Beranda blog Halaman 1117

Butuh Uang untuk Memancing, Pria di Tasikmalaya Curi Celengan Anak Yatim

Pencuri.jpg

harapanrakyat.com,- Karena butuh uang untuk memancing, seorang pria di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, nekat mencuri celengan milik anak yatim.

Pria berinisial R (40) itu melakukan aksi pencurian celengan tersebut dari sebuah rumah di Desa Mertajaya, Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya.

Pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara membobol jendela dan pintu. Uang sejumlah Rp 3 juta lebih yang ada dalam celengan berhasil pelaku gondol.

Kini, pelaku sudah diamankan di Mapolres Tasikmalaya. Kepada penyidik Satreskrim Polres Tasikmalaya, pelaku R mengakui nekat mencuri celengan tersebut lantaran butuh uang untuk memancing.

“Iya, saya nyuri uang buat mancing. Nyurinya dapat 3 juta lebih dua ratus ribu pak. Uang hasil pencurian itu saya pakai untuk memancing sejuta. Tetapi hanya mendapatkan ikan dua kilogram,” tutur R, pelaku pencuri celengan kepada petugas Polres Tasikmalaya, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga: Pencuri Spesialis Mobil Bak Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Tasikmalaya

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bantarkalong, Polres Tasikmalaya, Bripka Amirudin Ahmad mengatakan, pencurian itu terjadi pada Minggu, 25 Desember 2022.

“Pada saat kejadian penghuni rumah sedang tidak ada, pergi ke hajatan saudaranya,” katanya.

Sebelum melakukan aksinya tersebut, lanjut Amirudin, pelaku terlebih dahulu memantau suasana rumah dengan pura-pura ambil telur semut dekat rumah korban.

Untuk bisa masuk ke dalam rumah, pelaku R mencongkel jendela bagian rumah korban menggunakan obeng.

“Celengan yang pelaku curi merupakan milik korban. Namun, uang dalam celengan itu untuk membagi anak yatim saat Lebaran nanti,” terang Amirudin.

Akibat perbuatanya, pelaku pencurian celengan berinisial R itu terancam kurungan 5 tahun penjara. (Apip/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Malam Pergantian Tahun Baru, Gubernur Minta Jangan Berlebihan

Ridwan-Kamil.jpg

harapanrakyat.com, – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan malam tahun baru dengan berlebihan. Ridwan Kamil mengimbau masyarakat merayakan malam pergantian tahun ini cukup di rumah saja.

Lebih jauh, pihaknya masih terus merancang terkait dengan aturan-aturan yang nantinya diterapkan pada malam tahun baru 2023 nanti.

“Untuk pergantian tahun baru nanti, kami masih berdiskusi apa yang boleh dan tidak boleh. Tapi poinnya, karena Covid-19 sudah surut dan orang ingin berlibur, maka saya imbau tidak perlu keluar rumah, rayakan saja di rumah masing-masing dan tidak usah memaksakan diri ke luar,” ungkapnya di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga : Pemerintah Tetap Proyeksikan BIJB Kertajati Majalengka Jadi Hub Internasional

Walau demikian, ia menegaskan terkait kebijakan pada perayaan malam pergantian tahun baru ini, Pemprov Jabar nantinya akan tetap satu frekuensi dengan pemerintah pusat, terkait penerapan aturan dan kebijakan di malam tahun baru 2023.

“Pemerintah Provinsi Jabar itu, satu frekuensi dengan pemerintah pusat. Jadi apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat, kita pasti akan mensosialisasikan,” ujarnya

Oleh karena itu, Emil meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang berlebihan saat merayakan malam pergantian tahun. Dengan demikian, merayakan dengan cara yang rasional dan bersama masing-masing keluarga.

“Saya contohnya akan jaga gawang sampai tahun baru di Gedung Sate, keluarga saya merayakan di rumah. Jadi gak usah perlu konvoi-konvoi, karena banyak mudharat-nya atau keluar rumah dengan cuaca ekstrem seperti ini,” terangnya.

Pemkot Bandung Soal Kebijakan Soal Perayaan Malam Pergantian Tahun Baru

Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menegaskan bahwa pihaknya melarang menggunakan kembang api pada malam pergantian tahun baru 2023.

Pelarangan tersebut sesuai dengan instruksi pemerintah pusat terkait pengguna kembang api di malam Tahun Baru 2023.

