Beranda blog Halaman 1135

Viral Kondisi Karpet Kotor di Masjid Raya Al Jabbar, Pemprov Jabar Berikan Tanggapannya

karpet-masjid-al-jabbar.jpg

harapanrakyat.com,- Viral mengenai kondisi karpet di Masjid Raya Al Jabbar yang kotor, Pemerintah Provinsi Jawa Barat langsung memberikan tanggapannya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat meresmikan Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat pada Jumat (30/12/2022) lalu. Setelah peresmian masjid tersebut, masyarakat dari berbagai daerah banyak mendatangi masjid tersebut.

Tidak hanya sekedar beribadah di masjid yang menjadi ikon baru di Jawa Barat itu, banyak juga masyarakat yang sengaja ingin melihat kemegahan masjid.

Baca Juga : Jadi Masjid Termegah di Jabar, Kaca Patri Hiasi Masjid Raya Al Jabbar

Hal itu terlihat pada saat libur tahun baru 2023 pada 1 dan 2 Januari 2023, banyak masyarakat datang berkunjung ke masjid raya tersebut. Akan tetapi sayangnya, masyarakat yang datang hanya fokus pada kemegahan masjid tanpa mempedulikan kebersihan sekitar masjid.

Selain itu, banyak pengunjung khususnya anak-anak menjadikan kolam di sekitar masjid menjadi area bermain air.

Seperti tayangan video amatir dalam akun media sosial @infobandung, banyak anak-anak mandi di kolam sekitar masjid. Selain itu juga, banyak beredar di media sosial mengenai kotornya karpet di dalam masjid.

Viralnya kondisi karpet di Masjid Raya Al Jabbar yang kotor itu dibagikan pengguna akun media sosial twitter @intanrm. Dalam video tersebut, tampak menggambarkan kondisi karpet masjid.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil mengajak masyarakat turut serta menjaga kebersihan Masjid Raya Al Jabbar.

“Silakan datang dan memakmurkan Al Jabbar. Tetapi tolong, ikut menjaga juga kebersihannya. Ini tanggung jawab kita bersama. Silahkan ber- selfie menikmati keindahan, tapi sampah buang pada tempatnya,” tutur Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya.

Baca Juga : Saksi Beberkan Dugaan TPPU Dalam Kasus Irfan Suryanagara

Kadis Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtias mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah mengantisipasi persoalan sampah sebelum acara peresmian. Di antaranya menyediakan tempat sampah di setiap titik sebanyak 30 titik.

“Kita sudah menyediakan tempat sampah terpilah di 30 titik di sekeliling masjid. Namun, ya itu kembali terhadap kesadaran masyarakat. Selain itu, kami juga melakukan pengangkutan, penyisiran, serta pemilahan sampah tempat penampungan,” kata Prima Mayaningtias di Kota Bandung, Senin (2/1/2023).

Pembersihan Karpet Masjid Raya Al Jabbar

Sementara itu, Kadis Bina Marga dan Perumahan Rakyat (DBMPR) Jabar Bambang Tirtoyuliono menambahkan, pihaknya akan melakukan pembersihan karpet masjid selama sepekan sejak peresmian. Sehingga, lanjut Bambang, nantinya akan ada pengaturan  sesi kunjungan.

“Bagi warga yang akan berkunjung ke Masjid Raya Al Jabbar mulai tanggal 2 hingga 7 Januari 2023, ada pengaturan kunjungan,” ucap Bambang.

Waktu pembatasan kunjungan untuk tidak memasuki areal dalam masjid, yakni Sesi I pukul 8.00 hingga 11.00 WIB, Sesi II (pukul 13.00 – 15.00 WIB), dan Sesi III (pukul 22.00 – 03.00 WIB).

Bambang berpesan agar pengunjung tidak lupa untuk tetap menjaga kebersihan di lingkungan masjid agar tetap terjaga keindahannya.

DBMPR mengingatkan agar pengunjung membuang sampah pada tempatnya serta tidak makan dan minum di area dalam Masjid Al Jabbar. (Ecep/R13/HR-Online)

Truk Pengangkut Sampah Terguling di Tembungkerta Banjar

IMG-20230102-WA0008_sZvjXrwP3S_xSWEDH6F6j.jpeg

harapanrakyat.com,- Diduga tidak kuat menanjak, sebuah truk pengangkut sampah terguling di tikungan Tembungkerta, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jabar. Kecelakaan tunggal itu terjadi Senin (2/1/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, sampah dari truk dengan nomor polisi T 8018 T tersebut berserakan di jalan raya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.

