harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Jawa Barat, Herdiat Sunarya menaruh perhatian besar terhadap bidang keagamaan. Hal itu dibuktikan dengan penyaluran dana hibah untuk bidang keagamaan tahun 2022 yang mencapai Rp 35,4 miliar.

Kepala Bagian Kesra Setda Ciamis, Ihsan Rasyad mengatakan, sebanyak 900 lembaga keagamaan tahun 2022 ini menerima hibah dari Pemkab melalui APBD Kabupaten Ciamis.

“Untuk penyalurannya dilakukan secara bertahap,” kata Ihsan Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Bupati Ciamis Dapat Penghargaan Lencana Bhakti Desa dari Kemendesa

Ia menyebut, penerima hibah antara lain lembaga keagamaan islam, lembaga pendidikan keagamaan, yayasan pendidikan islam, ormas keagamaan, DKM, dan lembaga lainnya.

“Rata-rata hibah keagamaan dipakai  penerima untuk kegiatan pembangunan, kelengkapan sarana prasarana, renovasi, ataupun kegiatan pembinaan lainnya,” ujarnya.

Namun sebelumnya, pihak pemerintah daerah memberikan sosialisasi penggunaan dana hibah bagi calon penerima.

“Dalam beberapa kali sosialisasi, Pak Bupati berpesan kepada penerima bantuan hibah, agar memanfaatkan hibah dengan sebaik-baiknya serta memberikan laporan pertanggung jawaban dengan benar,” jelas Ihsan.

Lanjutnya, bantuan hibah keagamaan ini dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) bidang keagamaan.

Misi Bupati Ciamis kata dia, salah satunya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang diaplikasikan dalam 11 program prioritas unggulan.

“Bidang keagamaan merupakan salah satu dari 11 program unggulan Pak Bupati,” ungkapnya.

Ihsan menambahkan, pemerintah daerah sudah berupaya semaksimal mungkin dalam meningkatkan kemajuan program keagamaan, termasuk memberikan insentif kepada guru ngaji, guru madrasah, dan imam masjid setiap setahunnya.

“Jadi sekarang tinggal masyarakat, bahu membahu membantu pemerintah mensukseskan program-program keagamaan, dalam rangka mencetak SDM yang unggul, berakhlak dan berdaya saing,” pungkasnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)

harapanrakyat.com,- Bawaslu Pangandaran pastikan verifikasi faktual parpol calon peserta Pemilu 2024 sesuai dengan perundang-undangan, baik verifikasi kantor pengurus maupun keanggotaannya.

Ketua Bawaslu Pangandaran Iwan Yudiawan mengatakan, dalam pelaksanaan verifikasi faktual oleh KPU ini pihaknya terus mengikuti dan melakukan pengawasan.

Hal itu, kata Iwan, tentu saja guna memastikan semuanya berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

“Ini sangat penting agar kita bisa menyampaikan parpol calon peserta pemilu nanti apakah memenuhi syarat atau tidak,” katanya, Kamis (20/10/22).

Baca juga: KPU Pangandaran Paparkan Sejumlah Tahapan Pemilu 2024

Menurut Iwan, verifikasi faktual tersebut merupakan bagian tahapan akhir dalam proses pendaftaran parpol. Karena sangat penting, maka pihaknya memastikan semuanya harus berjalan sesuai aturan.

“Proses verifikasi ini landasannya mengacu pada PKPU maupun Undang-undang No.7 tahun 2017 tentang Pemilu,” ujarnya.

Dalam verifikasi ini, kata Iwan, ada 13 kabupaten/kota di Jabar yang terindikasi ada pelanggaran administrasi. Namun, berkat sinergitas Bawaslu dan KPU, di Pangandaran tidak ada pelanggaran.

“Jadi semuanya di kita harus benar-benar sesuai peraturan,” pungkasnya. (Mad/R6/HR-Online)

harapanrakyat.com,- Pasca pulang dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi Bogor, puluhan pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) disambut dengan haru oleh keluarganya, di Aula Kelurahan Mekarsari, Kecamatan/Kota Banjar, Rabu (19/10/2022).

