Beranda blog Halaman 75

DAHANA Pastikan Keamanan, Produksi Dimatikan Selama Libur Lebaran

DAHANA Pastikan Keamanan, Produksi Dimatikan Selama Libur Lebaran

Subang – Dalam upaya menjaga keamanan dan keselamatan warga sekitar, PT DAHANA menghentikan operasional alat produksinya melalui kegiatan Manajemen Walkthrough Shutdown Process sebelum libur Lebaran. Langkah ini dilakukan pada 25-26 Maret 2025, dipimpin langsung oleh beberapa General Manager perusahaan.

Sudirjo Heru, GM Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan Hidup DAHANA, menegaskan bahwa shutdown process menjadi agenda rutin menjelang libur panjang, termasuk Idul Fitri 2025. Tujuannya jelas: memastikan keamanan, sehingga karyawan dan masyarakat sekitar dapat merayakan Lebaran dengan tenang.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian manajemen DAHANA untuk menjamin ketenangan selama libur Idul Fitri 1446 H. Dengan memastikan fasilitas produksi tidak beroperasi, kami dapat mengurangi risiko keadaan darurat di area perusahaan,” ujar Sudirjo Heru.

Dalam inspeksi ini, Sudirjo Heru didampingi oleh Dadan Munawar, GM Produksi, serta Moch Surya Nugraha, GM Pengembangan dan Teknologi Informasi. Tim keamanan, K3LH, serta unit terkait lainnya juga ikut serta dalam pemeriksaan menyeluruh terhadap fasilitas produksi dan pendukung di Kabupaten Subang.

Sebagai perusahaan dengan fasilitas bahan peledak terlengkap di ASEAN, DAHANA beroperasi di industri berisiko tinggi. Kesadaran akan hal ini mendorong perusahaan untuk menerapkan standar K3LH yang ketat demi mencapai zero incident. Meskipun telah masuk dalam kategori Objek Vital Nasional (Obvitnas) dan memiliki protokol keamanan tertinggi, manajemen tetap mengambil langkah pencegahan ekstra selama libur panjang.

“Kami segenap keluarga besar insan DAHANA di unit K3LH, Produksi, dan lainnya mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri. Semoga Lebaran ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua,” tutup Sudirjo Heru.

Ancaman Kebangkrutan PT Subang Sejahtera: Kebijakan Baru Jadi Pemicu?

Ancaman Kebangkrutan PT Subang Sejahtera: Kebijakan Baru Jadi Pemicu?
Foto: www.jabarpress.com

Subang – PT Subang Sejahtera (PT SS), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Subang, tengah menghadapi ancaman kebangkrutan. Tubagus Heri Heryana, Ketua Gerakan Relawan Pandu Garuda (GRPG) Kabupaten Subang, memprediksi bahwa perusahaan ini bisa mengalami krisis finansial akibat perubahan kebijakan pemerintah terkait sektor pertambangan.

Kebijakan Baru, Ancaman Bagi PT SS?

Bupati Subang, Reynaldi, telah berjanji kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bahwa ke depan Kabupaten Subang tidak akan lagi memiliki aktivitas pertambangan. Hal ini menjadi pukulan telak bagi PT SS yang saat ini menjalankan bisnis di sektor tersebut.

Salah satu proyek utama PT SS adalah usaha kuari di lahan PT Perkebunan Nusantara I Regional 2 Kebun Jalupang (PTPN Jalupang). Lahan ini disewa dengan biaya yang mencapai miliaran rupiah per tahun. Jika kebijakan larangan pertambangan diterapkan, investasi besar yang telah dikeluarkan PT SS berpotensi sia-sia.

Dampak Terhadap Kerjasama dan Proyek Besar

Keputusan pemerintah juga mempengaruhi proyek pengurugan lahan antara PT SS dan Wahana Patimban. Padahal, kerja sama ini menjadi salah satu sumber pendapatan utama PT SS pada tahun 2024, dengan nilai proyek mencapai Rp67 miliar.

Selain itu, sektor pasokan material alam untuk proyek jalan tol juga terdampak. PT SS semula berharap mendapatkan keuntungan besar dari suplai tanah merah, pasir, dan batu. Namun, saat ini mereka harus membeli bahan dari pihak lain, yang memperkecil peluang profitabilitas.

