakukan inventarisir, perusahaan telekomunikasi juga diminta menata kabel supaya tidak semrawut lagi. Tapi, jika nanti ditemukan ada kabel yang tidak berizin sudah pasti akan diturunkan.

“Tidak hanya itu, izin baru juga kami tidak akan keluarkan sebelum penertiban ini selesai. Kami Pemkab Ciamis juga mengajak kepada para perusahaan agar dapat menjaga ketertiban dan keindahan,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Dua Hari Hilang Terseret Aliran Kali Cakung, Bocah di Bekasi Ditemukan Meninggal Dunia

Korban-Tenggelam.jpg

harapanrakyat.com,- Dua hari dikabarkan hilang terseret aliran Kali Cakung, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, seorang bocah berinisial MLN (13) ditemukan meninggal dunia.

Korban tenggelam akibat terseret aliran air saat bermain di tepi Kali Cakung bersama tiga orang temannya pada Senin (27/02/2023) sore, dan baru ditemukan pada Rabu (01/03/2023) pagi.

Koordinator Tim SAR Jakarta, Ahmad yang turut membantu pencarian korban mengatakan, petugas menemukan korban dalam radius 2 kilometer dari lokasi kejadian.

Tim SAR menemukan tubuh korban tersangkut pada batang pohon dan kondisinya sudah membengkak.

“Kondisi korban yang kita temukan dalam posisi menyangkut pada batang pohon yang sudah terbenam. Ada yang melihat sosok tangan manusia, makanya kita dari tim SAR langsung menuju ke lokasi,” terangnya, Rabu (01/03/2023).

Baca Juga: Dua Karyawan Saung Situ Rawa Gede Bekasi Tenggelam, Ditemukan Tak Bernyawa

Ahmad mengungkapkan, proses pencarian korban memakan waktu hingga 2 hari. Derasnya arus air aliran Kali Cakung hingga banyaknya sampah menjadi kendala timnya saat melakukan pencarian korban.

“Proses kesulitannya banyak, faktor penghambat banyak, ada sampah, kemudian arusnya juga cukup deras,” ungkapnya.

Usai melakukan evakuasi, tim SAR kemudian membawa jasad korban ke rumah duka di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, untuk segera dimakamkan oleh orang tua dan keluarganya.

Sebelumnya, korban berenang di tepi Kali Cakung bersama rekannya yang berjumlah 4 orang. Mesti warga telah memperingatkan keduanya untuk tidak berenang, namun korban bersama seorang rekannya tetap berenang hingga ke tengah kali.

Derasnya aliran Kali Cakung membuat dua bocah tersebut hanyut terbawa arus. Bahkan detik-detik korban hanyut sempat terekam dalam video amatir warga.

Satu korban berinisial MRS (13) berhasil menyelamatkan diri setelah berenang ke tepi kali. Sedangkan MLN hanyut terbawa arus hingga akhirnya tim SAR menemukannya dalam keadaan meninggal dunia. (Setiawan/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Warga Garut Gerebek Bandar Obat Haram Modus Warung Kelontongan

Warung-Kelontongan.jpg

harapanrakyat.com- Kelabui masyarakat dengan jadi pedagang warung kelontongan, sebuah warung di Garut, Jawa Barat, jual obat terlarang. 

Warga yang berang dengan bandar obat oleng itu pun langsung menggerebek pemilik warung.

Warga Tegal Kurdi Kecamatan Garut Kota, menggerebek sebuah warung pedagang kelontongan. Aksi warga itu memuncak, setelah mengetahui pemilik warung berinisial A, ternyata seorang bandar obat terlarang mengandung psikotropika. 

Baca juga: Guru Pukul Murid di Garut Viral, Kepsek: Siswa Merokok di Sekolah

Puluhan warga sekitar mengetahui bahwa warung tersebut sering digunakan transaksi obat kepada konsumen di bawah umur. 

Ketua RW setempat Dadang mengaku, bahwa massa yang marah bisa terlerai oleh aparat dari Babinsa dan Babinkamtibmas yang datang.

“Itu kebetulan kami lagi ada kegiatan di Kelurahan. Nah kebetulan ada informasi dari warga, kami langsung bergegas ke warung yang menjual obat-obatan itu,” kata Dadang, Rabu (1/3/23).

