Beranda blog Halaman 74

H-2 Lebaran, Jalur Pantura Subang Membludak: Penyapu Koin Perparah Kemacetan

H-2 Lebaran, Jalur Pantura Subang Membludak: Penyapu Koin Perparah Kemacetan
Foto: jabar.tribunnews.com

Subang – Memasuki H-2 Lebaran, arus mudik di Jalur Pantura Subang semakin padat. Pada Sabtu (29/3/2025) dini hari, ribuan kendaraan pemudik terus mengalir, didominasi oleh pengendara motor. Selain itu, banyak kendaraan pribadi roda empat yang turut meramaikan perjalanan menuju kampung halaman.

Pantauan di Pos PAM Mudik Sewoharjo menunjukkan kepadatan lalu lintas akibat aktivitas penyapu koin yang berjajar sepanjang dua kilometer dari perbatasan Subang-Indramayu. Para penyapu koin berdiri di atas median jalan, menghambat laju kendaraan. Situasi semakin memburuk karena banyak pemudik yang melempar koin, membuat para penyapu koin merangsek ke tengah jalan demi berebut uang receh.

Hingga menjelang Sabtu dini hari, aliran kendaraan pemudik belum menunjukkan tanda-tanda berkurang. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi malam ini hingga esok hari. Tidak hanya di jalur Jakarta-Cirebon, kepadatan juga terjadi di arah sebaliknya, yakni Cirebon-Jakarta. Kebijakan One Way di Tol Cipali menyebabkan banyak kendaraan, termasuk bus angkutan umum, beralih ke Jalur Pantura.

Kapolsek Pusakanagara, Kompol Jusdjachlan, mengimbau pemudik agar lebih berhati-hati, terutama saat melintasi Jembatan Sewoharjo. “Kurangi kecepatan saat memasuki kawasan ini. Banyaknya penyapu koin bisa membahayakan keselamatan,” ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta pemudik untuk tidak melempar uang saat melewati jembatan. “Melempar koin hanya akan memperparah kemacetan karena penyapu koin berebut di tengah jalan,” tambahnya. Pihak kepolisian telah berupaya membubarkan mereka, tetapi jumlahnya yang banyak membuat pengawasan menjadi tantangan tersendiri.

Demi kelancaran arus mudik dan keselamatan bersama, polisi kembali menegaskan agar para penyapu koin tidak berdiri di median jalan. “Tindakan ini sangat berbahaya, terutama di tengah lonjakan kendaraan pemudik yang terus meningkat,” pungkasnya.

Bupati Subang Pimpin Apel Satgas Pemberantasan Premanisme, Tekankan Koordinasi dan Keamanan

Bupati Subang Pimpin Apel Satgas Pemberantasan Premanisme, Tekankan Koordinasi dan Keamanan
Foto: www.jabarpress.com

Subang – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita atau yang akrab disapa Kang Rey, memimpin apel kesiapsiagaan Satgas Pemberantasan Premanisme tingkat Kabupaten Subang. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Bupati Subang pada Kamis (27/3/2025) sebagai tindak lanjut dari kebijakan Gubernur Jawa Barat.

Apel ini merupakan bagian dari upaya percepatan penanganan gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Barat. Seluruh kabupaten/kota di provinsi ini secara serentak melaksanakan apel kesiapsiagaan, sesuai keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 300/Kep.160-Bakesbangpol/2025 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Premanisme Jawa Barat.

Dalam amanatnya, Bupati Subang menegaskan bahwa apel ini bertujuan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menangani aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. “Premanisme adalah persoalan serius yang mengancam keamanan dan stabilitas daerah. Kita harus bergerak cepat dan sigap dalam mengatasinya,” ujar Kang Rey.

Penguatan Sinergi dan Respons Cepat

Pada kesempatan ini, Bupati Subang didampingi Wakil Bupati, Sekda, Kapolres, Dandim 0506, Lanud Suryadarma, serta perwakilan dari Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Subang. Acara juga ditandai dengan penyematan tanda kehormatan kepada perwakilan Tim Satgas Pemberantasan Premanisme sebagai simbol kesiapan dalam menjalankan tugas.

