Beranda blog Halaman 910

Wasit Diserang Suporter di Pamarican, PSSI Ciamis akan Panggil Panpel

Wasit-diserang-suporter-di-Pamarican.jpg

harapanrakyat.com,- Seorang wasit mengalami luka memar di bagian kepala, tangan dan kaki, diduga akibat diserang oleh suporter saat memimpin pertandingan turnamen sepakbola yang berlangsung di Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jumat (10/3/2023). 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Askab PSSI Ciamis, Heri Rafni Kotari mengatakan, Askab PSSI Ciamis akan memanggil seluruh pelaku pertandingan di sana, dari mulai Panpel sampai perangkat pertandingan.

Tujuannya untuk meminta klarifikasi mengenai apa yang terjadi dan sejauh mana kronologis kejadiannya.

“Kita akan segera kirim surat kepada pihak Panpel, perangkat pertandingan dan pemicu keributan dalam waktu dekat ini,” katanya, Sabtu (11/3/2023) kepada harapanrakyat.com.

Baca Juga: Wasit di Ciamis Dikeroyok Suporter sampai Masuk RS, Kenapa?

Heri menegaskan, dalam pertandingan sepakbola tersebut, panitia pelaksana meminta rekomendasi terkait perangkat pertandingan seperti halnya wasit dan lainya.

“Minta dikirim perangkat pertandingan, kita mengeluarkan rekomendasi itu dengan syarat menjaga keamanan dan ketertiban serta berkoordinasi dengan pihak terkait. Jadi pelaksananya itu dari panitia setempat, kita dari PSSI hanya memberi rekomendasi untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut,” tegasnya.

Wasit diserang suporter terjadi ketika pertandingan semi final pada turnamen sepakbola di lapang Sawangan Pamarican. Maka dari itu, Askab PSSI Ciamis sendiri memutuskan untuk tidak ada pertandingan selanjutnya lagi, karena adanya kejadian ini.

“Pertandingan itu adalah pertandingan semi final, saya memutuskan untuk tidak ada pertandingan lanjutan karena adanya kejadian ini,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Universitas Subang Sosialisasikan Program Studi Unggulan di SMKN Cibogo

Universitas Subang Sosialisasikan Program Studi Unggulan

suarasubang.com. Subang, 10 Maret 2023 – Universitas Subang mengadakan sosialisasi program studi unggulan di SMKN Cibogo, Jawa Barat. Acara tersebut dihadiri oleh Hasim Bisri, S.Pd sebagai wakasek HKI, Bp. Ahmad Nurmusthafa, S.Pt dan Bp. Dede Kuswaryana, S.Pd sebagai tim BKK SMKN Cibogo, dari pihak unsub yakni, Bp. Danis Noor Ruchiat, SE, M.AP, ibu Ditry Ramandianty, S.IP, dan diikuti oleh kurang lebih 60 siswa kelas XII jurusan RPL dan AKL

Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan informasi mengenai program studi yang tersedia di Universitas Subang kepada para siswa SMKN Cibogo. Universitas Subang memiliki berbagai program studi yang berkualitas dan berakreditasi, seperti Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Agrobisnis & Rekayasa Pertanian, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

“Kami berharap dengan sosialisasi ini, para siswa SMKN Cibogo dapat mengenal lebih jauh tentang Universitas Subang dan mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi kami,” ujar ibu Ditry Ramandianty selaku tim promosi Universitas subang.

Selain itu, dalam sosialisasi tersebut juga disampaikan mengenai persyaratan untuk bergabung dengan Universitas Subang serta program beasiswa yang tersedia untuk mahasiswa yang berprestasi dan membutuhkan bantuan finansial.

Pak Hasim Bisri, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah SMKN Cibogo menyambut baik acara sosialisasi tersebut. “Saya berharap acara ini dapat memberikan wawasan dan informasi yang bermanfaat bagi para siswa kami dalam memilih perguruan tinggi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka,” ucapnya.

