Beranda blog Halaman 677

Keamanan Tingkat Tinggi dan Privasi Terjamin dengan Armatura Access Control Solutions

Keamanan-Tingkat-Tinggi-dan-Privasi-Terjamin-dengan-Armatura-Access-Control-Solutions.jpg

review1st.com – Armatura, penyedia hardware, software, dan platform biometrik, meluncurkan Armatura Access Control Solutions untuk market Indonesia. Solusi ini menggunakan teknologi mutakhir seperti AI-enhanced biometric, multi-tech RFID, dan mobile credential. Armatura berkomitmen menyediakan solusi access control yang serbaguna dan mudah digunakan.

Penggunaan teknologi biometrik yang diperkuat oleh AI menjadi penting dengan access control yang aman dan akurat. Teknologi multi-tech RFID juga memberikan fleksibilitas untuk memilih solusi terbaik sesuai kebutuhan pelanggan.

“Secara keseluruhan, Armatura meluncurkan solusi Armatura Access Control untuk pelanggan di Indonesia. Ini menegaskan komitmen Armatura pada solusi inovatif berkualitas tinggi. Indonesia adalah pasar penting dan menjanjikan. Dengan teknologi mutakhir dan sistem komprehensif, Armatura siap memenuhi kebutuhan akses kontrol di berbagai industri dan sektor di Indonesia,” kata Raymond So, Marketing Director Armatura.

Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi kuat selama satu dekade terakhir, terutama di sektor teknologi, ekonomi baru, dan manufaktur. Pertumbuhan Gross Merchandise Value (GMV) tumbuh 22% YoY, ekonomi digital Indonesia mencapai US$77 miliar pada 2022 dan diperkirakan mencapai US$130 miliar pada 2025, tertinggi di Asia Tenggara. Dengan rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan, pertumbuhan ekonomi akan semakin didorong, menjadikan Indonesia pasar yang menjanjikan untuk investasi dan peluang pertumbuhan.

Distributor Eksklusif Armatura Access Control Solutions: PT Harrisma Informatika Jaya

PT Harrisma Informatika Jaya, perusahaan IT yang berpengalaman di Indonesia sejak 1986, menjadi distributor eksklusif Armatura Access Control Solutions. Dengan jaringan distribusi luas dan layanan aftersales yang handal, mereka akan memperluas jangkauan Armatura Access Control Solutions di sektor-sektor komersial dan publik Indonesia, termasuk lembaga keuangan, penegak hukum, transportasi publik, institusi kesehatan, ritel, dan lainnya.

“Sebagai integrator profesional dengan kemampuan pengembangan sistem, Armatura dapat memberikan solusi khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pelanggannya di Indonesia. Ini adalah kemampuan yang penting, dan kami antusias mendistribusikan solusi ini di Indonesia sebab solusi ini dapat dioptimalkan untuk kebutuhan unik setiap pelanggan. Keragaman basis pelanggan Armatura merupakan bukti keserbagunaan dan kemampuan beradaptasinya yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan unik dari setiap industri atau sektor,” ujar Yansen Setiawan, President Director PT Harrisma Informatika Jaya. 

Armatura Access Control Solutions yang diluncurkan hari ini meliputi hardwaresoftwaremobile application, dan platform cloud

Hardware meliputi, Core Controller AHSC-1000, AHDU Series (Secondary Controller Series, AHDU-1160/1260/1460), AHEB Series (IO expansion board series, AHEB-0808/1602/1616), OmniAC20 & OmniAC30 (Access control standalone terminals), EP10C, EP20 Series (Multi-tech RFID, Mobile Credential Smart Readers), dan EP30C series (Multi-tech RFID, Mobile Credential dan Biometrics Smart Readers).

Adapun software meliputi, Armatura-One (All-in-One Access Control Platform). Mobile application Armatura Connect (Remote Armatura Device Configuration Mobile Application) dan Armatura ID (Armatura Mobile Credential Application). Sedangkan platform cloud terdiri dari ACMS (Armatura Mobile Credential Management Platform).

