Beranda blog Halaman 155

10 Kode Redeem FF Aktif 25 Maret 2024

10 Kode Redeem FF Aktif 25 Maret 2024

Subang, suarasubang.com – Bagi kamu yang senang bermain Free Fire dan selalu setia mengikuti perkembangan game ini, ada kabar baik! Hari ini, Senin 25 Maret 2024, terdapat 10 kode redeem FF yang masih aktif dan bisa kamu klaim secara gratis.

Klaim kode redeem ini akan membuka pintu menuju berbagai rewards menarik yang akan membuat pengalaman bermainmu semakin seru dan mengasyikkan.

Dengan menggunakan kode redeem ini, kamu memiliki kesempatan untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik seperti weapon baru Free Fire, ratusan diamonds, pet, emoticon, vehicle, skin, dan masih banyak lagi.

Semua hadiah ini akan memberikan keunggulan tambahan dalam pertempuran dan membuatmu semakin bersemangat untuk meraih kemenangan.

Penting untuk diingat bahwa kode redeem FF merupakan kumpulan kode unik berupa angka 12-16 digit yang dikeluarkan oleh Garena. Kamu bisa mengklaimnya secara gratis melalui situs resmi Garena. Berikut adalah 10 kode redeem FF yang masih aktif pada sore hari ini:

FF11 HHGC

JKT48TOKNSG2

FF119MB3PFA5

FFWSKRDCU3AM

GK3B FF11 NJ5Y

MSGPFVK2MR2C

FF119MB3PFA5

S3E6 FFWS KRDC

U3AM FF11 C7K4

MSGP FVK2 MR2C

Berikut cara mengklaim kode redeem FF:

1. Buka situs resmi Reward FF Garena di https://reward.ff.garena.com/id

2. Selanjutnya, login ke akun Free Fire melalui Facebook, Google, Huawei, atau VK.

3. Masukkan kode redeem Free Fire yang terdiri dari 12 karakter kombinasi angka dan huruf kapital dan klik tombol “Konfirmasi”.

4. Setelah berhasil ditukarkan, hadiah dapat ditemukan di kotak masuk pengguna di dalam game Free Fire.

Hydroseeding: Teknologi untuk Pertanian Berkelanjutan

Subang, suarasubang.com – Apa Itu Hydroseeding? Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya. Dalam era pertanian modern yang semakin memperhatikan efisiensi dan keberlanjutan, teknik hydroseeding menjadi solusi inovatif yang menggabungkan kecepatan, efektivitas, dan keberlanjutan lingkungan.

Seperti dibahas di akun instagram visio eco plant slaah satu produsen dan pabrik planterbag dijelaskan secara mendalam mengenai pengertian, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangan dari metode hydroseeding..

Pengertian Hydroseeding

Hydroseeding bukan sekadar penaburan benih secara biasa, tetapi melibatkan penyemprotan benih dengan air bertekanan tinggi pada lahan yang telah disiapkan.

Proses ini menggunakan mesin khusus yang mencampurkan benih dengan campuran air, mulsa, pupuk, kapur, dan bahan lain yang mendukung pertumbuhan benih. Campuran ini, dikenal sebagai ‘bubur benih’ atau slurry, dapat melindungi benih dari erosi, kekeringan, dan gulma.

Cara Kerja Hydroseeding

Proses hydroseeding dimulai dengan persiapan tanah yang meliputi pemecahan dan pengerukan untuk memastikan kelekatan yang baik. Kemudian, mesin hydroseeding akan menyemprotkan bubur benih ke seluruh permukaan lahan dengan tekanan tinggi, termasuk lereng terjal dan area sulit dijangkau lainnya.

Mulsa dalam campuran berperan menjaga kelembaban tanah dan melindungi benih dari erosi, sementara pupuk memberikan dukungan pertumbuhan awal tanaman.

Kelebihan dan Kekurangan Hydroseeding

Kelebihan utama hydroseeding adalah germinasi yang optimal dan perlindungan tanah dari erosi, terutama pada lahan baru atau berlereng. Hal ini juga mengurangi pertumbuhan gulma, memungkinkan tanaman tumbuh dengan produktif.