Universitas Subang mengucapkan terima kasih kepada Jajaran SMKN Cibogo dan seluruh siswa SMKN Cibogo yang telah hadir pada acara sosialisasi ini. Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat dan membantu para siswa dalam memilih jenjang pendidikan yang tepat.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Universitas Subang, dapat mengunjungi website resmi universitas di https://unsub.ac.id/

OYO Diskon Hingga 70%, Tertarik Digital Nomad

Photo-1.jpeg

review1st.com – Indonesia jadi destinasi incaran digital nomad. OYO, platform akomodasi global, mendukung pemerintah untuk membangkitkan sektor pariwisata. Kemajuan infrastruktur teknologi dan destinasi wisata menarik menjadi faktor pendukung.

Pemerintah Indonesia membuka visa tujuan sosial budaya atau B211 untuk wisatawan digital nomad dan yang ingin bekerja remote. Tujuannya adalah merespons arus digitalisasi dan mengakomodir pola perilaku karyawan di era pasca-pandemi.

Visa ini akan menarik lebih banyak turis asing untuk membangkitkan industri lokal. Para digital nomad juga dihimbau untuk meningkatkan status izin dengan mengurus KITAS.

Sebagai program menarik profesional, pengusaha, dan pekerja lepas, OYO ingin mendukung pertumbuhan ekonomi dan promosi pariwisata.

Di Bali, Platform ini menambah jumlah properti premium untuk memenuhi standar kualitas layanan dan keamanan wisatawan.

Beberapa pilihan properti seperti Townhouse Oak Maxi Hotel Legian, Townhouse Oak Series Signature Bali, Collection O 91189 Premium Legian, dan Capital O 92229 Pudak Sari Homestay dapat menjadi tempat work from Bali bagi para wisatawan.

Pemprov Bali menargetkan 4.5 juta kunjungan wisatawan pada 2023.

OYO Diskon Hingga 70%, Tertarik Digital Nomad

Ankit Tandon, Global CBO dan CEO, Asia Tenggara dan Timur Tengah mengatakan “Sebagai platform teknologi hospitality terbesar di Indonesia, OYO berkomitmen untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan pariwisata negara.

Fokus kami pada properti premium di Indonesia sejalan dengan program ini. Kami menantikan lebih banyak lagi kolaborasi serupa dengan pemerintah”.  

Mendukung inisiasi itu, wisatawan dapat mengunduh aplikasi OYO dan menemukan properti dengan mengetuk banner digital nomad.

Pengguna kode kupon IDGTS3 dapat menikmati diskon hingga 70% di seluruh properti OYO yang tersebar di 180 kota di Indonesia.

Yo!Chat juga disediakan untuk interaksi langsung dengan layanan pelanggan.

Platform ini juga menambah kategori properti premium seperti Townhouse OAK dan Collection O untuk mendukung digital nomad dengan fasilitas yang mendukung, seperti konektivitas, kolam renang, dan lokasi dekat coworking space.

OYO sebagai perusahaan tech-hospitality terkemuka optimis pada pemulihan sektor industri perhotelan dan pariwisata Indonesia.

Dengan mendukung percepatan capaian pergerakan 1,4 miliar wisata domestik, OYO menerapkan CHSE (Clean, Health, Safety, Environment Sustainability) dan sanitized stay pada setiap properti.

OYO juga memberikan status VaccinAid bagi properti dengan staf yang sudah tervaksinasi, serta penerapan contacless check-in untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengalaman menginap.

Pelanggan juga dapat menikmati program loyalitas OYO Wizard untuk tambahan diskon khusus hingga gratis menginap.

OYO Diskon Hingga 70%, Tertarik Digital Nomad

Sejak didirikan di Indonesia pada tahun 2018, OYO telah mencatat pertumbuhan 15 kali lipat dengan peminat lebih dari 13 juta pelanggan.

OYO secara konsisten memperkuat identitasnya sebagai pemimpin pasar yang mendukung percepatan pencapaian target pemerintah.

Pemuda Lare Terbis Bangun Jembatan Swadaya, Pemkab Ciamis Diminta Peka Keluhan Petani 

Lare-Terbis-Bangun-Jembatan.jpg

harapanrakyat.com,- Sejumlah pemuda yang tergabung dalam komunitas pemuda tani Lare Terbis bangun jembatan pertanian yang menghubungkan Desa Baregbeg-Cintajaya, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Pembuatan jembatan berbahan besi itu mereka lakukan lantaran setelah puluhan tahun lamanya, para petani ketika akan ke sawah harus memutar arah yang mana jaraknya lebih jauh. 