Keunggulan utama Armatura Access Control Solutions: 

  • Tingkat Keamanan Tinggi: Armatura Access Control Solutions menawarkan keamanan tingkat tinggi, baik fisik maupun keamanan siber. Standalone terminal dan reader minimal memenuhi standar IP66 dan IK06. Reader minimal mencapai IP66 dan IK08, dengan sebagian besar reader mencapai IP68 dan IK10. Saluran komunikasi diamankan menggunakan protocol enkripsi AES128, AES256, dan TLS1.2. Semua perangkat dilengkapi dengan crypto chip bersertifikasi EAL6+ untuk enkripsi data.
  • Privasi: Sistem Armatura memiliki perhatian utama terhadap kepatuhan regulasi GDPR, CCPA, dan PDPA. Semua sistem, termasuk hardware, software, aplikasi mobile, dan platform cloud, mematuhi ketentuan tersebut.
  • Terintegrasi: Sistem Armatura menggunakan open-end system dengan protokol komunikasi seperti OSDP, MQTT, BACNet, Modbus, OPC, dan KNX. Integrasi penuh dengan solusi terkemuka seperti WhatsApp, wireless lock Assa Abloy Aperio, dan Kone DCS.
  • Kredensial lengkap: Sistem Armatura menawarkan beberapa kredensial pilihan seperti pengenalan telapak tangan tanpa kontak, pengenalan wajah, kredensial mobile, QR Code dinamis, RFID dengan teknologi ganda, dan kata sandi pincode.
  • Solusi All-in-One: Tim Riset dan Pengembangan Armatura mengembangkan berbagai solusi, seperti software, hardware, mobile application, dan platform cloud, secara internal.

Untuk informasi lebih lanjut kunjungi: https://armatura.us/

Galuh Digital Fest di Ciamis, Kelompok Gapura Edukasi Pemanfaatan Limbah Kertas

IMG_20230610_100926.jpg

harapanrakyat.com,- Dalam kegiatan Galuh Digital Fest di Ciamis, Jawa Barat, kelompok Gapura (Galuh Peduli Rasa) menjajakan produk unggulannya berupa kerajinan tangan berbahan limbah kertas.

Selain itu, pengunjung yang datang ke stand Gapura di ajang Galuh Digital Festival juga bisa mencoba membuat kerajinan dari limbah kertas.

Kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Ciamis bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) itu dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ciamis ke-381, bertempat di Taman Lokasana Ciamis, Sabtu (10/06/2023).

Ketua Kelompok Gapura Ciamis Haqibul Mujib mengatakan, pada kegiatan Galuh Digital Fest ini pihaknya menjajakan produk-produk unggulan hasil karya dari kelompoknya, yakni olahan dari limbah kertas.

“Produk unggulan yang kami jajakan mulai dari miniatur, barang tepat guna, barang home dekor atau hiasan. Ada juga tas dan lain-lain. Untuk harganya dari mulai Rp 5 ribu sampai Rp 250 ribu,” katanya.

Gapura Edukasi Pengunjung Galuh Digital Fest di Ciamis

Baca Juga: Bisnis Kerajinan Tangan Modal Kecil yang Menguntungkan, Apa Saja?

Mujib menjelaskan, selain menjajakan produk unggulan, di standnya itu juga ada pelatihan tata cara membuat suatu produk dari limbah kertas.

Pelatihannya mulai dari tingkat dasar, yakni linting kertas, lalu membuat pola. Sehingga nantinya pengunjung bisa berkreasi sendiri membuat suatu karya.

“Pelatihan ini bertujuan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat, dalam hal ini pengunjung tentang pemanfaatan sampah kertas. Jadi, untuk limbah kertas ini tidak hanya koran saja, tetapi ada juga kertas lainnya,” jelas Mujib.

Ia mengaku, dengan adanya kegiatan Galuh Digital Fest ini pihaknya sangat terbantu. Karena selain untuk sarana pemasaran, kegiatan tersebut juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Tentu saja kita sebagai pelaku UMKM sangat terbantu dengan adanya Galuh Digital Fest ini. Terima kasih kepada Pemkab Ciamis dan juga Bank Indonesia,” ucapnya.

