Beranda blog Halaman 645

Women20 Summit di India Delegasi Indonesia Hadirkan Best Practice dari Sispreneur

Screenshot_2023-06-18-19-57-02-009_com.simplemobilephotoresizer_copy_800x510.jpg

review1st.com – Presidensi G20 India melangsungkan Summit Women20 (W20), di Mahabalipuram, 14-17 Juni 2023, India. Mengangkat tema Women Led Development Transform, Thrive, and Transcend, pertemuan ini membahas beberapa agenda terkait pemberdayaan perempuan dengan dihadiri delegasi dari negara-negara anggota G20.

Pada kesempatan ini, delegasi Komite Women20 (W20) Indonesia secara khusus menyampaikan best practice mengenai Program Sispreneur yang dijalankan secara berkesinambungan di Indonesia.

Komite W20 Indonesia yang hadir dalam Summit ini antara lain Kepala Delegasi W20 Indonesia, Giwo Rubianto Wiyogo, dan Chair W20 Indonesia 2022, Hadriani Uli Silalahi.  Summit India ini juga sekaligus dilaksanakan penyerahan tongkat kepemimpinan dari Presidensi India kepada Presidensi Brazil sebagai pemimpin G20 di 2024. 

Giwo Rubianto Wiyogo, “Saya mewakili para delegasi W20 sangat berterima kasih kepada W20 India, terutama Dr Sandhya Purecha untuk perencanaan program W20 dari tahun lalu sampai summit ini. Tentunya kami mengapresiasi koordinasi yang erat antara W20 India dan Indonesia.

Saya juga merasa bangga kepada seluruh delegasi W20 yang dengan sukses menyepakati Communique dengan konsensus. Semoga di dalam G20 Leaders Declaration 2023, kita akan melihat lebih banyak komitmen yang dibentuk pemerintah untuk perempuan, yang akan didukung oleh program advokasi yang dibentuk oleh W20 Secretariat.”

Hadriani Uli SIlalahi menyampaikan, bahwa di dalam Presidensi W20 Indonesia yang lalu, delegasi Indonesia menekankan pentingnya untuk fokus pada perempuan pedesaan dan perempuan dengan disabilitas.

Sementara itu, di Summit W20 India ini, delegasi Indonesia menepati janji untuk memastikan bahwa legacy tersebut terbawa ke communique tahun ini. Selanjutnya, pihaknya akan memastikan action plan yang dibentuk akan mencakup langkah-langkah konkrit untuk menunjukkan progres yang dilakukan masing-masing negara.

Uli mengatakan, ” Komite W20 Indonesia sangat bangga karena salah satu program W20 Sispreneur dapat diakui dan diberikan apresiasi tinggi di forum G20 khususnya Women20. Selain itu, delegasi Indonesia diminta untuk memberikan pemaparan sekaligus best practice dari implementasi program W20 Sispreneur yang telah memperkuat keberadaan UMKM sebagai penopang perekonomian Indonesia.

Best practice dari Sispreneur tidak hanya terbatas demi meningkatkan pemberdayaan perempuan, namun juga sekaligus menunjukan bahwa peran UMKM yang tangguh juga akan turut menopang ekonomi Indonesia.

Ketangguhan UMKM di Indonesia telah terbukti mampu menjaga stabilitas ekonomi negara selama beberapa kali krisis ekonomi global, baik itu saat krisis moneter 2008, juga krisis karena pandemi Covid-19.

Selain itu, kami juga melakukan kerjasama dengan HSE University untuk memajukan intensitas pendidikan antara Indonesia dan Russia dalam cakupan riset, beasiswa, dan kolaborasi proyek untuk perempuan Indonesia.”

Co-Chair W20 Indonesia 2022, Dian Siswarini menambahkan,  W20 SISPRENEUR merupakan program kolaborasi antara engagement group Women20 (W20) dan Sisternet.  Program ini menjadi solusi perempuan Indonesia dalam memaksimalkan digital dan teknologi.