Salah seorang pasien, Tia Anggi Agustin mengatakan, saat mendapat perawatan di rumah sakit dirinya banyak mendapat hal baru.

“Saat di sana saya mendapat banyak sesuatu yang baru, banyak ketemu sama teman juga,” kata Tia Anggi Agustin saat menyampaikan kesan selama di rumah sakit, Rabu (19/10/2022).

Tia menjelaskan, ketika mendengar kabar akan pulang ke Kota Banjar, ia merasa senang karena ingin segera bertemu dengan keluarga.

“Senang, karena pengen ketemu sama keluarga terus mau beres-beres juga di rumah,” jelasnya.

Baca juga: Puluhan ODGJ Asal Kota Banjar Pulang dari RSJ Bogor

Saat ditanya, Tia Anggi Agustin mengaku, dirinya ingin bekerja agar bisa mendapatkan penghasilan.

“Pengen bekerja di toko, supaya dapat penghasilan,” ujarnya.

Pasien ODGJ lainnya, Hendri menyampaikan, setiap mengawali hari mereka bangun sekitar pukul 04.30 WIB, kemudian mandi dan menunaikan shalat subuh.

Sedangkan, aktivitas yang disukai saat mendapat perawatan di rumah sakit adalah ketika senam pagi.

“Suka senam ria kalau pagi,” jawabnya saat ditanya petugas.

Sementara itu petugas program lintas sektor RSJ Marzoeki Mahdi Iyep Yudiana mengatakan, pada dasarnya pasien ODGJ itu harus selalu diajak berkomunikasi.

“Padahal pemahaman masyarakat itu kan kalau orang sakit jiwa itu harusnya di diemin karena kasihan. Justru sebaliknya harus selalu diajak berkomunikasi,” katanya.

Iyep Yudiana berpesan, agar pasien yang saat ini pulang ke Kota Banjar agar selalu diingatkan minum obat dan kontrol secara berkala oleh keluarganya.

“Hal itu untuk mengetahui setiap kondisinya saat pemulihan,” pungkasnya. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)

harapanrakyat.com,- Gelaran milangkala Kecamatan Mangunjaya, Pangandaran, Jabar, yang ke 18 tahun, diisi dengan penampilan musik etnik karya spotlight Indonesia, termasuk seni budaya hasil karya musisi dan seniman daerah lokal.

Owner Studio Spotlight Indonesia Aan Suhendar mengatakan, acara ini dalam rangka memperingati dan memeriahkan hari jadinya Kecamatan Mangunjaya yang ke 18 tahun.

Kegiatan ini selain mengangkat potensi lokal musik etnik, juga menampilkan pencak silat putra putri daerah, juga penampilan artis-artis Spotlight Indonesia yang sudah memiliki karya.

“Kita mendukung acara milangkala kecamatan Mangunjaya ke 18 tahun, dengan mengangkat potensi dan talenta putra putri daerah,” kata Aan Suhendar kepada HR Online, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Helaran Seni Budaya di Pangandaran, Belasan Ribu Warga Penuhi Lapangan Bola Mangunjaya

Selain itu, pihaknya meresmikan dan membuka Studio Spotlight Indonesia. Studio itu menjadi yang  di Kabupaten Pangandaran dengan gunting pita simbolis oleh Wakil Bupati Pangandaran.

Pihaknya menyampaikan kepada pemerintah daerah dan khalayak secara resmi, bahwa wadah untuk menggali potensi dan talenta di bidang musik di Pangandaran sudah berjalan dan menghasilkan artis-artis lokal yang memiliki legal formal.

“Jelas ini bisa mengangkat nama Kabupaten Pangandaran,” ungkap Aan Suhendar.

