Beranda blog Halaman 641

TVS Callisto Intelligo Mengaspal dengan Suguhan Fitur Modern

rockomotif-tvs-callisto-intelligo-01.jpg

ROCKOMOTIF, Jakarta – Tren skutik retro yang kian meluas membuat alasan hadirnya TVS Callisto Intelligo di Indonesia. Tidak hanya menawarkan desain retro, namun skutik anyar ini juga didukung dengan teknologi modern di dalamnya.

Melalui peluncuran produk terbarunya tersebut, PT TVS Motor Company Indonesia ingin memberikan pilihan baru kepada masyarakat di mana melalui desain retro yang ditampilkan, konsumen juga dapat keunggulan lain melalui fitur yang ditawarkan.

Bicara terkait keunggulannya, TVS Callisto Intelligo ini telah dibekali dengan beberapa fitur unggulan seperti All In One Lock, di mana pengguna bisa membuka bagasi, atau membuka tangki bensin melalui satu rumah kunci.

TVS Callisto Intelligo resmi mengaspal di Indonesia
Salah satu fitur unggulannya adalah display digital

Di samping itu, tampilan digital pada speedometer juga dibuat lebih modern, ditambah dengan adanya fitur baru yang dapat menghubungkan antara kendaraan dengan smartphone, sehingga segala notifikasi di gawai dapat tampil melalui layar informasi.

“TVS Callisto Intelligo dibekali dengan SmartXonnect, dan ini adalah teknologi yang dapat mengoneksi smart phone dengan motor Anda melalui bluetooth dan dapat digunakan dengan aplikasi seluler TVS Connect yang tersedia di Android dan. iOS,” jelas Rizal Tandju selaku DGM Marketing TVS Motor Indonesia, dalam peluncurannya (19/6/2023) di Jakarta.

Bicara spesifikasi mesinnya, skutik retro ini masih dibekali dengan jantung mekanis satu silinder berkubikasi 110cc yang telah dibekali dengan teknologi Intelligo with Integrated Started Generator (ISG) serta adanya teknologi idle start stop.

TVS Callisto Intelligo resmi mengaspal di Indonesia
Skutik terbaru ini mengusung desain retro

Bicara desain retronya, TVS Callisto Intelligo dibekali dengan windshield, serta tampilan warna yang memukau di mana konsumen dapat memilih warna yang merepresentasikan karakter retro. Di samping itu, bentuknya yang lebih gendut dari model lainnya juga memberikan esensi berbeda dan mampu menampung satu helem half face di bagian bagasi yang terletak di bawah jok.

Last but not least, yang juga menjadi keunggulan produk-produk tersebut adalah soal harga yang selalu ramah di kantong. Skutik retro terbaru ini ditawarkan dalam 2 pilihan warna baru dan tetap retro look pastinya, yaitu Aqua Tosca & Moon Silver. TVS Callisto Intelligo dijual di harga Rp 20.500.000 (OTR Jakarta). (*)

Glamour Drag Race Seri Pertama Bakal Menggebrak Tasikmalaya

rockomotif-glamour-drag-race-01.jpg

ROCKOMOTIF, Jakarta – Akhir pekan ini (24-25/6/2023) adu balap di atas lintasan lurus bertajuk Glamour Drag Race National Championship Series 2023 bakal digelar di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Seperti pada umumnya, balap ini bakal menggelar dua kategori yakni dengan panjang lintasan 201 meter dan 402 meter. Pada seri pertama tersebut, event ini dilangsungkan di Area Bandara Wiriadinata, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Glamour Drag Race National Championship Series tidak hanya menawarkan hadiah sebagai nilai utamanya. Namun, mereka juga telah menyiapkan penghargaan kepada juara umum individu dan tim, sehingga mereka akan lebih terapresiasi atas kerja kerasnya selama balapan berlangsung.

Adapun penghargaan tersebut akan dihitung berdasarkan poin tertinggi yang diambil di setiap putaran, serta setiap individu atau tim wajib mengikuti setiap putaran yang berlangsung.

“Kami selaku penyelenggara mengucapkan terimakasih kepada pihak Glamour atas diberikannya kepercayaan kepada Pangarang Racing Team sebagai penyelenggara kejuaraan setingkat Nasional ini” ungkap Fredi Rostiawan selaku ketua penyelenggara.