W20 juga memberikan kesempatan go to market di level internasional untuk para pemenang W20 SISPRENEUR.  Harapannya, produk lokal womenpreneurs Indonesia dapat semakin dikenal dan mengharumkan nama Indonesia di ajang W20 Summit India. Melalui Sisternet, program W20 Sispreneur berhasil menjaring lebih dari 1.000 peserta yang terdiri dari womenpreneurs yang berdomisili di Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Banten, Kalimantan, hingga Sulawesi. Para pemenang berhasil meningkatkan omzet hingga 30% setelah mengikuti program ini.

Summit W20 India menjelaskan secara detail program W20 Sispreneur mulai dari proses awal yaitu penjaringan peserta, proses inkubasi dengan pendampingan dari para ahli dari sejumlah negara yang didukung Womenpreneurs Indonesia Networks, hingga penjurian dan pemberian modal usaha sebagai Apresiasi bagi 10 UMKM terbaik berupa modal usaha dengan total Rp 300 juta dan pendampingan secara online bersama dengan pakar UMKM dan business advisor tingkat global pun telah dilaksanakan.

Selain memberikan Best Practice, delegasi W20 Indonesia juga mendapatkan kesempatan untuk membawa beberapa UMKM Binaan yang telah sukses dan menjadi pemenang program W20 Sispreneur. Mereka adalah Thekla Odelia Caramia (fashion), Nani Nurhasanah (jasa pendidikan), Shinta Paramarti (fashion), Ani Puspitasari (pengolahan makanan). Keempat UMKM Binaan tersebut sesuai pilihan dari komite W20 India. 

Total tidak kurang dari 200 peserta yang merupakan delegasi dari 17 negara turut hadir secara langsung pada W20 Summit di India ini. Mereka datang dari Indonesia, Italy, Turki, Argentina, South Africa, Japan, Amerika Serikat, Inggris, Korea, India, Brazil, Arab Saudi, Uni Eropa, Rusia, Australia, Jerman, Meksiko.

Rayakan Kelulusan, Madrasah di Pangandaran Ini Undang Ustad Dakwah Wayang

Rayakan-Kelulusan-Madrasah-di-Pangandaran-Ini-Undang-Ustad-Dakwah-Wayang.jpg

harapanrakyat.com,- Rayakan kelulusan kelas 6 dan kenaikan kelas 1-5, Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Paledah 1, Kecamatan Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat, mengundang ustad dakwah wayang.

Pantauan harapanrakyat.com, terlihat ratusan pelajar, jamaah orang tua siswa menghadiri tabligh akbar Dalang Wayang (Daway).

Gelaran acara kelulusan tersebut berlangsung di halaman sekolah MIS Paledah 1 Yayasan Al-Mukhtar, pada Jumat-Sabtu (16-17/6/2023).

Kepala MIS Paledah 1 Sutarman mengatakan, sebanyak 23 siswa kelas 6 semuanya dinyatakan lulus asesmen madrasah 100 persen.

Baca Juga: Kampus IAIN dan MAN Insan Cendekia akan Dibangun di Pangandaran

“Sedangkan untuk kelas 1 sampai 5 yang berjumlah 156 siswa, juga naik kelas 100 persen,” katanya kepada harapanrakyat.com, usai acara tablig akbar ustad dakwah wayang, Sabtu (18/6/2023).

Lebih lanjut Sutarman menambahkan, kegiatan tersebut sumber anggarannya dari kas siswa tiap kelas. Selain itu juga berkat kerja sama semua pihak, yang didorong oleh orang tua siswa dan komite sekolah Yayasan Al-Mukhtar.

Menurutnya, madrasah yang ia pimpin tersebut memiliki ciri keagamaan. Sehingga, pihaknya mengadakan acara tabligh akbar.

“Jadi sesuai kultur di sini religinya sangat kuat. Sehingga, kita undang ustad dalang wayang untuk syiar agama Islam melalui budaya wayang golek,” ujarnya.

