Beranda blog Halaman 63

Gubernur Dedi Geram, Jalan Kalijati Rusak Akibat Truk Galian: Izin Terancam Dicabut

Kerusakan Jalan Kalijati akibat truk galian
Foto: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Kembali Soroti Jalan Kalijati yang Rusak dan Kotor (TikTok/@dedimulyadiofficial)

Suarasubang.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali melontarkan teguran keras terhadap kondisi Jalan Kalijati yang semakin memburuk. Jalan utama di kawasan itu berubah menjadi kecoklatan, tertutup tanah yang terbawa oleh truk-truk besar pengangkut material galian.

Ini adalah kali ketiga Gubernur Dedi turun langsung ke lokasi. Dalam tinjauannya yang diunggah melalui akun TikTok resminya, ia menyuarakan kegeramannya terhadap kondisi jalan yang dinilai memprihatinkan.

“Sudah tiga kali saya peringatkan, tapi tetap saja kondisinya tidak berubah,” ujarnya, Rabu (17/4). “Jalan ini milik publik, bukan milik pribadi yang bisa seenaknya dipakai tanpa tanggung jawab.”

Aktivitas pengangkutan tanah dengan truk bertonase besar disebut sebagai penyebab utama kerusakan. Selain merusak kualitas jalan, tanah yang berceceran membuat permukaan licin dan membahayakan pengendara, terutama pengendara roda dua.

Gubernur Dedi juga menyinggung moralitas para pengusaha tambang. “Mencari untung itu boleh. Tapi kalau sampai merugikan hak orang lain, itu bukan cara hidup di negara Pancasila,” tegasnya.

Ia menyayangkan semakin lunturnya semangat gotong royong dan kepedulian sosial. Menurutnya, bangsa yang katanya hidup berdasarkan Pancasila justru sering kali abai terhadap kepentingan bersama.

“Negara lain yang katanya sekuler dan mengejar untung justru bisa lebih tertib dan menghormati hak bersama. Kita, yang katanya hidup berketuhanan, malah sering egois,” sindirnya tajam.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah melayangkan peringatan kepada para pengusaha tambang dan galian di Kalijati. Mereka diwajibkan menutup muatan truk dengan terpal, tidak menumpahkan tanah di jalan, serta rutin membersihkan akses yang mereka lalui.

“Kalau tidak mau tertib, kami tidak segan mencabut izin operasionalnya. Masyarakat berhak atas jalan yang bersih dan aman,” lanjutnya.

Gubernur Dedi juga meminta penghentian sementara seluruh aktivitas tambang di Kalijati. Akses jalan menuju gerbang tol Kalijati pun harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum aktivitas kembali berjalan.

Masalah Jalan Kalijati, menurutnya, bukan sekadar soal infrastruktur. Ini mencerminkan krisis kesadaran sosial yang mendalam.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soroti Maraknya Bank Emok: Pola Hidup Boros Jadi Akar Masalah

Subang – Fenomena maraknya korban bank emok atau rentenir di Jawa Barat menjadi sorotan serius Gubernur Dedi Mulyadi. Ia menegaskan, persoalan ini tak bisa dibiarkan dan perlu ditangani secara kolektif.

Dengan jumlah penduduk yang besar dan angka kemiskinan yang tinggi, Dedi menyebut Jawa Barat sebagai wilayah dengan tingkat aktivitas bank keliling tertinggi di Indonesia. “Bank Emok, bank kelilingnya juara nomor satu di Indonesia,” ujarnya di hadapan para ASN.

Untuk mengatasi persoalan ini, Dedi mengajak seluruh kepala daerah dan Sekda di Jawa Barat bergerak bersama. Ia mendorong terbentuknya gerakan sosial yang menumbuhkan kepekaan terhadap kondisi masyarakat.

Dedi menekankan, banyak warga terjerat utang besar hingga berujung pada kematian. Ia mengaitkan hal ini dengan pola hidup boros yang masih melekat di masyarakat.

“Beli motor, beli kulkas, tapi bukan karena kebutuhan. Orang desa punya kulkas untuk apa? Tiap hari tukang sayur lewat,” ujarnya menyindir.

Ia menyayangkan kebiasaan warga yang membeli barang konsumtif, bahkan yang tak relevan dengan kebutuhan. Di kawasan dingin, misalnya, banyak rumah justru dipasangi AC. Selain itu, anak-anak muda kerap diberi motor, lalu menggantinya dengan knalpot brong yang mengganggu ketertiban.