Beban Hutang Meningkat Drastis

Dampak lain dari tidak berjalannya beberapa sektor usaha PT SS adalah meningkatnya beban hutang. Modal untuk proyek Wahana Patimban diperoleh dari pinjaman perbankan, yang mengakibatkan lonjakan hutang jangka panjang hingga 677,71 persen pada tahun 2024.

Pendapatan Merosot Tajam

Penurunan pendapatan menjadi faktor lain yang memperburuk kondisi keuangan PT SS. Dibandingkan tahun 2023, pendapatan perusahaan ini pada 2024 turun hingga 68,85 persen, atau setara dengan Rp2 miliar lebih.

Salah satu penyebab utama penurunan ini adalah berkurangnya penerimaan dividen dari Participating Interest (PI) 10 persen di PT Migas Hulu Jabar ONWJ (MUJ ONWJ). Heri menilai bahwa transparansi pendapatan dari MUJ ONWJ perlu dibuka ke publik.

Selain itu, meningkatnya beban operasional dan administrasi juga menjadi faktor penyebab anjloknya pendapatan perusahaan.

Evaluasi dan Langkah Antisipasi

Untuk menghindari kebangkrutan, evaluasi menyeluruh terhadap kinerja PT SS perlu dilakukan. Salah satu hal yang dipertanyakan adalah pembelian saham sebuah perusahaan penyedia jasa jalan tol yang diduga dilakukan tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Selain itu, fokus bisnis PT SS harus diperjelas. Saat ini, perusahaan ini tercatat memiliki 41 bidang usaha, namun beberapa di antaranya tidak relevan dengan core business mereka. Misalnya, sejak 2022 PT SS diketahui menjalankan usaha peminjaman uang, yang bukan merupakan bagian dari bisnis utama mereka.

Jika evaluasi dan langkah antisipasi tidak segera dilakukan, ancaman kebangkrutan PT SS semakin nyata. Transparansi keuangan, efisiensi bisnis, dan kepatuhan terhadap regulasi menjadi kunci agar BUMD ini tetap bertahan.

TMMD ke-123 Resmi Ditutup, Wabup Subang Tekankan Pentingnya Sinergi untuk Pemerataan Pembangunan

TMMD ke-123 Resmi Ditutup, Wabup Subang Tekankan Pentingnya Sinergi untuk Pemerataan Pembangunan
Foto: peraknew.com

Subang – Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.SI., M.M., atau yangh akrab disapa Kang Akur, menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun Anggaran 2025. Acara berlangsung di Lapangan Desa Cilamaya Girang, Kecamatan Blanakan, pada Kamis (20/03/2025). Ia didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Ny. Hj. Ega Agustine Rosyadi, S.Kep.,Ners., M.Kep.

Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, program ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun daerah secara merata.

Dalam prosesi upacara, dilakukan penandatanganan Berita Acara Hasil Pekerjaan TMMD ke-123 oleh Kasdam III/Siliwangi dan Kang Akur sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten Subang. Brigjen TNI Tato Hadiyan, S.I.P., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, menegaskan bahwa keberhasilan program ini merupakan hasil dari sinergi yang kuat antara berbagai pihak.

“Kita bersyukur TMMD ke-123 dapat selesai tepat waktu berkat kerja sama erat antara TNI-Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Semoga kolaborasi ini terus terjalin demi pemerataan pembangunan, terutama di desa-desa,” ujar Brigjen Tato Hadiyan.

Lebih lanjut, ia mengajak semua pihak untuk menjaga serta memanfaatkan hasil TMMD secara maksimal demi kemaslahatan bersama. “Mari kita rawat hasil TMMD ini agar terus memberi manfaat bagi masyarakat. Semoga dapat menjadi motivasi untuk pembangunan mandiri dan berkelanjutan,” tambahnya.

Setelah upacara, Kang Akur beserta rombongan meninjau Booth UMKM serta beberapa lokasi yang menjadi sasaran utama dalam program TMMD di Desa Cilamaya Girang. Kehadiran Wakil Bupati Subang di lokasi menjadi bukti dukungan penuh terhadap pemerataan pembangunan serta penguatan ekonomi masyarakat setempat.