Dalam apel tersebut, Bupati Subang menyampaikan tiga poin utama yang menjadi fokus dalam pemberantasan premanisme:

  1. Penguatan koordinasi – Seluruh elemen Forkopimda, TNI-Polri, dan Satgas di setiap tingkatan harus bekerja sama dalam mendeteksi, mencegah, dan menindak aksi premanisme.
  2. Peningkatan respons cepat – Kesiapsiagaan yang tinggi diharapkan mampu memberikan respons cepat dan tepat terhadap setiap laporan masyarakat terkait aksi premanisme.
  3. Pembangunan kesadaran publik – Selain tindakan tegas, edukasi kepada masyarakat sangat penting agar mereka turut berperan aktif dalam melaporkan tindak premanisme dan menciptakan lingkungan yang aman.

Komitmen untuk Keamanan Subang

Bupati Subang mengapresiasi kesiapan Satgas dalam menjalankan tugasnya. Ia juga berpesan agar seluruh tim menjalankan amanah ini dengan profesionalisme, integritas, dan tanggung jawab. “Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk menghapus aksi premanisme di Kabupaten Subang,” tegasnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur Rosyadi, Sekda Subang H. Asep Nuroni, para kepala OPD, camat se-Kabupaten Subang, serta jajaran aparat keamanan yang siap mendukung pemberantasan premanisme di daerah.

Mudik Lebaran Gratis: Polres Subang Fasilitasi Perjalanan Aman dan Nyaman

Mudik Lebaran Gratis: Polres Subang Fasilitasi Perjalanan Aman dan Nyaman
Foto: tribratanews.jabar.polri.go.id

Subang – Polres Subang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menghadirkan program mudik Lebaran gratis. Tahun ini, dua unit bus telah disiapkan untuk mengantarkan para pemudik menuju tiga kota tujuan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Acara pelepasan rombongan berlangsung di Mapolres Subang pada Kamis (27/3/2025). Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, secara langsung melepas keberangkatan para pemudik. Sebelum perjalanan dimulai, seluruh bus dan kru menjalani pemeriksaan kesehatan serta ramp check guna memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kami agar masyarakat dapat pulang kampung dengan aman dan nyaman. Kami juga mengimbau para pemudik untuk tetap menjaga keselamatan selama perjalanan,” ujar Kapolres Subang.

Program ini diperuntukkan bagi warga Kabupaten Subang yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di Solo, Semarang, dan Yogyakarta. Setiap bus mampu menampung hingga 60 penumpang. Antusiasme tinggi terlihat dari para pemudik yang merasa bersyukur atas fasilitas gratis yang diberikan oleh Polres Subang.

Acara berlangsung tertib dan lancar. Dengan adanya program ini, masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik tanpa perlu mengkhawatirkan biaya maupun keamanan. Diharapkan inisiatif seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang untuk membantu masyarakat merayakan hari besar dengan lebih tenang.

Bupati Subang dan Kapolres Pantau Pos Terpadu KM 102 Tol Cipali, Arus Kendaraan Meningkat Jelang Liburan

Bupati Subang dan Kapolres Pantau Pos Terpadu KM 102 Tol Cipali, Arus Kendaraan Meningkat Jelang Liburan
Foto: www.tintahijau.com

Subang – Menjelang musim liburan, Bupati Subang bersama Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, melakukan pengecekan Pos Terpadu KM 102 A Tol Cipali pada Kamis (27/3/2025). Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan personel dalam mengamankan arus lalu lintas serta memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat.

Dalam kunjungannya, Bupati Subang meninjau kondisi lalu lintas melalui CCTV dan berdialog langsung dengan petugas di lapangan. Setelah melakukan pengecekan, rombongan melaksanakan buka puasa bersama di Rest Area KM 102 A.

Kapolres Subang menyatakan bahwa situasi lalu lintas saat ini masih aman dan kondusif. Ia juga menegaskan kesiapan aparat dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan, terutama di jalur utama Subang.

Volume Kendaraan Meningkat, Contra Flow Diberlakukan

Arus kendaraan di ruas Tol Cipali menuju Cirebon mengalami peningkatan signifikan pada Kamis (27/3/2025). Data dari Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head, Ardam Rafif Trisilo, mencatat sekitar 74 ribu kendaraan melintasi Cikopo sejak pukul 00.00 hingga 21.00 WIB. Angka ini meningkat 37% dibandingkan hari sebelumnya.

