Beranda blog Halaman 1629

Pimpin Apel, Sekda Subang Tegaskan Setda Harus Jadi Contoh Bagi OPD Lain

IMG-20211123-WA0017.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni S.Sos M.Si, memimpin apel pagi yang diikuti oleh ASN lingkup Setda Subang di Halaman Kantor Bupati Subang, Senin (22/11/2021).

Apel pagi kali ini, dipimpin oleh Kepala Bagian Hukum, H. Yoyon Karyono SH, MH, diawali dengan pembacaan Panca Prasetya Korpri oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan dra. Euis Hartini, M.Si, yang diikuti oleh seluruh peserta apel.

Sekda Subang, yang bertindak sebagai pembina apel dalam amanatnya menyampaikan apel pagi dilakukan sebagai tolak ukur disiplin sebagai.

Selain itu, terkait capaian Sekretariat Daerah Kabupaten Subang sebagai OPD lima besar dalam hal serapan anggaran patut diapresiasi, namun kedepannya Setda harus menjadi nomor satu dan menjadi contoh bagi OPD yang lain.

“Terkait serapan anggaran, pencapaian Setda sebagai opd 5 besar patut diapresiasi, namun sebagai markas besar seharusnya Setda menjadi nomor 1 sehingga hasil kali ini harus ditingkatkan agar menjadi contoh untuk OPD yang lain,” katanya.

Kang Asep Nuroni juga menambahkan, Setda harus berperan sebagai fasilitator dan inisiator dalam berbagai isu aktual.

“Peran setda dalam pemerintahan daerah adalah sebagai fasilitator dan inisiator. Setda harus mengundang pihak terkait untuk menangani isu aktual. Sebagai contoh, Asda 1 memanggil seluruh dinas dan camat dalam upaya menuju PPKM level 1 dan terbukti ada hasil. Hal ini harus kita lakukan,” ujar Kang Asep Nuroni.

Di akhir amanatnya, Sekda Subang mengingatkan seluruh ASN di lingkup Pemda Subang harus menjadi humas program pemerintah dan memegang teguh kedisiplinan.

“Peran ASN di masyarakat sebagai humas program pembangunan pemerintah harus maksimal. ASN harus mampu memberikan informasi yang akurat terkait program pembangunan pemerintah. Selain itu ASN Setda harus mulai berubah menjadi lebih baik, diawali dengan hal kecil seperti standar seragam, dan semoga hal kecil tersebut berdampak pada kinerja ASN, khususnya ASN Setda Subang,” tutup Kang Asep Nuroni.

Apel pagi kemudian ditutup dengan doa yang dibacakan oleh staf Prokompim. Turut hadir pada apel tersebut para asisten daerah, Kepala Bagian lingkup Setda, dan ASN peserta apel.

Gelar Silaturahmi Antar Umat Beragama, Kapolres Kunjungi 2 Gereja di Subang

kapolres-silaturahmi-dengan-gereja.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Kapolres Subang AKBP Sumarni Laksanakan Kegiatan Silaturahmi Lintas Agama dengan Gereja-Gereja di Wilayah Hukum Polres Subang, Selasa (23/11/2021).

Silaturahmi tersebut bertempat di Gereja GPIB Maranatha Jl. S. Parman No.02 Kel. Pasirkareumbi Kec/Kab. Subang dan diterima langsung oleh Pendeta Sri Mulyani Butar – Butar selaku Pimpinan Gereja, dan di Gereja HKBP Jl. Gelanggang Olahraga No.5 Cikalapa Kel. Pasirkareumbi Kec/Kab. Subang diterima langsung oleh Pendeta Nursani selaku Pimpinan Gereja HKBP Subang, kata Kapolres.

Dalam giatnya, Kapolres Subang menyampaikan himbauan serta Penekanan Protokol Kesehatan saat melaksanakan ibadah kebaktian dan Himbauan kamtibmas saat pelaksanaan Perayaan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 di wilayah hukum Polres Subang.