Mujib berharap dengan adanya pelatihan ini juga bisa memberikan edukasi terhadap masyarakat. Nantinya bisa memanfaatkan limbah kertas di lingkungannya masing-masing.

“Mudah-mudahan saja setelah melakukan pelatihan dasar di stand kami ini, para pengunjung bisa memanfaatkan limbah kertas di rumahnya. Atau di lingkungannya masing-masing,” harap Mujib.

Dalam kegiatan Galuh Digital Fest di Ciamis yang berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu-Minggu (10-11/06/2023), sedikitnya ada 50 pelaku UMKM di Kabupaten Ciamis yang menjajakan produk unggulannya. (Feri/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Polres Subang Berhasil Menangkap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)

suarasubang.com – Polres Subang, jajaran Sat Reskrim menangkap dua pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) tidak sesuai prosedur atau unprosedural ke Arab Saudi. Subang (10/6/2023)

Pada Saat kegiatan Konferensi Pers terkait Pengungkapan Kasus Tindak Pidana oleh Sat Reskrim Polres Subang Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan bahwa Dua pelaku tersebut adalah TC (43 tahun), warga Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang; dan AQ (50 tahun), warga Desa Ciroyom, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat.

modus operandi para tersangka dalam melakukan tindak pidana perdagangan orang yang melaksanakan penempatan pekerja tersebut di antaranya dengan cara tersangka menjanjikan para pekerja (korban) dengan gaji yang cukup besar di Arab Saudi.

Korban dari dua pelaku tersebut Lanjut Kapolres Subang adalah HR (44 tahun), warga Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang. Korban dijanjikan akan dapat gaji sebesar Rp 6.000.000 per bulan di Arab Saudi.

“Tersangka menjanjikan pemberangkatan cepat, pekerjaan yang pasti dengan gaji Rp 6.000.000 perbulan dan sebelum berangkat diberikan uang fee(bonus) Rp 10.000.000, tetapi Korban sampai di Arab Saudi selama enam bulan tidak digaji. Selama enam bulan korban di penampungan, tidak dipekerjakan ” Ujar kapolres Subang

Kapolres Subang mengatakan Korban selanjutnya menghubungi pihak keluarga dan pihak keluarga melapor Polres Subang. Dari laporan tersebut Jajaran Sat Reskrim Polres Subang melakukan serangkaian penyelidikan dan kemudian naik ke tahap penyidikan. Akhirnya Penyidik berhasil menangkap pelaku TC dan AQ yang diduga pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau calo yang melaksanakan penempatan Pekerja Imigran Indonesia (PMI) secara illegal.

“Kedua pelaku perdagangan orang ini terancam Pasal 81 Jo Pasal 69 UU RI No.18 Tahun 2017 tentang Perlindungan PMI dengan ancaman pidana paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp15 miliar.
Selain itu, mereka dijerat Pasal 2 dan/atau Pasal 4 UU RI No 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO dengan ancaman penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun, dan denda paling sedikit Rp120 juta dan paling banyak Rp600 juta,” ujar AKBP Sumarni

Dari dua Pelaku tersebut Penyidik Sat Reskrim Polres Subang menyita barang bukti berupa satu buah paspor korban dan satu lembar tiket pesawat pulang ke Indonesia.

“Alhamdulillah, korban HER sendiri saat ini telah dipulangkan dari Arab Saudi ke Indonesia,” ucapnya

Kapolres Subang AKBP Sumarni juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming bekerja di luar negeri dengan gaji besar dan masuk secara ilegal.

Asal Usul Nama Sungai Cileueur, Disebut Uratnya Kabupaten Ciamis

Asal-Usul-Nama-Sungai-Cileueur-di-Ciamis.jpeg

harapanrakyat.com,- Sungai Cileueur disebut sebagai uratnya Kabupaten Ciamis. Hal itu lantaran, sungai Cileueur membelah Kabupaten Ciamis dari Gunung Syawal dan bermuara di Sungai Cimuntur, Desa Kertabumi, Kecamatan Cijeungjing. Lantas, bagaimana asal usul nama sungai Cileueur?