Masyarakat yang menggerebek warung tersebut mendapatkan barang bukti banyak obat terlarang yang diduga mengandung psikotropika. Kini obat-obatan tersebut sudah diserahkan ke aparat Kepolisian.

“Pelaku sudah kita serahkan ke pihak yang berwajib. Memang ada bukti obat yang kami kurang paham, itu juga sudah kita serahkan ke pihak berwajib,” tambahnya.

Konsumsi obat psikotropika di Garut, kini memang memprihatinkan, selain dewasa, anak di bawah umur yang duduk di bangku SMP dan SMA kerap mengkonsumsi barang haram tersebut. Hal itu diketahui, saat Polisi menggelar operasi. (Pikpik/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Gravel Kupas Tuntas Memilih Tukang Harian atau Tukang Borongan

KV-Gravel_800x450.jpg

review1st.com – Membangun sebuah rumah atau gedung merupakan pekerjaan yang kompleks. Banyak keputusan penting yang harus diambil, salah satunya dalam memutuskan apakah mempekerjakan tukang harian atau tukang borongan.

Memilih tukang harian atau tukang borongan butuh pertimbangan dan perhitungan yang matang.

Sebelum membahas faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan tukang bangunan, mari kita pahami perbedaan mendasar antara tukang harian dan tukang borongan.

Tukang harian adalah pekerja konstruksi yang dibayar berdasarkan jumlah jam kerja yang dihabiskan, sedangkan tukang borongan dibayar berdasarkan proyek yang diselesaikan dalam jangka waktu tertentu dengan biaya tetap yang disepakati di awal. 

Dari segi tanggung jawab pekerjaan, tukang borongan cenderung memiliki tanggung jawab yang lebih besar karena berkaitan dengan pengelolaan proyek secara keseluruhan, mulai dari membentuk tim kerja yang terdiri dari beberapa tukang, membeli material, mengatur waktu agar sesuai target, dan mengelola anggaran.

Sementara itu, tukang harian memiliki tanggung jawabnya lebih fokus dan spesifik, biasanya dipekerjakan untuk tugas-tugas yang sesuai dengan keahliannya, misalnya tukang atap khusus mengerjakan pemasangan atau perbaikan atap bangunan.

Co-founder dan CEO Gravel, Georgi Ferdwindra Putra, menjelaskan, “tidak semua proyek konstruksi memerlukan tukang harian atau pun tukang borongan.

“Kadang kontraktor atau pengembang mengatur pekerjaan berdasarkan kebutuhan proyek mereka. Begitu juga dengan proyek pribadi seperti perluasan bangunan hunian maupun renovasi rumah, harus lihat dulu kebutuhan dan ekspektasinya seperti apa.” 

Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan beberapa faktor berikut sebelum memilih tukang harian atau tukang borongan: 

  • Jenis Proyek

Jika proyek relatif kecil dan sederhana, seperti renovasi ruangan atau perbaikan rumah, mungkin lebih tepat memilih tukang harian. Namun, jika proyeknya lebih besar, seperti membangun hunian baru atau bangunan komersial, mempekerjakan tukang borongan untuk mengelola proyek secara keseluruhan bisa jadi lebih efisien.

  • Biaya

Pertimbangkan anggaran untuk proyek konstruksi. Tukang harian relatif lebih murah dibandingkan tukang borongan, karena mereka hanya dibayar berdasarkan jumlah jam kerja. Namun, jika proyeknya besar, tukang borongan mungkin lebih efisien karena mereka menerapkan strategi penghematan biaya atau waktu, misalnya dari penggunaan bahan bangunannya.

  • Waktu Penyelesaian

Jika proyek butuh selesai cepat, tukang borongan mungkin lebih baik, karena mereka dapat mengatur jadwal kerja dan mengerahkan lebih banyak tukang untuk menyelesaikan proyek dalam waktu cepat, tapi ini bisa berpengaruh juga ke kualitas hasil jika dikerjakan terburu-buru. Apabila waktu tidak menjadi prioritas, tukang harian dapat menjadi pilihan tepat karena mereka bekerja lebih fleksibel, ketersediaannya lebih cepat, dan lebih detail dalam menyelesaikan pekerjaan.

  • Kualitas Pekerjaan

Kita harus memastikan tukang yang dipilih, harian maupun borongan, memiliki pengalaman dan keahlian yang memadai untuk menyelesaikan proyek dengan baik. Cek kredibilitas dari referensi pekerjaan sebelumnya untuk memastikan kualitas pekerjaan yang dihasilkan.

