Beranda blog Halaman 1636

Dekopinda Subang Gelar Temu Bisnis Bersama Dekopin Pusat dan Dekopinda Bekasi

dekopinda-subang.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Koperasi wanita harus cerdas menangkap peluang dan momentum dalam menjalankan usahanya. Hal itu disampaikan Dina Latifah, dari Dekopin Pusat dalam acara Temu Bisnis : Badan Komunikasi Wanita DEKOPIN Pusat dan Bekasi dengan Koperasi Wanita Kabupaten Subang.

“Misalnya pada masa pandemi ini, kita memanfaatkan momentum dengan membuat dan menjual masker,” ujarnya.

Acara temu bisnis ini diikuti puluhan wanita perwakilan dari berbagai koperasi wanita di Subang. Temu bisnis ini dilanjutkan dengan kunjungan ke Koperasi Wanita Mekar Saluyu di daerah Jambelaer, Kecamatan Dawuan, Subang.

Ketua Dekopinda Subang, Daeng Makmur Thahir mengatakan, Koperasi wanita Mekar Saluyu ini merupakan koperasi wanita yang sudah berkembang dengan pengelolaan uang sekitar Rp. 15 miliar

“Kalau koperasi wanita seperti ini sangat bagus, ini harus dikembangkan, karena ini akan bagus bagi desanya,” katanya.

Dirinya mengungkapkan banyak desa di Indonesia yang maju dengan bangkitnya koperasi. Ini katanya, harus menjadi pelecut untuk koperasi di Subang untuk meningkatkan kiprahnya di desa.

 

Golok Barlen Terpanjang di Dunia Made In Tanjungsiang Kini Mejeng di Museum Subang

IMG-20211110-WA0068.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Bupati Subang H. Ruhimat menghadiri kegiatan Serah Terima Golok Terpanjang di Dunia ‘Golok Barlen sekaligus meninjau Museum Subang di Wisma Karya, Rabu 10 November 2021.

Dalam Sambutannya Kepala Bidang Kebudayaan yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang Kadar Hendarsyah, S.Pd., M.Hum. menyampaikan Golok Barlen merupakan salah satu 10 Pemajuan kebudayaan teknologi tradisional, yang juga menambah koleksi UPTD Museum Subang yang berjumlah sekitar 230 koleksi.

Kadar juga menyampaikan dengan diserahkannya Golok Barlen, Kini Museum Subang mempunyai 3 koleksi besar, yaitu bagian tulang Stegodon, Bejana Perunggu, dan Golok Barlen terpanjang di Indonesia bahkan di dunia dengan panjang 13 meter.

Ketua Komunitas Golok Barlen Taufiq Hidayat menjelaskan Golok Barlen dibuat secara gotong royong oleh masyarakat Tanjungsiang, dirinya berharap generasi muda meneruskan semangat dalam perjuangan membangun dan melestarikan kebudayaan Subang.

Kang Jimat dalam sambutannya mengucapkan terima kasih pada pengrajin yang telah membuat Golok Barlen. Kang Jimat menyampaikan terlebih hari ini adalah Hari Pahlawan dan golok adalah salah satu senjata yang digunakan dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Kang Jimat berharap dengan adanya Golok Barlen di Museum Subang, masyarakat dalat melihat dan mempelajarai perjuangan orang Subang di masa lalu.

Kegiatan ditutup dengan atraksi silat golok oleh Karin Lim Kepala Museum Pusaka Indonesia Tangerang.

Turut hadir Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala UPTD Museum Kabupaten Subang, Konsultan Museum, dan Tokoh Adat & Tokoh Masyarakat Kabupaten Subang.

Aplikasi Fita, Solusi Kesehatan Digital dari Telkomsel

Platform-Fita_3_copy_800x484.jpeg

review1st.comTelkomsel menghadirkan aplikasi Fita, yakni platform kesehatan yang berfokus untuk mengubah perilaku masyarakat dengan menerapkan kebiasaan baik. Aplikasi Fita kini telah dapat diunduh di Google Play Store dan Apple Store secara gratis.

Dengan mendorong gerakan #SehatMakinNikmat, Fita menyuguhkan localized content seputar kesehatan, nutrisi, dan berbagai program olahraga yang telah dikurasi oleh certified coach.