Sutarman menjelaskan, bahwa tujuan mengadakan tabligh akbar tersebut, untuk meneruskan tradisi ajaran karakter Islam yang disampaikan melalui budaya.

“Supaya orang tua dan guru lebih memahami lagi ilmu agama Islam, dan bisa mengaplikasinya sehari-hari. Selain itu, paham mendidik anak, tidak mengandalkan sekolah saja,” pungkas Sutarman.

Kemenag Pangandaran Apresiasi MIS Paledah 1 Undang Ustad Dakwah Wayang

Sementara Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Pangandaran, Nana Supriatna yang menghadiri acara tersebut mengatakan, bahwa guru di madrasah itu tidak hanya mendidik anak dari yang tidak bisa baca, tulis, hitung menjadi bisa.

Menurutnya, enam tahun di MIS Paledah 1 melaksanakan pendidikan karakter. Madrasah tersebut sudah dari zaman dulu ditempa ada ilmu tauhid, aqidah, dan akhlak.

“Pembelajaran di Madrasah itu erat sekali dengan ilmu agama Islamnya. Sangat tepat dan pas untuk pendidikan karakter anak sejak dini,” katanya.

Ia juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada kepala madrasah dan dewan guru, komite serta yayasan, yang fokus mendidik agama.

Baca Juga: Kemenag Pangandaran; Era Digital Jadi Tantangan Guru Madrasah

Sehingga, mampu membuat terobosan dan inovasi daya tarik, agar orang tua bisa menyekolahkan anaknya di madrasah tersebut.

“Luar biasa Kepala Madrasah Paledah 1 ini. Berani mengundang Ustad Dakwah Wayang, yang sudah terkenal dari Bandung,” ujar Nana.

Lebih lanjut Nana menambahkan, bahwa proses penyampaian syiar ajaran agama Islam menggunakan media wayang golek terbilang efektif.

Bahkan, syiar agama Islam dengan media budaya, sudah pernah dicontohkan oleh para wali.

“Jadi, ini sangat cocok mengajar untuk anak usia dini,” ucapnya.

“Semoga ini menjadi inspirasi yang lain dalam menyampaikan pendidikan karakter ajaran agama Islam, melalui media yang disukai masyarakat setempat,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Ulah Pengendara Motor Ugal-ugalan Kembali Bikin Resah Warga Banjar

pengendara-motor-ugal-ugalan.jpeg

harapanrakyat.com,- Masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat, kembali dibuat resah dengan kehadiran pemuda pengendara sepeda motor yang ugal-ugalan di jalan raya, Sabtu (17/6/2023).

Tak hanya berkendara secara ugal-ugalan, mereka juga bahkan menggeber-geber knalpot brong. Hal itu sangat mengganggu masyarakat yang sedang beristirahat. Warga menduga mereka merupakan anggota geng motor.

Seorang warga berinisial H mengatakan, pada Sabtu (17/6/2023) malam sedang berjualan di pinggir jalan, namun tiba-tiba dari arah Selatan menuju Utara datang dua pengendara motor melaju cara ugal-ugalan.

“Pertamanya datang sepeda motor matic ugal-ugalan sambil menggeber-geber knalpot itu sekitar pukul 23.20 WIB,” kata H, Minggu (18/6/2023).

Kemudian selang beberapa menit datang lagi dua orang pemuda menggunakan sepeda motor Honda Sonic dengan cara ugal-ugalan.

“Selang beberapa menit ada lagi yang pakai sepeda motor Honda Sonic. Sama geber-geber knalpot brong,” paparnya.

Baca Juga: Pria Banjar Dianiaya Orang Tak Dikenal saat Dorong Sepeda Motor di Jalan

Ia menyebutkan, pengendara sepeda motor Honda Sonic itu kembali melewati Jalan Letjen Suwarto, dari arah Utara menuju arah Selatan masih dengan cara ugal-ugalan.

Menurutnya, warga setempat sempat menghadang dan mengejar karena merasa resah melihat kelakuan pengendara sepeda motor itu.