Asep, salah seorang warga mengatakan, mobil truk tersebut datang dari arah utara menuju selatan. Pada saat di lokasi diduga truk pengangkut sampah itu tidak kuat menanjak.

Baca Juga: Mobil Truk Bermuatan Pasir Terguling di Tanjakan Tembungkerta Banjar

“Datang dari bawah ke atas, tapi pas di tengah-tengah nggak kuat naik jadi terguling,” kata Asep kepada harapanrakyat.com.

Menurutnya, setelah terguling sampah yang dibawa mobil itu berserakan di jalan raya. Sampah tersebut menimbulkan bau tidak sedap.

“Sampahnya langsung berserakan di jalan. Alhamdulillah pengemudinya tadi tidak apa-apa,” terangnya.

Baca Juga: Diduga Mengantuk, Mobil Dump Truck Pengangkut Pasir di Ciamis Terguling

Berdasarkan informasi yang dihimpun harapanrakyat.com dari lokasi kejadian, mobil truk pengangkut sampah itu milik DPRKPLH Kabupaten Ciamis. Truk sampah itu hendak menuju Tempat Pembangunan Akhir (TPA) Banjarsari, Kabupaten Ciamis.

Petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Banjar langsung menangani kecelakaan tunggal tersebut. (Sandi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Perawatan Motor Pasca Liburan, Perhatikan Hal Ini

rockomotif-perawatan-motor-habis-liburan.jpg

ROCKOMOTIF, Jakarta – Perawatan motor habis liburan harus dilakukan untuk mengembalikan performa kendaraan kembali prima.

Hal ini harus dilakukan guna memastikan semua komponen yang ada di kendaraan, masih dalam kondisi baik serta dapat bekerja optimal.

Wahyu Budhi, instruktur teknik Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) menjelaskan perihal perawatan motor habis liburan wajib dilakukan untuk keselamatan berkendara.

“Paling mendasar ialah mengecek dan mengganti beragam cairan di motor, mulai dari oli mesin, oli gear untuk matic, cairan coolant, minyak rem dan lainnya. Cairan ini terutama oli adalah mineral penting untuk dikontrol,” ungkapnya singkat.

Seperti diketahui kondisi normal pemakaian oli rata-rata 2.500 KM untuk sekali penggantian, meski banyak oli yang mengklaim dapat bertahan lebih dari jarak tersebut, kondisi pemakaian dan kondisi mesin mewajibkan unsur ini lebih sering dikontrol. Perawatan motor habis liburan dengan kendaraan tipe AT, selain mesin, bagian transmisi juga memerlukan pelumas, dengan harga yang ekonomis di berbagai bengkel resmi Honda tidak salah juga menggantinya sekaligus usai pemakaian liburan akhir tahun.

Cek, Kontrol dan Ganti

Disinggung diatas jarak, cara pakaian, beban dan kondisi mesin, Wahyu beberkan beberapa bagian motor yang perlu dilakukan cek, kontrol atau penggantian.

Ganti
– Oli Mesin.
– Oli Gear untuk tipe matic.

Kontrol
– Pelunasan dan ketegangan rantai untuk motor tipe cub dan sport.
– Shockbreaker untuk mengetahui ada tidaknya kebocoran demi kenyamanan.
– Alur kembang dan tekanan angin ban.
– Kondisi lampu lampu.
– Bagian setang khususnya kestabilan komstir setelah melibas beragam jenis jalan.
– Kanvas rem.
– Body secara keseluruhan untuk mengetahui lecet selama perjalanan jauh
– Bagian CVT untuk tipe AT.
– Kanvas kopling untuk tipe cub dan sport yang bisa dirasakan saat berakselerasi.

Untuk beberapa bagian yang masih bisa diatasi sendiri, Wahyu menyatakan untuk melakukan mandiri dengan oli atau part Honda Genuine Part. Bukan melarang, potensi kerusakan mesin bagian dalam ada baiknya diberikan kepada mekanik sertifikasi Astra Honda Authorized Service Station. (AHASS) yang buka penuh selama seminggu.