I

Perumda Tirta Rangga Jalin Kerja Sama Strategis dengan VinFast untuk Pasokan Air Bersih

Perumda Tirta Rangga Jalin Kerja Sama Strategis dengan VinFast untuk Pasokan Air Bersih
Foto: www.kotasubang.com

Subang – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Rangga Kabupaten Subang resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT VinFast Automobile Indonesia pada 10 Maret 2025. Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam penyediaan layanan air bersih guna mendukung operasional industri di Kabupaten Subang.

Sinergi Baru untuk Kelancaran Operasional VinFast

Perjanjian ini mencakup penyediaan layanan air bersih dalam bentuk paket layanan lengkap yang disiapkan khusus untuk kebutuhan PT VinFast. Berdasarkan kesepakatan, Perumda Tirta Rangga akan memasok air bersih dengan standar kualitas tinggi sesuai ketentuan yang telah disepakati.

Sebagai bagian dari perjanjian, VinFast akan menerima pasokan air sebesar 5 liter per detik (L/d) atau sekitar 6.480 meter kubik per hari. Pasokan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional pabrik dan mendukung pengembangan industri otomotif listrik yang tengah berkembang pesat.

Komitmen Perumda Tirta Rangga dalam Pelayanan Berkualitas

Direktur Utama Perumda Tirta Rangga, Lukman Nurhakim, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung perkembangan industri di Subang.

“Kami bangga dapat bekerja sama dengan VinFast, perusahaan otomotif listrik yang sedang berkembang. Penyediaan pasokan air ini diharapkan dapat mendukung kelancaran operasional industri serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kualitas air bagi pelanggan kami,” ujar Lukman.

Poin Penting dalam Perjanjian Kerja Sama

Beberapa aspek utama yang menjadi bagian dari perjanjian ini meliputi:

  • Jangka Waktu dan Pelaksanaan: Layanan akan mulai berjalan sesuai jadwal yang telah disepakati. Dalam 58 hari, pasokan air akan mulai didistribusikan dengan mekanisme kerja yang fleksibel.
  • Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual: Semua produk dan layanan dalam kerja sama ini akan mendapatkan perlindungan hukum sesuai regulasi yang berlaku.
  • Skema Pasokan Air: Pada tahun 2025, VinFast akan menerima pasokan air sebesar 5 L/d. Pasokan ini direncanakan meningkat dua kali lipat pada tahun 2026 seiring dengan ekspansi industri.

Model Kemitraan untuk Masa Depan

Dengan adanya perjanjian ini, Perumda Tirta Rangga dan VinFast berharap dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam penyediaan layanan air bersih yang efektif dan inovatif. Kolaborasi ini juga diharapkan menjadi model kerja sama antara perusahaan daerah dan sektor industri otomotif yang dapat diterapkan di berbagai wilayah lain.

Gerakan Pangan Murah di Subang: Upaya Stabilkan Harga Jelang Lebaran

Gerakan Pangan Murah di Subang: Upaya Stabilkan Harga Jelang Lebaran
Foto: subang.pikiran-rakyat.com

Subang – Menjelang Lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Subang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Gunung Sembung, Kecamatan Pagaden. Inisiatif ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok, terutama saat permintaan pasar meningkat. Kegiatan berlangsung pada Selasa, 25 Maret 2025.

Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., atau yang akrab disapa Kang Asep, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan GPM.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Gerakan Pangan Murah ini. Upaya ini sangat berarti dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang hari besar,” ujar Kang Asep.

Ia menegaskan bahwa GPM merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan harga yang dapat berkontribusi pada inflasi. “Jika tidak ada intervensi melalui program ini, lonjakan harga bisa memicu inflasi yang berdampak pada ekonomi, keamanan, dan stabilitas sosial masyarakat,” jelasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Rd. Maman Firmansyah, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa kenaikan harga menjelang Idulfitri adalah hal yang lumrah akibat meningkatnya permintaan. Untuk itu, GPM hadir sebagai solusi agar masyarakat tetap dapat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.

