Beranda blog Halaman 626

Akhir Manis Guru Honorer Kota Banjar setelah 21 Tahun Mengabdi

Muhtadin-Guru-Honorer-di-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Sekitar seratus guru honorer di Kota Banjar, Jawa Barat, akhirnya lega setelah menerima SK pengangkatan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Mereka pun mengungkapkan momen kegembiraan pengangkatan PPPK tersebut dengan berswafoto bersama rekan-rekan seprofesinya.

Salah satu yang merasakan momen kebahagiaan itu adalah Muhtadin (54) salah seorang guru honorer asal SDN 3 Kujangsari.

Ia mengatakan, sudah 21 tahun lebih menantikan momen tersebut tepatnya sejak mengabdi menjadi seorang guru honorer pada tahun 2002 lalu.

Namun, keinginannya menjadi abdi negara (ASN) baru terkabulkan pada tahun 2023 ini setelah pada tahun 2022 mendapatkan kesempatan mengikuti rekrutmen PPPK.

“Saya mulai mengajar jadi guru itu dari tahun 2002. Kalau sampai sekarang sudah hampir 22 tahun,” kata Muhtadin usai menerima SK pengangkatan di Gedung Banjar Convention Hall, Selasa (27/6/2023).

Baca Juga: 15 Tahun Mengabdi, Guru Honorer di Pangandaran Ini Pilih Berhenti Karena Ijazah D3

Muhtadin mengaku bersyukur pada akhirnya bisa menjadi seorang abdi negara meskipun momen tersebut datang di usianya yang sekarang sudah berusia 56 tahun. Tinggal 4 tahun menyisakan waktu pensiun.

Setidaknya dengan pengangkatan tersebut ke depan bisa menerima upah yang lebih sejahtera sebagai seorang pendidik jika dibandingkan upah yang ia terima ketika menjadi seorang honorer.

“Dari segi penghasilan otomatis udah beda sama honorer. Tentu saja saya gembira. Senang walaupun hanya sebentar karena nggak lama lagi pensiun,” ucapnya.

Ada 101 Guru Honorer Kota Banjar yang Diangkat Jadi PPPK

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar, mengatakan, jumlah guru honorer yang diangkat menjadi PPPK yaitu sebanyak 101 orang. Paling banyak guru honorer Sekolah Dasar.

Menurutnya, masa pengabdian guru honorer yang diangkat menjadi ASN tersebut cukup bervariasi. Ada yang sudah mengabdi 6 tahun bahkan ada juga yang sudah 10 tahun lebih.

“Masa pengabdiannya bervariasi. Ada yang 6 tahun ada juga yang sudah 10 tahun lebih cuman barangkali nasibnya baru tahun ini bisa diangkat,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, terkait pengadaan ASN di lingkungan pemerintah Kota Banjar pihaknya telah mengajukan usulan pengadaan ASN untuk tahun 2024 sebanyak 285 formasi ke KemenpanRB.

Rinciannya 105 untuk formasi guru, 101 formasi tenaga teknis, selebihnya tenaga kesehatan. Namun itu baru sebatas usulan, sedangkan untuk kuota formasi yang akan diterima menjadi kebijakan KemenpanRB.

“Semuanya 285 formasi tapi itu baru usulan saja. Nanti turunnya berapa untuk Kota Banjar kita nggak tahu menunggu surat dari KemenpanRB,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Leher Sobek Siswi SMK di Ciamis Dapat 37 Jahitan, Kades Minta Keadilan 

Siswi-SMK-di-Ciamis-Korban-Penganiayaan.jpg

harapanrakyat.com,- Siswi SMK di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis NS (16) yang lehernya digorok oleh seorang perempuan muda, kini kondisinya sudah mulai membaik, bahkan korban sudah bisa pulang ke rumahnya.

Penanggung jawab Pelayanan Medis Klinik Pratama Purwasehat Rancah, Jumanis Novia Fitri Arianti mengatakan, korban kondisinya sekarang sudah membaik. Bahkan, pada hari Jumat (23/6/2023) lalu, korban sudah diizinkan pulang.