Miftah, perwakilan dari pemuda Lare Terbis menjelaskan, pihaknya sangat prihatin dengan kondisi petani yang selama ini membutuhkan akses jembatan. Pasalnya, para petani, pencari rumput maupun warga lainnya ketika melintasi anakan sungai pembuangan yang bermuara di sungai apoor itu harus menempuh jarak yang lumayan jauh. 

Baca juga: Bupati Ciamis: Jalan Menuju Lumbung Padi Harus Dihotmix 2023

“Karena itu kita dari para pemuda lare terbis berinisiatif membuatkan jembatan agar petani makin mudah aksesnya,” kata Miftah, Sabtu (11/3/23). 

Dalam pembuatan jembatan yang memakan waktu hampir 1 minggu itu, kata Miftah, semua pengerjaan murni oleh para pemuda. 

Sementara saat proses pemasangannya langsung dibantu oleh masyarakat sekitar, termasuk penataan bantalan jembatannya. 

“Jadi ini murni swadaya, bukan dari dana aspirasi, reses, bansos, banprov dan ban ban lainnya,” tegas Miftah.

Ia harap, pemerintah daerah bisa peka dengan memberikan apresiasi maupun kontribusinya kepada para petani, atau melalui Pemdes setempat. 

Apresiasi Pemuda Lare Terbis

Parjo, salah satu petani mengaku bangga dan senang karena ada pemuda yang peduli dengan kondisi pertanian di wilayahnya. 

Dengan adanya jembatan tersebut, ia mengaku akan lebih mudah untuk melintas tanpa harus lagi memutar arah untuk ke sawah.

“Nah ini pemuda-pemuda yang kami tunggu. Saya sebagai petani sangat bahagia sekali karena ada jembatan sekarang,” singkatnya. 

Di lokasi yang sama, Kades Baregbeg Rahmat Suhendar juga mengapresiasi para pemuda lare terbis yang membangun jembatan. 

Menurutnya, kelompok pemuda ini bisa membuktikan kepada masyarakat sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. 

“Ini jadi contoh pemuda penggerak yang membuktikan bahwa mereka bergerak dulu dan membuktikannya kepada masyarakat. Selagi ini positif, kami akan terus mendukung para pemuda,” ujarnya. (Muhafid/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Jambore Perhiptani 2023 DPD Subang di Balai Besar Padi Sukamandi

Jambore Perhiptani 2023 DPD Subang di Balai Besar Padi Sukamandi

suarasubang.com. Jambore Perhiptani 2023 DPD telah berlangsung pada hari Kamis tanggal 09 Maret 2023 di Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi atau yg selama ini lebih dikenal dengan Balai Besar Padi (BB Padi). Tahun ini giliran DPC Utara yang bertugas menjadi penyelenggara sekaligus tuan rumah.

Perhiptani sendiri merupakan organisasi profesi penyuluh pertanian yang menaungi penyuluh pertanian Indonesia baik ASN maupun non ASN. Adapun Jambore Perhiptani 2023 yang bertema “Penyuluh Sebagai Penggerak Pertanian Berkelanjutan” ini adalah sebagai ajang guyub antar penyuluh pertanian, penilaian aparatur maupun non aparatur, penumbuhkembangan kreativitas penyuluh pertanian yang profesional, memajukan teknologi dan inovasi pertanian, lomba dalam rangka ulang tahun Kabupaten Subang serta sebagai kualifikasi untuk mengikuti lomba pertanian di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Acara yang dihadiri lebih dari 260 orang yang terdiri dari penyuluh pertanian, pegawai dan pejabat dinas pertanian, ketua KTNA, serta tamu undangan berlangsung khidmat dan meriah dengan berbagai rangkaian acara serta dukungan cuaca yang bersahabat.

