harapanrakyat.com,- Seorang bocah SD berusia 8 tahun, di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menjadi korban lato-lato.

AN (inisial), harus rela mata kirinya dioperasi usai lato-lato yang Ia mainkan mengenai matanya.

Kisah bocah yang menjadi korban permainan jadul tersebut, sempat viral di berbagai media sosial terutama grup Whatsapp.

Ari Julianto, ayah korban mengatakan, kejadian anaknya menjadi korban permainan lato-lato terjadi tanggal 27 Desember 2022, pada waktu sore hari.

“Saat itu anak saya baru pulang dari rumah temannya, main lato-lato. Saya lihat matanya merah,” ujar Ari Sabtu (7/1/2023).

Ari pun langsung bertanya kepada anaknya. Meski sempat tidak mau menjawab, akhirnya anaknya mau berterus terang.

“Jadi katanya saat main, lato-lato yang sedang dimainkan pecah, dan serpihannya menancap di mata anak saya,” katanya.

Serpihan tersebut sebenarnya langsung terjatuh, dan tidak menancap lama di mata anaknya. Ari pun langsung membawa anaknya ke salah satu dokter. Kemudian dirujuk ke RS dr Soedarso Pontianak, dan menjalani operasi tanggal 29 Desember 2022.

“Saat ini sudah membaik sih, dikasih obat tetes mata juga. Hanya saja, katanya pandangannya masih kabur,” ucapnya.

Baca juga: Ratusan Anak-anak di Tasikmalaya Beradu Terampil di Lomba Lato-lato

Orang Tua Prihatin dengan Adanya Korban Lato-lato

Semenara itu salah satu orang tua anak di Ciamis, Jawa Barat, Arif Rahman mengaku prihatin mendengar adanya korban lato-lato, yang menimpa bocah hingga matanya harus dioperasi.

Ia pun mengaku mempunyai anak berusia kelas 5 SD dan sering juga memainkan lato-lato.

“Sekarang paling saya beri nasehat, agar berhati-hati saat main lato lato,” katanya.

Kata dia, lato-lato merupakan mainan yang berbahan dasar plastik dan teksturnya keras. Sehingga jika terkena organ tubuh, akan membuat sakit.

“Jadi saya mengajak kepada para orang tua, untuk memberikan pengawasan khusus kepada anak, karena permainan ini cukup membahayakan,” jelas Arif.

Terkadang juga, bisa saja anak anak yang sedang emosi, bisa menggunakan lato lato untuk memukul temannya.

Lato-lato di Indonesia

Akhir tahun 2022, lato-lato menjadi mainan viral yang dimainkan tak hanya anak-anak, namun juga orang dewasa.

Hingga terjadi musibah, seorang bocah di Kabupaten Kubu Raya menjadi korban lato-lato.

Melansir berbagai sumber, lato-lato sendiri merupakan permainan lawas. Mainan ini terdiri dari 2 bandulan yang terbuat dari plastik polimer.

2 bandulan itu dihubungkan dengan dua tali, dan dibenturkan sehingga menimbulkan suara tek, tek, tek.

Seseorang yang dianggap piawai memainkan lato-lato, diukur dari kemampuannya mempercepat benturan dua bendulan tersebut dengan posisi stabil.

Lato-lato ini memang bukan permainan asli Indonesia. Permainan ini eksis pada tahun 1990-an di Indonesia.

Lato-lato juga disebut di sebagian daerah dengan nama nok-nok. Permainan ini juga sempat eksis tahun 1960, saat kepemimpinan Presiden Soekarno.

Itulah sejumlah informasi tentang permainan lato-lato. Bagi orang tua, harap awasi anaknya dalam bermain lato-lato, agar tidak menjadi korban seperti yang dialami bocah di Kubu Raya. (R8/HR Online/Editor Jujang)

harapanrakyat.com,- Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum tinjau langsung perkembangan revitalisasi Alun-alun Singaparna yang berada di Kabupaten Tasikmalaya, Senin (9/1/23). 

Saat meninjau lokasi, Uu juga memeriksa sejumlah fasilitas, seperti rumput sintetis, tiang pull up dan fasilitas lainnya. 