“Jadi untuk tanda vital itu semaunya bagus, dan normal. Bahkan untuk makan dan minum juga sudah bagus. Korban sudah pulang, setelah 5 hari dirawat di klinik,” katanya, Selasa (27/6/2023).

Fitri menjelaskan, korban mengalami luka sobekan pada bagian leher bahkan sampai 37 jahitan, yaitu 18 jahitan pada bagian luar dan 19 jahitan pada bagian dalam. Beruntungnya karena luka tersebut itu tidak sampai memutus bagian pembuluh darah besar.

“Jadi memang tidak sampai ke bagian vital. Hanya sampai pembuluh darah yang kecil, maka dari itu masih terpantau aman. Saat perawatan pada saat itu memang sempat transfusi 2 labu darah, namun sekarang HB sudah kembali normal lagi,” jelasnya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pelaku Gorok Leher Pelajar di Ciamis, Kapolres: Karena Cemburu

Fitri menuturkan, korban sudah bisa beraktivitas meskipun korban sempat mengalami pusing. Bahkan, untuk berbicara juga bisa. Pada saat peristiwa itu terjadi, korban masih bisa ngobrol karena luka itu tidak terkena pita suara.

“Untuk lukanya itu sudah lumayan kering, bahkan nanti 3 hari ke depan lagi korban akan kontrol lagi,” tuturnya.

Siswi SMK di Ciamis Dianiaya, Kades Kaso Minta Keadilan

Sementara itu, Kepala Desa Kaso Kecamatan Tambaksari, Edi Kurnadi mengatakan, pihak keluarga korban itu sangat berharap agar kasus tersebut terus berlanjut dan sesuai hukum yang berlaku. 

“Jadi dari pihak keluarga itu tidak intervensi, namun yang jelas mereka menyerahkan sepenuhnya ke aparat penegak hukum (APH),” katanya.

Edi menambahkan, kejadian itu menjadikan sebagai pukulan keras bagi masyarakat dan juga pemerintah. Karena, hal tersebut sudah sangat keterlaluan dan tidak bermoral.

“Korban adalah warga saya, jadi saya minta agar kasus tersebut bisa diproses sesuai prosedur yang berlaku,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Suzuki Mulai Tes Jalan Mobil Listrik Pertamanya

rockomotif-mobil-konsep-listrik-suzuki.jpg

ROCKOMOTIF, Jakarta – Mobil konsep listrik Suzuki yang sempat ditampilkan pada pameran otomotif Auto Expo 2023 di India, kini tengah melakukan uji coba layak jalan di Eropa.

Saat itu, jemana asal Jepang tersebut menampilkan eVX, sebuah model baru yang mengusung full electric vehicle dengan keunggulan dapat menempuh jarak hingga 550 kilometer dalam sekali pengecasan.

Tidak hanya itu, keunggulan mobil konsep listrik Suzuki juga dikabarkan akan mengusung sistem penggerak 4×4, di mana melalui teknologi tersebut model eVX ini dapat melahap segala medan dan mendapat sentuhan full SUV.

Terlepas dari hal tersebut, yang terbarunya adalah model tersebut kini tertangkap tengah melakukan pengujian jalan. Bahkan, dalam informasi Autoindustriya, model tersebut tengah melakukan pengisian baterai di salah satu jalan di Eropa.

Adapun hal yang membuat orang berspekulasi bahwa model tersebut merupakan EV eVX ini adalah melihat tampilan bentuknya, meskipun banyak kamuflase di sekujur tubuhnya. Bahkan, mereka juga menyimpulkan bodi model tersebut mirip dengan S-Presso namun dengan dimensi yang lebih besar lagi.

Begitupun pada bagian belakangnya, mobil konsep listrik Suzuki yang tengah diujicoba tersebut menampilkan lampu full-wide, seperti model yang mereka pamerkan pada pameran otomotif di India.