Lebih jauh, aplikasi Fita juga menyuguhkan berbagai program kesehatan berkolaborasi dengan sejumlah health enthusiast, diantaranya Ade Rai, Melanie Putria dan Kemal Mochtar.

Aplikasi Fita Solusi Kesehatan Berbasis Health-Tech

Menurut Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam,Telkomsel menghadirkan Fita dengan visi untuk dapat memberikan solusi Kesehatan berbasis health-tech di tengah masyarakat melalui inovasi dan teknologi.

Ia menambahkan jika saat ini, diperlukan peran aktif serta kolaborasi dari berbagai pihak untuk bersinergi untuk hadir berdampingan bersama masyarakat Indonesia untuk dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru. Terutama di masa pandemi yang penuh tantangan dan masih berlangsung.

“Kami berharap hadirnya Fita akan membantu masyarakat menerapkan hidup sehat melalui ragam konten berkualitas dengan akses solusi berteknologi terkini serta mewujudkan bangsa Indonesia yang lebih sehat.

“Kedepannya, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkomsel terus memperkuat konsistensi dalam menghadirkan lebih banyak peluang kemajuan bagi bangsa melalui solusi layanan berbasis digital yang sesuai dengan prinsip customer-centric di berbagai sektor lintas industri.”

aplikasi fita

Lebih lanjut, kehadiran aplikasi Fita sendiri didasari oleh fakta yang menyebutkan bahwa sebagai negara berkembang, Indonesia kerap dihadapi oleh berbagai macam penyakit seperti hipertensi, kardiovaskular, diabetes, dan masyarakat yang masih terpaku pada pola hidup yang tidak sehat.

Seperti dilansir dari Riskesdas tahun 2018, lebih dari 63 juta penduduk Indonesia menyandang Hipertensi, yang mana penyakit ini menjadi salah satu pintu masuk atau faktor risiko penyakit lainnya.

Tak hanya itu, fakta lain mengemukakan, data dari Kementerian Kesehatan edisi Oktober 2020, Satgas COVID-19 menunjukkan bahwa dari 1488 pasien, 34,5 persen merupakan pasien penderita diabetes melitus.

Terlepas dari itu, pandemi COVID-19 turut mendorong tumbuhnya tingkat kewaspadaan masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan.

Alhasil, dalam kurun waktu waktu satu tahun terakhir ini, tren perbaikan pola hidup sehat semakin didorong melalui ragam program baik itu dari kementerian maupun pihak swasta.

Tak berlebihan jika kemudian komunitas kesehatan marak menyelenggarakan olahraga virtual dan webinar terkait wellness untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama di peluncuran Fita, Chief Executive Officer Fita Reynazran Royono menjelaskan, “Aplikasi kesehatan Telemedicine sudah mulai ramai dan diminati masyarakat.

“Jarak dan waktu bukan lagi penghalang untuk terhubung dengan layanan kesehatan. Namun saat ini belum banyak platform yang menekankan kontennya kepada pencegahan.

“Aplikasi Fita hadir untuk membantu masyarakat membangun kebiasaan baik, mendorong masyarakat untuk dapat menerapkan hidup lebih sehat, sehingga tidak mudah terserang penyakit sebagai bentuk pencegahan.”

Berkembang Pesat, No. 1 di Playstore

Sebagai informasi, aplikasi Fita sudah dapat dinikmati masyarakat sejak bulan Agustus 2021, dan antusiasme masyarakat terhadap konten yang dihadirkan Fita semakin tumbuh dengan lebih dari 350 ribu jumlah pengunduh hingga saat ini.

Alhasil, pertumbuhan tersebut turut mendorong keberhasilan Fita menduduki peringkat pertama di Google Play Store, menandai satu-satunya aplikasi kesehatan lokal di Top 10 Health & Fitness, hanya dalam satu bulan Fita dapat diunduh oleh masyarakat.

Untuk mendaftar pada aplikasi Fita, pada tahap awal pengguna diwajibkan untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait kondisi fisik dan healthy goal yang ingin mereka raih.

Lalu, mereka akan diberikan daily task yang harus diselesaikan. Daily task ini bertujuan untuk membangun kebiasaan baik, agar terbentuk mindset yang merupakan langkah awal terciptanya pola hidup sehat.