Uu mengatakan, Pemprov Jabar memiliki keinginan agar untuk membangun sarana dan prasarana rekreasi masyarakat. 

Pasalnya, ia menilai masyarakat perlu kebahagiaan dan kesenangan. Apalagi berdasarkan hasil survey di masa kepemimpinannya indeks kebahagiaan masyarakat berada di bawah provinsi lain. 

Baca juga: Tinjau Jalan Rusak di Sukabumi, Wagub Jabar Terharu Dikasih Keripik Singkong

“Makanya Pak Gubernur ingin membuat tempat sarana rekreasi bagi masyarakat yang murah dan meriah. Sehingga kebahagiaan masyarakat harapannya bisa naik,” ujarnya.

Dulu, kata Uu, masyarakat yang ingin berekreasi murah bisa ke sawah, kebun maupun ke kolam ikan. Namun saat justru berbeda, yakni ke cafe atau mall serta lainnya. 

Bagi orang yang memiliki uang, kata Uu, mungkin bisa shoping maupun kulineran. Namun bagi mereka yang tidak cukup tentu saja akan berbeda. 

Maka dari itu, pemerintah memberikan solusi berupa revitalisasi Alun-alun Singaparna agar semua orang bisa menikmati kebahagiaan bersama keluarga.

“Jangan tafsirkan pembangunan alun-alun  di berbagai titik kota sebagai salah satu pemborosan. Akan tetapi perlu kita tegaskan itu ada tujuannya, yakni membahagiakan masyarakat. Ngapain banyak uang kalau tidak bahagia?,” kata Uu.

Dengan adanya fasilitas umum tersebut, lanjutnya, masyarakat bisa lebih mudah berkunjung karena gratis, jajanan UMKM-nya terjangkau dan lainnya. Karena itu, harapannya masyarakat kebahagiaannya meningkat.

“Sebentar lagi mau diresmikan oleh Pak Gubernur. Makanya saya langsung ke Alun-alun Singaparna untuk mengecek langsung sebelum peresmian,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)

harapanrakyat.com,- Ratusan anak pemain lato-lato datangi Mall Plaza Asia yang berada di Jl KHZ Mustofa, Kota Tasikmalaya.

Kedatangan mereka ke Mall Terbesar yang ada di Kota Tasikmalaya ini untuk mengikuti adu ketangkasan permainan lato-lato. 

Baca juga: Ratusan Anak-anak di Tasikmalaya Beradu Terampil di Lomba Lato-lato

Para joki lato-lato ini terlihat cekatan memainkannya. Bermacam Gaya yang dimainkan oleh jari jemari mungilnya menunjukan kelihaian bermain dua benda bulat untuk saling beradu.

Bahkan, suara khas lato-lato pun terdengar nyaring yang mengundang antusias pengunjung  Mall Plaza Asia untuk melihat.

Panitia yang juga Manajer Marketing Plaza Asia  Susi Susilawati mengatakan, pihaknya sengaja membuat adu ketangkasan memainkan lato-lato awal sebagai pelengkap acara saja. 

Namun, pihaknya tidak menyangka jika respons peserta begitu banyak. Awalnya hanya 10 dengan target 30 peserta, namun malah mencapai ratusan. 

“Sehingga kita pun persiapannya seadanya,” terangnya, Minggu (8/1/23). 

Melihat antusias peserta, pihaknya pun berencana akan membuat lagi lomba tersebut. Apalagi momentumnya permainan tradisional ini sedang ramai.

“Hadiahnya untuk para peserta adalah voucher belanja di supermarket, makanan dan berenang ke TeeJay. Penilaiannya yang paling lama main itulah yang jadi juaranya,” katanya.

Di satu sisi, kata Susi, permainan lato-lato ini bagus. Sebab, mereka jadi lupa akan gadget dan kembali ke permainan tradisional. (Apip/R6/HR-Online)

harapanrakyat.com,- Kondisi SDN 2 Margajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis sangat memprihatinkan. Pasalnya, bangunan ruang kelas lapuk dan membahayakan siswa.

Melihat kondisi itu, para orang tua dan pengajar pun mengeluhkan kondisi itu. Sebab, aktivitas belajar cukup terganggu.