Dedi Mulyadi bertekad menyelesaikan masalah ini. Ia menyebut kemiskinan bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal mental dan kemauan. “Malasnya luar biasa. Kemiskinan malas,” tutupnya dengan nada prihatin.

Aksi Damai Wartawan Subang: Suara Solidaritas Lawan Kekerasan terhadap Jurnalis

aksi damai wartawan Subang
Foto: www.mediajabar.com

Subang – Ratusan jurnalis dari berbagai media di Kabupaten Subang turun ke jalan, Kamis (17/4/2025). Mereka menggelar aksi damai sebagai bentuk solidaritas terhadap Hadi Hadrian, wartawan hadejabarnews.com, yang menjadi korban pengeroyokan.

Aksi ini tak hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga wujud keprihatinan atas maraknya tindakan premanisme terhadap pekerja pers. Mereka menyuarakan pesan bahwa kekerasan terhadap jurnalis tak boleh didiamkan.

Unjuk rasa digelar di tiga lokasi penting: Sekretariat DPRD, Kantor Bupati, dan Perempatan Wismakarya. Massa aksi berjalan kaki dari satu titik ke titik lainnya, dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan personel Satpoldam.

Simbol perlawanan ditunjukkan dengan mulut tertutup masker dan lakban, menggambarkan tekanan yang kerap dirasakan para jurnalis. Namun, mereka menolak diam.

Di depan Sekretariat DPRD Subang, para wartawan mengumpulkan ID card mereka di tangga gedung. Aksi dilanjutkan dengan pembacaan puisi dan teatrikal yang menggambarkan kekerasan terhadap Hadi Hadrian.

“Ampun jenderal, ampun jenderal,” teriak pemeran Hadi dalam teatrikal yang menggugah empati.

Perwakilan jurnalis juga menyerahkan pernyataan sikap tertulis kepada pihak Sekretariat DPRD dan Kantor Bupati. Isi pernyataan mendesak pemerintah menaruh perhatian serius terhadap kasus ini.

Di akhir aksi, para jurnalis kembali mementaskan teatrikal di Perempatan Wismakarya. Arus lalu lintas sempat tersendat, namun aksi tetap berlangsung damai dan tertib.

Sebelum membubarkan diri, para peserta menggelar doa bersama. Mereka berharap perlindungan bagi seluruh jurnalis agar dapat menjalankan tugas tanpa ancaman kekerasan.

Forum Jurnalis Subang menyampaikan empat poin penting:

  • Mengecam segala bentuk kekerasan terhadap jurnalis.
  • Mendukung kepolisian mengusut tuntas kasus Hadi Hadrian.
  • Mendorong penegakan UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.
  • Mengajak seluruh pihak menolak kekerasan terhadap jurnalis dan masyarakat.

Sebagai informasi, insiden pengeroyokan terjadi pada Rabu (9/4/2025) di Desa Sukahurip, Kecamatan Cijambe. Hadi dan rekannya saat itu tengah mengonfirmasi dugaan usaha ilegal milik CV Mulyo Indah Mandiri.

Alih-alih mendapat jawaban, mereka justru disambut dengan aksi kekerasan. Polisi telah menangkap lima orang yang diduga terlibat. Namun, para jurnalis menilai penyelidikan belum menyentuh dalang intelektual di balik insiden ini.



XLSMART Resmi Meluncur: Era Baru Konektivitas Digital Indonesia Dimulai

peluncuran XLSMART

Suarasubang.com – Indonesia menyambut kehadiran kekuatan baru di dunia telekomunikasi. XLSMART, hasil penggabungan XL Axiata, Smartfren Telecom, dan Smart Telecom, kini resmi berdiri sebagai entitas baru yang siap mempercepat transformasi digital Nusantara.

Peluncuran XLSMART menandai langkah besar menuju konektivitas yang lebih luas dan inklusif. Di bawah naungan PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (IDX: EXCL), perusahaan ini membawa visi besar: menghubungkan seluruh Indonesia dengan layanan yang cerdas, terintegrasi, dan penuh makna.

Presiden Direktur dan CEO XLSMART, Rajeev Sethi, menyampaikan bahwa pembentukan XLSMART adalah wujud nyata komitmen perusahaan dalam menghadirkan kehidupan yang lebih baik melalui teknologi. Dengan menggabungkan keunggulan XL Axiata dan Smartfren, XLSMART membawa kekuatan baru dalam memperluas cakupan, meningkatkan kualitas layanan, dan mendekatkan teknologi ke seluruh lapisan masyarakat.