“Himbauan pelayanan untuk tidak sungkan menghubungi pihak Kepolisian Resor Subang saat diperlukan, dan diakhiri dengan pemberian bingkisan dari Kapolres Subang untuk Pendeta Sri Mulyani Butar – Butar selaku Pimpinan Gereja”, jelas Kapolres.

“Walaupun bukan seiman namun seperjuangan dalam kemanusiaan. Semua agama sama mengajarkan kasih sayang dan kebaikan terhadap sesama manusia”, tandasnya.

Silaturahmi Lintas Agama Kapolres Subang dengan Para Pimpinan Gereja yang ada di Wilayah Hukum Polres Subang yaitu dalam rangka Memberikan Himbauan dan melihat secara langsung kesiapan para Pimpinan Gereja dalam menghadapi pelaksanaan Perayaan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 di wilayah hukum Polres Subang.

Selain itu, Kegiatan Kapolres Subang sekaligus pemberian Bingkisan untuk para Pendeta yang di kunjunginya.

Wabup Subang Kang Akur Ikuti Rakor Bersama Mendagri dan Menkeu

kang-akur20211123_101418.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi memimpin briefing staf sekaligus mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah tahun 2021 secara virtual di Ruang Rapat Bupati II. Senin (22/11/2021).

Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan diikuti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara virtual.

Rakor tersebut bertujuan untuk menyatukan langkah dan strategi percepatan realisasi penyerapan anggaran daerah Tahun Anggaran 2021 guna menstimulus pertumbuhan ekonomi di daerah dan memberikan gambaran hasil analisa dan evaluasi realisasi penyerapan anggaran daerah tahun 2021.

Mendagri dalam arahannya menyampaikan arahan Presiden RI, dimana disampaikan bahwa percepatan realisasi APBN dan APBD melalui percepatan realisasi belanja pemerintah baik melalui APBD maupun APBN, mewaspadai resiko perkembangan ekonomi global terhadap perekonomian Indonesia, serta mewaspadai potensi berlanjutnya pandemi yang juga berdampak pada perlambatan ekonomi dunia.

“APBN harus bisa menjadi instrumen untuk menggerakan pertumbuhan dan memperkuat daya tahan ekonomi, serta mengakselerasi daya saing, utamanya daya saing ekspor dan investasi,” katanya.

Arahan lainnya diantaranya mendorong realisasi investasi mengawal dan menindaklanjuti komitmen investasi agar segera dapat dilaksanakan serta komitmen bersama terhadap pengembangan ekonomi hijau dan transaksi ke energi terbarukan (renewable energy).

Mendagri juga menyampaikan bahwa Kemendagri mendapat penugasan untuk memonitoring dan mengevaluasi realisasi APBD yang masih rendah.

Di situasi pandemi saat ini pihaknya memahami bahwa pemerintah daerah mengalami kontraksi pendapatan, sehingga tidak sesuai dengan praktek. Realisasi Pendapatan provinsi dan kabupaten kota se Indonesia tahun 2021 mengalami penurunan.

Sementara itu, Kang Akur berharap pada tahun anggaran 2021 yang segera berakhir, optimalisasi penyerapan anggaran dan realisasi kegiatan dapat sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Hadir pada kegiatan tersebut Sekda Subang H. Asep Nuroni, para asda, staf ahli, para kepala OPD dan para Kabag lingkup Setda Subang.

2 Desa dan 2 Sekolah di Subang Raih Penghargaan Bidang Lingkungan Tingkat Nasional & Provinsi

penghargaan-DLH-subang-copy.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang Rona Mairansyah A.P, M.Si secara simbolis menerima penghargaan PROKLIM (Program Kampung Iklim) tingkat Nasional yang diraih Desa Cibeusi Kecamatan Ciater dan Desa Pasanggrahan Kasomalang dalam rangkaian Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) serta Penyerahan Penghargaan Gubernur Bidang Lingkungan Hidup “Raksa Prasada” tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2021 di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Selasa (23/11/2021).