Spotlight Indonesia lanjut Aan, sudah merilis 5 karya musik etnik yang dihasilkan dan karya putra daerah, antara lain Sundaland Pangandaran, Siliwangi, Nusantara, Tresno loro Mendut dan Angkasa.

“Mudah-mudahan kedepan bisa lebih banyak lagi menghasilkan karya-karya musik yang bisa mengangkat nama Pangandaran ke kancah provinsi, nasional bahkan internasional,” pungkas Aan Suhendar.

Sementara itu, Camat Mangunjaya Sofyan Tanjung mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya yang dilakukan studio Spotlight Indonesia dengan mengangkat karya-karya di bidang musik dan talenta lokal.

“Ini sangat luar biasa di daerah terpencil di pelosok desa, tapi bisa menghasilkan dan mengangkat talenta di bidang musik yang sudah banyak dikenal di luar daerah,” ujar Sofyan Tanjung. (Madlani/R8/HR Online/Editor Jujang)

harapanrakyat.com,- Keberhasilan Prajurit Yonif 123/Rajawali merebut hati dan pikiran rakyat Papua untuk tetap dalam bingkai NKRI, mendapat apresiasi Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, Msi, Rabu (19/10/2022).

Hal itu Daniel sampaikan saat memimpin upacara penyambutan Purna Tugas Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW, di Dermaga Pelabuhan Belawan, Sumut.

Mayjen TNI Achmad Daniel mengungkapkan rasa bangga dan hormat kepada Prajurit Yonif 123/Rajawali.

“Selama menjalankan tugas sebagai Satgas Pamtas RI-PNG, para prajurit bisa merebut hati dan pikiran rakyat Papua,” ungkap Daniel.

Baca juga: Pangdam Bukit Barisan I, Sambut Kedatangan Prajurit Satgas Perbantuan dari Maluku

Para prajurit Yonif 123/Rajawali sudah mampu membuktikan dedikasi yang tinggi terhadap pelaksanaan tugas.

“Ini menjadi kehormatan dan kebanggaan tentunya bukan hanya bagi prajurit Yonif 123/RW, tapi juga bagi Kodam I Bukit Barisan,” katanya.

Upaya yang dilakukan para prajurit Yonif 123/Rajawali di Papua sangat positif, salah satunya melakukan pendekatan keagamaan, budaya kesejahteraan dan kesetaraan.

“Kegiatan positif tersebut yang menjadi tolak ukur keberhasilan prajurit Yonif 123/RW dalam menjalankan tugas,” ungkapnya.

Pangdam pun mengucapkan terima kasih kepada Danyon dan semua prajurit Yonif 123/Rajawali, atas dedikasi dan perjuangannya selama bertugas di Papua.

“Selamat datang kembang dan bergabung di satuan induk masing-masing, tetap jaga kekompakan,” pungkas Mayjen TNI Daniel.

Sementara itu, Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico J Siagian, SSos, menambahkan, keberhasilan Prajurit Yonif 123/Rajawali merupakan bentuk manifestasi dari sikap yang senantiasa berpedoman dan berpegang teguh ketulusan, pada keikhlasan, keyakinan akan kebenaran,  disiplin, kepatuhan, dan tanggung jawab .

“Kami berharap, pengalaman selama bertugas menjadi Satgas Pamtas RI-PNG bisa menjadi  modal berharga untuk melanjutkan tugas di satuan masing-masing,” katanya. (R8/HR Online/Editor Jujang)

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengapresiasi kegiatan Farmer Meeting dan Agro Expo di Desa Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih yang diselenggarakan Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) Tani Berkah.

KEP Tani Berkah merupakan kelembagaan ekonomi petani yang bergerak di bidang hortikultura. Pada tahun 2022, KEP ini berhasil meraih Juara II KEP berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat.

Lebih dari 100 petani di Kecamatan Sindangkasih secara aktif melakukan penjualan produk sayurannya melalui KEP Tani Berkah.

