Beranda blog Halaman 1336

Pemkab Ciamis Laksanakan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022

Pemkab-Ciamis-Laksanakan-Pemutakhiran-Pendataan-Keluarga-Tahun-2022.jpeg

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis, Jawa Barat, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) melaksanakan pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2022 (PK22).

Kepala DP2KBP3A Kabupaten Ciamis, Drs Dian Budiyana M.Si melalui Kepala Bidang Dalduk Ir Jafar Shidiq menyatakan, pendataan keluarga tahun 2022 diamanatkan dalam UU nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Kemudian dipertegas dengan PP nomor 87 tahun 2014, tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga.

“Bahwa pendataan keluarga wajib dilaksanakan Pemda/Pemkot serentak setiap 5 tahun dan dilaksanakan pemutakhiran setiap tahun,” ujar Jafar, dalam kegiatan Workshop Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022 bagi manajer pengelola dan manajer data, belum lama ini.

Kata dia, pendataan keluarga tahun 2022 adalah pemutakhiran dari program PK tahun 2021. Adapun daerah yang menjadi sasaran pemutakhiran PK 2022 yakni di 18 Kecamatan 130 Desa.

“Itu sesuai dengan sampel ditentukan oleh BKKBN Provinsi Jabar,” katanya.

Baca juga: DP2KBP3A Ciamis Sukseskan Program TNI Manunggal KB Kesehatan 

Sasaran Wilayah Pemutakhiran Pendataan Keluarga di Ciamis

Adapun wilayah yang melaksanakan pendataan keluarga tahun 2022 adalah Kecamatan Ciamis, Cikoneng, Sadananya, Cihaurbeuti, Panjalu, Kawali, Cipaku, Jatinagara, Rancah, Banjarsari, Pamarican, Cimaragas, Cisaga, Sindangkasih, Baregbeg, Lumbung, Purwadadi dan Banjaranyar.

“Pendataan keluarga ini, adalah kegiatan strategis program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana untuk kepentingan evaluasi, intervensi dan perencanaan di tingkat keluarga,” jelas Jafar.

Program pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2022 di Ciamis yakni dengan memberdayakan kader keluarga berencana.

Pelaksanaan kegiatan PK tahun 2022 akan dilaksanakan dari 1 September sampai 31 Oktober 2022, dengan melibatkan 1.418 kader pendata.

“Para petugas ini tugasnya mendata dari rumah ke rumah dengan cara wawancara ke setiap kepala keluarga,” katanya.

Lanjut Jafar, pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2022 ini untuk memperbaiki, memperbaharui, melengkapi, mencatat migrasi mencatat mutasi serta mendata keluarga baru yang belum masuk ke pendataan keluarga (Basis Data Keluarga Indonesia).

“Kami siap mensukseskan pemutakhiran pendataan keluarga ini, dan meminta semua pihak semangat dan komitmen untuk menyukseskannya,” pungkasnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Heboh Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Dinkes Banjar: Waspadai Gejalanya!

Kabid-P2P-Dinkes-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Masyarakat Indonesia kini tengah dibuat resah dengan munculnya kasus gangguan ginjal akut misterius yang terjadi pada anak.

Oleh karena itu para orang tua diminta untuk waspada terhadap anak-anaknya jika mengalami gejala tertentu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr Andi Bastian, melalui Kabid P2P dr Ika Rika mengatakan, ada beberapa gejala yang harus diwaspadai dari penyakit tersebut.

“Gejala yang ditimbulkan bisa gangguan buang air kecil, demam, muntah, bahkan hinggar diare. Tapi yang terutama dia jadi susah kencing,” kata Ika Rika kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).

Baca Juga: Dugaan Gaji Pekerja Fiktif di RS Asih Husada, Begini Kata Dinkes Kota Banjar

Ia menjelaskan, sampai sekarang penyebab munculnya kasus tersebut masih misterius dan belum dapat dipastikan.

“Kalau sampai saat ini penyebabnya kan belum diketahui jadi masih misterius dan itu juga harus masih diperiksa. Jadi belum ada sebab yang pasti,” jelasnya.

Menurutnya, sampai saat ini pihaknya belum menerima ada kasus gangguan ginjal akut pada anak di Kota Banjar. Akan tetapi, hal itu harus tetap diwaspadai oleh masyarakat.