“Fita menawarkan personalized program untuk setiap pengguna. Melalui Fita, pengguna dapat mengukur sejumlah aktivitas seperti daily steps, guna mengetahui asupan kalori yang mereka konsumsi, dan menjumpai beragam workout video.

“Selain itu, pengguna dapat mengakses artikel kesehatan, meal plan, healthy recipe yang sudah dilengkapi dengan video memasak.

“Kami juga memberikan jaminan bahwa semua konten yang terdedia telah disupervisi oleh certified coach dari Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia dan nutritionist terbaik yang merupakan mitra strategis Fita,” jelas Reynazran.

Memiliki goal untuk dapat menjadi the leading health-tech company yang berfokus dalam menyuguhkan preventive solution agar masyarakat terhindar dari penyakit, inovasi teknologi merupakan key development Fita dalam satu tahun ke depan.

“Ke depannya fitur yang ada akan dilengkapi oleh AI technology untuk mencapai tingkat accuracy yang maksimal. Seperti contoh, pengguna bisa mengunggah foto makanan yang ia konsumsi untuk mendapatkan macronutrients,” Reynazran menambahkan.

aplikasi kesehatan telkomsel

Dukungan juga diberikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara RI Erick Thohir yang menilai bahwa Fita akan menjadi solusi yang dapat membantu masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat agar tercipta kualitas hidup yang lebih baik.

Di sesi acara peluncuran Fita, Erick Thohir mengemukakan pendapatnya, “Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah mengajarkan kita dua hal, yakni pentingnya bertransformasi dan pentingnya bagaimana kita menjaga kesehatan.

“Telkomsel sebagai bagian BUMN TelkomGroup tidak boleh lagi hanya mengandalkan model bisnis yang lama, tapi harus melakukan perubahan yang signifikan dengan bertransformasi menjadi perusahaan digital.

“Melalui peluncuran aplikasi Fita oleh Telkomsel, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengakses konten terkait kesehatan dan edukasi. Sudah saatnya menjaga kesehatan itu tidak mahal dan sulit.”

Hari Pahlawan, Dahana Santunani Veteran di Subang

hari-pahlawan-Dahana.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional tahun 2021, PT Dahana (Persero) kembali memberikan santunan kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang berada di Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Taman Canda, Subang, Rabu (10/11/2021).

Sebanyak 6 orang perwakilan dari 14 orang veteran menerima santunan yang diberikan langsung oleh Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM DAHANA Ahyanizzaman. Acara pada tahun ini dilaksanakan dengan konsep kekeluargaan yang hangat, pada pagi hari dibawah rerimbunan pohon yang ada di kawasan Taman Canda.

Ahyanizzaman menyampaikan, agar acara santunan bersama veteran terus menjadi tradisi tahunan perusahaan untuk mengenang jasa-jasa pahlawan, serta meningkatkan rasa patriotisme insan DAHANA untuk mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan baik saat bekerja maupun di dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui acara ini juga, semoga kita dapat mengingat dan menghargai jasa para pahlawan yang telah mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Bantuan yang kita serahkan sangatlah jauh dengan apa yang telah dikorbankan oleh para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan yang saat ini kita nikmati,” ujar Ahyanizzaman.

Abah Utja, salah seorang Veteran yang hadir mengapresiasi perusahaan plat merah yang bergerak di industri bahan peledak tersebut, karena setiap tahunnya DAHANA selalu mengingat para veteran dengan memberikan bantuan-bantuan. Bahkan selain Hari Pahlawan, DAHANA juga sering memberikan bantuan di momentum lain.

”Kami mengucapkan terima kasih kepada DAHANA atas perhatiannya kepada legiun veteran, semoga DAHANA dapat menjadi perusahaan yang maju dan sukses,” ujar Abah Utja.

PT DAHANA (Persero) merupakan BUMN yang bergerak di bidang industri strategis dan turut menciptakan produk-produk pertahanan, seperti  Roket Rhan 122b berikut peluncurnya dan Bom P Series untuk pesawat tempur TNI Angkatan Udara.