Selain eksterior, bagian interiornya juga terlihat begitu gamblang. Adapun hal yang paling bisa dinikmati dari foto yang diunggah adalah bagian lingkar kemudi dengan desain atas dan bawahnya yang flat. Sisanya, semua bagian interiornya tertutup rapat dengan kamuflase berbalut plastik hitam.

Sejauh ini belum ada informasi resmi terkait powertrain yang bakal diadopsikan pada mobil konsep listrik Suzuki tersebut. Meski ada informasi lain yang menyebutkan model tersebut akan dibekali dengan baterai lithium-ion 60 kWh.

DPRD Kota Banjar Kembali Soroti Rendahnya Capaian Target PAD

DPRD-Kota-Banjar-Kembali-Soroti-Rendahnya-Capaian-Target-PAD.jpg

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, kembali menyoroti rendahnya capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sorotan DPRD akan target PAD tersebut, saat rapat paripurna penyampaian laporan hasil pembahasan badan anggaran, terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Banjar Tahun Anggaran 2022.

Namun sebelum memulai, rapat paripurna tersebut ngaret hingga satu jam dari jadwalnya yakni pukul 19.30 WIB.

Sehingga, rapat baru bisa mulai pukul 21.00 WIB. Lantaran sejumlah anggota DPRD datang terlambat, hingga rapat harus menunggu sejumlah anggota DPRD lainnya agar memenuhi kuorum.

Wakil Ketua DPRD Kota Banjar, Tri Pamuji Rudianto mengatakan, pihaknya melakukan evaluasi untuk Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Banjar Tahun Anggaran 2022.

Terutama terkait realisasi PAD di sejumlah OPD. Sebab menurutnya, pada tahun 2022 sudah berjalan, tapi realisasinya rendah.

Adapun rendahnya capaian target atau realisasi, seperti sektor retribusi parkir, retribusi pasar, dan retribusi sektor jasa sedot tinja. 

Kemudian, potensi PAD yang memang sama sekali belum tergarap karena beberapa kendala. Seperti kendala belum adanya izin pada sektor retribusi penyelenggaraan parkir khusus di rumah sakit swasta.

Berikutnya, retribusi parkir di supermarket. Menurutnya supermarket juga memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan parkir khusus. Sehingga, Pemkot Banjar harus memaksimalkan potensi tersebut untuk menjadi pendapatan daerah.

“Sumber-sumber PAD yang memang sudah berjalan, sedangkan dari target kemarin belum memuaskan masih di bawah 90 persen. Itu yang memang kita evaluasi,” kata Tri kepada wartawan usai acara, Senin (26/6/23) malam.

Selain Rendahnya Capaian Target PAD, DPRD Kota Banjar juga Soroti Ini

Pihaknya juga menyoroti soal sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) tahun 2022, yang dibawah proyeksi Silpa sebagaimana direncanakan oleh pemerintah kota yaitu sebesar Rp 30 miliar. Namun, hanya terdapat surplus anggaran sebesar Rp 15 miliar lebih.

Kondisi tersebut, menurutnya berakibat terjadinya defisit anggaran pada tahun 2023, dan berdampak pada cash flow keuangan daerah. Sehingga, terdapat selisih yang cukup besar sekitar Rp 15 miliar.

Hal itu tentu menjadi tantangan bagi pemkot, bahwa Rp 15 miliar yang sudah dialokasikan untuk belanja tahun 2023, harus ada penyesuaian-penyesuaian kedepannya.

“Kami juga menyarankan agar rendahnya capaian target PAD, maka Pemkot Banjar harus memaksimalkan PAD dan pendapatan yang bersumber dari transfer pusat,” katanya.

Sementara terkait molornya rapat paripurna, ia berdalih karena terdapat sejumlah anggota DPRD yang berhalangan secara pribadi. Alasannya karena sakit maupun sedang berada di luar kota.