Meskipun lebih hemat biaya dalam jangka panjang untuk penanaman berskala besar, hydroseeding tergantung pada cuaca yang baik dan memerlukan volume air yang cukup besar.

Kesimpulan

Dengan semakin pentingnya pertanian berkelanjutan, hydroseeding menjadi alternatif menarik dengan kecepatan dan efektivitas dalam penanaman serta dukungan terhadap konservasi lingkungan.

Meskipun memiliki kekurangan seperti ketergantungan pada cuaca dan kebutuhan air yang besar, manfaatnya dalam mempercepat pertumbuhan tanaman dan melindungi tanah membuatnya menjadi opsi menarik untuk pengembangan lahan pertanian yang berkelanjutan.

Teknologi AI Google untuk Ramalan Banjir

Teknologi AI Google untuk Ramalan Banjir

Subang, Suarasubang.com. Masyarakat mencari informasi akurat dan berguna di Google selama krisis untuk membantu mereka melindungi diri dan keluarga.

Banjir adalah jenis bencana alam yang paling umum terjadi dan hampir 1,5 miliar orang, atau sekitar 19 persen dari populasi dunia, secara langsung terpapar risiko besar dari peristiwa banjir parah di seluruh dunia. Banjir juga memberikan dampak materi yang besar, menyebabkan kerugian ekonomi global tahunan sekitar $50 miliar.

Selama sejarah, ramalan banjir yang akurat secara besar-besaran tidak mungkin terjadi karena kompleksitas masalah dan kurangnya sumber daya serta data.

Mengingat hanya sedikit persentase sungai di dunia yang dilengkapi dengan alat pengukur aliran sungai, hal ini menjadi hambatan tambahan untuk keselamatan bagi masyarakat di negara-negara berkembang serta di komunitas yang tidak terlayani dan rentan.

Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan hari ini di jurnal Nature, kami berbagi bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat membantu meningkatkan ramalan banjir dan membawa bantuan ke bagian dunia yang paling terdampak oleh perubahan iklim (Blog google)

Kami menemukan bahwa AI membantu kami untuk memberikan informasi yang lebih akurat tentang banjir sungai hingga 7 hari sebelumnya. Ini memungkinkan kami untuk memberikan ramalan banjir di 80 negara di daerah-daerah di mana 460 juta orang tinggal.

Bila memungkinkan, kami juga memberikan ramalan di Google Search dan Google Maps serta melalui pemberitahuan Android.

Artikel tersebut — yang dijelaskan secara lebih detail di blog Penelitian kami — menunjukkan bagaimana teknologi hidrologi global berbasis AI yang dibangun oleh Google Research dapat secara signifikan meningkatkan ramalan banjir dibandingkan dengan yang ada saat ini.

Hal ini terbukti bahkan untuk negara-negara di mana data terkait banjir yang dapat diandalkan sangat langka, sehingga memungkinkan untuk memperluas ramalan banjir secara global. Sistem peringatan dini dapat sangat membantu mengurangi jumlah korban jiwa, dan memiliki waktu peringatan yang lebih lama sangat membantu bagi komunitas.

Dengan teknologi ini, kami meningkatkan, rata-rata, keandalan ramalan global yang tersedia saat ini dari nol menjadi lima hari, dan kami dapat menggunakan ramalan berbasis AI untuk meningkatkan ramalan di wilayah-wilayah di Afrika dan Asia agar serupa dengan yang tersedia di Eropa.

Hari ini, informasi ini dapat digunakan oleh masyarakat, komunitas, pemerintah, dan organisasi bantuan untuk mengambil tindakan antisipatif untuk membantu melindungi populasi yang rentan.

Perjalanan kami menuju titik ini tidaklah mudah, terutama di wilayah-wilayah di mana data langka dan dampak banjir sangat besar. Hari ini, saat kami mempublikasikan artikel terbaru kami, kami ingin melihat kembali beberapa momen yang membentuk perjalanan kami dalam menggunakan AI untuk meramalkan banjir sungai secara akurat:

  • Pilot pertama kami di India memberi kami pelajaran berharga
  • Kerja penelitian kami dimulai dengan pilot awal di wilayah Patna, India. Bihar, tempat Patna berada, adalah salah satu negara bagian di India yang paling rentan terhadap banjir di mana sebagian besar populasi hidup di bawah ancaman banjir yang menghancurkan. Bekerja sama dengan pejabat pemerintah setempat dan menggunakan data real-time lokal, kami membuat ramalan banjir yang kami masukkan ke dalam Google Public Alerts pada tahun 2018.
  • Berbagai elemen — dari peristiwa historis, hingga pembacaan tingkat sungai, hingga medan dan elevasi area tertentu — dimasukkan ke dalam model ramalan kami. Dari situlah, kami menghasilkan peta dan menjalankan ratusan ribu simulasi di setiap lokasi untuk membuat model ramalan banjir sungai.
  • Pendekatan ini ditujukan untuk membangun model yang sangat akurat untuk lokasi yang sangat spesifik, sementara tujuan kami adalah untuk menyelesaikan masalah ini secara global. Hipotesis kami adalah bahwa pembelajaran mesin dapat membantu mengatasi tantangan memperluas ramalan banjir secara global.
  • Memulai kolaborasi dengan komunitas penelitian dan ilmiah
  • Pada tahun 2019, kami memperluas cakupan ramalan banjir kami sebanyak 12 kali lipat, dan mengirimkan 800.000 peringatan kepada individu di daerah terdampak, sambil memajukan teknologi ramalan kami.
  • Saat tim kami menjelajahi potensi pembelajaran mesin untuk membuat model ramalan banjir yang lebih baik, kami juga mulai berkolaborasi dengan peneliti akademis untuk menggabungkan simulasi banjir berbasis fisika hidrologi terbaik dengan pendekatan AI kami.
  • Berdasarkan penelitian kami, dan perkembangan yang menjanjikan dari jaringan Long Short-Term Memory (LSTM) untuk memberikan prediksi banjir yang akurat, kami mulai membayangkan platform ramalan banjir global end-to-end yang menyediakan informasi yang tepercaya, bahkan di wilayah-wilayah dunia yang kurang memiliki alat pengukur aliran sungai.
  • Memperluas ramalan banjir lebih lanjut, tetapi dibatasi oleh ketersediaan data lokal
  • Setelah suksesnya pilot awal kami di India, kami secara bertahap memperluas ramalan kami di seluruh negara tersebut dan ke Bangladesh, mencakup 360 juta orang. Pada saat itu, kami bisa memberikan ramalan hingga 48 jam sebelumnya, dimungkinkan oleh kemajuan signifikan dalam teknologi ramalan kami. Tetapi dalam setiap kasus, model kami bergantung pada ketersediaan data aliran sungai lokal, membuat sulit untuk memperluas ramalan ke negara-negara tambahan.
  • Beralih ke model ramalan banjir global berbasis AI dan ekspansi ke lebih dari 80 negara
  • Mengakui hambatan dalam ramalan banjir saat mengandalk

Langkah Cepat Mengatasi Meningkatnya Kasus DBD di Kabupaten Subang

Langkah Cepat Mengatasi Meningkatnya Kasus DBD di Kabupaten Subang
Google Map / Firmansyah Brewok

Subang, Suarasubang.com – Kabupaten Subang sedang menghadapi tantangan serius terkait kasus demam berdarah dengue (DBD) yang kembali meningkat. Selama tahun 2024, tercatat belasan warga telah meninggal dunia akibat terjangkit kasus tersebut.

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Subang menunjukkan adanya 824 kasus DBD terdeteksi di wilayah tersebut selama tahun tersebut, dengan 13 korban meninggal dunia.

Pemkab Subang, yang dipimpin oleh Pj Bupati Subang Imran, tidak tinggal diam menghadapi situasi ini. Beliau langsung mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan hidup dan mengikuti anjuran 3M (menguras, menutup, mengubur) sebagai langkah pencegahan utama.

“Ini adalah musim pancaroba di mana banyak penyakit muncul, khususnya demam berdarah. Mari bersama-sama menjaga lingkungan dengan melakukan kegiatan 3M seperti menimbun, membersihkan, dan mendaur ulang barang-barang seperti botol plastik yang ada di rumah,” ujar Imran.

Selain 3M, Imran juga menekankan pentingnya memperhatikan lingkungan sekitar dan secara aktif membersihkan tempat-tempat dengan skala kecil seperti vas bunga, tempat minum burung, kolam ikan, dan aquarium.