Golok Terpanjang di Dunia Jadi Koleksi Baru Museum Wisama Karya Subang

IMG-20211110-WA0058.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Golok Barlen yang berasal dari Desa Cibeureum, Kecamatan Tanjungsiang, Subang dan merupakan golok terpanjang di dunia hingga mencapai 13 meter dengan lebar 25 cm dan berat 1 ton diserah-terimakan pada Pemerintah Kabupaten Subang, Rabu (10/11/2021).

Sebelumnya Golok Barlen tersebut dikerjakan oleh ratusan orang asal Tanjungsiang dan saat ini diserahkan langsung kepada Bupati Subang, H. Ruhimat untuk kemudian diserahkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Kabupaten Subang melalui UPTD Museum Wisma Karya, Subang.

Menurut Bupati Subang H. Ruhimat, bahwa Golok Barlen merupakan simbol gotong royong bagi perjuangan rakyat Subang sejak dulu dikenal sebagai masyarakat yang guyub, hingga kini dan memiliki nilai sejarah, juga memperkaya khasanah musieum Wisma Karya Subang.

“Golok Barlen bukan hanya golok yang panjang dan besar, tetapi juga memiliki sejarah dan nilai yang luhur, yang patut kita renungkan,dan untuk menambah dijadikan konten di museum ini dan jelas akan memperkaya khasanah daripada hasil karya orang dan pengrajin pencipta golok,” katanya.

Sementara itu, Komunitas Golok Barlen, melalui Ketuanya Ofick Hidayat menitipkan pada Pemda Subang agar bisa optimal dalam merawat golok barlen yang menjadi kebanggaan warga Tanjungsiang dan Subang umunya.

“Ya kami titipkan Golok Barlen ini ke pemerintah kabupaten Subang agar bisa dirawat dengan baik sehingga golok ini menjadi bagian warisan leluhur kecamatan Tanjungsiang dan bisa di perlihatkan kepada masyarakat terutama anak sekolah sehingga memiliki nilai sejarah dan nilai pendidikan,” tutupnya.

Empat Tokoh Diberi Gelar Pahlawan Nasional

377c33fa1c298c212c6f385ef9b53e9d.jpg

KBRN, Jakarta : Presiden Joko Widodo memberi gelar Pahlawan Nasional kepada empat tokoh dari empat provinsi berbeda di Indonesia. Mereka adalah : 

1. Almarhum Tombolotutu, dari Provinsi Sulawesi Tengah

2. Almarhum Sultan Aji Muhammad Idris, dari Kalimantan Timur

3. Almarhum Haji Usmar Ismail dari DKI Jakarta

4. Almarhum Raden Aria Wangsakara dari Banten

“Masing-masing dianugerahi gelar Pahlawan nasional,” ujar Sekretaris Militer Marsda TNI Tonny Harjono di Istana Negara pada Rabu (10/11/21). 

Penganugerahan gelar tersebut berdasarkan Keputusan Presiden No 109 dan 110 TK tahun 2021 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan Bintang Jasa tertanggal 25 Oktober 2021. 

Selain itu, Jokowi juga menetapkan 223 orang penerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama dan 77 orang penerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Nararya. 

“Almarhum dr. I Ketut Sura Negara, SP.OG (K)-KFM, M.A.R.S, Dokter di RSUP Sanglah Denpasar, Provinsi Bali dan almarhumah Sucilia Indah, AMK, perawat di RSUP Dokter Sitanala Tangerang, Provinsi Banten mewakili 221 penerima lainnya masing-masing dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama,” tutur Marsda Tonny Harjono. 

Adapula ahli waris Almarhumah Emialiona Lasia Carolin, bidan di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Provinsi DKI Jakarta yang menerima mewakili 76 penerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Nararya. 

Pendemi Tidak Jadi Halangan Pemda Subang Bagikan Mobil Senilai Rp 10 Miliar untuk Desa

FB_IMG_1635680029569.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Pemkab Subang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk kesekian kalinya membagikan mobil untuk desa.

Untuk tahun ini, ada 50 desa yang mendapatkan mobil. Desa yang mendapatkan mobil adalah desa yang berhasil melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tepat waktu.

Menurut Kepala Bapenda Subang, Ahmad Sobari melalui Kasi Pendataan dan Pajak, Agus Sudrajat, total anggaran yang dihabiskan dalam pembelian mobil tersebut Rp 10 miliar.