Bupati Subang awalnya berencana hadir, namun berhubung ada kegiatan yang tidak bisa ditinggal, beliau mengutus Sekda Subang untuk menghadiri acara Jambore Perhiptani 2023. Acara dimulai dengan laporan ketua panitia, sambutan dari perwakilan BBPSIP dan dibuka oleh Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Subang Ir Asep Heryana, SP, MSI.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sarasehan dengan narasumber Ketua KTNA Jawa Barat, H. Otong Wiranta. Beliau berpesan bahwasannya penyuluh pertanian merupakan garda terdepan dalam memajukan pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Subang pada khususnya.

Setelah sarasehan, acara dilanjutkan dengan penampilan juara 1 lomba penyuluhan dan fungames yang merupakan turnamen perlombaan yang terdiri dari lomba futsal, bakiak, tarik tambang putra dan putri. Kontingen berasal dari DPC Utara, Selatan, Barat dan Timur. Acara berlangsung meriah sampai waktu Ashar tiba.

Setelah ashar tiba, peserta kembali berkumpul di lapangan untuk menyambut Sekda Subang Ir. Asep Nuroni SH, Msi dengan senam Jawara yang dipandu oleh ibu ibu tim senam jawara yang berasal dari Kecamatan Ciasem. Sekda Subang juga menjadi Narasumber talkshow yang dipandu oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Dra. Nenden Setiawati , Msi. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya kepada Sekda Subang mengenai Nasib tenaga kontrak yang akan berakhir pada nov 2023 ini.

Senada dengan yang disampaikan ketua KTNA Jawa Barat, beliau juga menjawab bahwa masalah kebijakan yang berasal dari pusat bersifat mutlak dan tidak mungkin bisa diubah oleh daerah, serta masalah PAD Kabupaten Subang yang defisit turut memberikan andil dalam masalah untuk meningkatkan kesejahteraan penyuluh pertanian. Namun beliau menyampaikan bahwasannya pemerintah Kabupaten Subang selalu berusaha dan memikirkan Nasib dan kesejahteraan masyarakat Subang pada umumnya. Acara ditutup pada pukul 17.30 WIB.

Wasit di Ciamis Dikeroyok Suporter sampai Masuk RS, Kenapa?

Wasit-di-Ciamis-Dikeroyok-Suporter-sampai-masuk-RS.jpg

harapanrakyat.com,- Seorang wasit mengalami luka memar yang diduga akibat dikeroyok suporter,  wasit tersebut setelah memimpin pertandingan sepakbola di Lapang Sawangan, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (10/3/2023).

Aksi penyerangan terhadap wasit tersebut terekam video, bahkan beredar di aplikasi perpesanan. 

Dalam video tersebut, sejumlah orang yang diduga suporter mengejar serta mengerumuni wasit yang berada di lapangann. Kejadian tersebut terjadi beberapa menit sampai akhirnya keributan itu dihentikan oleh para tokoh setempat dan lainnya.

Baca Juga: Diduga Lapuk, Dapur Rumah Warga Ciamis Ambruk

Berdasarkan informasi, wasit tersebut bernama Rindi yang tengah menjalankan tugas pada pertandingan babak semi final. Saat menit ke-70, ada salah satu pemain mendapatkan kartu kuning kedua, otomatis langsung kartu merah karena pemain tersebut melakukan pelanggaran.

Pemain tersebut sempat melakukan protes, bahkan pertandingan juga sempat terhenti sejenak dan dilanjutkan kembali sampai selesai.

Pada saat wasit akan keluar lapangan, tiba-tiba sejumlah massa yang diduga suporter masuk ke lapang dan mengeroyok wasit tersebut. Akibat kejadian tersebut, wasit tersebut mengalami luka memar di bagian kepala, kaki dan juga tangan. 

Bahkan, wasit tersebut sempat dibawa ke RSUD Banjar untuk mendapat perawatan.

Wasit di Ciamis Dikeroyok Suporter, Ini Tanggapan Asosiasi

Menanggapi hal tersebut, Pengurus Asosiasi Wasit Ciamis, Aus Heryanto mengatakan, pihaknya tidak akan lagi mengirimkan wasit ke turnamen tersebut. Hal tersebut dilakukan berdasarkan pertimbangan keamanan dan juga ditakutkan kejadian hal serupa.