“Puncak kepadatan terjadi antara pukul 08.00 hingga 09.00 WIB, dengan volume kendaraan melebihi 4 ribu per jam. Hingga malam, rata-rata kendaraan yang melintas mencapai 3,5 ribu per jam,” ungkap Ardam.

Lonjakan kendaraan sempat menyebabkan antrean di beberapa titik. Kendaraan yang mengalami kendala dan berhenti di bahu jalan menjadi salah satu faktor utama perlambatan laju lalu lintas.

Untuk mengurangi kepadatan, Astra Tol Cipali berkoordinasi dengan kepolisian melakukan penertiban pengendara secara berkala. Selain itu, rekayasa lalu lintas berupa Contra Flow diberlakukan di KM 162-169 dari pukul 09.10 hingga 10.05 WIB. Hingga siang hari, rekayasa One Way lokal juga diterapkan dari KM 70 Gerbang Tol Cikatama hingga KM 188 Gerbang Tol Palimanan.

Imbauan bagi Pengguna Jalan

Pengguna jalan diimbau untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Selain itu, kondisi fisik pengemudi harus tetap terjaga agar fokus berkendara tetap optimal.

Jika mengalami kendala selama perjalanan, pengendara dapat menghubungi call center Astra Tol Cipali di 0260-7600-600 atau melalui WhatsApp di 0811-2347-600.

Tol Cipali Dipadati Pemudik, Arus Kendaraan Meningkat 44 Persen

Tol Cipali Dipadati Pemudik, Arus Kendaraan Meningkat 44 Persen
Foto: jabar.tribunnews.com

Subang – Arus mudik di Tol Cipali semakin meningkat menjelang Lebaran. Hingga Jumat (29/3/2025) siang, tercatat 59 ribu kendaraan telah melintas di wilayah Subang. Lonjakan ini terjadi sejak pukul 00.00 WIB.

Corporate Communications & Sustainability Management Department Head PT Lintas Marga Sedaya (Astra Infra Toll Road Cipali), Ardam Rafif Trisilo, mengungkapkan bahwa volume kendaraan pemudik terus bertambah secara signifikan.

“Sejak tengah malam hingga pukul 12.00 WIB, tercatat 59 ribu kendaraan melewati gerbang Cikopo, yang mengarah dari Jakarta ke Cirebon. Angka ini meningkat 44 persen dibandingkan periode yang sama pada hari sebelumnya,” ujarnya, Jumat (28/3/2025).

Puncak Arus Mudik di Pagi Hari

Pada H-3 Lebaran, lonjakan kendaraan terjadi pada pukul 10.00 hingga 11.00 WIB, sebelum waktu salat Jumat. Selama periode ini, jumlah kendaraan yang melintas mencapai lebih dari enam ribu per jam.

“Hingga siang ini, rata-rata volume kendaraan mencapai 4.900 unit per jam,” tambah Ardam.

Lalu Lintas Ramai Lancar

Meski volume kendaraan meningkat, arus lalu lintas di Tol Cipali terpantau ramai lancar tanpa kemacetan signifikan. Dari KM 72 hingga KM 188, pergerakan kendaraan tetap terkendali. Namun, beberapa titik mengalami perlambatan akibat kendaraan yang berhenti di bahu jalan.

“Petugas bersama kepolisian terus melakukan penertiban untuk memastikan arus lalu lintas tetap mengalir dengan baik,” jelasnya.

Imbauan bagi Pemudik

Menghadapi lonjakan kendaraan ini, Astra Tol Cipali mengimbau para pemudik untuk memastikan kondisi fisik dan kendaraan tetap prima sebelum bepergian.

“Jika merasa lelah, silakan manfaatkan rest area atau tempat istirahat alternatif di luar gerbang tol terdekat. Apabila mengalami kendala pada kendaraan, segera hubungi petugas tol atau kepolisian,” pesannya.

