Beranda blog Halaman 1658

Jakarta Apel Siaga Memasuki Musim Penghujan

072a006d5d71eed3a57b8c7e4dcaf796.jpeg

KBRN, Jakarta:  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI  Jakarta menggelar apel siaga memasuki musim penghujan di Monas, Jakarta, Rabu (13/10/2021). Apel dipimpin langsung Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dan diikuti 1.408 personel gabungan dari jajaran Pemprov DKI, Kepolisian hingga TNI.

Turut hadir pula jajaran Fokompimda, seperti Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo.

“Ibu kota kita, Jakarta secara topografis berada di daratan yang rendah. Posisi kita memang rendah. Di sisi selatan ada pegunungan, dan di sisi utara ada lautan. Karena itu seluruh peserta apel yang hadir pada pagi hari ini, saya ingin memesankan beberapa butir untuk jadi perhatian. Pertama tentang front yang kita hadapi,” tutur Anies dalam arahannya, Rabu (13/10/2021).

Anies dalam kesempatan itu menyampaikan guna menghadapi musim penghujan, pihaknya telah memetakan Jakarta menjadi 3 front. Front pesisir yang rawan dengan air rob, front dari air limpahan kawasan selatan Jakarta, atau pegunungan yang mengalir ke 13 sungai Jakarta. Kemudian front hujan lokal di Jakarta.

“Di situ diperlukan kerja ekstra untuk bisa memompa untuk bisa memastikan bahwa air sungai di muara bisa mengalir dengan baik dan masyarakat di utara terhindar dari potensi rob, ini front pertama di muara,” jelasnya.

“Saya sampaikan kapasitas kita 100 milimeter per hari kalau hujannya itu merata sepanjang 24 jam maka sistem kita sanggup menampung. Tapi bila turun seperti kemarin 370 mm turun dalam waktu 5 jam maka bisa dibayangkan itu volume air yang turun dalam waktu yang amat singkat itu ekstrem,” sambungnya.

Anies berpesan agar para petugas siap dengan berbagai kemungkinan yang terjadi. Karena bisa saja ketiga front itu datang dalam waktu yang bersamaan.

“Dari tiga front ini, semuanya harus kita hadapi. Mungkin bersamaan, ada masanya kita berhadapan dengan front pertama saja, di utara terjadi rob tidak ada hujan tidak ada kiriman air. Tapi bisa terjadi di sisi selatan terjadi hujan lebat sehingga air masuk ke Jakarta, di saat yang sama Jakarta turun hujan lebat sehingga drainase kita dipenuhi air dan di sisi utara terjadi kenaikan permukaan air laut. Itu kondisi yang harus kita antisipasi,” ucapnya. (imr)

Pembangunan Underpass, Jalan Stiwijaya Cimahi Ditutup 2 Minggu

3443e741bc023cbbf601e9609e296e24.jpg

KBRN, Cimahi : Untuk kelancaran pembangunan Underpass Sriwijaya, Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi ditutup sementara selama dua pekan. 

Kendaraan pribadi maupun angkutan umum yang biasa melewati jalan tersebut akan dialihkan sementara waktu. Hanya warga yang menghuni rumah dinas di kawasan tersebut yang diperbolehkan masuk.

Berdasarkan pantauan RRI, Selasa (12/10/2021), petugas gabungan dari Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, Dinas Perhubungan Kota Cimahi dan unsur TNI mulai menutup akses Jalan Sriwijaya yang akan  akan berlangsung hingga 25 Oktober mendatang.

Kendaraan pribadi yang keluar dari Jalan Sriwijaya menuju Jalan Baros melalui Jalan Stasion dialihkan sementara menuju Jalan Gandawijaya – Jalan Amir Machmud – Jalan Gatot Subroto – Jalan Baros.

Kemudian trayek angkutan umum Cimahi – Soreang, Pasar Antri – Cimindi, Pasar Antri – Parongpong, Pasar Antri – Warung Contong – Pasar Antri – Cangkorang yang keluar dari Terminal Pasar Antri diarahkan ke Jalan Gandawijaya – Jalan Jenderal Amir Machmud – Jalan Gatot Subroto – Jalan Baros.

Sementara trayek angkutan umum Pasar Antri Cibeber dari Terminal Pasar Antri tetap diarahkan ke Jalan Sisingamangaraja – Jalan Kebon Kalapa – Jalan Asem Barat – Jalan Asem Timur – Jalan Amir Machmud – Jalan Gatot Subroto – Jalan Baros.

KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu  Erin Herinduansyah menjelaskan, pihaknya hari  ini  melaksanakan rekayasa Jalan Sriwijaya,  dimana Jalan Sriwijaya akan kita tutup selama dua minggu.

Sebelum penutupan Jalan ini kata Erin,  pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Termasuk PT Nindya Karya (Persero) yang mengerjakan proyek Underpass Sriwijaya.

Selain itu, dirinya juga mengklaim sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Namun untuk meminimalisir pengendara yang belum mengetahui informasinya, pihaknya akan menempatkan petugas di lapangan serta memasang rambu-rambu.

Erin meminta kepada kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaannya selama dua pekan hasil kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya. “Kalau belum selesai dalam dua minggu kita akan rapat lebih lanjut,” tukas Erin.

Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cimahi, Rengganis Ermayanti menjelaskan, selama dua pekan itu pengembang diberi target untuk melakukan pemasangan bor pile, secant pile, capping beam dan crossing saluran air.

Maka untuk kenyamanan dan keselamatan selama proses pengerjaannya, pihaknya harus menutup Jalan Sriwijaya untuk sementara waktu mengingat akses yang dilalui setelah adanya pembangunan underpass sangat sempit.

“Kondisi jalan sangat sempit sehingga kita membutuhkan penutupan secara total untuk keselamatan dan kenyamanan pada pengendara, karena yang namanya alat berat kalau berdempetan dengan jalan yang dilalui kendaran roda empat maupun roda dua takutnya ada hal-hal yang tidak kita harapkan,” jelasnya.

Seperti diketahui, di kawasan jalan tersebut saat ini sedang dibangun Underpass Sriwijaya yang menghubungkan Jalan Dustira – Jalan Sriwijaya. Proyek senilai Rp 84 miliar itu digarap PT Nindya Karya dan ditargetkan rampung akhir tahun.

Dinkes Subang Targetkan Vaksinasi Subang Capai 50 Persen

c4aa13acb86bdf7b7fd5361b9519a3e5.jpg

KBRN, Subang: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi menargetkan 17 Oktober 2021 nanti, target vaksinasi 50 persen selesai.

Artinya kata Kadinkes, kecepatan vaksinasi di setiap puskesmas 1000 dosis per-hari harus tercapai.

“Setiap puskesmas diberi target seribu dosis vaksin setiap harinya, di kali 40 puskesmas. Sehingga total setiap hari vaksinasi kita 40 ribu, itu target minimal,” ujar dr. Maxi kepada RRI di Subang, Selasa (12/10/2021).

Di tambah target vaksinasi yang dilakukan oleh Kodim, Polres, Lanud Suryadarma Kalijati, dan Kolinlamil TNI-AL. Termasuk gebyar vaksin yang dilakukan Dinkes di setiap titik, yang bekerjasama dengan pihak lain.

“Sehingga sisa 13 persen vaksinasi dosis pertama, maksimal dalam kurun waktu 5 hari kedepan atau pada 17 Oktober nanti, target 50 persen vaksinasi kita selesai,” tegasnya.

Ia berharap, doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, agar target tersebut bisa tercapai. Sehingga, Subang di pekan depan bisa kembali ke level 2.

“Ya doakan saja, semoga di 5 hari kedepan target itu tercapai, dan kita sudah kembali ke level 2,” tukas Kadinkes Subang.

Sistem Digitalisasi Dorong Potensi UMKM Cianjur

d9edf707cf7dd1fd069130639e66f890.jpg

KBRN, Cianjur : Pelaku UMKM Kabupaten Cianjur memiliki potensi yang menjanjikan apabila di dukung dengan era digitalisasi dalam rangka transformasi digital.

Hal tersebut disampaikan Siti Nurhuda. Kepala bidang data dan informasi Dinas Penanaman Modal dan Penyedia Layanan Perizinan Cepat (DPTSMP) Provinsi Jawa Barat saat sosialisasi di Kabupaten Cianjur, Selasa (12/10/2021).

“Tumbuhnya sektor perekonomian dari UMKM  sangat baik di Kabupaten Cianjur, “kata Siti. 

Ia menambahkan hal itu terlihat dari antusias masyarakat dalam mencoba sistem digital yang memberikan kemudahan perijinan dan investasi bagi seluruh pelaku sesuai dengan kebijakan dari pemerintah pusat

“Dimana melalui undang-undang omnibuslaw Saya lihat antusias para pelaku UMKM sangat antusiasme mencoba program digital Online single submission risked based approach (OSS-RBA), “jelasnya. 