“Kebetulan sampai pukul setengah 9 malam ada beberapa teman-teman yang berhalangan secara pribadi. Ada yg di luar kota dan sakit. Sehingga memaksa yang ada di Banjar untuk hadir karena ini memang harus kuorum,” pungkasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Ciamis Juara 1 Lomba Bina Keluarga Balita Tingkat Jabar

Ciamis-Juara-1-Lomba-Bina-Keluarga-Balita-Tingkat-Jabar.jpeg

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis, menjadi juara 1 Lomba Bina Keluarga Balita (BKB) tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) tahun 2023.

Adapun prestasi itu ditorehkan oleh BKB Karang Tanjung 1, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku. BKB Karang Tanjung 1 berhasil meraih nilai tertinggi dengan 87,00 unggul dari Kota Banjar di posisi 2 dan Garut di posisi 3.

Pengumuman juara lomba Bina Keluarga Balita itu, disampaikan melalui surat dari BKKBN Jabar nomor B-1093/PK.01.01/J/2023, tertanggal 20 Juni 2023.

Lomba BKB tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 30.

Dr Dian Budiyana M.Si, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Ciamis, mengaku bangga Ciamis terus menerus mendapatkan penghargaan.

“Prestasi ini diraih berkat kerja keras semua pihak, terutama para kader BKB (Bina Keluarga Balita),” ungkap Dian.

Baca juga: Hari Jadi Ciamis ke 381 Tahun, DP2KBP3A Ciamis Sumbang Berbagai Prestasi

Menurutnya, lomba bina keluarga balita (BKB) ini terdiri dari 2 penilaian. Pertama penilaian profil dan administrasi. Kedua peninjauan atau rechecking terhadap 6 nominasi BKB terbaik tingkat Jabar.

“Rechecking ini dilakukan untuk melihat kembali sarana dan prasarana pendukung kegiatan BKB, komitmen pemerintah daerah terhadap kelompok kegiatan BKB, pencatatan dan pelaporan kegiatan BKB serta menggali potensi secara nyata di lapangan,” jelas Dian.

Berkat prestasinya, Kabupaten Ciamis mewakili Jawa Barat dalam lomba BKB tingkat nasional.

“Tentunya kita berharap, di tingkat nasional bisa kembali menjadi juara 1,” pungkasnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)

51 Orang di Tasikmalaya Diduga Keracunan Usai Makan Nasi Kuning di Acara Syukuran

51-Orang-di-Tasikmalaya-Diduga-Keracunan-Usai-Makan-Nasi-Kuning-di-Acara-Syukuran.jpg

harapanrakyat.com,- 51 orang warga Tasikmalaya diduga mengalami keracunan usai makan nasi kuning di acara syukuran tetangganya, Senin (26/6/2023) malam. Warga yang keracunan ini merupakan warga Cigadog, Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

3 orang pun harus dibawa ke RSUD SMC Tasikmalaya. Sedangkan sisanya 41 orang, sempat jalani perawatan di Puskesmas Leuwisari.

Baca Juga: 155 Orang di Tasikmalaya Alami Gejala Keracunan Usai Hadiri Hajatan

Para korban keracunan ini mengalami pusing, muntah, mual, sakit perut dan buang air besar hingga berbusa.

Kapolsek Leuwesari Iptu Dudung Supriatna mengatakan, para korban yang berjumlah 51 ini diduga keracunan usai makan nasi kuning dengan lauknya orek tempe, suwir ayam serta irisan timun.

Nasi kuning dibagikan Sodikin (50), warga sekitar dalam kegiatan syukuran kesembuhan cucunya setelah alami sakit.

“Setelah itu beberapa jam kemudian, ada keluhan warga yang sakit dan jumlahnya banyak,” katanya Selasa (27/6/2023).

Baca Juga: 75 Warga Tasikmalaya Keracunan Massal Usai Syukuran Naik Haji

Saat ini, sambungnya, semua korbannya sudah ditangani medis di Puskesmas Leuwisari. “Sedangkan ada tiga orang dibawa ke RSUD SMC, untuk jalani perawatan medis,” ucapnya.

Pihaknya bersama Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya, sudah turun ke lapangan, dan mengambil sampel makanan nasi kuning yang diduga menjadi penyebab 51 orang keracunan.