Selain itu, pemudik diminta untuk tidak berhenti di bahu jalan demi kelancaran lalu lintas. Bagi yang membutuhkan bantuan, dapat menghubungi call center Astra Tol Cipali di 0260-7600-600 atau melalui WhatsApp di 0811-2347-600

Euforia Lolos Piala Dunia 2026, Ole Romeny: Sulit Dibayangkan!

Euforia Lolos Piala Dunia 2026, Ole Romeny: Sulit Dibayangkan!

suarasubang.com – Pemain Timnas Indonesia, Ole Romeny, tak mampu membayangkan betapa meriahnya euforia masyarakat jika skuad Garuda benar-benar mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026. Menurutnya, itu akan menjadi pencapaian tertinggi dalam sejarah sepak bola Indonesia.

“Bayangkan betapa luar biasanya bagi Indonesia dan anak-anak yang bermain sepak bola di sini. Mereka bisa melihat negaranya berlaga di Piala Dunia. Itu yang kami perjuangkan,” ujar Romeny usai pertandingan melawan Bahrain.

Romeny menjadi pahlawan kemenangan Indonesia setelah mencetak satu-satunya gol dalam laga krusial melawan Bahrain. Duel sengit yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025), berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tim asuhan Patrick Kluivert.

Indonesia Masih Berpeluang Lolos

Kemenangan atas Bahrain membawa Indonesia ke posisi keempat klasemen dengan perolehan sembilan poin dari delapan pertandingan. Garuda kini unggul tiga angka dari Bahrain dan China yang masing-masing menempati posisi kelima dan keenam.

Di papan atas, persaingan semakin ketat. Indonesia hanya terpaut satu poin dari Arab Saudi di peringkat ketiga dan berjarak empat angka dari Australia di posisi kedua. Sementara itu, Jepang telah memastikan tiket otomatis ke Piala Dunia dengan keunggulan 11 poin dari Indonesia.

Meski jalan menuju turnamen di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko masih terjal, harapan tetap membara. Timnas Indonesia harus terus berjuang demi mewujudkan impian besar berlaga di panggung sepak bola dunia.

Polres Subang Ungkap Sindikat Pencurian HP, Empat Pelaku Ditangkap

Polres Subang Ungkap Sindikat Pencurian HP, Empat Pelaku Ditangkap
Foto: beritatkp.com

Subang – Polres Subang menggelar konferensi pers pada Rabu, 26 Maret 2025, untuk mengungkap kasus pencurian handphone yang meresahkan masyarakat. Acara yang dipimpin oleh Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, SH, SIK, MH, ini berlangsung di Aula Patriatama Polres Subang sejak pukul 10.00 WIB.

Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat kepolisian, termasuk Wakapolres Subang KOMPOL Endar Supriyatna, S.Kom., SIK, serta sejumlah petugas dari Sat Reskrim Polres Subang. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat dalam menindak kejahatan, terutama pencurian ponsel.

Kronologi Pencurian di Depan Kantor Pemda

Kasus ini bermula dari laporan polisi nomor LP-B/92/II/2025/SPKT/POLRES SUBANG/POLDA JABAR, yang diterima pada 20 Februari 2025. Dua korban, EA (28) dan TM (62), kehilangan ponsel mereka saat menghadiri rangkaian acara Sertijab Bupati Subang di depan kantor Pemda. Ponsel yang dicuri adalah Apple iPhone 14 Pro dan Samsung A05.

Tim Resmob Polres Subang segera melakukan penyelidikan. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, salah satu pelaku diketahui berada di Kota Bandung. Dengan gerak cepat, tim berhasil mengamankan tersangka berinisial YA. Saat ditangkap, YA kedapatan membawa satu unit Samsung A05, yang kemudian dikonfirmasi sebagai barang curian. Hasil interogasi mengungkap bahwa YA tidak beraksi sendirian. Ia bekerja sama dengan tiga pelaku lainnya, yakni AF, SA, dan S. Keempatnya kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencurian dengan pemberatan.