“Setiap koneksi berarti. Dengan lebih dari 94,5 juta pelanggan, kami ingin menjadi pemimpin transformasi digital Indonesia,” ungkap Rajeev. XLSMART akan terus mengoperasikan merek-merek ternama seperti XL, AXIS, dan Smartfren, sekaligus memperkuat layanan untuk segmen UMKM dan korporasi melalui XLSMART for Business.

Kepemimpinan XLSMART kini diisi oleh perpaduan tokoh-tokoh strategis dari kedua perusahaan pendahulu. Susunan Direksi dan Dewan Komisaris baru ini mencerminkan tata kelola yang inklusif serta keputusan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dan keberlanjutan.

“Ini lebih dari sekadar penggabungan,” lanjut Rajeev. “Kami ingin menghadirkan ekosistem digital yang inklusif dan memberdayakan seluruh elemen bangsa.” Dengan struktur organisasi yang kokoh, XLSMART siap melangkah menuju masa depan digital yang lebih kuat dan kolaboratif.

Dalam visinya untuk menjadi perusahaan telekomunikasi yang paling dicintai pada 2027, XLSMART membawa proyeksi pendapatan proforma Rp45,8 triliun. Dengan pangsa pasar 25%, fokus utama perusahaan tetap tertuju pada pelanggan — dari kota besar hingga pelosok negeri.

Sebagai bagian dari peluncuran ini, XLSMART juga memperkenalkan identitas barunya. Logogram “Infinity World” menjadi simbol konektivitas tanpa batas dan harapan akan peluang tak berujung. Sementara tagline “Bersama, Melaju Tanpa Batas” menjadi ajakan untuk melangkah maju bersama menuju masa depan yang lebih smart.

Identitas visual yang dinamis ini mencerminkan karakter brand yang berani, kolaboratif, dan penuh semangat pemberdayaan. Rajeev menegaskan, “Kami membangun Indonesia yang unggul dan berkembang melalui konektivitas yang merata dan inklusif.”

XLSMART juga meluncurkan kehadiran digitalnya melalui situs www.xlsmart.co.id dan kanal media sosial X @xlsmart_id, untuk menyampaikan informasi terkini tentang produk, layanan, dan inovasi perusahaan.

Waka MPR Desak Pemerintah Tegas Tindak Premanisme di Proyek Pabrik Mobil Listrik BYD

pabrik mobil listrik BYD Subang
Foto: nasional.kompas.com

Subang – Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, menyoroti adanya aksi premanisme yang mengganggu proses pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Subang, Jawa Barat. Ia mendesak pemerintah bersikap tegas dan tidak mentoleransi tindakan semacam ini yang bisa menghambat laju investasi.

“Saya mendengar ada gangguan dari ormas yang bersikap seperti preman dalam proyek pembangunan sarana produksi BYD. Pemerintah harus bertindak tegas,” ujar Eddy saat meninjau langsung pabrik BYD di Shenzhen, China, Rabu (16/4/2025).

Eddy menekankan bahwa investasi seperti BYD sangat penting untuk mendorong industrialisasi, manufaktur, dan hilirisasi di Indonesia. Ia berharap proyek pabrik ini bisa rampung dan beroperasi sebelum akhir 2025, seperti yang direncanakan.

Politisi PAN tersebut menegaskan, jaminan keamanan adalah syarat utama bagi investor. Jika keamanan tidak terjaga, investor bisa kehilangan kepercayaan untuk menanam modal di Indonesia. Pemerintah, kata Eddy, harus memberikan aksi nyata agar masalah ormas dan premanisme tak berlarut-larut.

“Permasalahan premanisme ini harus segera ditangani dengan tegas. Kita butuh lingkungan investasi yang aman dan kondusif,” ujarnya lagi.

Selain menyoroti masalah keamanan, Eddy juga mengungkapkan kekagumannya terhadap BYD. Menurutnya, perusahaan asal China itu tidak hanya menjual mobil, tapi juga membawa teknologi inovatif yang bisa menginspirasi anak bangsa.

“BYD memasarkan teknologi. Saya harap generasi muda Indonesia bisa belajar dari mereka dan ikut andil dalam pengembangan mobil listrik serta produksi baterainya di masa depan,” tuturnya.

Sebelumnya, General Manager BYD Asia-Pacific, Liu Xueliang, menyatakan bahwa BYD mempercepat pembangunan pabriknya di Indonesia. Awalnya ditargetkan selesai 2026, kini dipercepat menjadi kuartal keempat 2025. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional.

“Biasanya pembangunan pabrik mobil listrik butuh 10 hingga 16 bulan. Tapi kami upayakan yang di Indonesia menjadi salah satu yang tercepat,” kata Liu dalam pernyataan tertulisnya (1/1/2025).