  • Ketersediaan

Pastikan juga tukang yang dipilih tersedia dapat bekerja sesuai jadwal yang diinginkan. Jika proyeknya memerlukan penyelesaian cepat, pastikan tukang dapat memenuhi jadwal tersebut.

  • Keterampilan Khusus

Jika proyek membutuhkan keterampilan khusus, seperti pemasangan sistem listrik atau perbaikan saluran air, tukang yang dipilih harus memiliki keahlian dan berpengalaman, bahkan bersertifikasi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Faktor-faktor di atas dapat dijadikan acuan untuk mengambil keputusan dalam memilih tukang harian atau tukang borongan.

Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan proyek konstruksi yang ingin digarap. Langkah selanjutnya adalah mendapatkan tukang yang juga sesuai dengan kriteria di atas. 

“Ketersediaan tukang harian maupun borongan di Indonesia sebenarnya relatif banyak dan cukup menyebar, tapi kualitas keahliannya yang belum terstandar secara merata.

“Gravel, sebagai aplikasi pencari tukang, hadir menjawab kebutuhan berbagai proyek dengan menyediakan tukang harian dalam jumlah besar maupun kecil, dengan kualitas keahlian yang sesuai standar industri konstruksi di Indonesia.” Fredy Yanto, Co-founder dan CPO Gravel menjelaskan. 

Melalui aplikasi Gravel, pengguna dapat memesan tukang harian maupun tukang borongan dengan cepat dan mudah.

Beberapa keunggulan pesan tukang dari aplikasi Gravel adalah pemilik proyek mudah mendapatkan tukang yang mereka butuhkan dan langsung mendapatkan rincian biaya tukang secara transparan.

Dengan kualitas keahliannya yang dapat dipertanggung jawabkan, harga tukang di Gravel juga bersaing dan sudah all in, tidak ada biaya lain seperti uang makan yang harus dikeluarkan, kecuali jika pemilik proyek membutuhkan jam lembur.

Semua mitra tukang Gravel juga sudah dilindungi dengan Gravel Protect. Oleh karena itu, jika terjadi kecelakaan kerja tidak dibebankan ke pemilik proyek. 

Saat ini Gravel menyediakan 14 jenis tukang bangunan yang dapat dipesan dari aplikasi, di antaranya tukang sipil, tukang atap, tukang listrik, tukang waterproofing dan lainnya, yang keahlian sesuai standar industri dan telah berpengalaman mengerjakan berbagai proyek konstruksi skala kecil maupun besar. 

Riset Samsung: 7 dari 10 Konsumen Online Asia Tenggara adalah Gamer

image001_copy_800x619.jpg

review1st.com – Samsung Electronics Co. Ltd hari ini mengumumkan temuan dari penelitian Southeast Asia and Oceania (SEAO) Gaming Insight Study, yang menemukan bahwa 7 dari 10 konsumen online di wilayah ini adalah gamer.

Dilakukan dalam kemitraan dengan ONE Esports, lebih dari 6.800 konsumen berusia 18 hingga 49 tahun di tujuh pasar (Australia, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam) disurvei pada kuartal terakhir tahun 2022, menunjukkan kecintaan yang tinggi terhadap gaming baik di rumah ataupun saat sedang mobile.

Di seluruh wilayah, bermain untuk menghilangkan stres dan bersantai disebutkan sebagai alasan utama untuk bermain game (74%), dengan rata-rata 7 jam seminggu dihabiskan untuk bermain game.

Sebagian besar gamer (92%) lebih suka bermain game dengan nyaman di rumah, dan lebih dari separuh gamer (58%) menghabiskan rata-rata USD $30 per bulan untuk pembelian terkait game seperti konten online eksklusif, tiket turnamen esports, langganan streamer, skin, dan koleksi merchandise.

Studi ini mengidentifikasi empat kepribadian gamer yang berbeda di kalangan penggemar game di wilayah ini – Hardcore Gamer, Gaming Enthusiast, Casual Gamer & Spectator, serta Casual Gamer, berdasarkan total waktu yang mereka habiskan untuk bermain game dan menonton konten game atau esports.