Kepala Sekolah Asep Mulyana mengatakan, ada beberapa ruangan kelas yang kondisinya kurang layak untuk belajar. 

Baca juga: Jalan Penghubung Pamarican Cikupa di Ciamis Lumpuh Terhalang Pohon Tumbang

Selain karena lapuk, juga akibat angin kencang 2021 silam serta kondisi tanah yang labil sehingga membuat bangunan mengalami pergeseran.

“Banyak orang tua yang mengeluhkan kondisi ini, termasuk para Guru,” ujar Asep, Senin (9/1/23). 

Menurutnya, dengan kondisi seperti ini pihaknya harus tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM). Namun, di sisi lain ada kekhawatiran dengan kondisi bangunan sekolah. 

Karena itu, pihaknya memberlakukan KBM dengan cara membaginya menjadi dua shift, yakni pagi dan siang.

“Mau bagaimana lagi, KBM kan harus tetap berjalan. Mudah-mudahan Pemkab Ciamis merespons keluhan kami,” imbuhnya. 

Tak hanya kondisi bangunan yang kurang layak, Asep juga mengungkapkan di SDN 2 Margajaya itu tak punya ruang Kepsek, MCK, bak penampungan air, meja serta kursi yang layak. (Suherman/R6/HR-Online)

harapanrakyat.com,- Terdakwa Irfan Suryanagara dan istrinya Endang Kusumawaty, kembali menjalani persidangan di PN Bale Bandung, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Majelis hakim PN Bale Bandung, kembali menggelar persidangan kasus dugaan penipuan dan penggelapan bisnis SPBU yang menyeret kedua terdakwa ini.

Dalam persidangan pada Senin (9/1/2023), tim penasihat hukum terdakwa menghadirkan dua saksi ahli yakni Dr. Widiada Gunakaya dan Prof. Toto.

Kedua saksi ahli ini merupakan dosen perguruan tinggi hukum di Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga : Saksi Beberkan Dugaan TPPU dalam Kasus Irfan Suryanagara

Tim penasihat hukum menjelaskan, upaya menghadirkan saksi ahli ini lantaran tim penasihat hukum menilai, saksi ahli pihak jaksa penuntut umum (JPU) terkesan mengulang-ulang dakwaan kepada kliennya.

Oleh sebab itu, tim penasihat hukum terdakwa menghadirkan para saksi ahli sebagai penyeimbang penjelasan saksi ahli JPU.

“Kami hadirkan saksi ahli kami agar mampu menjelaskan lebih jauh lagi apa yang saja yang termasuk unsur pidana, TPPU (tindak pidana pencucian uang), dan perdata,” ungkap Rendra T. Putra selaku penasihat hukum terdakwa Irfan Suryanagara, seusai persidangan di PN Bale Bandung, Senin (9/1/2023).

Saat persidangan, lanjut Rendra, saksi ahli telah menjelaskan jika memang tidak terbukti memenuhi unsur pasal 372 dan pasal 378, maka tidak perlu lagi pembuktian untuk TPPU terhadap kliennya.

Sehingga, lanjut Rendra, unsur TPPU ini seyogianya tidak boleh berdiri sendiri. Dengan kata lain, lanjut Rendra, jaksa wajib membuktikan dakwaannya.

“Jika dakwaannya tidak terbukti, maka TPPU-nya tidak ada. Kemudian, jika TPA (tindak pidana asal) tidak ada, saksi ahli menyampaikan harusnya terdakwa terbebas dari dakwaan,” ucap Rendra.

Sementara menanggapi keterangan dari saksi ahli Prof. Toto, Rendra mengatakan, saksi telah menjelaskan jika kasus yang telah diilustrasikan penasihat hukum, termasuk perkara perdata karena kental dengan perikatan persekutuan.

“Tadi saksi ahli hukum perdata juga menjelaskan jika perkara murni perdata, maka seharusna diperiksa dan diadili menggunakan mekanisme perdata sesuai KUHPerdata,” tutur Rendra.

JPU Anggap Banyak Kasus Tak Perlu Pembuktian Pidana Asal

Dalam persidangan itu, salah satu saksi ahli Widiada Gunakaya menjelaskan, JPU harus berusaha membuktikan apa pun yang tertulis dalam dakwaan.