Pemberian penghargaan yang diberikan oleh Kementerian LHK dan pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui DLH Provinsi Jabar tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada Desa Cibeusi Kecamatan Ciater dan Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang Subang yang dianggap telah berhasil melakukan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan.

Proklim adalah salah satu program berlingkup nasional berbasis pemberdayaan masyakarat di bidang lingkungan hidup. Program ini dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi GRK serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.

Adapun upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di lokasi ProKlim diantaranya dapat berupa:
– Pengendalian kekeringan, banjir, dan longsor;
– Peningkatan ketahanan pangan;
– Pengendalian penyakit terkait iklim;
– Penanganan atau antisipasi kenaikan muka laut, rob, intrusi air laut, abrasi, ablasi atau erosi akibat angin, gelombang tinggi.
– Pengelolaan sampah,limbah padat dan cair;
– Pengolahan dan pemanfaatan air limbah;
– Penggunaan energi baru terbarukan, konservasi dan penghematan energi;
– Budidaya pertanian;
– Peningkatan tutupan vegetasi; dan
– Pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Selain itu diberikan pula penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi untuk 2 Sekolah di Kabupaten Subang yaitu SMP Negeri 1 Cijambe dan SMP Negeri 2 Jalancagak. Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai apresiasi kepada sekolah yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Dalam kesempatan tersebut Kadis LH mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas diraihnya penghargaan bidang lingkungan hidup oleh Kabupaten Subang baik nasional maupun tingkat Provinsi oleh desa Cibeusi dan Desa Pasanggrahan serta SMP Negeri 1 Cijambe dan SMP Negeri 2 Jalancagak.

Dirinya menyampaikan bahwa dalam upaya untuk mengurangi Efek Gas Rumah Kaca yang berdampak pada pemanasan global, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang mengikuti Proklim (Program Kampung Iklim) dan melakukan pembinaan terhadap desa yang mengikuti program tersebut
yang penilaiannya dilakukan oleh pihak kementerian LHK. Untuk tahun 2021 yang mengikuti Proklim adalah Desa Cibeusi Kecamatan Ciater dan Desa Pasanggrahan Kecamatan kasomalang. “Alhamdulillah berkat kerjakeras semua pihak terutama pemerintahan desa dan masyarakat (desa cibeusi dan desa pasanggrahan) mendapat penghargaan Proklim utama buat desa pasanggrahan dan proklim madya untuk Desa Cibeusi Kecamatan Ciater” ujar Rona

Selain Proklim pihaknya melaksanakan pembinaan terhadap 2 sekolah untuk mengikuti Penilaian sekolah Adiwiyata atau sekolah berbudaya lingkungan tingkat propinsi dan berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi “Alhamdulillah 2 sekolah yaitu SMPN 1 Cijambe dan SMPN 2 Jalancagak” tuturnya.

Rona berharap dengan diraihnya penghargaan kedua kategori tersebut dapat meningkatkan motivasi DLH Subang untuk melaksanakan pembinaan baik ke masyarakat desa maupun sekolah-sekolah agar lebih giat dalam perlindungan maupun pengelolaan lingkungan hidup. “mudah-mudahan kedepan bisa lebih banyak lagi yang mengikuti dan mendapat penghargaan dan tentunya kondisi lingkungan hidup di wilayah Kabupaten Subang sedikit demi sedikit bisa terjaga dan terkelola dengan baik oleh semua lapisan masyarakat” Ujarnya

Di tengah Terpaan Pandemi, Pembiayaan KlikA2C ke UMKM Meningkat 8 Kali

Foto-1-1-1-scaled.jpg

suarasubang.com – Untuk memperkokoh komitmennya dalam meningkatkan pembiayaan ke sektor produktif UMKM, KlikACC berganti nama menjadi KlikA2C. Perubahan nama ini sesuai filosofi KlikA2C yakni hanya tinggal ‘klik untuk memperoleh access to credit’, sehingga memperluas jangkauan perusahaan untuk memberikan akses kredit produktif UMKM. Chief Executive Officer (CEO) KlikA2C Djoemingin Budiono mengatakan KlikA2C terus berkomitmen menghadirkan pembiayaan berbasis fintech P2P lending kepada sektor produktif UMKM di tengah terpaan pandemi Covid-19.