Dalam rangka menjaga kualitas dan kontinuitas hasil produksi, KEP Tani Berkah mengawal pola tanam dan teknis budidaya kepada para petaninya. KEP Tani Berkah juga berhasil mengajak banyak petani milenial untuk tergabung di dalam kepengurusannya.

Melalui tagline “Senyum Petani Senyum Indonesia” KEP Tani Bekah terus bergerak maju, menjadi lebih baik.

Dalam rangka membangun sinergitas kep tani berkah dengan kelompok tani menuju korporasi petani, KEP Tani Berkah menyelenggarakan kegiatan “Farmer Meeting & Agro Expo Tani Berkah” berlokasi di Gedung Serbaguna Desa Gunung Cupu, Sabtu (15/10/2022).

Beberapa event yang diselenggarakan antara lain introducing KEP Tani Berkah, Farmer Meeting (Temu Tani), konsolidasi kelompok tani, pameran hasil pertanian, edukasi knowledge produk, direct selling dan gelar produk inovatif. 

Kegiatan tersebut tidak hanya mengundang para ketua kelompok tani se-Kecamatan Sindangkasih melainkan petani lainnya se-Kabupaten Ciamis.

Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatangan MOU antara  KEP Tani Berkah dan Bumdes Silih Wangi Sauyunan Desa Gunungcupu.

Tidak hanya itu, dalam rangka membangun semangat para petani yang sudah tergabung di dalam KEP Tani Berkah, pada bulan November -Desember 2022 akan dilaksanakan penilaian “Tani Award 2022” yang terdiri atas beberapa kategori antara lain, Petani Legend, Petani MIlenial, Petani Pendatang Baru Terbaik, Petani Terproduktif, Petani dengan Pengelolaan Manajemen Terbaik, dan Sahabat Petani Terbaik.

Baca juga: Dinas Pertanian Ciamis Perkenalkan Metode Bak Tanaman

Harapan Camat dan Dinas Pertanian Ciamis ke KEP Tani Berkah

Camat Sindangkasih Rina Takarina berharap, kegiatan konsolidasi ini tidak hanya pada hari ini saja, tapi terus berlanjut.

“Semoga KEP Tani Berkah menjadi motivasi bagi kelompok tani lainnya. Terdapat 3 kunci sukses keberhasilan suatu organisasi, yaitu sehat administrasi, sehat pengurus dan sehat anggotanya,” ujar Rina.

Sementara itu Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Ciamis, Novi Nuryanti mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada KEP Tani Berkah yang telah menyelenggarakan kegiatan Farmer Meeting & Agro Expo.

“Kegiatan seperti ini merupakan kali pertama di Kabupaten Ciamis yang diselenggarakan atas inisiasi KEP secara mandiri. KEP Tani Berkah telah membuktikan bahwa KEP ini memang layak mendapatkan prestasi sebagai Juara II KEP Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022,” ucap Novi Kamis (20/10/2022).

Melalui “Farmer Meeting & Agro Expo Tani Berkah” Novi berharap, akan semakin banyak kelompok tani dan gapoktan yang mulai tergugah hatinya untuk bertransformasi menjadi kelembagaan ekonomi petani, yakni tidak hanya sebagai wahana belajar, wahana kerjasama dan unit produksi tetapi juga jejaring usaha, mitra bisnis dan diversifikasi usaha.

Menurutnya, pengembangan kapasitas kelembagaan petani menjadi kelembagaan ekonomi petani mampu meningkatkan skala ekonomi, efisiensi usaha dan posisi tawar petani.

Melalui konsolidasi petani yang digagas KEP Tani Berkah, semoga cita-cita terbentuknya korporasi petani sayuran di Kecamatan Sindangkasih menjadi sebuah keniscayaan.

“Sehingga dengan begitu, petani akan semakin mandiri dan sejahtera menuju terwujudnya mantapnya kemandirian ekonomi, sejahtera untuk semua,” pungkasnya. (Fahmi/R8/HR Online/Editor Jujang)