Modus Operandi dan Ancaman Hukuman

Para pelaku memiliki modus operandi yang terorganisir. Mereka mencuri ponsel, kemudian mengoperkannya kepada rekan lain sebelum akhirnya dijual. Pola ini mengindikasikan adanya jaringan pencurian yang telah terstruktur. Atas perbuatannya, mereka dijerat Pasal 363 Ayat (1) Ke-4 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Komitmen Polres Subang dalam Memberantas Kejahatan

Melalui konferensi pers ini, Polres Subang menegaskan keseriusannya dalam menindak tindak kejahatan, khususnya pencurian ponsel yang semakin marak. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dalam menjaga barang berharga dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang. Diharapkan, tindakan tegas ini dapat memberikan efek jera kepada para pelaku dan meningkatkan rasa aman di wilayah Subang.

Pungli di Subang Terbongkar: Lima Pelaku Ditangkap, Uang Ratusan Juta Disita

Pungli di Subang Terbongkar: Lima Pelaku Ditangkap, Uang Ratusan Juta Disita
Foto: www.inijabar.com

Subang – Aksi pungutan liar (pungli) di sekitar area pabrik kembali mencuat. Kali ini, petugas Sat Reskrim Polres Subang mengamankan lima pelaku yang tertangkap tangan saat meminta uang dari para sopir ekspedisi di gerbang PT. Superior Porcelain Sukses (SPS), Desa Kedawung, Kecamatan Pabuaran.

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, mengungkapkan bahwa para pelaku diketahui merupakan anggota Karang Taruna Bhineka Kreasi. Mereka memungut biaya dari kendaraan yang keluar-masuk perusahaan dengan alasan keamanan.

“Para pelaku meminta Rp30 ribu untuk truk besar dan Rp10 ribu untuk kendaraan kecil. Mereka bahkan memberikan karcis sebagai bukti pembayaran,” ujar Ariek dalam konferensi pers di Aula Patriatama Polres Subang, Rabu (26/3/2025).

Praktik pungli ini diketahui telah berlangsung sejak 25 Desember 2024 hingga Maret 2025. Dalam kurun waktu tersebut, jumlah uang yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp118 juta.

Saat operasi tangkap tangan pada Sabtu (22 Maret 2025), petugas berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp12.075.000, bundel karcis, kwitansi, handphone, serta buku catatan yang digunakan para pelaku untuk merekap hasil pungutan.

Kelima tersangka kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka dijerat Pasal 368 ayat 1 KUHP tentang pemerasan dan terancam hukuman penjara hingga sembilan tahun.

Dugaan Penggelapan Uang Arisan di Subang: Pendiri Ratu Arisan Seret Admin ke Jalur Hukum

Dugaan Penggelapan Uang Arisan di Subang: Pendiri Ratu Arisan Seret Admin ke Jalur Hukum
Foto: beritatkp.com

Subang – Kasus dugaan penggelapan uang arisan kembali mencuat di Subang. Elvira Utami, pendiri Ratu Arisan Subang, secara resmi melaporkan admin grup WhatsApp sekaligus mitra bisnisnya yang berinisial YK ke Polres Subang pada Selasa, 25 Maret 2025.

YK diduga telah melakukan penipuan dengan membentuk arisan di dalam arisan (arisan duos) tanpa sepengetahuan Elvira. Akibatnya, ratusan anggota mengalami kerugian dengan jumlah yang cukup besar.

Dugaan Kecurangan Terjadi Sejak Pernikahan YK

Kuasa hukum Elvira Utami, M. Irwan Yustiarta, mengungkapkan bahwa dugaan ketidakberesan dalam pengelolaan dana arisan mulai tercium sejak Desember 2024, bertepatan dengan rencana pernikahan YK. Ia menyebutkan bahwa sejak saat itu, pengelolaan keuangan di Ratu Arisan Subang tidak lagi transparan.

“Dugaan mal administrasi dalam pengelolaan keuangan arisan muncul sejak Desember 2024. Pada saat itu, YK melangsungkan pernikahan dengan pasangannya yang juga berdomisili di Subang,” jelas Irwan dalam keterangannya kepada media.

Dana Arisan Mulai Macet, YK Menghilang

Sebelum Desember 2024, arisan yang dikelola Ratu Arisan Subang berjalan lancar. Namun, sejak awal Maret 2025, pembayaran kepada anggota terhenti. Baik grup arisan utama maupun arisan duos yang dikelola sendiri oleh YK tidak lagi melakukan pembayaran kepada anggotanya.