“Iya, sebesar Rp 10 miliar totalnya. Adapun untuk harga satu mobil dikisaran Rp 205 juta,” katanya, Rabu (10/11/2021).

Seperti diketahui pada tahun-tahun sebelumnya sejak awal masa kepemimpinan Jimat-Akur, Pemda selalu menganggarkan pengadaan mobil untuk desa.

Total mobil yang sudah dibagikan untuk desa hingga tahun ini sebanyak 130 unit mobil. Anggaran untuk pembelian mobil tentunya diambil dari APBD atau uang rakyat.

“Iya, dari APBD. Untuk tahun ini semuanya ada 50 unit merek Ertiga,” katanya.

Agus mengungkapkan, bahwa harga mobil di e-katalog sebenarnya Rp 223 juta, namun didalam DPA dianggarkan Rp 205 juta.

“Karena banyak jadi harganya turun,” katanya.

Walaupun semua mobil sudah diambil oleh desa yang mendapatkan reward lunas pajak tepat waktu. Pemda Subang belum membayar mobil tersebut kepada pihak dealer.

“Pembayaran masih dalam proses. Karena masih ada beberapa dokumen keuangan yang masih kita proses. Mobil sudah diterima tidak serta merta kita bayar ke dealer,” katanya.

Pembagian mobil untuk desa sebagai reward karena telah lunas pajak tepat waktu tersebut sangat disayangkan karena saat ini masih masa pandemi Covid-19.

Sejumlah masyarakat menilai bahwa anggaran ini merupakan anggaran buang-buang uang tidak jelas. Karena selama ini di desa juga ada anggaran untuk pengadaan mobil.

“Aneh masa pendemi masih tetap bagi-bagi mobil. Bukannya Subang refocusing,” kata tokoh pemuda Subang, Fadillah.

Fadillah juga mengatakan jikalau misalkan ini janji politik, tentunya harus dipertimbangkan kembali oleh Jimat-Akur, karena masih ada kegiatan yang lebih harus diprioritaskan dari pada membeli sebuah mobil.

“Kalau dialihkan ke program bedah rumah contohnya. Mungkin dengan Rp 10 miliar tesebut sudah jadi berapa rumah untuk masyarakat miskin di desa,” katanya.

500 Pelaku UMKM di Subang Dapat Sertifikat Gratis dari DKUPP

IMG-20211110-WA0004.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Pemerintah Kabupaten Subang melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Pasar (DKUPP) memberikan sertifikat gratis bagi 500 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Subang untuk mendorong usaha agar lebih maju dan berkembang.

“Kita pada hari ini bisa membantu saudara-saudara kita yang kesulitan mendapatkan sertifikat gratis,” kata Dedeh Agustin, Kabid UMKM Dinas DKUPP pada Rabu (10/11/2021).

Bidang UMKM Dinas DKUPP kabupaten Subang sengaja memberikan sertifikat gratis kepada para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Subang untuk mempermudah permodalan dengan bunga murah bila sertifikat tersebut dijaminkan.

“Dengan adanya pembagian sertifikat untuk para UKM itu akan membantu permodalan itu sendiri maka dengan sertifikat gratis ini dia bisa meminjam dengan bunga murah melalui KUR kita anjurkan supaya maju dengan tidak ada alasan untuk modal,” kata Dedeh Agustin.yang di dampingi Nanang suherman, SH, Kasi Manajemen UMKM.

Ia berharap setelah dengan adanya sertifikat gratis yang diterbitkan bisa membantu UMKM yang akhirnya bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat di kabupaten Subang. Dedeh mengapresiasi Terhadap Kantor ATR/BPN Subang yang telah membantu memfasilitasi UMKM sehingga bisa mendapatkan sertifkat gratis.

“Mudah-mudahan dengan adanya sertifikat gratis, saudara-saudara kita dalam memacu usahanya bisa lebih mudah dan lebih laku sehingga lebih cepat kaya,” katanya.

Dedeh mengaku dan mengajak pemangku kebijakan lainnya untuk memberikan perhatian kepada UMKM karena dilaporkan Kabupaten Subang memiliki ribuan UMKM.
Menurut dia bentuk perhatian itu akan menumbuhkan perekonomian dan bisa mempercepat pemulihan ekonomi di Kabupaten Subang.