“Apabila JPU mendakwakan kepada terdakwa perbuatan berupa penipuan atau penggelapan, maka kewajiban JPU harus membuktikannya. Dari itulah nantinya majelis hakim akan memeriksa dan mengadili untuk memutus suatu perkara,” ungkap Widiada.

Sementara itu salah satu tim JPU Wisnu mengatakan, terkait pembuktian tindak pidana asal ini tidak semua kasus harus ada pembuktiannya. Wisnu menuturkan, ada banyak kasus-kasus yang tidak memerlukan pembuktian tindak pidana asal tetapi langsung ke TPPU.

Baca Juga : Penasihat Hukum Terdakwa Irfan Hadirkan Saksi Fakta

“Ada kasus-kasus yang TPA tidak perlu pembuktian tapi langsung ke TPPU-nya, banyak di Mahkamah Agung. Majelis memberi contoh seperti teroris, perkara narkotika, dan banyak lagi. Tidak semua TPPU harus ada pembuktian pidana asalnya,” ungkap Wisnu.

Sebagai informasi, Irfan Suryanagara dan Endang Kusumawaty terjerat kasus dugaan penipuan dan penggelapan bisnis SPBU.

Berdasarkan dakwaan, transaksi kerja sama bisnis antara terdakwa Irfan dan korban yaitu Stelly Gandawidjaja, berlangsung sejak 2013 hingga 2019. Korban mengaku telah dirugikan terdakwa sebesar Rp 58 miliar.

Akibat perbuatannya, terdakwa Irfan Suryanegara dan Endang Kusumawaty didakwa melanggar Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan untuk dakwaan pertama. 

Selain itu, JPU mengajukan dakwaan kedua, Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman hukuman 10 sampai 20 tahun penjara. (Ecep/R13/HR-Online)

Jika sedang mencari rekomendasi dessert di Tasikmalaya, maka produk dari para merchant ini bisa dicoba.

Biasanya, dessert menjadi hidangan penutup usai menyantap makanan utama. Namun, tidak sedikit juga orang yang mencari dessert di waktu-waktu tertentu untuk memperbaiki suasana hati dan menghilangkan stres.

Rasa manis dari dessert memang terbukti bisa meningkatkan hormon bahagia di dalam otak kita.

Hidangan ini terdiri dari makanan dan minuman yang manis, seperti kue, es krim, irisan buah, smoothies, atau susu. Oleh karena itu, kita bisa menikmati satu porsi dessert dengan segelas kopi atau teh di sore hari.

Baca Juga: Restoran Seafood di Tasikmalaya, Hidangan Laut Tinggi Protein

Selain dari rasanya yang manis dan lumer di lidah, harga satu porsi dessert terbilang mahal meski porsinya kecil (sekitar 50-60 gram).

Namun, dessert tetap memiliki peminat tersendiri di kalangan penggiat kuliner terutama untuk yang suka makanan manis. Berikut rekomendasi dessert di Tasikmalaya yang menawarkan menu beragam.

Enam Rekomendasi Dessert di Tasikmalaya

Merchant-merchant di bawah ini menyediakan menu dessert yang sangat bervariasi. Mulai dari cafe yang estetik, kios dari merek dagang ternama, bisnis lokal, hingga produk rumahan.

Pan & Co Tasikmalaya

Salah satu rekomendasi dessert di Tasikmalaya adalah Pan & Co, gerai pancake yang pluffy dengan resep asli dari Jepang.

Sebagai brand terkemuka, Pan & Co telah memiliki cabang di Bekasi, Bandung, Surabaya, Medan, Lombok, dan masih banyak lagi. Ciri khas gerai tersebut adalah sausnya yang dibuat fresh setiap hari.

Baca Juga: Pan & Co Tasikmalaya, Nyobain Pancake Jepang

Pan & Co cocok untuk menjadi nongkrong karena tempatnya luas dengan nuansa warna kuning yang ceria.

Namun, pengunjung harus bersabar karena setiap pesanan pancake butuh waktu penyajian sekitar 15-20 menit. Inilah yang menjadikan pancake terasa spesial karena saat pancake datang, penantian pun terbayar.