Glampur Drag Race National Championship Series 2023
Glampur Drag Race National Championship Series 2023

Dalam eksistensi Glamour Drag Race National Championship Series 2023 juga turut melibatkan stakeholder, di mana Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya ikut berperan dalam mewujudkan konsep sport tourism melalui program otomotif Inter Auto yang menampilkan hiburan musik live serta pertunjukan budaya dan seni kota Tasikmalaya dan Jawa Barat.

“Kami juga berterima kasih kepada pihak Lanud Wiriadinata, Komandan Pangkalan TNI AU Wiriadinata Letkol Pnb Adi P. Buana, S.H., M.I.Pol. dan segenap jajarannya atas dukungan fasilitas yang sangat bagus untuk kemajuan olahraga otomotif di Indonesia. Besar harapan kerjasama ini terus berlanjut,” tandas Fredi.

Berikut rundown Glampur Drag Race National Championship Series 2023 putaran pertama di Tasikmalaya :

Jumat, 23 Juni
Pendaftaran dan pemeriksaan teknis kendaraan (Scrutineering) mulai pukul 08.00 – 17.00
Test and tune

Sabtu, 24 Juni
Pukul 07.30- Selesai
Pembukaan acara
Technical Meeting
Race Day

Minggu, 25 Juni
Race Day mulai pukul 07.30 – Selesai.
Pembagian Piala dan hadiah. Ditutup dengan hiburan.

Pendaftaran dan informasi lebih lengkap mengenai teknis kejuaraan Glamour Drag Race, dapat diakses melalui tautan berikut: [https://linktr.ee/glamourdragrace](https://linktr.ee/glamourdragrace).

Pendaftaran telah dibuka sejak tanggal 29 Mei 2023.

Terekam CCTV, Penganiayaan di Jalan Dipatiukur Kota Banjar Ternyata Gegara Sepele

Penganiayaan-di-Jalan-Dipatiukur-Kota-Banjar-Ternyata-Gegara-Sepele.jpg

harapanrakyat.com,- Peristiwa penganiayaan terhadap korban berinisial SA (17), yang terjadi di Jalan Dipatiukur, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, pada Minggu (18/6/2023) dini hari, terekam kamera CCTV salah satu rumah warga.

Dalam rekaman kamera CCTV terlihat korban datang dari Gang Sasak Gantung menuju jalan yang saat itu tengah mendorong motor bersama temannya. Tak lama berselang, korban berpapasan dengan kelima orang pelaku yang menggunakan 2 sepeda motor Honda Sonic.

Saat ditemui di Mapolres Kota Banjar, Senin (19/6/2023), korban penganiayaan berinisial SA menceritakan, saat berpapasan atau bertemu di jalan Dipatiukur, para pelaku menyangka dirinya bersama temannya menatap mereka seolah menantang berkelahi.

“Memang pandangan mata saya melihat ke arah mereka melintas. Namanya juga di jalan raya, bahkan di saat dini hari, wajar kalau memperhatikan orang atau kendaraan yang melintas. Tapi kami dianggap menantang mereka berkelahi,” katanya.

SA mengaku dirinya tidak mengira akan mendapat serangan penganiayaan dari sekelompok orang saat melintas di jalan Dipatiukur. Bahkan ketika sepeda motor gerombolan pelaku berbalik arah dan mendekatinya, dia pun tidak menyangka akan mendapat serangan membabi buta.

“Yang saya kaget kok mereka mengacungkan tongkat baseball. Kemudian motornya menabrak saya, hingga akhirnya saya dipukul pakai tongkat,” terangnya.

Korban SA pun mengaku dirinya tidak mengenal para pelaku. Bahkan dia mengaku tidak memiliki permasalahan dengan siapapun. “Jangankan kenal, lihat orangnya juga baru ketemu saat kejadian itu,” ungkapnya.

Warga Jalan Dipatiukur Amankan Tongkat Baseball Milik Pelaku Penganiayaan

Sementara itu, warga di sekitar kejadian atau di jalan Dipatiukur, Deden Hasanudin, mengatakan, saat kejadian penganiayaan tersebut dirinya sedang berada di dalam rumah. Saat itu dia mendengar suara keributan di luar rumah dan dirinya langsung keluar untuk mengecek.