Cileueur sendiri berasal dari dua kata Ci dan Leueur. Ci merujuk pada kata Cai atau Air dalam bahasa Indonesia. Sementara Leueur berarti licin. 

Dosen sekaligus pegiat budaya R Ilham Purwa menuturkan asal usul nama sungai Cileueur berkaitan dengan peradaban kerajaan Galuh.

“Sungai Cileueur merupakan salah satu aliran sungai yang sangat khas penamaannya di kabupaten Ciamis. Sungai ini juga bisa dibilang uratnya kabupaten Ciamis yang membentang membelah Ciamis, hulunya berada di Gunung Syawal. Sementara titik akhirnya di sungai Cimuntur, Kertabumi, Cijeungjing,” katanya, Sabtu (10/6/2023).

Baca Juga: Mengenal Kata Caliweura dan Kodol Khas Orang Ciamis

Asal Usul Nama Sungai Cileueur Ciamis Menurut Pegiat Budaya

R Ilham mengatakan, sungai Cileueur membelah Kabupaten Ciamis, hulunya berada di Gunung Syawal, Kecamatan Panumbangan. Sedangkan titik akhirnya, sungai Cileueur bermuara di Sungai Cimuntur, Kecamatan Cijeungjing.

“Kalau asal usul nama sungai Cileueur itu merujuk pada kata ‘leueur’ yang artinya licin. Sungai ini memang licin karena banyak biota air seperti lumut. Lumut ini yang membuat bebatuan di sungai Cileueur menjadi licin. Dari sanalah kemudian dinamakan sungai Cileueur,” jelas R Ilham.

Menurutnya, sungai Cileueur dimanfaatkan petani sebagai sumber air untuk pertanian dan perikanan.

“Air sungai Cileueur sendiri mempunyai karakteristik khas. Biasanya orang ciamis yang notabenenya petani selalu menggunakan air sungai Cileueur sebagai salah satu sumber air pertanian maupun perikanan. Kalau petani menggunakan air sungai Cileueur, biasanya hasil tani atau perikanannya sangat bagus,” ungkapnya.

Sungai Cileueur sendiri, kata R Ilham, sudah dikenal sejak zaman VOC Belanda. Bahkan, sungai Cileueur juga dianggap sakral.

“Sesuai data yang dikeluarkan oleh VOC Belanda, memang penamaan sungai Cileueur sudah dari dulu, dari zaman kerajaan. Sungai Cileueur sendiri merupakan salah satu sungai yang sakral karena ujung dari sungai Cileueur yaitu situs Gunung Susuru,” katanya.

Situs Gunung Susuru yang ada di Desa Kertabumi, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis ini diapit dua sungai, yaitu sungai Cileueur dan sungai Cimuntur.

“Dari Situs Gunung Susuru ini kita bisa melihat pertemuan kedua sungai tersebut,” ucapnya. 

R Ilham menambahkan, sungai Cileueur memiliki fungsi sentral bagi masyarakat Kabupaten Ciamis karena menjadi bagian dari sejarah peradaban masa lampau, terutama masa kerajaan Galuh.

“Selain ujung sungai yang mempunyai nilai histori, kita juga harus melihat hulu sungai Cileueur. Hulu sungai Cileueur di Gunung Syawal sendiri kalau kita lihat selalu ditemukan situs-situs budaya. Sungai Cileueur mempunyai nilai histori dari zaman peradaban tempo dulu,” pungkasnya. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pentas Seni Warnai Perpisahan Siswa Sekolah Tertua di Kawali Ciamis

SMPN-1-Kawali.jpg

harapanrakyat.com,- Pentas seni mewarnai acara perpisahan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kawali yang merupakan sekolah tertua di Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Pertunjukan seni dan upacara adat yang diperankan oleh siswa kelas VII dan VIII itu berlangsung di halaman sekolah, Sabtu (10/06/2023).