“Fokus KlikA2C yakni untuk memperluas jangkauan pembiayaan ke UMKM, dimana 60% penduduk Indonesia belum memiliki akses keuangan. KlikA2C merangkul mitra dari berbagai sektor bidang usaha untuk bersama memajukan akses keuangan para pelaku UMKM. Kami percaya bahwa inklusi keuangan dapat dibangun dengan semangat kemitraan,” kata Djoemingin Budiono saat konferensi pers rebranding KlikACC menjadi KlikA2C di Jakarta, Selasa (23/11/2021).

KlikA2C yang berfokus pada pembiayaan sektor produktif UMKM termasuk petani, membukukan peningkatan pencairan pinjaman sebesar 8 kali lipat sepanjang 2 tahun terakhir yakni dari periode Januari-September 2019 hingga Januari-September 2021 dengan kualitas kredit yang terjaga yakni TKB 90 mencapai 99,54%.

Djoe menjelaskan total penyaluran pinjaman sejak berdirinya perusahaan sebesar Rp 529,87 miliar kepada total 3.014 peminjam atau borrower dan outstanding pinjaman Rp86,65 miliar. KlikA2C memfokuskan pendanaan produktif untuk sektor otomotif, Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk petani, invoice financing, dan employee loan.

“Capaian positif ini menghantarkan perusahaan untuk berhasil membukukan pertumbuhan bisnis yang positif, yakni rata-rata pertumbuhan setiap kuartal sebesar 11% selama 10 kuartal terakhir (quarterly CAGR 11%). Kami bersyukur perusahaan semakin tumbuh positif di tengah tantangan pandemi Covid-19, hal ini didukung fokus #KlikA2CHadirBersamaUMKM,” ujar Djoe.

Lonjakan penyaluran pembiayaan ini didukung oleh pinjaman modal kerja ke pemilik showroom mobil bekas yang naik lebih dari 15 kali lipat, dan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke petani yang naik lebih dari 4 kali lipat. Hal ini menunjukkan komitmen yang konsisten dari KlikA2C kepada sektor UMKM dan yang belum terakses lembaga keuangan khususnya perbankan. Bank Indonesia (BI) mencatat sebanyak 91,3 juta masyarakat masih belum tersentuh layanan finansial atau perbankan (unbankable).

Chief Operation Officer KlikA2C Bong Elysabet mengatakan perubahan nama ini merupakan momentum perusahaan menuju pencapaian selanjutnya. KlikA2C menerapkan model bisnis dan tata kelola usaha yang sehat, terjaga dan memberikan manfaat bagi pihak borrower maupun lender dengan plafon pinjaman yang mencapai hingga Rp 2 miliar.

“Kami menargetkan KlikA2C terus mempertahankan pertumbuhan yang solid dengan terus menjaga kualitas kredit. Dikesempatan ini, KlikA2C juga memperkenalkan aplikasi maupun website dengan tampilan yang baru. Website dapat diakses di www.klika2c.co.id. Besar harapan kami bahwa penyempurnaan identitas KlikA2C ini akan menjadi turning point bagi perusahaan yang membuat kami lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang termasuk tantangan untuk turut memajukan industri fintech P2P lending di Tanah Air agar peningkatan inklusi keuangan masyarakat tercapai,” ujar Ely.

Dikesempatan yang sama, Ruda Mimbi pengguna KlikA2C dari showroom Mimbi Cars yang berada di Bursa Mobil di Selatan Jakarta mengatakan sejak bergabung dengan KlikA2C, dirinya menikmati banyak kemudahan, usaha semakin berkembang dan yang lebih penting, merasa aman dan nyaman. “Proses pembiayaannya mudah, cepat, jadi kami leluasa untuk mengembangkan usaha karena merasa didukung penuh oleh KlikA2C,” ujar Ruda.