Meski pembangunan dipercepat, pabrik baru akan mulai beroperasi penuh pada awal 2026. Fasilitas di Subang itu juga akan diperluas untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dan ekspor.




Bupati Subang Hadiri RUPS Bank BJB, Direksi dan Komisaris Baru Ditetapkan

RUPS Bank BJB 2024

Subang – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita B.R, S.IP menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank BJB Tahun Buku 2024. Acara ini digelar di Menara Bank BJB, Kota Bandung, pada Rabu, 16 April 2025.

RUPS ini tidak hanya membahas laporan keuangan tahunan. Lebih dari itu, forum ini menjadi panggung penting restrukturisasi manajemen Bank BJB.

Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyepakati perombakan besar pada jajaran direksi dan komisaris. Langkah ini merupakan inisiatif strategis dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, selaku pemegang saham pengendali.

Yusuf Saadudin resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank BJB. Sementara itu, posisi Komisaris Utama kini diemban oleh tokoh nasional Mardigu Wowiek Prasantyo atau yang lebih dikenal sebagai Bossman Mardigu.

Penguatan struktur pengawasan juga diperkuat dengan hadirnya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, sebagai Komisaris Independen. Ia didampingi oleh tokoh publik ternama, Helmy Yahya.

Gubernur Dedi Mulyadi dalam arahannya menekankan pentingnya profesionalisme dan independensi dalam pengisian jabatan strategis di tubuh Bank BJB.

“Bank harus dijalankan secara independen, bebas dari lobi-lobi dan kepentingan politik. Saya serahkan sepenuhnya proses seleksi kepada lembaga yang berwenang,” tegasnya.

RUPS kali ini menjadi titik balik bagi Bank BJB dalam menegaskan komitmen terhadap tata kelola yang profesional. Transformasi ini diharapkan memperkuat peran Bank BJB dalam pembangunan ekonomi daerah yang bersih dan berkelanjutan.

DAHANA Dorong UMKM Subang Naik Kelas Lewat Pelatihan Spesial Hari Konsumen

Pelatihan UMKM Subang oleh PT DAHANA

Subang – Dalam rangka memperingati Hari Konsumen Nasional 2025, PT DAHANA menggelar pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mitra UMKM binaannya. Acara ini berlangsung pada Rabu, 16 April 2025, di Aula PLUT-KUMKM Kabupaten Subang dan diikuti oleh 50 pelaku UMKM terpilih.

Dengan tema “Peningkatan Kualitas Produk dan Layanan UMKM”, pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen DAHANA dalam mendukung kemajuan ekonomi lokal. Neni Sumarni, Manager TJSL PT DAHANA, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara stakeholder untuk mendorong UMKM Subang agar mampu menembus pasar nasional bahkan global.

“Kami mengapresiasi UPTD PLUT KUMKM Kabupaten Subang atas kerja sama yang luar biasa. Kami berharap UMKM Subang tidak hanya berkembang di pasar lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” ujar Neni.

Sebagai perusahaan strategis nasional yang bermarkas di Subang, PT DAHANA tak hanya fokus pada bisnis inti, tetapi juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat. Melalui program TJSL, DAHANA telah menjalankan berbagai kegiatan sosial di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan ekonomi masyarakat.

Neni juga mengungkapkan bahwa beberapa mitra UMKM binaan DAHANA telah berhasil menembus pasar internasional. Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi UMKM lainnya untuk terus berinovasi dalam peningkatan mutu produk dan pelayanan.

Ketua Paguyuban UMKM Kabupaten Subang, Ade Patas, menyampaikan apresiasinya kepada PT DAHANA. Menurutnya, pelatihan ini sangat berdampak nyata bagi pelaku usaha kecil di Subang, khususnya dalam pengemasan produk yang kini lebih menarik dan berdaya saing.

“Terima kasih kepada PT DAHANA atas dukungan dan fasilitasnya. Banyak anggota kami yang telah merasakan manfaat langsung. Kami doakan semoga DAHANA semakin sukses dan berjaya,” ucap Ade penuh semangat.

Pelatihan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak penting dari Kabupaten Subang, seperti perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Tim Percepatan Pembangunan Daerah. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan lintas sektor terhadap penguatan UMKM di Subang.