Kepala SMPN 1 Kawali Nana Suryana mengatakan, perpisahan merupakan momentum yang tepat untuk mengucapkan terima kasih para siswa kepada dewan guru. Karena, perpisahan juga sebagai momentum yang datang dari tiga dimensi.

“Dimensi bagi sekolah bahwa pelepasan siswa kelas IX bukan akhir bagi siswa dalam menempuh pendidikan. Tetapi perjalanan dalam menggali ilmu masih panjang dan terbuka lebar,” katanya. 

Oleh karena itu, lanjut Nana, para siswa harus lebih semangat saat melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi. Adapun jumlah siswa kelas IX yang dilepas sebanyak 286 siswa.

Baca Juga: Dilarang Euforia, Pelajar di Kota Banjar Rayakan Kelulusan Sekolah Disemprot Damkar

Ia juga mengatakan, untuk pentas seni yang disuguhkan pihak sekolah merupakan kemampuan siswa-siswi kelas VII dan VIII.

“Dengan kreasi seni, kami berharap bisa memotivasi para siswa untuk lebih meningkatkan kemampuannya,” kata Nana Suryana.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Tatang, yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, SMP Negeri 1 Kawali merupakan sekolah tertua di Kawali.

Menurutnya, perkembangan di sekolah tersebut sangat pesat. Para siswanya menampilkan kreasi seni yang bekerjasama dengan SMK jurusan seni.

“Ini sangat luar biasa. Begitu juga dengan mutu pendidikan, perkembangannya sangat meningkat. Mudah-mudahan dapat dipertahankan,” kata Tatang. (Dji/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Bupati Ciamis Terima Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI, Penghargaan Tertinggi Bidang Pembangunan Pertanian

IMG_20230610_133517_0oUvGKAz6Y_3X9FDofy2N.jpeg

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya tak henti-hentinya menorehkan prestasi tingkat nasional. Terbaru, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menerima penghargaan Satyalencana Wira Karya Bidang Pembangunan Pertanian.

Penghargaan tersebut merupakan tanda kehormatan dari Pemerintah Republik Indonesia kepada warga yang telah memberikan darma bakti besar untuk negara dan bangsa. Sehingga dapat menjadi teladan untuk orang lain.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Pertanian RI langsung kepada Bupati Ciamis dalam acara Pekan Nasional Petani dan Nelayan (Penas) XVI 2023 di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (10/6/2023).

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menerima Penghargaan Satyalencana Wira Karya ini karena telah berperan aktif dalam bidang pertanian. Salah satunya dengan pembangunan Mini Ranch Sapi Pasundan sebagai pengembangan agrowisata.

Herdiat juga membangun infrastruktur jalan usaha tani, embung, jaringan irigasi. Juga cold storage yang mampu menjaga pasokan daging ke pasaran sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani dan peternak Ciamis.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya bersyukur atas penghargaan itu. Menurutnya penghargaan itu hanya bonus dari kerja keras semua pihak. Terutama dalam upaya memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat.

Baca Juga: Tim Cabor Biliar Ciamis Sabet Medali Emas Pertama di Ajang Porsenitas X

“Alhamdulillah ini adalah kebanggaan kita dan seluruh masyarakat Ciamis. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, KTNA, penyuluh dan para petani yang bekerja keras,” ujar Herdiat.

Sinergitas Stakeholder Ciamis Dibalik Penghargaan Sarya Lencana Wira Karya

Penghargaan Satyalencana Wira Karya ini juga tak terlepas dari kinerja optimal dari OPD terkait. Sinergitas seluruh stakeholder guna membangun sektor pertanian dalam upaya menjaga ketahanan pangan masyarakat. Sekaligus juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kontribusi KTNA Ciamis yang mendukung program Bupati Ciamis sehingga dapat meriah penghargaan Satyalencana Wira Karya Bidang Pertanian dari Presiden Joko Widodo.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya menuturkan PENAS merupakan momentum legendaris. Event tersebut sangar ditunggu dan dirindukan para petani, peternak, nelayan dan pekebun dari seluruh Indonesia. Sebelumnya event tersebut sempat tertunda 3 tahun akibat pandemi.

