harapanrakyat.com,- Jembatan amblas di Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akibat sudah lapuk dimakan usia. Amblasnya jembatan penghubung Kecamatan Langkaplancar-Kecamatan Cigugur menyebabkan akses warga menjadi terganggu.

Wawan Hermawan, salah seorang warga setempat mengatakan, hujan deras yang hampir setiap hari mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya mengakibatkan jembatan di Dusun Girikarya, Desa Langkaplancar, Kecamatan Langkaplancar amblas.

Ia menyebutkan, jembatan amblas terjadi pada Minggu (26/12/2022) siang, setelah hujan deras mengguyur wilayah Langkaplancar.

“Selain karena tergerus arus air sungai yang deras, amblasnya jembatan ini juga diduga karena kondisinya sudah lapuk dimakan usia. Pembangunan jembatan sudah lama sekali, bahkan sejak saya ingat, jembatan itu sudah ada,” tutur Wawan kepada harapanrakyat.com, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga: Warga Mekarsari Ciamis Dambakan Jembatan Penghubung Antar Dusun Lebih Representatif

Lanjutnya mengatakan, kondisi jembatan amblas di Langkaplancar sangat membahayakan para pengguna jalan. Terlebih posisi jalannya berbelok.

“Saat ini masyarakat hanya memberi tanda dengan kayu dan dedaunan agar para pengendara tidak terjebak,” imbuhnya.

Warga setempat berharap pemerintah segera merenovasi jembatan penghubung dua kecamatan tersebut.

Karena jika tidak segera mendapat perbaikan, warga khawatir kerusakan jembatan akan semakin melebar. Sehingga jalur Cigugur-Langkaplancar tidak bisa dilewati sama sekali.

“Untuk saat ini kendaraan masih bisa melewati jembatan tersebut. Tentunya harus esktra hati- hati, karena ada lobang cukup besar pada bagian pinggir jembatan tersebut,” pungkas Wawan. (Ceng/R3/HR-Online/Editor-Eva)

harapanrakyat.com,- Libur Natal 2022 beberapa objek wisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sepi pengunjung. Kemungkinan hal ini akibat adanya isu tentang cuaca buruk yang akan melanda kawasan pantai.

Salah seorang pedagang di kawasan Pantai Batu Hiu, Hilman mengatakan, biasanya libur Natal dan tahun baru kawasan objek wisata di Pangandaran selalu padat pengunjung. Terlebih libur Nataru kali ini berbarengan dengan libur sekolah.

“Libur Nataru sekarang sangat sepi. Padahal biasanya wisatawan mulai memadati kawasan Pantai Pangandaran sejak tanggal 24 Desember sampai 7 Januari. Atau tahun baru sudah mulai padat oleh wisatawan,” katanya, kepada harapanrakyat.com, Selasa (27/12/2022).

Menurut Hilman, sepinya beberapa kawasan wisata di Pangandaran tidak lepas dari adanya kabar yang menyebutkan akan adanya cuaca ekstrim.

Baca Juga: Wisata Pantai Batu Hiu Pangandaran, Keindahan Tanah Lot di Jawa Barat

Oleh sebab itu, libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 sangat sepi. Bahkan lebih sepi jika dibandingkan dengan libur akhir pekan.

“Sepinya kawasan pantai sangat berdampak terhadap para pelaku usaha di kawasan pantai. Seperti hotel dan resto juga nampak lenggang, tidak seperti biasanya,” imbuhnya.

Hilman pun menyebutkan, bukan hanya kawasan pantai saja yang sepi pengunjung. Pada libur Natal 2022 kali ini, wisata Citumang Body Rafting juga mengalami hal yang sama.

“Menurut informasi, banyak wisatawan yang mengurungkan niat berlibur ke Pangandaran akibat adanya isu atau berita hoax tersebut. Hal itulah yang mengakibatkan beberapa kawasan wisata di Pangandaran sepi pengunjung,” tuturnya.

Ia berharap, menjelang pergantian tahun nanti, banyak wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran. Hilman menegaskan bahwa Pangandaran aman untuk dikunjungi. (Ceng/R3/HR-Online/Editor-Eva)

harapanrakyat.com,- Dalam jangka waktu satu tahun terakhir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Banjar, Jawa Barat, telah berhasil merealisasikan target kinerja tahun 2022.

Kepala Lapas Kelas II B Kota Banjar, Mohamad Maolana mengatakan, pada tahun 2022 ada 4 target kinerja pelayanan yang telah berhasil dicapai.

Target pertama yang dicapai adalah pelayanan perawatan narapidana, tahanan atau anak, pengendalian penyakit menular dan peningkatan kualitas hidup narapidana peserta rehabilitasi narkoba.

Baca Juga: 13 Warga Binaan Lapas Banjar Dapat Remisi Natal

Kedua, pelayanan pembinaan kepribadian, pelatihan vokasi, pendidikan dan penanganan narapidana risiko tinggi. Ketiga pelayanan keamanan dan ketertiban sesuai standar, keempat peningkatan dukungan layanan manajemen satuan kerja.

Menurut Maolana, keberhasilan atas capaian tersebut tidak terlepas dari hakikat pemasyarakatan sebagai proses pembinaan untuk memulihkan hidup, kehidupan, serta penghidupan.

“Agar warga binaan menyadari kesalahan. Tidak mengulangi perbuatannya lagi, dan menjadi manusia mandiri serta lebih produktif,” kata Mohamad Maolana, Selasa (27/12/2022).

Ia menjelaskan, implementasi hakikat pemasyarakatan melalui pembinaan kepribadian dan kemandirian tersebut meliputi peningkatan mental dan spiritual masing-masing warga binaan.