“Jadi kami ikut instruksi dari Pak Kapolri (Jenderal Pol. Listyo Wibowo) dan pemerintah pusat juga, terkait pelarangan kembang api pada malam pergantian tahun baru 2023,” ucapnya.

Baca Juga : Pemkot Bandung Tambah Kolam Retensi di 2023

Yana menuturkan, pada malam tahun baru 2023 nanti, Pemkot Bandung tidak mau mengambil risiko jika nantinya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pengguna kembang api tersebut seperti terjadinya kebakaran.

“Kami ikut aturan karena masih trauma (kebakaran di Balai Kota Bandung). Maka kalau bisa jangan ada (kembang api),” terangnya.

Oleh karena itu, Yana mengimbau kepada masyarakat khususnya Kota Bandung untuk tertib dalam merayakan malam pergantian tahun baru 2023.

“Kami mempersilahkan masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun, tapi dengan tertib dan tetap protokol kesehatan,” tambahnya. (Rio/R13/HR-Online/Editor-Ecep)

Akses Penghubung Tiga Kecamatan di Ciamis Rusak Parah, Warga Minta Perbaikan

Jalan-Rusak-3.jpg

harapanrakyat.com,- Akses penghubung tiga kecamatan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tepatnya Blok Awirarangan, Dusun Sindangraja, Desa Citeureup, Kecamatan Kawali, kondisinya sangat memprihatinkan.

Bagian aspal di sepanjang jalan kabupaten itu mengelupas, yang tersisa hanya kerikil bebatuan saja.

Rusaknya akses penghubung antara Kecamatan Kawali, Panawangan dan Kecamatan Lumbung itu kerap menjadi pemicu kecelakaan.

Para pengguna jalan berharap Pemkab Ciamis melalui instansi terkaitnya dapat segera memperbaiki jalan yang rusak itu.

Kepala Desa Citeureup, Ade Aliyudin mengatakan, akses jalan kabupaten tersebut menghubungkan Desa Citeureup, Kertayasa, dan Purwasari. Serta sebagai penghubung antara Kecamatan Kawali, Kecamatan Panawangan dan Kecamatan Lumbung.

“Kondisi jalan yang rusak parah kerap menimbulkan kecelakaan. Maka sudah selayaknya butuh pembangunan jalan yang memadai untuk kemudahan transportasi supaya dapat menunjang kelancaran perekonomian, maupun hubungan antar penduduk desa,” kata Ade Aliyudin.

Baca Juga: Jalan Nasional di Panawangan Ciamis Amblas, Pengendara Takut Kecelakaan

Termasuk untuk kemudahan jalannya roda Pemerintahan Desa Citeureup, dan tidak pemicu terjadinya kecelakaan.

Menurut Ade Aliyudin, pembangunan jalan kabupaten mempunyai makna penting. Sebab, jalan merupakan sarana penghubung untuk memperlancar perekonomian masyarakat, serta jalannya pemerintah desa.

Sementara itu, Oyo, salah seorang pengguna jalan asal Desa Kertayasa, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis mengatakan, kerusakan pada akses penghubung tiga kecamatan ini sudah berlangsung lama.

“Iya, sudah lama rusak. Tapi entah apa sebabnya hingga saat ini belum juga ada pertanda akan segera diperbaiki. Kondisi jalan hanya menyisakan bebatuan dan berlobang. Banyak pengendara motor yang mengalami kecelakaan,” tuturnya.

Sebagai pengguna jalan, Oyo pun berharap akses penghubung tiga kecamatan yang representatif, sehingga bisa merasa aman dan nyaman saat melewatinya.

“Kondisi jalan kabupaten ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Karena selain dapat memperlancar hubungan satu wilayah ke wilayah lainnya, masyarakat juga sangat tergantung pada akses penghubung ini,” harap Oyo. (Dji/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Pemkot Bandung Tambah Kolam Retensi di 2023

walkot-bandung-rancabolang.jpg

harapanrakyat.com,- Pemkot Bandung berencana membangun beberapa kolam retensi pada 2023. Pemkot Bandung mengklaim, pembangunan kolam retensi mampu meminimalisir banjir di Kota Bandung, Jawa Barat.

Pemkot Bandung menyadari, persoalan banjir masih menghantui warga Kota Bandung, terutama ketika memasuki musim hujan.