“Untuk upaya hukum kita juga sudah lakukan, kita sudah lapor ke Polres Ciamis,” katanya, Sabtu (11/3/2023).

Aus alias Egi Maung menilai pada saat itu pertandingan dalam skor 0-0 dan akan ada adu pinalti. Akan tetapi, setelah selesai babak kedua, sejumlah warga masuk ke lapangan dan mengeroyok wasit.

“Jadi awalnya itu ada ketidakpuasan, pasalnya di menit 70 itu ada pemain yang mendapatkan kartu kuning kedua. Itu merupakan konsekuensi pemain melanggar, untuk peringatan. Pertandingan sempat berhenti karena pemain coba protes berlebihan, kita lagi mempersiapkan untuk adu pinalti tapi massa masuk dan melakukan pengeroyokan,” katanya.

Sementara itu, KBO Reskrim Polres Ciamis, Ipda Ateng membenarkan, pihaknya telah menerima laporan mengenai kejadian tersebut. Nantinya, Satreskrim akan melakukan penyelidikan.

“Betul kita sudah terima laporan, nantinya kita akan lakukan penyelidikan,” singkatnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Tingkatkan Skill Olah Platform Media, Partai Demokrat Latih Bakomstra se Jabar   

Tingkatkan-Skill-Olah-Platform-Media-Partai-Demokrat-Latih-Bakomstra-se-Jabar.jpeg

harapanrakyat.com,- Dalam rangka meningkatkan kualitas dan pemanfaatan platform media, DPD Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar), mengumpulkan Bakomstra (Badan Komunikasi dan Strategis) DPC se Jawa Barat, Kamis (9/3/2023).

Kegiatan Bimtek tersebut sebagai tindak lanjut apel siaga Bakomstra Demokrat tentang kesiapan infrastruktur, pada Februari 2023 lalu.

Herzaky Mahendra Purta Ketua Bakomstra DPP Partai Demokrat mengatakan, Bakomstra di setiap DPC mesti mampu memanfaatkan platform media sebagai sarana penyampai informasi.

“Peran Bakomstra ini sangat membantu dalam menyampaikan informasi seputar partai Demokrat kepada masyarakat lewat platform media,” kata Herzaky.

Baca juga: Pastikan Rantai Komando Berjalan Baik, Demokrat Jabar Gelar Rapimda

Menurutnya, Bakomstra menjadi salah satu pasukan udara dalam kampanye partai berlambang mercy ini.

“Ketua Umum AHY menyampaikan, kampanye darat dan udara itu harus beriringan, selaras dan sejalan demi meraih kemenangan Demokrat 2024,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini pemilih terutama generasi muda milenial notabene aktif bermedia sosial. Untuk itu, kualitas Bakomstra harus lebih ditingkatkan, dalam pengelolaan platform media, melalui internet, media massa, media online dan medsos.

“Teknologi zaman sekarang terus update, kita juga harus mengupdate kemampuan dan keterampilan untuk bermedsos, guna menyesuaikan perkembangan zaman,” pungkas Herzaky. (R8/HR Online/Editor Jujang)

InDrive Pikat 21 Juta Online Reach

Adrian-Ho-Creative-Team-Lead-inDrive-APAC_800x530.jpg

review1st.com InDrive sukses dengan kolaborasi seniman lokal, #SentuhanManusia dapat 21 juta online reach dalam 4 minggu.

Gebrakan kreatif Platform ini dukung kesetaraan sesama manusia melalui seni mural di Jakarta bersama Gardu House.

Karya Seni Mural berhasil pikat pengguna baru inDrive dengan misi mendukung seniman lokal Indonesia dan inisiasi #SentuhanManusia.

inDrive hadir sebagai layanan transportasi online adil dan transparan, memberikan kebebasan dan memanusiakan teknologi.

Fitur yang ada di dalamnya memungkinkan pengemudi dan penumpang bernegosiasi langsung dan menyetujui harga yang wajar.

Adrian Ho, Creative Team Lead inDrive APAC, mengusung prinsip “People Driven”. Sebagai satu-satunya Ride Hailing App, Aplikasi ini menawarkan kebebasan kepada para pengguna untuk berinteraksi dan bernegosiasi langsung. Kolaborasi dengan lokal artis Gardu House berhasil menyampaikan pesan kreatif dan memikat banyak pengguna baru.

inDrive beroperasi di Indonesia sejak 2019 dan di 50 kota di Indonesia.