“Permintaan tinggi tentu akan berdampak pada harga. Oleh karena itu, pemerintah melakukan subsidi silang agar harga lebih stabil,” terangnya.

Dalam kegiatan ini, berbagai bahan pokok dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar. Subsidi silang yang diterapkan memungkinkan masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan selisih harga yang lebih terjangkau.

“Alhamdulillah, harga di sini lebih murah berkat subsidi silang sebesar Rp2.000 per item dibandingkan harga di pasar,” ujar salah satu warga yang turut berbelanja.

Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok tanpa khawatir terhadap lonjakan harga, sekaligus menekan potensi inflasi menjelang hari raya.

Bupati Subang Ajak Insan Media Bersinergi, Tegaskan Komitmen terhadap Keterbukaan

Bupati Subang Ajak Insan Media Bersinergi, Tegaskan Komitmen terhadap Keterbukaan

Subang – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama insan media di Pendopo Bupati Subang pada Minggu sore (23/03/2025).

Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dan para jurnalis dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Kang Rey—sapaan akrab Bupati Subang—menyampaikan harapannya agar media terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam mempublikasikan berbagai program dan inovasi. Menurutnya, keterbukaan informasi sangat penting agar masyarakat mengetahui perkembangan pembangunan di daerahnya.

“Saya ingin setiap inovasi dan program yang sudah kita lakukan dapat tersampaikan dengan baik kepada seluruh masyarakat Kabupaten Subang,” ujar Kang Rey.

Komitmen Terhadap Keterbukaan dan Kritik Konstruktif

Kang Rey menegaskan bahwa dirinya tidak anti-kritik dan membuka diri terhadap masukan dari insan pers. Ia mengajak jurnalis untuk mengingatkannya jika ada kebijakan atau program yang perlu diperbaiki.

“Teman-teman insan pers bisa memberi tahu saya jika ada yang perlu dikoreksi. Sesuai janji saya sebelum menjabat, saya tidak akan menjadi bupati yang menutup diri dari kritik,” ungkapnya.

Selama masa kepemimpinannya, Kang Rey berharap hubungan antara pemerintah dan media bisa terjalin harmonis dan berorientasi pada penyampaian informasi publik yang jujur serta transparan.

Peran Media dalam Membangun Subang

Dalam kesempatan tersebut, Kang Rey juga menekankan betapa pentingnya peran media dalam pembangunan daerah. Ia berharap insan pers dapat berkontribusi aktif dalam mengawal kemajuan Kabupaten Subang.

“Saya butuh bantuan dari bapak dan ibu sekalian. Mari bersama-sama membangun Kabupaten Subang agar semakin maju,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk turut berpartisipasi dalam mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Jika ada keluhan atau aspirasi dari warga, ia meminta agar disampaikan secara jelas agar bisa segera ditindaklanjuti.

“Andai ada keluhan dari masyarakat, tolong sampaikan kepada saya,” pintanya.

Tindak Tegas terhadap Pungli

Di akhir sambutannya, Kang Rey menegaskan bahwa dirinya akan menindak tegas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbukti melakukan pungutan liar (pungli).

“Laporkan ke saya jika ada yang melakukan pungli, saya akan bertindak tegas,” katanya dengan tegas.

Setelah sesi diskusi dengan para insan pers, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Subang, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

Menpora Ingatkan Timnas Indonesia: Jangan Lagi Bereksperimen Lawan Bahrain!

Menpora Ingatkan Timnas Indonesia: Jangan Lagi Bereksperimen Lawan Bahrain!
Foto: Tempo.co

suarasubang.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengingatkan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, agar tidak lagi bereksperimen dalam laga krusial melawan Bahrain. Dito berharap skuad Garuda tampil dengan strategi yang matang demi menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Evaluasi Usai Kekalahan dari Australia

Dito menyoroti kekalahan telak Indonesia saat menghadapi Australia dengan skor 1-5. Hasil tersebut dianggap mengecewakan karena tidak sesuai ekspektasi. Namun, ia percaya bahwa PSSI dan tim pelatih telah melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki performa.