“Tapi nggak dapat, itu juga sempat berhenti di jembatan tapi lanjut jalan lagi,” imbuhnya.

Setelah itu warga mendatangi kantor Polsek Pataruman, dan Polsek Banjar untuk melaporkan kejadian tersebut.

“Tadi malam langsung laporan ke Polsek Pataruman sama Polsek Banjar. Mudah-mudahan mereka bisa tertangkap karena meresahkan. Kemudian pihak kepolisian harus lebih meningkatkan patroli rutin,” pungkasnya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Pria Banjar Dianiaya Orang Tak Dikenal saat Dorong Sepeda Motor di Jalan

Dianiaya-orang-tidak-dikenal.jpeg

harapanrakyat.com,- Seorang pria di Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal pada Minggu (18/6/2023) dini hari.

Kronologi kejadian bermula saat korban berinisial S bersama dengan temannya sedang mendorong sepeda motor di Jalan Dipatiukur, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.

Kemudian, sekitar pukul 01.30 WIB korban dan temannya didatangi oleh beberapa orang bermotor yang tidak dikenal.

Tanpa alasan yang jelas, beberapa orang itu langsung melakukan pemukulan menggunakan tongkat baseball terhadap korban. Sedangkan, teman korban berhasil melarikan diri.

Setelah mengalami penganiayaan itu, korban didampingi oleh keluarganya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kota Banjar.

Keluarga korban Rani mengatakan, usai dianiaya orang tidak dikenal korban mengalami luka memar pada bagian kepala.

“Mudah-mudahan pihak Kepolisian bisa secepatnya menangkap para pelaku penganiayaan itu,” kata Rani, Minggu (18/6/2023).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kota Banjar AKP Ali Jupri membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang dialami korban berinisial S.

“Benar, telah terjadi penganiayaan yang dialami oleh korban berinisial S oleh orang tidak dikenal pada Minggu dini hari tadi di Jalan Dipatiukur, Kelurahan Banjar,” kata Ali Jupri, Minggu (18/6/2023).

Ali menjelaskan, berdasarkan keterangan dari korban dan saksi pelaku penganiayaan itu dilakukan oleh tiga orang lebih.

Baca Juga: Walikota Banjar Geram Ada Kasus TPPO Anak di Bawah Umur, Satpol PP Diminta Bertindak

Selanjutnya, berbekal keterangan dari korban dan saksi, pihaknya akan segera menangkap para pelaku penganiayaan tersebut.

“Kita sudah melakukan penyelidikan, dan akan segera melakukan penangkapan para pelaku itu,” pungkasnya. (Sandi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Kerap Memangsa Ternak Warga, Ular Sanca Kembang di Tasikmalaya Berhasil Ditangkap

Memangsa-Ternak-Warga.jpg

harapanrakyat.com,- Diduga kerap memangsa ternak warga, masyarakat Kampung Nyantong, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya berhasil menangkap ular sanca kembang saat mengejar tikus yang masuk pemukiman warga, Minggu (18/6/23). 

Warga menduga ular yang mereka tangkap itu kerap memangsa ayam dan itik yang sering hilang. 

Baca juga: Bikin Panik, Mobil Swift Terbakar di SPBU Tasikmalaya

Dadan Sihabudin penangkap ular mengatakan, saat kejadian ia sedang ronda malam. Namun tiba-tiba melihat ular sepanjang 3 meter dengan berat 8 kilogram. 

Ia pun bersama warga lainnya langsung menangkap ular tersebut. Hal itu agar ternak warga tidak menjadi korbannya. 

“Setelah kita tangkap, sementara kita amankan dulu. Kemungkinan ularnya masuk ke pemukiman warga karena kekurangan makanan,” jelasnya. 

Ia mengungkapkan, sebelumnya ternak warga kerap hilang. Pasca penangkapan ular itu, warga meyakini ular tersebut lah biang keladinya. 