“Selain skill dan keaslian part, keuntungan lain mempercayakan perawatan dan perbaikan di AHASS adalah garansi yang menguntungkan konsumen dari potensi kerusakan yang mungkin timbul,” tutup Wahyu Budhi.

Saksi Beberkan Dugaan TPPU Dalam Kasus Irfan Suryanagara

sidang-irfan-suryanagara-saksi-ahli.jpg

harapanrakyat.com,- Majelis hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung, Senin (2/1/2023), kembali menggelar persidangan kasus dugaan penipuan dan penggelapan bisnis SPBU yang menyeret anggota DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara dan Endang Kusumawaty sebagai terdakwa.

Dalam persidangan tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan saksi ahli dari Universitas Indonesia Fakultas Hukum, Floradianti.

Dalam kesaksiannya saat persidangan, saksi ahli lebih banyak menjelaskan mengenai tindak unsur pidana sesuai dalam pasal 372 dan 378 KUHP berkenaan dengan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Baca Juga : Kesaksian Ajudan Mantan Ketua DPRD Jabar Soal Titipan Uang Rp 5 Miliar

Dalam persidangan itu, saksi ahli menyatakan unsur tindakan 372 dan 378 dalam kasus ini bisa dalam bentuk seseorang membuat kesepakatan dengan orang lain. Namun, kesepakatan itu buyar di tengah perjalanan karena adanya tindakan seseorang yang ingin menguasai sebagian atau seluruh aset dalam kesepakatan tersebut.

Saksi juga menjelaskan mengenai dugaan terjadinya TPPU dalam kasus ini, yaitu adanya penyamaran dengan menggabungkan antara dana hasil kejahatan dengan dana bukan hasil kejahatan.

“372 itu sifatnya ingin menguasai barang separuh atau sepenuhnya. Padahal barang itu milik orang lain tanpa adanya tindakan kejahatan berupa pembuatan nama palsu dan lainnya. Tetapi dalam 378 turut ada tindakan kejahatan tadi. Itu perbedaannya,” ucapnya.

Saat saksi menjawab pertanyaan kuasa hukum terdakwa mengenai penyitaan aset, saksi menjelaskan bahwa penyitaan hasil kejahatan harus dilihat setelah terjadinya tindak pidana.

Saksi Berikan Penjelasan Normatif

Menanggapi keterangan saksi ahli itu, kuasa hukum terdakwa Rendra T. Putra menuturkan, kesaksian dari saksi ahli ini memang normatif.

“Namun seperti terungkap dalam persidangan dari keterangan saksi ini, rasanya sulit untuk membuktikan terjadinya 372 dan 378. Kalau pun itu terjadi, tentu ini larinya perdata. Kan seperti itu yang tersampaikan dalam sidang tadi. Jadi ada kemungkinan kasus ini masuk ranah perdata juga,” kata Rendra.

Demikian halnya juga dengan rangkaian saksi-saksi sebelumnya. Rendra menilai, hal itu memperkuat bahwa bisa saja perbuatannya ada namun lebih masuk ke ranah perdata.

Akan tetapi, lanjutnya, adanya unsur pidana atau perdata dalam kasus ini juga perlu berdasar pada fakta persidangan.

Terkait pembuktian TPPU ini, kata Rendra, maka harus ada pembuktian tindak pidana asalnya terlebih dahulu. Sedangkan tindak pidana asal ini, lanjut Rendra, belum ada pembuktian. Hal itulah yang harus menjadi catatan.

Baca Juga : Kejati Jabar Dalami Dugaan Kasus Kredit Fiktif BPR Indramayu, 15 Saksi Sudah Diperiksa

“Untuk tuduhan TPPU kepada klien kami, hal itu akan kami buktikan pada kesaksian a de charge dan saksi ahli dari kita. Majelis hakim sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk membuktikan apakah ini benar ada tindak pidana asalnya atau tidak,” tuturnya.

Unjukrasa Warnai Persidangan Irfan Suryanagara

Sebelum persidangan, sejumlah massa dari salah satu elemen masyarakat menggelar aksi demo di depan Gedung PN Bale Bandung. Massa menuntut hakim menghukum terdakwa seberat-beratnya.