Menurutnya, laga melawan Australia menjadi tantangan awal bagi Kluivert sebagai pelatih baru. Selain itu, beberapa pemain yang menjalani debut masih membutuhkan adaptasi. Latihan yang terbatas sebelum pertandingan juga menjadi faktor yang memengaruhi strategi dan performa tim.

Fokus pada Strategi yang Matang

Menpora menegaskan bahwa pertandingan melawan Bahrain harus dijalani dengan persiapan maksimal. Ia berharap Kluivert tidak lagi mencoba-coba strategi atau komposisi pemain. “Harusnya penempatan pemain dan strateginya sudah lebih tepat,” ujarnya.

Meski enggan memprediksi hasil pertandingan, Dito optimistis Timnas Indonesia bisa meraih poin penting dalam laga mendatang. Kepercayaan diri tim harus ditingkatkan agar mampu bersaing dengan lawan-lawan kuat di grup C.

Laga Krusial di SUGBK

Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 25 Maret 2025, pukul 20.45 WIB, dan akan disiarkan langsung di RCTI.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat grup C dengan enam poin. Skuad Garuda tertinggal dari Arab Saudi (sembilan poin), Australia (10 poin), dan pemuncak klasemen Jepang (19 poin). Kemenangan atas Bahrain menjadi kunci untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.

Setelah laga ini, Indonesia masih harus menghadapi dua pertandingan penting, yakni melawan China di kandang pada 5 Juni dan bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni. Hasil dari laga-laga tersebut akan menentukan nasib Timnas Indonesia di ajang kualifikasi ini.

Kebersamaan di Bulan Suci: Neng Farah Bagikan Bingkisan Ramadhan untuk Relawan

Kebersamaan di Bulan Suci: Neng Farah Bagikan Bingkisan Ramadhan untuk Relawan
Foto: www.lampusatu.com

SUBANG – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadhan 1446 H/2025, Farah Puteri Nahlia atau yang akrab disapa Neng Farah kembali menunjukkan kepeduliannya. Senin (24/3/2025), ia membagikan Bingkisan Ramadhan kepada para Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes) dari Baraya Neng Farah di Kabupaten Subang.

Sebanyak 275 bingkisan berisi sembako dan perlengkapan ibadah diberikan kepada para relawan yang selama ini aktif mendampingi masyarakat. Bantuan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam membantu komunitas.

“Bingkisan ini adalah wujud kasih dan penghargaan saya kepada para Korcam dan Kordes yang telah bekerja keras bersama saya dalam mendukung masyarakat. Mari kita terus menjaga kebersamaan, memperkuat solidaritas, dan hadir bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Neng Farah.

Sedi Suryadi, salah satu Kordes Baraya NF dari Desa Kaliangsana, Kecamatan Kalijati, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan. Ia melihat Neng Farah sebagai sosok pemimpin muda yang mampu membawa perubahan.

“Saya bergabung menjadi relawan NF karena melihatnya sebagai keterwakilan perempuan muda di DPR yang berpendidikan luar negeri. Saya yakin pemimpin seperti dia bisa membawa perubahan bagi Indonesia,” ujarnya.

Di tengah meningkatnya kebutuhan selama Ramadhan, bingkisan dari Neng Farah menjadi berkah yang sangat berarti bagi para relawan.

“Bantuan ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Situasi saat ini tidak mudah, dan perhatian seperti ini sangat kami hargai,” tambah Sedi.

Sebagai relawan yang aktif mendampingi masyarakat, ia juga menyampaikan harapannya agar Neng Farah terus menciptakan peluang kerja bagi warga Kalijati. Menurutnya, lapangan pekerjaan masih menjadi tantangan utama di wilayah tersebut.

Selama hampir tujuh tahun, Baraya Neng Farah telah hadir di tengah masyarakat Subang, Sumedang, dan Majalengka melalui berbagai program pelatihan, penguatan ekonomi, serta bantuan sosial yang mendorong kemandirian warga.

Bingkisan Ramadhan ini menjadi lebih dari sekadar bantuan. Ini adalah simbol eratnya kebersamaan antara Neng Farah dan para relawannya dalam mewujudkan harapan kebaikan bagi masyarakat.