Aziz, salah satu pengguna KlikA2C yang merupakan petani tembakau dari lereng gunung Perahu Jawa Tengah mengatakan, bahwa karena musim tembakau telah selesai, kini ia menanami lahannya dengan jagung agar tetap produktif. “KlikA2C sangat banyak membantu saya dalam pengajuan proses KUR dan cepat dalam mendapatkan modal untuk membeli bibit. Syarat-syaratnya pun sangat mudah, bisa dikirim melalui platform online. Staff KlikA2C juga ramah dan sangat sabar dalam menjelaskan,” ungkapnya.

Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah mengatakan dari sisi industri Fintech Peer to Peer Lending, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, outstanding pinjaman fintech P2P lending mencapai Rp 27,48 triliun pada September 2021. Nilai tersebut naik 5,3% dibandingkan pada bulan sebelumnya yang sebesar Rp 26,09 triliun. TKB industri tercatat sebesar 98,10%. Dari sisi akumulasi penyaluran pinjaman hingga September 2021 mencapai Rp 262,9 triliun atau meningkat 64% dari periode Januari 2021 sebesar Rp 159,5 triliun. Adapun dari total dana tersebut, sebanyak 58,64% tersalurkan untuk pembiayaan sektor produktif.

“Industri fintech lending bertumbuh positif di tengah tantangan pandemi. Bahkan peranan para penyelenggara semakin meningkat untuk menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif UMKM, termasuk KlikA2C ini. AFPI mendukung setiap anggotanya untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang positif agar dapat memajukan industri, sehingga memperkuat peran industri fintech lending dalam memperluas akses pembiayaan masyarakat underbankeddan underserved,” ujar Kus.

Untuk memperkuat industri fintech lending ini, lanjut Kus, asosiasi bersama regulator, OJK, semakin ketat mengawasi agar dalam menjalankan bisnisnya, para penyelenggara memenuhi code of conduct dan regulasi yang berlaku. “Kami kembali mengingatkan masyarakat untuk hanya menggunakan jasa fintech lending terdaftar dan berizin OJK, cek status penyelenggaranya sebelum menggunakan jasanya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Kus.

Kus menambahkan kegiatan bersama KlikA2C ini menjadi bagian yang memeriahkan Bulan Fintech Nasional (BFN), atau Indonesia Fintech Month. BFN yang digagas oleh Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), AFTECH, AFSI dan AFPI, merupakan rangkaian acara yang menjadi wadah bagi pemerintah/regulator, startup fintech, dan stakeholder lainnya di ekosistem keuangan digital Indonesia (termasuk platform e-commerce) untuk melakukan upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui adopsi fintech. Bulan Fintech Nasional dimulai sejak tahun 2020 sebagai Pekan Fintech Nasional.

Melihat Kegiatan Vaksinasi di Ponpes Riyadhus Sholihin

IMG-20211121-WA0029.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Yayasan Rohmani Jabong yang bekerjasama dengan Batalyon Infanteri 312/Kala Hitam menggelar vaksinasi gratis yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin, Desa Jabong, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang pada Sabtu, (20/11/2021) dengan jumlah vaksin sebanyak 200 dosis vaksin.

Kegiatan vaksinasi tersebut salah satu rangkaian acara dalam peringatan Maulid Nabi yang dilakukan Pondok pesantren Riyadhus Sholihin.

Menurut Wakil Komandan (Wakdan) Batalyon 312 Kala Hitam Mayor infantri Mansyur Alam mengatakan, bahwa kegiatan program vaksinasi tersebut untuk membantu Pemerintah dalam pencanangan vaksin kemasyarakat untuk pencapaian target supaya Kabupaten Subang masuk dalam level 1 pada akhir tahun 2021.

