Beranda blog Halaman 896

Wakil Bupati Subang Hadiri Pelatihan Media Sosial tingkat Kelurahan/Desa Se-Kab. Subang tahun 2023

Wakil Bupati Subang Hadiri Pelatihan Media Sosial tingkat Kelurahan/Desa Se-Kab. Subang tahun 2023

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menghadiri sekaligus membuka Pelatihan Media Sosial tingkat desa/kelurahan Se-Kabupaten Subang tahun 2023 hari kedua yang bertempat di Gedung Sawala Ageung Fave Hotel. Rabu, (15/3).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan pemahaman desa/kelurahan tentang pentingnya pemanfaatan media sosial sebagai penyampaian informasi pembangunan dan pariwisata,  meningkatkan keterampilan desa/kelurahan mengoperasikan akun media sosial serta memberikan pemahaman terkait UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yang diberikan langsung oleh narasumber yang kapabel pada bidangnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang dr. Dwinan Marchiawati melaporkan bahwa kegiatan Pelatihan Media Sosial tersebut dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 14-15 Maret 2023 dan diikuti oleh 253 peserta perwakilan desa/kelurahan se-Kabupaten Subang.

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi mengatakan saat ini setengah dari total populasi dunia, telah menggunakan internet sebagai kebutuhan dasar mereka. Bahkan di Dari 5.312 desa di jawa barat, sebesar 80% atau sebanyak 4.250 desa sudah memiliki akses internet.

Ia menegaskan bahwa media sosial sebagai ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah desa dituntut harus inovatif dan penuh dedikasi dalam menyelenggarakan pelayanan pemerintahan di desa.

Ia juga menambahkan bahwa melalui kegiatan pelatihan media sosial ini, ia berharap kepada para peserta bisa memanfaatkan dengan baik adanya media sosial ini, karena kesempatan bagi kita untuk mengkomunikasikan kebijakan, rencana kerja dan capaian kinerja kepada masyarakat luas dengan sangat mudah.

"Selain menjadi sumber informasi di desa ini juga bisa menjadi agen terkait media informasi Pemerintah Daerah Kabupaten Subang," tambahnya.

Selain itu, ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah informasi yang baik dan mampu meminimalisir informasi hoaks dan bisa mengklarifikasi berita hoaks.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dan pelatihan mengenai UU ITE, hoaks, fotografi, videografi, optimalisasi media sosial untuk pemasaran dan pembangunan serta peran media sosial dalam publikasi.

Bapenda Ciamis Telah Distribusikan SPPT PBB P2 ke 27 Kecamatan

IMG_20230316_064606_YUfvuSGM3m_CM0XAejw5L.jpeg

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Ciamis telah distribusikan Surat Pembayaran Pajak Tanah (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan Pedesaan (PBB-P2) ke 27 kecamatan. Distribusi dilakukan dalam tiga hari dari tanggal 13 sampai 15 maret 2023.

“Setelah selesai pengepakan pada tanggal 12 maret kemarin per Kecamatan. Kami langsung pendistribusian SPPT PBB-P2. Hal itu supaya bisa segera sampai ke desa dan kelurahan yang nantinya kepada wajib pajak yaitu warga Ciamis,” ujar Kepala Bapenda Aef Saefuloh, Rabu (15/3/2023).

Kata Aef, sesuai target pihaknya bulan ini selesai pendistribusian. Sehingga SPPT tersebut bisa segera sampai kepada para wajib pajak. Artinya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari PBB-P2 bisa dengan cepat terkumpul dengan baik sesuai ketetapan.

Hari pertama tanggal 13 Maret kita distribusiakn SPPT PBB-P2 di delapa kecamatan. Yakni Cipaku, Kawali, Jatinagara, Panawangan, Lumbung, Panjalu, Sukamantri, Panumbangan.

Pada kedua tanggal 14 Maret, Bapenda Ciamis distribusikan SPPT ke sembilan kecamatan. Meliputi, Sindangkasih, Cihaurbeuti, Cikoneng, Ciamis, Baregbeg, Sadananya, Cijengjing, Cidolog, Cimaragas.