The Harvest Tasikmalaya

Sebagai toko kue terkemuka, The Harvest juga menyediakan dessert yang tidak kalah enak.

Pengunjung bisa pesan slice cake atau kue potong dengan topping es krim stroberi, coklat, vanila, atau tiramisu. Selain itu, ada yoghurt dan roti premium yang sudah tersedia di etalase.

The Harvest memiliki tempat yang luas dan nyaman, sehingga pengunjung bisa datang kesini untuk minum kopi seperti di cafe.

Nuansa tempatnya menggunakan warna-warna pastel dengan dekorasi bunga cantik, serasa memasuki istana Barbie. Beberapa pengunjung juga ada yang datang membeli kue ulang tahun atau perayaan hari istimewa.

Berliner Brotfabrik

Untuk yang hobi menjelajah cafe, Berliner Brotfabrik merupakan salah satu hidden gem di kota Tasikmalaya.

Lokasi berada di Jalan Sukasari nomor 25, Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Karena lokasinya berada di sekitar perumahan, maka suasana di cafe ini jauh dari keramaian.

Baca Juga: The Harvest Tasikmalaya, Surganya Pecinta Kue

Berliner Brotfabrik merupakan cafe dengan bangunan bergaya Jerman, sehingga menjadi daya tarik tersendiri.

Harga kopinya pun lumayan murah, mulai dari Rp 10 ribu sudah bisa dapat secangkir Americano. Sedangkan untuk dessert-nya lumayan lengkap, karena cafe ini juga menyediakan kue potong dan kue ulang tahun.

McDonald’s Dessert Kiosk

Salah satu restoran cepat saji terbesar di dunia, McDonald’s (Mcd) membuka kios dessert dengan menu es krim yang enak. Kios-kios Mcd khusus dessert ada di mall Asia Plaza dan Mayasari Plaza.

Pengunjung yang kebetulan ingin makan es krim usai berbelanja kebutuhan, bisa singgah dulu ke kios Mcd.

Menu es krim yang terkenal di Mcd adalah Sundae dan Mcflurry. Saat memesan Sundae, pelanggan bisa memilih saus coklat atau stroberi. Sedangkan Mcflurry merupakan es krim vanila dengan taburan oreo atau dark choco, harganya pun terjangkau, mulai dari Rp 12 ribu.

Dzikr House

Jus buah menjadi minuman sehat yang penting untuk diet. Untungnya, Dzikr House menyediakan aneka jus buah yang kaya akan serat. Di tempat ini, pengunjung bisa menikmati jus alpukat dengan potongan buah mangga yang menyegarkan.

Lokasi Dzikr House berada di Jalan HZ Mustofa, samping Ayam Bakar Hen Hen. Selain menu jus yang bervariasi, Dzikr House juga menjual salad buah dengan parutan keju dan seblak jajanan sejuta umat. Oleh karena itu, tempat ini pun ramai pengunjung dari kalangan pelajar.

Mellow Dessert

Rekomendasi dessert di Tasikmalaya yang terakhir ada Mellow Dessert, bisnis lokal dengan menu andalan silky pudding.

Sesuai namanya, silky pudding merupakan jenis jelly yang lembut dan manisnya pas. Pelanggan bisa menikmatinya dengan saus karamel, saus stroberi, atau cacahan biskuit.

Mellow Dessert merupakan produk rumahan yang melayani pemesanan lewat aplikasi pihak ketiga, sehingga bisa jadi dipesan dari rumah saat mager.

Lokasi berada di Jalan Jajaway nomor 9, Tawangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

harapanrakyat.com,- Sebuah kapal tanpa identitas terdampar di dekat pelabuhan Ranca Buaya Garut pada Senin (9/1/2023). Petugas Sat Polairud Polres Garut belum bisa mendekati bangkai kapal karena gelombang tinggi.

Kasat Polairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya mengatakan, pihaknya mengetahui adanya sebuah kapan tanpa identitas dan tanpa bendera yang terdampar di laut selatan Garut. 

Baca juga: Cerita Warga Garut yang Ketar-ketir Ketika Bertemu Gerombolan Bermotor

Lantaran gelombang tinggi, pihaknya pun belum bisa menyentuh kapal itu.