“Kita mendatangi masyarakat di daerah-daerah terpencil agar terlaksananya program vaksinasi buat masyarakat, kalau ada masyarakat yang belum divaksin bisa langsung menghubungi kita, asal ada tempat, ada orang kita datang, dan seperti sekarang ini di Ponpes Riadhus solihin,” katanya.

Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Riadhus Solihin KI H.Abdurohman menambahkan dan menjelaskan bahwa keberadaan Pesantren Riyadhus sholihin sudah berjalan sekitar dua tahunan dan terus memberikan kontribusi terbaiknya untuk mengabdikan dirinya bagi masyarakat sekitaran di Desa Jabong dan masyarakat Subang pada umunnya.

“Pesantren ini banyak menampung anak-anak Yatim dan Dhuafa yang diberikan pendidikan secara gratis oleh pihak Yayasan, ada yang masih bersekolah dilingkungan pesantren dan ada yang bersekolah diluar pesantren,” imbuhnya.

Hal itu dengan keterbatasan sarana dan fasilitas pesantren dan semakin terus bertambahnya anak-anak santri yang belajar di Pesantren membuat pihak Yayasan sedang berusaha untuk membebaskan lahan tanah disekitaran pesantren yang luasnya kurang lebih 320 M persegi dan mengajak segenap masyarakat dan Donatur untuk ikut berkontribusi dalam program lelang pembebasan wakaf tanah dalam rangkaian acara diperingatan maulid nabi.

“Alhamdulilah dari hasil lelang,kami mendapatkan uang dari masyarakat maupun Donatur juga dari aparatur pemerintah, dan kapolres sebanyak Rp 112.441.000,” tutupnya Abdurohman

Linda Megawati Sampaikan Kepada Calon Jamaah Haji di Subang Untuk Ikut Vaksin

IMG-20211121-WA0019.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Dalam mendukung program vaksinasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui pusat kesehatan haji bekerja sama dengan Komisi IX DPR RI melaksanakan Sosialisasi Haji Sehat, Minggu (21/11/2021).

Sosialisasi dilakukan bagi seluruh calon jamaah haji yang akan berangkat menunaikan ibadah hajinya. Semua calon jemaah haji diharuskan sudah mendapatkan vaksin tahap 2.

Pada kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Rest Area Rosin Subang tersebut dihadiri Dirjen Pusat Pelayanan Kesehatan Haji Kemenkes bersama Angota DPRI Komisi IX Linda Megawati, dari Dinkes Provinsi, Dinkes Kabupaten Subang, dan turut hadir Kemenag Subang.

Pada kesempatan itu, Linda Megawati, mengatakan bila telah divaksin tahap 2, semua para calon jamaah haji dipastikan dalam menjalankan ibadah hajinya akan terjamin dalam menjalankan ibadahnya.

“Karen setelah mendapatkan vaksin bisa terjamin kesehatannya, terhindar bagi semuanya, terlindungi dari Covid-19,” katanya.

Dirinya juga sebagai anggota DPR RI, berharap sesuai keinginan semuanya para calon jamaah haji, mudah-mudahan di tahun 2022 Covid-19 bisa cepat teratasi.

“Tentunya supaya keinginan para calon jamaah haji, bisa di berangkatkan untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Saya juga menghimbau kepada semuanya untuk supaya tetap patuh terhadap 3M, yaitu selalu pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,” katanya.

Sesuai dengan rencana, setelah hari ini selesai melaksanakan kegiatan sosialisasinya, kegiatan selanjutnya besok hari Senin, Kemenkes yang kerja bareung dengan Komisi IX DPR RI akan melaksanakan gebyar vaksinasi untuk 1000 orang, khususnya warga Subang. (Mat)

Bupati Subang Tegaskan Tata Ruang Agrowisata Harus Perhatikan Dampak Lingkungan

IMG-20211120-WA0012.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang H. Ruhimat menegaskan bahwa tara ruang agrowisata tersebut harus memperhatikan dampak lingkungan.