Pantauan di lapangan, massa membawa sejumlah poster bertuliskan tuntutan kepada terdakwa.

Koordinator aksi M. Izudin menegaskan, pihaknya mengoreksi hakim PN Bale Bandung yang dinilai tidak adil dalam memutuskan perkara seperti dalam kasus Doni Salmanan. Izudin tidak mengharapkan hal itu terjadi pada kasus Irfan dan istri ini.

“Jangan sampai hakim juga memutus dalam kasus Irfan Suryanagara ini, tidak ada kewajiban dari terdakwa mengganti kerugian yang diderita oleh masyarakat,” katanya.

Menanggapi aksi demo ini, kuasa hukum terdakwa Rendra T. Putra menegaskan, aksi tersebut tentunya dapat mengganggu jalannya persidangan. Meskipun aksi semacam itu, lanjut Rendra, merupakan salah satu hak penyampaian pendapat warga negara.

“Dengan adanya demo tadi, itu kan merupakan bagian dari bentuk tekanan yang diciptakan pihak tertentu. Saya yakin, hakim berpegang teguh soal fakta persidangan. Saya rasa tidak perlu melakukan hal-hal seperti itu, biarkan saja sidang berlanjut apa adanya,” ungkap Rendra. (Ecep/R13/HR-Online)

Inilah 5 Kota Terkecil di Jawa Barat

Kota-Cirebon.jpg

harapanrakyat.com,- Kota terkecil di Jawa Barat letaknya berada di wilayah pesisir bagian Utara Pulau Jawa, yakni Kota Cirebon. Luas wilayahnya paling kecil dibandingkan dengan luas wilayah daerah lainnya. Bahkan luasnya kurang dari 1 persen wilayah Provinsi Jawa Barat.

Sementara, luas Prov Jabar sendiri berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) mencapai 35,378 Km2. Provinsi ini juga memiliki 9 kota dan 18 kabupaten.

Jika menyoroti 9 kota yang ada di Jawa Barat, terdapat 5 kota yang memiliki luas wilayah paling kecil, dan Kota Cirebon menjadi kota terkecil urutan pertama.

Mengutip dari data BPS Jabar, berikut ini deretan kota di Provinsi Jawa Barat yang memiliki luas wilayah paling kecil.

Inilah Daftar 5 Kota Terkecil di Jawa Barat

Baca Juga: Daerah Terluas di Jawa Barat Ada 5, Apakah Daerahmu Termasuk?

Kota Cirebon

Kota Cirebon menempati urutan pertama sebagai kota yang memiliki luas wilayah paling kecil di Provinsi Jawa Barat.

Letak kota ini berada di bagian Utara pesisir Pulau Jawa yang dikenal dengan sebutan jalur Pantura. Jalur tersebut menghubungkan antara Jakarta, Cirebon, Semarang, Surabaya.

Wilayah Kota Cirebon sendiri memiliki luas sekitar 37.36 kilometer persegi. Sedangkan, total populasinya sebanyak 315.875 jiwa. Pemerintahan Kota Cirebon terdiri dari 22 kelurahan dan 5 kecamatan.

Kota Cimahi

Kota terkecil di Jawa Barat urutan kedua yaitu Cimahi. Letak kota ini berada di antara Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung. Luas wilayahnya hanya sekitar 39.27 kilometer persegi.

Baca Juga: Daerah Termiskin di Jawa Barat Ada 10, Mana Saja?

Sebelumnya Kota Cimahi masuk Pemerintahan Kabupaten Bandung. Pada tahun 1976, tepatnya 29 Januari, Cimahi ditetapkan menjadi kota administratif.

Kemudian, pada tahun 2001, tepatnya 21 Juni, Cimahi menjadi kota otonom dengan 3 kecamatan dan 15 kelurahan.

Sukabumi Masuk Kota Terkecil di Jawa Barat

Setelah Kota Cimahi, ada Kota Sukabumi yang masuk urutan ketiga sebagai salah satu kota terkecil di Jawa Barat. Pemerintahan Kota Sukabumi membawahi 7 kecamatan serta 33 kelurahan.