“Rencananya akan kita lepaskan lagi ke habitatnya yang jauh dari pemukiman warga. Sementara kita amankan di kandang yang kita buat dadakan,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Program Top Spender Tiket.com: Dapatkan Hadiah Menginap Gratis di Hotel Bintang 5

Top-Spender-Program_800x400.jpg

review1st.com – Sobat tiket yang suka staycation atau sering bepergian untuk pekerjaan kini bisa dapat hadiah spesial dari tiket.com. Program Top Spender baru diluncurkan dengan hadiah menginap gratis di hotel bintang 5 di Bali, Bangkok, dan Jakarta, serta gift voucher senilai Rp20 juta.

Maria Risa Puspitasari, SVP of Brand Marketing, tiket.com, mengungkapkan, “Sebagai OTA fokus pelanggan, kami terus inovatif bagi pelanggan. Dalam antusiasme wisata, tiket.com mengapresiasi sobat tiket melalui program Top Spender. Mereka setia memilih tiket.com untuk akomodasi perjalanan. Dengan program ini, kami ingin meningkatkan minat berwisata masyarakat.”

Untuk Top Spender, sobat tiket perlu transaksi sebanyak-banyaknya di akomodasi tiket.com (hotel, vila, dan apartemen) 1 Juni – 31 Juli. Akun tiket.com diperlukan. Ada leaderboard mingguan di Instagram dan blog resmi tiket.com untuk peringkat transaksi terbanyak.

Pengumuman pemenang Top Spender akan dilakukan pada 31 Agustus. Kepada 5 sobat tiket dengan jumlah transaksi akomodasi terbanyak akan mendapatkan hadiah-hadiah menarik dari tiket.com. Sobat tiket berkesempatan untuk memenangkan hadiah berupa:

  • Juara 1 : Menginap gratis di hotel bintang 5 di Jumeirah Bali untuk 3 hari 2 malam + gift voucher senilai Rp7 juta.
  • Juara 2 : Menginap gratis di hotel bintang 5 di The Standard Bangkok untuk 3 hari 2 malam + gift voucher senilai Rp5 juta.
  • Juara 3 : Menginap gratis di hotel bintang 5 di Four Seasons Hotel Jakarta untuk 2 hari 1 malam + gift voucher senilai Rp3 juta.
  • Juara 4 : Gift voucher senilai Rp3 juta.
  • Juara 5 : Gift voucher senilai Rp2 juta.

Informasi tentang program dan leaderboard Top Spender tersedia di laman resmi tiket.com melalui tautan berikut ini: https://blog.tiket.com/program-top-spender/. “Manfaatkan kesempatan ini untuk mewujudkan rencana liburan Anda dan buat pengalaman liburan yang tak terlupakan bersama tiket.com. Bergabunglah dengan program Top Spender dan dapatkan beragam akomodasi serta hadiah menarik dari tiket.com,” kata Maria.

Biaya Kelulusan Ala Wisuda Sarjana di TK hingga SD di Garut Dikeluhkan Orang Tua

Kelulusan-Ala-Wisuda-Sarjana.jpg

harapanrakyat.com,- Biaya kelulusan ala wisuda sarjana di TK hingga SD di salah satu sekolah di Kecamatan Banyuresmi, Garut, Jawa Barat, ternyata menyisakan jeritan orang tua. Pasalnya, pihak sekolah menganggap hal itu sebuah kewajiban dan efeknya jadi beban bagi orang tua siswa.

Berdasarkan informasi, para orang tua pun harus mengeluarkan uang mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per anak untuk bisa mendapat kelulusan dan selembar ijazah. 

Baca juga: Buntut Penganiayaan Anggota Polisi di Garut, 81 Preman Diamankan

Bahkan, orang tua yang pas-pasan dan kesulitan mendapat bantuan dari saudara, harus rela meminjam ke bank emok.

Orang Tua Keluhkan Biaya Kelulusan Ala Wisuda Sarjana

Yudi, salah satu orang tua siswa, mengaku mempunya 3 anak. Dari ketiganya itu, kebetulan lulus serentak. Sehingga, ia pun harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit.