“Posisi saya lagi di dalam rumah, pas mendengar ada teriakan saya langsung keluar dan melihat pengendara yang pakai motor Sonic bawa senjata,” katanya.

Menurutnya, peristiwa penganiayaan tersebut tepatnya terjadi di depan ruko Laundry di Jalan Dipatiukur. Setelah kejadian, diantara mereka terlihat lari berhamburan ke arah Gang Sasak Gantung.

“Makanya saya refleks bawa bambu panjang dengan tujuan untuk melerai mereka. Terus teman korban juga sempat mau balas memukul, tapi saya tahan,” katanya.

Setelah itu, para pelaku melarikan diri masuk ke dalam Gang Bayam, dan dikejar oleh warga. “Warga waktu itu melerai keributan jangan sampai berlanjut. Setelah dilerai, 5 orang pelaku yang menggunakan motor sonic kemudian pergi. Namun warga mengamankan tongkat baseball yang sebelumnya dibuang oleh pelaku ke selokan,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, 5 pelaku penganiayaan akhirnya berhasil diamankan jajaran jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Banjar, Polda Jabar, di daerah Doboku Kecamatan Pataruman sekitar 5 jam dari kejadian. (Sandi/R2/HR-Online)

Berita terkait Penganiayaan di jalan Dipatiukur

Pria Banjar Dianiaya Orang Tak Dikenal saat Dorong Sepeda Motor di Jalan

Kurang dari 5 Jam, Para Pelaku Penganiayaan di Kota Banjar Berhasil Dibekuk Polisi

Miris! 5 Terduga Pelaku Penganiayaan di Kota Banjar Masih Berusia Pelajar

Dipukul Tongkat Baseball, Kepala Korban Penganiayaan di Kota Banjar Retak

Peluncuran SATRIA-1 Ditujukan untuk Pemerataan Akses Internet

Mahfud-MD.jpg

Plt Menkominfo, Mahfud MD, menegaskan bahwa peluncuran Satelit Republik Indonesia atau SATRIA-1 ditujukan untuk pemerataan akses internet.

“Terutama, untuk keperluan pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, untuk masyarakat, TNI, dan Polri di seluruh wilayah tanah air, khususnya di daerah tertinggal, terdepan dan terpencil (3T),” kata Mahfud, Senin (19/06/2023).

Menurut Mahfud, Satelit Republik Indonesia merupakan proyek strategis nasional untuk memberikan pelayanan publik di daerah 3T.

Khususnya, kata Mahfud, untuk sekolah, rumah sakit, kantor-kantor pemerintah, dan pos-pos Polri dan TNI di daerah-daerah terpencil, terluar, dan tertinggal.

Mahfud menegaskan, peluncuran ini juga sekaligus menjawab tudingan publik yang bilang SATRIA-1 milik pemerintah tersebut tidak ada fungsinya.

Pada kesempatan itu, Mahfud mengajak masyarakat Indonesia memanjatkan bersyukur karena peluncuran Satelit Republik Indonesia atau SATRIA-1 berjalan lancar.

Satelit Republik Indonesia atau SATRIA-1 Berhasil Diluncurkan

Sebelumnya, SATRIA-1 berhasil meluncur dari Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat.  

SATRIA-1 rencananya akan menempati orbit 146°BT atau tepat di atas Pulau Papua Indonesia.

Plt Dirut BAKTI Kementerian Kominfo, Arief Tri Hardiyanto, menuturkan, peluncuran SATRIA–1 berlangsung dengan baik. 

Menurut Arief, Satelit Republik Indonesia ini akan dipantau langsung Thales Alenia Space untuk memastikan perangkat pada SATRIA-1 berfungsi dengan baik.

Arief menjelaskan, SATRIA-1 meluncur dengan roket Falcon 9 milik SpaceX (Space Exploration Technologies Corporation).

SATRIA-1, Arief menambahkan, merupakan satelit multifungsi pertama milik Pemerintah Indonesia dan memiliki kapasitas paling besar di wilayah Asia.