Kota Sukabumi memiliki luas wilayah sekitar 48.25 kilometer persegi. Sedangkan, total penduduknya berdasarkan data BPS Jabar tahun 2000 ada sekitar kurang lebih 318.117 jiwa.

Baca Juga: Jadi Masjid Termegah di Jabar, Kaca Patri Hiasi Masjid Raya Al Jabbar

Kota Banjar

Pada urutan keempat kota terkecil di Jawa Barat yaitu Kota Banjar. Kota yang sering disebut Banjar Patroman ini letaknya berada di wilayah perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah. Tepatnya berbatasan dengan Kabupaten Cilacap.

Karena itulah Kota Banjar menjadi gerbang utamanya Provinsi Jabar di jalur lintas Selatan Pulau Jawa.

Luas wilayahnya sekitar 113.49 kilometer persegi dengan total jumlah penduduknya sekitar 205.579 jiwa berdasarkan data BPS Jabar tahun 2021.

Kota Banjar terbagi dalam 4 kecamatan, 16 desa dan 9 kelurahan. Kota ini merupakan daerah otonomi baru hasil pemekaran dari Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Daftar 5 Kabupaten Tersepi di Jawa Barat, Daerahmu Masuk Nggak?

Kota Bogor

Selanjutnya Kota Bogor menempati urutan kelima sebagai kota terkecil di Jawa Barat. Kota ini dulunya memiliki luas wilayah 21,56 kilometer persegi.

Tapi sekarang berkembang menjadi 118,50 kilometer persegi, dengan jumlah populasinya sekitar 1.030.720 jiwa.

Pemerintahan Kota Bogor sendiri menaungi 6 pemerintah kecamatan dan 68 pemerintah kelurahan.

Letak Kota Bogor berada di tengah-tengah Kabupaten Bogor, atau 59 kilometer Selatan Jakarta. Kota ini juga terkenal dengan julukan sebagai kota hujan lantaran curah hujannya sangat tinggi.

Itulah daftar 5 kota terkecil di Jawa Barat. Apakah kamu berada di salah satu kota tersebut? (R3/HR-Online/Editor-Eva)

DPRKPLH Ciamis Siap Perbaiki 62 Unit Rutilahu di Tahun 2023

IMG_20230102_171515_kGZJM7fV8O_QGEruZEe7p.jpeg

harapanrakyat.com,- Pada tahun 2023, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis mengalokasikan untuk Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 62 unit dari APBD Kabupaten Ciamis.

“Kita baru ada dari APBD Kabupaten Ciamis, yang telah kami catat sebanyak 62 unit. Program Rutilahu tersebut akan terealisasi tahun 2023 ini,” Kepala DPRKPLH Ciamis Taufik Gumelar melalui Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Aris Taufik Abadi, Senin (2/1/2022).

Aris mengatakan dari 62 unit tersebut, salah satunya calon penerima program Rutilahu itu rumah milik Daman warga Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.

Sebelumnya, rumah Daman beberapa bulan yang lalu ambruk karena faktor kontruksi rumah yang usang. Terlebih hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sehingga menyebabkan rumah Daman ambruk.

“Iya benar, Pak Daman yang rumahnya ambruk karena faktor bencana pada beberapa bulan yang lalu itu telah kami catat dan kami ajukan. Saat ini sudah proses verifikasi calon penerima program Rutilahu,” katanya.

DPRKPLH Ciamis Perbaiki Rumah Daman Lewat Program Rutilahu

Aris menjelaskan, khusus untuk rumah Daman tersebut sebelumnya sudah masuk dalam rencana masuk dalam program Rutilahu. Kemudian, pada bulan Januari 2023 ini akan segera terealisasi.

“Khusus untuk rumah Bapak Daman itu, kami dari DPRKPLH sudah mengalokasikan dari awal. Karena begitu kejadian kami langsung ke TKP dan mencatatnya,” jelasnya.

Aris mengungkapkan, sebelumnya ada kendala pada hak milik tanah. Karena, tanah itu awalnya bukan milik Daman sendiri, melainkan milik orang lain. Sehingga tidak dapat masuk Program Rutilahu.

Baca Juga: Lapuk Termakan Usia, Rumah Warga Linggasari Ciamis Ambruk

Akan tetapi, saat itu juga dari BAZNAS Kabupaten Ciamis turun langsung dan membantu dalam memperoleh kepemilikan tanah tersebut. Sehingga tanah itu sekarang sudah hak milik Daman.