Hal ini karena nyamuk pembawa demam berdarah cenderung menyukai lingkungan yang bersih dan terhindar dari kotoran.

Selain menjaga kebersihan lingkungan, Imran juga menyarankan penggunaan lotion kulit anti nyamuk sebagai bagian penting dari upaya pencegahan.

Namun, Imran menegaskan bahwa upaya pencegahan ini harus dilakukan secara komprehensif dengan menerapkan prinsip 3M sebagai langkah utama.

“Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan prinsip 3M, kita dapat mengurangi risiko terkena demam berdarah. Lotion anti nyamuk dan tanaman pengusir nyamuk seperti lavender dan tanaman sirih juga dapat menjadi tambahan yang efektif dalam melindungi diri dari gigitan nyamuk,” tambahnya.

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan kolaborasi aktif antara Pemkab Subang dan masyarakat, diharapkan angka kasus DBD dapat ditekan dan keadaan kesehatan masyarakat dapat lebih terjaga di masa mendatang.

Penangkapan Tiga Pengedar Narkoba oleh Satreskoba Polres Subang

Penangkapan Tiga Pengedar Narkoba oleh Satreskoba Polres Subang

Subang, Suarasubang.com – Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Subang, Polda Jawa Barat, telah berhasil melakukan penangkapan terhadap tiga pengedar narkoba di wilayah Kabupaten Subang.

Para pelaku ini masih menggunakan cara konvensional dengan sistem tempel dan putus antara penjual dan pembeli.

Ketiga pelaku yang berhasil diamankan adalah TWF (37) warga Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, FR (42) warga Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang, dan FRH (26) warga Kelurahan Cigadung, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang.

Penangkapan dilakukan di lokasi yang berbeda di wilayah Kabupaten Subang.

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kasat Res Narkoba, AKP Heri Nurcahyo, mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat dan operasi cipta kondisi pada bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

Heri menjelaskan bahwa modus operandi yang digunakan oleh para tersangka adalah sistem tempel, di mana mereka meninggalkan barang haram tersebut di suatu tempat untuk kemudian diambil oleh pembelinya.

Transaksi pembayaran dilakukan melalui transfer rekening bank atau secara langsung.

Dari tangan tersangka TWF, polisi berhasil mengamankan tujuh paket narkotika jenis ganja dan satu unit handphone. Dari tangan tersangka FR, polisi mengamankan satu unit handphone dan satu unit timbangan digital.

Sedangkan dari tangan tersangka FRH, diamankan lima paket narkotika jenis sabu-sabu dan satu unit timbangan digital.

Meskipun berhasil menangkap sindikat peredaran narkoba ini, pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih besar.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak segan melaporkan adanya peredaran narkoba di Kabupaten Subang kepada Polres Subang.

Para pelaku dijerat dengan Pasal 111 dan/atau 112 dan/atau 144 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman penjara antara 4 hingga 20 tahun dan denda antara Rp 800 juta hingga Rp 10 miliar.

Dengan penangkapan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan narkotika di wilayah Kabupaten Subang.

Gempa Tuban: Fakta Terbaru dan Dampaknya

Gempa Tuban: Fakta Terbaru dan Dampaknya
Ilustrasi. Gempa mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur pada Jumat (22/3) ini. Tak hanya sekali, gempa tercatat terjadi hingga 22 kali. (Arsip Istimewa)

Subang, Suarasubang.com – Gempa yang mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Jumat (22/3) telah menimbulkan berbagai fakta menarik sekaligus dampak yang perlu diketahui. Kejadian ini tidak hanya terjadi sekali, melainkan telah mencatatkan 22 kali gempa susulan setelah gempa utama terjadi.