“Sampel makanan itu untuk kita uji laboratorium. Jadi sampai saat ini belum jelas dari apa penyebab keracunan massal tersebut,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Pembangunan IGD RSUD SMC Tasikmalaya jadi Temuan BPK, Iman: Sudah Dikembalikan ke Kas Negara

Pembangunan-IGD-RSUD-SMC-Tasikmalaya-jadi-Temuan-BPK.jpg

harapanrakyat.com,- Pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, memang sudah selesai.

Namun meski sudah rampung hampir dua tahun lalu, tetap saja mendapat sorotan terutama dari para mahasiswa. Sebab, ternyata pembangunan tersebut jadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Menurut informasi yang harapanrakyat.com terima, BPK menemukan kekurangan volume senilai Rp 434.135.747 pada pekerjaan pembangunan Gedung IGD RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: RSUD SMC Tasikmalaya Bantah Pecat Sepihak 21 Nakes

Sehingga dengan adanya temuan kelebihan bayar tersebut, maka harus mengembalikan ke kas negara. 

Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, Iman Firmansyah, tidak menampik adanya temuan BPK tahun 2021.

“Memang benar ada temuan BPK tahun 2021. Tetapi itu kepada pelaksana, dan sudah dikembalikan semua ke kas negara,” katanya saat harapanrakyat.com temui di kantornya, Selasa (27/6/2023).

Lanjut Iman, bahwa nilai kerugian akibat kekurangan volume pembangunan IGD RSUD SMC adalah sebesar Rp 434.135.747.

“Sudah dikembalikan seluruhnya sebagaimana yang menjadi rekomendasi BPK,” imbuhnya.

Baca Juga: Miris! 60 Pekerja Proyek RSUD di Tasikmalaya Belum Dibayar Pemborong

Sebagai bukti pengembalian ke kas negara, Iman pun menunjukan empat tanda bukti fotocopy kwitansi pengembalian kelebihan volume.

Bukti tersebut masing-masing senilai Rp 200 juta, Rp 200 juta dan 34 juta, berikut bukti pembayaran denda keterlambatannya.

“Sehingga segala kewajiban pengembalian ke kas negara sudah dilakukan,” ucapnya.

Ketika ditanya terkait keamanan konstruksi bangunan yang dikhawatirkan menurun akibat kurangnya volume pekerjaan pembangunan IGD RSUD SMC, ia menegaskan tidak perlu khawatir.

Sebab menurutnya, kekurangan volume pekerjaan tersebut bukan pada bagian konstruksi ataupun bagian fatal dalam keamanan gedung.

“Melainkan hanya kekurangan pada bagian ornamen dan penghias ruangan saja,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024, ASN di Lumbung Ciamis Diminta Tidak Terlibat Politik Praktis

Jaga-Netralitas-Jelang-Pemilu-2024-ASN-di-Lumbung-Ciamis-Tidak-Terlibat-Politik-Praktis.jpg

harapanrakyat.com,- Untuk menjaga netralitas jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, Camat Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Aman Sutiaman, meminta agar ASN/PNS tidak terlibat dalam dunia politik praktis.

Menurut Aman, meski ASN/PNS mempunyai hak untuk memilih, namun tetap dilarang untuk terlibat dalam politik praktis.

Baca Juga: DPMD Ciamis Minta Kades yang Ikut Nyaleg untuk Mengundurkan Diri

Sebab, peraturan mempertegas, jika PNS/ASN terlibat dalam politik, maka dapat berdampak pada menurunnya kinerja.

“Nantinya malah berujung kurang optimalnya melayani masyarakat,” katanya saat kegiatan pembinaan aparatur kecamatan dan desa, di Gedung Dakwah Kecamatan Lumbung, Senin (26/6/2023).

“Oleh karena itu, untuk menjaga netralitas jelang Pemilu 2024, saya minta PNS/ASN  tidak boleh terlibat terjun ke dunia politik,” tambahnya.