“Karena ini terkait penanganan bencana alam, jadi BAZNAS Ciamis juga sudah turun langsung. Alhamdulilah, kita tinggal melangkah kalau tanahnya sudah milik Daman,” ungkapnya.

Aris menambahkan, swadaya masyarakat lingkungan tersebut sangat baik. Masyarakat dengan ikhlas dan gotong-royong siap membantu dan memperbaiki rumah Daman.

“Alhamdulilah kalau swadaya masyarakat sangat terjalin dengan baik. Mudah-mudahan saja apa yang telah kita rencanakan bisa terealisasi dengan baik dan juga sesuai rencana,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Sejumlah Remaja Bersihkan Selokan Videonya Viral, Fahri Hamzah: Ini Gerakan Luar Biasa

Bersihkan-Selokan.jpg

harapanrakyat.com,- Sejumlah remaja bersihkan selokan yang penuh dengan sampah hingga membuat selokan itu menjadi bersih. Videonya kemudian viral dalam unggahan akun TikTok Pandawaragroup pada Senin (02/01/2023).

Bahkan atas aksinya tersebut, para pemuda itu berhasil menarik perhatian salah seorang politisi yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, yaitu Fahri Hamzah.

Belakangan ini akun TikTok bernama pandawaragroup selalu menjadi sorotan publik. Konten video yang mereka unggah kerap menginspirasi masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan.

Pandawaragroup sendiri adalah salah satu komunitas aktivis lingkungan. Di dalamnya terdapat sejumlah remaja yang peduli terhadap alam dan lingkungan.

Menurut informasi dari berbagai sumber, kelima remaja pria yang bersihkan selokan itu  merupakan warga Bandung, Jawa Barat. Mereka juga sudah berteman lama sejak SMA dan kini usianya sekitar 20-25 tahun.

Hal itu terbukti dari video yang mereka unggah pada 31 Desember 2022. Pandawaragroup membagikan momen pada saat mereka membersihkan selokan.

Baca Juga: Aktivis Lingkungan Tasikmalaya Pantau Tambang Emas di Karangjaya

Video Sejumlah Remaja Bersihkan Selokan Viral

Dalam tayangan video viral tersebut terlihat pada awalnya sejumlah remaja yang tergabung dalam komunitas Pandawaragroup itu turun ke selokan untuk membersihkan sampah.

Tertulis dalam keterangan videonya ‘Our End Year Party’ yang mengartikan bahwa mereka turun untuk memungut sampah dalam selokan sebagai acara pesta tahun baru.

Dengan peralatan seadanya, mereka tampak berkubang di selokan. Visualisasi pengambilan videonya pun terlihat begitu kreatif hingga membuat pandangan kita tak bisa untuk melewatinya.

Komunitas Pandarawagroup sendiri mengaku pemungutan sampah kali ini merupakan salah satu yang paling ekstrem.

Terlihat bagaimana menumpuknya sampah dalam selokan tersebut. Belum lagi air keruh dan bau tak sedap yang membuatnya berpikir bahwa itu merupakan tantangan terekstrim.

Baca Juga: Polisi Amankan Pelaku Curanmor, Korban Ucapkan Terima Kasih kepada Si Pencuri

Fahri Hamzah Tanggapi Aksi Sejumlah Remaja Pungut Sampah di Selokan

Seorang politisi yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah turut memberikan tanggapan. Hal itu ia sampaikan melalui cuitan akun Twitter yang ia unggah pada Senin (02/01/2023).

Dalam unggahannya, Fahri mengajak kepada banyak pihak untuk ikut terlibat. Atau setidaknya membantu para remaja yang tergabung dalam komunitas Pandawaragroup tersebut.

“Ayo teman-teman, tolong bantu. Ini bisa jadi gerakan luar biasa,” tulisnya.

Sontak saja, tak lama setelah itu banyak netizen yang juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Aksi inspiratif sejumlah remaja bersihkan selokan itu kemudian viral. Dalam unggahan akun TikTok milik Pandawaragroup, hingga kini jumlah tontonannya sudah mencapai 25 juta kali tayangan. (Revi/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Babak Baru Cekcok Bupati Pangandaran dengan Warganya, Lanjut atau Damai?