Sejumlah titik di Kota Bandung, kerap banjir saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Juga : Pemerintah Tetap Proyeksikan BIJB Kertajati Majalengka Jadi Hub Internasional

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, walau curah hujan tinggi, namun genangan cepat surut dengan adanya kolam retensi.

“Walau curah hujannya tinggi, tapi cepat surut. Ini upaya yang kita lakukan dalam penanganan banjir,” ungkapnya di Kota Bandung, Kamis (29/12/2022).

Menurutnya dalam meminimalisir genangan air hingga banjir di sejumlah titik, pihaknya akan membangun 2 hingga 3 kolam retensi lagi.

“Pada tahun 2022 ini ada sekitar 9 kolam retensi, untuk 2023 akan ada 2 sampai 3 kolam retensi lagi,” ujarnya.

Walau demikian, Yana mengakui interkoneksi antara drainase, kolam retensi, sumur imbuhan, hingga rumah pompa turut memengaruhi kecepatan surutnya banjir di Kota Bandung.

Ia mencontohkan, salah satu kawasan yang surutnya cepat yakni di Jalan Pasteur depan mal BTC. Sebelum ada kolam retensi membutuhkan waktu yang lama.

“Kini hanya membutuhkan waktu 2 hingga 3 jam untuk surut,” katanya.

Yana mengimbau masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Terlebih untuk sampah yang besar bisa dibuang sesuai tempat.

Baca Juga : Pembangunan Pasar Sehat Majalaya Kab Bandung Telan Biaya Rp 180 Miliar

“Jadi kepada masyarakat, saya titip jangan buang sampah sembarangan. Itu pengaruhnya besar, karena di beberapa titik genangan banjir itu ketika saluran bersihkan ada ban, plastik hingga kasur bekas,” tambahnya.

Pemkot Bandung Klaim Ciraga Wetland Park Bisa Jadi Kolam Retensi

Sebelumnya, Pemkot Bandung juga telah membangun Ciraga Wetland Park sebagai kolam retensi. Pemkot Bandung optimistis bangunan tersebut nantinya bisa meminimalisir banjir.

Salah satu upaya untuk mengatasi persoalan banjir, Pemkot Bandung kembali menambah pembuatan kolam retensi di wilayah Kecamatan Cibiru. Infrastruktur bangunan ini dinilai mampu meminimalisir terjadinya bencana banjir.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, pembangunan Ciraga Wetland Park yang merupakan kolam retensi adalah bagian dari upaya pemerintah kota dalam penanganan banjir.

Ia menyebutkan, di Kota Bandung saat ini terdapat sembilan kolam retensi. Selain di Cibiru, kolam tersebut juga ada di wilayah Sirnaraga, Sarimas, Gedebage, serta sejumlah titik lainnya.  (Rio/R13/HR-Online/Editor-Ecep)

Tongkat Kepemimpinan Danyonif Raider 323 Buaya Putih Banjar Berganti, Siapa Penggantinya?

Tongkat-Kepemimpinan-Danyonif-Raider-323-Buaya-Putih-Banjar-Berganti.jpg

harapanrakyat.com,- Tongkat kepemimpinan Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Raider 323 Buaya Putih berganti. Letkol Inf Tri Wiratno resmi menjabat Danyonif Raider 323 menggantikan Letkol Inf Triyono Hadiyanto.

Komandan Brigif 13 Galuh Rahayu Kolonel Inf Jimmy T.P Sitinjak, memimpin langsung upacara serah terima jabatan tersebut.

Upacara serah terima jabatan itu berlangsung di Lapangan Mangkalana Digjayana Markas Komando Yonif Raider 323 Buaya Putih, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022).

Baca Juga: Disandera Teroris, Pasukan Elit Raider Gerak Cepat Selamatkan Kalapas Banjar

“Saya ucapan terima kasih kepada Letkol Inf Triyono Hadiyanto atas pengabdiannya. Dan selamat datang untuk Letkol Inf Tri Wiratno sebagai pejabat baru Danyonif Raider 323 Buaya Putih,” kata Kolonel Inf Jimmy T.P Sitinjak.

Menurutnya, serah terima jabatan kepemimpinan di lingkungan Brigif Raider 13 Galuh Rahayu itu merupakan bagian untuk penyegaran dalam suatu organisasi.

“Mutasi jabatan seperti ini merupakan suatu hal yang biasa terjadi, dan bagian dari rangkaian tour of duty serta tour of area,” ujarnya.