“Kegiatannya dalam bentuk pembinaan kerohanian dan pelatihan kerja bersertifikasi. Sehingga warga binaan memiliki keterampilan yang bisa dimanfaatkan jika sudah bebas,” jelasnya.

Selain itu, Lapas Banjar juga telah melakukan pemenuhan sarana dan kesenian sebagai media agar warga binaan bisa mengembangkan minat dan bakatnya.

“Kemudian tersedianya sarana pendidikan non formal, dimana kami bekerjasama dengan pihak yang berkompeten. Kami juga sudah melakukan peningkatan kapasitas layanan kesehatan yang didukung dengan operasionalisasi poliklinik,” terangnya.

Sementara itu, dalam melaksanakan tugas, seluruh pegawai menerapkan budaya kerja sebagai tata nilai yang dilaksanakan oleh Lapas Banjar, yaitu Core Value ASN Berakhlak.

“Selanjutnya Kumham Semakin Pasti, 7 Karakter Pribadi Agung. Lalu Tri Dharma Petugas Pemasyarakatan, dan Kunci Pemasyarakatan Maju 3+1 “Back To Basic,” paparnya.

Inovasi Sebagai Capaian Kinerja Lapas Banjar Tahun 2022

Lanjut Maolana, Lapas Banjar juga telah menciptakan berbagai inovasi yang bisa dimanfaatkan oleh warga binaan ataupun masyarakat umum.

“Adapun beberapa inovasi yang kita lahirkan, diantaranya Tafaqur Lanjar, Anjungan Lanjar, Wisata Edukasi Lapas, Pos Observasi Bulan, Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE),” imbuhnya.

Menurut Maolana, budaya kerja Back To Basic menjadi upaya untuk mendorong perubahan pada setiap insan pemasyarakatan. Hal tersebut merupakan strategi peningkatan kualitas layanan pemasyarakatan.

“Layanan pemasyarakatan itu terdiri dari pelayanan tahanan, pembinaan narapidana, pembimbingan klien, keamanan dan ketertiban. Juga perawatan kesehatan dan rehabilitasi, serta pengelolaan Basan dan Baran,” katanya.

Maolana menambahkan, kapasitas Lapas Kelas II B Banjar, adalah 400 dengan kondisi hunian per tanggal 27 Desember 2022, sebanyak 593 orang.

“Itu terdiri dari 573 narapidana dan 20 orang tahanan. Sementara itu ada sebanyak 10 orang narapidana yang sedang melaksanakan program asimilasi di rumah,” pungkasnya.

Sejauh ini, kondisi keamanan dan ketertiban Lapas Banjar pada tahun 2022 berhasil dengan kondusif. Tidak ada kejadian menonjol ataupun menarik perhatian masyarakat, tidak terjadi pelarian dan perkelahian. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat memastikan objek wisata pantai dan gunung akan tetap buka pada libur tahun baru.

Pemkab Garut juga menegaskan objek wisata alam tersebut masih aman untuk dikunjungi wisawatan. Karena itu, objek wisata alam akan tetap buka dengan syarat keamanan, kesehatan, dan keselamatan terjamin.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan terkait cuaca buruk yang akan terjadi di wilayah Jawa Barat, termasuk Garut. Hal ini membuat masyarakat khawatir saat hendak berlibur untuk merayakan pergantian tahun.

Baca Juga: Jelang Libur Tahun Baru, Penumpang Bus di Terminal Guntur Garut Meningkat

Pemerintah Daerah Kabupaten Garut memastikan, tempat wisata Gunung maupun pantai, akan tetap dibuka, dengan syarat keamanan, kesehatan, dan keselamatan.

“Tidak ada wisata yang ditutup, hanya saja protokol kesehatan, untuk cuaca buruk ini nanti diberitahukan ada informasi harian. Jadi laut (wisata pantai) masih bisa buka,” kata Helmi Budiman, Wakil Bupati Garut, Selasa (27/12/2022).

Garut sendiri memiliki banyak wisata pantai, seperti pantai Santolo, pantai Sayang Heulang, pantai Cijeruk, dan pantai Rancabuaya.

Wisata pantai ini biasanya menyedot perhatian wisatawan domestik maupun wisatawan luar kota, karena harga tiket ke wisata pantai di Garut hanya Rp 15 ribu.

Murahnya tiket membuat seluruh tempat wisata pantai di Garut dibanjiri pengunjung setiap libur tahun baru. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon kelapa tumbang timpa kandang ayam milik Sobandi, warga Dusun Ciparakan, RT 09/04, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Akibatnya kandang ayam milik warga tersebut rusak parah.

Tumbangnya pohon kelapa tersebut akibat hujan dan angin kencang yang terjadi pada Selasa (27/12/2022), pukul 10.00 WIB.

Anggota Tagana Kabupaten Ciamis, Baehaki Efendi mengatakan, bangunan kandang ayam milik Sobandi yang baru saja diisi bibit ayam mengalami rusak berat bagian atapnya.

Baca Juga: Rumah di Pamarican Ciamis Rusak Parah Tertimpa Pohon Tumbang

“Saat ini kami Tagana bersama relawan Ciamis Selatan serta Babinsa dan Babinmas setempat tengah melakukan evakuasi. Alhamdulillah, dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa,” katanya.

Menurut Baehaki, akibat kejadian tersebut pemilik kandang alami kerugian mencapai sekitar Rp 12 jutaan.

“Beruntung, bagian penyangga atap kandangnya kuat, sehingga atap tidak ambruk dan menimpa anak ayam yang ada dalam kandang. Jadi jenis kerusakannya hanya bagian atap, sehingga pemilik kandang ayam tidak begitu besar mengalami kerugiannya,” jelas Baehaki. (Suherman/R3/HR-Online/Editor-Eva)