“PENAS ini sebagai momentum mengkonsolidasi kerinduan petani kita supaya semakin kokoh dan kuat. Dengan kokohnya pertanian maka Bangsa Indonesia juga kokoh,” jelasnya.

Menteri Pertanian pun menyampaikan terima kasih kepada Gubernur, Bupati dan Wali Kota, KTNA dan seluruh petani. Indonesia menjadi negara terbaik dalam menghadapi pandemi berkat pertanian. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Pererat Kerjasama, Kabalitbang Kemhan RI Kunjungi Pusat Bahan Berenergi Tinggi DAHANA

Pererat Kerjasama, Kabalitbang Kemhan RI Kunjungi Pusat Bahan Berenergi Tinggi DAHANA

suarasubang.com – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertahanan RI, Marsda TNI H. Haris Haryanto mengunjungi PT DAHANA dalam rangka perkenalan sekaligus pembahasan tindaklanjut proyek bersama antara Balitbang Kemhan RI dengan DAHANA.

Kabalitbang Kemhan RI dan jajarannya diterima secara langsung oleh Direktur Utama DAHANA Wildan Widarman beserta direksi lainnya di Kampus DAHANA, Subang pada Jumat, 9 Juni 2023.

Dalam sambutannya Wildan membuka dengan menuturkan sejarah DAHANA sebagai pionir di industri bahan peledak yang berawal dari proyek Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) pada tahun 1966, dikenal dengan Proyek Menang, berlokasi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Seiring berjalannya waktu, DAHANA berubah menjadi sebuah institusi bisnis yang merambah ke area bahan peledak komersial.

dahana subang

“Pada 2012 lalu, PT DAHANA secara resmi memindahkan kantor pusatnya dari Tasikmalaya ke Subang. Saat ini, DAHANA dikenal sebagai Kiblat Bahan Peledak Indonesia dengan Energetic Material Center yang tercatat sebagai pusat penelitian, pengembangan dan produksi bahan berenergi tinggi terlengkap di-ASEAN,” ungkap Wildan Widarman.

WIldan menambahkan, PT DAHANA dikenal dengan bisnis utama sebagai perusahaan bahan peledak pada sektor komersil yaitu pemenuhan bahan peledak untuk aktivitas pertambangan batubara, mineral, kuari dan sektor konstruksi.

Pada tahun 2022, DAHANA bergabung bersama holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID yang memiliki tugas untuk Penguatan Ekosistem Industri Pertahanan, Pemenuhan kebutuhan dalam negeri, Peningkatan TKDN, masuk dalam Rantai Pasok Global, dapat bersaing secara sehat dan menguntungkan dengan Industri Pertahanan lainnya di Dunia, dan dapat menjadi Top 50 Global Defence Company

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, DAHANA telah berhasil memproduksi beberapa produk di sektor militer antara lain Bomb P-Series yang digunakan sebagai bom pada pesawat tempur sukhoi, kendaraan peluncur roket/Multiple Launch Rocket System (MLRS) untuk Roket R-HAN 122B.

Selain itu DAHANA tergabung dalam konsorsium Roket R-HAN 122B dan R-HAN 450. Saat ini DAHANA juga sedang melakukan pengembangan munition loitering drone, propelan untuk munisi serta roket.

Sebagaimana diketahui, DAHANA dan Balitbang Kemhan memiliki hubungan yang sangat panjang, terutama terkait pengembangan produk-produk militer yang berhubungan dengan energetic material. Project tersebut seperti pengembangan roket pertahanan dan peluncur roketnya, serta dalam mempersiapkan industri propelan.

Sementara itu, Haris Haryanto mengungkapkan bahwa kunjungannya ke DAHANA kali ini, selain untuk memperkenalkan diri sebagai Kabalitbang Kemhan RI yang baru, juga untuk menindaklanjuti program-program kerjasama dengan DAHANA.