Baca Juga: Asah Naluri dan Taktik Bertempur, Ratusan Prajurit 323 Raider/BP Kostrad Banjar Ikut UST

Selain itu, lanjut Jimmy, hal itu juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja, regenerasi dan penyegaran pemikiran dalam melaksanakan tugas pokok.

Jimmy berpesan kepada seluruh prajurit Raider 323 Buaya Putih, untuk tetap semangat dan mengasah kemampuan.

“Teruslah berlatih mengasah kemampuan untuk menunjang pelaksanaan tugas yang semakin dinamis. Jaga terus profesionalisme,” pungkasnya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Warga Sumringah Kini Jalan Langkaplancar Pangandaran Terang Benderang

Warga-Sumringah-Kini-Jalan-Langkaplancar-Pangandaran-Terang-Benderang.jpg

harapanrakyat.com,- Masyarakat Langkaplancar kini sudah bisa tersenyum sumringah. Bagaimana tidak, jalan raya Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang sejak dulu gelap gulita, kini sudah terang benderang.

Salah seorang warga Langkaplancar, Rahayu mengatakan, saat ini beberapa ruas jalan utama di wilayah Langkaplancar sudah terpasang lampu penerangan jalan umum (PJU).

“Tentunya kami warga Langkaplancar sangat senang. Sebab dengan adanya lampu PJU, masyarakat dan para pengguna jalan kini lebih nyaman saat melintas terlebih saat malam hari,” ucap Rahayu kepada HR Online, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga: Jembatan Amblas di Langkaplancar Pangandaran Bahayakan Pengguna Jalan

Meski masih ada beberapa titik yang belum terpasang, namun ia berkeyakinan bahwa jalan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran ini akan terpasang semuanya dengan lampu PJU.

“Masyarakat sudah lama mendambakan jalan tersebut terpasang PJU. Dan alhamdulillah hari ini sudah terealisasi, meski ya belum semuanya terpasang,” katanya.

Ia pun menyarankan kepada pemerintah, kedepannya jika ada lagi program PJU maka yang diutamakan adalah daerah-daerah rawan kecelakaan dan kejahatan.

Baca Juga: Kondisi Jalan Raya Bojongkondang di Pangandaran Seperti Sungai Berlumpur

Sebab menurutnya, saat ini sudah banyak para wisatawan yang akan menuju ke beberapa objek wisata di Pangandaran menggunakan akses jalan raya Langkaplancar ini.

Baik wisatawan dari arah Tasikmalaya, Bandung dan kota lainnya memilih akses jalan tersebut. Pasalnya, para wisatawan menganggap lebih dekat.

“Bukan hanya PJU saja, namun juga jika perlu pasang juga rambu atau papan penunjuk jalan. Hal itu agar para wisatawan yang lewat Langkaplancar tidak banyak yang kesasar,” pungkasnya. (Ceng/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Panik Ular Kobra Masuk Rumah, Petugas Damkar Banjarsari Ciamis Turun Tangan

Panik-Ular-Kobra-Masuk-Rumah-Petugas-Damkar-Banjarsari-Ciamis-Turun-Tangan.jpg

harapanrakyat.com,- Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos WMK Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil mengevakuasi seekor ular kobra yang masuk ke rumah warga.

Ular berbisa tersebut masuk ke rumah milik Kusmayadi, warga Dusun Pahauran, RT 01/06, Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari, Kamis (29/12/2022).

Petugas Damkar Pos WMK Banjarsari, Dikri Nur mengatakan, ular kobra tersebut berhasil diamankan di ruang kamar rumah milik Kusmayadi.

Awal mulanya pemilik rumah melihat adanya seekor ular kobra yang masuk ke dalam rumah. Kusmayadi kemudian melaporkan kejadian ke Damkar Pos WMK Banjarsari, Kabupaten Ciamis, sambil terus mengikuti kemana kobra tersebut pergi.

Baca Juga: Ngamuk Hingga Merusak Kendaraan, Seorang Lelaki di Banjarsari Ciamis Diamankan Warga

“Makanya pas kami datang, ular itu tidak sulit dicari. Kami pun langsung menangkapnya dengan menggunakan alat,” kata Dikri kepada harapanrakyat.com, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga: Damkar Banjarsari Ciamis Evakuasi Sarang Tawon Berukuran Jumbo

Lanjutnya menambahkan, bahwa ular kobra yang berhasil pihaknya amankan memiliki ukuran sekitar 40 cm.