Baca Juga: Modal Nekat dan Doa Istri, Penjual Kupat Tahu di Ciamis Nyaleg Pemilu 2024

Lanjut Aman menjelaskan, bahwa Pemerintah Pemerintah (PP) Nomor 53/2010 mengamanatkan bahwa pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik.

“Bahkan ada sanksinya jika ASN/PNS dan perangkat pemerintah yang melanggara aturan tersebut,” jelasnya.

Selain itu, dalam PP tersebut terutama Pasal 4 ayat 15, melarang PNS/ASN memberikan dukungan kepada Kepala/Wakil Daerah dengan cara terlibat langsung dalam kegiatan. (Dji/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Bentuk Implementasi Jawara Pakaya, Bupati Subang Tekankan Untuk Berinovasi Dalam Sosialisasi LP2B

Bentuk Implementasi Jawara Pakaya, Bupati Subang Tekankan Untuk Berinovasi Dalam Sosialisasi LP2B

Bupati Subang H. Ruhimat menghadiri kegiatan sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 35 tahun 2023 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Subang dan Gerakan Optimalisasi Lahan Pertanian yang bertempat di Aula Dekopinda Kabupaten Subang, Senin (26/6/23).

Kadis Pertanian Dra. Nenden Setiawati, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini, Subang memiliki Jumlah keseluruhan Sawah Baku seluas 89rb hektar. Dengan hadirnya Proyek Strategis Nasional (PSN), maka akan berdampak pada jumlah luas sawah baku tersebut.

"Setelah kami verifikasi dengan kebutuhan, jumlahnya menjadi 64,2rb hektar," ujarnya.

Bupati Subang H. Ruhimat yang akrab disapa Kang Jimat mengapresiasi atas dilaksanakannya sosialisasi LP2B dan berharap sosialisasi tersebut mampu memberikan solusi atas dampak yang terjadi dari adanya PSN di Kabupaten Subang.

"Apresiasi dari saya terkait sosialisasi LP2B dimana daerah kita akan menuju ke era industri, kita harus segera berbenah diri, sehingga bagaimana caranya efek dampak dari proyek nasional cukup membuat mau tidak mau tergerusnya (lahan)," ujarnya.

Dirinya menyatakan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan jumlah produksi pertanian adalah dengan intensifikasi pertanian. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk meningkatkan inovasi, karena dengan inovasi meskipun dengan lahan yang berkurang, namun mampu meningkatkan produksi.

"Saya yakin dengan intensifikasi, sebab jika melihat masa lalu, dulu padi hanya satu tahun sekali panen. Namun dengan teknologi, padi yang dulunya dipanen dalam 7-8 bulan, sekarang bisa dipanen dalam 3 bulan. Kalau tidak dengan inovasi, bagaimana hari esok kita," ujarnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut koordinator perlindungan lahan direktorat perlindungan dan penyediaan lahan direktorat jenderal prasarana dan sarana pertanian Dr. Dede Selaeman, S.T., M.Si., Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Anggota DPRD Kabupaten Subang, Camat Wilayah Utara dan tamu undangan lainnya. (Prokompim)

Aiven membantu perusahaan mengoptimalkan pengeluaran cloud

Cloud_Illustration_copy_800x533.jpg

review1st.com – Aiven, platform data cloud open source, hari ini mengumumkan kehadiran layanan baru bernama Bring Your Own Cloud (BYOC), yaitu suatu cara bagi perusahaan untuk mendapatkan yang terbaik dari investasi cloud publik mereka, tanpa kehilangan kendali atas data yang dimiliki.

BYOC memungkinkan pelanggan menggelar layanan data terkelola secara langsung ke akun AWS, Google Cloud dan Microsoft Azure mereka, memberikan fleksibilitas untuk menggunakan platform cloud yang dipilih untuk komputasi, penyimpanan, dan jaringan serta memungkinkan pelanggan untuk mengonsolidasikan pengeluaran cloud dengan provider mereka untuk memperbesar peluang penghematan biaya.