Selain itu, Layanan ini hadir di 700 kota di 47 negara di dunia. Mereka menawarkan kemudahan dan kenyamanan dengan model peer-to-peer adil dan transparan.

Konsumen dapat memilih layanan berdasarkan harga, waktu, dan model kendaraan.

Aplikasi ini juga punya fitur keamanan seperti bagikan perjalanan, yang memungkinkan pengguna membagikan lokasi GPS dan informasi perjalanan secara real-time. Ada juga tombol keselamatan yang dapat menghubungkan pengguna dengan pihak berwenang dalam situasi darurat.

Situs Gedeng Mataram Kota Banjar, Belanda Pernah Dibuat Bingung karena Ini!

Gedeng-Mataram.jpg

harapanrakyat.com,- Keberadaan Situs Gedeng Mataram di Kota Banjar, Jawa Barat, tak lepas dari sejarah perjuangan pasukan Kerajaan Mataram islam menyebarkan agama islam di Pulau Jawa.

Tempat yang bernilai bersejarah itu berlokasi di pemukiman padat penduduk, tepatnya di Lingkungan Cikabuyutan Timur, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Hingga saat ini, Situs Gedeng Mataram tersebut masih terawat dengan baik.

Juru kunci Situs Gedeng Mataram, Maman Suherman mengatakan, asal-usul situs ini bermula pada zaman dulu pasukan Mataram yang mendapat tugas untuk menyebarkan agama islam di pulau Jawa hingga Banten.

Asal-usul Situs Gedeng Mataram

Pasukan Mataram itu menyebar ke berbagai wilayah, termasuk wilayah Kerajaan Pajajaran yang di dalamnya terdapat Kerajaan Galuh.

Dalam perjalanannya menyebarkan agama islam, pasukan tersebut seringkali singgah untuk beristirahat di tempat yang saat ini bernama Situs Gedeng Mataram.

Baca juga: Situs Gedeng Mataram, Tempat Singgah Pasukan Kerajaan Mataram Islam di Banjar

“Pasukan Mataram Islam datang ke tempat ini dulunya untuk singgah dan beristirahat saat menyebarkan agama islam di pulau Jawa,” kata Maman Suherman, Jumat (10/3/2023).

Bahkan, dulunya di tempat itu terdapat sebuah masjid sebagai tempat ibadah dan pertemuan. Namun saat ini keberadaan masjid itu berubah menjadi bangunan sekolah.

Menurut sejarahnya, karena sering menjadi tempat singgah dan beristirahat, akhirnya keberadaan pasukan Mataram yang menyebarkan agama islam itu diketahui oleh pasukan Belanda.

Mereka akhirnya terkepung oleh pasukan Belanda yang pada saat itu sedang memperluas daerah kekuasaannya. Sehingga pada saat itu mereka berusaha untuk menangkap pasukan Mataram.

Akan tetapi, alangkah terkejutnya pasukan Belanda saat akan menangkap pasukan Kerajaan Mataram yang secara tiba-tiba menghilang dengan cepat.

“Ketika Belanda akan menangkap pasukan Mataram, tiba-tiba mereka menghilangkan entah ke mana. Sehingga Belanda kebingungan karena tadinya terlihat depan mata kepala,” terangnya.

Menurutnya, peristiwa menghilangnya pasukan Mataram itu terjadi sekitar abad ke 1628. Akan tetapi hingga saat ini keberadaan pasukan tersebut tidak ada yang tahu.

Ia menjelaskan, berdasarkan cerita secara turun temurun nama Gedeng Mataram diambil dari kata “Gegeden” yang memiliki arti pejabat atau pemimpin.

“Cerita dulu Gedeng itu artinya Gegeden atau pemimpin. Tapi entah itu pemimpin pasukan atau orang kepercayaan dari kerajaan saya juga tidak tahu persis,” jelasnya.