Hal tersebut diungkapkan Kang Jimat sapaan akrab bupati saat membuka diskusi kelompok terarah (Delta) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIE Sutaatmadja di Ruang Rapat Segitiga, Rumah Dinas Bupati, Jumat (19/11/2021).

Selain dampak lingkungan, ada beberapa poin yang ditegaskan oleh bupati. Dia mengatakan bahwa tara ruang agrowisata tersebut harus berada dalam koridor dengan strategi.

Strategi yang disampaikan Kang Jimat ada sebanyak tujuh poin yang diantaranya harus memperhatikan dampak lingkungan.

Kang Jimat juga menyampaikan pengelolaan pariwisata di PTPN VIII atas HGU sesuai dengan Peraturan Daerah No 22 tahun 2010 tentang Rencana tata ruang wilayah provinsi Jawa Barat 2009-2029.

Pertama harus menempuh prosedur tata kelola HGU perkebunan untuk menjadi kawasan agrowisata sesuai regulasi, kedua harus memperhatikan dampak lingkungan, ketiga harus mengembangkan sarana dan prasarana d seluruh objek wisata, keempat harus .lmemperhatikan akses infrastruktur jalan menuju objek wisata, kelima, harus mengamankan konservasi kawasan lindung.

“Kemudian enam penyaluran CSR diutamakan untuk masyarakat, dan ketujuh harus mengedepankan pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Kang Jimat berharap dengan adanya diskusi ini dapat menghasilkan formula terbaik dalam hal agrowisata. Kang Jimat juga mengajak berbagai kalangan di Kabupaten Subang untuk bersinergi untuk membangun Subang,

“Mari bersinergi bahu membahu membangun Kabupaten Subang, dan menjaga kelestarian alam sekitar,” katanya.

Diskusi tersebut bertema Tata kelola lahan HGU PTPN 8 untuk pengembangan agrowisata, dengan narasumber Hikmat Agustian dan Hikmat Eka Karyadi dari Agrowisata PTPN VIII.

Akademisi STIESA Gugyh Susandi menyampaikan bahwa diskusi tersebut akan diselenggarakan secara rutin untuk membahas isu-isu krusial di Subang. Gugyh menyampaikan bahwa Akademisi harus ikut andil dalam pembangunan dan pemecahan masalah di Subang.

Turut hadir secara langsung pada kesempatan tersebut Kadis Pertanian, dan hadir secara virtual Dosen dan Akademisi Stiesa, serta para undangan lainnya.

Datang ke Subang, Luhut Pantau Pelabuhan Patimban

Luhut-dan-Kang-Jimat.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi didampingi Kapolres Subang AKBP Sumarni menyambut kedatangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam rangka kunjungan lapangan ke Pelabuhan Patimban Subang. Kamis (18/11/2021).

Pertemuan tersebut juga sekaligus untuk melaksanakan Rapat Koordinasi dalam rangka optimalisasi operasional Pelabuhan Patimban di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Patimban.

Gubernur Jawa Jawa Barat Ridwan Kamil pada Rakor tersebut berharap pembangunan tol menuju pelabuhan Patimban dibarengi dengan pembangunan jalur kereta api. Selain itu, di kawasan Patimban ada sekolah tinggi atau politeknik maritim yang berbasis 4.0 sehingga warga Jawa Barat bisa sekolah kemaritiman dam mampu bersaing ketika kawasan Rebana maju.

Kang Emil juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jabar telah mengusulkan lima pembangunan infastruktur, salah satunya pengembangan kawasan Cirebon, Patimban, dan Kertajati yang akan menjadi Kawasan Metropolitan Rebana. Kawasan Rebana tersebut meliputi daerah Subang, Sumedang, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Cirebon dan Kota Cirebon.

“Akses tol dan jalur kereta api jadi bagian terpenting selain bandara Kertajati untuk mendukung visi kawasan ekonomi strategis Rebana yang akan menyediakan jutaan lapangan pekerjaan,” katanya.