“Jadi kemarin saya harus keluar uang Rp 250 ribu untuk wisuda TK, Rp 275 ribu untuk wisuda SMP, dan Rp 375 untuk wisuda SMA.,” kata Yudi, Minggu (18/6/2023).

Meski terbilang berat, mau tidak mau ia harus ikut aturan sekolah. Jika tidak ikut sistem aturan wisuda, ia menilai mungkin ada hal lain yang ia terima.

“Mau tidak, mau ikut, wajib bayar lah. Jadi hitung-hitungannya biaya ratusan ribu itu untuk tiket masuk tempat wisata, tiket, dan operasional kendaraan. Sementara untuk baju toga wisuda itu statusnya pinjam,” tambahnya.

Hal senada diungkapkan orang tua siswa lainnya yang enggan menyebutkan namanya. Ia menilai kelulusan wisuda yang dulu hanya di tingkat universitas, kini semakin lumrah sampai ke tingkat TK, SMP, hingga SMA. 

“Saya pinjam dulu uangnya. Paling mudah ya ke bank emok sebagai jalan pintasnya. Pinjam saudara kan sama kebutuhannya kelulusan, jadi nggak mungkin. Mau tidak mau harus bayar lah. Kalo nggak bayar, gimana ijazah kalau sekolah menahannya? kan bisa saja,” kata orang tua murid lain, yang enggan identitasnya dicantum.

Ia pun meminta Pemkab Garut melalui instansi terkait untuk mengkaji lagi persoalan tersebut. Pasalnya, pasca pandemi ekonomi masyarakat belum benar-benar baik. (Pikpik/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Bentuk Apresiasi, DPRKPLH Ciamis Serahkan Reward ke Bank Sampah Harupat

Bank-Sampah-Harupat.jpg

harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis menyerahkan satu unit motor roda tiga kepada Bank Sampah Harupat sebagai Bank Sampah Unit terbaik di Kabupaten Ciamis. 

Penyerahan reward tersebut langsung oleh Kepala DPRKPLH Ciamis, Taufik Gumelar kepada Bank Sampah Harupat yang berada di Lingkungan Burujul, Kelurahan Cigembor, Kecamatan Ciamis

Kadis PRKPLH Ciamis, Taufik Gumelar mengatakan, ini merupakan rangkaian hari jadi Kabupaten Ciamis ke-381. Jadi, seperti tahun-tahun sebelumnya, Bupati Ciamis selalu mengapresiasi dan memberikan reward kepada Bank Sampah Unit dan penabung sampah individu.

“Alhamdulilah, hari ini Bank Sampah Harupat menjadi bank sampah unit terbaik pada tahun 2023 ini,” katanya, Minggu (18/6/2023).

Menurutnya, dalam penilaian bank sampah unit terbaik ini tentunya banyak sekali parameternya, seperti penilaian terhadap jumlah sampah yang terkumpul. 

“Kemudian yang terpenting adalah kontinuitas semangatnya, keberlanjutannya setiap hari, Minggu dan bulan tren positif selalu meningkat terus,” tuturnya.

Taufik berharap, bank sampah ini ke depan jadi program unggulan di Kabupaten Ciamis. Tidak hanya itu, tahun ini juga telah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk bank sampah induk terbaik.

“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi penyemangat bagi bank sampah unit di daerah Kabupaten Ciamis. Harapannya alam kebersihan Ciamis menjadi lebih bersih dan terkelola dengan baik,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Bank Sampah Harupat, Soni mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam hal ini DPRKPLH Ciamis. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi untuk lebih baik lagi kedepan.

“Terima kasih mudah-mudahan ini jadi motivasi dan penyemangat kami untuk lebih baik lagi kedepannya,” pungkasnya. (Feri/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Polres Ciamis Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam, Puluhan Orang Diamankan

Judi-Sabung-Ayam.jpg

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis melakukan penggerebekan terhadap tempat yang diduga menjadi ajang judi sabung ayam. Hasilnya, polisi berhasil mengamankan sebanyak 29 orang dan 19 ayam serta 14 unit sepeda motor, Sabtu (17/6/2023) malam.