“Saat ini belum ada laporan untuk kasus tersebut, tapi kita sudah menugaskan ke tim surveillance untuk memberi tahu ke teman-teman yang ada di Puskesmas agar bisa melacak ada atau tidak kasus tersebut,” terangnya.

Ika menambahkan, mayoritas yang terkena penyakit gangguan ginjal akut tersebut adalah bayi di bawah lima tahun.

“Mayoritas itu memang balita tapi sebenarnya kan kasus yang ada itu di Gambia, sementara di Indonesia ini masih belum dibuktikan secara pemeriksaan menyeluruh,” tambahnya.

Sementara itu, terkait surat edaran Menteri Kesehatan yang menyetop sementara penjualan obat sirup di seluruh apotek diharapkan masyarakat mengikuti imbauan tersebut.

“Karena Kemenkes sudah mengeluarkan surat edaran ya mungkin kita coba ikuti aturan dulu. Tapi ini belum pasti penyebabnya dari obat sirup, mudah-mudahan nanti setelah pemeriksaan lebih lanjut bukan ini penyebabnya,” pungkas Ika. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Heboh Kasus Obat Parasetamol Sirup, Kemenkes: Stop Dulu

Obat-Parasetamol-Sirup-Dilarang.jpeg

Obat parasetamol sirup yang sudah menjadi andalan para orang tua dalam mengatasi demam buah hatinya kini menimbulkan kekhawatiran.

Pasalnya, sejumlah anak dilaporkan mengalami gangguan ginjal akut akibat penggunaan parasetamol berbentuk cairan. Hal itu pun membuat masyarakat harus lebih berhati-hati.

Dari laporan kasus gangguan ginjal akut, tercatat ada 6 anak meninggal di Gambia, Afrika Barat. Sementara menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia, ada 192 kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak per 18 Oktober lalu.

Baca Juga: Manfaatkan Gula Aren, Dosen Stikes di Garut Obati Luka Pasien Ulkus Diabetik

Kemenkes Sarankan Stop Sementara Obat Parasetamol Sirup

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI, Yanti Herman meminta masyarakat untuk berhenti dulu sementara.

“Tunda dulu sementara sampai ada pengumuman resmi dari pemerintah. Sesuai peraturan perundang-undangan terkait bidang kefarmasian, lebih baik stop dulu sampai penyelidikan selesai,” ucapnya pada Rabu (19/10/2022).

Sebelumnya, Kemenkes telah mengeluarkan surat pemberhentian sementara untuk obat apa pun dalam bentuk cair. Instruksi tersebut bertujuan agar apotek dan tenaga kesehatan menghentikan edaran obat parasetamol sirup untuk sementara waktu.

“Tenaga Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan tidak mengeluarkan resep obat-obatan dalam bentuk cair atau sirup untuk sementara sampai pengumuman resmi dari Pemerintah,” tulis Kemenkes dalam surat edaran.

BPOM Jelaskan Soal Parasetamol di Gambia

Sementara itu, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) merilis nama-nama obat parasetamol sirup yang menyebabkan gangguan ginjal pada anak di Gambia. BPOM juga menegaskan bahwa merek obat-obatan tersebut tidak beredar di Indonesia.

“Produk yang ditarik di Gambia, tidak terdaftar dan tidak beredar di Indonesia,” tegas BPOM dalam pernyataan tertulis.

Baca Juga: Tips Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat, Pola Hidup Lebih Sehat!

Adapun empat merek obat parasetamol sirup yang beredar di Gambia adalah Promethazine Oral Solution, Kofezmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup. Keempat produk itu mengandung dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) yang menjadi penyebab meninggalnya anak-anak di Gambia.

Menyikapi kasus tersebut, BPOM melakukan pengawasan untuk obat batuk yang beredar di lapangan. BPOM juga memberi instruksi agar DEG dan EG tidak digunakan sebagai zat pelarut.

Parasetamol Tetap Aman

Menurut Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono Harbuwono, parasetamol tetap aman selama tidak mengandung ED.

Obat parasetamol sirup yang berbahaya mengandung zat pelarut ED. Masyarakat tetap bisa menggunakan parasetamol yang sesuai dosis anjuran.

“Parasetamol tetap aman. Yang tidak boleh adalah obat-obatan yang mengandung etilen glikol,” ucapnya saat berada di agenda Hospital Expo oleh PERSI di Jakarta, Rabu (19/10).