Studi tersebut menemukan bahwa lebih dari separuh gamer Indonesia yang disurvei (54%) melakukan hobi ini setidaknya beberapa kali dalam seminggu, yang terdiri dari Hardcore Gamer dan Gaming Enthusiast, seperti digambarkan pada bagan berikut:

Gaming Enthusiast dan Hardcore Gamer sangat menekuni hobi mereka, di mana aktivitas gaming yang paling sering mereka lakukan termasuk menonton video seputar gaming, mendiskusikan game dengan orang lain, membaca update dan berita seputar game, membelanjakan uang untuk benda-benda terkait game, dan terakhir, mengikuti persona gaming di sosial media. 

Carl Nordenberg, Regional Head of Mobile Experience Business, Samsung Electronics Asia Tenggara dan Oseania, menjelaskan, “Saat ini bermain game lebih dari sekadar hobi – ini adalah pengisi waktu luang yang menyatukan orang-orang.

Wilayah Asia Tenggara dan Oseania memiliki komunitas gamer yang sangat besar, dan penelitian ini menyoroti kebutuhan dan kebiasaan bermain game mereka yang unik, baik sebagai pemain maupun sebagai penggemar e-sports.

Dengan pemahaman ini, kami dapat terus memberdayakan pengguna Samsung untuk menikmati passion mereka sepenuhnya. Baik di perangkat Galaxy, QLED TV atau monitor gaming kami yang mumpuni, Samsung menghadirkan pengalaman gaming terunggul, baik untuk casual gamer maupun hardcore.”

Jane Guo, Vice President, Analytics & Insights, ONE Esports, berkata, “Kami sangat senang dapat bermitra dengan Samsung dalam studi ini, didukung oleh consumer insight pihak pertama di perusahaan kami.

Studi ini mengungkap pasar besar penggemar game dan fans hardcore esports di wilayah SEAO, yang mencari performa unggul dan pengalaman bermain game dan menonton yang superior saat memilih perangkat dan aksesori seperti smartphone, laptop, headphone, dan monitor.

Rangkaian perangkat gaming inovatif Samsung memungkinkan mereka terhubung dengan konsumen ini secara meyakinkan.”

Dirancang untuk setiap kebutuhan gaming Anda

Mobile gamer yang ingin bermain game di mana saja tanpa mengorbankan gameplay dan kualitas grafis dapat mencoba perangkat serbaguna dan mumpuni seperti Galaxy S23 Series, Galaxy Z Fold4, Galaxy Tab S8 Ultra dan Galaxy A Series. 

Gamer PC dan konsol dapat memilih dari monitor terbaik Samsung, Odyssey Ark dan Odyssey OLED, sementara mereka yang menginginkan pengalaman gaming yang benar-benar imersif di layar besar, terdapat pilihan Samsung Neo QLED QN90. 

Di sisi lain, mereka yang suka menonton konten game dapat mempertimbangkan perangkat seperti Samsung Galaxy Z Flip4, Smart Monitor M8, dan The Sero. 

XL Axiata – Cisco Kerja Sama Siapkan Jaringan 5G dan Cloud untuk IOT

wp-1677672916757.jpg

review1st.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Cisco menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama untuk menyiapkan jaringan 5G serta infrastruktur cloud untuk solusi Internet of Things (IoT).

Melalui kerjasama ini, kemampuan jaringan XL Axiata akan ditingkatkan dengan menggunakan otomatisasi end-to-end dan jaringan optik guna mendukung perusahaan dalam mengubah jaringan yang sudah ada menjadi jaringan yang siap 5G, sekaligus juga memperkuat layanan konektivitas Internet of Things (IoT).

Penandatanganan kerja sama kedua pihak berlangsung di sela-sela arena Mobile World Congress 2023 di Barcelona, Spanyol, Selasa (28/1), masing-masing oleh Yessie D Yosetya, Direktur & Chief Digital Transformation and Enterprise Business Officer XL Axiata dan Sanjay Kaul, President, Service Provider, Asia Pacific & Japan Cisco.

Yessie D. Yosetya mengatakan, “Menata ulang jaringan seluler adalah inti dari strategi kami di XL Axiata untuk terus maju dengan kecepatan penuh dengan memanfaatkan Cisco Routed Optical Networking and Automation.

“Hal ini sekaligus menunjukkan upaya kami untuk memanfaatkan inovasi teknologi di setiap lapisan. Kami tahu bahwa Cisco akan menjadi salah satu kunci untuk keberhasilan kami di masa mendatang, melalui setiap fase yang diperlukan dengan menerapkan teknologi baru ini dan menyelaraskannya dengan tujuan bisnis XL Axiata.”