  1. Pengaruh Wilayah Luas
    Gempa ini bukan hanya dirasakan di Tuban saja, melainkan juga mencapai sejumlah daerah lainnya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa berpusat di laut dengan kedalaman 10 km. Lokasinya berada sekitar 132 km Timur Laut Tuban, dengan intensitas yang dirasakan bervariasi dari IV-V Modified Mercalli Intensity (MMI) di Tuban hingga II-III MMI di beberapa daerah lain seperti Surabaya, Malang, dan Yogyakarta.
  2. Gempa Susulan
    Setelah gempa utama pada Jumat siang, tercatat hingga sekitar pukul 16.00 WIB terjadi 22 kali gempa susulan. Salah satunya bahkan memiliki kekuatan magnitudo 6,5. Meskipun begitu, BMKG memastikan bahwa gempa-gempa ini tidak berpotensi tsunami.
  3. Kerusakan dan Dampak
    Dampak dari gempa ini juga terasa pada bangunan dan masyarakat sekitarnya. Ada laporan kerusakan bangunan seperti rumah sakit, rumah warga, dan balai desa di beberapa daerah termasuk Tuban, Surabaya, dan Kabupaten Gresik. BNPB mencatat adanya satu orang luka dan lima Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.
  4. Gangguan Transportasi
    Gempa juga berdampak pada sektor transportasi, di mana 17 kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya sempat terhenti karena gempa. Meskipun demikian, perjalanan kereta kembali normal setelah beberapa waktu.
  5. Penyebab Gempa
    BMKG Stasiun Geofisika Kelas II Pasuruan mengungkap bahwa rentetan gempa ini disebabkan oleh sesar lokal di Laut Jawa, dengan mekanisme pergerakan sesar geser atau strike slip.

Dengan demikian, peristiwa gempa Tuban ini memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai kompleksitas dan dampak yang dapat ditimbulkan oleh gempa bumi, serta pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di wilayah-wilayah yang rawan gempa.

Lomba Karaoke Religi DWP Bazar Kab. Subang oleh Ny. Rosnelly Imran

Lomba Karaoke Religi DWP Bazar Kab. Subang

Subang – Suarasubang.com – Bazar Ramadhan di Halaman Selatan Pemda Subang pada Kamis, (21/3/2024), menjadi saksi keseruan Lomba Karaoke Lagu Religi yang diadakan antara Dharma Wanita Persatuan (DWP) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan DWP Kecamatan tingkat Kabupaten Subang. Total 58 peserta dari berbagai OPD dan Kecamatan turut serta dalam memeriahkan acara ini.

Ketua Penyelenggara Lomba Karaoke Lagu Religi, Ny. Kustinah Dadang, menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap seni budaya dan seni Islam, sekaligus untuk mempererat tali persaudaraan di antara anggota DWP selama bulan suci Ramadhan.

Lomba ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu Lomba Karaoke Lagu Religi untuk DWP OPD dan DWP Kecamatan. Tiga juri, termasuk dua budayawan dan satu perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Subang, menilai penampilan peserta. Para peserta juga telah menyiapkan lagu-lagu religi yang telah ditentukan sebelumnya.

Acara ini juga menarik perhatian Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Subang, Ny. Rosnelly Imran S.K.M, yang menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan dukungan dari pemerintah daerah serta sponsor. Beliau juga menyoroti kolaborasi antara bidang ekonomi dan pendidikan yang terwujud dalam Bazar Ramadhan Gebyar UMKM.

Dalam lomba ini, para peserta dari berbagai OPD dan Kecamatan berhasil menyisakan sejumlah nama pemenang, seperti Putri Asti Apriliani dari DWP Dinas Kesehatan sebagai Juara Utama 1 kategori DWP OPD, dan Wulan Nurlaelasari dari DWP Kecamatan Tanjungsiang sebagai Juara Utama 1 kategori DWP Kecamatan.

Selain meriahkan Bazar Ramadhan, acara ini juga diselingi dengan pemberian santunan dari TP-PKK Kabupaten Subang kepada seorang anak yang membutuhkan.

Semoga kegiatan semacam ini dapat terus diadakan sebagai magnet pengunjung untuk menikmati kelezatan kuliner khas dan produk unggulan UMKM Kabupaten Subang, serta sebagai wadah apresiasi seni budaya dan kegiatan sosial di tengah masyarakat.