Ada 18 obat yang sedang dalam penelitian di Puslabfor. Obat-obatan tersebut memerlukan pengujian lebih lanjut untuk melihat keterkaitannya dengan kasus gangguan ginjal pada anak.

Apabila masyarakat membutuhkan pengobatan, dr Dante menyarankan masyarakat pergi memeriksakan diri untuk mendapatkan obat racikan yang aman.

“Sementara masyarakat pergi ke dokter dulu karena dokter akan memberikan resep,” tutupnya.

Baca Juga: Menyembuhkan Flu Tanpa Obat, Ini Pilihan Caranya!

Alternatif Pereda Demam Selain Parasetamol

Menyikapi himbauan Kemenkes tentang pemberhentian sementara obat parasetamol sirup, ada alternatif yang lebih aman untuk meredakan demam.

Salah satunya dengan beralih ke herbal atau madu sebagai obat alami. Alasannya karena madu sejak zaman dulu memiliki efek pemulihan dengan kandungan gizi tinggi.

Mengutip Healthline, madu mengandung serat, karbohidrat, protein, natrium, kalium, vitamin, dan masih banyak lagi. Anak-anak juga menyukai rasa manis dari madu, sehingga orang tua perlu menyediakan di rumah.

Madu juga bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, yakni menangkal radikal bebas dan menyehatkan jantung.

Perawatan non medis juga bisa meringankan demam pada anak. Memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih, kompres dengan air hangat, dan memakai baju tipis bisa menormalkan suhu tubuh.

Jika orang tua sudah terlanjur menyetok obat parasetamol sirup, sebaiknya simpan dulu untuk sementara waktu hingga penyelidikan selesai. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Banjir Air Mata di Polrestabes Makassar, 77 Pemuda Bersimpuh di Kaki Orang Tuanya

Banjir-Air-Mata-di-Polrestabes-Makassar.jpeg

Banjir air mata di Polrestabes Makassar. Cerita bermula saat 77 pemuda ditangkap polisi ketika hendak melakukan pesta minuman keras (miras) di Jalan Inspeksi Kanal, Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (15/10/2022).

Kala itu puluhan remaja berpesta di pinggir jalan hingga membuat keresahan warga karena diduga anak muda tersebut akan melakukan aksi tawuran. Dari 77 pemuda terlihat beberapa di antaranya adalah perempuan.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol, Budi Haryanto membina dan membebaskan anak muda yang diamankan dari hasil operasi cipta. 

Baca Juga: Siswa SMAN 1 Turen Demo Minta Kepsek Mundur, Kenapa?

Sebelum dipulangkan, mereka terlebih dahulu dipertemukan dengan orang tua masing-masing untuk meminta maaf. Para pemuda tersebut terlihat memakai sarung dan songkok sebagai simbolis pertobatan.

Terlihat dalam sebuah video yang diunggah oleh salah satu pengguna Tiktok @wawan.w1, Budi Haryanto sedang memberikan nasihat kepada puluhan pemuda yang hendak dibebaskan tersebut.

“Setelah ini tidak akan pernah ada lagi pesta-pesta minuman keras, mabuk, tawuran,” ungkapnya di depan puluhan anak muda dan orang tua yang hadir.

Saat dipertemukan dengan orang tua masing-masing, banjir air mata pun pecah di halaman Polrestabes Makassar.

Kombes Budi meminta anggota kepolisian menindak 77 pemuda tersebut apabila melanggar perjanjian dan masih melakukan pesta miras.

“Kita undang semua pihak agar dapat bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukan anak-anak ini. Harapan kita supaya mereka (puluhan pemuda) dapat tersadarkan terhadap perbuatannya,” katanya.

Para pemuda tersebut membacakan ikrar yang merupakan komitmen tidak akan lagi melakukan hal serupa.

Mereka juga diminta menandatangani surat perjanjian. Isinya tentang komitmen tidak melakukan kembali aksi yang dapat meresahkan warga seperti yang dilakukannya tempo hari.