Lalu hari ke tiga tanggal 15 Maret, sepuluh Kecamatan yaitu, Pamarican, Banjarsari, Banjaranyar, Purwadadi, Lakbok, Cisaga, Rancah, Tambaksari, Sukanada dan Rajadesa.

Baca Juga: Nama Wabup Ciamis Dicatut Penipu, Dalih Akan Bantu Cairkan Dana Hibah

“SPPT PBB-P2 yang kita distribusikan langsung ke Kacamatan dan sesuai dengan jumlah desa dari tiap kecamatan tersebut. Sehingga nanti pihak kecamatan langsung memanggil para petugas desa guna mengambil SPPT tersebut,” jelasnya.

Distribusi SPPT Selesai, Bapenda Ciamis Tunggu Hasil PAD

Selanjutnya setelah sampai ke desa, maka pihak desa langsung memilah kembali sesuai jumlah wajib pajak tiap dusun, RW dan RT. Untuk pembagian sampai ke masyarakat harus sesuai dengan nama pemilik tanah tersebut.

Bapenda berharap dengan pendistribusian SPPT PBB-P2 ini, maka tinggal menunggu hasil PAD dari pajak tersebut. Lunasi pajaknya, awasi pengunaanya nikmatin hasilnya. Sebab pajak itu untuk kemajuan program pembangunan Ciamis.

Sementara Dedi Mulyadi salah seorang RT, mengaku sudah menerima pemberitahuan terkait datangnya SPPT PBB-P2 ke Desa Mekarjaya, Kecamatan Baregbeg. Namun untuk pendistirbusian ke wajib pajak belum ada pemberitahuan.

“Semoga secepatnya, kami selaku RT bisa dengan segera membagikan SPPT tersebut kepada para wajib pajak,” pungkasnya. (Es/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Nama Wabup Ciamis Dicatut Penipu, Dalih Akan Bantu Cairkan Dana Hibah

20230316_062036_wc8YUvIH93.jpeg

harapanrakyat.com,- Nama Wakil Bupati (Wabup) Ciamis, Yana D Putra dicatut untuk penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sang penipu tersebut berdalih membantu mencairkan proposal dana hibah kepada mushola atau masjid.

Penipu tersebut menggunakan foto profil Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra pada aplikasi perpesanan WhatsApp.

Kepala Diskominfo Ciamis Tino Armyanto mengatakan, pihaknya mendapatkan kabar dari ajudan Wakil Bupati Ciamis. Bahwa nama dan foto Wabup Ciamis dicatut.

“Iya, saya dapat informasi kalau nama Wabup Ciamis dicatut. Kalau foto profilnya memang betul itu Yana D Putra, akan tetapi nomor WhatsApp nya itu bukan,” katanya, Rabu (15/3/2023).

Baca Juga: Kawanan Pencuri Beraksi di Siang Bolong, Laptop dan Uang Milik Warga Banjarsari Ciamis Raib

Menurutnya, jika melihat tangkapan layar percakapannya dengan salah satu pengurus masjid, itu berdalih bahwa akan membantu mencairkan dana hibah tahun anggaran 2023.

“Kalau melihat isi percakapannya di WhatsApp itu jadi akan membantu pencairan mengenai dana hibah untuk mushola atau masjid,” tuturnya.

Namun demikian, pengurus masjid tersebut langsung menghubungi ajudan Wakil Bupati Ciamis untuk memberitahukan hal tersebut.

Baca Juga: Rumah Panggung Milik Seorang Nenek di Panawangan Ciamis Ludes Terbakar

“Alhamdulilah belum ada transaksi transfer. Pengurus masjid itu langsung menghubungi ajudan Wabup Ciamis,” ucapnya.

Tino mengaku, bahwa Diskominfo Kabupaten Ciamis telah melakukan pelaporan terkait pencatutan nama Wakil Bupati Ciamis kepada Kementerian Kominfo RI.

“Kita sudah lapor dan juga kami meminta agar nomor WhatsApp penipu itu dapat diblokir,” tegasnya.