Tempat yang jadi ajang judi sabung ayam tersebut berada di Dusun Warungkulon, Desa Imbanagara Raya, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

Selain belasan ekor ayam dan belasan kendaraan, Polres Ciamis juga berhasil mengamankan peralatan-peralatan untuk kegiatan judi sabung ayam, seperti jam digital dan lonceng.

Baca juga: Resahkan Warga Ciamis, Terduga Anggota Geng Motor Ditangkap Polsek Cijeungjing

Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, penggerebekan tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat. Kemudian pihaknya  langsung bergerak cepat. 

“Hasilnya penggerebekan pada Sabtu (17/6/2023) malam hari itu, kami berhasil mengamankan 29 orang yang sedang berada di lokasi, kemudian 19 ekor ayam dan 14 kendaraan roda dua dan peralatan-peralatan yang kita duga akan melakukan kegiatan judi sabung ayam,” katanya, saat konferensi pers di Mapolres Ciamis, Minggu (18/6/2023).

Kapolres menjelaskan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan. Sehingga, untuk para saksi yang mungkin berpotensi sebagai tersangka. 

“Tentunya dari beberapa orang yang kami amankan, nanti akan kita lakukan pemeriksaan. Apabila saksi-saksi tersebut memang hanya sebagai penonton, nanti juga akan kami pulangkan,” jelasnya.

Kapolres menambahkan, dari beberapa orang yang mereka amankan tersebut, ada sebanyak 5 orang yang berpotensi menjadi tersangka. Salah satunya sebagai penyedia lokasi, dan beberapa di antaranya pembawa ayam.

“Pasal yang akan kami persangkakan kepada para tersangka yaitu di antaranya 303 Jo 303 bis KUHPidana tentang tindak pidana perjudian, kemudian pasal 503,” pungkasnya. (Feri/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Cerita Pegiat Media Digital di Ciamis Hadapi Transformasi Literasi Budaya

Pegiat-Media-Digital-di-Ciamis.jpg

harapanrakyat.com,- Tiga pegiat media digital di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat membagikan pengalamannya dalam menghadapi transformasi literasi budaya dalam acara Sabulang Bentor Volume II di Gedung Kesenian Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (17/6/2023).

Acara yang digelar Pangauban Kawargian Nonoman Galuh ini menghadirkan narasumber penyiar radio senior Eka Permana Wijaya, konten kreator Ncep Billal Indra, dan produser film Jang Oman,  Eggy Aditiar

Pupuhu Pangauban Kawargian Nonoman Galuh Tendi Nugraha mengatakan, Sabulang Bentor volume II mengangkat isu yang sedang menggeliat hari ini.

“Tema acara kali ini Media Kiwari Beuki Nyari (Transformasi Literasi Budaya melalui Media Digital) yang artinya media saat ini semakin bergairah, membuka celah dan peluang baru terutama dalam bidang kebudayaan,” ujar Tendi Nugraha dalam rilis yang diterima harapanrakyat.com, Minggu (18/6/2023).

Pegiat Digital di Ciamis Bagikan Pengalaman

Eka Wijaya Permana, penyiar radio senior di Ciamis mengatakan, literasi saat ini tidak hanya tentang apa yang ditulis dan dibaca. Saat ini literasi juga termasuk apa yang dilihat dan didengar.

“Literasi pun berarti proses belajar dan menuangkan bahan untuk belajar. Maka dari itu pemanfaatan media digital sebagai sarana transformasi literasi budaya ini menjadi cara yang menarik bagi para penggiat budaya dalam menyebarluaskan literasi kebudayaan dengan konsep kekinian,” katanya.