“Jadi ikrar ini merupakan bentuk komitmen agar 77 pemuda ini tidak melakukan pelanggaran seperti ini lagi. Surat perjanjian itu adalah perjanjian apabila mereka berbuat lagi, akhirnya kita akan bertindak menegakkan hukum,” tutupnya. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Hotman Paris Mau Bangun Beach Club di Pangandaran, Ini Kata Pemkab

Wabup-Pangandaran.jpg

harapanrakyat.com,- Pengacara kondang Hotman Paris dikabarkan mau bangun Beach Club di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Namun Pemkab Pangandaran mengaku belum mendapat permohonan terkait pembangunan Beach Club tersebut.

Wakil Bupati Pangandaran H Ujang Endin Indrawan mengatakan, apabila ada permohonan terkait Beach Club maka pihaknya akan meminta pendapat ulama terlebih dahulu,

“Viral di media sosial, Hotman Paris akan membangun Beach Club, itu kita akan sikapi dengan hati-hati,” katanya, saat milangkala Kecamatan Mangunjaya, Rabu (19/10/2022).

Ujang Ending mengatakan, meskipun sudah viral di Media Sosial terkait Hotman Paris mau bangun Beach Club, namun belum ada permohonan terkait hal tersebut.

“Yang jelas itu belum ada permohonan pembangunan Beach Club di Pangandaran. Apabila ada permohonan pun kita sepakat akan minta pandangan dan pendapat Ulama terlebih dulu,” jelasnya.

Baca Juga: Hotman Paris Berencana Bangun Beach Club di Pangandaran, Dapat Dukungan dari Ridwan Kamil?

Ujang Endin juga menyinggung pelaksanaan Pan Asia Hash yang menimbulkan pro dan kontra. 

“Sebetulnya yang dianggap kontroversi di Pan Asia Hash itu tidak benar. Anggaran tidak dari APBD melainkan dari mereka. Tidak ada minuman keras dan LGBT. Tanggal yang menentukan mereka, kita tidak mengatur waktu pelaksanaannya,” ungkapnya.

Menurut Ujang Endin, pariwisata Pangandaran harus maju dengan tidak mengesampingkan moral masyarakat.

“Niat saya sebagai wakil bupati untuk ibadah, dan kebijakan yang dikeluarkan pemimpin harus nilai ibadah yang bermanfaat untuk masyarakat. Mudah-mudahan Pangandaran maju fisiknya tapi akhlak jangan rusak. Kami ingin itu berjalan seimbang yakni kemajuan fisik dibarengi dengan akhlak yang baik,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Duh, Sejumlah Perusahaan Belum Bayar Pajak Reklame di Ciamis

Pajak-Reklame-di-Ciamis.jpg

harapanrakyat.com,- Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menemukan sejumlah perusahaan yang belum membayar pajak reklame, Rabu (19/10/2022).

“Kita setiap hari ke lapangan untuk mendata papan reklame apakah perusahaannya sudah dan atau belum terdaftar sebagai wajib pajak,” ujar Kepala BPKD Asep Dedi melalui Kepala Bidang Pelayanan, Penetapan dan Data BPKD Ciamis Angga Gustiana Yusman, Rabu (19/10/2022).

Baca Juga: BPKD Ciamis Optimis Capai Target PBB-P2 Tahun 2022

Dari hasil pendataan di lapangan, kata Angga, pihaknya masih menemukan sejumlah papan reklame yang pajaknya belum dibayar perusahaan.

“Beberapa hari ini kita menemukan masih ada beberapa papan reklame dari perusahaan yang tidak terdaftar sebagai wajib pajak,” katanya.

Papan reklame dari perusahaan yang belum terdaftar sebagai wajib pajak tersebut kemudian ditempeli stiker pemberitahuan.

“Stiker tersebut juga sebagai pemberitahuan agar perusahaan melakukan pendaftaran sekaligus melakukan pembayaran pajak,” jelasnya.

Angga menjelaskan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak reklame pada tahun 2022 sebesar Rp 2 Miliar.

“Target per hari ini sudah mencapai 77 persen. Kita optimis target tercapai,” katanya.

Untuk mencapai target PAD melalui pajak reklame, BPKD menyasar reklame yang belum dibayar pajaknya.