“Dari 2021 hingga akhir 2024 semuanya berjalan baik. Namun, setelah Desember, hingga 5 Maret 2025, pembayaran kepada anggota terhenti,” tambah Irwan.

Para anggota yang merasa dirugikan pun mulai meminta pertanggungjawaban kepada Elvira Utami sebagai pendiri. Sementara itu, keberadaan YK hingga kini tidak diketahui dan nomor kontaknya sudah tidak bisa dihubungi.

Ratusan Anggota Menjadi Korban

Elvira Utami mengungkapkan bahwa Ratu Arisan Subang mengelola puluhan grup arisan dengan total anggota mencapai ratusan orang.

“Kisaran 40 sampai 50 grup, dengan total anggota sekitar 170 orang, meskipun tidak semuanya aktif,” ungkapnya.

Sebagian besar anggota arisan berasal dari Subang, tetapi ada juga yang bekerja di luar daerah, bahkan di luar negeri.

Dengan laporan yang telah diajukan ke pihak kepolisian, para korban berharap kasus ini segera diusut tuntas dan hak mereka dapat dikembalikan. Hingga saat ini, pihak Polres Subang masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan penggelapan ini.

DAHANA Berangkatkan Ratusan Pemudik, Wujud Nyata Kepedulian di Hari Raya

DAHANA Berangkatkan Ratusan Pemudik, Wujud Nyata Kepedulian di Hari Raya

Subang – PT DAHANA kembali menggelar program mudik gratis, memberangkatkan ratusan pemudik ke kampung halaman dari tiga titik utama: Jakarta, Bandung, dan Subang. Keberangkatan ini berlangsung pada 27 Maret 2025 dengan pendampingan langsung dari jajaran direksi DAHANA.

Direktur Utama DAHANA, Hary Irmawan, melepas pemudik dari Jakarta. Sementara itu, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM, Mohamad Nur Sodiq, mengawal keberangkatan dari Bale DAHANA, Subang. Adapun Direktur Operasi, Abdul Haris Atbaro, turut serta dalam pelepasan pemudik dari Bandung.

Komitmen DAHANA untuk Kebahagiaan Masyarakat

Hary Irmawan menegaskan bahwa program mudik gratis ini merupakan bagian dari inisiatif rutin BUMN di bawah Kementerian BUMN RI. Menurutnya, kepedulian terhadap masyarakat sekitar menjadi alasan utama DAHANA terus melaksanakan program ini.

“Kebahagiaan Idul Fitri mestilah dirasakan semua orang. Momen berkumpul dengan keluarga adalah hal yang sangat berharga. Dengan program mudik gratis ini, kami berharap para pemudik dapat sampai dengan selamat dan menikmati kehangatan bersama keluarga,” ujar Hary Irmawan.

Destinasi Mudik Gratis DAHANA

Tahun ini, DAHANA memberangkatkan tujuh bus dengan berbagai tujuan. Dari Jakarta, bus menuju Yogyakarta. Sementara itu, dari Bandung, bus mengarah ke Solo, Yogyakarta, dan Semarang.

Dari Subang, tersedia empat rute: Subang – Semarang, Subang – Yogyakarta, Subang – Surabaya, dan Subang – Surakarta. Untuk keberangkatan dari Bandung, tersedia rute Bandung – Surakarta dan Bandung – Yogyakarta.

“Semoga perjalanan berjalan lancar, pemudik sampai dengan selamat, dan dapat kembali ke Subang dalam keadaan sehat. Doakan DAHANA semakin maju dan masyarakat semakin sejahtera,” ujar Mohamad Nur Sodiq dalam pelepasan pemudik di Subang.

Kolaborasi untuk Kenyamanan Pemudik

Di Bandung, Abdul Haris Atbaro menekankan bahwa program ini merupakan bentuk kerja sama DAHANA dengan Holding DEFEND ID dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Program ini bertujuan membantu masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman tanpa beban biaya perjalanan.

“Kami, keluarga besar PT DAHANA, mengucapkan selamat Idul Fitri 1446 H. Mohon maaf lahir dan batin. Sampaikan salam hangat kami kepada keluarga di rumah, dan doakan DAHANA terus berkembang serta mendapatkan keberkahan,” ungkap Abdul Haris.

Recent Posts