Tino menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Ciamis bilamana mendapatkan pesan baik WhatsApp atau pun SMS yang mengenalkan diri sebagai Bupati dan Wabup Ciamis atau pejabat lainnya agar mengabaikannya. Lebih baik mengecek terlebih dahulu kebenaranya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Pecel Oranye Asli Tasikmalaya, Kuliner Jadul Langganan None Belanda

Pecel-Oranye-Tasikmalaya.jpg

Pecel Oranye Asli Tasikmalaya adalah salah satu kuliner legendaris yang telah hadir sejak tahun 1923. Kuliner Tasikmalaya tradisional tinggi kalori ini bisa menjadi menu yang bikin kenyang lebih lama.

Lokasi bertempat di Jalan Empang nomor 27, Yudanegara, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Bagi Anda yang ingin sarapan pecel, tempat ini buka dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.

Warung Ibu Dedi ini sudah buka sejak zaman kolonial Belanda sehingga memiliki banyak pelanggan. Selain pecel, warung ini juga menjual gado-gado dan rujak cuka.

Baca Juga: Kambing Soon Tasikmalaya, Ada Nasgor Kambing Porsi Jumbo

Kuliner Pecel Oranye Asli Tasikmalaya

Sebagai makanan khas Nusantara, pecel terdiri dari kol, kacang panjang, toge, dan sayuran lainnya. Kemudian, campuran bahan-bahan ini disiram dengan saus kacang.

Perpaduan Rasa yang Pas

Melihat dari cara penyajian, sepintas Pecel Oranye Asli Tasikmalaya tidak jauh berbeda dengan pecel lainnya. Namun, pecel dari tempat lain cara penyajiannya diaduk di atas cobek.

Rasa dari pecel Ibu Dedi merupakan kombinasi dari berbagai rasa, seperti manis, asam, dan sedikit asin. Rasa asam berasal dari perasan jeruk nipis sehingga terasa lebih segar bercampur dengan sayurannya.

Langganan None Belanda

Selain itu, Pecel Oranye Asli Tasikmalaya juga menyediakan gado-gado dan rujak cuka. Pelanggan yang datang ke warung ini bisa sambil bernostalgia, karena terdapat suasana klasik.

Baca Juga: Shin Ramen Tasikmalaya, Kedai Jepang Konsep Bar

Pada 1 Juni 2022 lalu, Budi Budiman telah mengunggah video berjudul “Pecel Oranye Since 1923 Langganan None Belanda” melalui channel Youtube miliknya.

“Orang tua kita dulu, kalo mau pecel ya pecel oranye pesannya,” ucap Budi ketika memulai.

Menurut Budi dalam videonya, dari segi bahan tidak jauh berbeda namun terdapat ciri khas di bumbunya.

“Kalau pecelnya seperti biasa, cuman sebetulnya ini ciri khas di bumbu yang beda,” imbuhnya.

Menurut penuturan Reza, cucu dari pemilik warung, Pecel Oranye Asli Tasikmalaya dulunya didirikan oleh Ibu Supinah sebelum kemerdekaan. “Dulu pertama tahun 1923 oleh Ibu Supinah, cuman sekarang udah gak ada,” ucap Reza.

Hingga kini, video berdurasi 10 menit 4 detik itu pun telah mendapat penayangan lebih dari 3 ribu kali dan 49 like. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Lampu Merah di Kota Bandung 410 Detik, Netizen: Lampu Ijo Cuma 10 Detik!

Lampu-Merah-di-Kota-Bandung.jpeg

Viral di media sosial sebuah video memperlihatkan lampu merah di kawasan Buah Batu, Kota Bandung. Terlihat, lampu merah tersebut menampilkan hitungan mundur yang cukup lama, yakni 410 detik lebih atau sekira 7 menit lamanya.

Video itu diunggah oleh pengguna sosial media TikTok @vianhehe pada Selasa, 14 Maret 2023 lalu. 

Hingga hari Rabu (15/03/2023), video tersebut telah ditonton sebanyak 1,3 juta kali, mendapatkan 90 ribu lebih likes dan 6 ribu lebih komentar dari para netizen.