“Awalnya kemarin di wilayah Cilaki Cianjur, tapi hari ini sudah ada di Ranca Buaya Garut. Mungkin terbawa gelombang laut,” kata Anang Sonjaya, Senin (9/1/2023).

Anang menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Balawista dan masyarakat sekitar untuk tidak menyentuh bangkai kapal itu. Sebab, belum ada perusahaan yang mengaku kehilangan kapal.

“Kalau gelombang laut sudah aman, kita akan identifikasi kapal yang terdampar di Kecamatan Caringin itu,” pungkasnya. (Pikpik/R6/HR-Online)

harapanrakyat.com,- Rekaman CCTV yang memperlihatkan dua sejoli yang diduga melakukan tindak asusila di Teras Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, sempat viral beberapa waktu. Lebih jauh, video tersebut menjadi sorotan dari berbagai lapisan masyarakat.

Melihat kejadian tersebut, Satpol PP Kota Bandung akan secara rutin melakukan patroli di sejumlah ruang publik, termasuk Teras Cihampelas.

Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan bahwa patroli rutin tersebut sebagai upaya pencegahan terjadi tindakan asusila di ruang publik. Sebagai contoh yakni kejadian pasangan yang bermesraan di Teras Cihampelas Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Rutan Bandung Segera Proses Pemindahan Herry Wirawan

“Maka kita akan siagakan anggota seharian penuh atau 24 jam untuk berjaga, baik siang, sore dan malam,” ungkapnya di Kota Bandung, Senin (9/1/2023).

Menurut Rasdian, tidak hanya melakukan patroli secara rutin, tapi juga membuat jaringan di ruang publik. Dengan harapan dapat memantau ruang publik secara keseluruhan.

Rasdian menuturkan, untuk secara teknis di lapangan, nantinya jika patroli petugas sudah lewat di ruang publik tersebut, maka kemudian bisa diawasi oleh RT atau PKL setempat.

“Selain Teras Cihampelas, ada beberapa lokasi ruang publik yang juga akan menjadi perhatian kami. Penjagaan akan kami lakukan seketat mungkin,” tuturnya.

Tekan Tindak Asusila di Ruang Publik, Satpol PP Ajak Warga Perketat Pengawasan

Rasdian menuturkan, ada sekitar 22 lokasi PKL binaan, termasuk ruang-ruang publik yang dinilai rawan. Pihaknya pun akan memfokuskan penjagaan di sejumlah ruang publik rawan tindakan asusila tersebut.

Ia menerangkan bahwa kawasan Babakan Siliwangi tergolong luas dan kawasannya cukup rimbun, sehingga berpotensi jadi tempat tindakan asusila.

Oleh karena itu, sebagai tindak pencegahan, maka pihaknya juga berkolaborasi dengan aparat kewilayahan untuk memperketat pengawasan.

Baca Juga : Tempat Wisata Gratis di Bandung Apa Saja? Ini Rekomendasinya

“Dalam hal ini, kita juga berkolaborasi dengan dinas terkait dan kewilayahan. Ada satgas linmas untuk malam hari,” ucap Rasdian.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, untuk segera melaporkan apabila melihat kejadian tindak asusila maupun kejahatan yang terjadi di ruang publik kepada petugas.

“Kepada masyarakat jika melihat kejadian seperti itu, segera laporkan kepada petugas,” ucapnya.

Ia menambahkan bagi masyarakat yang ingin melapor, juga dapat menghubungi nomor 112 menggunakan ponsel, sehingga terhubung dengan Bandung Command Center untuk kejadian kegawatdaruratan. “Juga bisa melalui WhatsApp maupun media sosial, agar penanganan menjadi semakin cepat dan kejadian serupa tidak terulang lagi,” kata Rasdian. (Rio/R13/HR-Online/Editor-Ecep)

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Tanjungsari, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran geger adanya bayi yang meninggal dikubur dekat kolam. Bahkan, kedalaman kuburannya hanya 10 centimeter.

Berdasarkan informasi, bayi berumur 8 bulan itu berjenis kelami laki-laki. Dugaan sementara bayi itu meninggal akibat penganiayaan orang tuanya sekitar 3 hari lalu dan menguburkannya di dekat kolam. 