Lanjut Siti bahwa sistem transformasi digital dapat mempermudah para pelaku UMKM agar semakin baik. 

” Tentu saja transformasi digital merupakan solusi yang dilakukan tidak terkecuali bagi pelaku usaha UMKM, “ungkapnya 

Ia berharap, masyarakat mampu bekerjasama dengan berbagai pihak ke depannya khususnya pemerintah setempat agar lebih berkembang.

” Dan tetap bersemagat membangun sinergi dengan pemkab daerah dan stoke holder terkait, “pungkasnya.

Aturan Karantina Umrah, Syarat Jamaah Indonesia

53bec6d378fdeb38dfe1bc77aca2d27f.jpg

KBRN, Jakarta: Pemerintah Arab Saudi membuka kembali pintu bagi jamaah Indonesia untuk melaksanakan umrah. Namun ada syarat yang harus dipenuhi yakni karantina bagi mereka yang belum divaksin.

“Untuk karantina itu bagi yang tidak penuhi syarat kesehatan. Seperti belum booster padahal vaksinnya Sinovac atau baru sekali vaksin dan sebagainya. Lalu karantina lima hari dilakukan di hotel yang ditunjuk,” kata Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Eko Hartono saat dihubungi, Selasa (12/10/2021).

Seperti diketahui, sebagian besar masyarakat Indonesia divaksin dengan sinovac yang mana belum masuk dalam daftar merek vaksin yang disetujui Pemerintah Arab Saudi. Eko berharap agar jamaah Indonesia tidak perlu karantina. Tetapi ada beberapa hal yang harus dilakukan jika umrah tanpa karantina.

“Kita berharap tidak ada yang karantina karena akan kurangi waktu ibadah. Makanya diusahakan jamaah penuhi syarat vaksin dua kali (sinovac) plus booster. Atau dapat vaksin dua kali dengan menggunakan yang disetujui Saudi sejak lama yaitu Pfizer, Moderna, Johnsons dan Astrazeneca dengan demikian langsung bisa umrah tanpa karantina,” paparnya.

Eko mengatakan, bahwa untuk pemenuhan syarat umrah tanpa karantina juga tidak mudah. Misalnya saja terkait vaksin booster yang mana tidaklah mudah karena masyarakat Indonesia belum semua tervaksinasi.

Di sisi lain bisa saja menambah waktu umrah agar dapat melakukan karantina terlebih dahulu. Terkait hal itu, Eko mengatakan bahwa hal tersebut ranah privat karena menyangkut biaya. 

“Ini kan ranah privat. Tergantung masing-masing karena terkait biaya,” katanya.

Eko mengatakan, bahwa saat ini tengah dibahas bersama Pemerintah Arab Saudi terkait jalan keluar terbaiknya. 

“Makanya lagi dibahas dengan Saudi bagaimana jalan keluarnya ini,” pungkasnya.

Kejagung Periksa Mantan Direktur dan Sekretaris Askrindo

6449b351d834f58c5c445ac56ebb014a.jpg

KBRN Jakarta : Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung memeriksa 2 (dua) orang saksi yang terkait dengan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam Pengelolaan Keuangan PT. Askrindo Mitra Utama (PT. AMU) Tahun Anggaran 2016 s/d 2020. 

“Saksi-saksi yang diperiksa antara lain, S selaku Mantan Direktur SDM PT. Asuransi Kredit Indonesia, dan DSA selaku Sekretaris Perusahaan Askrindo, “ungkap Leo dalam keterangan tertulis pada Media  Senin (11/10/2021). 

Dijelaskannya Kedua saksi  diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan PT Askrindo Mitra Utama (AMU) Tahun Anggaran 2016 s/d 2020. 

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada PT. Askrindo Mitra Utama (PT. AMU).” jelasnya. 

Pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan mengikuti secara ketat protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 3M. (imr)

Selasa Pagi, Bandung Diguncang Gempa

8e46531369134279e180f1cf00538c49.jpg

KBRN, Jakarta: Gempa terkini berkekuatan Magnitudo 3.9 mengguncang wilayah Bandung, Jawa Bawat. Gempa terjadi pada Selasa pagi (12/10/2021), pukul 05.23 WIB. 

Menurut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi berlokasi di titik koordinat 7,85  Lintang Selatan (LS) dan 107,28 Bujur Timur (BT). 