Yessie menambahkan, pengembangan solusi IoT hasil kolaborasi antara XL dan Cisco akan memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan market di Indonesia khususnya pelanggan korporasi.

Melalui XL Axiata Business Solutions, kami akan memberikan solusi ICT terintegrasi yang terbaik baik pelanggan dengan standar industri internasional yang dapat meningkatkan produktivitas ataupun efisiensi perusahaan.

XL Axiata saat ini memiliki lebih dari 57 juta pelanggan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan jaringan sangat luas yang melayani lebih dari 61.000 desa, 5.700 kecamatan, dan 469 kabupaten/kota di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Cisco dikenal sebagai salah satu pemimpin dunia dalam teknologi internet yang mencakup pengembangan layanan IoT di banyak negara.

Salah satunya berupa layanan baru solusi IoT yang dapat memacu transformasi digital di berbagai industri

Sanjay Kaul, mengatakan, “Cisco dan XL Axiata berada di jalur untuk secara mendalam mengubah cara infrastruktur jaringan dibangun, guna menghubungkan sebanyak mungkin orang ke layanan internet berkualitas.

“XL Axiata terus menandai tonggak penting untuk membawa jaringan miliknya ke tingkat berikutnya, dan bersama-sama kami menampilkan cetak biru internet untuk masa depan untuk mendukung peningkatan pengalaman layanan nirkabel dan cloud.”

XL Axiata terus meningkatkan kapasitas jaringannya melalui strategi berbasis data dan investasi dalam inovasi mutakhir.

Menyusul penerapan Cisco Ultra Traffic Optimization pada tahun 2022 lalu, XL Axiata juga akan menerapkan otomatisasi untuk menangani domain multi-layer di seluruh IP dan optical, dan multi-deployment di seluruh wilayah layanan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Dengan menerapkan solusi Routed Optical Networking Cisco, XL Axiata berpotensi menghemat daya hingga 45% dan hingga 70% untuk real estat/ruang untuk peralatan.

Dengan implementasi Automation dan Cisco Routed Optical Networking, XL Axiata berencana untuk memperluas kemampuan jaringan IoT yang kuat untuk mendukung berbagai industri termasuk keuangan, ritel dan pemerintahan.

Transisi ke Routed Optical Networking akan membantu XL Axiata meningkatkan ketahanan jaringan dan mendukung rangkaian Service Level Agreement (SLA) yang menjadi fondasi untuk layanan 5G mendatang.

Dengan Cisco Routed Optical Networking, XL Axiata dapat mengkonsolidasikan optik pluggable yang koheren ke dalam router, yang memungkinkan seluruh jaringan menjadi lebih otomatis untuk menyebarkan layanan dengan lebih cepat (dari 100 hari menjadi 40 hari).

Selain itu, manfaat lain berupa penghematan total biaya kepemilikan yang signifikan hingga 45% dari konsolidasi peralatan jaringan dari IP dan optik, konsumsi daya, real estat, dan di saat yg sama juga mengoptimalkan OpEx melalui otomatisasi.

Wall Hanging Macrame dan Kain Shibori Produk Kota Banjar Mejeng di PRB

UMKM.jpg

harapanrakyat.com,- Wall Hanging Macrame dan kain Shibori karya Aldera Fashion & Craft mejeng di stand Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kota Banjar, Jawa Barat, dalam acara Pekan Raya Banjar yang berlangsung di Taman Kota Lapang Bhakti 25 Februari-12 Maret 2023.

Wall Hanging Macrame dan kain Shibori karya Aldera fashion & Craft itupun menyita sejumlah perhatian pengunjung. Salah satunya Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih yang langsung memesan beberapa kain Shibori.

Owner Aldera & Fashion Lilis mengatakan, Wall Hanging Macrame merupakan kerajinan tali temali dari macrame yang dapat digunakan untuk aksesoris hiasan dinding, atau pintu rumah.

Kerajinan tersebut merupakan salah satu produk kerajinan yang Aldera Fashion kembangkan yang saat ini sebagai pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

“Kerajinan tali-temali dari macrame yang dapat digunakan sebagai hiasan dinding atau pintu. Kami memproduksinya sendiri,” kata Lilis Setianingsih,” Rabu (01/03/2023).