Menurutnya, ular kobra yang masuk ke rumah milik Kusmayadi tersebut sedang sangat ganas-ganasnya ketika mengeluarkan bisa.

“Untung saja tadi pemilik rumah bisa segera melihatnya. Sehingga, ular cepat kita evakuasi dan kini kami bawa ke Pos WMK Banjarsari, Kabupaten Ciamis,” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Kasus Kekerasan Seksual di Kota Banjar Naik, Terbanyak Pencabulan

Kasus-Kekerasan-Seksual-di-Kota-Banjar-Meningkat-di-Tahun-2022.jpg

harapanrakyat.com,- Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Kota Banjar Banjar, Jawa Barat, pada tahun 2022 ini meningkat. Jika dibandingkan tahun 2021 lalu, kekerasan seksual tahun ini mencapai 18 kasus.

Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak tersebut pun ditegaskan, tidak akan bisa diselesaikan melalui upaya restorative justice.

Hal itu diungkapkan Kasat Res Krim Polres Banjar AKP Nandang Rokhmana saat mengisi diskusi dengan tema “Potret Buram Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak di Kota Banjar.

Diskusi tersebut diinisiasi Kaukus Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar di Stadium Cafe, Rabu (28/12/22).

“Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak menjadi atensi dan tidak bisa di restorative,” tegas AKP Nandang Rokhmana.

Baca Juga: Tahun 2022, Kasus Kekerasan Seksual di Kota Banjar Meningkat

Lanjutnya menjelaskan, tidak ada penyelesaian melalui restorative justice dalam perkara tersebut, semata untuk melindungi hak-hak kaum perempuan. 

Selain itu, untuk memberikan efek jera terhadap pelaku. Terlebih lagi, menurutnya, dalam kasus kekerasan seksual, kebanyakan para korban sangat sulit untuk mengembalikan psikisnya.

“Korban tidak mudah untuk mengembalikan psikisnya, akibat trauma atas kejadian yang mereka alami,” jelasnya.

Sementara berdasarkan data Unit PPA Polres Banjar, jumlah kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak pada tahun 2022 ini mencapai 18. Rinciannya 7 kasus persetubuhan, 7 kasus pencabulan dan kekerasan anak 4 kasus.

“Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak tahun 2022 ini memang terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2021,” katanya.

Bagaimana Cara Meminimalisir Kasus Kekerasan Seksual di Kota Banjar?

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Banjar yang turut menjadi narasumber dalam acara tersebut, Gun Gun Gunawan Abdul Jawad, memberikan solusi untuk meminimalisir kasus tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya mendorong agar ke depan Pemerintah Kota Banjar membentuk Tim Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak. Terutama di dunia pendidikan.

Menurutnya, pembentukan Tim Satgas tersebut untuk meminimalisir terjadinya tindak kekerasan seksual, dan untuk melindungi generasi bangsa.

“Sehingga permasalahan kekerasan seksual ini harus menjadi perhatian pemerintah kota,” kata Anggota DPRD Kota Banjar dari Fraksi PKB.

Baca Juga: Tegas! Pemkot Bandung Sanksi Oknum Camat yang Diduga Lakukan Pelecehan

Sedangkan dari legislatif sendiri, sambung Gun Gun, sudah membuat Perda Nomor 10 tahun 2017. Perda tersebut mengatur tentang perlindungan korban kekerasan seksual perempuan dan anak. Jadi menurutnya, tinggal implementasinya melalui Peraturan Walikota.

“Kami harap untuk Perwal itu segera dibentuk, supaya komunitas perempuan yang bergerak dalam isu-isu perempuan ini bisa lebih banyak lagi. Itu untuk meminimalisir terjadinya kekerasan seksual perempuan dan anak di Kota Banjar,” ujarnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Akibat Rem Blong, Dua Motor Matic Terlibat Kecelakaan di Cipaku Ciamis

Akibat-Rem-Blong-Dua-Motor-Matic-Terlibat-Kecelakaan-di-Cipaku-Ciamis.jpg

harapanrakyat.com,- Akibat rem mendadak blong, dua motor jenis matic terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Kejadian laka lantas tersebut terjadi di Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (29/12/2022).

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kedua motor mengalami kerusakan yang lumayan parah.