Satelit Republik Indonesia atau SATRIA-1 Berhasil Diluncurkan

Satelit-Republik-Indonesia-atau-SATRIA-1-Berhasil-Diluncurkan.jpg

Satelit Republik Indonesia atau SATRIA-1 berhasil meluncur dari Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat.  

Rencananya, SATRIA-1 akan menempati orbit 146°BT atau tepat di atas Pulau Papua Indonesia.

Plt Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo, Arief Tri Hardiyanto, membenarkan hal itu.

Arief menuturkan, peluncuran SATRIA–1 berlangsung dengan baik. Pihaknya berharap Satelit Indonesia ini segera menempati orbitnya.

“Mudah-mudahan November 2023 nanti Satelit ini menempati orbit 146°BT atau tepat di atas langit Papua,” katanya. 

Menurut Arief, Satelit Republik Indonesia ini akan dipantau langsung Thales Alenia Space untuk memastikan perangkat pada SATRIA-1 berfungsi dengan baik.

Lebih lanjut, Arief menjelaskan, SATRIA-1 meluncur dengan roket Falcon 9 milik SpaceX (Space Exploration Technologies Corporation).

SATRIA-1, kata Arief, merupakan satelit multifungsi pertama milik Pemerintah Indonesia dan memiliki kapasitas paling besar di wilayah Asia. (Deni/R4/HR-Online)

Bawaslu Kota Banjar Minta Daftar Warga Meninggal Dunia Clear Sebelum Penetapan DPT

IMG20230619132618.jpg

harapanrakyat.com,- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar, Jawa Barat, meminta kepada KPU untuk menyelesaikan problem data warga meninggal dunia yang masuk daftar pemilih sebelum penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Diketahui KPU Kota Banjar akan menetapkan DPT untuk Pemilu 2024 pada tanggal 21 Juni mendatang.

Ketua Bawaslu Kota Banjar Irfan Saeful Rohman mengatakan, terkait warga meninggal yang namanya masih tercantum dalam data tersebut, pihaknya masih memantau progress penyelesaiannya.

Menurut Irfan, sampai saat ini dari hasil pengawasan yang pihaknya lakukan sudah ada perkembangan. Dari sebelumnya berjumlah 930 orang warga meninggal masuk dalam daftar pemilih, sekarang sudah berkurang tinggal 600 orang.

Baca Juga: Validasi Data Pemilih Meninggal, Disdukcapil Kota Banjar Telusuri sampai ke Kuburan

Pihaknya meminta kepada KPU sebelum penetapan DPT tanggal 21 Juni mendatang, data warga meninggal tersebut harus sudah tercoret semua dari daftar pemilih.

“Kami meminta kepada KPU sebelum penetapan DPT nanti harus sudah tercoret semua dari daftar pemilih,” kata Irfan, Senin (19/06/2023).

Lanjutnya menegaskan, penyelesaian daftar pemilih warga meninggal memang bukan hanya menjadi tugas KPU, pengawas, dan pemerintah daerah. Tapi juga peran masyarakat.

Ia menyebutkan, masih ada waktu beberapa hari kedepan untuk membuat formulasi dan terobosan guna menyelesaikan permasalahan daftar warga meninggal dunia tersebut.

Selain daftar warga meninggal, pihaknya juga mengingatkan potensi kerawanan penyusunan daftar pemilih di lokasi khusus. Seperti panti sosial, lembaga pemasyarakatan dan lainnya.

“Tentunya TPS khusus juga itu menjadi pengawasan, karena akan terjadi pergeseran jumlah pemilihnya,” kata Irfan.

Ia mencontohkan, misalnya dalam Lapas pasti akan bergeser karena ada yang masuk dan keluar. Sehingga hal itu menjadi fokus pengawasan pihak Bawaslu. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Uang Tabungan Siswa Ratusan Juta Raib di Pangandaran, Ortu Lapor Polisi

Tabungan-Siswa-Ratusan-Juta-Raib-di-Pangandaran.jpg

harapanrakyat.com,- Tabungan siswa Rp 112 juta tak kunjung dibagikan pihak sekolah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Diduga uang tabungan siswa dengan total ratusan juta tersebut raib, sehingga sekolah tak mampu mengembalikan tabungan.