“Tentunya UMKM ini bukan hanya seratus dua ratus, di Kabupaten Subang itu ribuan UMKM yang harus kita bantu,” katanya.

Sementara itu pembagian sertipikat Gratis untuk para UMKM, tersebut sebanyak 500 sertifikat diantaranya untuk UMKM di Desa Cijambe sebanyak 50 sertifikat, Desa Bantarsari 90 sertifikat, Desa Cikujang 60 sertifikat, Desa Darmaga 50 sertifikat Desa Cibeusi 50 sertifikat dan untuk Desa Rawameneng sebanyak 200 sertifikat untuk di tahun 2021.

Peringati Hari Pahlawan, Pospera Subang Gelar Dialog Kebangsaan

IMG-20211110-WA0001.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, DPC Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Subang menggelar dialog kebangsaan.

Menurut Ketua DPC Pospera Kabupaten Subang, Ahmad Baedhowie, kegiatan tersebut merupakan sebuah renungan dan implementasi nilai-nilai patriotisme generasi muda Subang, implikasinya melahirkan kepemimpinan muda untuk memimpin Kabupaten Subang dalam Pemilu dan Pilkada 2024.

“Kegiatan ini juga sebagai wujud kongkrit pelaksanaan hakekat lahirnya Sumpah Pemuda yang dikorelasikan memperingati Hari Pahlawan di Kabupaten Subang,” katanya.

Apalagi dalam konteks kepemimpinan Subang memiliki sejarah kelam, dimulai dari dekade tahun 2003 hingga sekarang sudah 4 bupati masuk bui terkait dengan korupsi dan gratifikasi.

“Dari figur bupati yang buruk, tentu dampaknya akan melahirkan birokrat-birokrat buruk juga yang bermental aji mungpung,” katanya.

Menurutnya era reformasi sekarang ini melahirkan oligarki dengan praktek KKN yang dikuasai oleh kelompok tertentu yang nyata dan bukan asumsi dengan dibuktikan terjeratnya 4 Bupati Subang, terlebih dengan terjerat OTT KPK.

“Belum lagi beberapa kepala dinas dan Sekda yang terjerat korupsi yang ditangani Kejari dan Kejati yang telah kita ketahui bersama, hal ini tentunya reformasi di Kabupaten Subang tidak berjalan sebagaimana mestinya,” katanya.

Apalagi dengan lambatnya pembangunan dan lambatnya pemimpin dalam menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat, baik dalam akses serapan anggaran pemerintah pusat untuk menunjang APBD Kab Subang dan paling parah tidak adanya akses untuk proyek-proyek nasional yang dibangun di Kabupaten Subang, baik dalam era pemerintahan SBY dan terlebih pemerintahan Jokowi.

“Sehingga percepatan pembangunan nasional di era Jokowi yang sasaran pembangunannya di Kabupaten Subang sebagai contoh mutlak adalah pembangunan pelabuhan laut Internasional Patimban dan pembangunan Bendungan Sadawarna, Pemerintah Kabupaten Subang sama sekali tidak dapat mengakses kedua proyek tersebut untuk mewakili masyarakat Subang, khususnya generasi pemuda di era digitalisasi untuk dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan dua proyek berskala intetrnasional tersebut sebagai bagian dari pembangunan nasional di era Jokowi,” katanya.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula KPU Kabupaten Subang pada Selasa (9/11/2021) tersebut dihadiri oleh sejumlah elemen masyarakat. Kemudian sejumlah pembicara yakni Ahmad Koncara dari KPU, Handra Munandar sebagai Dewan Pembina Pospera Subang, dan Wawan Renggo dari Seniman Subang.

Telkomsel x Zoom Kolaborasi Hadirkan CloudX Meeting 2.0

Kolaborasi-CloudX-dan-Zoom_4_copy_800x510.jpg

review1st.com – Telkomsel Enterprise dengan berkolaborasi bersama Zoom Video Communications, Inc. (Zoom) untuk meningkatkan fitur layanan CloudX Meeting, yang terus menghadirkan berbagai inovasi terbaru untuk meningkatkan pengalaman video conference korporasi yang lebih komprehensif.

Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir mengatakan, “Sebagian besar sektor korporasi masih menerapkan work from home (WFH) sebagai cara untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa pandemi yang masih berlangsung.