Jalil, pengemudi yang terlibat kecelakaan mengatakan, motor matic yang ia kendarai sedang melaju di jalan menurun di wilayah Desa Bangbayang, Ciamis. Namun, tiba-tiba saja rem motornya blong.

Baca Juga: Tabrakan 2 Motor vs Bus di Ciamis, 3 Orang Meninggal Dunia

Akibat rem blong tersebut dan karena sedang membawa penumpang, maka laju kendaraan menjadi oleng. Sehingga, motor yang Jalil kendarai menabrak motor matic lainnya yang ada di depannya.

“Ya, motor yang saya kendarai menabrak motor matic lainnya dari arah berlawanan,” kata warga Dusun Sindangjaya, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis ini kepada harapanrakyat.com, Kamis (29/12/2022).

Meski kedua kendaraan tersebut rusak lumayan parah, namun masing-masing pemilik motor menerima kecelakaan itu sebagai musibah. Sehingga, kejadian tersebut bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Baca Juga: Honda HRV Putih Tabrak Tembok Jembatan di Banjarsari Ciamis

Sementara itu, Eha, pengendara yang terlibat kecelakaan asal Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Ciamis mengatakan, ketika berada di tanjakan melihat motor dari arah berlawanan melaju dengan kecepatan tinggi dan oleng.

Eha mengaku posisi motor yang ia kendarai sudah menepi ke pinggir jalan. Namun motor yang datang dari arah berlawanan melaju dengan kecepatan tinggi dan oleng akibat rem blong, sehingga langsung menabraknya.

“Kecelakaan ini mengakibatkan motor saya rusak. Selain itu, bagian dada terasa sesak. Tapi kita sudah selesaikan secara kekeluargaan,” kata Eha. (Dji/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Bejat! Seorang Ayah di Ciamis Cabuli Anak Tirinya Sampai 15 Kali

Seorang-Ayah-di-Ciamis-Cabuli-Anak-Tirinya-Sampai-15-Kali.jpg

Harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kabupaten Ciamis tega cabuli anak tirinya yang masih berusia 15 tahun.

Bahkan, sang ayah sampai 15 kali melakukan hal tak senonoh tersebut kepada anak tirinya yang masih menjadi pelajar.

Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro melalui Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Muhammad Firmansyah mengatakan, pelaku pencabulan berinisial AN (48) merupakan warga Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

“Pelaku adalah ayah tiri korban, untuk korban sendiri masih di bawah umur yakni berusia 15 tahun,” katanya dalam Konferensi Pers di Mapolres Ciamis, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga : Bejat! Seorang Ayah di Garut Tega Cabuli Anak Kandungnya Berulang Kali

Firmansyah menjelaskan, kasus tersebut terungkap setelah pelapor yang merupakan ibu korban merasa curiga terhadap korban.

Karena, biasanya setiap akhir bulan sudah menstruasi. Akan tetapi, pada akhir bulan ini tidak menstruasi.

Kemudian, pelapor langsung bertanya kepada korban. Namun, korban seperti kebingungan saat menjawab pertanyaan dari ibunya.

“Lalu korban pun menceritakan kisahnya kepada pelapor. Bahwa ayah tirinya telah menyetubuhi dirinya sejak bulan Juli 2022,” jelas Firmansyah.

Ayah di Ciamis Cabuli Anak Tirinya dengan Iming-iming Uang

Firmansyah melanjutkan, sebelum mecabuli anaknya pelaku selalu membujuk korban dengan iming-iming uang sebesar Rp 20 ribu, 50 ribu sampai 100 ribu.

Kemudian, persetubuhan pun terjadi secara berulang kali hingga akhirnya korban telat menstruasi.

“Atas kejadian itu, pelapor melaporkan peristiwa yang terjadi kepada anaknya itu ke Polsek Panjalu, Polres Ciamis,” tuturnya.

Akibat perlakuan tak senonohnya, pelaku dikenakan pasal 81 ayat 2 atau 82 ayat 1 UU No.17/2016.

Di dalamnya membahas tentang penetapan terhadap peraturan pemerintah pengganti UU no 1/2016 perubahan kedua UU tentang perlindungan anak.

Dengan itu, ayah di Ciamis yang cabuli anak tirinya terancam hukuman penjara paling lama 15 tahun. (Ferry/R12/HR-Online/Editor-Rizki)

Recent Posts