Pusat gempa berada di laut berjarak 96 kilometer dari arah baratdaya Bandung, Jawa Barat. Sementara kedalaman gempa 29 km.

“#Gempa Mag:3.9, 12-Okt-21 05:23:31 WIB, Lok:7.85 LS, 107.28 BT (Pusat gempa berada di laut 96 km baratdaya Bandung), Kedlmn:29 Km Dirasakan (MMI) II-III Garut #BMKG,” tulis BMKG lewat akun Twitternya. 

Sementara itu, getaran gempa dirasakan di daerah Garut dengan MMI tingkat II. 

Hingga kini, belum ada laporan terkait dampak gempa bumi yang menimbulkan kerusakan bangunan dan korban jiwa.

Strategi Vaksinasi Pemkab Subang

IMG-20211012-WA0002.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang H. Ruhimat memimpin secara langsung briefing staff dan rapat koordinasi bersama jajaran forkopimda Subang dan seluruh camat serta kepala perangkat daerah Subang di Aula pendopo Abdul wahyan, Senin (11/10/2021).

Briefing staff dan rapat koordinasi yang di moderatori oleh Asda 1 H. Rahmat Effendi tersebut membahas beberapa hal diantaranya tentang strategi percepatan vaksinasi di Kabuputen Subang, upaya pengadaan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) untuk lahan pemukiman penduduk Subang sesuai regulasi dan persiapan pilkades serentak di Kabupaten Subang.

Dalam laporannya Kadinkes Subang dr. Maxi memaparkan terkait persiapan akselerasi menuju level 2 berdasarkan indikasi jumlah vaksinasi yang telah dilaksanakan sesuai dengan inmendagri nomor 47 tahun 2021 yaitu dosis 1 sebesar 50% dan dosis 1 lansia sebesar 40%. Adapun sasaran vaksinasi kepada warga Subang yaitu sebanyak 1. 285.199 jiwa.

Dr. Maxi menjelaskan bahwa cakupan vaksinasi dosis 1 saat ini baru diberikan kepada 452.771 warga atau sebesar 35,39% dan target kedepan akan dilaksanakan vaksinasi kepada 189.289 warga (14,7 %). Sedangkan untuk lansia cakupan vaksin dosis 1 baru diberikan kepada 16.974 lansia (12,07 %) dan akan ditargetkan ke depan kepada 39.301 lansia (27,94%).

Sementara itu menurut Sekda Subang H. Asep Nuroni menyampaikan bahwa vaksinasi merupakan misi kemanusiaan yang harus mendapatkan perhatian semua pihak dalam rangka menyelamatkan nyawa manusia. Dirinya berharap agar teknis dan nonteknis pelaksanaan vaksinasi harus diperhatikan demi kelancaran pelaksanaan dilapangan.

“Adapun terkait non teknis diantaranya pendataan dan pengolahan data, akurasi data dan koordinasi tentang antar jemput lansia serta berharap apa yang menjadi arahan pak bupati bisa dijalankan dengan baik,” katanya.

Dalam arahannya Kang Jimat mengatakan ditengah antusiasme warga untuk mengikuti vaksinasi salah satu kendala yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan pasokan vaksin oleh karena itu dirinya telah melakukan koordinasi dengan pusat terkait dukungan pasokan vaksin untuk kabupaten Subang dan direspon positif dengan didatangkannya pasokan vaksin minggu ini sebanyak 150 ribu dosis yang berasal dari Provinsi.

Untuk itu dirinya menegaskan Level PPKM Kabupaten Subang di minggu depan harus masuk kembali pada level 2 dengan syaratnya adalah cakupan Vaksin dosis 1 sebesar 50% dan dosis 1 Lansia sebesar 40%.

“Bila seluruh vaksin tersebut di sebarkan, maka target cakupan vaksin menuju Level 2 tercapai,” ujarnya.

Ia menginstruksikan dalam mencapai target tersebut Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan harus bersinergi dengan seluruh jajaran Forkopimda, Para Camat, Kepala Desa, Masyarakat, Satgas covid-19 dan seluruh pihak untuk bahu membahu melakukan akselerasi vaksinasi dosis 1.
Secara tegas dirinya meminta kepada seluruh OPD untuk mengerahkan kendaraan dan inventaris dinas untuk terjun membantu camat dan kades menjemput para manula ke lokasi vaksinasi serta menginstruksikan untuk menghabiskan seluruh vaksin dalam 1 minggu.