Adapun kejuaran lomba karaoke lagu religi antar DWP OPD & DWP Kecamatan diantaranya:

Kategori DWP OPD:

  1. Juara Utama 1: Putri Asti Apriliani asal DWP Dinas Kesehatan
  2. Juara Utama 2: Novi Maryanti asal DWP Dinas Sosial Subang
  3. Juara Utama 3: Siska Eka Dewiasal DWP RSUD Subang
  4. Juara Harapan 1: Martina Nurhayati asal DWP Disdukcapil Subang
  5. Juara Harapan 2: Yulia, SP DWP asal DWP Dinas Pertanian Subang
  6. Juara Harapan 3: Nia Kurniawati asal DWP Bakesbangpol Subang

Kategori DWP Kecamatan :

  1. Juara Utama 1: Wulan Nurlaelasari
    asal DWP Kecamatan Tanjungsiang
  2. Juara Utama 2: Yuni Yunani asal DWP Kecamatan Ciater
  3. Juara Utama 3: Eva Ariyanti
    asal DWP Kecamatan Purwadadi
  4. Juara Harapan 1: Nabila Tussadiyah asal DWP Kecamatan Binong
  5. Juara Harapan 2: Rita Noviana asal DWP Kecamatan Pusakanagara
  6. Juara Harapan 3: Aura Salasabila Nazfihaasal DWP Kecamatan Pusakajaya

Evaluasi Triwulan Pertama PJ Bupati Subang

suarasubang.com – Penjabat Bupati (Pj) Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd, mengadakan Evaluasi Triwulan Pertama selama masa jabatannya di Kantor Irjen Kemendagri Jakarta pada Kamis, 21 Maret 2024. Ml

Menjabat sejak 19 Desember 2023, evaluasi tersebut merupakan gambaran tiga bulan pertama kinerja Pj Bupati Subang, yang dievaluasi langsung oleh tim dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.

Dalam evaluasi tersebut, Dr. Imran menyoroti 10 aspek utama, termasuk inflasi, penurunan stunting, penguatan BUMD Subang, layanan publik, penurunan tingkat pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, dan pendidikan.

Dr. Imran memaparkan berbagai program yang telah dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Salah satu pencapaian yang diunggulkan adalah penurunan angka inflasi Kabupaten Subang pada bulan Februari 2024 dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Ini dicapai melalui program seperti pembentukan tim pengendali inflasi daerah, gerakan pangan murah, bantuan pangan, dan gerakan tanam keluarga.

Pemerintah Daerah Kabupaten Subang juga berupaya menurunkan angka stunting melalui program preventif seperti kelas 1000 hari mengasuh bagi calon pengantin yang dilaksanakan oleh DP2KBP3A Kabupaten Subang.

Dalam evaluasi tersebut, Dr. Imran menekankan bahwa program prioritas yang dijalankan di Kabupaten Subang sejalan dengan kebutuhan dan program nasional.

Pemerintah Daerah menerima masukan dari evaluator untuk memastikan bahwa program yang dilaksanakan memberikan dampak optimal bagi masyarakat.

Kegiatan evaluasi tersebut dihadiri oleh Asisten Daerah bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, para Kepala OPD, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, dan tim evaluator dari Irjen Kemendagri.

Ini menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang tepat dan efektif.

Milenial DAHANA Bagikan Takjil ke Masyarakat Subang

suarasubang.com – PT DAHANA terus menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan menggandeng karyawan milenialnya dalam kegiatan pembagian takjil kepada masyarakat Subang.

Kegiatan ini dilakukan di depan Bale DAHANA, Subang, Jawa Barat, pada Kamis, 21 Maret 2024.

Menurut Ketua Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) DAHANA, Eman Suherman, pembagian takjil pada setiap bulan Ramadhan telah menjadi budaya perusahaan.

Selain untuk meringankan beban perekonomian masyarakat, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap bidang sosial keagamaan, terutama bagi masyarakat Subang.

Eman menambahkan, harapannya adalah bahwa kegiatan pembagian takjil dari DAHANA dapat menginspirasi masyarakat untuk saling berbagi, khususnya di bulan yang penuh berkah ini.

Dengan saling berbagi, diharapkan dapat memperkuat nilai gotong-royong sebagai bangsa Indonesia.

Seluruh paket takjil yang dibagikan merupakan hasil pemberdayaan Usaha Mikro Kecil (UMK) mitra binaan perusahaan.

Hal ini tidak hanya memberikan manfaat kepada penerima takjil, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi mitra binaan serta mendorong perputaran ekonomi lokal.