Orang tua siswa yang tadinya enggan membawa kasusnya ke ranah hukum akhirnya geram. Sejumlah orang tua mulai melapor ke Polres Pangandaran, Jumat (17/6/2023) lalu.

Kasatreskrim Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan polisi (LP) dari salah satu orang tua siswa SDN 1 Cijulang terkait masalah tabungan siswa. 

“Pelapornya baru satu orang tapi korbannya akan kita periksa dalam Lidik nanti,” kata AKP Luhut Sitorus kepada harapanrakyat.com, Senin (19/6/2023).

Baca Juga: Uang Tabungan Siswa di Pangandaran Raib, Orang Tua Bingung Nagih Kemana

Lebih lanjut AKP Luhut Sitorus menambahkan, meskipun hanya satu orang tua yang melapor, namun saat patroli cyber Polres Pangandaran mendapati SD yang juga tidak kunjung membagikan uang tabungan siswa.

“Sehingga kami buatkan laporan informasi untuk mengecek dan melakukan Lidik terhadap perkara tersebut,” katanya.

Menurutnya, selain orang tua siswa dari SDN 1 Cijulang, orang tua dari SD lain juga melaporkan kasus serupa. Petugas kepolisian pun pun mulai mengembangkan penyelidikan.

“Sejauh ini kami Reskrim Polres Pangandaran sudah melakukan pemanggilan terhadap orang tua siswa yang memiliki tabungan,” pungkasnya.

Sementara itu sebelumnya masalah uang tabungan siswa SD yang belum dibagikan terjadi di SDN 2 Kondangjajar dan SDN 1 Cijulang, wilayah Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. 

Total tabungan siswa kelas IV SDN 2 Kondangjajar yang raib mencapai Rp 112 jutaan dari jumlah murid sebanyak 17 orang.

Orang tua berharap guru dan kepala sekolah bertanggung jawab dan mengembalikan uang tabungan siswa ratusan juta yang raib tersebut. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Dipukul Tongkat Baseball, Kepala Korban Penganiayaan di Kota Banjar Retak

Kepala-Korban-Penganiayaan-di-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dan pemeriksaan foto rontgen korban penganiayaan berinisial SA (17) di Kota Banjar, Jawa Barat, mengalami sejumlah luka pada bagian tubuhnya.

Hasil pemeriksaan foto rontgen di rumah sakit, SA mengalami luka retak pada tengkorak kepala bagian atas. Hal itu diduga akibat benturan benda tumpul, yakni tongkat baseball yang digunakan pelaku.

“Hasil pemeriksaan rontgen korban mengalami luka retak pada bagian tengkorak kepala bagian atas. Itu karena korban dipukul menggunakan tongkat baseball,” kata Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Ali Jupri, Senin (19/6/2023).

Baca Juga: Miris! 5 Terduga Pelaku Penaniayaan di Kota Banjar Masih Berusia Pelajar

Ia menyebutkan, selain luka di bagian kepala, korban penganiayaan di Kota Banjar tersebut juga mengalami luka pada bagian lutut kaki kanan dan memar pada tangan kanan.

“Memar di tangan itu karena korban sempat menangkis pukulan dari pelaku menggunakan tangan,” terangnya.

Terpisah, Ibu korban Rany menyampaikan terima kasih atas penangkapan para pelaku yang menganiaya anaknya tanpa sebab yang jelas.

“Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Satreskrim Polres Kota Banjar. Karena sudah melakukan tindakan dan penangkapan para pelaku dengan cepat,” kata Rany.

Sebagai orang tua, dirinya berpesan kepada para orang tua di luar sana yang memiliki anak agar lebih memperhatikan dan meningkatkan pengawasannya.

“Tolonglah para orang tua yang memiliki anak di bawah umur supaya memperhatikan pergaulan anak-anaknya. Jangan sampai terjadi peristiwa seperti yang dialami anak saya,” pungkasnya.

Kronologi Kejadian Korban Penganiayaan di Kota Banjar Dipukul Tongkat Baseball

Sementara itu sebelumnya diberitakan, penganiayaan bermula saat korban berinisial S bersama dengan temannya sedang mendorong sepeda motor di Jalan Dipatiukur, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Minggu (18/6/2023) dini hari.