Dengan latar belakang musik sendu, di video terlihat sejumlah kendaraan tengah mengantri menunggu hitungan mundur sebuah lampu merah.

Namun, waktu hitungan lampu merah tersebut dinilai oleh sejumlah netizen terlalu kelamaan.

Baca Juga: Bikin Ngakak, Foto Editan Gibran Ganggu Kaesang dan Istri Viral

Bahkan tak sedikit netizen yang berkomentar juga menceritakan pengalaman mereka ketika menunggu hitungan mundur lampu merah tersebut.

“Pas lampu ijo cumaa 10 detik doang,” kata akun @mhmd***.

“asli bisa ninyuh cikopii atau indomie helaa etamah (bisa seduh kopi dan mie instan dulu itu),” ujar @heim***.

“tidak bisa untuk aku yang kesabarannya setipis tisu,” ungkap @yyynji***.

“lain kali bawa nasi padang, jangan lupa tikar buat lesehan,” ujar @lkem***.

“emang udah bener gak usah dikasih timer, biar gak kecewa,” kata @arshav***.

“kalo lagi urgent gimana ya haha,” ungkap @anoy***.

Lampu Merah Legend di Kota Bandung

Sebagai informasi, lampu merah terkenal di Kota Bandung yang memiliki waktu hitung mundur cukup lama itu berada di dua perempatan.

Yang pertama menghubungkan Jalan Nasional Soekarno-Hatta dan Jalan Buah Batu, yang kedua berlokasi di Jalan Nasional Soekarno-Hatta dan Kiaracondong.

Kedua perempatan tersebut memiliki waktu hitung lampu merah yang terkenal cukup lama.

Hasil pantauan, rata-rata waktu hitung mundur di kedua lampu merah tersebut sekitar 7-10 menit lamanya.

Bahkan ada anekdot lokal di Bandung yang mengatakan, “maneh can dianggap orang Bandung lamun can ngasaan ngaliwat parapatan Buah Batu (Kamu belum menjadi orang Bandung jika belum merasakan melewati perempatan Buah Batu). (Gumilang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

KPU Kota Banjar Merespon Soal Warga Meninggal Masuk Daftar Pemilih

Ketua-KPU-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal warga yang meninggal dunia namun masih masuk dalam daftar pemilih sebagaimana hasil pengawasan Bawaslu Kota Banjar.

Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Mukhlis, mengatakan, pihaknya sudah sering menyampaikan bahwa KPU tidak bisa menjamin 100 persen DPT bersih dari data yang meninggal.

Hal tersebut karena masih banyak fakta di lapangan pemilih yang telah meninggal tetapi tidak ada surat kematian atau dokumen lain yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang. 

Sehingga, berdasarkan regulasi pihaknya tidak dapat mencoret nama warga yang sudah meninggal tersebut dari daftar pemilih atau DPT. 

“Saya sudah sering menyampaikan bahwa KPU tidak bisa menjamin DPT kita ini 100 bersih dari orang yang meninggal. Karena ini sifatnya dinamis,” kata Danial Mukhlis kepada harapanrakyat.com, Selasa (14/3/2023) lalu.

Baca Juga: Soal Pencoklitan Disabilitas yang Dianggap Tak Prosedural, Begini Kata KPU Kota Banjar

Lanjutnya, adapun untuk solusi warga yang sudah meninggal masuk daftar pemilih, pihaknya akan koordinasi dengan Bawaslu dan pemerintah kota. Tujuannya agar pihaknya dapat menindaklanjuti kendala tersebut dengan men-TMS-kan pemilih yang meninggal tersebut dari DPT.

“Untuk solusinya saya kira perlu ada campur tangan stakeholder lain dalam hal ini pemerintah. Agar terhadap pemilih-pemilih yang telah meninggal tapi belum ada dokumen pendukungnya agar segera dikeluarkan melalui pihak yang berwenang,” katanya.

Lebih lanjut Danial menambahkan, masyarakat tidak harus khawatir karena tahapan pemutakhiran pemilih ini masih lama. Sekarang baru masa pencocokan dan penelitian (coklit) dan masih ada tahapan lainnya.