Baca juga: Makodim 0625/Pangandaran Resmi Dioperasionalkan

Kasatreskrim Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus membenarkan kejadian itu. Pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 15.00 WIB dan kemudian ke lokasi untuk melakukan olah TKP. 

“Dalam kuburannya hanya sekitar 10 cm. Khawatir ada binatang yang membawanya, hari ini jenazah bayi tersebut kita bawa ke RSUD Banjar untuk otopsi. Sebab, di Pangandaran belum ada,” ungkap Luhut, Senin(9/1/2023).

Luhut Sitorus menambahkan, terungkapnya kasus tersebut berdasarkan keterangan warga setelah ibu bayi itu yang berinisial SL (21) terus menangis. 

Setelah warga menanyakan ke mana bayi yang biasa ia gendong, ternyata SL mengungkapkan suaminya yang berinisial RN (23) yang membunuhnya.

“Kita akan lakukan penyelidikan dulu karena suami ibu belum kita temukan. Kita masih melakukan pencarian,” pungkasnya. (Mad/R6/HR-Online)

harapanrakyat.com,- UMK Kabupaten Ciamis tahun 2023 sudah berlaku sejak tanggal 2 Januari 2023. Disnaker Ciamis menyebut UMK tahun ini sebesar Rp 2.021.657,42 naik dari sebelumnya Rp 1.897.867,14.

Kadisnaker Kabupaten Ciamis Okta Jabal Nugraha melalui Kabid Perlindungan Wati Kuswatini mengatakan, untuk UMK pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para perusahaan di Kabupaten Ciamis sebelum UMK tersebut berlaku.

Baca juga: Di Tahun 2022, Dinas Tenaga Kerja Mampu Mewarnai Capaian Prestasi Kabupaten Ciamis

“UMK Ciamis itu berlaku pada tanggal 1 Januari. Namun karena libur jadinya tanggal 2 Januari 2023,” katanya, Senin (9/1/2023).

Perusahaan Setuju UMK Kabupaten Ciamis

Menurutnya, saat pihaknya mensosialisasikan UMK tahun ini kepada para perusahaan itu tidak ada komplain keberatan mengenai UMK tahun ini. Sehingga pihaknya mengklaim semua perusahaan setuju.

“Kalau ada perusahaan yang membayar gaji di bawah UMK itu tidak ada sanksi kalau dari Disnaker Ciamis. Karena, kami sesuai tupoksinya melaksanakan sosialisasi dan pembinaan saja. Untuk sanksi itu dari Wasnaker atau Pengawas Ketenagakerjaan di daerah,” tuturnya.

Wati mengungkapkan, untuk jumlah perusahaan yang terdaftar di pihaknya itu ada sebanyak 354 perusahaan dan 12.098 orang pekerja. Dari jumlah 354 itu dibagi 3 kategori yakni perusahaan yang besar, sedang dan kecil. 

“Untuk perusahaan besar itu ada sebanyak 100, perusahaan sedang 88 dan perusahaan kecil 164. Perusahaan di Ciamis yang terdaftar itu macam-macam, ada perusahaan kayu, makanan dan lainnya,” ungkapnya.

Wati menjelaskan, untuk perusahaan kecil sendiri biasanya itu menerapkan perjanjian kerja bersama (PKB) terhadap karyawannya. Jadi, ada suatu kesepakatan jika tidak bisa memberikan gaji sesuai UMK.

“Untuk perusahaan kecil tidak wajib menerapkan UMK, akan tetapi berdasarkan perjanjian kerjasama atau PKB antara pekerja dan pemberi kerja, hal itu sesuai dengan PP nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan,” jelasnya.

Wati, menambahkan, berdasarkan konfirmasi dari Wasnaker atau Pengawas Ketenagakerjaan itu di Kabupaten Ciamis tidak ada pengaduan tentang pengupahan. Jadi, di Kabupaten Ciamis masih aman dan kondusif kalau mengenai pengupahan.

“Jadi kalau ada pengaduan secara tertulis itu, Wasnaker akan melihat dulu NIB-nya, apakah itu perusahaan besar, sedang atau kecil. Kalau perusahaan kecil itu tidak wajib menerapkan UMK,” pungkasnya. (Feri/R6/HR-Online)