“Harapan kami ke depan, kerjasama antara Balitbang Kemhan RI dan DAHANA dapat lebih erat lagi,” harap Haris Haryanto.

Selain pertemuan, Kabalitbang Kemhan RI beserta rombongan juga mengunjungi area Ring I Kawasan Energetic Material Center DAHANA, salah satunya meninjau fasilitas pendukung Industri propelan.

Ikut Meriahkan Galuh Digital Fest, Bapenda Ciamis Buka Layanan Pembayaran PBB P-2 dengan QRIS

20230610_122843_Pvmng38U26_g9h4PGEu6Y_HbpR8SNy7g.jpeg

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ikut memeriahkan acara Galuh Digital Fest, dalam rangka Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan menyambut Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-381.

Acara Galuh Digital Fest ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 10 sampai dengan 11 Juni 2023, di Taman Lokasana Ciamis.

Kepala Bapenda Ciamis, Aef Saefuloh S.Sos, M.Si mengajak kepada masyarakat Kabupaten Ciamis, untuk mengunjungi booth Bapenda, yang akan menyediakan layanan pencetakan SPPT serta pelayanan pembayaran PBB-P2 menggunakan Qris.

“Pada Galuh Digital Fest ini juga, Bapenda akan melaksanakan talk show digitalisasi serta launching QRIS pajak serta pembayaran PBB-P2 melalui QRIS,” ungkap Aef.

Yang menarik kata Aef, bagi masyarakat yang berkunjung booth Bapenda, berkesempatan memperoleh merchandise yang disediakan petugas, terutama bagi pengunjung yang melakukan pembayaran PBB-P2 dengan menggunakan Qris.

“Acara Galuh Digital Fest ini, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Ciamis yang bekerja sama dengan Bank Indonesia Tasikmalaya, untuk mensukseskan program pemerintah dalam percepatan perluasan digitalisasi daerah serta memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke 381,” pungkasnya. (Fahmi/R8/HR Online)

Mengenal Vera Fillinda Agustiana, Peraih Penghargaan dari Ciamis yang Bela Perempuan dan Anak

Vera-Fillinda-Agustiana.jpg

harapanrakyat.com – Vera Fillinda Agustiana (54) salah satu perempuan dari Kabupaten Ciamis, meraih penghargaan atas sumbangsihnya pada Provinsi Jawa Barat kategori bidang sosial budaya. Ia merupakan relawan sosial yang beraktivitas dalam bentuk peningkatkan kualitas hidup perempuan di Indonesia.

Warga Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini berprofesi sebagai Pengacara. Ia juga merupakan Sekretaris Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Ciamis.

“Alhamdulilah banyak bersyukur ada apresiasi dari pihak Pemerintah terhadap apa yang saya hadapi, walaupun sebetulnya masih jauh dari harapan. Tapi Alhamdulilah apresiasi itu hadir setelah saya lebih dari 10 tahun ada di bidang perlindungan perempuan dan anak,” ujar Vera Fillinda Agustiana, kepada Harapanrakyat.com, Jumat (9/6/2023).

Baca Juga: 27 Perempuan Jawa Barat Terima Penghargaan Gubernur

Vera menjadi salah satu dari 27 perempuan yang menerima penghargaan pada Hari Kartini ke-145 Tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Saya dari kategori bidang sosial budaya itu untuk relawan sosial yang beraktivitas dalam bentuk peningkatan kualitas hidup perempuan di Indonesia, contohnya pencegahan pernikahan dini, pencegahan narkoba, pencegahan KDRT, pencegahan perdagangan anak seperti itu yang intinya tentang perlindungan perempuan dan anak,” katanya.

Vera Fillinda Agustiana, Perempuan Asal Ciamis yang Kuliah di Usia 40 Tahun Demi Bela Perempuan dan Anak

Vera mengatakan, sebelum menjadi advokat atau pengacara, ia sudah punya kepedulian terhadap anak dan perempuan. Awalnya, Vera hanya lulusan SMA. Ia lantas memutuskan kuliah lantaran untuk membela perempuan dan anak berkaitan dengan penegakan hukum.