Setelah coklit juga masih berlanjut dengan penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Pada tahapan ini juga masyarakat bisa memberikan tanggapan.

“Jika ada yang merasa belum terdaftar di DPS, akan kami perbaiki melalui tahapan Daftar Pemilih. Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) sebelum akhirnya masuk pada penetapan DPT pada sekitar bulan Juni,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Bikin Ngakak, Foto Editan Gibran Ganggu Kaesang dan Istri Viral

FOTO-EDITAN-KAESANG-DAN-GIBRAN.jpeg

harapanrakyat.com,- Foto editan yang melibatkan kedua putra Presiden Jokowi (Joko Widodo), yakni Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming menghebohkan dunia per Twitter-an. 

Kaesang melalui akun Twitter pribadinya @kaesangp, mengunggah sebuah foto pada hari Selasa 14 Maret 2023 lalu, memperlihatkan hasil editan netizen yang menampilkan dirinya sedang berpose bersama sang istri Erina Gudono di sebuah acara.

Namun, dalam gambar tersebut, nampak sang kakak, Gibran yang terlihat sedang berdiri di belakang Kaesang sambil memasang wajah ‘judes’.

Lucunya, Kaesang menganggap sang kakak hanya mengganggu momen foto mesra dirinya dengan sang istri.

“Ngerusak foto,” cuit Kaesang membalas postingan dari seorang netizen yang mengedit fotonya tersebut.

Baca Juga: Bikin Baper, Pasangan WNI Menikah di Mekkah saat Umroh

Hingga hari Rabu (15/03/2023) malam, postingan ini telah dilihat sebanyak 1,5 juta kali, mendapatkan 525 retweets, dan 21 ribu lebih likes.

Cuitan Kaesang itu sontak mendapatkan respon dari banyak pengguna Twitter. Bahkan, ada netizen lainnya yang memperlihatkan foto Kaesang ditukar dengan Gibran yang malah posisinya berdampingan dengan istrinya Kaesang.

“justru anda yang ngerusak foto, ini hanya soal mindset saja,” kata @mk_a***, seorang netizen lainnya yang berbuat iseng mengedit foto itu.

Sebagai balasan, Kaesang lalu memposting sebuah foto editan hasil karya netizen lainnya yang memperlihatkan, Gibran sedang dicium seorang bapak-bapak berkumis.

“Nah, ini baru bener,” ujar @kaesangp.

Postingan ini pun mendapatkan banyak respon dari netizen. Terpantau hingga Rabu (15/03/2023) malam, telah dilihat sebanyak 600 ribu kali, 270 retweets, dan 7 ribu lebih likes dari netizen.

Heboh Foto Editan Kaesang, Gibran Pernah Dicium Bapak-bapak Berkumis

Seperti diketahui, sebelumnya terjadi insiden di Jakarta pada bulan November 2022 silam, ketika Gibran mengikuti sebuah kegiatan di Gelora Bung Karno (GBK), seorang pria berkumis nampak mencium Gibran.

Momen tersebut sangat viral karena banyak warga yang melihat kejadian Gibran dicium bapak-bapak itu secara langsung hingga mendokumentasikan peristiwa langka itu.

“Itu yang belakang bapak yg ini kan?,” tanya @realazzahra***.

“Memorable banget sih ini,” ujar @YuliDaw***.

“Ngakakkk,” kata @Mauversma***.

“LOH KOK…,” ungkap @balapan_ku***.

“Durhaka sekali mass jadii adik,” ujar @agustinagin***.

Masih di thread (rangkaian Tweet yang terhubung dari seseorang, red) yang sama, pada akhirnya ada seorang netizen yang membuat foto editan unik yang membuat pengguna Twitter lainnya tertawa puas.

Foto tersebut menampilkan wajah Erina ditukar dengan wajah Kaesang sambil mengenakan kebaya, sehingga nampak Kaesang dan kakaknya berpose berdampingan. 

Sedangkan Erina, posisinya berada di belakang sambil menggunakan pakaian yang dikenakan oleh Gibran.