“Hal ini membuat aktivitas virtual meeting menjadi salah satu penunjang operasional korporasi yang paling dominan dimanfaatkan untuk memastikan produktivitas kerja tetap terjaga.

“Selain itu, aplikasi video conference telah mengubah cara masyarakat berkolaborasi dan berinovasi.

“Oleh karena itu, unit bisnis Telkomsel Enterprise terus berupaya memenuhi kebutuhan tersebut dengan menjalin kolaborasi bersama Zoom, platform video conference terkemuka untuk meningkatkan pengalaman CloudX Meeting.

“Kolaborasi ini mengadopsi sejumlah fitur unggulan yang akan meningkatkan pengalaman pelanggan saat melakukan video conference.”

cloudx meeting

“Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan Telkomsel yang telah bergabung dalam Program ISV Partner untuk meningkatkan pengalaman pengguna CloudX Meeting,” kata Ricky Kapur, Head of APAC Zoom.

“Zoom Developer Platform telah memperkuat ekosistem Zoom untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan alur kerja para penggunanya. Program ISV Zoom secara khusus difokuskan pada jenis integrasi semacam ini untuk memberdayakan dan menumbuhkan ekosistem kami.

“Telkomsel telah berhasil mentransformasikan cara penggunanya dalam mengakses dan menggunakan teknologi, membangun model bisnis baru, dan membawa berbagai jenis pengguna baru ke dalam platform ini.

“Kepemimpinan Telkomsel dengan platform CloudX membuktikan kemampuan mereka dalam membangun pengalaman yang mulus, nyaman dan dipersonalisasi untuk setiap penggunanya.

“Tim kami sangat senang bisa bermitra dengan Telkomsel dan kami harap kolaborasi ini bisa memberikan kepuasan kepada para pelanggan.”

Fitur Unggulan CloudX Meeting 2.0

Melalui kolaborasi ini, terdapat sejumlah fitur unggulan yang dihadirkan pada CloudX Meeting 2.0, di antaranya fitur Live Streaming to Social Media yang memungkinkan pengguna menyiarkan meeting yang sedang berlangsung ke platform media sosial seperti Facebook dan YouTube dengan mudah.

Kemudian Unlimited Cloud Recording memungkinkan pengguna dapat menyimpan lebih banyak rekaman meeting di cloud storage dengan kapasitas mulai dari 10GB.

Lalu, fitur Attendance Report yang membantu pengguna mengetahui ringkasan kehadiran para peserta meeting.

Ada juga fitur Corporate Branding, yang memudahkan pengguna untuk membuat link dan template email meeting sesuai dengan brand perusahaan; serta penambahan maksimum jumlah peserta yang mencapai 500 partisipan.

Untuk dapat mengaktifkan layanan CloudX Meeting 2.0, pelanggan korporasi dapat mengajukan permohonan melalui Account Manager Telkomsel yang telah ditunjuk.

Pelanggan juga bisa mendaftar secara mandiri melalui layanan MyEnterprise di situs berikut: https://myenterprise.telkomsel.com/onboarding/self-serve/cloudx/new, atau melakukan pembelian paket melalui aplikasi CloudX.

Saat ini pembayaran dapat dilakukan menggunakan pulsa untuk pelanggan Telkomsel Prepaid, tagihan pulsa untuk pelanggan Telkomsel HALO, kartu kredit, dan didukung metode pembayaran lainnya. Informasi lebih lengkap mengenai CloudX Meeting 2.0 dapat diakses melalui: tsel.me/cloudX.

“Ragam fitur tambahan ini memungkinkan CloudX Meeting 2.0 menjadi alat komunikasi yang mampu meningkatkan efektivitas komunikasi operasional korporasi hingga kolaborasi karyawan.

“Juga membuka peluang dan kesempatan lebih luas dalam mengoptimalkan kolaborasi melalui saluran komunikasi yang terintegrasi.

“Kami juga berharap, pengembangan CloudX Meeting 2.0 dapat semakin membantu segmen pelanggan korporasi, instansi pemerintah, maupun pelaku UKM untuk terus meningkatkan produktivitas melalui proses kerja yang lebih efektif dan efisien melalui pemanfaatan teknologi digital,” pungkas Dharma.

Recent Posts