Menurut advisory firm Forrester pasar public cloud akan tumbuh hampir tiga kali lipat di tahun 2026, mencapai nilai hingga US$1,3 triliun, dari US$446,4 miliar pada 2022. Di Indonesia, market volume untuk Public Cloud diproyeksikan mencapai US$2,76 miliar pada 2027, dengan revenue diproyeksikan mencapai US$1,43 miliar pada 2023, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 17,78%.

Walaupun perusahaan menghabiskan biaya paling besar dibandingkan sebelumnya, mengelola pengeluaran cloud akan terus jadi tantangan besar. Untuk mengatasi masalah ini, banyak perusahaan beralih ke program diskon yang ditawarkan provider public cloud besar, yang bisa secara signifikan mengurangi biaya infrastruktur cloud.

Namun ada ‘harga’ yang harus dibayar: komitmen multi-tahun yang memberikan pembatasan dan mengurangi fleksibilitas. Dengan BYOC, Aiven memberikan pilihan lain bagi perusahaan yaitu cara untuk memanfaatkan diskon besar untuk infrastruktur yang ditawarkan oleh vendor public cloud sekaligus menjalankan layanan dari platform data open source terpercaya Aiven, termasuk PostgreSQL, Kafka, dan OpenSearch.

“Di masa makin ketatnya regulasi dan privasi, keamanan data pelanggan sangat penting. Perusahaan harus memiliki kendali atas di mana dan bagaimana data mereka disimpan dan diproses,” ucap Jonah Kowall, Vice President of Product Management, Aiven.

“Dengan Bring Your Own Cloud dari Aiven, perusahaan memiliki kebebasan, fleksibilitas dan pilihan untuk sepenuhnya mengelola keamanan dan proses data mereka. Aiven memudahkan pelanggan untuk menyediakan dan mengelola layanan di seluruh organisasi mereka, dan termasuk pengawasan sepanjang waktu, dan rasa aman dari uptime SLA yang mencapai 99,99%.”

“Aiven memungkinkan kami untuk mengendalikan data kami sekaligus menikmati manfaat dari layanan terkelola,” ucap Diogo Gomes, Cloud Transformation & Database Manager di retailer Perancis, La Redoute. 

“Salah satu alasan kami beralih ke Aiven, alih-alih solusi lain, adalah Aiven memungkinkan kami untuk menjalankan layanan di cloud kami sendiri, di infrastruktur kami sendiri,” ucap Dups Wijayawardhana, CTO, Supermetrics, perusahaan manajemen data dan tools analisis untuk marketer.

BYOC Aiven adalah solusi ideal bagi perusahaan yang menggunakan banyak layanan cloud atau beroperasi dalam industri teregulasi seperti layanan kesehatan atau layanan keuangan dengan ketentuan penyimpanan data yang ketat.

BYOC menghubungkan akun AWS, Google Cloud, atau Microsoft Azure pelanggan ke platform Aiven secara aman menggunakan VPC berstandar industri dan kendali akses yang role-based.

Ini memungkinkan untuk menggelar layanan Aiven langsung di infrastruktur cloud mereka, memberikan kendali atas data mereka, sekaligus menghemat biaya cloud dan memenuhi komitmen cloud. Pelanggan awal BYOC Aiven telah mengurangi keseluruhan biaya cloud mereka rata-rata sebesar 30%.

Sumber Tambahan

  • Baca blog post kami untuk informasi lebih lengkap mengenai Aiven BYOC
  • Untuk informasi lebih lanjut mengenai bringing Aiven to your own cloud, kunjungi website kami

Ketersediaan

Aiven BYOC cocok untuk pelanggan dengan perjanjian pembelian yang menguntungkan untuk infrastruktur cloud atau persyaratan khusus untuk keamanan dan kontrol. Ia bisa digelar di AWS, Google Cloud, dan Microsoft Azure, serta tersedia untuk pelanggan baru dan lama Aiven dengan kontrak dukungan enterprise dan pengeluaran bulanan minimum.

Recent Posts