Jadi Tempat Keramat

Setelah peristiwa itu, tempat tersebut kini masyarakat menyebutnya dengan nama situs Gedeng Mataram. Bahkan, tidak sedikit orang menjadikan situs tersebut sebagai tempat keramat.

“Banyak masyarakat dari berbagai daerah datang ke sini kebanyakan untuk berziarah. Selain itu ada juga kepentingan lain seperti penyembuhan karen penyakit yang penyebab dari hal ghaib. Saya juga sudah dapat izin prakteknya dari Kejaksaan Negeri Kota Banjar,” paparnya.

Lanjut Maman, awalnya ia tidak pernah berpikir menjadi seorang juru kunci karena dulunya ia hanya memiliki niat untuk membersihkan dan merawat tempat tersebut.

“Jadi saya ini dulu anggota polisi dan dinas terakhir menjabat sebagai Kapolsek Lakbok. Setelah pensiun kemudian pada tahun 1975 saya menjadi juru kunci sampai sekarang. Karena juru kunci pertama itu bernama H. Ibrahim, kedua Muhamad, ketiga Suhanda, dan sekarang saya karena keturunan Suhanda tidak mau meneruskan” pungkasnya. (Sandi/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

DPRD Ciamis Setujui Substansi Raperda RTRW 2023-2043

IMG_20230311_072540_cPHh7nJH7I_RVAdLpHI78.jpeg

harapanrakyat.com,- DPRD Kabupaten Ciamis menyetujui substansi rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2023-2043. Penandatangan persetujuan dilaksanakan dalam Rapat Paripurna di Aula Tumenggung Wiradikusumah, Jumat (10/3/2023).

Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana mengakui pembahasan Raperda tentang RTRW tersebut sangat melelahkan. Raperda itu membutuhkan waktu lama sejak Desember 2018.

“Perda RTRW ini merupakan Perda yang sangat panjang dan melelahkan yang mana pada tahun 2018 lalu kita menetapkan mengenai RT RW kabupaten Ciamis. Untuk mencapai proses hari ini membutuhkan beberapa evaluasi. Yakni Gubernur dan juga Pemerintah Pusat sehingga lahirlah rekomendasi kesepakatan substansi Raperda RTRW tahun 2023-2043,” ujar Nanang.

Nanang pun mengapresiasi Bupati dan wakil Bupati Ciamis yang serius dan fokus menggerakan perangkat daerah (OPD) untuk sama-sama bekerja menyempurnakan Raperda tersebut.

“Saya secara kelembagaan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ciamis dan wakil Bupati Ciamis yang telah menggerakan seluruh OPD dalam pembahasan ini. Juga tak lupa kepada para pimpinan DPRD, anggota DPRD terutama sekertariat DPRD yang terlibat menyusun RTRW Kabupaten Ciamis,” ucapnya.

Nanang mengakui bahwa Perda RTRW Kabupaten Ciamis ini merupakan hasil kerja sama semua pihak. Terutama salah satu pembahasan hangat tentang status 3 Gunung yang berada di Kabupaten Ciamis. Yakni Gunung Sawal, Geger Bentang dan Madati menjadi hutan konservasi.

Baca Juga: Sesuai RTRW, Daerah Lingkar Selatan Ciamis Jadi Kawasan Industri Besar

“Ada sebuah PR berat bagi DPRKPLH tentang status 3 gunung itu. akan tetapi kita akan terus membantu dan mensuport untuk terus mendorong agar Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyetujui perubahan status. Dari hutan produksi terbatas menjadi hutan konservasi. Hal ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” tegasnya.

Substansi Raperda RTRW Disetujui, Bupati Ciamis Apresiasi

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak atas kerja keras membahas Raperda RTRW tersebut. Sehingga substansi rancangan perda RTRW 2023-2043 kini disetujui bersama.

Sebelumnya Pemkab Ciamis telah mendapat persetujuan dari Menteri ATR/BPN atas beberapa penyesuaian luas wilayah Ciamis. Termasuk mencantumkan usulan perubahan status hutan produksi 3 gunung menjadi konservasi.

“Terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada dewan terhormat terutama Bapemperda, pansus dan fraksi atas segala kerja keras, tenaga dan pikiran,” katanya. (Fahmi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Recent Posts