“Dari semulanya seorang perempuan yang lulusan SMA, terus saya berpikir untuk meneruskan pendidikan lagi. Akhirnya saya di usia 40 tahun putuskan kuliah lagi berbarengan dengan anak pertama saya waktu itu tahun 2010. Anak kuliah di UNPAD, saya kuliah di Fakultas Hukum Unigal Ciamis,” katanya.

Setelah lulus S1, sambung dia, Vera Fillinda Agustiana kemudian melanjutkan pendidikannya S2 lagi di STHG (Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya). Kemudian Vera berpikir, untuk mendampingi langsung korban-korban kekerasan anak dan perempuan ia harus jadi advokat.

“Maka dari itu saya ikut PKPA atau Pendidikan Khusus Profesi Advokat. Jadi saya terus meningkatkan kualitas diri, ingin terus mendampingi perempuan dan anak korban dari kekerasan seksual atau kekerasan yang lainnya,” katanya.

Ibu kelahiran 18 Agustus 1969 ini menjelaskan, dirinya itu merupakan advokat yang bersertifikasi sistem peradilan pidana anak. Vera Fillinda Agustiana menjadi pengacara atau advokat karena kepeduliannya terhadap anak-anak sebagai generasi bangsa yang harus dilindungi.

“Walaupun anak-anak yang melakukan kejahatan misalkan sebagai pelaku kejahatan itu kita lindungi juga, maka dari itu ada sistem peradilan pidana anak,” jelasnya.

Ibu dari dua anak dan dua cucu ini juga sudah membela ratusan perkara terhadap kasus ketidakadilan pada perempuan dan juga anak.

“Khusus untuk perlindungan anak, saya selalu mengatakan setiap anak adalah anak kita. Jjadi kepedulian terhadap anak jangan karena itu bukan anak kita, terus jadi tidak perduli dengan apa yang terjadi. Terutama menyangkut kasus hukum, jadi clue-nya itu setiap anak adalah anak kita, dan perhatikan anak,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

3 Mahasiswa Unpad Tergulung Ombak Pantai Santolo Garut, 1 Orang Tewas

Mahasiswa-Unpad-tergulung-ombak-Pantai-Santolo-Garut.jpg

harapanrakyat.com,- Tiga orang mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) yang merupakan wisatawan, dilaporkan tergulung ombak pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Satu orang tewas, sementara satu orang lagi berhasil selamat. 

Tiga  mahasiswa Unpad yang tergulung ombak pantai Santolo itu bernama Agi Trisatya (19), Raya Rafli (19), dan Nadif Algifari (19). Ketiganya tergulung ombak pantai santolo pada Jumat (9/6/2023) sore, kemarin.

Baca Juga: Puluhan Siswa LPK di Garut Ditipu Penyalur Tenaga Migran, Per Orang Setor Minimal Rp 40 Juta

Menurut Kasat Polairud Polres Garut, kejadian tersebut bermula saat Agi dan sejumlah rekannya sedang berenang di Pantai Santolo sekitar pukul 16.00 WIB.

“Korban meninggal bernama Agi, alamat asrama Unpad Jatinangor, Sedangkan Raya dan Nadif berhasil menyelamatkan diri,” kata AKP Anang Sonjaya, Kasat Pol Airud Polres Garut, Sabtu (10/6/2023).

Ketiga korban diketahui awalnya sedang asik berenang di pantai Santolo, namun salah seorang teman korban berteriak, bahwa ada yang tergulung ombak. Korban diketahui meninggal saat perjalanan ke Puskesmas usai dievakuasi petugas.

“Dari keterangan petugas medis, kemungkinan korban meninggal dalam perjalanan. Laka laut tenggelam 3 orang pengunjung wisata yang sedang berenang terbawa arus gelombang hingga menyeretnya ke tengah laut,” jelas Anang. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Recent Posts