Salah satu milenial DAHANA, Nela Putri S, juga menyampaikan kebahagiannya atas pelibatan dalam kegiatan sosial ini.

Baginya, melibatkan generasi muda adalah cara untuk mewariskan nilai-nilai kebaikan yang telah dipegang oleh para senior di perusahaan.

Dengan kegiatan ini, PT DAHANA berharap dapat memberikan dampak yang lebih luas dan mendalam dalam merayakan bulan Ramadhan serta mengajak semua pihak untuk berkolaborasi demi kebaikan bersama.

AI Foresight: Transformasi Kesehatan melalui Studi Perbandingan Data Pasien NHS dan AS

AI Foresight

Suarasubang.com – Sebuah penelitian terkini telah mengungkapkan potensi besar teknologi kecerdasan buatan (AI) Foresight dalam mendiagnosis kondisi kesehatan pasien secara efektif. Model AI ini, yang termasuk dalam keluarga ChatGPT, telah dilatih menggunakan informasi dari catatan elektronik NHS (National Health Service) di Inggris.

Teknologi AI Foresight ini dapat memberikan bantuan yang signifikan kepada dokter dalam memantau pasien dan membuat keputusan terkait diagnosis. Catatan elektronik NHS, yang berisi informasi kesehatan pasien seperti catatan klinis, diagnosis, obat-obatan, alergi, vaksinasi, dan hasil tes yang relevan, menjadi basis data utama untuk pengembangan teknologi ini.

Penelitian ini melibatkan peneliti dari lembaga terkemuka seperti King’s College London (KCL), University College London (UCL), King’s College Hospital NHS Foundation Trust, dan Guy’s and St Thomas’ NHS Foundation Trust, sebagaimana dilaporkan oleh Sky News pada Kamis, 21 Maret 2024.

Akurasi Foresight dalam Identifikasi Kondisi Pasien

Dalam studi perbandingan yang melibatkan lebih dari 811.000 pasien dari catatan NHS di London dan dataset publik AS, tiga model Foresight telah dilatih dan diujicobakan. Model-model ini diberikan informasi tentang 10 gangguan yang mungkin dialami oleh seorang pasien berdasarkan riwayat medis mereka.

Hasilnya menunjukkan bahwa Foresight mampu mengidentifikasi kondisi dengan tingkat akurasi yang sangat mengesankan, yaitu sekitar 68% hingga 76% saat menggunakan data dari NHS, dan meningkat menjadi 88% saat menggunakan data dari AS.

Zeljko Kraljevic, peneliti di Bidang Informatika Kesehatan dan Biostatistik di KCL, yang juga menjadi penulis utama studi ini, menyatakan bahwa temuan tersebut menunjukkan potensi besar AI Foresight dalam memprediksi jalur kesehatan pasien dengan tingkat presisi yang tinggi.

Peran AI Foresight dalam Pengambilan Keputusan Klinis

Meskipun memiliki tingkat akurasi yang mengesankan, Kraljevic menegaskan bahwa tujuan utama dari Foresight bukanlah menggantikan peran dokter atau mendorong pasien untuk mendiagnosis sendiri. Namun, alat ini diharapkan dapat menjadi alat bantu yang berharga bagi dokter dalam memastikan bahwa diagnosis tidak terlewatkan atau untuk pemantauan pasien secara real-time dalam mengidentifikasi risiko kesehatan yang mungkin timbul.

Profesor Informatika Medis di KCL dan UCL, Richard Dobson, melihat perkembangan ini sebagai langkah penting dalam pemanfaatan AI di bidang kesehatan. Dobson menekankan pentingnya penggunaan data yang akurat dalam melatih model AI untuk mendukung sistem kesehatan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien. Transformasi kesehatan dengan AI Foresight memang menjadi salah satu tonggak penting dalam era teknologi medis modern yang menjanjikan.

Untuk mendapatkan informasi terbaru dan terlengkap dari kami! Jangan Lupa Follow Akun Sosial Media Kami

Facebook: https://facebook.com/suarasubangterkini
Instagram: https://instagram.com/suarasubang
YouTube: https://www.youtube.com/@suarasubangtv

Recent Posts