“Segera kepala dinas merapat ke sekda untuk koordinasi turun ke kecamatan dan desa mengangkut manula ke lokasi vaksinasi,” ujarnya.

Ia mengungkapkan selain target menuju level 2, tentunya percepatan vaksinasi ini dimaksudkan agar kekebalan tubuh masyarakat segera terbentuk dan terwujudnya masyarakat Subang yang sehat.

Terkait persiapan pilkades serentak tahun 2021 di Kabupaten Subang Kang Jimat berpesan Kepada para Camat penyelenggara pilkades agar terus secara intensif melakukan pendampingn kepada para panitia pilkades agar bekerja sesuai regulasi, juklak juknis dan tidak membuat keputusan-keputusan yang menyalahi ketentuan yg ada. Selain itu dirinya berharap dukungan seluruh pihak untuk membantu kesuksesan penyelenggaraan pilkades serentak agar sukses aman terkendali.

“Mohon dukungan jajaran TNI/Polri yakni Danramil dan Kapolsek agar bersama-sama menciptakan suasana kondusif, tertib, aman dan nyaman Sehingga pelaksanaan Pilkades serentak ini berjalan lancar dan sukses,” ujar Kang Jimat

Hadir dalam kesempatan tersebut Dandim 0605 Subang Letkol Czi Irsyad Wilyarto, Perwakilan Lanud Suryadarma dr. Sri, perwakilan Polres Subang oleh Kompol Samsul Bagja Bahtiar, Sekda Subang H. Asep Nuroni S.Sos, M.Si, para Asisten Daerah, Kabag di l ed ingkungan Setda, para Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Subang serta para jajaran muspika se Kabupaten subang secara virtual.

Dua Mobil Telkom di Palangka Raya Terbakar

dc10b0b98c755aa5247af5ac34c739cc.jpg

KBRN, Palangka Raya:  Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya melaporkan sejumlah kabel di Kantor Telekomunikasi (Telkom) di Jalan Cempaka, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya terbakar, Senin (11/10/2021). Akibatnya, dua unit mobil milik Telkom juga  terbakar.

Beruntung, karena kesigapan petugas pemadam kebakaran, api tidak sampai mengenai kantor Telkom.

Kasi Koordinasi, Operasional dan Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Sucipto, mengatakan asal mula api diduga dari sampah kabel, selanjutnya membakar dua unit mobil milik Telkom yang ada di dekat tumpukan kabel. 

“Lokasi di samping pergudangan Telkom yang terbakar. Tempat tumpukan sampah sisa di samping Gudang Telkom. Api dapat dikuasai namun sempat merembet ke dua buah mobil diparkir bertuliskan pelayanan Komominfo. Kerusakan satu unit 60 persen yang satu unit lagi 40 persen,” ucapnya.

Sementara itu, penyebab kebakaran ini masih diusut oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Pahandut. 

“Sudah dilakukan olah TKP serta memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan penyebab kebakaran,” ungkap Wakapolsek, Iptu Robert Sonny. (imr)

Kabar Baik, 2.444 Orang Sembuh dari Covid-19

d61d6b38ae84b4dcd31cc212a3569a00.jpeg

KBRN, Jakarta: Angka kesembuhan harian Covid-19 masih terus bertambah. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 pada Senin (11/10/2021), angka kesembuhan bertambah mencapai 2.444 orang.

Jika melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi, diantaranya Provinsi Kalimantan Tengah menambahkan 456 orang, diikuti DKI Jakarta menambahkan 309 orang, kemudian Jawa Tengah menambahkan 159 orang, Jawa Barat menambahkan 145 orang, serta Jawa Timur menambahkan 125 orang.

Meski demikian, angka terkonfirmasi positif Covid-19 masih bertambah sebanyak 620 kasus. Angka ini menurun dibandingkan hari sebelumnya yakni mencapai 894 kasus.

Pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat lima provinsi dengan angka tertinggi, yakni Jawa Tengah menambahkan 97 kasus, Jawa Barat dengan penambahan 69 kasus, Jawa Timur 47 kasus, DKI Jakarta 41 kasus, dan Bali 37 kasus.

Di samping itu, pasien meninggal dunia juga masih bertambah sebanyak 65 kasus. Adapun lima provinsi dengan angka kematian harian tertinggi adalah di Jawa Tengah dengan penambahan 15 kasus, Jawa Timur 8 kasus, Bali 7 kasus, DI Yogyakarta 6 kasus, serta Jawa Barat dengan penambahan 5 kasus.

Recent Posts