“Target PAD dari Pajak Reklame optimis tercapai dengan terus melakukan pendataan ke lapangan dan memberikan sosialisasi kepada para pengusaha mengenai kewajiban membayar pajak reklame sesuai aturan Perda ataupun Perbup,” pungkasnya. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Jalan Sempit, Truk Molen Terperosok di Pangandaran

Truk-Molen-Terperosok-di-Pangandaran.jpg

harapanrakyat.com,- Jalan sempit membuat truk molen terperosok di ruas jalan Cigugur-Langkaplancar. Tepatnya di wilayah hutan Pamanggon Desa Campaka, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (19/10/2022).

Akibat kecelakaan tersebut, jalan dari arah Cigugur menuju Langkaplancar dan sebaliknya tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

Salah seorang penguna jalan Ridwan mengatakan, truk molen dari arah Cigugur tersebut terperosok lantaran berpapasan dengan truk bermuatan kayu yang melaju dari arah Langkaplancar.

“Kedua mobil tersebut berpapasan sementara jalan sempit sehingga kedua mobil tersebut terperosok ke kiri kanan jalan,” ujar Ridwan, Rabu (19/10/2022).

Baca Juga: Pemotor asal Cilacap Meninggal di Ciamis setelah Menabrak Tumpukan Batu

Lebih lanjut Ridwan mengatakan, kondisi jalan sempit menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Sementara jalur jalan tersbeut sudah banyak dilewati kendaraan besar.

Menurut Ridwan, sudah saatnya pemerintah memperlebar jalan agar hal serupa tidak terjadi lagi.

“Ini bukan kejadian yang pertama, kondisi ini sering sekali terjadi di jalan ini,” imbuhnya.

Sampai berita ini diunggah kedua mobil tersebut belum bisa dievakuasi dan jalur Cigugur- Langkaplancar belum bisa dilewati kendaraan. (Enceng/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Puluhan ODGJ Asal Kota Banjar Pulang dari RSJ Bogor

Penyambutan-pasien-ODGJ-asal-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Setelah mendapat perawatan intensif oleh dokter spesialis kejiwaan di RSJ dr Marzoeki Mahdi Bogor, Jawa Barat, puluhan pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Kota Banjar kembali pulang.

Sebelumnya, puluhan pasien tersebut dievakuasi massal pada tanggal 29 September 2022 lalu di Pendopo Kota Banjar.

Baca Juga: Puluhan ODGJ di Kota Banjar Dievakuasi ke Bogor

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr. Andi Bastian, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Ika Rika mengatakan, 23 pasien tersebut kondisinya sudah mulai membaik.

“Hari ini ada 23 orang pasien yang pulang setelah mendapat perawatan di RSJ Marzoeki Mahdi. Kondisinya alhamdulillah membaik artinya bisa dirawat oleh keluarganya masing-masing,” kata Ika Rika, Rabu (19/10/2022).

Menurutnya, meskipun saat ini kondisinya sudah membaik, akan tetapi pasien orang dengan gangguan jiwa berbeda dengan pasien pada umumnya.

“Artinya pasien yang mengalami gangguan jiwa ini berbeda dengan pasien pada umumnya. Pasien seperti ini harus tetap kontrol lebih lanjut dan dukungan dari keluarga,” terangnya.

Ia menjelaskan, dukungan keluarga sangatlah penting bagi pasien gangguan jiwa. Hal itu juga akan mempercepat pemulihan kondisi kejiwaannya.

“Di keluarga dia harus sering diajak komunikasi, jangan dibiarkan sendiri atau malah dikucilkan. Contoh kecilnya mengingatkan untuk mandi, makan obat, hal seperti itu harus selalu diingatkan,” jelasnya.

Sementara itu, petugas program lintas sektor RSJ Marzoeki Mahdi, Iyep Yudiana menyampaikan, tingkat pemulihan masing-masing pasien itu berbeda tergantung latar belakang.

“Sebetulnya ada tiga faktor cepat atau lambat pemulihan kondisi pasien itu. Pertama tergantung berat atau ringannya penyakit, kedua tergantung berapa lamanya sakit, ketiga tergantung penanganannya,” katanya.

Sedangkan, untuk pasien ODGJ asal Kota Banjar tersebut persentase-nya berada pada 60 sampai 70 persen. Sehingga perawatan harus tetap dilanjutkan di rumah.