“HAHAHHAHA ANJRRR,” tulis @okhania***.

“Hahahahh ngakak,” kata @cio***.

“Asemm sampek kesel gw ngakak, mana gw lagi makan pedess,” ungkap @Essskhopi***.

“udah weyy udah!!,” ujar @ayurin***. (Gumilang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Patung Firaun Berukuran Besar di Banjar Water Park Disoal

Patung-Firaun-Berukuran-Besar.jpg

harapanrakyat.com,- Patung Firaun berukuran besar rencananya akan menjadi ikon dari museum The Mumy di Banjar Water Park (BWP) Kota Banjar, Jawa Barat. Keberadaan patung tersebut kini dipermasalahkan warga.

Perwakilan Aliansi Muslim Kota Banjar, Asep Rifai mengatakan, pihaknya sengaja datang ke lokasi untuk melihat secara langsung dan mempertanyakan keberadaan patung Firaun di BWP Kota Banjar tersebut.

“Kami sebagai warga Muslim Kota Banjar merasa keberatan dengan dijadikannya patung Firaun sebagai ikon di sini,” kata Asep Rifa, Rabu (15/3/2023).

Menurutnya, hal itu mengingat sejarah raja Firaun dan kepribadian yang tidak layak dijadikan sebagai ikon di wisata Banjar Water Park.

“Apalagi itu ukurannya sangat besar dan rencananya akan dijadikan ikon di bagian depan. Itu tentunya akan menimbulkan pro dan kontra,” terangnya.

Baca Juga: Minim Peminat, Seleksi Calon Direktur Banjar Water Park Hanya Menghasilkan 2 Kandidat

Ia menjelaskan, seharusnya baik pemerintah maupun pihak manajemen BWP melakukan kajian terlebih dahulu. Apalagi terkait konsep yang akan dijadikan sebagai ikon wahana edukasi itu.

“Kami bukan menolak rencana adanya museum Mumi sebagai wisata edukasi. Tapi alangkah baiknya jika ikon atau simbolnya diganti jangan menggunakan patung Firaun yang sebesar itu,” jelasnya.

Direktur BWP Dedi Suardi yang juga Kepala Dispora Kota belum bisa dimintai keterangan terkait permasalahan tersebut karena sedang dinas luar kota.

Akan tetapi, berdasarkan keterangan dari Kepala Bidang Pariwisata Ira Khaerunnisa mengatakan, permasalahan patung Firaun berukuran besar tersebut akan dikoordinasikan.

“Rencananya kita akan melakukan koordinasi nanti hari Jumat untuk membahas ini,” kata Ira Khaerunnisa.

Sementara itu, wisata air BWP Kota Banjar sudah terbengkalai bertahun-tahun. Kini fasilitasnya mulai dilakukan perbaikan. Rencananya akan ada Museum The Mumi sebagai fasilitas baru yang saat ini dalam tahap pembangunan. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Kasus IRT di Kota Banjar Nuduh Pelakor sampai Lempar Botol Handbody Berakhir Damai

kasus-IRT-di-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Banjar, Jawa Barat inisial MH (26) terlibat kasus penganiayaan setelah menuduh seorang perempuan sebagai pelakor. Bukan itu saja, MH juga melempar perempuan tersebut dengan handbody.

Tak terima, DS (30) korban kemudian lapor polisi. Beruntung, kasus tersebut berakhir damai melalui Restorative Justice yang diinisiasi Kejaksaan Negeri Kota Banjar. 

Kepala Kejaksaan Negeri Banjar, Irwan Setiawan Wahyuhadi, mengatakan, kasus bermula dari kesalahpahaman. Awalnya terdakwa MH menduga ada hubungan gelap (perselingkuhan) antara DS dengan suaminya. MH menuduh DS menjadi pelakor dalam rumah tangganya.

Dari kecurigaan tersebut kemudian terjadi peristiwa dimana terdakwa DS melempar botol handbody lotion merk vaseline ke arah wajah korban. Handbody yang dilemparkan DS mengenai bagian pipi sebelah kanan korban.