Penyiar radio digital RMK (Radio Masa Kini) ini pun membagikan pengalamannya kala ia membuat program bertema kebudayaan di radio. Berbagai acara radio seperti Sunda Ngora, Opak Amis (Obrolan Pakar Anak Muda Ciamis), Ngalembur (Nganjang ka Lembur), Sunda Mirasa dan sebagainya tidak diunggah ke media sosial.

“Akhirnya data itu hilang dan sulit untuk dibuka kembali,” katanya.

Cerita Ncep Billal Jadi Konten Kreator Kemanusiaan

Sementara itu Ncep Billal yang terkenal dengan konten-konten kemanusiaan yang dibagikan melalui media sosial mengatakan, media digital bisa mempermudah siapapun menjadi apapun.

“Media kiwari bisa ngajadikeun urang jadi naon wae” ucap Kang Billal.

Artinya, peluang media digital ini sangat mempermudah siapapun untuk menjadi apapun. Tergantung pada apa yang menjadi tujuan penggunaan media tersebut.

Baca Juga: Profil Ncep Billal, Tiktoker Cikoneng Ciamis yang Viral Karena Aksi Sosial

Sebagai konten kreator, Ncep Billal pun menjalani proses yang cukup panjang. Mulai dari alat dokumentasi yang seadanya, handphone retak digunakan untuk merekam dan mengedit hingga mengunggah video.

Bahkan Ncep Billal mengaku, beberapa kali sempat dikucilkan karena dianggap melakukan hal yang kurang menarik. Namun, sejak itu ia bertekad untuk konsisten berkarya melalui media sosial.

“Setelah perjalanan panjang sebagai konten kreator hingga tiba saat ini memetik hasil dari proses konsistensi. Sekarang akun tiktok saya sudah sampai 560K Follower, Instagram 90K Followers, Snack Video 60K, YouTube 76K Subscriber,” katanya.

Billal mengatakan, setiap kontennya dibuat dengan berdialog menggunakan bahasa sunda sebagai jati diri.

“Melalui akun media sosial inilah saya mentransformasikan literasi budaya melalui konten yang saya buat,” ujar Ncep Billal.

Baca Juga: DPRD Usulkan Kawasan Pertokoan Swadaya Ciamis Ditata Pemkab

Eggy Aditiar Transformasi Literasi Budaya Lewat Film Adaptasi Carpon

Sementara pegiat media digital di Ciamis lainnya Eggy Aditiar sebagai produser film “Jang Oman” mentransformasikan literasi budaya lewat film dengan mengadaptasi dari Carpon (Carita Pondok) karya Karna Yudibrata yang merupakan seorang penulis dari Kecamatan Tambaksari, Ciamis.

Ia menyampaikan, banyak penulis asli Tatar Galuh Ciamis yang sudah memiliki banyak karya seperti Ahmad Bakri, Andang Arga Yudha penulis dari Kecamatan Rancah, Ciamis., juga Kang Godi Suwarna sebagai Sastrawan Sunda dari Tatar Galuh Ciamis.

“Banyak para penulis Sunda terutama dari Tatar Galuh Ciamis yang sangat memungkinkan untuk diadaptasi menjadi karya baru kedalam media digital,” katanya.

Senada dengan Billal, Eggy mengaku filmnya banyak menggunakan percakapan dalam bahasa Sunda.

“Beberapa film yang sudah saya buat, saya lebih senang menggunakan bahasa Sunda dalam semua percakapan. Mungkin menjadi tanggung jawab saya selain sebagai orang Sunda juga sebagai pengajar mata pelajaran bahasa Sunda di sekolah,” ucapnya.

Menurut Eggy, banyak istilah dalam buku cerita zaman dulu yang mulai hilang karena jarang digunakan. Hal itu bisa ditransformasikan ke dalam film.

“Ada beberapa istilah yang saat ini jarang digunakan. Namun, istilah itu terdapat dalam buku cerita zaman dahulu, misalnya “tangkal kagiru”, “rongkah”, “kariaan”, “baruk”. Istilah tersebut yang kami transformasikan ke dalam film sebagai upaya transformasi literasi budaya,” pungkasnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Recent Posts