“Secara umum ada metode penanganan yang diberikan kepada pasien saat di rumah sakit, diantaranya bio, psiko, sosial, dan spiritual,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Jalan Amblas dan Berlubang di Kota Banjar Akan Diperbaiki 

Jalan-Amblas-dan-Berlubang-di-Kota-Banjar-Akan-Diperbaiki.jpg

harapanrakyat.com,- Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pemukiman (PUPR) Kota Banjar, Jawa Barat, akan melakukan pemeliharaan jalan amblas dan berlubang yang terjadi di jalan Ir. Puromosidi Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman.

Sebelumnya, warga dan pengendara mengeluhkan kerusakan di jalan raya Banjar-Langesari tersebut karena dianggap mengancam keselamatan pengguna jalan.

Kepala Dinas PUPR Kota Banjar, Tomy Subagja melalui Kabid. Bina Marga Agus Sarifuddin mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi terkait kerusakan jalan yang terjadi di lokasi tersebut.

Menurutnya, jalan di Kota Banjar yang amblas dan berlubang karena faktor genangan air dari atas bukit. Ditambah drainase yang ada di lokasi kurang berfungsi maksimal.

Akibatnya, air yang turun dan menggenangi jalan mempengaruhi kontur tanah sehingga jalan menjadi cepat rusak.

“Kalau kerusakan, air dari atas atau dataran tinggi mengumpul kemudian mempengaruhi kondisi jalan menjadi cepat rusak,” kata Agus kepada HR Online, Rabu (19/10/2022).

Baca Juga: Jalan Ambles dan Berlubang di Banjar Ancam Nyawa Pengedara, Warga Minta Diperbaiki

Lanjutnya menyebutkan, pihak PUPR akan melakukan pemeliharaan rutin dengan cara tambal sulam untuk jalan yang mengalami kerusakan. Adapun untuk realisasi pemeliharaan rutin nanti sebelum akhir tahun 2022.

Sampai saat ini, kata Agus, pihaknya telah melakukan pemeliharaan berkala untuk 8 titik ruas jalan kota yang mengalami kerusakan dengan alokasi anggaran dari DAK.

“Kami akan lakukan pemeliharaan rutin karena untuk anggarannya adanya untuk pemeliharaan saja. Kemungkinan sebelum akhir tahun ini,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pastikan Stok Beras Aman, Kapolres Subang Lakukan Monitoring ke Gudang Bulog

polres-subang-2.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Guna memastikan stok beras untuk wilayah Kabupaten Subang, Kapolres Subang lakukan giat pengecekan dan monitoring stok beras ke gudang Bulog Subang, Gudang Bulog Binong dan gudang Bulog Rancaudik, Kecamatan Binong Subang, Rabu (19/10/2022).

Sementara Sidak atau pengecekan Stock Beras tersebut Kapolres Subang, AKBP Sumarni, di dampingi Kapolsek Binong, IPTU Edi Juhedi, Kasat Reskrim Polres Subang, Kepala Bulog Sub Divre Subang, Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Subang, Kanit Tipikor Sat Reskrim Polres Subang, Kanit Ekonomi Sat Intelkam Polres Subang, beserta Personel Polres Subang.

Kapolres Subang, AKBP. Sumarni dalam hal ini mengatakan bahwa, sebelumnya pihaknya berkoordinasi dengan pimpinan Bulog Kabupaten Subang terkait ketersedian kebutuhan pangan beras yang ada di Kabupaten Subang.

“Kami bersama para PJU Polres Subang mengunjungi Bulog sentra penggilingan padi yang ada di rancaudik dan Alhamdulilah di sentra penggilingan padi ini kapasitas setiap harinya mencapai 6 Ton,” ujar AKBP. Sumarni.

Sementara itu, Kapolres juga menambahkan bahwa, setelah berkordinasi bahwa ketersedian stock beras yang ada di Kabupaten Subang menurutnya sampai panenBulan Maret Tahun depan mencukupi.

“Insyaallah sampai panen bulan maret taun depan masih mencukupi,” ungkapnya.

Dalam hal ini tentunya bulog Kabupaten Subang masih memiliki 5000 ton beras yang siap di suplai untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Subang, selain itu Kapolres bersama rombongan juga memantau kebutuhan pokok lainya seperti telur dan lain- lain.

“Kami hanya ingin memastikan ketersediaan beras untuk pasokan wilayah Subang serta memastikan tidak adanya penimbunan yang dapat menyengsarakan warga Kabupaten Subang,” jelas AKBP. Sumarni.

Recent Posts