Lanjutnya mengatakan, selain kerajinan tali-temali, UKM Aldera Fashion & Craft juga mengenalkan kain Shibori yang saat ini ia kembangkan. Kain Shibori tersebut bisa untuk bahan beragam busana dan mukena (fashion).

Baca Juga: Pedagang Taman Kota Banjar Minta Toilet dan Fasilitas Umum Rusak Diperbaiki

Wall Hanging Macrame dan Kain Shibori Produk Kota Banjar Gunakan Bahan Alami

Kain Shibori sendiri yaitu kain yang dalam teknik pewarnaannya mengandalkan ikatan dan menggunakan bahan-bahan pewarna alami. Tidak menggunakan pewarna kimia.

Adapun pewarna alami tersebut terbuat dari bahan yang berasal dari alam, seperti daun ketapang, kulit kayu mahoni, kunyit, dan bahan alami lainnya.

“Kain Shibori ini dapat dijahit untuk beragam busana dan mukena. Kami tidak menggunakan bahan kimia sehingga produk kami produk-produk ramah lingkungan,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menceritakan, usaha yang ia kembangkan pada tahun 2012 lalu bermula dari hobinya menjahit pakaian untuk sekedar mengisi waktu luang sebagai ibu rumah tangga.

Baca Juga: Curhat Pelaku UKM di Kota Banjar Terkendala Izin Edar Produk untuk Pemasaran

Berangkat dari hobi tersebut, kemudian banyak permintaan atau pesanan dari teman-temannya. Orderan pun terus meningkat. Bahkan saat ini sudah kewalahan sampai menutup pesanan.

“Awalnya itu dari hobi saya menjahit, iseng-iseng untuk mengisi waktu luang saja sebagai ibu rumah tangga,” kata Lilis yang membuka usahanya di Perum Bumi Tropika, Cimenyan I, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.

“Lama kelamaan permintaan bertambah banyak. Saat ini saya sudah tutup order untuk menjahit. Sudah full sampai Lebaran nanti,” ujarnya menambahkan.

Dalam proses pengembangkan usahanya itu ia melibatkan putrinya, Deidra, memiliki bakat dalam produksi kerajinan, dan kini tengah menempuh pendidikan di Prodi Pendidikan Kriya Universitas Negeri Yogyakarta (UMY).

Saat ini, kata Lilis, putrinya menjadikan kerajinan tangan (handicraft) tersebut sebagai salah satu unit usahanya.

“Sebelumnya karya-karya putri saya untuk keperluan kuliah. Saya lihat produk-produknya bagus dan layak jual. Ternyata permintaan akan produk itu cukup menjanjikan,” kata Lilis. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Saat Cari Rumput, Warga Ciamis Ini Ditemukan Meninggal Dunia

Cari-rumput.jpg

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Selacai Blok Sukamaju, Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat geger lantaran adanya penemuan mayat laki-laki yang sedang cari rumput, Rabu (1/3/23).

Berdasarkan informasi, mayat tersebut ternyata bernama Udi Suhendar (56) warga Dusun Ciawitali Desa Selacai yang biasa mencari rumput untuk pakan ternak.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Warung Cipaku Ciamis, Perhiasannya Raib

Kapolsek Cipaku Ipda Adharudin melalui Kanit Intel  Bripka Adit Maulana membenarkan, adanya penemuan mayat laki laki tersebut di wilayah hukumnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan laporan saksi yang bernama Dodi Supriadi (21) yang mana tinggal bersama korban, sekitar pukul 11.00 WIB ia tidak melihat korban ada di rumah.

Karena merasa curiga, akhirnya Dodi pun langsung mencari korban di tempat biasa mencari rumput.

“Saat tiba di lokasi, Dodi melihat korban sudah terbaring di tempat biasa mengambil rumput. Dodi sempat membangunkan korban, namun tidak bereaksi apa-apa karena sudah meninggal,” ujarnya.

Mendapati korban sudah meninggal, lanjutnya, Dodi pun langsung membawa ke rumah duka bersama warga. Lalu tim medis dan kepolisian pun juga turut memeriksa keadaan korban.

Hasilnya, kata Adit, pihaknya tidak menemukan adanya bekas penganiayaan atau tanda kekerasan. 

“Dari keluarga sudah menerima kejadian ini, sehingga tidak mau otopsi. Sebab, korban mengidap penyakit jantung dan darah tinggi,” pungkasnya. (Eji/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Recent Posts