Kemudian, sekitar pukul 01.30 WIB korban dan temannya didatangi oleh beberapa orang bermotor yang tidak dikenal.

Tanpa alasan yang jelas, beberapa orang itu langsung melakukan pemukulan menggunakan tongkat baseball terhadap korban. Sedangkan, teman korban berhasil melarikan diri.

Namun, tak butuh waktu lama polisi berhasil mengamankan para pelaku yang ternayata masih berstatus pelajar. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Kisah Heroik Tentara Pelajar di Ciamis Menghalau Belanda

Tentara-Pelajar-di-Ciamis.jpg

Tentara Pelajar merupakan salah satu nama satuan prajurit republik yang bertugas menghalau tentara Belanda di Ciamis, Jawa Barat. Konon mereka datang dari arah Pangandaran menuju Tasikmalaya.

Tentara Belanda yang berangkat dari Pangandaran menuju Tasikmalaya jalan dengan cara konvoi. Mereka ada yang menggunakan jeep, truk, dan tank baja. Namun karena Tentara Pelajar lebih awal tahu rencana perjalanan tersebut, maka ketika iring-iringan Belanda sampai di Ciamis, seluruh prajurit Tentara Pelajar sudah siap untuk menyerangnya.

Selain diserang menggunakan peluru, para prajurit Tentara Pelajar juga melakukan beberapa sabotase. Misalnya, sabotase pemutusan jembatan supaya iring-iringan Belanda terhenti dan bisa dipukul mundur ke Pangandaran.

Baca Juga: Sejarah Laskar Sabilillah, Satuan Pejuang di Ciamis yang Paling Ditakuti Belanda

Hal ini membuat Belanda panik dan bergerak mundur secara perlahan. Apalagi setelah salah satu prajurit Tentara Pelajar berhasil membajak tank milik Belanda.

Akhirnya tak lama kemudian tentara Belanda mundur ke Pangandaran untuk menyusun rencana penyerangan balik kepada tentara Pelajar di Ciamis.

Tentara Pelajar di Ciamis Dikomandoi oleh Kapten Solihin GP

Menurut tim Dinas Sejarah Angkatan Darat dalam buku berjudul, “Siliwangi dari Masa ke Masa” (1979), Tentara Pelajar yang terbentuk di daerah Ciamis tersebut dikomandoi oleh seorang komandan yang suka mengayomi prajuritnya yakni, Kapten Solihin GP.

Kapten Solihin GP yang juga merupakan mantan Gubernur Jawa Barat ke-8, saat itu menjabat sebagai Komandan Detasemen IV Brigade 17/KRU Wehrkreise yang bertugas memimpin prajurit dari satuan laskar rakyat di daerah Jawa Barat.

Oleh sebab itu ia menjadi komandan utama Tentara Pelajar yang memang anggotanya didominasi oleh laskar rakyat.

Baca Juga: Sejarah Pertempuran Karang Resik, Perlawanan Rakyat Tasikmalaya yang Membuat Belanda Geram

Selain itu Kapten Solihin GP juga bertugas memimpin Tentara Pelajar karena dianggap cocok sebagai guru.

Tapi mengapa orang yang profer di bidang militer malah dicocokan menjadi seorang guru? Jawabannya karena satuan prajurit Tentara Pelajar berasal dari para siswa setingkat SMP dan SMA.

Menurut sejumlah referensi yang ada Tentara Pelajar terbentuk dari golongan siswa SMP dan SMA di beberapa daerah yaitu, Tasikmalaya, Ciamis, dan Panjalu. Anak-anak muda yang berstatus pelajar ini rela menghentikan sekolahnya sementara ikut mengangkat senjata memerangi Belanda bersama tentara republik.

Daerah Panjalu jadi Markas Pusat Tentara Pelajar

Kapten Solihin GP mengimbau Tentara Pelajar memiliki markas di daerah Panjalu. Sebab jika mereka menggunakan Panjalu sebagai markasnya, maka besar kemungkinan tak akan terlacak mudah oleh tentara musuh.

Dengan kata lain daerah Panjalu merupakan titik strategis untuk membangun basis militer di daerah Tasik-Ciamis.