Subang Dorong Wisata Berkelanjutan: Harmoni Alam dan Ekonomi

Pengembangan pariwisata berkelanjutan Subang
Foto: www.tintahijau.com


Subang – Pemerintah Kabupaten Subang melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) menegaskan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata yang ramah lingkungan. Langkah ini menjadi bagian penting dalam menjaga kelestarian alam sekaligus menggerakkan roda perekonomian daerah.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Disparpora Subang, Nenden Setyawati, dalam rapat koordinasi bersama PT Sari Ater dan para pemangku kepentingan dari Kecamatan Ciater, Desa Nagrak, dan Desa Palasari, Rabu (16/4/2025).

Nenden menekankan bahwa pengembangan pariwisata harus sejalan dengan perlindungan lingkungan. Ia juga mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap proses perizinan sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Keseimbangan antara pelestarian alam dan pertumbuhan pariwisata di wilayah selatan Subang harus dijaga,” ujar Nenden dalam paparannya mengenai program Pemberdayaan Sadar Wisata dan Sapta Pesona.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan pariwisata Subang. Menurutnya, sektor ini berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Untuk kawasan Subang selatan, Nenden menilai diperlukan sinergi lebih kuat dengan investor. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem pariwisata sekaligus menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas.

Tak hanya fokus di wilayah selatan, Nenden juga menyoroti potensi wisata di bagian utara dan tengah Subang. Mulai dari wisata bahari, sejarah, hingga wisata buatan, semuanya dinilai memiliki nilai jual yang tinggi.

Disparpora Subang terus berupaya meningkatkan kualitas pariwisata melalui pembinaan kepada para pelaku wisata. Tujuannya, agar pengelolaan destinasi sesuai dengan prinsip Sapta Pesona yang meliputi aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan meninggalkan kenangan bagi pengunjung.

TKI Asal Subang Tewas di Malaysia, Diduga Jadi Korban KDRT Suami

TKI Subang meninggal di Malaysia

Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Subang, Jawa Barat, bernama Dewi, dilaporkan meninggal dunia di Malaysia pada 15 April 2025. Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat di kampung halamannya, Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan.

Dewi diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri. Dugaan tersebut mencuat setelah hasil pemeriksaan awal yang diterima oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia menunjukkan adanya indikasi kekerasan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang, Rona Mairansyah, membenarkan informasi tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari KBRI mengenai kejadian tragis yang menimpa Dewi.

“Korban tinggal bersama suaminya di Malaysia. Kami mendapat informasi dari KBRI bahwa korban meninggal pada 15 April 2025, dan hasil pemeriksaan menunjukkan adanya dugaan KDRT,” ujar Rona kepada media, Rabu (15/4/2025).

Jenazah Dewi direncanakan tiba di Indonesia pada 17 April 2025. Ia akan dipulangkan melalui Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, dengan menggunakan maskapai Malaysia Airlines nomor penerbangan MH721.

Proses pemulangan jenazah masih menunggu verifikasi administratif dan hukum dari otoritas Malaysia. Hal ini dilakukan untuk memastikan kejelasan status hukum dan administrasi sebelum jenazah dipulangkan ke tanah air.

Menurut Rona, Dewi sempat berangkat ke Malaysia secara resmi pada tahun 2019. Namun, dalam perjalanannya, ia dilaporkan kabur dari majikannya dan kemudian bekerja secara tidak prosedural alias ilegal.

“Atas kejadian ini, kami sangat menyayangkan dan menghimbau masyarakat, khususnya calon tenaga kerja, agar tidak berangkat ke luar negeri secara ilegal,” tegas Rona.

Ia menekankan bahwa bekerja secara ilegal membawa risiko besar. Selain tidak adanya perlindungan hukum, proses bantuan pun menjadi lebih rumit bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Persib Tanpa Tyronne del Pino Saat Hadapi Bali United

Persib vs Bali United tanpa Tyronne del Pino
Foto: persib.co.id

suarasubang.com – Persib Bandung harus tampil tanpa mesin gol andalannya saat menjamu Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat, 18 April 2025.

Tyronne del Pino, pemain asing asal Spanyol, dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning. Ia menerima kartu kuning keempatnya saat laga kontra Borneo FC di Stadion Segiri pada 11 April 2025.

Sebelumnya, Del Pino juga diganjar kartu kuning dalam tiga pertandingan berbeda. Tiga laga tersebut yaitu saat menghadapi Dewa United, Persis Solo, dan Arema FC.

Absennya Del Pino menjadi kerugian besar bagi Persib. Pasalnya, ia merupakan pencetak gol terbanyak klub musim ini. Dalam 26 penampilannya, Del Pino telah mencetak 14 gol.

Ketidakhadiran sang penyerang membuat pelatih Persib harus memutar otak untuk mencari pengganti yang sepadan. Laga melawan Bali United pun dipastikan akan berlangsung lebih menantang.


Recent Posts