Babak-Baru-Cekcok-Bupati-Pangandaran-dengan-Warganya.jpg

harapanrakyat.com,- Cekcok Bupati Pangandaran, Jawa Barat dengan warganya memasuki babak baru. Sebelumnya, perselisihan salah seorang warga dengan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata berujung laporan ke polisi.

Nandang Suhendar alias Ujang Bendo melaporkan Jeje ke polisi, karena menurutnya orang nomor satu di Pangandaran ini dianggap bertindak sewenang-wenang.

Kejadian perselisihan antara Bupati dengan warganya itu terjadi saat malam pergantian tahun, di kawasan Pamugaran Blok Astana Buda Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran.

Bahkan video cekcok antara Bupati Pangandaran dengan warganya, yang terjadi Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 22.59 WIB itu, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, memperlihatkan Jeje sedang memarahi seorang warga. Diketahui, warga yang Bupati Pangandaran marahi bahkan sempat terjadi adu mulut itu adalah Ujang Bendo.

Baca Juga: Beredar Video Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Adu Mulut dengan Warga

Informasi yang harapanrakyat.com terima, perselisihan tersebut terjadi lantaran, segel larangan atau penutupan warung yang sudah menjadi keputusan bersama MUI Pangandaran untuk tidak beroperasi robek.

Cekcok Bupati Pangandaran dengan Warganya Berujung Islah?

Jeje Wiradinata dan Nandang Suhendar sempat saling buka mulut usai perselisihan di antara mereka.

Kapolres Pangandaran, AKBP Hidayat, membenarkan adanya perselisihan dan percekcokan antara Bupati Pangandaran dengan salah seorang warga.

Bahkan, kekisruhan tersebut berujung pelaporan warga atas tindakan Bupati Pangandaran ke Polres Pangandaran.

Baca Juga: Video Cekcoknya Viral, Bupati Pangandaran Bantah Pukul Warga

Namun, kata Kapolres, perselisihan Bupati Pangandaran dengan warganya itu kini sudah berakhir dengan islah secara kekeluargaan.

Setelah pihaknya menindaklanjuti laporan tersebut, Senin (2/1/2022), pukul 11.00 WIB sudah ada kesepakatan damai.

“Memang ada kesalahpahaman antara keduanya,” kata AKBP Hidayat saat diwawancara harapanrakyat.com, di Pos Satlantas Polres Pangandaran, Senin (2/1/2023).

“Setelah kita tangani laporan tersebut, kami mengharapkan ada penyelesaian secara kekeluargaan. Karena menyangkut kebaikan untuk Pangandaran,” tambah AKBP Hidayat.

Baca Juga: Dianggap Sewenang-wenang, Bupati Pangandaran Dilaporkan Warganya

Setelah islah, sambung AKBP Hidayat, Nandang Suhendar sebagai pelapor pun mencabut laporannya. Sehingga, cekcok Bupati Pangandaran dengan warganya sudah selesai secara kekeluargaan.

“Semua itu tidak lain dan bukan untuk kebaikan Pangandaran. Sehingga kondusifitas di Pangandaran tetap terjaga aman,” ucapnya.

Sementara itu, terkait dengan penutupan tempat hiburan malam, AKBP Hidayat menegaskan bahwa pihaknya mengikuti kebijakan pemerintah daerah.

“Yang pasti kedua belah pihak sudah bertemu dan membuat kesepakatan. Warga pelapor mencabut laporannya, dan sudah selesai tidak ada permasalahan lagi,” pungkas AKBP Hidayat. (Madlani/R5/HR-Online/Editor-Adi) 

Kompetisi Liga 3 Dimulai Lagi, PSGC Ciamis Siap Tempur

Kompetisi-Liga-3-Dimulai-Lagi-PSGC-Ciamis-Siap-Tempur.jpg

harapanrakyat.com,- Kompetisi Liga 3 Seri 1 Jawa Barat akan segera dimulai pada bulan Januari 2023 ini. Maka dari itu tim kebanggaan Tatar Galuh yakni PSGC Ciamis sangat menyambut baik hal tersebut. 