Baca Juga: Terdakwa Penyalahgunaan Dana BUMDes Pelita Usaha Banjar Dituntut 5 Tahun Penjara 

Berdasarkan hasil Visum et Repertum, lanjutnya, korban mengalami luka memar dan luka tersebut tidak menghalangi korban dalam bekerja (beraktivitas). Tersangka terbukti melanggar pasal 351 ayat 1 KUHPidana.

“Kejadian tanggal 29 November 2022 di rumah korban. Problemnya karena perselisihan keluarga curiga ada hubungan gelap,” kata Irwan kepada wartawan di Kejaksaan Negeri Banjar, Rabu (15/3/2023).

Lanjutnya menjelaskan, penghentian kasus melalui keadilan restorative tersebut dengan pertimbangan terdakwa IRT di Kota Banjar tersebut belum pernah melakukan tindak pidana.

Kemudian, ancaman pidananya di bawah 5 tahun. Pihak korban juga sepakat untuk berdamai dan mendapat santunan sebesar Rp5 juta dari terdakwa.

Pihak Kejaksaan, lanjutnya, juga sudah menyampaikan kepada pimpinan terkait keadilan restorative tersebut dan sudah melakukan ekspose di Kejaksaan Agung pada Selasa pekan lalu. Hasilnya disetujui untuk dihentikan.

“Usulan penghentian ini kita sampaikan kepada pimpinan di Kejaksaan Agung dan sudah melakukan ekspose pada Selasa minggu lalu dan disetujui oleh Jampidum untuk dihentikan,” katanya.

“Untuk itu kita tindaklanjuti hari ini kita serahkan surat ketetapan penghentian tuntutan tersebut,” katanya menambahkan. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Universitas Mandiri mengadakan Penjajakan Kerjasama antar Fakultas Sains dengan PRTTG BRIN di bidang Riset

Universitas Mandiri

suarasubang.com. Subang 15 Maret 2023 – Universitas Mandiri mengadakan penjajakan kerjasama antara fakultas sains dengan PRTTG BRIN di bidang riset. “Kami berharap anak-anak jurusan fisika bisa melakukan magang dan PKL di PRTTG BRIN di semester ganjil Tahun akademik 2023-2024, dan kemudian bisa melakukan kolaborasi riset antara tim Riset BRIN dan tim Riset dosen fisika”, ujar Tedi Sumardi, S.Si.,M.Si selaku Dekan Universitas Mandiri.

Dan Dekan Universitas Mandiri tersebut mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang dilakukan pihak PRTTG BRIN atas penjajakan kerjasama yang baik antara fakultas sains dan PRTTG BRIN.

Acara tersebut dihadiri juga dari Fakultas Sains Universitas Mandiri :

1. Tedi Sumardi, S.Si.,M.Si (Dekan)

2. M.Agung Suhendra, S.Si.,M.T (Kaprodi Fisika)

3. Dr. Euis Anih, M.Pd (ketua LPPM Universitas Mandiri)

4. Irpan Maulana, M.Pd ( Tim SPMI Universitas Mandiri)

5. Dedi Mulyadi, SH (Operator Universitas Mandiri)

6. Iqbal Robiyana, S.Pd.,M.Sc (Dosen Fisika)

7. Wiwin Patonah, M.Pd (dosen Fisika)

Sedangkan dari PRTTG BRIN di bidang Riset :

1. Achmat Sarifudin, Ph.D (Peniliti Ahli Madya)

2. Novita Indriani, M.Sc (Peniliti Ahli Muda)

3. Rima Kumalasari, S.TP., M.M (Peneliti Ahli Madya)

4. Diki Nanang Surahman, M.T (Analisis Pemanfaatan Iptek)

5. Sandi Darmiadi, SP. MT. Ph.D (Peniliti Ahli Muda)

6. Novrinaldi, M.T. (Peneliti Ahli Muda)

7. Dr. Hari Hariadi, S.TP., MT (Peniliti Ahli Muda)

8. Seri Intan Kuala, S.T (Peneliti Ahli Pertama)

Recent Posts