Pemkab Subang Siap Perbaiki Rumah Warga yang Terdampak Angin Puting Beliung

Pemkab Subang Siap Perbaiki Rumah Warga yang Terdampak Angin Puting Beliung
Foto: www.jabarpress.com

Subang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang bergerak cepat membantu warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Desa Tambakan, Kecamatan Jalancagak. Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita BR, S.IP., bersama Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi, S.SI., M.M., langsung meninjau lokasi kejadian pada Sabtu malam (22/03/2025) untuk memastikan penanganan darurat berjalan optimal.

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut menyebabkan puluhan rumah mengalami kerusakan. Tak hanya di Desa Tambakan, dampak bencana juga dirasakan di Desa Kumpay dan Kecamatan Kasomalang.

Bantuan Perbaikan Rumah dari Pemkab Subang

Bupati Reynaldy menegaskan bahwa Pemkab Subang akan membantu perbaikan rumah warga yang terdampak. Sumber dana berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan serta Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) pemerintah.

“Insya Allah, perbaikan atap-atap rumah warga akan segera kami bantu,” ujarnya.

Pendataan dan Langkah Cepat di Lokasi

Pemkab Subang saat ini masih melakukan pendataan rumah yang mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat. Dari data awal, sekitar 40 rumah terdampak, dengan tiga di antaranya mengalami kerusakan berat.

“Saat ini masih dalam proses pendataan. Dari hasil pantauan, ada tiga rumah yang mengalami kerusakan berat di dekat sungai. Data lengkapnya masih kami hitung,” tambahnya.

Sebagai langkah awal, Pemkab telah mendirikan tenda-tenda darurat sebagai tempat tinggal sementara bagi warga yang kehilangan rumah. Selain itu, kebutuhan sahur bagi masyarakat terdampak juga telah disiapkan.

“Kami pastikan tenda sudah terpasang hari ini, dan makanan untuk sahur juga tersedia,” kata Kang Rey.

Dengan langkah cepat ini, diharapkan warga terdampak bisa segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan dan kembali ke kehidupan normal secepatnya.

Semangat Kebersamaan, KPM Brigez Subang Bagikan ratusan Takjil Gratis

Semangat Kebersamaan, KPM Brigez Subang Bagikan ratusan Takjil Gratis
Foto: peraknew.com

Subang – Dalam rangka memperingati bulan suci Ramadhan, Konfederasi Pelajar & Mahasiswa (KPM) Brigez Kabupaten Subang menggelar aksi berbagi ratusan takjil gratis. Kegiatan yang berlangsung di sekitar Wisma Karya Subang pada Senin (24/3/2025) ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan semangat berbagi di tengah masyarakat.

Ketua KPM Brigez Subang, Rico Meyca Nugraha, menegaskan bahwa aksi sosial ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap sesama. “Ini adalah wujud dari semangat kebersamaan di bulan suci Ramadhan. Kami ingin membangkitkan kembali semangat generasi muda untuk terus melakukan kegiatan positif,” ujar Rico.

Ia juga mengapresiasi dukungan dari jajaran Polres Subang yang juga serta dalam kegiatan ini. “Terima kasih kepada Polres Subang yang telah mendukung dan memberikan Arahan. Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan, dan kami berharap dapat membawa kebahagiaan serta mempererat hubungan antarwarga,” tambahnya.

Inspirasi untuk Generasi Muda

Ketua pelaksana kegiatan, Fauzan, menyampaikan harapannya agar aksi berbagi takjil ini dapat menginspirasi generasi muda, khususnya anggota Brigez Kabupaten Subang. “Semoga kegiatan ini menjadi contoh bagi generasi selanjutnya dalam memperkuat solidaritas sosial dan kebersamaan. Di bulan penuh berkah ini, mari terus berbuat baik di mana pun kita berada,” ungkapnya.

Aksi sosial ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap sesama dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk melalui hal sederhana seperti berbagi takjil. Dengan adanya kegiatan ini, KPM Brigez Subang berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta semakin mempererat hubungan antarwarga di Kabupaten Subang.

Recent Posts