Sebelumnya, semua kompetisi sepak bola di Indonesia dihentikan sementara. Hal tersebut setelah adanya tragedi Kanjuruhan Malang pada bulan Oktober 2022 lalu. 

Memulainya kompetisi tersebut, PSGC Ciamis akan melakoni laga perdana babak 8 besar pada tanggal 6 Januari 2023 mendatang.

“Iya, laga perdana main tanggal 6 Januari 2023. Untuk kondisi pemain, insya Allah sudah dalam kondisi siap tempur,” ujar asisten pelatih PSGC Ciamis, Dicky Jong, Senin (2/1/2023).

Baca Juga: Tumbangkan Karawang United, PSGC Ciamis Lolos ke Babak 8 Besar Liga 3

Lanjutnya menambahkan, timnya pada Kompetisi Liga 3 Seri 1 Jawa Barat babak 8 besar, bergabung dalam Grup E, bersama Depok City, Dejan FC dan Persipasi. Sementara untuk pertandingan, semuanya berlangsung di Stadion Patriot Bekasi.

“Kita sudah babak 8 babak besar. Mudah-mudahan saja bisa lolos babak selanjutnya,” harapnya.

Baca Juga: Kompetisi Liga 3 Seri 1 Jabar Belum Bergulir, Pemain PSGC Ciamis Tetap Latihan

Ia mengaku senang kompetisi bisa berjalan lagi. Sehingga tim bisa fokus dan target dalam latihan, dan para pemain juga bisa kembali bergairah. Pasalnya, setelah libur beberapa bulan lalu, kondisi para pemain PSGC Ciamis turun.

“Kalau target kita lolos ke babak nasional. Tapi lebih bagus kita juara di regional Jabar. Target akhirnya nanti kita bisa lolos ke Liga 2 Indonesia,” ucapnya.

Adapun jadwal PSGC Ciamis pada babak 8 besar Kompetisi Liga 3 Seri 1 Jabar nanti, yakni tanggal 6 Januari akan melawan Persipasi pada pukul 16.00 WIB.

Kemudian, pertandingan kedua melawan Dejan FC pukul 13.30 WIB, pada tanggal 8 Januari 2023. Terakhir PSGC Ciamis melawan Depok City pada 10 Januari 2023. (Ferry/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Pesan Wabup Subang Saat Pimpin Apel Pagi Awali 2023, Terus Tingkatkan Kinerja

wabup-Subang.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Mengawali tahun baru 2023, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi memimpin apel pagi bersama para ASN lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, dihalaman kantor Bupati Subang. Senin (2/1/2023).

Kang Akur sapaan Wakil Bupati Subang Agus Masykur yang bertindak selaku pembina apel mengucapkan selamat tahun baru 2023 dan apresiasi kepada seluruh ASN yang telah berkinerja dengan baik di tahun 2022 dengan capaian kinerja yang sudah diraih yang diharapkan hasilnya mendapatkan keberkahan bagi semua pihak.

“Capaian yang sudah diraih di tahun 2022 dengan keterbatasan kita harus terus perbaiki dan ditingkatkan sehingga tahun 2023 akan lebih baik lagi,” katanya.

Kang Akur menyatakan, Tahun 2023 merupakan puncak kepemimpinan Jimat-Akur, kekompakan dan solidaritas seluruh elemen perlu ditingkatkan lagi untuk mencapai hasil puncak prestasi yang lebih baik.

“Terus tingkatkan kinerja, kreatifitas dan inovasi dilingkungan kerja masing-masing untuk mencapai visi dan misi Kabupaten Subang. Semoga satu tahun kedepan menjadikan kinerja kita lebih optimal lagi dan kinerja yang sudah berlalu kita perbaiki. Perencanaan kinerja harus ditata dengan baik sehingga capaian kinerja bisa terpenuhi. Karena dengan kerja dengan luar biasa maka hasilnya pun akan luar biasa,” katanya.

Selain itu Kang Akur juga menghimbau kepada peserta apel dan masyarakat Subang untuk selalu waspada terhadap bencana ditengah cuaca ekstrim yang tidak bisa diprediksi.

Hadir pada apel pagi tersebut Sekda Subang H. Asep Nuroni, para Asda, para kepala OPD, para Camat, Kabag lingkup Setda serta para ASN lingkup Setda.

Recent Posts