Arahan Solihin pun dilakukan oleh para prajurit Tentara Pelajar, melalui memo dari Solihin maka Tentara Pelajar diizinkan membangun markas oleh Komandan Detasemen Wehrkreis 2 Panjalu bernama Kol. Aboeng Koesman.

Kol. Aboeng juga menyambut kedatangan Tentara Pelajar datang ke Panjalu. Bahkan sebelum Tentara Pelajar membangun markas di Panjalu, Kol. Aboeng Koesman sempat memberikan alternatif wilayah jika ternyata tentara musuh mulai mencium keberadaan mereka di daerah Panjalu.

Tentara Pelajar ditawarkan membangun markas cadangan diluar Panjalu –tepatnya perbatasan antara wilayah Ciamis dengan Cirebon. Menurut Kol. Aboeng daerah perbatasan itu cocok dijadikan markas cadangan karena banyak laskar-laskar rakyat yang juga membangun basis pertahanannya di tempat tersebut.

Baca Juga: Agresi Militer Belanda di Pangandaran, Pantai Timur Jadi Pelabuhan Kapal Perang Sekutu

Tentara Pelajar Membunuh Perwira Sekutu

Tak lama setelah Kol. Aboeng mengimbau Tentara Pelajar punya markas cadangan di perbatasan antara Ciamis-Cirebon, ternyata tentara Belanda mulai mencium tempat persembunyian Tentara Pelajar di Panjalu Ciamis.

Mengikuti saran Kol. Aboeng maka markas Tentara Pelajar pindah ke perbatasan Ciamis-Cirebon sekitar April 1947. Mereka berjalan kaki dari Panjalu menuju tempat yang disarankan Komandannya.

Ketika sampai di tempat yang dituju, satuan laskar rakyat yang menamakan dirinya sebagai Tentara Pelajar ini kemudian dihadapkan dengan beberapa laskar rakyat lain yang mencurigai Tentara Pelajar adalah mata-mata Belanda.

Namun setelah ada orang perwakilan dari Kol. Aboeng, para laskar itu pun mulai menerima Tentara Pelajar dan menempatkan markasnya di tengah-tengah markas laskar lainnya. Konon siapapun Belanda yang berani melintasi markas ini akan hancur tak selamat.

Tampaknya statement tersebut terbukti saat salah seorang perwira tinggi militer Belanda bernama Letkol Boers tewas di jalan perbatasan Ciamis-Cirebon oleh kekuatan laskar rakyat. Karena kejadian ini tentara Belanda menamakan jalur tersebut dengan De Doden Weg –jalan menuju kematian. (Erik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pulang dari Pangandaran, Mobil Bermuatan 4 Orang Terbalik di Ciamis

Mobil-Agya-merah-bermuatan-4-orang-terbalik-di-Ciamis.jpg

harapanrakyat.com,- Sebuah mobil Agya bermuatan 4 orang terjun dan terbalik di jalan raya Banjar-Pangandaran, tepatnya di lapang LDII, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (19/06/2023) malam.

Kejadian tersebut pun membuat warga sekitar berdatangan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang sempat terjebak di dalam mobil.

Dimas, anggota Relawan Ciamis Selatan mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 19.58 WIB. 

“Saat ini kami para relawan RCS tengah membantu korban, keempat penumpang mobil Agya bernopol Z 1505 TO yang terdiri dari tiga laki laki dan satu perempuan mengalami luka ringan dan kini dalam upaya pertolongan. Mereka sedang diurut oleh warga,” katanya.

Baca Juga: 3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun, Mobil APV Tabrak Kantor Polsek Cihaurbeuti Ciamis

Menurut Dimas, mobil Agya warna merah tersebut datang dari arah Pangandaran menuju Banjar. Namun saat di lokasi diduga mobil bermuatan 4 orang tersebut oleng hingga akhirnya terperosok ke luar jalur dan terbalik tepat di lapang LDII.

“Pengemudi dan penumpang katanya berasal dari Kota Banjar dan pulang dari Pangandaran, untuk identitasnya kami belum mengetahuinya,” terangnya.

Sumber informasi yang diterima harapanrakyat.com, kondisi mobil mengalami kerusakan cukup parah. Posisi mobil terbalik dengan ban di atas, warga pun masih berupaya untuk memberikan pertolongan. (Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Recent Posts