Hadirnya Patimban akan menjadi simbol kebangkitan dan kejayaan ekonomi Jawa Barat khusunya dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat bisa mencapai 7,6% di tahun 2030 dan pastinya Indonesia juga akan maju.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ketika melakukan kunjungan lapangan pelabuhan Patimban, mendukung pembangunan akses tol 37 km berdampingan pembangunan rel kereta api menuju pelabuhan.

“Tol dan jalur kereta akan mengurangi biaya dan proses menuju pelabuhan,” katanya.

Menteri Marves juga menyampaikan Kawasan Rebana Patimban, Kertajadi dan Cirebon menjadi satu kesatuan proyek pembangunan yang dibuat yang menjadi besar sehingga para investor akan datang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mendukung perencanaan pembangunan tol menuju Patimban yang diharapkan selesai akhir 2024. Direncanakan juga bahwa Pelabuhan Patimban pada tanggal 17 Desember 2021 akan memulai ekspor ke beberapa Negara.

“Hal terpenting kerjasama dengan pihak-pihak perusahaan dan para investor seperti Jepang, Korea dan Abu Dhabi untuk merebut peluang bersama-sama untuk kemajuan Indonesia dengan hadirnya pelabuhan Patimban,” katanya.

Hadir pada kegiatan tersebut Deputi Bidang Koordinasi, Infrastruktur dan Transfortasi, Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Dirjen Kekeyaan Negara Kementrian Keuangan, Dirjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM, Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR dan staf khusus Menko Marves. Kepala KSOP Kelas II Patimban, Kepala Irda Subang, Kadinkes Subang.

Antisipasi Gangguan Pengaliran, Perumda Air Minum Kab. Bogor Siapkan Armada

IMG-20211120-WA0000.jpg

MEDIAJABAR.COM, BOGOR – Direktur Umum (DIRUM) Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Abdul Somad menghimbau kepada seluruh pelanggan agar menampung air bersih sebelum gangguan pengaliran, akibat fenomena alam akibat sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudera Hindia Barat Daya Banten.

Dalam beberapa hari terakhir ini terjadi intensitas curah hujan yang cukup tinggi di Wilayah Kabupaten Bogor, hal tersebut berdasarkan dari hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Tingginya curah hujan juga dapat berdampak pada produksi air bersih yang dikarenakan tingginya tingkat kekeruhan air di beberapa sungai yang terdapat di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor.

Seperti halnya sungai Cianten sebagai sumber air dari Cabang Pelayanan Leuwiliang, Sungai Ciliwung sebagai sumber air dari Cabang Pelayanan Kedung Halang dan Cabang Pelayanan Cibinong.

Guna menghadapi situasi seperti ini Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor telah menyiapkan pengaturan pendistribusian air dengan mengawasi produksi air di Instalasi Pengolahan Air agar pengaliran tidak terganggu.

“Apabila tingkat kekeruhan air sudah mencapai angka lebih dari 5000 Ntu maka produksi air sementara akan dihentikan guna mencegah kerusakan pada pompa Intake di Instalasi Pengolahan Air akibat air baku sudah bercampur dengan lumpur, pasir, dan material lainnya,” tandas Abdul Somad,

Tak hanya itu saja bentuk antisipasi lainnya Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor mengupayakan petugas operator untuk bersiaga membersihkan sampah dan lumpur di Intake atau instalasi pengolahan air.

Untuk antisipasi di Wilayah Cibinong Perumda Air Minum Tirta Kahuripam Kabupaten Bogor telah berkoordinasi dengan pihak Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Bendungan Katulampa untuk selalu melaporkan tingkat ketinggian air Sungai Ciliwung agar ada antisipasi untuk memenuhi buffer reservoir saat curah hujan cukup tinggi,

“Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor telah menyiapkap armada mobil tangki untuk pendistribusian bantuan air bersih dengan menghubungi call center kami di nomor 1500-412 atau menghubungi Kantor Cabang Pelayanan terdekat. Kami berharap langkah antisipasi ini dapat meminimalisir gangguan pengaliran,” ujarnya. ( Rif )

Recent Posts